• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemerintah daerah diberikan hak otonomi daerah, yaitu hak, wewenang, dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pemerintah daerah diberikan hak otonomi daerah, yaitu hak, wewenang, dan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 1

BAB XII

ASPEK KELEMBAGAAN KABUPATEN BOALEMO

Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil yang optimal

diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak RPI2-JM Bidang

Cipta Karya agar dapat dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Kelembagaan dibagi dalam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana dan

sumber daya manusia. Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang

ditetapkan kepada lembaga; tata laksana merupakan motor yang menggerakkan organisasi

melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan sumber daya manusia sebagai operator dari

kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja suatu lembaga,

penataan terhadap ketiga komponen harus dilaksanakan secara bersamaan dan sebagai

satu kesatuan.

12.1. Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya

Beberapa kebijakan berikut merupakan landasan hukum dalam pengembangan dan

peningkatan kapasitas kelembagaan bidang Cipta Karya pada pemerintahan

kabupaten/kota.:

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah diberikan hak otonomi daerah, yaitu hak, wewenang, dan

kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan

perundangundangan. Dalam hal ini, Pemerintah Daerah menyelenggarakan urusan

(2)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 2

menjadi urusan Pemerintah Pusat yaitu politik luar negeri, pertahanan, keamanan,

yustisi, moneter dan fiskal nasional, serta agama.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan

PP tersebut mencantumkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang

wajib yang menjadi urusan pemerintah daerah, dan pemerintah berkewajiban untuk

melakukan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten/kota

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Daerah

Berdasarkan PP 41 tahun 2007, bidang PU meliputi bidang Bina Marga, Pengairan,

Cipta Karya dan Penataan Ruang. Bidang PU merupakan perumpunan urusan yang

diwadahi dalam bentuk dinas. Dinas ditetapkan terdiri dari 1 sekretariat dan paling

banyak 4 bidang, dengan sekretariat terdiri dari 3 sub-bagian dan masingmasing

bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi.

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010- 2014

Dalam Buku II Bab VIII Perpres ini dijabarkan tentang upaya untuk meningkatkan

kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi diperlukan adanya upaya penataan

kelembagaan dan ketalalaksanaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia

aparatur, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, penyempurnaan sistem

perencanaan dan penganggaran, serta pengembangan sistem akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah dan aparaturnya.

Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi

Birokrasi 2010-2025

Tindak lanjut dari Peraturan Presiden ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 30

Tahun 2012 tentang Pedoman Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Reformasi

Birokrasi pada Pemerintah Daerah. Berdasarkan peraturan menteri ini, reformasi

birokrasi pada pemerintah daerah dilaksanakan mulai tahun 2012, dengan dilakukan

secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah.

Permen ini memberikan panduan dan kejelasan mengenai mekanisme serta

prosedur dalam rangka pengusulan, penetapan, dan pembinaan pelaksanaan

(3)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 3

Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam

Pembangunan Nasional

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 Tentang Standar

Pelayanan Minimum

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis

Penataan Organisasi Perangkat Daerah

Permendagri Nomor 57 tahun 2010 tentang Pedoman Standar Pelayanan

Perkotaan

Kepmen PAN Nomor 75 tahun 2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan

Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai

Negeri Sipil

Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam

menghitung kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja dalam rangka penyusunan

formasi PNS. Dalam perhitungan kebutuhan pegawai, aspek pokok yang harus

diperhatikan adalah: beban kerja, standar kemampuan rata-rata, dan waktu kerja.

Dalam keputusan ini, Gubernur melakukan pembinaan dan pengendalian pelayanan

perkotaan, sedangkan Bupati/Walikota melaksanakan dan memfasilitasi penyediaan

pelayanan perkotaan.

Berdasarkan peraturan-peraturan di atas, maka dimungkinkan untuk mengeluarkan

peraturan daerah untuk pemantapan dan pengembangan perangkat daerah,

khususnya untuk urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan lebih khusus

lagi tentang urusan pemerintahan pada sub bidang Cipta Karya. Dengan adanya

suatu kelembagaan yang definitif untuk menangani urusan pemerintah pada bidang

Cipta Karya maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan kelembagaan.

12.2. Kondisi Kelembagaan Saat Ini

12.2.1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok, dan Fungsi

A. Struktur Organisasi

Susunan organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Boalemo,

(4)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 4

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris;

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Penyusunan Program;

c. Sub Bagian Keuangan;

3. Bidang Pengairan;

a. Seksi Perencanaan Dan Pengembangan;

b. Seksi Eksploitasi Mutu Dan Pemeliharaan;

4. Bidang Bina Marga;

a. Seksi Perencanaan Pembangunan Dan Peningkatan;

b. Seksi Pemeliharaan Mutu Dan Peralatan;

5. Bidang Cipta Karya;

a. Seksi Perencanaan Perumahan Dan Tata Bangunan;

b. Seksi Penyehatan Mutu Lingkungan Dan Pemukiman;

6. Bidang Tata Ruang;

a. Seksi Perencanaan Tata Kota Dan Perizinan;

b. Seksi Pengendalian Dan Pengembangan Kawasan;

(5)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

(6)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 6

12.2.2. Sumber Daya SKPD

Jumlah Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Boalemo, adalah 113

Orang yang terdiri dari :

(Delapan) Seksi, dengan latar belakang Pendidikan yang bervariasi serta kepangkatan

dan golongan yang bervariasi pula.

No Unit Kerja Tigkat Pendidikan Jmlh

S2 S1/D.IV D.III SMA SMP SD

A. Pejabaran Tugas Pokok Dan Fungsi 1. Kepala Dinas

Kepala dinas mempunyai tugas membantu bupati dalam menyelenggarakan

sebagian tugas pemerintah daerah dalam merencanakan, melaksanakan dan

melakukan pengawasan terhadap program dan kegiatan pembangunan di

bidang pengairan, bina marga, cipta karya dan tata ruang.

Fungsi :

a. Merencanakan sasaran kebijakan pembangunan yang mengacu pada

sasaran dan kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat di bidang

(7)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 7

b. Penyusunan program dan kebijakan dinas;

c. Perencanaan, pelaksanaan dan Pengawasan program kegiatan di

lingkungan dinas;

d. Pengendalian, evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan program dan

kegiatan di lingkungan dinas;

e. Memberikan saran dan pertimbangan kepada bupati tentang kebijakan

bidang Pengairan, Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang;

f. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik tingkat pusat

maupun tingkat daerah ;

g. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh bupati.

2. Sekretaris Dinas

Sekretaris dinas mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis administrasi

kepada semua unit kerja dilingkungan dinas;

Fungsi :

a. Menyiapkan hasil rencana serta program kegiatan rutin dan pembangunan

di bidang Pengairan, Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang;

b. Menyiapkan dan mengawasi urusan administrasi kepegawaian;

c. Menyiapkan dan mengawasi urusan rumah tangga dan kelengkapan;

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai;

e. Pelaksanaan administrasi keuangan;

f. Penyusunan rencana dan program;

g. Evaluasi dan pelaporan;

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dengan bidang-bidang,

kelompok jabatan fungsional dan UPTD;

i. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh kepala dinas.

3. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan segala

urusan perlengkapan, pemeliharaan aset/barang-barang inventaris dan

(8)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 8

Fungsi :

a. Melaksanakan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, kearsipan,

perjalanan dinas keprotokolan;

b. Melaksanakan urusan perlengkapan rumah tangga, keamanan kantor dan

penyiapan penyelenggaraan rapat;

c. Pengadaan dan pemeliharaan barang-barang inventaris milik Negara/

daerah;

d. Penatausahaan barang-barang inventaris sesuai pedoman dalam peraturan

perundang-undangan;

e. Penyusunan laporan mingguan, bulanan, triwulan, semester dan tahunan;

f. Merencanakan dan mengusulkan pengadaan dan penghapusan barang

inventaris;

g. Menyampaikan laporan pengadaan barang inventaris dinas secara berkala;

h. Membuat rencana kegiatan sub bagian dan kepegawaian;

i. Melaksanakan konsultasi dan koordinasi dan urusan perlengkapan dan

barang dan inventaris;

j. Melaksanakan penataan administrasi, kepegawaian meliputi pengembangan

karir, kenaikan pangkat berkala.

4. Sub Bagian Keuangan

Sub bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan segala urusan keuangan

dilingkungan dinas.

Fungsi :

a. Menkoordinir penyusunan RKA-SKPD dan DPA- SKPD;

b. Mengawasi pelaksanaan anggaran atas dana APBD dan APBN;

c. Meneliti realisasi rincian dan ringkasan belanja langsung dan tidak langsung;

d. Mengawasi pemintaan SPD;

Mengawasi kelengkapan bukti pembayaran perhitungan dan

pembebanannya;

e. Mengawasi realisasi rincian dan ringkasan belanja langsung dan tidak

(9)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 9

f. Mengawasi SPM;

g. Memantau pemungutan, penyetoran dan pelaporan atas penerimaan buku

pajak;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Sub Bagian Perencanaan

Sub bagian penyusunan program mempunyai tugas menyiapkan dan menyusun

rencana kegiatan dinas menyusun dan menyiapkan naskah yang berkenan

dengan bidang tugas.

Fungsi :

a. Menyiapkan dan menyusun rancangan perencanaan serta penjabaran visi,

misi program dan kegiatan pembangunan bidang Pengairan, Bina Marga,

Cipta Karya dan Tata Ruang yang terangkum dalam renstra daerah;

b. Menyusun dan menyiapkan konsep rencana program Pengairan, Bina Marga,

Cipta Karya dan Tata Ruang, baik jangka menengah maupun jangka pendek;

c. Mengumpulkan dan menyatukan program kerja dan rencana kegiatan kerja

dinas yang telah di susun dan diajukan oleh masing-masing bagian, sub

bagian, bidang dan seksi.

d. Menyusun dan menganalisa data dan informasi Pengairan, Bina Marga, Cipta

Karya dan Tata Ruang;

e. Melaksanakan pengendalian, monitoring, dan evaluasi serta pelaporan

program/kegiatan bidang Pengairan, Bina Marga, Cipta Karya dan Tata

Ruang;

f. Menyiapkan dan menyusun data statistik Bidang Pengairan, Bina Marga,

Cipta Karya dan Tata Ruang;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Bidang Pengairan

Bidang pengairan dipimpin oleh seorang kepala bidang yang mempunyai tugas

melaksanakan kewenangan dinas di bidang sumber daya air meliputi

(10)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 10

irigasi, bendungan, dermaga, sungai, danau, rawa dan pantai serta

penanggulangan akibat bencana alam, serta pelayanan kepada masyarakat.

Fungsi :

a. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembangunan peningkatan

dan pemeliharaan jaringan irigasi, bendungan, dermaga, rawa, sungai, danau,

dan pantai;

b. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan operasi air

permukaan, pemeliharaan pengairan dan penanggulangan akibat bencana

alam;

c. Merencanakan pengelolaan sumber daya air permukaan;

d. Pengendalian dukungan / bantuan untuk kerja sama antar kabupaten / kota

dalam pengembangan prasarana Dan sarana pengairan, bendungan / DAS;

e. Melaksanakan penyusunan inventarisasi bendungan pengairan;

f. Melaksanakan penghimpunan data dan penelitian penggunaan air

permukaan hidrologi serta pemanfaatannya;

g. Melaksanakan pembinaan pengembangan dan peningkatan rehabilitasi irigasi

kecil pedesaan,

Bidang pengairan terdiri dari :

1. Seksi perencanaan dan pengembangan ;

2. Seksi eksploitasi, mutu dan pemeliharaan;

Seksi perencanaan dan pengembangan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan pembuatan data base, perencanaan teknis,

pembinaan pengembangan dan peningkatan jaringan irigasi kecil pedesaan,

irigasi air tanah dan jaringan tersier, bendungan dan dermaga.

Seksi eksploitasi, mutu dan pemeliharaan dipimpin oleh seorang kepala seksi

yang mempunyai tugas:

a. Melakukan pengawasandan pengendalian operasional, pemeliharaan jaringan

irigasi, bendunga, dan prasarana dan sarana pengairan;

b. Melaksanakan pengendalian mutu / kualitas bangunan bidang pengairan;

(11)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 11

7. Bidang Bina Marga

Bidang bina marga di pimpin oleh seorang kepala bidang yang mempunyai tugas

melaksanakan kewenangan dinas di bidang bina marga yang meliputi kegiatan

pembuatan data base, perencanaan teknis, pembangunan, peningkatan dan

pemeliharaan jaringan jalan dan jembatan kabupaten serta pembinaan teknis

lainnya termasuk penanggulangan akibat bencaca alam serta pelayanan kepada

masyarakat.

Fungsi :

a. Melaksanakan pengawasan, pengendalian , pembangunan, dan peningkatan

jaringan jalan kabupaten, serta akses lainnya tembasuk pembuatan jembatan;

b. Melakukan pengendalian mutu, bahan/ material bahan;

c. Melaksanakan penyuluhan bidang bina marga, penanggulangan bencana

alam dan pemakaian peralatan dinas.

Bidang bina marga terdiri dari :

a. Seksi perencanaan, pembangunan dan peningkatan;

Tugas/fungsi :

- Melaksanakan perencanaan teknis, pembangunan dan peningkatan jalan

dan jembatan kabupaten;

- Merencanakan Pelaksanaan Teknis, pengumpulan data, penelitian, survey,

Amdal jalan, serta rencana pengembangannya.

b. Seksi pemeliharaan Mutu dan peralatan di pimpin oleh seorang Kepala saksi

yang mempunnyai tugas sebagai berikut :

- Menyusun Rencana Kerja dan Program yang Berhubungan Dengan

Penyehatan Lingkungan dan Permukiman

- Melaksanakan Rencana dan program berdasarkan Prioritas Kerja dan

ketentuan yang berlaku

- Menyelenggarakan Penelitian dan Pengendalian Mutu Bagi Pembangunan

Gedung dan Fasilitas Baru Berdasarkan Kajian Lingkup Penataan Tata

Bangunan

(12)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 12

8. Bidang Cipta Karya

Bidang cipta karya di pimpin oleh seorang kepala bidang yang mempunyai tugas

melaksanakan kewenangan dinas di bidang cipta karya yang meliputi:

Pembangunan, Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian, Penyuluhan Dan

Pembangunan Perumahan, Penyehatan Lingkungan, Pemantauan, Evaluasi Dan

Pelaporan, Perkembangan Sarana Dan Prasarana Penyehatan Lingkungan,

Permukiman, Kebersihan Pertamanan, Basic Price Juga Pengelola Teknis

Pembangunan, Tarif Harga Dasar Bangunan, Persyaratan Teknis Bangunan, Tata

Cara Pembayaran Teknis, Ketentuan Larangan, Pelaksanaan Peraturan Tentang

Bangunan Gedung Negara

Untuk menyelenggarakan tugas sebagai mana di maksud dalam pasal 20, kepala

bidang mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Melaksanakan penyusunan Data Base Bidang Cipta Karya

b. Melaksanakan Perencanaan Teknis Pembangunan di Bidang Pembangunan,

Bangunan Pemerintah Serta Penyehatan Lingkungan Permukiman

c. Melaksanakan Pembangunan dan Pengawasan Terhadap Bangunan /

Gedung Negara

d. Melaksanakan Tugas Pembinaan dan Pengelolaan Teknis Pembangunan

Gedung Negara

e. Melaksanakan Penyuluhan Bidang Cipta Karya dan Penanggulangan

Bencana Alam

Bidang Cipta Karya terdiri dari:

a. Seksi Perencanaan, Perumahan dan Tata Bangunan

Seksi perencanaan perumahan dan tata bangunan di pimpin oleh seorang

kepala seksi yang mempunyai tugas:

- Menyusun Program dan Perencanaan Teknis

- Penetapan, penyelenggaraan pembangunan dan pengawasan rencana

teknis di bidang perumahan, permukiman dan penyelenggaranaan

(13)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 13

- Penyusunan rencana umum bidang penataan perumahan

permukiaman.

b. Seksi Penyehatan Mutu Lingkungan dan Perbaikan Permukiman

- Menyusun program dan perencanaan teknis .

- Penetapan, penyelenggaraan pembangunan dan pengawasan rencana

teknis dibidang perumahan, permukiman dan penyelenggaraan

aturan-aturan gedung.

- Penyusunan rencana umum bidang penataan perumahan permukiman.

9. Bidang Tata Ruang

Bidang Tata Ruang Dipimpin Oleh Seorang Kepala Bidang Yang Mempunyai

Tugas Melaksanakan Kewenangan Dinas Dibidang Tata Ruang Kota.

Untuk Menyelenggarakan Tugas Sebagai Mana Di Maksud Dalam Pasal 25,

Kepala Bidang Mempunyai fungsi Sebagai Berikut :

a. Menyusun, Menetapkan Rencana Detail Tata Ruang Kota, Rencana Teknis

Program Kerja Dan Perumahan Pengendalian Tata Ruang

b. Mengelola gedung Pemerintah dan Ruang Dinas

c. Memberikan Ijin Bangunan dan Pengendalian Pelaksanaan Bangunan Sesuai

RDTRK, Permukiman, Perumahan dan Lingkungan

d. Pengumpulan Data dan Pelaporan Bidang Tata Kota

e. Melakukan Pembinaan dan Bantuan Teknis serta Pengelolaan Teknis

Pembangunan Kawasan.

Bidang Tata Ruang Terdiri Dari :

a. Seksi Perencanaan, Tata Kota dan Perizinan

Seksi Perencanaan, Tata Kota dan Perizinan dipimpin oleh Seorang Kepala

Seksi yang Mempunyai Tugas melaksanakan pengumpulan data dibidang Tata

Ruang, membuat perencanaan program dan Teknis, serta Menyelenggarakan

perizinan IMB, Galian C, Lingkungan Perumahan dan Kawasan serta

Pengawasan terhadap Pelaksanaannya

(14)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 14

- Melaksanakan Pengumpulan data kawasan serta pembangunan LISIBA

dan KASIBA

- Melaksanakan Pengendalian terhadap perijinan Kawasan dan Perumahan

10. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas

1. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas adalah unsur pelaksanaan operasional di

lapangan, dipimpin oleh seorang koordinator dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah atau usul

Kepala Dinas

2 Dalam Melaksanakan Tugasnya, Koordinator dibantu oleh petugas

Administrasi yang melaksanakan Pengarsipan, penyediaan, dan penyajin data

serta petugas operasional program yang melaksanakan tugas penyusunaan,

pelaksanaan dan evaluasi program yang diangkat dan diberhentikan oleh

Kepala Dinas atas usul koordinator

3 Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Mempunyai tugas sebagai pelaksana teknis

operasional dinas sesuai dengan bidangnya

4 Dalam Menyelenggarakan tugasnya Koordinator Unit Pelaksana Teknis Dinas

Mempunyai Tugas :

a. Melaksanakan Kebijakan, dan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Kepala

Dinas

b. Melaksanakan tugas-tugas yang telah diatur oleh instansi teknisnya yang

lebih tinggi

c. Melaksanakan koordinator, integrasi dan sinkronisasi dalam pelaksanaan

tugas baik dalam lingkungan masing-masing, antar satuan dan atau dengan

instansi terkait dalam wilayah kerjanya

12.2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

A. Kinerja Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya 1. Kondisi Pelayanan Air Bersih

Cakupan pelayanan Air Bersih di Kabupaten Boalemo dibagi atas dua

(15)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 15

Kinerja cakupan air bersih di wilayah perkotaan sebesar 60 %, sedangkan

kinerja cakupan air bersih wilayah pedesaan sebesar 40 %. Dimana jenis

pelayanan tersebut terlayani dengan akses jaringan perpiaan dan non

perpipaan.

2. Kondisi Perumahan dan Permukiman

Kondisi permukiman di Kabupaten Boalemo pada saat ini masih

ditandai dengan rendahnya tingkat pemenuhan kebutuhan perumahan yang

layak dan terjangkau dan menurunnya kualitas lingkungan permukiman.

Sampai dengan saat ini rumah yang layak huni di Kabupaten Boalemo sebesar

Tingginya kebutuhan perumahan yang layak huni dan 60 % atau 19.000

rumah. Tingginya kebutuhan masyarakat akan rumah yang layak dan

terjangkau masih belum dapat diimbangi dengan kemampuan penyediaan

perumahan baik oleh masyarakat, dunia usaha maupun pemerintah.

3. Kondisi Lingkungan Permukiman

Kondisi lingkungan permukiman di Kabupaten Boalemo secara umum

masih bersifat permukiman yang tumbuh alami, bahkan di beberapa kawasan

padat permukiman kumuh nelayan terdapat titik-titik genangan dan rawan

banjir akibat sistem drainase yang buruk.

Dalam hal pemenuhan sanitasi dasar, kegiatan yang telah dilaksanakan dari

tahun 2007 sampai tahun 2011 secara rinci dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 12.1 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi

NO Uraian 2007 2008 2009 2010 2011

1. Jumlah rumah tinggal berakses

Sanitasi 8.597 8.597 9.114 9.577 9.740

2. Jumlah rumah tinggal 22.271 22.842 23.427 23.930 24.245

(16)

Laporan Akhir

Bantek RPI2-JM Bidang Cipta Karya Provinsi Gorontalo Tahun 2015-2019

Kabupaten Boalemo Hal XII - 16

Tabel 12.2 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi Per Kecamatan

12.2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan (Faktor External) 1. Tantangan Pengembangan pelayanan

a. Masih banyaknya sarana dan prasarana infrastruktur ke PU-an yang perlu

ditingkatkan.

b. Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan publik dari dinas

Pekerjaan Umum.

2. Peluang Pengembangan pelayanan

1. Adanya dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap program dinas

2. Adanya teknologi penanganan jalan dan jembatan serta bangunan yang maju

3. Kekuatan dan Kelemahan Pelayanan Dinas (Faktor Internal)

Kekuatan Pengembangan Pelayanan

1. Jumlah pegawai yang cukup memadai

2. Adanya kewenangan

Kelemahan Pengembangan Pelayanan

1. Kualitas SDM rendah

2. Sarana dan Prasarana kegiatan terbatas

No Kecamatan Jumlah rumah

tinggal

Gambar

Tabel 12.1 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi
Tabel 12.2 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi Per Kecamatan

Referensi

Dokumen terkait

Polen dan spora berasal dari tumbuhan yang membentuk vegetasi pada suatu wilayah atau daerah sehingga dapat digunakan untuk merekonstruksi vegetasi yang berada

Pembelajaran siklus belajar 5E yang telah dilaksanakan merupakan model pembelajaran yang baru bagi siswa, siswa merasa senang dengan model pembelajaran 5E, karena dapat memberdayakan

Gaya kepemimpinan yang diterapkan pemilik Pamella Swalayan adalah gaya kepemimpinan spiritual hal ini sebagimana teori Blanchard dkk, dalam bukunya yang

Mahasiswa, dosen, maupun orang tua dapat memperoleh informasi yang lebih mudah di dilihat serta dapat mempermudah mengatur jadwal untuk aktivitas lainnya.. Sulitnya

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap

Tujuan dalam penelitian ini : (1) Untuk mengetahui penggunaan lahan di Kecamatan Genuk, Pedurungan, dan Gayamsari pada tahun 2012; (2) Untuk mengetahui kesesuaian

Parkir di luar badan jalan merupakan fasilitas parkir kendaraan di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus atau penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan /

(1) Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) butir c adalah surat bukti dari Pemerintah Daerah bahwa pemilik bangunan gedung dapat