i
PERANCANGAN BUKU PETUALANGAN ANAK
PENGENALAN ‘BENDA CAGAR BUDAYA’ SERI 1
UNTUK ANAK USIA 9-12 TAHUN
ESTER TIFFANI SANTOSO
10.13.0007
PROGRAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama : Ester Tiffani Santoso
NIM : 10.13.0007
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Fakultas : Arsitektur dan Desain
Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata
Judul Proyek Akhir :
PERANCANGAN BUKU PETUALANGAN ANAK
PENGENALAN ‘BENDA CAGAR BUDAYA’ SERI 1
UNTUK ANAK USIA 9-12 TAHUN
Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan / atau pemalsuan data maupun bentuk – bentuk kecurangan yang lain,
Saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan
akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.
Semarang, Juli 2014
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul :
PERANCANGAN BUKU PETUALANGAN ANAK
PENGENALAN ‘BENDA CAGAR BUDAYA’ SERI 1
UNTUK ANAK USIA 9-12 TAHUN
Nama : Ester Tiffani Santoso
NIM : 10.13.0007
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Fakultas : Arsitektur dan Desain
Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, Juli 2014
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV
Ir. Tri Hesti Mulyani, M.T. Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T. Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T.
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Judul :
PERANCANGAN BUKU PETUALANGAN ANAK
PENGENALAN ‘BENDA CAGAR BUDAYA’ SERI 1
UNTUK ANAK USIA 9-12 TAHUN
Nama : Ester Tiffani Santoso
NIM : 10.13.0007
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Fakultas : Arsitektur dan Desain
Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, Juli 2014
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. IGN.Dono Sayoso, M.SR. Lilian, S.Sn.
NIDN. 0608075601 NPP. 058.5.2009.219
Penguji I Penguji II Penguji III
Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T. Drs. Sumbo Tinarbuko, M.Sn. Ir. IGN.Dono Sayoso, M.SR
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yesus yang selalu memberi kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proyek akhir dengan judul : Perancangan Buku Petualangan Anak
Pengenalan ‘Benda Cagar Budaya’ Seri 1 Untuk Anak Usia 9-12 Tahun, sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Program Studi Desain Komunikasi Visual pada
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Proyek Akhir yang dibuat yaitu buku petualangan anak pengenalan Benda Cagar Budaya yang dilengkapi dengan lembar permainan dan media interaktif. Tema ini diambil oleh penulis
karena Benda Cagar Budaya merupakan warisan penting dari Nenek Moyang kita yang perlu kita ketahui, jaga, dan lestarikan bersama. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi sejak dini mengenai
Benda Cagar Budaya dengan sasaran yang akan dituju adalah anak usia 9-12 tahun dimana anak sudah mulai memperlajari Sejarah Benda Cagar Budaya.
Banyak pihak yang membantu memberikan dukungan semangat dan masukan dalam penyusunan proyek akhir ini, sehingga penulis dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Lilian, Ssn selaku dosen pembimbing saya yang telah meluangkan waktu serta memberikan masukan-masukan, ide, pengalaman baru, dan dengan sabar memberikan pengarahan
dalam pembuatan Proyek Akhir ini.
2. Dosen-dosen yang telah memberi banyak masukan, wawasan baru yang membantu penulis dalam penyusunan Perancangan Proyek Akhir.
3. Orang tua, Kakak dan Adik yang selalu memberi dukungan dan semangat sehingga termotivasi untuk terus maju dan menyelesaikan Proyek Akhir.
4. Pacar tercinta yang selalu menemani, memberi semangat, memberi dukungan doa dalam penyusunan Proyek Akhir hingga selesai.
5. Segenap RBK Family yang memberikan dukungan doa dan support.
6. Inti RBK yang memberi semangat dan dukungan doa dalam penyusunan Proyek Akhir.
7. Joshua Generation yang mengerti dan selalu memberi motivasi untuk tidak menyerah.
8. Teman-teman special: Dessy, Alice, Fani, Silvia, Elysia yang selalu membantu memberikan saran, masukan, motivasi hingga Proyek Akhir ini selesai.
9. Buat semua teman-teman PA bu Lilian yang selalu saling memberi masukan, semangat satu sama lain.
Serta Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penyusunan Proyek Akhir DKV ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Semarang, Juli 2014
vii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1 Latar Belakang ... 1
I.2 Identifikasi Masalah ... 2
I.3 Pembatasan Masalah ... 3
I.4 Perumusan Masalah ... 3
I.5Tujuan Penelitian ... 3
I.6 Manfaat Penelitian ... 3
I.7 Metode Pembahasan ... 3
I.8 Sistematika Pembahasan ... 3
BAB II TINJAUAN UMUM... 5
II.1 Kerangka Berpikir ... 5
II.2 Landasan Teori ... 5
II.2.1 Ilustrasi dalam Bacaan Anak ... 5
II.2.2 Tipografi... 7
II.3 Kajian Pustaka ... 10
II.3.1 Buku ... 10
II.3.2 Buku Fiksi ... 10
II.3.3 Petualangan ... 11
II.3.4 Perkembangan Anak ... 11
II.3.5 Perkembangan Anak dalam Masa Belajar ... 11
II.3.6 Kreativitas Dalam Belajar ... 12
II.3.7 Perkembangan Otak Anak Terhadap Gambar ... 12
II.3.8 Media Pembelajaran ... 12
II.3.9 Tinjauan Data ... 13
II.4. Studi Komparasi ... 16
II.4.1 Museum Trip by Barbara Lehman ... 16
II.4.2 Pintu Waktu ... 16
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI ... 18
III.1. Analisis Data... 18
III.1.1 Data Obyektif ... 18
III.1.2 Analisa ... 20
III.1.3 Analisis SWOT Perancangan Proyek Akhir ... 21
III.2 Sasaran Khalayak ... 21
III.3 Strategi Komunikasi ... 21
III.3.1 Pendekatan Media Komunikasi Buku ... 21
III.3.2 Creative Brief ... 22
III.3.3 Materi yang Digunakan ... 23
III.3.4 Pendekatan Promosi ... 23
III.3.5 Respon Yang Diharapkan... 25
III.3.6 Rancangan ke Depan ... 25
III.3.7 Timeline ... 25
viii
BAB IV STRATEGI KREATIF ... 27
IV.1 Konsep Visual ... 27
IV.1.1 Ilustrasi ... 27
IV.1.2 Layout ... 28
IV.1.3 Tipografi ... 28
IV.1.4 Warna ... 28
IV.2 Konsep Verbal ... 29
IV.3 Visualisasi Desain ... 30
BAB V. PENUTUP ... 35
V.1. Kesimpulan ... 35
V.2. Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
ix
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 2.1 Gambar Ilustrasi Naturalis ... 6
Gambar 2.2 Gambar kartun... 6
Gambar 2.3 Gambar karikatur ... 6
Gambar 2.4 Cerita Bergambar ... 6
Gambar 2.5 Ilustrasi Buku Pelajaran ... 7
Gambar 2.6 Gambar Ilustrasi Khayalan ... 7
Gambar 2.7 Museum Trip 1... 16
Gambar 2.8 Museum Trip 2... 16
Gambar 2.9 Museum trip 3 ... 16
Gambar 2.10 Pintu Waktu ... 16
Gambar 3.1 Kuesioner ... 19
Gambar 3.2 Logo Dinas Pendidikan ... 23
Gambar 3.3 Logo Asosiasi Museum Indonesia ... 24
Gambar 3.4 Logo Komunitas Goodreads Indonesia ... 24
Gambar 4.1 Ilustrasi Tokoh Vicki ... 27
Gambar 4.2 Ilustrasi Tokoh Beni ... 27
Gambar 4.3 Ilustrasi Tokoh Alisa ... 27
Gambar 4.4 Karakter di Rumah dan Sekolah ... 27
Gambar 4.5 Warna ... 28
Gambar 4.6 Cover Buku ... 28
Gambar 4.7 Lembar Cerita Buku ... 31
Gambar 4.8 Lembar Permainan ... 32
Gambar 4.9 Keterangan Benda Cagar Budaya ... 32
Gambar 4.10 Promotion Tools Wobbler ... 33
Gambar 4.11 Promotion Tools Flag Chain ... 33
Gambar 4.12 Media Interaktif ... 33
Gambar 4.13 POP ... 33
Gambar 4.14 Pintu Masuk Museum ... 34
Gambar 4.15 Merchandise ... 34
Gambar L.1 Wawancara dan Kuesioner ... 38
Gambar L.2 Observasi ... 38
Gambar L.3 Mock up Desain ... 38
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ... 5
Bagan 3.1 Hasil Kuesioner ... 33
Tabel 3.1 Pendekatan Promosi ... 23
vi
ABSTRAK
Historical objects or what is now called the Culture Nation is a legacy that we should be proud. But in reality, Many people who do not understand the importance of Cultural Heritage. Not a bit of heritage objects are destroyed even sold illegally to benefit massively. This proves the law and lack of education in Indonesia. If this happens continuously, our next generation will lose the evidence of the past history. Factor is the lack of public participation in the Heritage Objects influenced by Indonesian children are reading less and resulted in a lack of knowledge about the outside world.
Therefore, the author uses research methods such as literature review, interviews, observation, and analysis to find out about heritage objects will be discussed.
From the results of the research, the authors designed the book that corresponds to that target children aged 9-12 years that genre fiction adventure to stimulate children's interest in reading and can attract children to go to the museum which is a means of information and education on Cultural Heritage.
Education from an early age is necessary to improve the life of the nation. Giving more attention to the children early to education about the Culture, is the first step to educate and encourage people to participate in preserving cultural heritage objects in the Indonesian State.
Keywords: Heritage Objects, Next Generation, Museum, early education, Public Participation, Reading Interest Indonesia
Bangsa yang patut kita banggakan. Namun kenyataannya, Banyak masyarakat yang tidak mengerti arti penting dari Benda Cagar Budaya. Tidak sedikit Benda Cagar Budaya yang dirusak bahkan dijual secara illegal untuk mendapatkan keuntungan secara besar-besaran. Hal tersebut membuktikan rendahnya hukum dan pendidikan di Indonesia. Jika ini terjadi secara terus menerus, generasi penerus kita akan kehilangan Bukti sejarah masa lampau. Faktor kurangnya partisipasi masyarakat terhadap Benda Cagar Budaya dipengaruhi oleh minat baca anak Indonesia yang kurang dan berakibat pada kurangnya pengetahuan mengenai dunia luar.
Oleh karena itu, Penulis menggunakan metode penelitian berupa studi pustaka, wawancara, observasi, dan Analisis untuk mengetahui seputar Benda Cagar Budaya yang akan dibahas. Dari Hasil penelitian, Penulis merancang buku yang sesuai dengan target sasaran yaitu anak usia 9-12 tahun yaitu buku fiksi bergenre petualangan untuk merangsang minat baca anak serta dapat menarik minat anak untuk pergi ke Museum yang merupakan sarana informasi dan edukasi mengenai Benda Cagar Budaya.
Pendidikan sejak usia dini diperlukan untuk memperbaiki kehidupan bangsa. Memberikan perhatian lebih kepada anak sejak dini mendapat pendidikan mengenai Benda Cagar Budaya, merupakan langkah awal untuk memberi edukasi dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melestarikan Benda cagar Budaya di Negara Indonesia ini.