Galeri
Puisi
Wawancara
... 4, 7, 10, 13
... 4, 7, 10, 13
... 5, 8, 11, 14
Arti Damai
Oebelo ... 3
Raknamo ... 6
Fatukbot ... 9
Fatubaa ... 12
Ilustrasi
... 5, 8, 11, 14
... 15
... 16
Tim Buletin Anak
Album Kegiatan
Damai
Untukku
Damai
Untukku
Semai
Semai
Damai
Damai
Salam Damai!
Selamat membaca
J
Senang sekali Buletin Semai Damai akhirnya bisa terbit untuk
mengabarkan berbagai kegiatan anak-anak di empat desa di
Kabupaten Belu dan Kabupaten Kupang dalam rangka
menyemai dan menumbuhkan nilai-nilai dan perilaku damai bagi
anak-anak pada khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.
Buletin Semai Damai ini adalah sebuah kegiatan dari program
PPPP yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Keamanan dan
Perdamaian Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan CIS
Timor yang didukung oleh Kedutaan Besar Jepang untuk
Indonesia.
Kami percaya bahwa perdamaian adalah tanggung jawab semua
anggota masyarakat, baik dari anak-anak hingga orang dewasa,
laki-laki maupun perempuan, jenis pekerjaan apapun, dan
bagaimanapun keadaan fisiknya. Peran anak-anak dalam
membangun perdamaian masih perlu didorong dan ditingkatkan
karena selama ini anak-anak masih dianggap bukan pihak
penting dalam membangun perdamaian.
Melalui Buletin Semai Damai diharapkan masyarakat luas
menjadi tahu apa saja kegiatan yang telah dilakukan oleh
anak-anak yang didampingi dalam program ini, apa yang telah mereka
pelajari, juga apa pesan mereka untuk masyarakat. Selain itu
dengan menampilkan karya anak-anak, diharapkan rasa
kepercayaan diri anak akan semakin tinggi dan juga membuat
mereka semakin bersemangat untuk menyemaikan nilai-nilai dan
perilaku damai, dalam diri mereka, kepada teman-temannya, juga
ke masyarakat luas.
Apa damai menurut kamu ?
Hidup damai itu yang bagaimana?
“Damai itu adalah persahabatan yang saling membantu atau saling menyayangi dan saling mendengarkan satu sama lain.”
“Damai adalah kebaiakan, damai adalah suatu ikatan yang tidak pernah putus. Damai itu tidak memilih teman. Damai itu adalah kasih sayang. Damai itu tidak memukul teman”
“Damai itu adalah persaudaraan yang tidak bisa dipisahkan dan damai itu indah di mataku. Damai itu adalah cinta dan kasih sayang ”
“Cerita tentang baik hati. Aku dulu suka jahat sama teman. Aku kikir. Akhirnya aku tidak punya teman. Tapi aku sekarang beda, aku mulai belajar baik hati dari kaka ku. Inilah ceritaku. Di sekolah aku suka berbagi untuk teman apa yang aku punya. Aku juga suka berteman dengan teman yang baik hati supaya aku dan dia selalu bersahabat dalam suka maupun duka. Aku berbaik hati akhirnya aku mempunyai banyak teman. Aku berterimakasih kepada kakaku berkat dia aku jadi punya banyak teman. Aku cinta baik hati selamanya.”
“Persahabatan. Sahabat artinya tidak boleh memilih teman, harus menyayangi satu sama lain, seperti aku dan Ali selalu bermain bersama, selalu menyanyi bersama, makan bersama, dalam susah maupun senang. Dulu saya berteman dengan sahabat yang bernama Nena tapi sayang ia memilih Enjel, tetapi aku merasa sahabat di dalam/masih didalam hati selalu dengannya. Seperti kata orang, sahabaat tidak akan tertandingi seperti jurang yang semakin dalam maka sahabat pun semakin lebih dalam. Semoga persahabatan selalu dibawa sampai mati / sampai akhirat pun. Itulah hidup damai menurut saya.”
—Mone
Anak SDI Oebelo
“hidup damai itu contohnya seperti saling berbagi, saling berteman, tidak bertengkar, saling sayang saling menyayangi tidak berkelahi dan saling mencintai”
Hidup damai itu saling menyayangi satu sama lain misalnya menyayangi keluarga misalnya bapak, mama, kakak, adik, om , tante, para tetangga. Damai itu jangan berkelahi, jangan mengadu satu sama yang lain damai itu berkawan.
“Nama panjang saya Margaretha Delia da costa. Nama panggilan saya Delia, kelas VI C. Menurut saya supaya damai terus itu jangan berkelahi, bersahabatan seterusnya, mau bergaul, terus harus menurut atau taat di sekolah maupun di rumah.”
“(1) Menurut saya damai harus taat menurut peraturan. (2) Menurut saya damai itu jangan berkelahi supaya kita menjadi damai selamanya.”
“Hari ini saya dan teman-teman belajar arti damai. Nama saya Ardinas biasa dipanggil Ulji. Saya belajar arti damai. Damai itu baik-baik saja tidak ada permusuhan antara saya dan teman-teman saya. Kami sangat akur dan kami pernah berkelahi dan bermusuhan dengan siapa pun. Dengan teman di rumah dan di sekolah teman-teman saya suka membantu dan suka berbagi dengan saya. Saya juga sangat senang karena terasa damai dan penuh kasih sayang dan teman-teman saya sangat kusayangi teman-teman tidak pernah mengejek saya dan saya tidak pernah mengejek mereka dan tidak membenci mereka.”
Yang kamu mau supaya damai terus itu
bagaimana?
Oebelo
“Damai Untuk Bunda”
— Oleh: Evarista S. Kolo
Ditengah keheningan malam engkau menjerit disebuah kamar Keringat becucuran membasahi wajahmu Bunda ... Dikala itu hidup dan mati Yang ada padamu namun, Engkau selalu kuat dan sabar Dalam menjalani misteri kelahiranku Bunda . . . Hanya satu yang ku ingat Dalam doa mu selalu kau sebut namaku Doamu adalah Dambaan hidupku semoga selalu Damai dalam hidup dan Selalu mempertahankan hidup kita bersama.
“Damai Itu Baik”
— Oleh: Anastasia C. Pikong
Damai itu adalah persahabatan yang tidak dapat diputuskan/dipatahkan
Damai itu adalah kawan yang tidak marah-marah
Damai itu sangat indah Kalau kita saling bersahabat Damai itu saling membantu bila teman ada susah kita harus bantu
“Damai Itu Indah”
— Oleh: Alianda Benyamin/VIB
Kenapa aku cinta damai ? Karena damai itu indah
Dulu aku tidak suka damai sama teman Akhirnya aku tidak punya teman
Akhirnya aku tidak mau untuk sekolah Kakak menyarankan aku untuk damai Aku pun mengikuti saran kaka
Inilah puisi ku
Aku datang sekolah aku bilang
Hai teman maukah kau berteman dengan ku ? Dia menjawab baiklah aku mau berteman denganmu Aku senang akhirnya aku punya teman
Aku pulang dengan muka ceriah
Saat itu juga aku mulai mencintai damai Dan aku mempunyai damai
Terimakasih damai.
Ilustrasi
Wawancara
v
v
v
Menurut mama damai itu bersa
tu,damai, saling mengerti, saling men
yayangi, menghormati,
mengasihi.
Menurut bapa warga harus ber
satu agar damai, harus damai, harus
saling mengerti satu
sama lain, dan harus saling men
yayangi.
Menurut bapa agar hidup damai an
tara lain bersatu, damai, saing meng
erti satu sama lain,
saling menyayangi, saling menghorma
ti,saling mengasihi antara satu sama
lain.
kelas VA
— Noveli Santi Selan,
Mama
Nama :: Yublina Laher
si Selan-Sogen TTL :: Puluthie, 15 Juni 1979
Pekerjaan :: Ibu Rumah T
angga
Bapa
TTL :: Puluthie, 3 Maret 1977Pekerjaan :: Petani
Arti damai menurut bapak :: persahabatan yang tiada tandingan
Arti damai menurut mama :: cinta yang harus dipertahankan
— Evarista S. Kolo
v
v
v
v
Menurut mama, damai itu adalah kit
a harus saling mengasihi, menghargai dan mencin
tai
agar terciptanya kerukunan dan keakraban Dalam
keluarga.
Menurut bapa damai itu adalah mengasihi sesama
manusia, kita harus saling menghargai
misalnya mengasihi teman-teman kamu di sekolah misaln
ya dalam sekolah guru sedang
mengajar anda jangan ribut, harus menghargai guru.
Menurut mama supaya hidup damai saling men
yayangi dalam hal ini berbagi menolong
sesama.
Menurut bapa supaya hidup damai saling menolong sesama
teman sehingga kamu saat
susah, teman kamu bisa membantu. Hidup damai itu harus
saling mengerti sesama manusia
sehingga memperoleh kedamaian dan rukun.
— Feby Mooy
Bapak
Nama :: Joel Merki Sedek Mooy TTL :: Puluti, 5 Maret 1950 Pekerjaan :: Petani
Mama
Nama :: Yanse W
elmince Moo
y-Nulek TTL :: R
ote Oedai, 14 Januari 1951 Pekerjaan :: Ibu Rumah T
ang ga
5
Bagaimana supaya kita
bisa terus hidup damai ?
“Menurut saya kita tidak boleh berkehali dengan teman dengan adik-adik kita dengan kakak-kakak kita , tidak boleh melawan, harus saling menolong, saling membantu, saling menghargai guru, teman, orangtua dan lain-lain.”
“Kita saling menolong, saling menghargai saling menghormati dan jangan berkelahi dengan teman.”
“saling menghormati satu dengan yang lain, saling menolong dan menghargai orang lain dan saling menegur dan sopan santun kepada orang lain”
“Menurut saya supaya kita terus hidup damai kita harus saling mengasihi, saing menyayangi, saing menghormati, jangan suka berkelahi dan jangan suka mengejek”
—Epsi M.Taloen
—Dina Sufnera
—Apnelto
—Yusuf B.M. Djake
Raknamo
Arti Damai
Arti Damai
Anak SDI Raknamo
Apa Damai
Menurut Adik-Adik?
Hidup Damai Itu
yang seperti apa ?
“Damai menurut saya adalah satu keluarga yang hidup dengan rukun dan tidak berkelahi satu sama lain karena berkelahi itu bisa memisahkan satu sama lain”
“Menurut saya damai itu persahabatan yang kekal, abadi, dan sejahtera, tentram, rukun”
“Damai menurut saya jangan berkelahi, jangan berbohong, janagan mencuri, itu dosa” —Rifan Bira
“Menurut saya damai itu penting untuk kita semua agar kita hidup rukun dengan sesama kita dan kita tidak boleh berkelahi karena berkelahi itu buat kita sakit dan terluka”
“hidup damai itu seperti: 1) jangan bertengkar 2) jangan membunuh 3) jangan melempar 4) jangan mengejek teman 5) jangan mencuri
6) jangan menipu
7) jangan memaki teman 8) hormatilah Ibu Bapakmu 9) hidup rukun
10) jangan melawan orangtuamu”
“Hidup damai itu seperti ini. jangan bertengkar, hormati ibu bapak, saling tolong menolong, hidup rukun , jangan mencuri, lalu jangan membunuh, jangan menipu ayah,ibu, adik, kakak, maupun temman-teman dan jangan menyebut nama ibu bapakmu dengan tidak hormat”
“menurutku kita harus hidup damai karena saya dari kecil diajarkan oleh kedua orangtua saya supaya sudah gede nanti bisa hidup damai”
—Mima Banun
—Yulfi R. Boro
—Fernando Kaka
—Ricardo Freitas
—Aren Gutters
“Damaiku”
— Oleh: Risti Y. Senge, kelas VI Damaiku tak ada
Saling membenci dan mendendam Karena kammi semua bersaudara Damaiku aku tak ingin saling musuhan
Dan aku ingin selalu
hidup damai bersama orang lain dan saling menyanyangi satu dengan yang lainnya
karena kita semua selalu bersatu dan saling menyayangi supaya kita tidak musuhan tetapi hidup dalam damai
7
“Hidup damai adalah”
— Oleh: Putri Malabi
Kita hidup saling menghargai
Antara keluarga antara anak dan orangtua anak
Dan orangtua saling menghargai sesama didalam keluarga Didalam kehidupan
Saya sering melihat di desa raknamo Ada keluarga yang saling hidup damai
Ada juga yang saling meghargai didalam keluarga Hidup damai adalah bukti
Bahwa hidup yang kita jalani
adalah sebuah keindahan atau damai damai itu penting untuk kita jalani”
Galeri
Menurut bapak dan mama damai itu adalah suatu bentuk keharmonisan atau atau kerukunan dalam suatu rumah tangga dan lingkungan sekitarnya.
Menurut bapak dan mama hidup damai itu seperti tidak pernah berkelahi dengan sesama, dengan anak-anak, selalu berdamai dengan semua orang terkhususnya dalam suatu rumah tangga dan tidak pernah rasa iri hati dengan sesama.
Menurut bapak dan mama kita harus berdoa meminta tolong kepada Tuhan Yesus supaya kita bisa terus hidup damai.
Nama ayah Oktovianus Bijae, pekerjaan petani. Nama ibu Elisabet Bijae, pekerjaan ibu rumah tangga.
— Fera
Wawancara
Ilustrasi
Ayah Maxen Banun, pekerjaan petani.
Hidup damai menurut ayah saya satu orang yang hidup dengan penuh ketentraman, rukun dan hidup baik.
Hidup damai itu seorang yang berbagi kepada teman, orang yang hidup dengan rukun , baik sehat dan lain-lain.
Kita harus rukun, hidup damai, jujur, berbuat baik dan jangan melanggar 10 Hukum Tuhan
Teman Dina Taek sebagai siswi
Damai itu dunia yang penuh damai, rukun dan orang harus lakukan yang terbaik untuk Tuhan.
Hidup damai seperti orangtua dengan keluarganya. berlibur ke luar negeri itu damai menurut teman saya. Kita harus berbuat baik, jujur, jangan berkelahi dan jangan melanggar 10 hukum.
— Mima Banun
Menurut bapak damai adalah orang bersejahtera, bahagia, bekerja sama, bermain bersama dan lain-lain.
Menurut bapak saling menyayangi, saling memafkan, menghormati guru, teman, orangtua, dan lain-lain.
Menurut bapak hidup damai seperti tolong menolong, saling menyayangi, memaafkan menghormati, hidup rukun, bermain bersama, bekerjasama, berlatih bersama, berlomba bersama, menghargai seperti belajar bersama.
Nama ayah Danie Taloen, pekerjaan PNS. Nama ibu Yublina Taloen, pekerjaan ibu rumah tangga.
— Epsi Taloen
Nama ayah Yolis Kesnai, pekerjaan petani. Nama ibu saya Yemima Kesnai, pekerjaan ibu rumah tangga.
Menurut bapak saya jangan berkelahi, menasehati teman agar jangan berkelahi. Menurut bapak, setiap orang dalam kehidupnya tidak ada permusuhan antara satu dengan yang lain, saling berdamai, saling memafkan kesalahaan orang lain. Menurut bapak adalah supaya kita bisa hidup damai kita harus saling menghargai dan tidak membenci sesama kita.
— Yeti Kesnai
Menurut ayah damai adalah seperti setiap orang dalam kehidupannya tidak ada permusuhan antara satu dengan yang lain saling berdamai saing memaafkan kesalahan orang lalin.
Menurut ayah saya hidup damai adalah kita harus saling menghargai dan tidak membenci sesama kita. Nama ayah saya Soleman Sufera pekerjaan ayah saya sebagai petani.
Arti Damai
Arti Damai
Anak SDI Asuulun
Fatukbot
“Damai artinya, saling menghormati antara sesama, saling menghormati antara suku, agama dan saling menghargai antara sesama teman-teman disekolah”
“Arti damai menurut saya, ketika bapak dan mama tidak bertengkar dirumah, bapak dan mama saling menyayangi dan lebih menyayangi saya dan adik-adik saya”
“Damai artinya tidak ada kekacauan di kelurahan kami, orang-orang yang tinggal di kelurahan kami saling menghargai satu sama lain, saya tidak berkelahi dengan teman-teman saya disekolah”
Namaku , aku lahir di kupang, orang tuaku berasal dari Negara Timor Leste sekarang kami tinggal di kelurahan Fatukbot,dahulu orang tuaku tinggal di Timor Leste, karena terjadi kekacauan, kedua orang tuaku, kakek dan nenekku, om dan tantaku semua keluargaku pinda ke Atambua (Kabupaten Belu) mengapa kami pindah, karena kami tidak suka kekacauan yang telah terjadi sejak waktu itu, keluarga kami suka damai dan ketenangan, jangan ada kekacauan lagi seperti yang telah terjadi, sekarang sudah 14 tahun kami tinggal di Atambua, aku bahagia bersama bapak, ibu dan semua kelurgaku karena kami merasakan damai di sini, dikelurahan fatukbot yang kami tinggal.
“Damai d Timor Leste”
—Matilda Marisa Berek —Natalia S. Dosantos —Helio Batista Gomes
Hermenggarda De Yesus Ximenes
Hidup Damai Itu yang Bagaimana?
—Andriani Susanti Berek
—Julio Xomenes
“Satu keluarga”
Keluarga saya sangat senang apabila satu pekerjaan dalam rumah dikerjakan sama-sama, kami selalu mengucap syukur setelah makan bersama, baik itu makan pagi, siang maupun malam, bapak selalu mengajarkan untuk saling membantu apabila ada tugas sekolah, saya merasa senang ketika bersama adik
menyelesaikan tugas sekolahnya, mamaku senang sekali karena bapak selalu bantu mama menyeterika pakaian kami, keluarga kami merasa damai setiap harinya karena keluarga kami tenang, tidak suka cekcok.
Saya merasa damai disaat mama memberikan tugas pekerjaan rumah bila mama sedang pergi ke pasar, dan tugas itu saya selesaikan dengan senang hati, pada siang hari mama saya sudah kembali dari pasar, mama saya selalu
membawakan kue wajik kesukaanku, mama akan berterimakasih kepada saya sebagai tanda tugas pekerjaan sudah saya selesaikan, saya merasa senang dan damai karena mama dan bapak senang berkata dengan bahasa yag baik kepada saya dan adik-adik saya.
“Hidup damai dapat diartikan dalam gotong royong kegiatan kelurahan, saling bersalaman pada hari raya natal dan idulfitri tidak boleh mengejek teman, menghina teman atau mengkhianati teman”
Yang Kamu Mau Supaya Damai Terus Itu
Bagaimana ?
—Karolina Dasilva
—Veronika Birina
—Oktaviana Wilde Tmina
—Hendrikus Bau
Yang saya mau damai terus itu, bersikap baik terhadap teman-teman disekolah,mengerjakan tugas pekerjaan rumah yang diberikan oleh bapak-ibu guru, memberi salam kepada orang yang lebih tua ketika kami bertemu dijalan, mengunjungi teman yang sakit
“saya dan teman-teman di sekolah telah belajar tentang damai. Damai itu sangat sederhana, dimana kami semua teman-teman satu kelas bahkan satu sekolah tidak berkelahi. Kami bekerja sama membersihkan halaman sekolah, dan saling
mendukung untuk berprestasi baik di dalam kelas, di sekolah bahkan antar sekolah.
“Terus damai ialah ketika semua orang pergi ke gereja setiap hari minggu dan hari raya. Damai juga berarti saling membantu anggota keluarga, juga tetangga yang sedang mengalami kesusahan. Saya dan teman-teman selalu riang bermain,belajar bersama dengan nyaman tanpa ada keributan.
“Menurut saya, damai adalah saat dimana saya bergembira bersama keluarga di rumah dan teman di sekolah. Saya membantu mama membereskan tempat tidur, menyapu rumah dan memasak. Kakak selalu membantu saya mengerjakan PR jika saya belum mengerti.Dan jika saya bermain bersama teman-teman di kebun, kami tidak pernah saling menghina kekurangan teman dan tidak pernah memamerkan kelebihan kami.
Galeri
Damai
Hati
— Oleh: Donisius Lorok Damaiitu ada
Tidak perlu mencari
dimana-dimana Tidak perlu membeli
di toko Damaiada di h
ati kita Saat sayatidak m
engejekteman Saya maumembantu
orangtua Saya bersikapsopan d
engan guru Rasa damaiitu menyenangkan
hati
Damai
Desaku
— Oleh: Maximus Bria Di desatempatku
dilahirkan Bersamakeluarga
tercinta Kami hidupbermasyarakat
Saat susahmaupun senang Semuawarga bergotong
royong Membersihkan
kantordesa, Memperbaikipipa air
yang bocor Juga menanam
dan panenpadi Jika musibahkematian
menimpa Semuawarga m
emberisumbangan Moril dan material
Meringankanbeban k
eluargaduka Desakusangat
damai Penuh kasih sayang
Di dalamkeluarga Juga bersamatetangga
11
Ilustrasi
Marisa
Ines
Marisa
Ines
Marisa
Ines
Marisa
Ines
Marisa
Ines
Marisa
Ines
Marisa
Ines
: selamat siang Ines, apa kabarmu hari ini?
: selamat siang juga Marisa, kabarKu baik-baik saja. Bagaimana dengan
kabar Kamu, juga baik-baik saja kan?
: iya, saya juga baik-baik saja. Ines, apakah kamu ada waktu? saya ingin
menanyakan tentang arti damai yang sesungguhnya menurut Ines dan
sekeluarga alami dan ,menikmati damai dikeluarga dan disekitar
teman-teman dan lingkungan skitar ini.
: Oh.. baiklah, kebetulan saat ini saya tidak ada kesibukan yang mendesak, bailah Marisa, arti damai
yang sesungguhnya menurut saya adalah, ketika saya berkumpul bersama bapak, mama, kakak, dan
adik-adiku, disaat kami berdoa bersama ketika kami hendak makan bersama.
: Hal-Hal damai yang apa sajakah yang paling sering ines dan keluarga temui di dalam keluarga?
: Damai yang sering kami dapat adalah, kami berdoa bersama ketika sebelum tidur, bapak dan mama
sering menceritakan cerita rakyat untuk saya dan adik-adik, terus kami tidak pernah melihat bapak
dan mama bertengkar.
: Selain arti damai yang sudah ines sebutkan apalagi yang ines rasakan apabila damai itu benar-benar.
: Saya merasakan damai do keluarga ialah, disaat saya bermain bersama boneka saya, saya member
makan kucing kesayangan saya, dan saat saya melihat mama menggendong adik saya.
: Hal apa sajakah yang akan Ines lakukan agar damai itu terpelihara di keluarga Ines.
: Saya giat belajar agar untuk menyenangkan hati kedua orang tua saya, saya akan melakukan tugas
pekerjaan rumah yang diberikan oleh orang tua saya, saat mereka bepergian.
: Baiklah Ines, dari cerita Ines, keluarga Ines benar-benar mengalami arti damai yang sesungguhnya.
Apakah keluarga Ines akan senang melakukan hal-hal damai untuk mendapatkan kedamaian di
tengah keluarga Ines?
: Kami sekeluarga senantiasa membawa dalamDoa agar damai yang kami dapat terus-menerus sampai
kapanpun.
: Terimakasih ya Ines atas waktu dan kesempatan yang sudah ada, sampai ketemu lagi yah, kita akan
berbagi cerita Damai pada pertemuan berikutnya lagi.
: Sama-Sama Marisa, sampai jumpa ya Marisa senang bisa bercerita dengan kamu.
Arti Damai
Arti Damai
Anak SDN Fatubaa
“ Arti damai menurut saya ialah : didesa kami jangan ada perkelahian antara pemuda, saya tidak boleh membicarakan kejelekan teman saya kepada teman yang lain
“Hidup Rukun”
Damai menurutku sebaiknya kita selalu hidup rukun, tidak cekcok dengan orang lain,menjaga sikap yang baik, sopan santun dan ramah, baik itu terhadap orang tua dan orang lain.
“Damai menurut saya ialah, tidak mencaci maki teman-teman, tidak menyakiti hati teman-teman, orang tua, tidak berseteru dengan teman sekelas, menyeselasikan PR sekolah dirumah, tidak mengecewakan ibu dan bapak guru ketika sedang mengajar didepan kelas.
Damai menurut saya ketika disekolah adalah, Ibu guru tidak boleh menghukum kami yang berlebihan seperti berlutut dibawah tiang bendera, pak guru jangan jewer telinga kami, agar pendengaran kami tidak terganggu karena kami ingin mendengar pelajaran dengan baik bila bapak dan ibu guru mengajar kami didepan kelas. Nama saya , saya akan menceritakan pengalaman saya ketika saya masih kecil, pernah suatu hari saya dan adik yang paling kecil, kami berdua bermain boneka kesayangan kami, karena sudah bosan dengan
—Christina Sonia Fahik
—Novianti Nahak
—Novita Palituka
—Mariam Bibi
Vildiana Tobu Sunan
“Menurut saya hidup damai terus itu adalah : Damai akan hadir dengan sendirinya bila disetiap manusia memiliki hati yang mulia penuh kasih tidak tercela akan, godaan setan, tidak terpengaruh oleh tipu daya,tidak cepat terhasut, menjaga hati tetap bersih, tenang, murah hati mudah memaafkan dan ikhlas hati dalam membantu orang lain tidak mengharapkan imbalan dan hati yang baik yang tidak bersungut-sungut.”
“Hidup damai menurut saya menghindari tindakan dari sikap yang tidak terpuji, cepat emosi, tidak sabar, ingin menang sendiri, tidak puas akan diri sendiri terhadap apa yang sudah dimiliki, tidak mensyukuri pemberian Tuhan yang Mahakuasa
—Delfiana Eni Mali
—Justina Baros
“menurut saya kita bisa terus hidup damai sebagai berikut, saya akan membagikan jajan saya kepada teman saya yang tidak membawa jajan, saya dan teman saya akan merasakan hidup terus damai disekolah dan dirumah. “Menurut saya kita terus hidup damai ialah, kita harus saling menolong sesama teman, bila teman dalam keadaan susah, bila sedang sakit saya akan mengujungi teman yang sedang sakit tersebut.”
—Evanjelo Esprito Santo
—Ronaldo Soares Fahik
boneka saya, saya meminjam boneka adik untuk gantian bermain, ternyata adiku tidak ingin memberikan bonekanya kepada saya, dengan rasa kesal saya megambil boneka adik dengan paksa setiap harinya, setiap kesempatan, bila kami bermain bersama, dan apa yang terjadi adiku menangis dan rewel, tangisan adikku membuat mama marah akan kelakuan saya terhadap adik,kejadian itu selalu berulang, kali ini mama tidak sabar lagi memarahi saya, mama menarik tangan kanan saya ke ruangan tamu dan saya dibiarkan berdiri seorang diri untuk mendengarkan nasehat mama, dan beginilah nasehat mamaku “ kamu harus memiliki kasih sayang untuk adikmu, kamu harus menjaga adikmu, tidak boleh membuat adikmu selalu menangis setiap saat jika bermain bersama, kamu harus rukun dengan adikmu tidak boleh cekcok dengan adikmu dari sekarang sampai seterusnya,sikap rukun itu harus kamu bawa sampai kamu remaja dan usia tua dari dalam rumah ini, keluarga kita, tetangga kita, lingkungan kita bahkan orang asing sekalipun yang tidak kamu kenal tetap harus dijaga sikap rukun itu,jika kamu saling cekcok, kalian tidak akan damai, hidup rukun sangatlah penting sehingga kamu dan adikmu mendapatkan damai dari hati dan untuk semua orang yang akan jumpai nanti.nasehat mama saya kali ini benar-benar membuat saya tergugah sekaligus menyesal dan sedih akan kelakuan saya, sejak setelah nasehat mamaku akan tingkahku yang tidak terpuji terhadap adik, saya berubah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang sama,
“Memberikan semangat dan pujian kepada teman yang sedang mengalami duka atau masalah”
“Menurut saya kita terus hidup damai ialah, melakukan hal yang terbaik untuk sesama, dan mengikuti teladan dari orang-orang yang sukses, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemerintah yang baik didalam lingkungan kami, mengikuti teladan kakak-kakak mahasiswa yang berhasil dalam bangku kuliah yang memiliki prestasi baik, saya ingin seperti kakak-kakak mahasiswa itu.”
—Dominggus Sarmento
—Damianus Lausiku
Bagaimana Supaya Kita Bisa Terus Hidup Damai?
“Hidup damai itu seperti seorang anak yang sekolah berhasil mencapai cita-citanya. saya dan teman-teman harus terus sekolah, kami harus tamat Sekolah Dasar, SMP,SMA dan perguruan tinggi agar kami pintar, orang tidak menyebut kami bodok, karena jikalau kami pintar pasti kehidupan kami dan semua orang di desa fatubaa akan merasakan damai yang sesungguhnya, kami akan memajukan desa kami dan mensejahterakan masyarakat desa kami, mereka tidak akan tertindas kekerasan ekonomi ”
—Stefani Derosario Freitas
Galeri
TEMANKU “DAMAI ”
— Oleh: Elisabeth Malen Lau
“Damai….”
Jika aku tak merasa damai…
Aku merasakan seperti kehilangan seorang teman Teman yang dekat sekali begitulah yang kurasakan Disaat damai jauh dariku
Damai..
Aku sangat bahagia disaat suasana hati Ada damai, seperti seoarang sahabat terbaik Yang datang mengajak aku bermain..
Disaat orang-orang menyakiti aku, aku ingin memperkenalkan kamu Damai, Kepada mereka sehingga mereka jangan meyakiti saya atau teman saya Dan orang lain karena mereka telah mengenal damai temanku.
Puisi
BERDAMAI
— Oleh: Febriani Kutu
“Marilah kita berdamai..ya temanku
Sejak kemarin kita berkelahi, kamu tidak mau bicara Tidak ada gunanya kamu tidak mau bicara satu katapun Sebiknya kita lekas berdamai agar kita belajar bersama
Temanku ternyata kamu orang yang baik sekali Kamu mau berdamai lagi dengan saya..
Kamu memiliki hati yang baik dan mulia Saya merasa bahagia sekali..
Teman..
Saya akan berkunjung kerumahmu sebentar sore Kita belajar bersama ya teman…
Kita mengerjakan PR dari guru kita.
DAMAI DO HATI KITA
— Oleh: Deriyunus Alfa Heuk
Damai dihatiku.. Damai dihatimu. Dihati kita ada damai..
Damai itu indah damai itu baik Damai ada dihati ibu guru Damai ada dihati pak guru
Damai ada dihati bapak dan mama Damai ada dihati kita semua Marilah kita hidup damai yah…? Bukankah damai itu penting? Ayo berdamai..
Salam Damai….