PENYUSUNAN RENCANA DAN KAPASITAS PRODUKSI
PADA PERUSAHAAN PRODUK PAKAN TERNAK
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
Wiyan Arfil
NIM : 110403091
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas sarjana ini.
Tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
sarjana teknik di Departemen Teknik Industri, khususnya program studi reguler
strata satu, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Judul untuk tugas
sarjana ini adalah “Penyusunan Rencana dan Kapasitas Produksi Pada Perusahaan
Produk Pakan Ternak”.
Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka penulis menyadari
masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas sarjana ini. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan tugas sarjana ini. Semoga tugas sarjana ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri, perpustakaan Universitas Sumatera Utara, dan
pembaca lainnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi
ABSTRAK ... xxii
I PENDAHULUAN ... I-1
1.1 Latar Belakang Permasalahan ... I-1
1.2 Perumusan Masalah ... I-4
1.3 Tujuan dan Manfaat ... I-4
1.4 Batasan Masalah dan Asumsi... I-5
1.5 Sistematika Penulisan Laporan ... I-6
II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
2.2 Ruang Lingkup Usaha ... II-2
2.3 Lokasi Perusahaan ... II-5
2.4 Daerah Pemasaran ... II-5
2.5 Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan ... II-6
2.6 Bahan yang Digunakan ... II-6
2.11 Struktur Organisasi Perusahaan ... II-16
2.12 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan ... II-18
2.13 Sistem Pengupahan Karyawan ... II-19
2.14 Insentif dan Fasilitas Perusahaan ... II-20
III LANDASAN TEORI ... III-1
3.1 Defenisi dan Sasaran Pengendalian Produksi ... III-1
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
3.2.1 Karakteristik Peramalan yang Baik ... III-4
3.2.2 Beberapa Sifat Hasil Peramalan ... III-5
3.2.3 Metode Peramalan ... III-6
3.2.3.1 Metode Peramalan Kuantitatif ... III-7
3.2.3.2 Metode Time Series ... III-9
3.2.4 Kriteria Performance Peramalan ... III-12
3.2.5 Proses Verifikasi ... III-13
3.3 Perencanaan Agregat ... III-15
3.4 Resource Planning ... III-16
3.5 Jadwal Induk Produksi ... III-16
3.6 Rough Cut Capacity Planning (RCCP) ... III-17
3.7 Perencanaan Kebutuhan Material ... III-19
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
5.2.5.10. Dedak Padi (A-6) ... V-61
5.2.6. Capacity Requirement Planning ... V-64
VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH ... VI-1
6.1 Analisis Hasil Peramalan ... VI-1
6.2 Analisis Jadwal Induk Produksi ... VI-3
6.3 Analisis Rought Cut Capacity Planning (RCCP) ... VI-4
6.3.1 Analisis Laporan RCCP Work Center I ... VI-5
6.3.2 Analisis Laporan RCCP Work Center II ... VI-5
6.3.3 Analisis Laporan RCCP Work Center III ... VI-6
6.3.4 Analisis Laporan RCCP Work Center IV ... VI-7
6.3.5 Analisis Laporan RCCP Work Center V ... VI-9
6.4 Analisis Material Requirement Planning... VI-10
6.5 Analisis CapacityRequirement Planning ... VI-11
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1
7.1. Kesimpulan ... VII-1
7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
1.1. Penjualan Produk A dan B Selama 1 Tahun Terakhir ... I-2
2.1 Jenis – Jenis Makanan Ternak ... II-3
2.2 Sistem pembagian jam kerja bagian administrasi dan kantor ... II-18
2.3. Sistem pembagian kerja bagian produksi ... II-19
5.1. Data Penjualan Produk selama 12 Periode ... V-1
5.2. Data Jumlah Hari Kerja ... V-2
5.3. Jam Kerja Bagian Produksi... V-2
5.4. Data Kapasitas produksi dan Jumlah Mesin ... V-3
5.5. Data Waktu Setup Mesin ... V-3
5.6. Faktor Efisiensi dan Utilitas Setiap Work Center ... V-4
5.7. Data Inventory... V-5
5.8. Data Penjualan Produk A selama 12 Periode ... V-6
5.9. Parameter Peramalan A Metode Konstan ... V-8
5.10. Parameter Peramalan A Metode Linier ... V-8
5.11. Parameter peramalan A Metode Eksponensial ... V-9
5.12. Parameter Peramalan A Metode Kuadratis ... V-10
5.13. Parameter peramalan A Metode Siklis ... V-12
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.15. Rekapitulasi Nilai Peramalan Produk A ... V-14
5.16. Rekapitulasi Perhitungan MAPE untuk Semua Metode ... V-14
5.17. Perhitungan Verifikasi Peramalan Produk A ... V-16
5.18. Data Penjualan Produk B selama 12 Periode... V-18
5.19. Parameter Peramalan B Metode Konstan ... V-20
5.20. Parameter Peramalan B Metode Linier ... V-20
5.21. Parameter peramalan B Metode Eksponensial ... V-21
5.22. Parameter Peramalan B Metode Kuadratis ... V-22
5.23. Parameter peramalan B Metode Siklis... V-24
5.24. Parameter peramalan B Metode Dekomposisi... V-25
5.25. Rekapitulasi Nilai Peramalan Produk B ... V-26
5.26. Rekapitulasi Perhitungan MAPE untuk Semua Metode ... V-26
5.27. Perhitungan Verifikasi Peramalan Produk B ... V-28
5.28. Rekapitulasi Hasil Peramalan Produk A dan B ... V-30
5.29. Rencana Agregat untuk Permintaan 12 Periode Mendatang ... V-32
5.30. Jadwal Induk Produksi Produk A dan B ... V-33
5.31. Waktu Produksi Setiap Stasiun Kerja ... V-33
5.32. Perhitungan Kapasitas yang Dibutuhkan Produk A ... V-34
5.33. Rekapitulasi Perhitungan Kapasitas yang Dibutuhkan
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.34. Rekapitulasi Kapasitas yang Tersedia ... V-38
5.35. Laporan RCCP ... V-40
5.36. Laporan RCCP Alternatif ... V-43
5.37. Penetapan Jumlah Hari Lembur Perusahaan (Lanjutan) ... V-44
5.38. Laporan RCCP Setelah Perbaikan ... V-45
5.39. Kebutuhan Bersih Produk Pakan Ternak (FP) ... V-48
5.40. Penentuan Ukuran Lot Produk Pakan Ternak (FP) ... V-47
5.41. Perencanaan Kebutuhan Material Produk Pakan Tenak (FP) ... V-49
5.42. Kebutuhan Bersih Bahan Utama (A) ... V-49
5.43. Penentuan Ukuran Lot Bahan Utama (A) ... V-50
5.44. Perencanaan Kebutuhan Material Bahan Utama (A) ... V-50
5.45. Kebutuhan Bersih Bahan Liquid (B) ... V-51
5.46. Penentuan Ukuran Lot Bahan Liquid (B) ... V-51
5.47. Perencanaan Kebutuhan Material Bahan Liquid (B) ... V-52
5.48. Kebutuhan Bersih Obat-obatan (C) ... V-52
5.49. Penentuan Ukuran Lot Obat-obatan (C) ... V-53
5.50. Perencanaan Kebutuhan Material Obat-obatan (C) ... V-53
5.51. Kebutuhan Bersih Jagung (A-1) ... V-54
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.53. Perencanaan Kebutuhan Material Jagung (A-1) ... V-55
5.54. Kebutuhan Bersih Bungkil Kacang Kedelai (A-2) ... V-55
5.55. Penentuan Ukuran Lot Bungkil Kacang Kedelai (A-2) ... V-56
5.56. Perencanaan Kebutuhan Material Bungkil Kacang Kedelai (A-2) .. V-56
5.57. Kebutuhan Bersih Palm Kernel Oil (A-3) ... V-57
5.58. Penentuan Ukuran LotPalm Kernel Oil (A-3) ... V-57
5.59. Perencanaan Kebutuhan Material Palm Kernel Oil (A-3) ... V-58
5.60. Kebutuhan Bersih Tepung Ikan (A-4) ... V-59
5.61. Penentuan Ukuran Lot Tepung Ikan (A-4) ... V-59
5.62. Perencanaan Kebutuhan Material Tepung Ikan (A-4) ... V-60
5.63. Kebutuhan Bersih Tepung Batu (A-5) ... V-60
5.64. Penentuan Ukuran Lot Tepung Batu (A-5) ... V-61
5.65. Perencanaan Kebutuhan Material Tepung Batu (A-5) ... V-61
5.66. Kebutuhan Bersih Dedak Padi (A-6) ... V-62
5.67. Penentuan Ukuran Lot Dedak Padi (A-6) ... V-62
5.68. Perencanaan Kebutuhan Material Dedak Padi (A-6) ... V-63
5.69. Rekapitulasi PoRel setiap Level ... V-63
5.70. SetupTime dan Waktu Operasi Produk Pakan Ternak ... V-64
5.71. Waktu Standar tiap Work Center ... V-64
DAFTAR TABEL (LANJUTAN)
TABEL HALAMAN
5.73. Kebutuhan Aktual Selama 11 Periode ... V-66
5.74. Waktu yang Tersedia selama 11 Periode ... V-67
5.75. Laporan CRP pada Work Center I ... V-69
5.76. Laporan CRP pada Work Center II ... V-69
5.77. Laporan CRP pada Work Center III ... V-70
5.78. Laporan CRP pada Work Center IV ... V-70
5.79. Laporan CRP pada Work Center V... V-71
6.1. Perencanaan Agregat 12 Periode Berikutnya ... VI-3
6.2. Penetapan Jam Kerja Lembur ... VI-8
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1 Struktur Organisasi ... II-17
3.1 Langkah- langkah Peramalan Secara Kuantitatif ... III-8
3.2 Moving Range Chart ... III-14
3.3 Masukan dan Keluaran PKM ... III-20
4.1 Kerangka Konseptual ... IV-3
4.2 Diagram Alir Penelitian ... IV-4
4.3 Flowchart Perhitungan Peramalan ... IV-8
5.1 Struktur Produk Pakan Ternak ... V-4
5.2 Scatter Diagram Permintaan Produk A ... V-7
5.3 Grafik Uji Hipotesis Produk A dengan Distribusi F ... V-16
5.4. Kelas Perhitungan Peramalan Permintaan Produk A ... V-17
5.5 Scatter Diagram Permintaan Produk A ... V-19
5.6 Grafik Uji Hipotesis Produk B dengan Distribusi F ... V-28
5.7 Batas Kelas Perhitungan Peramalan Permintaan Produk A ... V-29
6.1. Grafik Perbandingan Permintaan Aktual dengan Hasil
Peramalan Produk A ... VI-2
6.2. Grafik Perbandingan Permintaan Aktual dengan Hasil
Peramalan Produk B ... VI-2
6.3. Laporan RCCP WorkCenter I ... VI-5
DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)
GAMBAR HALAMAN
6.5. Laporan RCCP WorkCenter III ... VI-7
6.6. Laporan RCCP WorkCenter IV ... VI-8
6.7. Laporan RCCP WorkCenter V ... VI-9
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1. Tabel Distribusi f ... L-1
2. Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L-2
3. Form Tugas Sarjana ... L-3
4. Surat Penjajakan ... L-4
5. Surat Balasan Pabrik ... L-5
6. Surat Keputusan ... L-6
7. Perubahan Surat Keputusan ... L-7
ABSTRAK
Penyusunan rencana produksi diperlukan agar perusahaan mampu
memenuhi permintaan pasar sesuai dengan jumlah dan waktu yang telah
disepakati bersama. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pakan ternak
yang berada di kawasan KIM-Mabar, menentukan perencanaan produksi untuk
beberapa produk unggulannya dengan cara membuat stok pada produk pakan
ternak tersebut. Jadwal induk produksi diperlukan agar mampu membuat produk
dengan jumlah yang tepat, sesuai dengan peramalan yang dilakukan.
Perencanaan yang selama ini dilakukan yaitu dengan melihat penjualan
produk periode sebelumnya dan membagikan dengan jumlah hari kerja yang
diterapkan oleh perusahaan. Dalam menentukan rencana produksi perlu
diperhatikan juga kapasitas yang dimiliki perusahaan agar mampu mendukung
rencana produksi tersebut dalam rangka memenuhi permintaan konsumen yang
berfluktuasi. Penentuan kapasitas perusahaan dapat dihitung dengan metode
Rough Cut Capacity Planning (RCCP) dan melihat beban kerja dengan
menggunakan Capacity Requirement Planning (CRP).
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, didapatkan bahwa terdapat
beberapa stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas yaitu stasiun kerja
hammer mill, pelleting dan packing. Penambahan penggunaan jumlah mesin
diperlukan pada ketiga stasiun kerja ini, tetapi kekurangan kapasitas tetap terjadi
yaitu pada periode ke 17, 18, 21, 22 dan 24 sehingga perlu diberlakukan jam kerja
memenuhi permintaan yang masuk. Kelebihan beban kerja terjadi pada stasiun
kerja pelleting yaitu pada periode ke-8 dan ke-11 sehingga perlu dilakukan
penyesuaian jumlah unit product group agar perusahaan mampu memenuhi
permintaan sesuai kapasitas yang dimiliki.