• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR - 14.A1.0070 BENEDIKTUS METATRI NUGROHO (8.94),BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR - 14.A1.0070 BENEDIKTUS METATRI NUGROHO (8.94),BAB III"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

53

BAB III

ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1 Analisa pendekatan arsitektur

3.1.1. Studi Aktifitas

A. Pengelompokan Kegiatan

Kegiatan pada Museum Dirgantara, dapat dikelompokkan menjadi

empat; yaitu kelompok kegiatan utama, kelompok kegiatan penunjang,

kelompok kegiatan pengelola, dan kelompok kegiatan pelayanan atau

service.

Tabel 3.1. Kelompok Kegiatan Utama Sumber : Analisa pribadi

KELOMPOK KEGIATAN UTAMA Kategorisasi

Kegiatan Aktivitas Pelaku Fasilitas

Sifat Kegiatan Pameran koleksi Mengantre tiket, melihat pameran berupa koleksi lambang TNI AU, foto pahlawan nasional dari TNI AU, dan

tanda kehormatan militer Staff ticketing, pengunjung, staff pemandu, staff keamanan Loket, ruang pameran

(2)

54 perkembangan

TNI AU mulai dari proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945 Melihat pameran berupa benda koleksi dan seragam yang pernah dipakai pahlawan dan

TNI AU dari tahun 1946 sampai sekarang Pengunjung, staff pemandu, staff keamanan Ruang pameran pahlawan & seragam TNI AU Publik Melihat pameran berupa benda koleksi utama sistem senjata udara yang pernah digunakan oleh TNI AU

dari tahun 1945-1980 Pengunjung, staff pemandu, staff keamanan Ruang pameran alutsista Publik Melihat pameran berupa gambaran tiga dimensi untuk memvisualkan kisah sejarah yang berhubungan dengan kedirgantaraan Indonesia Pengunjung, staff pemandu, staff keamanan Ruang pameran diorama Publik Melihat pameran berupa miniatur kedirgantaraan Pengunjung, staff pemandu, staff keamanan Ruang pameran minat dirgantara (spacerium)

(3)

55 yang bertujuan untuk menarik perhatian para pengunjung khususnya generasi muda Kunjungan khusus museum kedirgantaraan Reservasi, Berkumpul, Pelajaran umum Staff pemandu, pengunjung khusus (rombongan) Ruang informasi, Lobby, Ruang serbaguna Publik, Semi publik

Tabel 3.2. Kelompok Kegiatan Penunjang Sumber : Analisa pribadi

KELOMPOK KEGIATAN PENUNJANG Kategorisasi

Kegiatan Aktivitas Pelaku Fasilitas

Sifat Kegiatan Permainan edukasi kedirgantaraan Simulasi penerbangan (virtual reality),

simulasi keselamatan penerbangan (augmented reality) Pengunjung , staff operasional Wahana simulator Publik

Komunitas Diskusi, kegiatan aero

modelling

Komunitas pecinta aero

modelling Sanggar aero modelling, plaza Semi publik, publik Kepustakaan kedirgantaraan Membaca buku tentang kedirgantaraan Pengunjung , pustakawan Perpustak aan mini Publik Tayangan film kedirgantaraan

Menonton film Pengunjung , staff operasional

Mini theater

Publik

Kuliner Membeli makanan/ minuman ringan, menikmati hidangan dengan suasana Pengunjung , staff booth,

(4)

56 seperti di

dalam pesawat Perbelanjaan Membeli

souvenir

Pengunjung , staff toko souvenir

Toko souvenir

Publik

Pertunjukan (show)

Pertunjukan tematik, menonton pertunjukan Showman, pengunjung Plaza, stage Publik Melihat pemandangan Melihat pemandangan alam Pengunjung , satff keamanan Menara pandang Publik

Tabel 3.3. Kelompok Kegiatan Pengelola Sumber : Analisa pribadi

KELOMPOK KEGIATAN PENGELOLA Kategorisasi

Kegiatan Aktivitas Pelaku Fasilitas

(5)

57 Kegiatan staff

operasional fasilitas

Mengoperasi kan alat dan

fasilitas, merawat alat dan fasilitas,

makan/ minum

Staff operasional

Ruang operator, Ruang MEE, Ruang AHU, Ruang genset, Cafetaria

(6)

58 B. Pola Aktivitas

- Aktivitas pengunjung

Bagan 3.1 Pola aktivitas pengunjung Sumber : Analisa Pribadi

Entrance Gate

Melihat koleksi Parkir/ Drop off

Membeli tiket

Pelajaran umum, menonton film, bermain, membaca buku, kuliner,

berbelanja, berfoto, beribadah, melihat pemandangan, BAK/BAB Informasi

Exit Gate

Reservasi Pedestrian

Menunggu Entrance

Bangunan

Exit Bangunan

(7)

59 - Aktivitas pengelola

Bagan 3.2 Pola aktivitas pengelola Sumber : Analisa Pribadi

Entrance Gate

Parkir/ Drop off

Absensi

Pedestrian

Bekerja Istirahat, makan/

minum, ibadah Entrance

Bangunan

Exit Bangunan

Parkir Pedestrian

(8)

60 C. Waktu Operasional Bangunan

Setiap fasilitas yang ada pada museum memiliki jadwal

operasionalnya. Hari Senin diasumsikan sebagai hari libur kunjungan

sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengelola sebagai kegiatan perawatan

maupun kegiatan workshop atau bongkar muat.

Tabel 3.4. Waktu Operasional Bangunan Sumber : Analisa pribadi

KELOMPK FASILITAS

FASILITAS KEGIATAN JADWAL

FASILITAS UTAMA

Loket Penjualan tiket

Selasa-Minggu

09.00 – 17.00 Ruang Pameran

 Ruang

pameran (hall of fame)  Ruang

pameran kronologi  Ruang

pameran pahlawan & seragam TNI AU

 Ruang pameran alutsista  Ruang

pameran diorama  Ruang

pameran minat dirgantara (spacerium) Pameran kedirgantaraan Selasa-Minggu

09.00 – 17.00

FASILITAS PENUNJANG

Ruang serbaguna Pelajaran umum bagi pengunjung khusus

Selasa-Minggu

09.00 – 17.00 Wahana simulator Simulasi

penerbangan

(9)

61 (virtual reality) Simulasi keselamatan penerbangan (augmented reality)

09.00 – 17.00

Sanggar aeromodelling

Temu komunitas Berdiskusi

Sabtu-Minggu 09.00 – 17.00 Perpustakaan

mini

Membaca buku Selasa-Minggu

09.00 – 17.00 Mini theater Penayangan film

sejarah

kedirgantaraan

Selasa-Minggu

09.00 – 17.00 Restoran tematik Menikmati

hidangan dengan suasana seperti di dalam pesawat

Selasa-Minggu

09.00 – 17.00

Toko souvenir Penjualan cinderamata

Selasa-Minggu

09.00 – 17.00 Plaza pertunjukan Pertunjukan

teatrikal

Selasa-Minggu

09.00 – 17.00 Menara pandang Melihat

pemandangan alam

Selasa-Minggu

09.00 – 17.00 FASILITAS PENGELOLA Ruang kerja pengelola Bekerja, berkoordinasi Senin-Minggu 09.00 – 17.00 Cafetaria Penjualan

makanan dan minuman bagi pengelola

Senin-Minggu 09.00 – 17.00

RUANG FASILITAS SERVIS

Ruang informasi Bekerja, berkoordinasi

Senin-Minggu 09.00 – 17.00 Ruang keamanan

dan ruang CCTV

Penjualan makanan dan minuman bagi pengelola

Senin-Minggu 09.00 – 17.00

Ruang workshop equipment Membuat dan menyimpan perkakas dan perabot Senin-Minggu 09.00 – 17.00

Ruang operator, Ruang MEE,

Mengoperasikan alat

(10)

62 Ruang AHU,

Ruang genset,

Loading dock Bongkar muat barang

Senin-Minggu 09.00 – 17.00

3.1.2. Studi fasilitas

A. Pendekatan Kebutuhan Ruang

Kebutuhan ruang pada Museum Dirgantara dapat dianalis melalui

pelaku dan aktivitasnya :

Tabel 3.5. Pelaku dan aktivitas Sumber : Analisa pribadi

PELAKU AKTIVITAS KEBUTUHAN

RUANG SIFAT RUANG JENIS RUANG PENGUNJUNG UMUM (ANAK, REMAJA, DEWASA)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir Publik Outdoor Drop off Entrance Publik Outdoor Membeli tiket Loket Publik Outdoor Informasi Ruang

informasi

Publik Indoor

Melihat pameran berupa koleksi lambang TNI AU, foto pahlawan nasional dari TNI AU, dan tanda kehormatan militer

Ruang Pameran Utama (hall of fame)

Publik Indoor

Melihat pameran berupa gambaran sejarah perjuangan dan perkembangan TNI AU mulai dari proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945 Ruang Pameran Kronologi

Publik Indoor

Melihat pameran berupa benda koleksi dan seragam yang pernah dipakai pahlawan dan TNI AU dari tahun 1946 sampai sekarang

Ruang pameran pahlawan dan seragam TNI AU

(11)

63 Melihat pameran

berupa benda koleksi utama sistem senjata udara yang pernah digunakan oleh TNI AU dari tahun 1945-1980

Ruang pameran alutsista

Publik Outdoor Indoor

Melihat pameran berupa gambaran tiga dimensi untuk memvisualkan kisah sejarah yang berhubungan dengan kedirgantaraan

Indonesia

Ruang pameran diorama

Publik Indoor

Melihat pameran berupa miniatur kedirgantaraan yang bertujuan untuk menarik perhatian para pengunjung khususnya generasi muda

Ruang

pameran minat dirgantara

Publik Indoor

Mendokumentasikan koleksi

Ruang Pameran

Publik Outdoor Indoor Mengisi daya camera

atau phone

Charger booth Publik Indoor

Menonton tayangan film 3D

Mini theater Publik Indoor

Simulasi kedirgantaraan

Wahana simulator

Publik Indoor

Berfoto dengan atribut Photo booth Publik Indoor Membaca buku Perpustakaan

mini

Publik Indoor

Melihat pemandangan alam

Menara pandang

Publik Outdoor

Membeli makan, minum ringan

Snack corner Publik Indoor

Membeli hidangan, minum dengan suasana seperti di dalam pesawat,

Restoran tematik

Publik Indoor

Membeli souvenir Toko souvenir Publik Indoor Melihat pertunjukan Plaza Publik Outdoor Menghadiri bazaar Plaza Publik Outdoor Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

(12)

64 BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGUNJUNG KHUSUS DAN RESERVASI (INSTANSI ATAU KOMUNITAS TERTENTU)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir Publik Outdoor Drop off Entrance Publik Outdoor Berkumpul Lobbyl,

meeting point

Publik Indoor

Reservasi Ruang informasi

Publik Indoor

Informasi Ruang informasi

Publik Indoor

Melihat pameran koleksi diorama

Ruang Pameran

Publik Indoor

Melihat pameran koleksi benda bersejarah

Ruang Pameran

Publik Indoor Outdoor

Mendokumentasikan koleksi

Ruang Pameran

Publik Indoor

Pelajaran umum Ruang serbaguna

Semi Publik

Indoor

Temu komunitas Ruang serbaguna, Sanggar aero modelling, Plaza Publik, Semi Publik, Publik Indoor Outdoor

Mengisi daya camera atau phone

Charger booth Publik Indoor

Menonton tayangan 3D

Mini theater Publik Indoor

Simulasi kedirgantaraan

Wahana simulator

Publik Indoor

Berfoto dengan atribut Photo booth Publik Indoor Melihat pemandangan

alam

Menara pandang

Publik Outdoor

Membaca buku Perpustakaan mini

Publik Indoor

Membeli makanan dan minuman ringan

Snack corner Publik Indoor

Membeli hidangan, minuman dengan suasana tematik

Restoran tematik

Publik Indoor

Membeli souvenir Toko souvenir Publik Indoor Melihat pertunjukan Plaza Publik Outdoor Menghadiri bazaar Plaza Publik Outdoor Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

(13)

65 Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(KEPALA MUSEUM)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Bekerja Ruang kerja

kepala museum

Privat Indoor

Berkoordinasi dengan staff

Ruang staff Privat Indoor

Rapat Ruang rapat Privat Indoor Menerima tamu Ruang tamu Privat Indoor Menyimpan dan

mengambil arsip

Ruang arsip Privat Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(KEPALA DIVISI)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Bekerja Ruang kerja

kepala divisi

Privat Indoor

Berkoordinasi dengan staff & atasan

Ruang staff Privat Indoor

Rapat Ruang rapat Privat Indoor Menerima tamu Ruang tamu Privat Indoor Menyimpan dan

mengambil arsip

Ruang arsip Privat Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(KEPALA URUSAN)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

(14)

66 Absensi Resepsionis Publik Indoor Bekerja Ruang kerja

kepala urusan

Privat Indoor

Berkoordinasi dengan staff

Ruang kerja staff

Privat Indoor

Rapat Ruang rapat Privat Indoor Menerima tamu Ruang tamu Privat Indoor Menyimpan dan

mengambil arsip

Ruang arsip Privat Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(STAFF ANGGOTA)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Bekerja Ruang kerja

staff anggota

Privat Indoor

Berkoordinasi dengan staff & atasan

Ruang kerja staff

Privat Indoor

Rapat Ruang rapat Privat Indoor Menerima tamu Ruang tamu Privat Indoor Menyimpan dan

mengambil arsip

Ruang arsip Privat Indoor

Menerima benda koleksi

Loading dock Servis Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(STAFF LOKET)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Melayani penjualan

tiket

(15)

67 Laporan penjualan

tiket

Ruang kerja staff

Privat Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(STAFF RESEPSIONIS)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Pelayanan reservasi Resepsionis Publik Indoor Makan, minum Cafetaria Semi

Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(STAFF INFORMASI)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Pelayanan informasi Ruang

informasi

Publik Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(STAFF OPERASIONAL)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Operasi perangkat,

(16)

68 Ruang Genset, Ruang AHU Servis, Servis

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(STAFF KEAMANAN)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Mengawasi pengunjung Ruang pameran, Ruang keamanan, Ruang CCTV Publik, Semi Publik, Privat Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(STAFF PEMANDU

MUSEUM)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Menunggu Ruang

pemandu

Privat Indoor

Memandu pengunjung Ruang pameran

Publik Outdoor, Indoor Makan, minum Cafetaria Semi

Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

(17)

69 PENGELOLA

(PUSTAKAWAN)

Parkir Area parkir pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Melayani peminjaman

buku

Perpustakaan mini

Publik Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(STAFF BOOTH)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Melayani studio photo Photo booth Publik Indoor Melayani penjualan

souvenir

Toko souvenir Publik Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(KULINER)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Menyiapkan makanan

dan minuman untuk pengelola

Pantry Servis Indoor

Melayani penjualan snack

Snack corner Publik Indoor

Memasak Dapur Servis Indoor Melayani penjualan

hidangan dan minuman dengan suasana seperti dalam pesawat

Restoran tematik

Publik Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

(18)

70 Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor PENGELOLA

(CLEANING SERVICE)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir

pengelola

Publik Outdoor

Drop off Entrance Publik Outdoor Absensi Resepsionis Publik Indoor Menjaga kebersihan

dan kerapihan

Janitor, Gudang

Servis Indoor

Makan, minum Cafetaria Semi Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAB/BAK Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor TAMU

(SHOW MAN)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir Publik Outdoor Drop off Entrance Publik Outdoor Ganti kostum Ruang ganti Privat Indoor Pertunjukan Stage, Plaza Publik Indoor Makan, minum Cafetaria Semi

Publik

Indoor

Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

Istirahat Seatting group Publik Indoor Beribadah Mushola Servis Indoor BAK/BAB Lavatory Servis Indoor Pulang Exit gate Publik Outdoor TAMU

(V.I.P)

Datang Entrance gate Publik Outdoor Parkir Area parkir Publik Outdoor Drop off Entrance Publik Outdoor Bertamu Ruang V.I.P Privat Indoor Makan, minum Ruang V.I.P Privat Indoor Mengambil uang ATM Center Publik Indoor

Berobat Klinik Semi

Publik

Indoor

(19)

71 Jadi, ruang yang dibutuhkan berdasarkan analisis pelaku dan aktivitas

menurut sifatnya antara lain :

Tabel 3.6. Kebutuhan Ruang Sumber : Analisa pribadi

PUBLIK SEMI PUBLIK PRIVAT SERVIS

Entrance gate Ruang serbaguna

Ruang kerja kepala museum

Mushola

Exit gate Sanggar aero modelling Ruang kerja kepala divisi Lavatory Area parkir pengunjung

Cafetaria Ruang kerja kepala urusan

Ruang operator Area parkir

pengelola

Ruang tamu Ruang kerja staff anggota divisi

Ruang MEE

Loket Ruang

keamanan

Ruang rapat Ruang genset

Lobby Klinik Ruang arsip Ruang AHU

Ruang informasi Resepsionis Ruang ganti Ruang Chiller Ruang pameran

indoor

 Ruang pameran (hall of fame)  Ruang pameran

kronologi

 Ruang pameran pahlawan & seragam TNI AU

 Ruang pameran alutsista

(hangar)

 Ruang pameran diorama

 Ruang pameran minat dirgantara (spacerium)

Ruang V.I.P Pantry

Ruang pameran outdoor

 Ruang pameran alutsista (taman dirgantara)

Ruang CCTV Dapur

Charger booth Ruang

pemandu

(20)

72

Mini theater Gudang

Wahana simulator Loading dock

Perpustakaan mini Photo booth

Snack corner Restoran tematik Toko souvenir Stage

Plaza

(21)

73 B. Persyaratan Ruang

Tabel 3.7. Persyaratan Ruang Sumber : Analisa pribadi

NO NAMA RUANG

ASPEK

Akustik Pencahayaan Penghawaan Keamanan Kesehatan

S tabil Te na ng Ala mi Bu a tan Ala mi Bu a tan Keba k a ra n S e k urita s Radi a s i Kel e mba ba n

1 Entrance gate

2 Exit gate

3 Area parkir

pengunjung

4 Area parkir

pengelola

5 Loket

6 Lobby

7 Ruang informasi

8 Ruang pameran

(22)

74 9 Ruang pameran

outdoor

10 Charger booth

11 Mini theater

12 Wahana simulator

13 Perpustakaan mini

14 Photo booth

15 Snack corner

16 Restoran tematik

17 Toko souvenir

18 Stage

19 Plaza

20 Menara pandang

21 ATM Center

22 Seatting group

23 Klinik

(23)

75

25 Lavatory

26 Ruang serbaguna

27 Sanggar aero

modelling

28 Resepsionis

29 Ruang kerja kepala

museum

30 Ruang kerja kepala

divisi

31 Ruang kerja kepala

urusan

32 Ruang kerja staff

anggota

33 Ruang rapat

34 Ruang tamu

35 Ruang arsip

36 Ruang ganti

37 Cafetaria

38 Ruang operator

(24)

76

40 Ruang genset

41 Ruang AHU

42 Ruang keamanan

43 Ruang CCTV

44 Ruang pemandu

45 Pantry

46 Dapur

47 Janitor

48 Gudang

49 Ruang ganti

50 Ruang V.I.P

(25)

77 C. Pola Sirkulasi Ruang

Berdasarkan studi tersebut, maka pola sirkulasi ruang yang akan

terjadi dikategorikan sebagai berikut :

Pola Ruang Makro

Pola ruang secara makro yang terbentuk dijelaskan pada bagan 3.3

berikut :

(26)

78 Pola Ruang Mikro Area Utama Pameran

Pola ruang secara mikro pada area utama pameran yang terbentuk

dijelaskan pada bagan 3.4 berikut :

(27)

79 Pola Ruang Mikro Area Penunjang

Pola ruang secara mikro pada area penunjang yang terbentuk

dijelaskan pada bagan 3.5 berikut :

(28)

80 Pola Ruang Mikro Area Pengelola

Pola ruang secara mikro pada area pengelola yang terbentuk

dijelaskan pada bagan 3.6 berikut :

(29)

81 Pola Ruang Mikro Area Servis

Pola ruang secara mikro pada area servis yang terbentuk dijelaskan

pada bagan 3.7 berikut :

(30)

82 D. Pendekatan Jumlah Pelaku

Pendekatan jumlah pelaku dibedakan berdasarkan jenis pelaku

dalam bangunan :

Tabel 3.8 Jumlah pelaku pengelola Sumber : Analisa pribadi

PELAKU JUMLAH ANALISIS

DIREKSI

Kepala Museum 1

Kepala Tata Urusan Dalam 1

Staff 9

Kepala Divisi Koleksi 1

Kepala Sub Divisi Administrasi 1

Kepala Sub Divisi Pengembangan 1

Kepala Urusan Penelitiaan dan Koleksi 1

Staff 6

Kepala Divisi Konservasi 1

Kepala Sub Divisi Gudang 1

Kepala Sub Divisi Pemeliharaan dan Perawatan 1 Kepala Urusan Pemeliharaan Koleksi 1

Staff 5

Kepala Divisi Bimbingan dan Penyuluhan 1 Kepala Sub Divisi Monumen dan Kejuangan 1

Kepala Sub Divisi Tata Koleksi 1

Kepala Urusan Pemeliharaan dan Kejuangan 1 Kepala Urusan Perpustakaan dan Koleksi 1

Staff 4

Staff Resepsionis 2

OPERASIONAL

Staff loket 4

Staff informasi 2

Staff operator mini theater 2

Staff operator wahana simulator 2

Teknisi MEE & Genset 3

Teknisi AHU 3

Staff keamanan (lapangan) 6

Staff keamanan (CCTV) 2

Staff pemandu museum 4

Cleaning service 10 3 outdoor

7 indoor

Pustakawan 2

(31)

83

Staff toko souvenir (kasir) 2

Staff toko souvenir (display) 2

Staff photo booth (kasir) 1

Staff photo booth (kameramen) 2

Chef 4

Pramusaji 10 2 shift @ 5

staff

Kasir 1

JUMLAH 104

Analisis pendekatan jumlah pengunjung dalam bangunan

Analisis jumlah pelaku mengambil asumsi dari jumlah data

wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Grafik 3.1 Perkembangan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara di DIY Sumber : Statistik Kepariwisataan DIY 2016, Dinas Pariwisata DIY

Dari data pengunjung tersebut, akan digunakan sebagai asumsi

menghitung pengunjung Museum Dirgantara di Daerah Istimewa

Yogayakarta. Peningkatan jumlah pengunjung per tahun 2.360.173

2.837.967

3.346.180

4.121.205

4.549.574

0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000 4.500.000 5.000.000

2012 2013 2014 2015 2016

(32)

84

2012 − 2013 = 2.837.967 − 2.360.1732.837.967 𝑥 100% = 16,83 %

2013 − 2014 = 3.346.180 − 2.837.9673.346.180 𝑥 100% = 15,18 %

2014 − 2015 = 4.121.205 − 3.346.1804.121.205 𝑥 100% = 18,80 %

2015 − 2016 = 4.549.574 − 4.121.2054.549.574 𝑥 100% = 9,41 %

Kenaikan pengunjung jumlah rata2 dari tahun 2012 – 2016 adalah

= (16.83% + 15.18% + 18.80 % + 9.41%) : 4 = 15,05%

Prediksi wisatawan/calon pengunjung 20 tahun kedepan adalah

menggunakan metode linear :

Rumus :

Px = Po (1+r)t

Keterangan :

Px = Jumlah pengunjung tahun proyeksi Po = Jumlah pengunjung tahun dasar r = Kenaikan rata-rata per tahun t = Tahun proyeksi

Perhitungan :

Px = Po (1+r) t Px = 4.549.745 ( 1+0.1505 )20

(33)

85 Px = 4.549.745 x 16,5094444798 = 75.113.762,474613

Menurut data Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 126 obyek

wisata, karena projek yang didesain merupakan relokasi fungsi wisata,

maka diasumsikan jumlah obyek wisata tetap. Sehingga 1/126 dari jumlah

wisatawan akan datang ke Museum Dirgantara ini, maka didapatkan

596.140 pengunjung per tahun.

Jadi, asumsi pengunjung 20 tahun kedepan pada tahun 2036 adalah

596.140 pengunjung per tahun atau 49.678 pengunjung per bulan atau

±1.650 pengunjung per hari. Waktu operasional museum pada hari

Selasa-Minggu pukul 09.00 – 17.00. Sehingga terdapat 8 jam kunjungan.

Diasumsikan setiap pengunjung melihat pameran sekitar 2 jam, ditambah 1

jam kegiatan pendukung. Sehingga paling lama pengunjung berada di

museum selama 3 jam. Sehingga kurang lebih terdapat 550 pengunjung

satu periodenya dalam satu hari.

3.1.3. Studi Ruang Khusus

Ruang Pameran

Ruang pameran merupakan fasilitas utama dalam sebuah museum.

Dalam ruang pameran harus dipikirkan mengenai teknik penataan benda

koleksi pamer untuk kenyamanan pengguna khususnya pengunjung. Salah

satu kenyamanan tersebut adalah aspek kenyamanan spasial.

(34)

86 kenyamanan spasial yang perlu diperhatikan. Selain itu sirkulasi

penggunan dalam beraktivitas juga merupakan bagian dari kenyamanan

spasial.

Beberapa teori menegenai jarak kenyamanan pandang dapat

diterapkan menyesuaikan dengan obyek yang dilihat. Kenyamanan jarak

pandang obyek secara horizontal memiliki batas standar 300-300 dari kiri ke

kanan, serta batas limit visual dari 620-620 dari kiri ke kanan. Sedangkan

sudut kenyamanan secara vertikal yaitu 300 ke atas dan 400 ke bawah

(Human Dimention and Interior Space, Panero, 1980, hal 287)

(35)

87 Gambar 3.2 Visual field in vertical plane

Sumber : Human Dimension, hal 287

Di dalam museum secara garis besar terdapat dua bentuk benda

koleksi yaitu benda yang dinikmati dalam bentuk 2D dan benda yang

dinikmati dalam bentuk 3D. Tentunya keduanya memiliki perhitungan

sendiri agar pengunjung dapat nyaman melihat benda-benda tersebut.

Dari ilustrasi tersebut maka dapat dibuat sebuah gambaran

bagaimana cara menghitung jarak kenyamanan pandang seseorang

(36)

88 Gambar 3.3. Jarak pandang kenyamanan vertikal

Sumber : Dokumen pribadi

Keterangan :

JP : Jarak Pengamat

JL : Jarak Karya Seni dari muka lantai AS : Area Sirkulasi

L : Lebar Obyek Pameran T : Tinggi Obyek Pameran

Gambar 3.4. Jarak pandang kenyamanan horisontal Sumber : Dokumen pribadi

JL

JP AS

Asumsi ketingian titik

pandang mata adalah

(37)

89 Sehingga untuk mendapatkan jarak pandang suatu obyek dapat

digunakan rumus :

𝐽𝑃ℎ𝑜𝑟𝑖𝑧𝑜𝑛𝑡𝑎𝑙 = tan 30 + tan 30L

𝐽𝑃ℎ𝑜𝑟𝑖𝑧𝑜𝑛𝑡𝑎𝑙 = 1,15L

Kenyamanan jarak pandang suatu obyek juga dapat diterapkan

dengan teori yang lain. Terutama untuk benda koleksi yang bersifat

monumental.

Gambar 3.5. Jarak pandangan menyeluruh dan pengamatan hal khusus Sumber : Data Arsitek Jilid 1, hal. 32

(38)

90 Dalam suatu ruang pameran juga harus diperhatikan kecenderungan

perilaku pengguna. Sehingga aktivitas yang berkaitan dengan sirkulasi dan

juga maintanance benda pameran perlu juga diperhatikan. Sirkulasi dalam

sebuah ruang pameran dapat ditarik asumsi dengan mempertimbangkan

kemungkinan terbesar yaitu 3 orang berpapasan atau berhimpitan dalam

satu jalan. Dimensi alat angkut barang juga perlu diperhatikan dalam

penentuan besaran sirkulasi.

Gambar 3.7. Kebutuhan ruang orang berdiri Sumber : Data Arsitek Jilid 2, hal. 27

(39)

91 Gambar 3.9. Dimensi alat angkut barang

(40)

92 Tabel 3.9 Perhitungan Ruang Pameran

Sumber : Analisa pribadi

RUANG PAMERAN UTAMA (HALL OF FAME)

No Jenis Koleksi Perhitungan

1. Patung Pahlawan Nasional Perintis TNI AU (3D)

4 buah patung

@ 0,6 m x 0,6 m x 2 m

Jarak pandang adalah 80 cm dengan dengan obyek dilihat dari 1 sisi, dan asumsi maksimal 3 orang melihat mengantri berhimpit 120 cm, dan sirkulasi utama 170 cm.

Gambar 3.10. Kebutuhan ruang pameran patung Sumber : Analisa pribadi

(41)

93 2. Foto mantan

pimpinan TNI AU (2D)

60 buah

@pigura ukuran 16R (40cm x 60cm)

Jarak pandang adalah 34,78 cm dengan dengan obyek dilihat dari 1 sisi, dan asumsi maksimal 3 orang melihat mengantri berhimpit 120 cm, dan sirkulasi utama 170 cm.

Penataan pigura dapat diasumsikan seperti gambar, dimana dibutuhkan 6 kali penataan yang sama.

Gambar 3.11. Kebutuhan ruang pameran foto Sumber : Analisa pribadi

Sehingga didapat besaran

(42)

94 3. Lambang pataka

TNI AU

13 buah pataka @ 0,6 x 0,6 x 2 m

Maka, didapat jarak pandang adalah 52,17 cm dengan obyek dilihat dari 1 sisi dan asumsi 3 orang melihat mengantri 120 cm, dan sirkulasi utama 170 cm.

Gambar 3.12. Kebutuhan ruang pameran pataka Sumber : Analisa pribadi

(43)

95 RUANG KRONOLOGI

No Jenis Koleksi Perhitungan

1. Visualisasi kronologi sejarah

kerdirgantaraan dalam upaya kemerdekaan Indonesia

18 kisah disajikan dalam bentuk visualisasi pada LCD TV 32 inch (78,44 cm x 50,29 cm x 20,7 cm) dengan asumsi jarak antar LCD TV 150 cm

Maka, didapat jarak pandang adalah 68,20 cm dengan obyek dilihat dari 1 sisi dan asumsi 3 orang melihat mengantri 120 cm, dan sirkulasi utama 170 cm.

Gambar 3.13. Kebutuhan ruang pameran kronologi Sumber : Analisa pribadi

Sehingga didapat besaran

(44)

96 RUANG KOLEKSI PAHLAWAN DAN SERAGAM TOKOH TNI AU

No Jenis Koleksi Perhitungan

1. Berbentuk

manequine dengan seragam-seragam yang digunakan dalam dunia TNI AU

Terdapat 45 buah manequine dengan penyajian di dalam lemari display berukuran 1,5 m x 1,5 m x 3 m

Maka, didapat jarak pandang adalah 130,43 cm dengan obyek dilihat dari 1 sisi dan asumsi 3 orang melihat mengantri 120 cm, dan sirkulasi utama 170 cm.

Gambar 3.14. Kebutuhan ruang pameran kronologi Sumber : Analisa pribadi

Sehingga didapat besaran

(45)

97 RUANG DIORAMA

No Jenis Koleksi Perhitungan

1. Diorama Terdapat 26 kisah yang divisualisasikan melalui seni diorama. Diorama sendiri memiliki dimensi 1 m x 1 m x 1 m

Maka, didapat jarak pandang adalah 86,9565217,20 cm dengan obyek dilihat dari 1 sisi dan asumsi 3 orang melihat mengantri 120 cm, dan sirkulasi utama 170 cm (termasuk travelator lebar 140 cm).

Gambar 3.15. Kebutuhan ruang pameran diorama Sumber : Analisa pribadi

Sehingga didapat besaran

(46)

98 RUANG MINAT DIRGANTARA (SPACERIUM)

No Jenis Koleksi Perhitungan

1. Koleksi miniatur pesawat dengan skala 1:50

Koleksi miniatur model Satelit Palapa Type A dan

- Terdapat 34 miniatur pesawat yang diletakkan di dalam box kaca dengan dimensi area @ukuran 50 cm x 50 cm

Maka, didapat jarak pandang adalah 43,4782609 cm dengan obyek dilihat dari 1 sisi dan asumsi 3 orang melihat mengantri 120 cm, dan sirkulasi utama 170 cm.

Sehingga didapat besaran

(50 cm + 43,4782609 cm + 120 cm + 170 cm) x 50 cm

3,83478261 m x 0,5 m = 1,9173913 m2 x 35 miniatur pesawat = 67,1086957 m2

(47)

99 B beserta pesawat

angkut

(discovery/ulang alik)

- Terdapat miniatur model satelit dan pesawat angkut yang diletakkan di dalam box kaca dengan dimensi area @ukuran 150 cm x 150 cm

Maka, didapat jarak pandang adalah 130 cm dengan obyek dilihat dari 1 sisi dan asumsi 3 orang melihat mengantri 120 cm, dan sirkulasi utama 170 cm.

Sehingga didapat besaran

(50 cm + 130 cm + 120 cm + 170 cm) x 150 cm 5,7 m x 0,5 m = 2,85 m2

2. Koleksi interaktif miniatur tata surya dan

Terdapat miniatur susunan sistem tata surya

Luas = π x r2

Luas = 3,14 x 1,52 m

Luas = 3,14 x 2,25 m

Luas = 7,065 m2 ditambah sirkulasi 100%, karena bersifat interaktif maka kenyamanan

pandang tidak begitu mendapat perhatikan.

(48)

100 Gambar 3.17. Miniatur susunan sistem tata surya

Sumber : commons.wikimedia.org

RUANG PAMERAN ALUTSISTA

Ruang pameran alutsista menyajikan benda koleksi utama sistem senjata udara yang pernah digunakan oleh TNI

AU dari tahun 1945-1980. Perhitungan pada ruang pameran alutsista dikaji berbeda karena benda koleksi merupakan

benda dalam ukuran sesungguhnya. Asumsi perhitungan ruang ditambah dengan 100% luas benda koleksi dianggap

(49)

101 Tabel 3.10 Perhitungan Ruang Pameran Alutsista

Sumber : Analisa pribadi

RUANG PAMERAN ALUTSISTA INDOOR (HANGAR)

No Jenis Koleksi Perhitungan Jenis Koleksi & Sejarah Peletakkan

Koleksi

1

Gambar 3.18. P-51 Mustang Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 11,28 m p badan : 9,81 m t : 2,2 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 221,3136 m2

Pesawat jenis pemburu taktis, 1 orang awak

Pameran indoor

2

Gambar 3.19. Glider Kampret Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 13,56 m p badan : 5,45 m t : 1,1 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 147,804 m2

(50)

102 3

Gambar 3.20. PZL – 104 Wilga Gelatik

Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 11,14 m p badan : 6,82 m t : 2,2 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 151,9496 m2

Pesawat umum, 2 orang awak Pameran indoor

4

Gambar 3.21. AT-16 Harvard Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 12,9 m p badan : 8,8 m t : 2,1 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 227,04 m2

Pesawat latih dasar, 2 orang awak

(51)

103 5

Gambar 3.22. Pesawat Terbang RI-X

Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 9 m p badan : 5,5 m t : 2,4 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 99 m2

Pesawat olahraga, 1 orang awak

Pameran indoor

6

Gambar 3.23. Cureng Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 11 m p badan : 8 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 176 m2

Pesawat latih lanut, 2 orang awak

(52)

104 7

Gambar 3.24. Nishikoreng Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 11,64 m p badan : 7,64 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 177,8592m2

Pesawat latih dan pemburu, 2 orang awak

Pameran indoor

8

Gambar 3.25. Mitsubishi Army – 98 Guntei

Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 10,76 m p badan : 8,9 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 191,528 m2

Pesawat pembom tukik, 1 orang awak

(53)

105 9

Gambar 3.26. Wel – I RI – X Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 9,0 m p badan : 5,05 m t : 2,4 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 90,9 m2

Pesawat terbang ringan Pameran indoor

10

Gambar 3.27. NU 200 Sikumbang

Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 10,61 m p badan : 8,16 m t : 3,35 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 173,1552 m2

Pesawat Intai ringan, 1 orang awak

(54)

106 11

Gambar 3.28. Cessna Aircraft Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 12,15 m p badan : 3,56 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 86,508m2

Pesawat angkut ringan, 3 orang awak, 5 biasa, 5 VIP

Pameran indoor

12

Gambar 3.29. NAS 332-SUPER PUMA

Sumber : Dokumentasi pribadi

p badan : 15,530 m l badan : 3,350 m t : 4,950 m

+ 100%

(kenyamanan pandang + sirkulasi +

maintainance)

= 104,051 m2

Heli angkut, 2 orang awak, 19 penumpang

(55)

107 RUANG PAMERAN ALUTSISTA OUTDOOR (TAMAN DIRGANTARA)

1

Gambar 3.30. North American B-25 Michell

Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 20,69 m p badan : 16,14 m t : 4,98 m

+ 150% (kenyamanan

pandang + sirkulasi + maintainance)

= 333,9366 + 500,9049 = 834,8415 m2

Pesawat pengebom ringan, 6 orang awak

Pameran outdoor

2

Gambar 3.31. C-47 Dakota Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 29 m p badan : 19,5 m

+ 150% (kenyamanan

pandang + sirkulasi + maintainance)

= 565,5 + 848,25 = 1.413,75 m2

Pesawat angkut ringan, 5 orang awak 27 penumpang

(56)

108 3

Gambar 3.32. UH-34 Sikorsky Helikopter

Sumber : Dokumentasi pribadi

rotor utama : 17,07 rotor ekor : 2,9 m p badan : 14,1 m + 150%

(kenyamanan

pandang + sirkulasi + maintainance)

= 240,687 +

361,0305 = 601,7175 m2

Helikopter, 4 orang awak Pameran outdoor

4

Gambar 3.33. C-140 Jet Star Pancasila

Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 17,61 m p badan :15 t : 7,54 m + 150% (kenyamanan

pandang + sirkulasi + maintainance)

= 264,15 + 396,225 = 660,375 m2

5 orang awak, 8 penumpang VIP, 10 penumpang biasa

(57)

109 5

Gambar 3.34. PBY-505 (Catalina)

Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 31 m p badan : 19,502 m t : 6,4008

+ 150% (kenyamanan

pandang + sirkulasi + maintainance)

= 604,562 + 906,843 = 1.511,405 m2

Pesawat pembom/ patroli/ penolong/ penumpang, 7 orang awak

Pameran outdoor

6

Gambar 3.35. UF 1 ALBATROS IR-7

Sumber : Dokumentasi pribadi

p sayap : 29,42 m p badan : 19,12 m t : 7,78 ft

+ 150% (kenyamanan

pandang + sirkulasi + maintainance)

(58)

110 Rekapitulasi Ruang Pameran Alutsista

Tabel 3.11. Rekapitulasi Ruang Pameran Alutsista Sumber : Analisa pribadi

Ruang Pamer Alutsista Indoor (RPAI)

Benda Koleksi Perhitungan

P-51 Mustang Glider Kampret

PZL – 104 Wilga Gelatik AT-16 Harvard

Pesawat Terbang RI-X Cureng

Nishikoreng

Mitsubishi Army – 98 Guntei Wel – I RI – X

NU 200 Sikumbang Cessna Aircraft

NAS 332-SUPER PUMA

221,3136 m2

147,804 m2

151,9496 m2

227,04 m2

99 m2

176 m2

177,8592m2

191,528 m2

90,9 m2

173,1552 m2

86,508m2

104,051 m2

TOTAL RPAI 1.847,1086 m2

Ruang Pameran Alutsista Outdoor (RPAO)

Benda Koleksi Perhitungan

North American B-25 Michell C-47 Dakota

UH-34 Sikorsky Helikopter C-140 Jet Star Pancasila PBY-505 (Catalina) UF 1 ALBATROS IR-7

834,8415 m2

1.413,75 m2

601,7175 m2

660,375 m2

1.511,405 m2

1.406,276 m2

TOTAL RPAO 6.428,365 m2

TOTAL RPAI + RPAO 8.275,4736 m2

Perhitungan Setiap Ruang Pameran

Tabel 3.12. Rekapitulasi Seluruh Ruang Pameran Sumber : Analisa pribadi

Nama Ruang Perhitungan

Ruang Pameran Utama (hall of fame) 145,588 m2

Ruang Pameran Kronologi 146,9232 m2

Ruang Pameran Tokoh Pahlawan dan TNI AU

513 m2

Ruang Pameran Diorama 121,992 m2

Ruang Pameran Minat Dirgantara 16,98 m2

(59)

111 Ruang Mini Theater

Berdasarkan studi proyek sejenis yang dilakukan maka rencana dari

kapasitas mini theater ini adalah dapat menampung 200 orang. Beberapa

standar yang dapat dijadikan acuan dalam perancangan ruang mini theater

ini antara lain :

Gambar 3.36. Tinggi optrade dan lebar aantrade Sumber : Data Arsitek Jilid 2, hal 146

(60)

112 Gambar 3.38. Ukuran sirkulasi pengguna teater

Sumber : Data Arsitek Jilid 2, hal 147

Kemiringan lantai dengan kecondongan 10%, atau melalui tangga

maksimum. 16 cm tinggi dari tangga pada koridor yang lebarnya 1,2 m.

Pada setiap koridor sendiri bisa diatur sampai 16 kursi. Asumsi mini theater

dapat menampung 100 orang penonton.

Gambar 3.39. Ukuran sirkulasi pengguna teater Sumber : Data Arsitek Jilid 2, hal 147

(61)

113 3.1.4. Studi Besaran Bangunan dan Lahan Parkir

A. Studi Kebutuhan Luas Bangunan

Untuk menentukan dasar perhitungan besaran ruang, serta

kapasitas ruang yang dibutuhkan pada proyek “Museum Dirgantara di

Daerah Istimewa Yogyakarta” ini berdasarkan pada studi :

- TSS : Time Saver Standart

- NAD : Neufert Architect Data - SRK : Studi Ruang Khusus

- ASS : Asumsi berdasarkan studi analisis

- HDI : Human Dimension & Interior Space

- MPDM : Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala

Sedangkan untuk perhitungan sirkulasi berdasarkan pada buku Time Saver Standart for Building Type 2nd Edition, sebagai berikut :

- 5% - 10 % : Sirkulasi minimum

- 20% : Kebutuhan akan keleluasaan sirkulasi

- 30% : Tuntutan kenyamanan fisik

- 40% : Tuntutan kenyamanan psikologis

- 50% : Tuntutan sesuai dengan spesifik kegiatan

- 70% - 100% : Sirkulasi dengan banyak kegiatan

Besaran ruang dapat dianalisa melalui studi aktivitas yang ada pada

ruangan tersebut. Beberapa studi aktivitas yang dapat dijadikan acuan

(62)

114 Tabel 3.13. Perhitungan Studi Besaran Ruang

Sumber : Analisa pribadi

FASILITAS UTAMA Nama

Ruang

Jumlah

Ruang Aktivitas Studi

Luas (m2)

Perhitungan

Sirkulasi Luas Ruang (m2) Kapasitas Unit Set Perabot Luas

(m2)

Loket

Menjual tiket

TSS

HDI 1,5

279

4 Meja, kursi 6

50% Menyimpan

Barang

TSS

HDI 2,4 1

Lemari

penyimpanan 2,4 Mengantre TSS

HDI 0,95 275 Queue pole 261,25

JUMLAH 1 269,65 134,825 404,475

Lobby Menunggu TSS

HDI 0,95 550 550 - 522,5 30%

JUMLAH 1 522,5 156,75 679,25

Ruang Informasi

Memberi infromasi

TSS

HDI 2,16 2 2

Meja informasi,

kursi

4,32 30%

JUMLAH 1 4,32 1,296 5,616

Ruang Pameran Utama (hall of fame) 1 Melihat pameran SRK TSS MPDM 145,588 Berfoto Merawat benda koleksi

1 Melihat

pameran

SRK

(63)

115 Ruang

Pameran Kronologi

(64)

116 Charger booth Mengisi daya baterai

ASS 0,27 10 1 Panel

charger 4,32 30%

JUMLAH 16 4,32 1,296 89,856

Seatting group

Duduk dikursi

TSS

HDI 0,35 5 5 Kursi 1,4 30%

JUMLAH 33 72 2,1 2.445,3

JUMLAH 12.827,4738

SIRKULASI ANTAR RUANG 10% 1.282,74738

TOTAL + SIRKULASI FASILITAS UTAMA 14.110,2212

FASILITAS PENGELOLA Nama

Ruang

Jumlah

Ruang Aktivitas Studi

Luas (m2)

Perhitungan

Sirkulasi

Luas Ruang

(m2) Kapasitas Unit Set Perabot Luas

(m2)

Ruang Kepala Museum Bekerja di meja kerja TSS

HDI 10.23

5 1 Meja kerja, kursi utama, kursi tamu 10,23 40% Duduk di sofa TSS

HDI 1.2 4 Sofa 4,8

Menerima tamu

TSS

HDI 0.96 1 Meja tamu 0,96

Menyimpan berkas

TSS

HDI 1 1 File drawer 1

JUMLAH 1 16,99 6,796 23,786

Ruang Kepala Divisi Bekerja di meja kerja TSS

HDI 5,76 3 1

Meja kerja, kursi utama,

kursi tamu

(65)

117 Menyimpan

berkas

TSS

HDI 1 1 File drawer 1

JUMLAH 4 6,76 2,028 35,152

Ruang Kepala Sub Divisi Bekerja di meja kerja TSS

HDI 5,76

3 1 Meja kerja, kursi utama, kursi tamu 5,76 30% Menyimpan berkas TSS

HDI 1 1 File drawer 1

JUMLAH 6 6,76 2,028 52,728

Ruang Kepala Urusan Bekerja di meja kerja TSS

HDI 5,76

3 1 Meja kerja, kursi utama, kursi tamu 5,76 30% Menyimpan berkas TSS

HDI 1 1 File drawer 1

JUMLAH 4 6,76 2,028 35,152

Ruang Staff Anggota (Tata Urusan Dalam) Bekerja di meja kerja TSS

HDI 3,78

9

9 Meja kerja,

kursi 34,02

30% Menyimpan

berkas

TSS

HDI 1 9 File drawer 9

JUMLAH 1 43,02 12,906 55,926

Ruang Staff Anggota (Divisi Koleksi) Bekerja di meja kerja TSS

HDI 3,78

6

6 Meja kerja,

kursi 22,68

30% Menyimpan

berkas

NAD

HDI 1 6 File drawer 6

JUMLAH 1 28,68 8,604 37,284

Ruang Staff Anggota

Bekerja di meja kerja

TSS

HDI 3,78 5 5

Meja kerja,

(66)

118 (Divisi Konservasi) Menyimpan berkas TSS

HDI 1 5 File drawer 5

JUMLAH 1 23,9 7,17 31,07

Ruang Staff Anggota (Divisi Bimluh) Bekerja di meja kerja TSS

HDI 3,78

4

4 Meja kerja,

kursi 15,12

30% Menyimpan

berkas

TSS

HDI 1 4 File drawer 4

JUMLAH 1 19,12 5,736 24,856

Ruang Arsip Menyimpan & mengambil berkas TSS

HDI 3,5 4

set file

drawer 14 30%

JUMLAH 1 14 4,2 18,2

Ruang Resepsionis Melayani reservasi, absensi TSS

HDI 2,16 2 2

Meja resepsionis,

kursi

4,32 50%

JUMLAH 1 4,32 2,16 6,48

Ruang Rapat

Rapat TSS

ASS 24,3

15

1 meja rapat, 15 kursi

Meja rapat,

kursi 24,3

30% Menyimpan

barang

TSS

HDI 2,4 1

Lemari

penyimpanan 2,4

JUMLAH 1 26,7 8,01 34,71

Ruang CCTV

Melihat monitor

TSS

HDI 3,78

2

2 Set meja,

kursi 7,56

30% Menyimpan

barang

TSS

HDI 2,4 1

Lemari

penyimpanan 2,4

(67)

119 Ruang Keamanan Duduk di kursi TSS

HDI 0,35

5

4 Kursi 1,4

30% Menyimpan

barang

TSS

HDI 2,4 1 Lemari 2,4

Meja keamanan

TSS

HDI 3,78 1 Meja, kursi 3,78

JUMLAH 2 7,58 2,274 19,708

Ruang Pemandu

Menyimpan barang

TSS

HDI 2,4

4

1 Lemari

penyimpanan 9,6

30% Duduk

dikursi

TSS

HDI 0,35 4 Kursi 1,4

JUMLAH 1 11 3,3 14,3

JUMLAH 402,3

SIRKULASI ANTAR RUANG 10% 40,23

TOTAL + SIRKULASI FASILITAS PENGELOLA 442,53

FASILITAS PENUNJANG

Nama Ruang Jumlah

Ruang Aktivitas Studi

Luas (m2)

Perhitungan

Sirku lasi

Luas Ruang

(m2) Kapasitas Unit Set Perabot Luas

(m2)

Mini theater Menonton

tayangan

TSS SRK

JUMLAH 1 97,3791

Wahana simulator

Simulasi penerbangan (virtual reality)

ASS 1,08 5 4

Simulator pesawat P-51 mustang,

simulator pesawat

(68)

120 glider

kampret, simulator pesawat Mitsubishi Army – 98 Guntei, simulator balon udara

Simulasi keselamatan penerbangan (augmented

reality

ASS 12 3 1 Layar, 9 kursi 12

JUMLAH 1 16,32 8,16 24,48

Perpustakaan

mini Membaca buku ASS

JUMLAH 1 349,28

Photo booth

Foto menggunakan

atribut

ASS

JUMLAH 1 81

Snack corner Membeli snack ASS

JUMLAH 1 16

Restoran tematik

Menikmati hidangan di meja makan

TSS

HDI 2,8 110 28

Set 1 meja, 2

(69)

121 Menikmati

minuman

TSS

HDI 10,88 12 1

Set bar, 10

kursi 10,88

JUMLAH 1 89,28 44,64 133,92

Toko souvenir

Membayar TSS

HDI 1,5 1 1

Meja kasir,

kursi 1,5

50% Melihat

merchandise

NAD

HDI 1,625 10 Rak 16,25

Mencoba pakaian

TSS

HDI 1,26 2 2

Dressing

room 2,52

JUMLAH 1 20,27 10,13

5 30,405

Stage Pertunjukan TSS

HDI 0,95 5 1 Panggung 4,75 100%

JUMLAH 1 4,75 4,75 9,5

Plaza Menonton

petunjukan

TSS

HDI 0,95 550 - - 522,5 50%

JUMLAH 1 522,5 261,2

5 783,75 Menara

pandang

Melihat

pemandangan ASS

JUMLAH 1 12

ATM Center Mengambil

uang ASS 3 8 8 Mesin ATM 24 30%

JUMLAH 1 24 7,2 31,2

Ruang serbaguna

Pelajaran umum

TSS

HDI 0,95 300 - - 285 30%

(70)

122 Sanggar

aeromodellin g

Berdiskusi TSS

HDI 5,3066

20

4 Set 1 meja, 5 kursi 21,22 64 30% Menyimpan barang TSS

HDI 2,4 4

Lemari penyimpana

n

9,6

JUMLAH 1 30,82

64

9,247 92

40,0743 2

Cafetaria Duduk di meja makan

TSS

HDI 3 100 20

Set 1 meja makan, 5

kursi

60 50%

JUMLAH 1 60 30 90

Klinik

Merawat pasien TSS

HDI 6

3 2 Ranjang, cabinet, medical unit 12 30% Pelayanan konsultasi TSS

HDI 5,76 1

Meja, kursi utama, kursi

tamu

5,76

JUMLAH 1 17,76 5,328 23,088

JUMLAH 2.092,5

7642

SIRKULASI ANTAR RUANG 10% 209,257

642

TOTAL + SIRKULASI FASILITAS PENUNJANG 2.301,8

(71)

123 FASILITAS SERVIS

Nama Ruang

Jumlah

Ruang Aktivitas Studi

Luas (m2)

Perhitungan

Sirkul asi

Luas Ruang

(m2) Kapasitas Unit Set Perabot Luas

(m2)

Mushola

Beribadah NAD 1,17 20 20 Sajadah 23,4

30%

Wudhu TSS

HDI 0,98 10 10 Kran air 9,8

JUMLAH 1 33,2 9,96 43,16

Lavatory (Pria)

BAB TSS

HDI 1,68

10

5 Toilet 8,4

30%

BAK NAD

TSS 0,6 5 Urinoir 3

Mencuci muka TSS

HDI 0,98 2 Wastafel 1,96

JUMLAH 4 13,36 4,008 69,472

Lavatory (Wanita)

BAB/BAK TSS

HDI 1,68

10

8 Toilet 13,44

30% Mencuci muka TSS

HDI 0,98 2 Wastafel 1,96

JUMLAH 4 15,4 4,62 20,02

Lavatory (Disabilitas

Pria)

BAB/BAK TSS

HDI 2,88

1

1 Toilet 2,88

30% Mencuci muka TSS

HDI 0,98 1 Wastafel 0,98

(72)

124 Lavatory

(Disabilitas Wanita)

BAB/BAK TSS

HDI 2,88

1

1 Toilet 2,88

30%

BAB/BAK TSS

HDI 0,98 1 Wastafel 0,98

JUMLAH 4 3,86 1.158 20,072

Ruang Operator

Memproyeksikan proyektor

TSS

HDI 3,78

2 2 Meja proyektor, kursi 7,56 30% Mengontrol sound system TSS

HDI 3,78 2

Meja sound,

kursi 7,56 Menyimpan

barang

TSS

HDI 2,4 1

Lemari

barang 2,4

JUMLAH 1 17,52 5,256 22,776

Ruang

MEE Mengontrol listrik ASS - 1 Panel listrik 5 30%

JUMLAH 5 5 1.5 32.5

Ruang Pompa

Mengontrol

ruang pompa ASS - 1

Mesin

Pompa 20 30%

JUMLAH 1 20 6 26

Ruang Genset

Mengontrol

mesin genset ASS - 1

Mesin

Genset 30 30%

JUMLAH 1 30 9 39

Ruang AHU

Mengontrol

mesin AHU ASS - 1 Mesin AHU 20 30%

JUMLAH 2 20 5 50

Ruang Chiller

Mengontrol

mesin chiller ASS - 1 Mesin chiller 50 30%

(73)

125 Pantry

Menyiapkan makanan

TSS

HDI 0,45

3

1 Serving table 0,45

30% Mencuci

peralatan dapur

TSS

HDI 3,96 1 Kitchen sink 3,96

Mengambil bahan makanan

TSS

HDI 1,35 1 Kulkas 1,35

Membuat makanan dengan kompor

TSS

HDI 2,55 1 Kompor 2,55

Membuat makanan dengan oven

TSS

HDI 1,54 1 Oven 1,54

Duduk di meja makan

TSS

HDI 1,68 1

Set meja

makan 1,68

JUMLAH 1 11,53 3,459 14,989

Dapur Resto

Menyiapkan makanan

TSS

HDI 0,45

6

1 Serving table 0,45

50% Menyiapkan

makanan

TSS

HDI 3,96 1 Kitchen sink 3,96

Mengambil bahan makanan

TSS

HDI 1,35 2 Kulkas 2,7

Membuat makanan dengan kompor

TSS

HDI 2,55 4 Kompor 10,2

Membuat makanan dengan oven

TSS

(74)

126 Menyimpan

barang

TSS

Gambar

Tabel 3.6. Kebutuhan Ruang
Tabel 3.7. Persyaratan Ruang
Tabel 3.8 Jumlah pelaku pengelola
Gambar 3.9. Dimensi alat angkut barang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rencana ini harus menjabarkan skenario pengembangan kota dan pengembangan sektor bidang Cipta karya, usulan kebutuhan investasi yang disusun dengan berbasis demand ataupun

Pada tahap ini dilakukan perhitungan kecepatan air yang bisa dipompa oleh piston untuk masing-masing variasi ukuran tabung karena untuk. setiap ukuran tabung

Dari grafik pada Gambar 4.6 terlihat bahwa antara evaluasi secara cross- validation dan evaluasi dengan menggunakan data testing pada keseluruhan data training memberikan hasil

Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Strategis Nasional atau PKSN adalah kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan

Daftar wor- ker yang dapat digunakan didapatkan dari basis data yang diakses dengan menggunakan model yang sudah di bahas pada sub-bab se- belumnya.. Selanjutnya setiap permintaan

Coklat (Sargassum cristaefolium) dterhadap Kinerja Pertumbuhan dan Effisiensi Pemanfaatan Pakan Benih Ikan Lele Dumbo ((Clarias gariepinus), 1 Departemen Akuakultur,

Suatu materi biologis dan zat sintetis yang dapat meningkatkan pertahanan non spesifik serta merangsang organ pembentuk antibodi dalam tubuh untuk bekerja secara maksimal

Korosi dapat didefinisikan sebagai kerusakan dari material karena reaksi dengan lingkungan disekitarnya. Beberapa menyebutkan bahwa definisi ini hanya dibatasi untuk