• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENUJU PENGOBATAN THIBBUN NABAWI. 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENUJU PENGOBATAN THIBBUN NABAWI. 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MENUJU PENGOBATAN THIBBUN NABAWI. 1

Sungguh di dalam Alqur’an terdapat petunjuk dalam menjalani kehidupan, apabila kita mendalami Al-Qur`a kemudian dipadukan dengan pendalaman kepada As-sunah maka akan ditemukan berbagai pengetahuan,mulai dari iptek, sosial politik, perekonomian bahkan mengenai keilmuan pengobatan. Menitik beratkan pada masalah pengobatan, semakin banyak kita akan menemukan cara-cara sederhana dan efektif untuk menyembuhkan bermacam-macam penyakit.

Pengobatan yang sumber keilmuanya dari nabi, maka disebut dengan pengobatan thibbun nabawi. Pengobatan nabi (Thibbun Nabawi) menjadi suatu pengobatan alternatif bernuansa religi yang mulai banyak diminati. Karena dengan sedikitnya biaya yang digunakan, pengobatan ini telah berhasil menyembuhkan berbagai macam penyakit kronis yang biasanya hanya bisa disembuhkan dengan biaya pengobatan yang sangat tinggi. Metode-metode pengobatan dengan bekam, Madu, habbatus sauda’, minyak zaitun, kam’ah, itsmid, talbinah, qusthul bahri, dan lain-lain sebagai bagian dari pengobatan nabawi telah menampakkan eksistensinya sebagai obat mujarab yang menyembuhkan semua jenis penyakit, selain penyakit ketuaan, dengan izin Alloh.

Jabir radhiallahu 'anhu membawakan hadits dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: “Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.” (HR. Muslim) . Thibbun Nabawi Pada hakikatnya adalah suatu pengobatan sunnah Rasululloh SAW. Sebagaimana Hadist Rasul yaitu :

” Kesembuhan terdapat dalam 3 hal : yakni minum Madu, sayatan alat bekam dan sundutan api (kay), dan Aku melarang umatku untuk berobat menggunakan sundutan api (kay)”.

Mengacu kepada hadits diatas, disampaikan bahwa kesembuhan sebuah penyakit disarankan dalam 3 hal pengobatan, melalui Madu, melalui bekam dan melalui kay, namun Rosululloh Muhammad melarang untuk mengunakan pengobatan dengan kay ( kay adalah pengobatan kuno, dengan menggunakan media besi panas yang kemudian ditempelkan kepada bagian yang sakit ), dengan demikian sedikit akan kita jabarkan pengetahuan tentang Madu dan Bekam.

A. Madu dan Maanfaat Bagi Kesehatan.

Menyinggung tentang Madu, maka yang yang terbayang akan kelezatan rasanya, manis, menyehatkan, dan tentu yang sangat penting adalah mengenai lebah. Dalam Al-Quran pembahasan mengenai lebah memiliki tempat yang sangat khusus, sehingga Allah SWT menurunkan surat tersendiri dalam surat An-Nahl, lebih spesifik lagi dijelaskan pada ayat 68-69 , yang artinya :

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah; “…kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)”. Dari perut lebah itu keluar minuman (Madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat penawar yang

(2)

menyembuhkan manusia. Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda bagi orang yang memikirkan”.

Ayat tersebut diatas menjelaskan keutamaan Madu lebah dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit yang diderita oleh manusia, maka sudah sewajarnya apabila kita meyakini Madu sebagai salah satu obat yang mujarab.

1. Kandungan Yang terdapat di Dalam Madu.

a) Karbohidrat.

Karbohidrat Madu termasuk tipe sederhana. Rata-rata komposisinya adalah 17,1 persen air; 82,4 persen karbohidrat total; 0,5 persen protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Karbohidrat tersebut utamanya terdiri dari 38,5 persen fruktosa dan 31 persen glukosa. Sisanya, 12,9 persenkarbohidrat yang terbuat dari maltose, sukrosa, dan gula lain. Sebagai karbohidrat, satu sendok makan Madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori. Salah satu keunikan dari Madu, meski memiliki rasa manis, tidak begitu berbahaya dibanding gula. Meski efeknya ringan dalam menaikkan gula darah dibanding sumber karbohidrat lain, bagi diabetes dianjurkan untuk tetap berkonsultasi ke dokter bila mengkonsumsinya. Selain itu dalam Madu terdapat banyak sekali kandungan vitamin, asam, mineral dan enzim, yang sangat berguna sekali bagi tubuh sebagai pengobatan secara tradisional, antibodi, dan penghambat pertumbuhan sel kanker/tumor. Sementara kandungan asam organik dalam Madu antara lain asam glikolat, asam format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat, dan asam tartarat. Dari Beberapa asam tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan yakni berguna bagi metabolisme tubuh, di antaranya asam oksalat, asam tartarat, asam laktat, dan asam malat. Bahkan dalam asam laktat terdapat kandungan zat laktobasilin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino bebas dalam Madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi otak Kandungan mineral yang ada dalam Madu alam, tergantung dari mana sari bunga yang dihisapnya. Bunga tersebut di tanam pada tanah yang banyak kandungan mineral apa. Sehingga banyaknya kandungan zat besi, tembaga dan mangan akan menjadikan Madu berwarna gelap, sementara zat besi erat hubungannya dengan pewarnaan darah (hemoglobin).

b). Mineral

Beberapa kandungan mineral dalam Madu adalah Belerang (S), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fospor (P), Klor (Cl), Kalium (K), Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na), Molibdenum (Mo) dan Aluminium (Al). Zat tembaga sangat penting bagi manusia berkaitan dengan hemoglobin, dan kekurangan zat tersebut menyebabkan berkurangnya ketahanan tubuh, dan memicu meningkatnya kadar kolesterol. Zat mangan berfungsi sebagai antioksidan, dan berpengaruh besar dalam pengontrolan gula darah serta mengatur hormon teroid. Magnesium pegang peran penting mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi. Yodium berguna bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh. Jika kekurangan seng biasanya kesehatan menurun,

(3)

mudah terjadi infeksi dan sering terjadi gangguan kulit seperti jerawat, dll. Adapun kegunaan kalsium dan fospor sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Besi (Fe) membantu proses pembentukan sel darah merah. Magnesium, fospor dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Molibdenum berguna sekali untuk pencegahan anemia dan penawar racun (terutama bagi orang yang suka minuman keras/alkohol).Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, menulis dalam Journal of Apicultural Research bahwa khasiat masing-masing Madu bisa saja berbeda, namun semua jenis Madu pasti mengandung antioksidan. Secara lebih rinci Prof. DR. H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi Madu. Selain asam organik, dalam Madu juga terdapat kandungan asam amino yang berkaitan dalam pembuatan protein tubuh (asam amino nonesensial). Selain asam amino nonesensial ada juga asam amino esensial di antaranya: Lysin, Histadin, triptofan, dll.

c). Vitamin

Vitamin yang ada dalam kandungan Madu, di antaranya: Vitamin B2 (Riboflavin), B5 (asam pantotenat), B6 (Piridoksin), vitamin A, vit C, vit K, dan betakaroten.Vitamin A pegang peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, serta mempertahankan kesehatan tubuh. Juga berkaitan dengan hormon andrenalin dan hormon teroid serta mengatur bekerjanya sel-sel saraf.B2 (Riboflavin) berfungsi membantu pertumbuhan dan reproduksi. Kekurangan riboflavin mengakibatkan bibir pecah-pecah, iritasi pada lidah, mata terasa gatal, dan seringkali terjadi katarak. B5 (Pantotenat) pegang peran dalam produksi hormon andrenalin dan sel-sel darah merah. B6 (Piridoksin) pegang peran penting sebagai benteng pertahanan keseimbangan hormon dan mengatur fungsi kekebalan. Vit C (berguna sebagai suplemen) sangat berguna bagi penyembuhan luka, antioksidan serta kekebalan.Selain itu Madu juga mengandung antibiotika sebagai antibakteri dan antiseptik menjaga luka.materi referensi: “Sifat antibakteri dari Madu membantu mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan,” kata Dr. Peter Molan dari University of Waikato, New Zealand, melalui situs kesehatan. Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada kulit.

2. Jenis-Jenis Madu dan Khasiatnya.

Madu memiliki beberapa jenis, jenis Madu tergantung kepada bunga yang menjadi sumber dimana lebah melakukan penghisapan terhadap bunga tersebut.Jenis-jenis Madu yang ada saat ini antara lain :

a) Madu Bunga Kapuk Randu, berkhasiat: Meningkatkan nafsu makan, Meningkatkan daya tahan tubuh, Mengobati sariawan, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka), Memperlancar fungsi otak.

b) Madu Karet, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Mengobati keputihan, Mengobati gatal-gatal, Mengobati alergi, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).

c) Madu Bunga Kopi, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Membuat enak tidur, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka)

(4)

d) Madu Bunga Klengkeng/Sonokeling, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Memperlancar urine/berkemih, Memperkuat fungsi ginjal, Mengobati sakit pinggang, Mempercepat penyembuhan luka operasi, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).

e) Madu Bunga Durian, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Menghilangkanrasa mual, Membuat enak tidur, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).

f) Madu Bunga Rambutan, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Memperlancar urine, Memperkuat fungsi ginjal, Mengobati sakit pinggang, Memperlancar fungsi otak, Mengobati sakit maag, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).

g) Madu Bunga Apel/Jambu air, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Menghilangkan rasa mual, Memperkuat kandungan bagi ibu hamil, Memperlancar fungsi otak, Membuat enak tidur, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka)

h) Madu Bunga Mangga, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Menghilangkanrasa mual, Memperkuat kandungan bagi ibu hamil, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka)

i) Madu Bunga Kaliandra berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Meningkatkan hormone, Memperlancar pencernaan, Mengobati darah tinggi, Membuat enak tidur, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka).

j) Madu Lokal /Madu hutan, berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Mengobati darah tinggi/darah rendah, Membuat enak tidur, Mengobatireumatik, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka)

k) Madu Bunga Mahoni /Jambu Mete berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Mengobati sakit malaria, Mengobati keputihan bagi wanita, Memperlancar fungsi otak, Mengobati luka bakar (dioles pada bagian yang luka), Mengobati asam urat.

l) Madu Pollen (Madu + Tepung sari bunga ), berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Meningkatkan hormone, Menyuburkan peranakan, Mengobati keputihan bagi wanita, Menghaluskan muka dan menghilangkan jerawat (dioles pada bagian muka) serta menjadikan kulit muka tidak berkeriput, Menghilangkan rasa letih yang berkepanjangan, Memperlancar fungsi otak, Mengobati penyakit darah tinggi dan jantung.

m)Madu Super (Madu+ Tepung sari bunga + Royal jelly), berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Meningkatkan hormone, Menyuburkan peranakan bagi wanita, Sangat cocok dikonsumsi bagi pria dewasa, Mengobati penyakit darah tinggi dan jantung, Mengobati sel tubuh yang rusak, Mempercepat penyembuhan loka operasi,Mengendurkan bagian syaraf yang tegang, Menghilangkan rasa letih yang berkepanjangan, Memperlancar fungsi otak., n) Royal Jelly , berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh, Meningkatkan produksi hormone,

Menyuburkan peranakan, Mengobati darah tinggi/darah rendah, Memperlancar urine, Memperkuat fungsi ginjal, Mengobati sakit pinggang, Mempercepat penyembuhan luka operasi, Mengendurkan bagian syaraf yang tegang, Mengobati organ tubuh yang rusak, Menghilangkan rasa letih yang berkepanjangan, Memperlancar fungsi otak, Dapat dikonsumsi penderita Diabetes.

o) Tepung sari bunga (Bee pollen), berkhasiat: Meningkatkan daya tahan tubuh,Memperlambat proses penuaan dan menghaluskan kulit muka, Menurunkan kolesterol,Memperlancar fungsi pencernaan, Mengobati asma, Dapat dikonsumsi penderita Diabetes.

(5)

p) Propolis, berkhasiat : Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, Membantu Mengobati dan menjaga kulit dari masalah seperti jerawat, gatal-gatal, eksim dan lain-lain. Menjaga mulut tetap segar dan nyaman, Membantu memperbaiki jaringan tubuh, Menyejukan radang tenggorokan dan masalah sinusitis, membantu Mengobati penyakit maag, infeksi saluran pencernaan dan saluran kemih, dll

Beberapa hal mengenai madu yang sudah dibahas diatas, masih terlalu sedikit untuk diketahui, masih banyak keilmuan tentang madu dan ilmu pengobatan dengan menggunakan media madu atau bahkan dengan menggunakan lebah sendiri, namun tidak ada yang salah untuk disampaikan untuk berbagi ilmu tentang pengobatan, dalam hal ini adalah Thibbun nabawi .

To Be Continued…… Menuju Pengobatan Thibbun Nabawi.2 Di sadur dari berbagai sumber :

http://kaahil.wordpress.com http://kaahil.wordpress.com

http://terapiMadu.wordpress.com/2010/01/ http://id.wikipedia.org/wiki/Madu

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dan analisis yang dilakukan adalah: (1)Yunika Tour & Travel telah memiliki sistem akuntansi penjualan tunai paket wisata, namun sistem akuntansi yang telah

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh: (1) model pembelajaran NHT dan Ekspositori terhadap hasil belajar IPA; (2) minat tinggi dan rendah terhadap

Usaha yang besar itu pula tidak pernah luput dari sebuah kemauan yang tinggi dan kesadaran akan seberapa pentingnya tindakan yang kita lakukan hari ini demi terciptanya sebuah

Adapun teknik yang dipakai dalam Penelitian ini mengambil hipotesis bahwa ada pengambilan sampel ini adalah teknik hubungan antara konsep diri dengan purposive

Model pembelajaran inquiry merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan

Aspek afektif siswa terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II, untuk siswa yang bertanggung jawab membagi tugas sebanyak 25 siswa (80,65%), siswa yang berani bertanya sebanyak

Hasil penelitian variabel kualitas situs website berpengaruh positif terhadap niat beli secara tidak langsung melalui kepercayaan pada situs belanja online

Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data