BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1Tipe PenelitianPenelitian ini termasuk jenis penelitian Deskriptif, Menurut Suharsimi Arikunto, penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status kejadian. Dalam hal ini, peneliti hanya ingin memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi tentang penggunaan media sosial Path.
Apabila data yang diperlukan telah terkumpul, lalu diklarifikasikan dalam data yang bersifat kualitatif, yaitu yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka jenis atau tipe deskriptif merupakan tipe yang tepat dan sesuai dengan penelitian ini sebagai suatu studi awal, oleh karena itu penulis memilih jenis penelitian ini.16
3.2Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo menyatakan bahwa metode penelitian yang sering digunakan dalam penelitian deskriptif adalah metode kualitatif.
16
Nur Indriantoro & Bambang Supomo. Metode penelitian Bisnis (Untuk Akuntansi dan Manajemen). Jogjakarta: BPFE.2002 Hal 26
3.3Metode Penentuan Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari informan atauobjek yang akan diteliti. Dalam penelitian ini data primer diperolehmelalui wawancara dan observasi kepada informan yang terkait dengan bahasan penelitiyang dilengkapi dengan catatan tertulis atau menggunakan alat banturekam, seperti tape recorder, handphone dan sebagainya. Data primer pada penelitian ini adalah:17
a) Kuisioner
Merupakan suatu proses pengumpulan data daninformasi yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkatpertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Selanjutnya untukpertanyaanpertanyaan tersebut akan ditentukan skor atas jawaban yangdiberikan.Prosedur dalam mengumpulkan data penelitian ini adalah dengan caramenyampaikan langsung pertanyaan yang berupa kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada Mahasiswa Universitas Mercubuana Fakultas Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dengan Beberapa pertanyaan terkait dengan penelitian ini yang diajukan kepada responden dengan menggunakan Skala Likert.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari teknik pengumpulan datayang menunjang data primer. Data sekunder pada penelitian ini adalah:18
17
Rakhmat Kriyantono,Op,cit 41
18
a) Studi Pustaka
Dilakukan dengan cara membaca, meneliti, menelaah dan mengadakan pengkajian dari buku-buku atau tulisan ilmiah para ahli, majalah ataubuletin,skripsi terdahulu, dan sumber-sumber lainnya seperti website
resmi PATH dari internetyang dapat digunakansebagai bahan masukan dalam penulisan penelitian ini dan mempelajari teoriserta konsep-konsep komunikasi yang berkaitan dengan masalah yang dibahasdalam penelitian ini.
3.4 Metode Penentuan Sample
1. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini yaituMotivasiMahasiswa Universitas Mercu BuanaFakultas Ilmu Komunikasi dalam Penggunaan Media Sosial Path
sebanyak 342 Mahasiswa. 2. Teknik Penentuan Sampel
Pada penelitian ini dirasakan terlalu besar, maka diambil sampel dengan menggunakan rumus Slovin untuk menghitung ukuran sampel didasarkan pada pendugaan proporsi populasi.19
n = N 1+ N (Moe)2 dimana: n = Jumlah sampel N = jumlah populasi 19
Moe = Margin of Error Max (kesalahan yang masih ditoleransi, diambil10 persen)
n = 342 1 + 342 (0,1)2 = 77,375 atau 77
Dengan demikian besarnya sampel (sample size) yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 77,375 responden.Apabila dilakukan pembulatan menjadi 77 responden.Sampling technique yang digunakan adalah
convenience sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan kemudahan akses yang dapat dijangkau (Umar, 2003).20
3 Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalahMotivasiMahasiswa Universitas Mercu BuanaFakultas Ilmu Komunikasi dalam Penggunaan Media Sosial Pathyang aktif sebagai pengguna media sosial Path. Informan dalam penelitian ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Informan merupakan Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Ilmu Komunikasi.
b) Informan mempunyai akun Path pribadi
c) Frekuensi penggunaan/posting pesan di Path minimal 5 moments per hari. Jumlah tersebut sudah bisa dikatakan pengguna yang eksis (addict)
20
Sugiono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R&D).Bandung:AlfaBeta.2009 Hal 389
3.5Definisi dan Operasional Variabel
1. Definisi Konsep a. Motivasi
Motif dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.Bahkan motif dapat dikatakan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan).Berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif.Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak. 21
b. Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.22
21
Sardiman (2007: 73)
22
c. Khalayak
Khalayak (audience) merupakan factor penentu keberhasilan komunikasi. Ukuran keberhasilan upaya komunikator yang ia lakukan adalah apabila pesan-pesan yang disampaikan melalui saluran/medium yang diterima sampai pada khalayak sasaran, dipahami, dan mendapatkan tanggapan positif, dalam arti sesuai dengan harapan komunikator.23
2. Operasional Konsep
Operasionalisasi konsep merupakan suatu langkah penelitian, dimana peneliti menurunkan variabel penelitian ke dalam konsep yang memuat indikator-indikator yang lebih rinci dan dapat diukur.Fungsi operasionalisasi konsep ini adalah mempermudah peneliti dalam melakukan pengukuran.Ukuran baik tidaknya kerangka operasional, sangat ditentukan oleh seberapa tepat dimensi-dimensi yang diurai memberikan gambaran tentang variabel.Hal ini merujuk kepada bagaimana peneliti mengklasifikasikan suatu kasus dalam satu kategori tertentu.
23
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala
Motivasi Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana dalam Penggunaan Media Sosial Path Karakteristik Responden
1. Jenis Kelami a. Laki-laki
b. Perempuan 2. Usia a. < 20 tahun b. 21 – 25 tahun c. > 26 tahun Informasi
1. Untuk memperoleh informasi terkini mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju e. Sangat tidak Setuju 2. Untuk memperoleh Informasi terkini
mengenai politik
3. Untuk memperoleh informasi terkini mengenai perekonomian
4. Untuk memperoleh informasi terkini mengenai sosial budaya
Identitas Pribadi
1. Menggunakan media sosial path karena Hobi
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju e. Sangat tidak Setuju 2. Agar di anggap mengikuti
perkembangan zaman 3. Agar dianggap mengetahui
perkembangan teknologi informasi 4. Agar dianggap super gaul
5. Agar dianggap keberadaannya (Eksistensinya) dalam masyarakat
Interaksi Sosial
1. Untuk mempererat pertemanan dan persahabatan
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju e. Sangat tidak Setuju 2. Untuk mempererat persaudaraan dan
silaturahmi dengan keluarga yang berjauhan
3. Untuk mendapatkan teman-teman baru 4. Untuk membentuk komunitas tertentu
yang sesuai dengan hobi atau hal-hal lainnya
5. Untuk mendapatkan jaringan bisnis 6. Untuk meraih dukungan massa
Hiburan
1. Untuk mengisi waktu luang a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju e. Sangat tidak Setuju 2. Untuk melepas kejenuhan dari aktivitas
3.6Teknik Analisis data
Data-data yang terhimpun akan diolah secara kuantitatif. Untuk data kuantitatif, analisis statistic dapat digunakan untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis. Dimana data yang telah terkumpul akan dikelompokkan dan dijumlah sehingga menghasilkan angka-angka yang menghasilkan jumlah responden secara keseluruhan yang akan diola melalui proses editing coding dan tabulasi data. Dan kemudian dari keseluruhan hasil analisis tersebut akan di tarik suatu kesimpulan.24
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau tentang suatu fenomena.Sementara itu, fenomena sosial yang telah di tetapkan secara spesifik oleh peneliti dan dikenal dengan istilah penelitian.25
Tabel 3.2
Instrument Skala Likert
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Kategori jawaban akan ditunjukkan kepada Responden untuk dipilih guna mengetahui penilaian motivasi mahasiswa angkatan 2011 Fakultas Ilmu
24Moh. Nazir,Metode Penelitian, Jakarta Indonesia: 1991 Hal 107 25
Riduan Skala Pengukuran variabel-variabel Penelitia.cetakan kedua. Ikatan Penerbit Indonesia.2003 hal 118
Komunikasi Universitas Mercubuana dalam penggunakan media sosial Path. Score akan membantu Peneliti untuk mengetahui presentasi penilaian responden.
Data yang diperoleh nantinya akan dianalisa secara kuantitatif dengan tipe deskriptif. Dengan demikian akan diketahui Motivasi responden dari setiap pertanyaan yang di berikan. Maka untuk mengetahui motivasi dominan akan dilakukan analisis data berdasarkan perhitungan rumus Mean score (Nilai rata-rata). _ S = ∑ x N S = Nilai rata-rata ∑ (sigma) = Jumlah
X = Nilai data masing-masing N = Jumlah sampel