• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN Penduduk indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN Penduduk indonesia"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi dan perkembangan zaman merupakan hal yang wajar dalam kehidupan manusia, kita dapat merasakan perubahan ekonomi, sosial,budaya serta gaya hidup dalam sebuah lingkungan di setiap waktu ke waktu. Perubahan dapat berdampak baik maupun buruk,perubahan juga dapat menyebabkan sesuatu yang tidak diharapkan terjadi baik berdampak kacil maupun berdampak besar pada suatu negara. Perubahan dalam suatu negara terutama dalam perekonomian dan perdagangan tidak dapat terpisahkan oleh berkembangnya perekonomian dunia yang dapat merubah keadaan perekonomian secara global .

Indonesia merupakan negara berkembang dengan memiliki potensi sangat besar baik dari segi sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya. Berikut merupakan proyeksi pertumbuhan penduduk indonesia 2010 – 2035 :

Gambar 1.1 Proyeksi penduduk indonesia pada tahun 2010 - 2035 Sumber : http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274

Data tersebut menunjukan indonesia memiliki keuntungan demografi dengan memiliki jumlah penduduk yang terus meningkat dengan range pertumbuhan 3-7%

2010 2015 2 020 2025 203 0 2035

Pend uduk in donesia 238518.8 255461.7 271066.4 284829 296405.1 305652.4 0 1000 00 2000 00 3000 00 4000 00 A x is T it le

Penduduk indonesia

(2)

(Badan Pusat Statistik,2016) . Yang artinya indonesia memiliki keuntungan demografi yang dapat menguntungkan atau merugikan negara secara ekonomi.

Sebagai Negara berkembang Indonesia selalu mengalami perubahan perekonomian dan juga iklim dunia usaha yang tidak menentu . Indonesia mengalami penurunan ekspor sebesar 15.24% dibanding dengan tahun 2014 yang diakibatkan kurangnya permintaan dari negara – negara tujuan ekspor (wuryandani,2015) .Pada 2011 indonesia selalu mengalami defisit neraca perdagangan yang menunjukan dimana impor lebih banyak daripada ekspor.

Gambar 1.1 Harga perdagangan Indonesia Periode 2010 - 2015 Sumber : www.bps.go.id

Dari data diatas kita dapat dilihat bahwa ekspor Indonesia mengalami penurunan yang cukup tinggi , hal ini membuktikan bahwa iklim perekonomian selalu berubah. Krisis ekonomi global yang terjadi belakangan ini turut menurunkan permintaan dan daya beli di pasar global sehingga menimbulkan efek pada neraca perdagangan indonesia terutama penurunan ekspor pada angka -13,29% (Badan Pusat Statistik,2016).

Naik dan turunnya perdagangan selalu menjadi pengalaman yang sudah sering terjadi akibat ketergantungan negara indonesia terhadap negara luar yang dapat kita lihat dari nilai tukar mata uang serta kebutuhan impor yang sangat tinggi. Perubahan perekonomian yang tidak menentu ini juga

(3)

mempengaruhi perekonomian masyarakat terutama dalam pemilihan kebutuhan kehidupan sehari – hari.

Dalam pemenuhan kehiduapn sehari – hari , makanan ringan merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat seperti biskuit , keripik, kacang, coklat dll. Kebutuhan akan produk ini juga meningkat sangat pesat di indonesia. Menurut eromonitor.com beberapa proyeksi CAGR beberapa jenis makanan dan minuman :

Gambar 1.2 Proyeksi pertumbuhan CAGR jenis makanan dan minuman 2013 – 2017 Sumber : www.duniaindustri .com

Pertumbuhan investasi memperlihatkan adanya peluang di dalam pasar indonesia. Snack yang merupakan makanan ringan yang sering kita jumpai juga mendapatkan proyeksi cukup besar diatas 10% pada tahun 2017 sehingga industri ini memiliki daya tarik yang kuat dan kesempatan tinggi dalam mengembangkan industrinya (Duniaindustri,2016).

Biskuit merupakan snack yang tidak asing dalam kehidupan sehari – hari baik di dunia maupun di indonesia .Biskuit memiliki pangsa pasar yang sangat luas seperti anak – anak sampai dewasa yang dapat menikmati makanan ringan ini. pada 2008 indonesia mengalami kenaikan produksi biscuit sebesar 8.85% dari 228 ribu ton pada tahun sebelumnya menjadi 248,1 ton , hal tersebut disebabkan oleh

(4)

peningkatan permintaan Negara tujuan ekspor yang diakibatkan pengalihan pasokan dari china ke indonesia. Kenaikan produksi ini juga memperlihatkan nilai ekspor Indonesia pada 2008 meningkat dari 50,6 ribu ton menjadi 59,9 ribu ton sehingga hal terebut merupakan hal positif bagi industry biscuit di Indonesia (datacon,2009) Sebagai negara yang besar dan memiliki populasi masyarakat yang melimpah, Indonesia merupakan negara potensial dalam memasarkan produk tidakterkecuali biskuit . persaingan dalam pemasaran biskuit sangat ketat di indonesia. Brand – brand baru muncul untuk menawarkan produk baru dalam memenangkan persaingan dalam pasar, walaupun ada beberapa perusahaan yang sudah memiliki loyalitas serta branding yang baik namun tidak menurunkan pesaing dalam menciptakan produk – produk baru untuk memberikan penawaran yang lebih banyak bagi masyarakat Indonesia.

Gambar 1.3 Top 10 manufacture food n baverage di indonesia Sumber : Laporan evaluasi bulanan PT Mondelez International may 2014

Salah satu perusahaan besar dan mendunia dalam bisnis food and baverages

adalah PT Mondelez International yang merupakan produsen produk FMCG dunia yang sudah lama memiliki pasar di Indonesia dengan berbagai produk biskuit, keju dan coklat .Salah satu biskuit handalannya adalah biskuat.

Berkembangnya industri dan ketidakpastian perekonomian dunia menyebabkan Pada tahun 2014 biskuat memiliki permasalahan yang besar diakibatkan oleh adanya perubahan ekonomi yang berujung pada evaluasi bisnis

(5)

biskuat dalam hal harga jual di pasar. Menurut laporan tahunan PT Mondelez International pada tahun 2014 evaluasi harga jual biskuat ini diakibatkan oleh 3 hal utama yaitu desakan pesaing yang semakin besar, kenaikan harga bahan baku dan distribusi , serta margin keuntungan yang semakin kecil sehingga harus adanya evaluasi bisnis biskuat dari sisi harga jual dan perubahan produk biskuat di pasar. Dalam laporan tersebut ada beberapa opsi dalam memecahkan masalah dengan 2 cara yang lazim ditemukan yaitu turunkan packsize isi dalam kemasan atau naikan harga, hal tersebut merupakan hal yang paling mudah kita temukan di berbagai bisnis di dunia tidak terkecuali biskuat.

Akibat dari evaluasi bisnis bulanan yang tidak kunjung membaik pada bisnis Biskuat maka pada tahun 2014 di keluarkanlah keputusan PT Mondelez menaikan harga biskuat ukuran small dari harga Rp 500 rupiah dengan isi 4 cookies menjadi Rp 1000 yang berisi 3 cookies, namun dengan kualitas susu yang lebih banyak sehingga diharapkan masyarakat akan mendapatkan value lebih dengan menyisihkan uangnya lebih besar terhadap pembelian biskuit biskuat ukuran small. Keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan oleh pihak perusahaan baik dari segi marketing, sales, planning, dll dengan berbagai analisis yang dilakukan bahwa kenaikan harga merupakan cara terbaik dalam memperbaiki bisnis biskuat di Indonesia. Perubahan harga jual biskuat sudah diprediksi dan dianalisis dampaknya oleh pihak PT Mondelez namun penurunan masih dapat diterima dan masih dianggap wajar dalam dinamika bisnis.

Setelah dilakukan evaluasi selama 6 bulan , laporan bulanan dan tahunan penjualan PT Mondelez International menunjukan keadaan diluar hasil analisa dimana penurunan biskuat terjadi 2x lipat dibanding analisis keaadaan terburuk yang akan terjadi ika biskuat menaikan harga dipasar.

(6)

Gambar 1.4 Biskuat Survey Sumber : Laporan evaluasi PT mondelez International tahun 2014

Menurut laporan bulanan dan tahunan PT Mondelez International ada 3 poin penting yang terjadi dimasyarakat , yaitu data menunjukan bahwa awareness biskuat sudah mencapai 99% di masyarakat, 5 dari 10 household mengkonsumsi biskuat, tersedia di 1.3 juta dll. Maka dalam laporan tersebut dapat diasumsikan biskuat sudah memiliki pasar yang besar dengan jumlah kontribusi dan tingkat awareness yang besar sehingga kenaikan harga dianggap tidak akan menjatuhkan penjualan biskuat begitu dalam.

Jika dihubungkan dengan ekistensi biskuat yang sudah hadir di indonesia sejak 2004 , maka seharunya ekspektasi tersebut wajar karena bisnis biskuat sudah besar dan memiliki pangsa pasar yang luas di seluruh indonesia.Namun sejak 2013 – 2014 Quarter 4 performa biskuat mengalami penurunan secara terus menerus .pada akhir 2014 dengan kondisi demikian perlu adanya perubahan dalam biskuat. Analisis menunjukan penurunan penjualan masih dibawah dapat diterima dan bersifat wajar, konsumen biskuat masih dapat menerima kenaikan biskuat dan masih loyal terhadap pembelian biskuat.

Didalam laporan laporan evaluasi bisnis bulanan dan tahunan PT Mondelez International juga memperlihatkan banyak sekali support yang dilakukan dari segi promosi untuk mendongkrak penjualan biskuat Rp 1000 sehingga dinilai mampu mengurangi dampak secara langsung dari kenaikan harga tersebut. Promosi yang digunakan di seluruh sektor bisnis baik sektor traditonal trade maupun modern

(7)

trade, baik di media cetak, digital dll . Support yang diberikan bertujuan untuk menahan besarnya penuruanan bisnis yang lebih tajam akibat kenaikan harga yang sudah diprediksi sebelumnya.

Perubahan harga juga tentunya merubah tampilan biskuat daripada sebelumnya. Packaging merupakan hal yang penting dalam suatu produk, packaging dapat menjadi daya tarik bagi konsumen untuk mendukung keputusan dalam pembelian suatu produk. Perubahan packaging juga dilakukan oleh PT Mondelez International dengan seiring dengan adanya kenaikan harga untuk dapat menyesuaikan agar terjadi keseimbangan.

Perubahan Packaging yang dilakukan PT Mondelez International untuk biskuat juga dilakukan agar mampu menarik perhatian konsumen , packaging biskuat dibuat semenarik mungkin dengan mengedepankan motto serta menonjolkan keunggulan biskuat yaitu mengenai biskuit susu yang menyehatkan. Dengan adanya packaging yang menonjolkan value biskuat, maka messages yang ingin disampaikan oleh biskuat dapat tersampaikan dengan baik. Dalam packaging yang baru ini terlihat ukuran biskuat yang lebih besar serta memberikan banyak keunikan seperti magic head yang memberikan hadiah dalam kemasan biskuat sehingga diharapkan mampu menarik untuk membeli biskuat itu sendiri.

Dari uraian diatas dapat kita lihat bahwa biskuat merupakan brand besar, sudah lama beredar di indonesia sejak tahun 2004, memiliki customer yang besar diseluruh indonesia bahkan sudah memiliki 99% brand awareness di sektor biskuit di indonesia, namun ketika biskuat menaikan harga dari Rp 500 menjadi Rp 1000 serta mengubah packaging lalu melakukan promosi yang besar untuk meminimalisir penurunan bisnis tetapi performa biskuat tidak sesuai dengan analisa yang dilakukan walaupun biskuat merupakan brand yang kuat di indonesia.

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul DESIGN DASHBOARD PEMASARAN DAN PRICING PRODUK BISKUIT STUDI KASUS : PT MONDELEZ INTERNATIONAL

(8)

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi berjalan pada penentuan strategi dan monitoring penjualan biskuat ?

2. Apakah monitoring penjualan sudah efektif dan sesuai dengan strategi ?

3. Bagaimana merancang Dashboard monitoring penjualan agar strategi efektif dan efisien

4. Apa rekomendasi strategi yang digunakan untuk penerapan strategi penjualan dan monitoring dengan dashboard ?

1.3 Ruang Lingkup

Penelitian ini , membahas mengenai strategy marketing dengan menganalisis strategy penentuan harga dan penentuan pasar produk biskuat di PT Mondelez International Jl Warung Buncit Raya No 22 Jakarta Selatan 12510 untuk melihat imteraksi antara strategy marketing yang berkaitan dengan target pasar dan penentuan harga dengan kondisi real persaingan dalam pasar yang berimplikasi pada penjualan . Penelitian ini menggunakan analisis desain dashboard untuk memberikan rekomendasi dan masukan dari peristiwa yang sudah terjadi berdasarkan laporan bulanan dan tahunan PT mondelez International.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis kondisi monitoring penjualan biskuat

2. Menganalisis efektifitas monitoring penjualan berdasarkan kesesuaian strategi

3. Menganalisis design dashboard pada biskuat indonesia

4. Menganalisis rekomendasi yang dapat diberikan kepada Biskuat Indonesia

1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat mengaplikasikan teori yang sudah dipelajari selama kuliah

(9)

Penelitian ini diharapkan menjadi referensi dalam meneliti strategy pemasaran dan pricing pada produk biscuit biskuat di PT Mondelez International

3. Bagi Universitas Binus University

a. Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang ada, termasuk para pendidik yang ada di dalamnya, dan penentu kebijakan dalam lembaga pendidikan, serta pemerintah secara umum.

b. Dapat menjadi pertimbangan untuk diterapkan dalam dunia pendidikan pada lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Indonesia sebagai solusi terhadap permasalahan

(10)

1.6 State Of The Art

Tabel 1.1 Tabel State Of The Art

NO Penulis,judul,nama jurnal,tahun

Metode Hasil Adaptasi

1 Jaekwon Chung and Dong Li The prospective impact of a multi-period pricing strategy on consumer perceptions for perishable foods Chung, Jaekwon; Li, Dong. British

Food Journal115.3 (2013): 377-393. Mixed method Wawancara dan ANOVA satu arah dan uji-t.

Kesimpulan dari jurnal ini adalah jurnal tentang eksplorasi customer preseption di korea selatan dari segi multi period pricing strategy,

perbandingan multi period pricing dengan discounting strategy untuk makanan yang sudah basi. kepuasan pelanggan dengan Strategi ini, CS1, lebih rendah ketika tingkat kepuasan dengan kategori produk kesegaran lebih rendah, dan kepuasan dengan lebih dinamis strategi multi-periode, CS2,

lebih tinggi untuk kategori produk yang CS1 lebih rendah. Tingkat konsumen

Mengadaptasi strategy pricing dengan melakukan trategy promosi dan dampaknya terhadap customer yang terlihat melalui penjualan

(11)

Lanjutan.

NO Penulis,judul,nama jurnal,tahun

Metode Hasil Adaptasi

2 Wayne vanBiljon1 and Mari Jansen van Rensburg2 * Branding and packaging design: key insights on marketing milk to low-income markets in South Africa African Journal of Business Management Vol. 5(22), pp. 9548-9558, 30 September, 2011 Mix Method pendekatan desain metodologi

Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh pemahaman tentang pengaruh harga,merek dan kemasan pada preferensi pilihan susu pasteurisasi oleh konsumen berbagi hidupharga memainkan Peran prasyarat dalam keputusan pembelian konsumen dan bahwa, sementara sebagian besar responden bersedia

membayar harga premium untuk merek dan desain kemasan elemen,

pendapatan terbatas adalah inhibitor jelas. Kesadaran merek dan kepercayaan juga memainkan peran penting dalam persepsi kualitasz adalah untuk menemukan antara harga dan merek yang sesua harapan konsumen dan aspirasi yang seimbang.

Mengadopsi analisis mengenai strategy branding dengan harga yang ditawarkan kepada konsumen serta kemasan yang merupakan salah satu strategy pemasaran untuk melihat penjualan

(12)

Lanjutan.

NO Penulis,judul,nama jurnal,tahun

Metode Hasil Adaptasi

3 Dudu Oritsematosan Faith Agwu M. Edwin A Review of The Effect of Pricing Strategies on The Purchase of Consumer Goods International Journal of Research in Management, Science & Technology (E-ISSN: 2321-3264) Vol. 2, No. 2, August 2014 Kualtitatif Deskriptif Penelitian dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan pada sejauh mana harga pesaing mempengaruhi pembelian produk, bagaimana pelanggan memahami konsep harga berdasarkan nilai

perusahaan dan sejauh mana harga

menginformasikan konsumen. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk pengetahuan dalam serangkaian isu yang terkait dengan strategi harga dan proses pengambialan keputusan Mengadaptasi strategy pricing perusahaan harus aberorientasi pada nilai kepada pelanggan dan melihat arga pesaing sebagai pengaruh dalam pembelian produk konsumen di pasar

4 Shai Danziger, Liat Hadar, and Vicki G. Morwitz Retailer Pricing Mixed method Wawancara dan serangkaian studi menunjukkan bahwa peserta lebih cenderung memilih pengecer yang menawarkan harga murah

Mengadaptasi strategy harga dengan

memanfaatkan pricing value

(13)

Strategy and Consumer Choice under Price Uncertainty Journal of Consumer Research 2014 ANOVA satu arah - uji-t.

setiap hari untuk

memenangkan persaingan dalam pasar Lanjutan. NO Penulis,judul,nama jurnal,tahun

Metode Hasil Adaptasi

5 Paul Marinescu, Niculae Sabin Mihai

, Sorin Toma

Pricing Strategy Used As A Tool For Building Customer Satisfaction In The Retail Secto Journal of Consumer behaviour, price strategy, retail, price satisfaction, Kualitatif Deskriptif. Pedagang harus mempertimbangkan harga yang menghasilkan persepsi dan dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan pelanggan. Mereka juga harus memahami bagaimana untuk berpartisipasi dalam harga kepuasan konsumen. Mengadaptasi harga kepuasan konsumen merupakan pengaruh yang sangat besar dalam mempengaruhi perilaku konsumen

(14)
(15)

Lanjutan.

NO Penulis,judul,nama jurnal,tahun

Metode Hasil Adaptasi

6 Oana Velcu-Laitinen and Ogan M. Yigitbasioglu The Use of Dashboards in Performance Management: Evidence from Sales Managers The International Journal of Digital Accounting Research vol. 12, 2012, pp. 39 - 58 ISSN: 1577-8517 Design Dashboard

Ada korelasi yang tinggi antara kegunaan yang berbeda dari dashboard dan produktivitas pengguna menunjukkan bahwa dashboard yang dianggap sebagai

alat yang efektif dalam manajemen kinerja, bukan hanya untuk memantau satu "s kinerja sendiri tetapi untuk tujuan lainnya termasuk komunikasi. Mengadopsi Design dashboard sebagai metode dalam pemantauan,pemecahan masalah, rasionalisasi, dan komunikasi dan konsistensi

(16)

Lanjutan.

NO Penulis,judul,nama jurnal,tahun

Metode Hasil Adaptasi

7 Noraini Che Pa and

Abdullah Mohd Zin

Requirement Elicitation: Identifying the Communication Challenges between Developer and Customer International Journal on New Computer Architectures and Their Applications (IJNCAA) 1(2): 371-383 The Society of Digital Information and Wireless Communications, Requirement Analysis

Hasil penelitian ini telah

menunjukkan bahwa ada beberapa penting tantangan komunikasi selama software persyaratan proses elisitasi di Malaysia Mengadaptasi Requirement Analysis membantu dalam mengkomunikasikan untuk menhindari sistem yang buruk, kegagalan sistem dan

(17)

2011 (ISSN: 2220-9085)

Gambar

Gambar 1.1 Proyeksi penduduk indonesia pada tahun 2010 - 2035  Sumber   : http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274
Gambar 1.1 Harga perdagangan Indonesia Periode 2010 - 2015
Gambar 1.2 Proyeksi pertumbuhan CAGR jenis makanan dan minuman 2013 – 2017
Gambar 1.3 Top 10 manufacture food n baverage di indonesia
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dalam memperhitungkan lebar efektif, lebar pembilas sebenarnya (dengan bagian depan terbuka) sebaiknya diambil 80% dari lebar rencana untuk mengkompensasi perbedaan koefisien

Kepuasan kerja adalah persepsi karyawan tentang seberapa baik pekerjaan mereka memberikan apa yang penting, (Luthans, 2006). Hal tersebut sesuai dengan..

Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa pengetahuan, sikap dan manajemen lak- tasi ibu di wilayah kerja Puskesmas Samaenre pada tahun 2014 sebagian besar masih berada pada

Pengamatan dilakukan terhadap tiga tanaman sampel pada karakter vegetatif yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan diameter batang

STANDARISASI DAN EKSTRAKSI BAHAN ALAM I.1 Ekstraksi dan Aplikasi Pektin Berbahan Dasar Limbah Kulit Pisang untuk Inhibitor Korosi pada Media Larutan Pembersih Pipa Boiler

sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan program KB. Berdasarkan hasil penelitian, sejauh ini dalam pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan oleh Penyuluh KB mengenai

Golongan dalam sistem periodik menyatakan jumlah elektron valensi yaitu elektron yang terdapat pada kulit terluar suatu ataom. Jawaban

Selain itu illegal logging juga merupakan masalah yang tak bisa ditangani sendiri oleh Indonesia karena merupakan kejahatan transnasional atau lintas negara, sehingga dengan