DAFTAR PUSTAKA
Achroni, K. (2012). Semua Kulit Cantik Dan Sehat Ada Disini. KDT : Jogjakarta. Agoes, G. (2007). Teknologi Bahan Alam. Bandung: ITB.
Alexander, Y., Yakov Y., Jing Y.W., and Boris N. (2013). Antioxidants and Antiradical Activity of Coffee. Antioxidants. Vol 2. 2-3.
Almada, P. Deva. (2009). Pengaruh Peubah Proses Dekafeinasi Kopi Dalam Reaktor Kolom Tunggal Terhadap Mutu Kopi. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Andarwulan, N., Wijaya, H., Cahyono, D.T. (2006). Aktivitas Antioksidan dari Daun Sirih (Piper betle L.). Teknologi dan Industri Pangan. Hal 29-30. Anggara, A. & Marini, S. (2011). Kopi Si Hitam Menguntungkan, Budi Daya Dan
Pemasaran. Yogyakarta : Cahaya Atma Pustaka, 15-20.
Anief, Moh. (2008). Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal. 71.
Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV. Farida, I., Penerjemah. Jakarta: UI Press.
Anwar, E. (2012). Eksipien Dalam Sediaan Farmasi. Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat. Hal. 197.
American Pharmaceutical Association. (2001). Pharmaceutical Exipient 2nd Edition.. Washington : American Pharmaceutical Association.
Baskar, R., Rajeswari, V., dan Sathish, K.T., (2007), In Vitro Antioxidant studies In Leaves of Annona Species, Indian Journal of Experimental Biology, India, Vol.45, 480-485.
Budiman, M.H., (2008). Uji Stabilitas Fisik Krim Antioksidan Ekstrak Serbuk Tomat [Skripsi]. FMIPA UI, Jakarta.
Budiman, Haryanto. (2012). Prospek Tinggi Bertanam Kopi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Dehpour, A.A., Ebrahimzadeh, M.A., Fazel, N.S., & Mohammad, N.S., (2009). Antioxidant activity of methanol extract of ferula assafoetida and its essential oil composition. Grasas Aceites, 60 (4), 405-412.
Del Castillo, M.D.; Ames, J.M.; Gordon, M.H. (2002), Effect of Roasting on the Antioxidant Activity of Coffee Brews. J. Agric. Food Chem. 50, 3698– 3703.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1979). Farmakope Indonesia, Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
[DEPKES] Departemen Kesehatan, (1985), Cara Pembuatan Simplisia, Jakarta, Depkes RI, hal: 1.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1986). Sediaan Galenika. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1989). Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan I. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Direktorat Pengawas Obat Tradisional. Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Ery. (2012) .Sejarah Lulur tradisonal bali. sejarah-lulur-tradisonal bali.http://www.erykartini.sejarahlulurtradisional.com.Di akses 11 Januari 2017.
Fauzi, A. R dan Nurmalina, R. (2012). Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta: Gramedia.
Fidrianny, I., Annisa, dan Komar, R., (2016). Antioxidant Activities Of Arabica Green Coffee From Three Regions Using ABTS And ND DPPH Assays.
Department of Pharmacy, Pharmaceutical Biology Research Group,
School of Pharmacy, Bandung Institute of Technology, Indonesia. Vol 9,
Issue 2, 2016.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A., (2007), Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Jakarta.
Garg, A.,D, Aggarwal, S. Garg, and A. K. Sigla. (2002). Spreading of Semisolid Formulation; An Update. Pharmaceutical Technology. September; 84-102.
Gulluce M, Aslan, Sokmen M, Sahin F, Adiguzel A, Agar A & Sokmen A, (2006), Screening the antioxidant and antimicrobial properties of the lichens Parmelia saxatilis, Plastismatis glauca, Rahmalina pollinaria,
Rahmalina polymorpha, and Umbilicaria nylamderiana, J. Phytomedicine 13 (2006) p.515-521.
Gumpita, A. (2013). Manfaat Luluran Bagi Tubuh. www.agkwomantips.com. Diakses 11 Januari 2017.
Hasibuan, R.K., Fahrurroji. A., Untari, E.K. (2014). Formulasi dan Uji Sifat Fisikokimia Sediaan Losio dengan Berbagai Variasi konsentrasi Vitamin E. Pharmacy.Hal.1-15.
Hernani & Mono, R. (2005). Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hiwot, H. (2011). Growth and Physiological Response of Two Coffea Arabica
L. Population under High and Low Irradiance. Thesis. Addis Ababa University.
Karundeng, G., Suryanto, E., Sudewi, S. (2014). Aktivitas tabir surya dari ekstrak fenolik periderm umbi ubi kayu (Manihot utilissima). Jurnal Ilmiah Farmasi. Pharmacon. 3(2). Hal. 115-120.
Koleva, I.I.,van Beek, T.A., Linssen, J.P.H., de Groot, A., & Evstatieva, L.N., (2002). Screening of Plants Extract For Antioxidant Activity : A Comparative Study on Three Testing Methods. Phytochemical Analysis,13, 8-17.
Kuntorini, E. M. dan Astuti, M. D. (2010). Penentuan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bulbus Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.). sains dan Terapan Kimia. 4 (1) 15-22.
Kurniawan, D.W., Wijayanto, B.A., dan Sobri, I, (2012), Formulation and effectiveness of antiseptic hand gel preparations essential oils galangal (Alpinia galangal), Asian J Pharm Biology Research, Vol. 2, 245-249.
Kustanto. (2009). Menyiasati Penuaan Dini
http://www.dexa-medica.com/newsandmedia/news/detail.php?idc=2&id=444. Diakses
pada : Oktober 2016.
Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L. (1994). Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi ketiga. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press. Hal. 1077, 1081, 1092.
Lelyana, Rosa. (2008). Pengaruh Kopi Terhadap Kadar Asam Urat (Studi Eksperimen Pada Tikus Rattus Norwegicus Galur Wistar. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Martin, J. E., Adolf, D., Halsey, T. C. (1994). Electrorheologi of a Model Colloidal Fluid. Colloid Interface Sci. Hal. 167-437.
Maulina, L. & Sugihartini, N., (2015), Formulasi Gel Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana, L) dengan Variasi Gelling Agent Sebagai Sediaan Luka Bakar, Pharmaciana, 5(1), pp.43-52.
Musfiroh dan Syarief. (2009). Uji Aktivitas Peredaman Radikal Bebas Nano Partikel dengan Berbagai Konsentrasi sebagai Material Antiaging dalam Kosmetik. UNESA Journal of Chemistry.
Nebesny, E., Budryn, G. Antioxidative Activity of Green and Roasted Coffee Beans as Influenced by Convection and Microwave Roasting Methods and Content of Certain Compounds. Eur. Food Res. Technol. 2003, 217, 157–163.
Nicoli, M.C., Anese, M., Manzocco, L., Lerici, C.R. Antioxidant Properties of Coffee Brews in Relation to the Roasting Degree. Lebensm. Wiss. Technol. 1997, 30, 292–297.
Nihlati, A.I., Abdul, R., dan Triana, H. (2011). Daya Aktivitas Rimpang Temu Kunci [Boesenbergia pandurate (Roxb.) Schlecth] dengan Metode Penangkapan Radikal Bebas DPPH. Yogyakarta: UGM Press.
Panggabean, Edy. (2011). Buku Pintar Kopi. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta. Prakash, A., Rigelhof, F., & Miller, E., (2010). Antioxidant Activity. Medalliaon
Laboratories Analitycal Progress, Vol. 10, No 2.
Prakash, A, (2001). Antioxidant Activity, Heart of Giant Recource, 19 (2), 1-4. Putri, V.S. (2013). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella
asiatica (L.) Urban) Konsentrasi 6% dan 10% Dengan Basis Cold Cream dan Vanishing Cream Serta Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus [Skripsi]. Surakarta, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rahardjo, P. (2012). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya: Jakarta.
Rajalakshmi, G. N., et al. (2009). Formulation and Evaluation of Clotrimazole and Ichtammol Ointment. International Journal of Pharma and Bioscience 4 : 10-12.
Robinson. (2005). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB.
Septiani, S., N. Wathoni, dan S.R. Mita. (2011). Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo (Gnetum Gnemon Linn.). Fakultas Farmasi Universitas Pandjajaran, Bandung.
Septianus, WS. (2011). Komposisi Kimia Biji Kopi. (ws_septianus@yahoo.com. Diakses tanggal 2 November 2016).
Sihombing, C. N., Nasrul, W., Taufik, R. (2009). Formulasi Gel Antioksidan Ekstrak Buah Buncis (Phaseolus vulgaris L.) dengan Menggunakan Basis Aquapec 505 HV. Naskah Publikasi. Bandung: Universitas Padjajaran Press.
Sihombing, Luhut., (2011). Tata Niaga Hasil Pertanian. USU Press : Medan. (SNI) Standar Nasional Indonesia 164399. (1996). Sediaan Tabir Surya. Jakarta:
Badan Standarisasi Nasional.
Sudjadi. (2007). Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 27;220-255;353-362.
Susanti, lina dan Kusmiyarsih, pipid. (2011). Formulasi dan Uji Stabilitas Krim Ekstrak Etanolik Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.). Universitas Setia Budi, Surakarta.
Suya. (2009). Lulur Tradisional sebagai Senjata Andalan. www.yahoo.com. http://otetatsuya.wordpress.com. Diakses pada 11 Januari 2017.
Tranggono, R.I. dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta : Pustaka Utama.
Underwood & Day, RA. (2002). Analisis Kimia Kuantitatif . Jakarta : Erlangga. Voight, R, (1995), Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi V, diterjemahkan
oleh Soewandhi, S.N., Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Waji, R.A., dan Andis S. (2009). Flavonoid (Quercetin). Makassar: Universitas
Hasanuddin Press.
Widodo, H. (2013). Ilmu Meracik Obat Untuk Apoteker. Cetakan Pertama. Jogjakarta: Penerbit D-Medika. Hal. 169, 172-175.
