LKPP KADIN Forum Penyedia 18 Mei 2016 Ball Room LKPP Jakarta

(1)

LKPP – KADINForum Penyedia Terkualifikasi 2016

LKPP – KADIN Forum Penyedia

18 Mei 2016 | Ball Room LKPP – Jakarta

(2)

“Konsep dan Aplikasi e-Tender Cepat

dengan menggunakan SIKaP”

Forum Penyedia Terkualifikasi 2016

18 Mei 2016 | Ball Room LKPP - Jakarta

LKPP – KADIN Forum Penyedia

18 Mei 2016 | Ball Room LKPP – Jakarta

(3)

Selamat Pagi…

Dr. Hermawan, SE, MM, CIPM

Kasubdit Pengelolaan dan Pembinaan LPSE

Hermawan@lkpp.go.id

082-11-068-3532

(4)

Agenda

▪ Konsep e-Tender cepat

▪ Konsep Sistem Informasi Kinerja Penyedia

(SIKaP)

▪ Slide Show e-Tender cepat

▪ Mengisi data di Sistem Informasi Kinerja

Penyedia (SIKaP) – di server production

(www.sikap.lkpp.go.id)

(5)

938 trilyun

Whoa! That’s a big number, apakah kita semua tertarik untuk

ikut ?

(6)

Rp. 1.293 trilyun

That’s a lot of money

515.875 paket

Total success!

504.148 users

(7)

(8)

(9)

Apa itu

Elektronik

Tender Cepat ?

(10)

Rp. 318 trilyun

E-tendering 2015 : 161 ribu paket

Perbandingan kurang lebih 90 : 10

Paket pengadaan yang melalui purchasing

high-volume low-value

(jumlahnya banyak,

anggarannya sedikit) ini kurang lebih mencapai angka 80 persen, tapi hanya

menghabiskan anggaran 20 persen. Sementara, paket yang ditenderkan kedepan mungkin

hanya 20 persen, tetapi akan menghabiskan anggaran 80 persen.

sehingga masih dibutuhkan

inovasi

di tendering

Prinsip paretto >> 80:20

Rp. 31 trilyun

(11)

SIMPEL tapi

KREDIBEL

FLEKSIBEL namun tetap

AKUNTABEL

Pengadaan yang lebih sederhana dengan tetap

mematuhi prinsip-prinsip pengadaan dengan

melakukan terobosan dalam pengadaan yang lebih

fleksibel sehingga dibutuhkan inovasi baru dalam

proses pengadaan barang jasa yang tetap

memenuhi prinsip-prinsip pengadaan dengan

memanfaatkan Teknologi Informasi (TI)

(12)

PROSES PENGADAAN

Proses

Pengadaan

Perencanaan

RUP-

SiRUP

Pemilihan

e-Tendering

e-Lelang

e-Seleksi

e-Purchasing

e-Katalog

Manajemen

Kontrak

e-contract

Monev

Online

PBJP

E-tender

cepat

Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan

SISMON

TEPRA

=

SIKAP

Inovasi

pada modul

versi 4

(13)

Iid

en

tif

ik

as

i

ke

bu

tu

ha

n

Pe

ng

um

an

le

la

ng

Pe

na

nd

at

an

ga

na

n

ko

nt

ra

k

Pe

ne

rim

aa

n

ha

si

l

pe

ke

rja

an

Ak

hi

r

m

as

a

pe

m

el

iha

ra

an

Pemilihan/pelelangan

Persiapan

Pelaksanaan Pemeliharaan

Pu

rc

ha

se

s

Or

de

r

Manajemen kontrak

Tendering

Purchasing

Pengadaan Langsung

Penunjukan Langsung

Swakelola

Call for bids:

Call for price quotation:

Rencana

Pengadaan

PPK-‐PP-‐pjb ttt > Purchasing

PPK

PPHP

Pengadaan Sendiri:

Pengadaan Melalui Penyedia:

Pendekatan regulasi Pendekatan Sistem

Pokja ULP-‐PP

(14)

Interaksi Antar Sistem

Apendo Spamkodok E-‐Dok Pengadaan

E-

RUP

E-Tendering

E-Purchasing

E-Pengadaan Langsung E-Penunjukan Langsung

E-Reverse Auction

E-Swakelola

E-Kontrak

E-Audit

E-Monev Pengadaan K/L/D/I

Auditor

PPK / PPHP

PPK / ULP - Pokja - Pejabat

Pengadaan

PA/KPA

E-

Budgeting

E-Payment

- Kodifikasi Prov/Kab/Kota

(Kemendagri)

- Kodifikasi Instansi (Kemenkeu)

- Asuransi/Bank

- Pajak

- SIM Badan Hukum

- Perijinan

Sistem

OSD-PSE

Lemsaneg

ADP, Black-List,

Vendor Mgmt

System

SPSE Interkoneksi (INAPROC Service Bus)

Agregasi Data Non Penyedia

E-Catalogue

Data Colector

Engine

Data Warehouse

Sistem Internal K/L/D/I

SPSE (Client) 4+

Klasifikasi B/J, TTS,

CRM, Portal LPSE,

dll

SPSE (

Sistem Pusat)

Portal L

K

PP

Sistem Nasional K/L/I

5

6 Rencana

Penarikan

1

2

3

4 _{Direktorat e-‐Proc:}

Dikembangkan

3

4

5 Dikembangkan

UKE II lain di LKPP:

2 Dikembangkan

K/L/D/I:

(15)

L

K

PP

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Access

ULP/PPK/PP/PPHP

Stakeholeder lain

Supplier/vendor

Akses

Auditor

Presiden

DPRD

Linkage

DPR

Indonesia LPSE system

Report

LKPP

E-Call

Center

Education

Center

Network Mang

Project

Management

User Registration

e- Tender /e-Purchasing

System

Network & Firewall

LPSE Kab/Kota/Prov/L/K

User Support/Help Desk

Bidding Room

Training/Education Center

Development

Center

(16)

“Mempercepat pemilihan

penyedia”, “Memanfaatkan

lelang cepat melalui sistem

informasi kinerja penyedia”

(17)

“Pengadaan Kredibel akan menghasilkan

belanja barang yang efisien, pelayanan

publik yang baik dan persaingan usaha

yang sehat”

(18)

Peraturan Presiden Nomor

54 tahun 2010 dan

Perubahannya

tentang Pengadaan Barang

Jasa Pemerintah

Instruksi Presiden No. 1

Tahun 2016

tentang

Percepatan Proyek Strategis

Nasional

Instruksi Presiden No. 1

Tahun 2015

tentang

Percepatan Pelaksanaan PBJP

Peraturan Kepala LKPP nomor

2 Tahun 2010

tentang Layanan

Pengadaan Secara Elekronik

Instruksi Presiden No. 7 Tahun

2015

tentang Rencana Aksi

Nasional Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Tahun

2015

Peraturan Kepala LKPP nomor

1 Tahun 2015

tentang

e-Tendering

Peraturan Kepala LKPP

nomor 9 Tahun 2015

tentang

Peningkatan Layangan

Pengadaan Secara Elektronik

Peraturan Kepala LKPP

nomor 14 Tahun 2015

tentang e- Purchasing

(19)

INPRES no 1 tahun 2016

TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PROYEK STRATEGIS

NASIONAL

INSTRUKSI KEDUA dan KEEMPAT:

Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara/Kepala Daerah:

1. Melaksanakan percepatan pengadaan barang/jasa dalam rangka percepatan pelaksanaan

Proyek Strategis Nasional antara lain dengan:

a.mempercepat pemilihan penyedia barang, penyedia pekerjaan

konstruksi, penyedia jasa konsultansi, atau jasa lainnya;

b. memanfaatkan sistem informasi rencana umum pengadaan (SiRUP), sistem pembelian

secara elektronik (e-Purchasing),

lelang cepat melalui sistem informasi

kinerja penyedia

dan/atau sistem pengadaan barang/jasa yang berlaku;

c. melakukan konsolidasi pengadaan barang/jasa dalam rangka percepatan pelaksanaan

proyek strategis nasional.

2. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melakukan pendampingan

dalam rangka pengadaan barang/jasa Pemerintah dalam rangka pelaksanaan Proyek

(20)

INPRES no 1 tahun 2015

TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAN PBJP

INSTRUKSI KEDUA dan KETIGA:

Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara/Kepala Daerah:

1. Menyelesaikan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Tahun

Anggaran berikutnya sebelum berakhirnya Tahun Anggaran

berjalan

;

2. Menyelesaikan proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

paling lambat

akhir bulan Maret

Tahun Anggaran berjalan

;

3. Melaksanakan seluruh Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

melalui

Sistem

Pengadaan

Secara

Elektronik

(e-procurement)

;

4. Mendorong pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di masing- masing

Kementerian/Lembaga secara terkonsolidasi;

5. Mempercepat penyelesaian petunjuk teknis dalam rangka pelaksanaan `tugas

Perbantuan dan Dekonsentrasi.

(21)

Supply

Chain Management-SCM

(ITC Modul)

Pengertian:

Manajemen Rantai Pasok atau proses

pengadaan diolah dan disalurkan pada

jalur bagian-bagian proses rantai

pengadan secara lengkap bisa dimulai dari

sumbernya yang paling awal hingga ke

pengguna akhir

Pengadaan Pemerintah:

Seharusnya mengikuti pola-pola SCM,

bukan hanya kepada detilnya aturan, juga

diperlukan fleksibilitas yang didasarkan

kepada menentukan pilihan untuk value

for money (nilai manfaat yang efektif,

efisien dan ekonomis)

(22)

Supply Chain Management

(SCM) - Pendekatan

Supplier Perception Model:

Cara dalam melihat bagaimana penyedia

berminat atau tidak berminat dalam

pengaadaan

Supply Position Model:

1. Besarnya nilai biaya pengadaan yang

diwujudkan dalam garis horizontal

yang semakin ke kanan semakin besar

dan ke kiri semakin kecil

2. Risiko ketersediaan barang/jasa yang

diwujudkan dalam garis vertikal,

risiko yang dapat mempengaruhi

instansi dalam mencapai kinerjanya

(23)

Place your screenshot here

The Supply Positioning

Model, akan membantu:

1. Prioritise your time and

effort

2. Develop your supply

strategies

(24)

Place your screenshot here

4 model pembelian

1. Rutin : resiko kecil, barang

standar, jumlah pemasok

banyak, nilainya kecil,

ketertarikan rendah ( misal :

ATK)

2. Leverage/Umum

: resiko kecil,

barang standar, jumlah

pemasok banyak, nilainya

besar, ketertarikan pasar tinggi

(misal : komputer)

3. Bottleneck/khusus: resiko

tinggi, barang tidak standar,

jumlah pemasok sedikit,

nilainya kecil, ketertarikan

rendah (contoh : alat lab)

4. Critical/kritis: resiko tinggi,

barang tidak standar, jumlah

pemasok sedikit, nilainya besar,

ketertarikan besar

(25)

Place your screenshot here

Strategi tiap kuadran

1. Routine : Pengadaan

langsung

2. Leverage : Lelang

umu/sederhana

3. Bottleneck : Kontrak

jangka panjang/membuat

stok

4. Critical : Kerjasama jangka

panjang

Teorinya : menarik kuadran

pengadaan menuju ke kuadran

leverage dengan

menaikkan

jumlah pengeluaran

dan

(26)

Place your screenshot here

Caranya ?

1. mengidentifikasi item

yang berbeda yang dapat

dikelompokkan bersama

2. Pengelompokan kebutuhan

dari user yang berbeda

3. Pengelompokan kebutuhan

dengan orang-orang dari

perusahaan lain

(27)

Place your screenshot here

Caranya :

1. Meriview spesifikasi dan

barang yang standar

semaksimal mungkin

2. mengidentifikasi

sumber-sumber baru melalui

analyisis pasar pasokan

3. Bekerja sama dengan

pemasok untuk

mengembangkan

kemampuan mereka

(28)

Place your screenshot here

1.Develop

(Pengembangan)

2. Marginal

3.Exploit (Pendalaman)

4. Core (Utama)

Kompetisi penyedia jadi

rumit untuk memfilter

penyedia terbaik.

Sayangnya, seringkali

penyedia terbaiknya lebih

fokus pada pemenuhan

prosedur administrasi atau

persyaratan teknis, bukan

pada kinerja yang

sesungguhnya. Keribetan ini

menjadikan attractiveness pe

ngadaan pemerintah menjadi

rendah (SIKaP)

(29)

Place your screenshot here

Marginal

1. Motivasi rendah

2. Tingkat prioritas

menjual pemerintah

rendah

3. Posisi tawar menawar

ke pemerintah rendah

4. Potensi pengembangan

usaha bagi penyedia

kecil

5. Menganggap transaksi

ke pemerintah sebagai

bisnis sampingan/

tambahan

(30)

Place your screenshot here

Exploit

1. Nilai pasar besar tapi

penyedia tidak tertari

membangun kerjsama

jangaka panjang ke

pemerintah

2. Tidak ada langkah

khusus yang dilakukan

oleh penyedia untuk

membuat pemerintah

menjadi target utama

penyedia

3. Jika Penyedia paham

dengan posisinya,

cenderung menaikkan

harga jualnya

(31)

Place your screenshot here

Develop

1. Nilai pengadaan kecil

tetapi mereka senang

menjadi penyedia di

pemerintah

2. Penyedia siap

meluangkan waktu dan

biaya untuk membangun

kerjasama jangka

panjang dengan

pemerintah

3. Penyedia di kuadaran ini

sangat ideal untuk

pengembangan hubungan

jangka panjang

(32)

Place your screenshot here

Core

1. Kebutuhan pemerintah

sudah merupakan

bisnis inti dari

penyedia

2. Melakukan langkah

serius untuk membina

hubungan jangka

panjang dengan

pemerintah

3. Peneyedua yang ideal

untuk berhubungan

jangka Panjang

(33)

(34)

(35)



Pasal 109A

(1) Percepatan pelaksanaan

E-Tendering

dilakukan dengan memanfaatkan Informasi Kinerja Penyedia

Barang/Jasa

(2) Pelaksanaan

E-Tendering

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan hanya memasukan

penawaran harga untuk Pengadaan Barang/Jasa yang tidak memerlukan penilaian kualifikasi, administrasi,

dan teknis, serta tidak ada sanggahan dan sanggahan banding.

(3) Tahapan

E-Tendering

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling kurang terdiri atas:

a. undangan;;

b. pemasukan penawaran harga;;

c. pengumuman pemenang.

(36)

1. Pokja ULP menggunakan aplikasi SIKaP untuk membantu mendapatkan penyedia yang

berkompeten (https://sikap.lkpp.go.id)

2. Boleh menyebutkan merk dalam spesifikasi teknis / daftar kuantitas dan harga

3. Peserta lelang HANYA menawar harga

• Tidak ada lagi dokumen kualifikasi, administrasi, dan harga dalam penawaran

• Spesifikasi teknis HARUS sama dengan yang diminta oleh Pokja ULP dalam SDP

• Peserta lelang yang menawar paling murah otomatis menang

4. Jadwal lelang yang diatur hanya:

• Aanwijzing (jika diperlukan)

(37)

(38)

3. Perubahan Pengaturan

E-Tendering

(3)

a. Dilakukan dengan aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa

(SIKaP)

b. Data bersumber dari

input data

yang dilakukan oleh

Penyedia, Pokja ULP/Pejabat

Pengadaan, PPK, LKPP

atau

hasil penarikan data dari SPSE atau Sistem lain yang

terkoneksi dengan SPSE

.

c. Dengan pemanfaatan SIKaP

dapat hanya memasukan penawaran harga

untuk

Pengadaan Barang/Jasa yang tidak memerlukan penilaian kualifikasi, administrasi dan

teknis.

d. Dapat

menyebutkan merek/type/jenis

pada spesifikasi teknis barang/jasa yang akan

diadakan.

e. Teknis pelaksanaan sama dengan

E-Tendering

namun

tidak memerlukan sanggahan

dan sanggahan banding.

f.

Waktu proses E-Tendering dapat dilaksanakan

paling cepat 3 (tiga) hari kalender.

(39)

E-Tendering Cepat dapat dilakukan untuk pengadaan dengan:

a. pekerjaan dengan spesifikasi/metode teknis yang dapat distandarkan dan

tidak perlu dikompetisikan;;

b. metode kerja sederhana/dapat ditentukan;; dan/atau

c. barang/jasa yang informasi spesifikasi dan harga sudah tersedia di pasar.

(40)

1 • Pengumuman

2 • Pendaftaran dan Download Dokumen Pengadaan

3 • Pemberian Penjelasan

4 • Upload Dokumen Penawaran

5 • Evaluasi Administrasi

6 • Evaluasi Teknis

7 • Evaluasi Harga

8 • Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi

9 • Penetapan Pemenang

10 • Pengumuman Pemenang

11 • Sanggahan

12 • Sanggahan Banding

1 • Undangan

2 • Upload Penawaran Harga

3 • Evaluasi Harga Otomatis Oleh Sistem

4 • Pengumuman Pemenang

5 • Verifikasi IKaP

6 • SPPBJ dan Penandatanganan Kontrak

*Waktu proses: minimal

3 hari

E-Tendering

Cepat dengan SIKaP

E-Tendering

(41)

Proses e-tender cepat

dengan menggunakan

aplikasi SIKaP

01 Undangan

Pokja ULP mengundang

02 Upload Dokumen

Penawaran

Penyedia memasukkan

dok penawaran

(enskrip)

03 Evaluasi Harga

Deskrip dok

penawaran dengan

Apendo

04 Pengumuman

Pemenang

Yang termurah

tetapkan pemenang

05 Verifikasi SIKaP

Pemenang di verifikasi

di SIKaP

(42)

(43)

Buat Lelang

Pilih e- Lelang Cepat Klik “Setting Kriteria” untuk masuk ke SIKaP

(44)

(45)

Hasil Shortlist

(46)

• Jadwal lelang yang diatur hanya:

• Aanwijzing (jika diperlukan)

• Batas pemasukan penawaran

(47)

• Saat penawaran dibuka, penawaran terendah otomatis menang

• Selanjutnya, klik tombol verifikasi untuk verifikasi penyedia

(48)

Setelah proses verifikasi klik tombol penetapan

pemenang, maka akan muncul keterangan

pemenang terverifikasi.

(49)

(50)

TUS 2016

TUS@2015

Sistem Informasi Kinerja

Penyedia

(Vendor Management System)

(51)

SIMPel tetap kredibel

Use big image

IPFE 2016

(52)

▪ Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP)

▪ adalah aplikasi yang merupakan subsitem dari SPSE yang

digunakan untuk mengelola data/informasi mengenai riwayat

kinerja dan/atau data kualifikasi Penyedia Barang/Jasa

(53)

Fungsi

1. Penyedia dapat ikut serta dalam proses e-‐lelang cepat

2. Memusatkan data penyedia seluruh indonesia, untuk

mendapatkan penyedia yang benar kualified berdasarkan

jenis atau kompetensi usaha yang dimilikinya

SIKaP

(54)

Mulai

Login Aplikasi SIKaP (VMS)

Isi Data Penyedia

Identitas

Penyedia

Ijin Usaha

& klasifikasi

Pajak

Akta

Tenaga Ahli

Pengurus

Pengalaman : Input Klasifikasi Pengalaman

atau Sub klasifikasi Pengalaman

Pemillik

_Peralatan

Alur Proses Penyedia dalam Aplikasi

SIKaP

(55)

Halaman Beranda SIKaP

(56)

Login SIKaP menggunakan user id dan password

PENYEDIA yang sudah teraktivasi ADP di SPSE

(57)

Tampilan identitas penyedia

Sama dengan

Data penyedia ADP

Halaman Identitas Penyedia

(58)

(59)

(60)

(61)

Halaman Akta

(62)

Inputkan Perubahan

Kemudian Simpan

(63)

Tampilan Halaman Pemilik

(64)

(65)

(66)

Halaman Tenaga Ahli

(67)

Inputkan Riwayat Hidup Tenaga Ahli

(68)

(69)

Halaman Pengalaman Penyedia

Import Data Lelang dari SPSE terkait Informasi Pengalaman

Pemenang Lelang

(70)

(71)

Halaman Menu Pajak

(72)

Halaman Inbox

(73)

Halaman Menu Preferensi

(74)

Inputkan Preferensi

(75)

THANKS!

Any questions?

You can find me at

hermawan@lkpp.go.id

&

(76)

TERIMA KASIH

DR. Hermawan, SE, MM, CIPM

HP 082110683532

WA 082110683532

hermawan@lkpp.go.id

Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik

Gd. LKPP Lantai 5, Kompleks Rasuna Epicentrum

LKPP KADIN Forum Penyedia 18 Mei 2016 Ball Room LKPP Jakarta

LKPP – KADIN Forum Penyedia

18 Mei 2016 | Ball Room LKPP – Jakarta

“Konsep dan Aplikasi e-Tender Cepat

dengan menggunakan SIKaP”

Forum Penyedia Terkualifikasi 2016

18 Mei 2016 | Ball Room LKPP -­ Jakarta

LKPP – KADIN Forum Penyedia

18 Mei 2016 | Ball Room LKPP – Jakarta

Selamat Pagi…

Dr. Hermawan, SE, MM, CIPM

Kasubdit Pengelolaan dan Pembinaan LPSE

Hermawan@lkpp.go.id

082-11-068-3532

Agenda

▪

Konsep e-Tender cepat

▪

Konsep Sistem Informasi Kinerja Penyedia

(SIKaP)

▪

Slide Show e-Tender cepat

▪

Mengisi data di Sistem Informasi Kinerja

Penyedia (SIKaP) – di server production

(www.sikap.lkpp.go.id)

938 trilyun

Whoa! That’s a big number, apakah kita semua tertarik untuk

ikut ?

Rp. 1.293 trilyun

That’s a lot of money

515.875 paket

Total success!

504.148

users

Apa itu

Elektronik

Tender Cepat ?

Rp. 318 trilyun

E-tendering 2015 : 161 ribu paket

Perbandingan kurang lebih 90 : 10

Paket pengadaan yang melalui purchasing

high-volume low-value

(jumlahnya banyak,

anggarannya sedikit) ini kurang lebih mencapai angka 80 persen, tapi hanya

menghabiskan anggaran 20 persen. Sementara, paket yang ditenderkan kedepan mungkin

hanya 20 persen, tetapi akan menghabiskan anggaran 80 persen.

sehingga masih dibutuhkan

inovasi

di tendering

Prinsip paretto >> 80:20

Rp. 31 trilyun

SIMPEL tapi

KREDIBEL

FLEKSIBEL namun tetap

AKUNTABEL

Pengadaan yang lebih sederhana dengan tetap

mematuhi prinsip-prinsip pengadaan dengan

melakukan terobosan dalam pengadaan yang lebih

fleksibel sehingga dibutuhkan inovasi baru dalam

proses pengadaan barang jasa yang tetap

memenuhi prinsip-prinsip pengadaan dengan

memanfaatkan Teknologi Informasi (TI)

PROSES PENGADAAN

Proses

Pengadaan

Perencanaan

RUP-­

SiRUP

Pemilihan

e-­Tendering

e-­Lelang

e-­Seleksi

e-­Purchasing

e-­Katalog

Manajemen

Kontrak

e-­contract

Monev

Online

18 Mei 2016 | Ball Room LKPP - Jakarta

RUP-

e-Tendering

e-Lelang

e-Seleksi

e-Purchasing

e-Katalog

e-contract

E-tender