• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Perawat Sebelum Dan Sesudah ECT Di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Perawat Sebelum Dan Sesudah ECT Di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Medan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

KUESIONER

Kode:

Peran Perawat Sebelum Dan Sesudah ECT Di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2011

Petunjuk pengisian : Isilah jawaban atas pernyataan dibawah ini dengan

menggunakan tanda contreng “√ “pada kolom jawaban

yang menurut anda benar.

A. Data Demografi

1. Umur : Tahun.

2. Pendidikan Terakhir :

( ) D3 Keperawatan

( ) Sarjana Keperawatan

B. Peran perawat sebelum pelaksanaan ECT

No. Pertanyaan Selalu Sering Kadang Tidak

pernah Sebelum tindakan ECT dilakukan

anda sebagai perawat melakukan: 1. Memberikan penjelasan tentang

prosedur tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.

(2)

3. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien.

4. Persetujuan (inform consent) dari pasien atau keluarga tidak penting untuk didapatkan.

5. Menganjurkan pasien untuk puasa 4-6 jam sebelum tindakan.

6. Memberitahu pasien untuk

melepaskan perhiasan, kaca mata, jepit rambut dan gigi palsu. 7. Menganjurkan pasien untuk

berkemih dan melakukan defekasi.

8. Tidak melakukan pengkajian keadaan umum dan status kesehatan pasien.

9. Melakukan kolaborasi dalam pemberian obat anti ansietas terhadap pasien yang mengalami ansietas.

10. Tidak melakukan pemeriksaan laboratorium karena telah melakukan pemeriksaan fisik.

C. Peran perawat sesudah pelaksanaan ECT

No. Pertanyaan Selalu Sering Kadang Tidak

pernah Sesudah tindakan ECT dilakukan anda

sebagai perawat melakukan:

11. Membantu dalam pemberian oksigen dan pengisapan lendir sesuai kebutuhan pasien.

(3)

13. Memantau tanda-tanda vital pasien.

14. Menganjurkan pasien istirahat untuk mencegah hipotensi postural..

15. Menenangkan pasien dengan

meyakinkan bahwa kehilangan memori hanya bersifat sementara.

16. Membantu pasien berorientasi terhadap waktu dan tempat.

17. Menjelaskan kembali tentang tindakan ECT yang telah dilakukan.

18. Segera memberi makan kepada pasien.

19. Mendengarkan ungkapan ketakutan dan kecemasan pasien.

(4)

Lampiran

Distribusi Frekuensi dan Persentase Jawaban Responden

No Pertanyaan Selalu Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

N % n % n % n %

1.

Memberikan penjelasan

tentang prosedur

tindakan yang akan

dilakukan terhadap

pasien.

23 74,2 3 9,7 5 16,1 0 0

2. Meyakinkan pasien dan

keluarga untuk tidak

cemas dan tetap tenang.

29 93,5 2 6,5 0 0 0 0

3. Melakukan pemeriksaan

fisik terhadap pasien.

31 100 0 0 0 0 0 0

4. Persetujuan (inform

consent) dari pasien atau

keluarga tidak penting

untuk didapatkan.

9 29,0 6 19,4 0 0 16 51,6

5. Menganjurkan pasien

untuk puasa 4-6 jam

sebelum tindakan.

30 96,8 1 3,2 0 0 0 0

6. Memberitahu pasien

untuk melepaskan

perhiasan, kaca mata,

(5)

jepit rambut dan gigi

palsu.

7. Menganjurkan pasien

untuk berkemih dan

melakukan defekasi.

27 87,1 3 9,7 0 0 1 3,2

8. Tidak melakukan

pengkajian keadaan

umum dan status

kesehatan pasien.

4 12,9 3 9,7 2 6,5 22 71,0

9. Melakukan kolaborasi

dalam pemberian obat

anti ansietas terhadap

pasien yang mengalami

ansietas.

25 80,6 4 12,9 2 6,5 0 0

10. Tidak melakukan

pemeriksaan

laboratorium karena telah

melakukan pemeriksaan

fisik.

2 6,5 1 3,2 8 25,8 20 64,5

11. Membantu dalam

pemberian oksigen dan

pengisapan lendir sesuai

kebutuhan pasien.

15 48,4 11 35,5 5 16,1 0 0

12. Mengatur posisi pasien

dengan posisi semi

fowler.

8 25,8 4 12,9 0 0 19 61,3

13. Memantau tanda-tanda

vital pasien.

(6)

14. Menganjurkan pasien

istirahat untuk mencegah

hipotensi postural.

28 90,3 3 9,7 0 0 0 0

15. Menenangkan pasien

dengan meyakinkan

bahwa kehilangan

memori hanya bersifat

sementara.

21 67,7 6 19,4 4 12,9 0 0

16. Membantu pasien

berorientasi terhadap

waktu dan tempat.

23 74,2 8 25,8 0 0 0 0

17. Menjelaskan kembali

tentang tindakan ECT

yang telah dilakukan.

20 64,5 10 32,3 1 3,2 0 0

18. Segera memberi makan

kepada pasien.

9 29,0 2 6,5 3 9,7 17 54,2

19. Mendengarkan ungkapan

ketakutan dan kecemasan

pasien.

15 48,4 14 45,2 1 3,2 1 3,2

20. Menganjurkan pasien

untuk segera beraktivitas.

(7)

Lampiran 3

Lampiran 4

Rancana Anggaran Biaya Penelitian

1) Persiapan Proposal

• Biaya tinta dan kertas print proposal Rp. 150.000

• Fotocopy sumber-sumber tinjauan pustaka Rp. 120.000

• Biaya pembelian buku Rp. 250.000

• Biaya internet Rp. 50.000

• Penjilidan Rp. 10.000

• Konsumsi Rp. 50.000

2) Pengumpulan Data

• Surat izin penelitian dari Rumah Sakit Rp. 100.000

• Transportasi Rp. 100.000

• Penggandaan kuesioner Rp. 50.000

3) Analisa Data dan Penyusunan Laporan Hasil

• Biaya kertas dan tinta print Rp. 150.000

• Penjilidan Rp. 10.000

• Penggandaan laporan penelitian Rp. 100.000

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Frequency Table

Pernyataan 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kadang-kadang 5 16,1 16,1 16,1

(14)

selalu 23 74,2 74,2 100,0

Total 31 100,0 100,0

Pernyataan 2

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 3

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 6

(15)

Pernyataan 7

Pernyataan 8

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 9

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 10

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 11

(16)

Pernyataan 12

Pernyataan 13

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 14

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 15

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 16

(17)

Pernyataan 17

Pernyataan 18

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 19

Frequency Percent Valid Percent

Pernyataan 20

(18)

Lampiran 9

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Azizah Ummiyana

Tempat Tanggal Lahir : Panyabungan, 05 Januari 1988

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. W Iskandar No.199 Sipolu-polu Panyabungan.

Mandailing Natal.

Riwayat Pendidikan :

1. Tahun 1994-2000 : SD Negeri No: 142594 Panyabungan

2. Tahun 2000-2003 : MTs.S Mardiah Islamiah Panyabungan

3. Tahun 2003-2006 : SMA Negeri 1 Panyabungan

4. Tahun 2006-2009 : Diploma III Keperawatan STIKes. Rumah Sakit Haji

Medan

Referensi

Dokumen terkait

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015 PROGRAM STUDI : KOMPUTERISASI AKUNTANSI.

Pokja ULP/Panitia Pengadaan pada Satker Deputi Bidang KB dan KR BKKBN Pusat akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan memiliki Surat Ijin Usaha

Panitia Pengadaan pada Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung akan melaksanakan Pemilihan lansung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan Jasa Konstruksi

Sanggahan ditujukan kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Konsultansi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung Jalan Pulau Sebesi Nomor 68

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Dokumen pengadaan, dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan

Dihasilkan sebuah rancangan dan cetak biru ( blue print ) sistem pengukuran kinerja (SPK) Jurusan Teknik Mesin yang dapat memberikan informasi kepada stakeholder dan pengambil

Pendekatan analisa teknikal belum tentu cocok bagi semua investor, pembaca disarankan untuk melakukan penilaian terhadap diri sendiri mengenai analisa investasi yang cocok dengan