• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Bermegah

atas kelemahan

Bacaan Minggu

2 Korintus 10~13

Dulu dalam talk show Televisi di Korea,

orang-orang asing memilih 5 kebanggaan orang-orang Ko-rea. HP, Iblis Merah, Hangul, Yuna Kim dan Kimchi. Apakah anda juga tahu 5 kebanggaan ini? Siapapun dan negara manapun suka bermegah. Jika tak terlihat jelas apa yang bisa dimegahkan, maka akan mencari apa saja yang bisa dibanggakan. Pernah Korea Utara mem-banggakan kereta bawah tanah dan angka ke-lahiran yang cukup tinggi, sebab 100% negara menjamin pemeliharaan anak-anak tersebut. Pada zaman gereja mula-mula, pengajar-pengajar sesat, rasul-rasul palsu, mereka bermegah atas sunat, keturunan Yahudi dan menepati hukum taurat. Namun Paulus hanya bermegah hal di dalam penjara, didera di luar batas, lapar, dahaga, berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian. Dia berkata "Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku." Kita juga harus bermegah atas kelemahan kita. Pada zaman gereja Katolik, mereka memegahkan bangunan gereja yang besar, indah dan aksesoris yang mewah. Dan mereka menjadi busuk. Sebab itu gereja Protestan kembali ke tempat ibadah yang seder-hana, tanpa hiasan dan memfokuskan Firman. Kita hanya bermegah atas kelemahan kita.

(2)

Rasul-rasul yang menilai diri mereka hebat tak ada taranya itu merendahkan Paulus. Sebenarnya rasul Paulus memiliki lebih banyak kemegahan. Dia adalah orang Ibrani dan murid Gamaliel. Namun sebaliknya, Paulus hanya memegahkan hal dianiaya, di penjara dan dideritakan. Walaupun 13 tahun yang lalu dia diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga, dia tidak memegahkan itu, melainkan mengaku suatu duri di dalam daging dari Tuhan. Paulus berkata bahwa aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Orang Kristen harus hidup dengan tujuan bagaimana menjadi rendah dan lemah. Itulah hidup sebagai penginjil.

Menurut orang Korea, bagi manusia juga pent-ingnya spec. Untuk masuk universitas lebih baik, untuk mendapat pekerjaan lebih baik. Semua orang berusaha menambah spec lebih baik. Apapun itu hal ini berarti menambahkan kebanggan. Dengan semua hal itu mereka bermegah dan memohon keperluan diri. Tetapi proses yang seperti itu tidak sesuai dengan kehendak Yesus.

Orang yang merendahkan diri

Yesus membandingkan orang Farisi dan pemungut cukai melalui perumpamahan. Za-man itu, masuk dalam golongan Farisi merupa-kan satu kemegahan. Orang Farisi pintar ten-tang hukum taurat dan adat istiadat. Juga harus menepatinya dalam kehidupan sendiri. Mereka setiap minggu berpuasa dan mem-bedakan diri dari orang-orang biasa. Dalam Lukas 18:11~12 orang Farisi berdoa "Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu karena aku tidak sama seperti semua orang lain!" Mereka memegahkan diri sendiri. Namun Yesus mem-bandingkan dengan doa seorang pemungut cukai yang berdoa "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini." Kemudian Yesus berkata "Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Tetapi sebagian besar orang Keristen zaman ini, masih suka bermeg-ah diri dan berdoa "Ya Allbermeg-ah berkatilbermeg-ah aku Message Minggu

Tema Minggu

Lukas 18:9~14

Bermegah atas kelemahan diri - 2 Kor (3)

sebab aku begitu baik di hadapan-Mu!" Namun ini salah. Tuhan sedang mencari jiwa yang merendahkan diri sambil memukul diri.

Aku akan bermegah atas kelemahanku Pengajar-pengajar sesat masuk di dalam jemaat Korintus. Mereka bukan memegahkan Injil Yesus melainkan diri sendiri. Selain itu, mereka memfitnah rasul Paulus demikian : "Dia bukan rasul, sebab dia tak meminta keperluan. Sebenarnya dia mendustai orang lain untuk keuntungan diri." Rasul Paulus harus membela diri sebab hal ini. Namun tin-dakan Paulus sangat berbedah daripada rasul-rasul palsu. Sebenarnya Paulus juga bisa bermegah diri. Dia adalah orang Ibrani, orang Farisi dan murid Gamaliel. Juga melihat penglihatan yang mulia. Tetapi dia tak memeg-ahkan hal-hal itu. Hanya bermegah atas pen-galaman-pengalaman dalam kesulitan dan duri dalam daging. Hanya melihatkan kelemahan dan kekurangan. Dia berharap hanya men-gutamakan Yesus dan Injil, bukan dirinya. Gereja, tubuh Kristus dan orang Kristen yang bertanggung jawab memperluaskan kerajaan Allah itu bermegah hanya atas kelemahan diri. Sebab pada saat kita lemah, menjadi lebih kuat dalam kekuatan-Nya.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

1 Aku, Paulus, seorang yang tidak berani bila berhadapan muka dengan kamu, tetapi berani terhadap kamu bila berjauhan, aku memperingatkan kamu demi Kristus yang lemah lembut dan ramah. 2 Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bah-wa kami hidup secara duniawi. 3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, 4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. 5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, 6 dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna. 7 Tengoklah yang nyata di depan mata kamu! Kalau ada seorang benar-benar yakin, bahwa ia adalah milik Kristus, hendaklah ia berpikir di dalam hatinya, bahwa kami juga adalah milik Kristus sama seperti dia. 8 Bahkan, jikalau aku agak berlebih-lebihan bermegah atas kuasa, yang dikaruniakan Tuhan kepada kami untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan kamu, maka dalam hal itu aku tidak akan mendapat malu. 9 Tetapi aku tidak mau kelihatan seolah-olah aku menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku. 10 Sebab, kata orang, surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi bila berhadapan muka sikapnya lemah dan perkataan-perkataannya tidak berarti. 11 Tetapi hendaklah orang-orang yang berkata demikian menginsafi, bahwa tindakan kami, bila berhadapan muka, sama seperti perkataan kami dalam surat-surat kami, bila tidak berhadapan muka. 12 Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka! 13 Sebaliknya kami tidak mau bermegah melampaui batas, melainkan tetap di dalam batas-batas daerah kerja yang dipatok Allah bagi kami, yang meluas sampai kepada kamu juga. 14 Sebab dalam mem-beritakan Injil Kristus kami telah sampai kepada kamu, sehingga kami tidak melewati batas daerah kerja kami, seolah-olah kami belum sampai kepada kamu. 15 Kami tidak bermegah atas pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain di daerah kerja yang tidak dipatok untuk kami. Tetapi kami berharap, bahwa apabila imanmu makin bertumbuh, kami akan mendapat penghormatan lebih besar lagi di antara kamu, jika dibandingkan dengan daerah kerja yang dipatok untuk kami. 16 Ya, kami hidup, supaya kami dapat memberitakan Injil di daerah-daerah yang lebih jauh dari pada daerah kamu dan tidak bermegah atas hasil-hasil yang dicapai orang lain di daerah kerja yang dipatok untuk mereka. 17 "Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." 18 Sebab bukan orang yang

2 Korintus 10:1~18

kami tidak mau bermegah

melampaui batas

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Konsentrasi kepada pujian dari Tuhan bukan pujian manusia

1. Apa yang Paulus peringatkan demi Kristus yang lemah lembut dan ramah?

2. Siapa yang sungguh dipuji?

Menurut Paulus, dia tidak berani ketika berhada-pan muka dengan jemaat Korintus, tetapi berani terhadap mereka pada saat berjauhan, aku mem-peringatkan kamu demi Kristus yang lemah lembut dan ramah. Dan mohon dengan sangat, jangan membuat Paulus terpaksa berlaku keras terhadap mereka bila dia datang nanti. Maksudnya memo-hon mereka bertobat sebelum Tuhan menghukum mereka. Sebab mereka digoyangkan oleh rasul-rasul yang menyebut diri mereka tak ada taranya itu. Mereka memegahkan diri dengan berani, memfitnah Paulus dan jemaat Korintus menerima mereka. Tetapi Paulus berkata bahwa siapapun bermegah hanya dalam Tuhan. Dan orang yang terpuji adalah orang yang dipuji oleh Tuhan, bukan orang yang memujikan dirinya sendiri.

Senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diper-lengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng (4) Semua orang yang tak berkuasa dan lemah menang hanya dalam kuasa Tuhan. Tak ada kemegahan diri. Rasul-rasul yang menyebut diri tak ada taranya itu bermegah diri. Namun Paulus mengaku bahwa senjataku diperlengka-pi dengan kuasa Allah.

(6)

Senin

1 Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku! 2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. 3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. 4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang member-itakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami bermember-itakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. 5 Tetapi menurut pendapatku sedikitpun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu. 6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; sebab kami telah menya-takannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam sega-la hal. 7 Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma? 8 Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka, supaya aku dapat melayani kamu! 9 Dan ketika aku dalam kekurangan di tengah-tengah kamu, aku tidak menyusahkan seorangpun, sebab apa yang kurang padaku, dicukupkan oleh saudara-saudara yang datang dari Makedonia. Dalam segala hal aku menjaga diriku, supaya jangan menjadi beban bagi kamu, dan aku akan tetap berbuat demikian. 10 Demi kebena-ran Kristus di dalam diriku, aku tegaskan, bahwa kemega-hanku itu tidak akan dirintangi oleh siapapun di daerah-daerah Akhaya. 11 Mengapa tidak? Apakah karena aku tidak mengasihi kamu? Allah mengetahuinya.

Aku berbuat salah karena memberitakan

Injil dengan cuma-cuma

2 Korintus 11:1~11

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(7)

Praktek Berikan penghargaan yang pantas kepada penginjil.

1. Bagaimana Paulus membandingkan dirinya dengan rasul-rasul yang menyebutkan diri tak ada taranya itu ?

2. Bagaimana Paulus berkata tentang tunjan-gan pelayanan?

Paulus bermegah namun dengan kata "Alangkah baiknya, kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu." Menurut Paulus, dia melayani untuk menjaga kestiaan jemaat Korintus sebagai pera-wan suci Kristus. Namun mereka menerima roh yang lain dan injil yang lain dari rasul-rasul yang menyebutkan diri tak ada taranya itu. Memang mereka lebih fasih berbicara daripada rasul Pau-lus. Sebab itu Paulus berkata "Saya kurang pandai berbicara, tetapi mengenai pengetahuan, saya bukan orang yang bodoh." Dan dia memberitakan Injil Allah kepada jemaat Korintus dengan cuma-cuma, bukan karena Paulus tidak memiliki hak kerasulan. Dia bertindak demikian karena mendapat tunjangan pelayanan dari jemaat Make-donia.

Apakah aku berbuat salah, jika aku meren-dahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma? (7)

Rasul Paulus menyerahkan hak kerasulannya. Namun jemaat Korintus salah paham tentang itu. Mereka berpikir bahwa Paulus tak miliki hak itu. Hamba Tuhan kadang harus menyerahkan hak untuk kemuliaan Tuhan. Tetapi jemaat tidak boleh berpikir hal itu pantas. Jika kesulitan membayar tunjangan, haruslah memberikan

(8)

Selasa

12 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menya-takan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan. 13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. 14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. 15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka. 16 Kuulangi lagi: jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh. Dan jika kamu juga menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya akupun boleh bermegah sedikit. 17 Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melain-kan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah. 18 Karena banyak orang yang bermegah secara duniawi, aku mau bermegah juga. 19 Sebab kamu suka sabar terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana: 20 karena kamu sabar, jika orang memperhambakan kamu, jika orang menghisap kamu, jika orang menguasai kamu, jika orang berlaku angkuh terhadap kamu, jika orang menampar kamu. 21 Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah. Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga!

Rasul palsu, pekerja curang

2 Korintus 11:12~21

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Jauhilah orang-orang yang suka meninggikan diri dengan bermegah

1. Bagaimana sikap Paulus terhadap mereka yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus? 2. Paulus menegur jemaat Korintus tentang apa?

Rasul-rasul yang menyebutkan diri tak ada taranya itu (11:5) menipu jemaat sambil bermegah diri. Paulus mengkritik mereka dengan kata keras. Menurut Paulus, mereka adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, pelayan-pelayan iblis yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Dan mereka akan menerima balasan yang sepadan dengan segala perbuatan mereka. Paulus juga me-negur jemaat, sebab menganggap diri mereka bijaksana namun suka sabar terhadap yang memperhambakan, menghisap, menguasai dan berlaku angkuh terhadap mereka. Paulus ber-kata begitu keras karena sungguh mengasihi jemaat Korintus.

Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran (15)

Pelayan-pelayan iblis menyamar sebagai ma-laikat. Kelihatannya mereka berkuasa seperti Tuhan. Namun semuanya itu bukan hal yang ganjil. Ada banyak pelayan iblis dalam pengkhotbah hebat dan yang membuat mujizat.

(10)

Rabu

22 Apakah mereka orang Ibrani? Aku juga orang Ibrani! Apakah mereka orang Israel? Aku juga orang Israel. Apakah mereka keturunan Abraham? Aku juga keturunan Abraham! 23 Apakah mereka pelayan Kristus? --aku berkata seperti orang gila--aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. 24 Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, 25 tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali men-galami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. 26 Dalam perjalananku aku sering diancam baha-ya banjir dan bahabaha-ya penbaha-yamun, bahabaha-ya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang-orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. 27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian, 28 dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk me-melihara semua jemaat-jemaat. 29 Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita? 30 Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelema-hanku. 31 Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya, tahu, bahwa aku tidak berdu-sta. 32 Di Damsyik wali negeri raja Aretas menyuruh mengawal kota orang-orang Damsyik untuk menangkap aku. 33 Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah tingkap ke luar tembok kota dan dengan demikian aku ter-luput dari tangannya.

Aku bermegah atas kelemahanku

2 Korintus 11:22~33

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(11)

Praktek Mengaku kelemahan diri pada saat orang lain bermegah

1. Apa yang Paulus megahkan? 2. Kenapa dia memegahkan hal itu?

Paulus berkata "Aku juga akan bermegah!" sebab rasul-rasul palsu telah bermegah. Mu-lainya bermegah tentang seorang Ibrani, ke-turunan Abraham dan pelayan Kristus. Tetapi selanjutnya dia berkata tentang yang bukan kemegahan. Dia dipenjara sebab memebri-takan Injil, dipukul, mengalami karam kapal, lapar, haus dan merasa dingin sebab tanpa pakaian. Paulus berkata "Aku akan bermegah atas kelemahanku!" Paulus hanya bermegah tentang penderitaan. Ini perbedaan yang jelas dengan rasul-rasul palsu.

Dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memeliha-ra semua jemaat-jemaat (28).

Paulus mengaku tentang penderitaan dan mendapat penganiayaan. Tetapi dia mengaku bahwa urusannya sehari-hari hanya untuk memlihara semua jemaat. Urusan bagi pelayan Kristus itu bukan tentang keperluan pribadi, sungguh untuk jemaat dan kerajaan Allah.

(12)

Kamis

1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, --entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya-- 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. 6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. 7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. 8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. 9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Supaya jangan meninggikan diri

2 Korintus 12:1~10

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Mengucap syukur atas duri di dalam hidup anda yang diberikan supaya tidak meninggikan diri

1. Apa yang Paulus alami?

2. Apa yang Paulus mohon kepada Tuhan? Apa jawaban-Nya?

Paulus berkata "Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan 14 tahun yang lalu." Dia diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. Di sana dia melihat Firdaus dan mendengar suara yang tak terkatakan. Walaupun dia men-galami kasih karunia demikian besar, namun juga mendapat duri dalam daging, supaya tidak meninggikan diri. Paulus memohon 3 kali kepa-da Tuhan supaya duri itu mundur, tetapi Tuhan menjawab "Aku mengasihi engkau dan itu sudah cukup untukmu; sebab kuasa-Ku justru paling kuat kalau kau dalam keadaan lemah." Aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan... Sebab jika aku lemah, maka aku kuat (10).

Siapapun tidak suka keadaan demikian. Namun Paulus sudah memahami akan menjadi paling kuat pada saat menyerahkannya 100% kepada Tuhan. Sebab dalam keadaan demikian, apa-pun yang kita perbuat akan kuat 100%dengan kekuatan Tuhan.

(14)

Jumat

11 Sungguh aku telah menjadi bodoh; tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. 12 Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat dan kuasa-kuasa. 13 Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak men-jadi suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidakadilanku ini! 14 Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya. 15 Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengor-bankan diriku untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu, masakan aku semakin kurang dikasihi? 16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya. 17 Jadi pernahkah aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus kepada kamu? 18 Me-mang aku telah meminta Titus untuk pergi dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu. Adakah Titus mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menurut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama? 19 Sudah lama agaknya kamu menyangka, bahwa kami hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah dan demi Kristus kami berkata: semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih, terjadi untuk membangun iman kamu. 20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan. 21 Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan dukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau ber-buat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan

Untuk membangun iman kamu

2 Korintus 12:11~21

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Mengambil keputusan apa yang akan dilakukan untuk membangun iman 1. Sebelum berkunjung lagi ke Korintus, apa yang

Paulus minta kepada jemaat Korintus? 2. Apa yang Paulus mohon kepada mereka untuk

membangun iman mereka?

Paulus berkata "Aku telah menjadi bodoh" sebab dia bermegah. Tetapi juga berkata "aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri." Tambah lagi dia akan mengor-bankan miliknya sendiri untuk mereka. Sebab itu Paulus memohon menuntaskan perse-lisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusu-han. Dia memohon mereka bertobat dan peru-bahan karena mengasihi jemaat Korintus. Tetapi--kamu katakan--dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya (16).

Pengajar sesat dalam jemaat Korintus terus memfitnah Paulus. Mereka mengatakan Paulus telah mendapat keuntungan dengan tipu daya. Iblis terus berjuang untuk memecah jemaat Kristus. Sebab itu tidak boleh memberi peluang sekecil apapun kepada iblis. Karena itu, kita harus mengintrospeksi diri di hadapan Tuhan.

(16)

Sabtu

1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah. 2 Kepada mereka, yang di masa yang lampau berbuat dosa, dan kepada semua orang lain, telah kukatakan terlebih dahulu dan aku akan mengatakannya sekali lagi--sekarang pada waktu aku berjauhan dengan kamu tepat seperti pada waktu kedatanganku kedua kalinya--bahwa aku tidak akan menyayangkan mereka pada waktu aku datang lagi. 3 Karena kamu ingin suatu bukti, bahwa Kristus berkata-kata dengan perantaraan aku, dan Ia tidak lemah terhadap kamu, melainkan berkuasa di tengah-tengah kamu. 4 Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah. 5 Ujilah diri-mu sendiri, apakah kadiri-mu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. 6 Tetapi aku harap, bahwa kamu tahu, bahwa bukan kami yang tidak tahan uji. 7 Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat bukan supaya kami ternyata tahan uji, melainkan supaya kamu ini boleh berbuat apa yang baik, sekalipun kami sendiri tampaknya tidak tahan uji. 8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran. 9 Sebab kami ber-sukacita, apabila kami lemah dan kamu kuat. Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna. 10 Itulah sebabnya sekali ini aku menulis kepada kamu ketika aku berjau-han dengan kamu, supaya bila aku berada di tengah-tengah kamu, aku tidak terpaksa bertindak keras menurut kuasa yang dianugerahkan Tuhan kepadaku untuk membangun dan bukan untuk meruntuhkan. 11 Akhirnya, saudara-saudaraku, ber-sukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu! 12 Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu. 13 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.

Ujilah diri-mu sendiri

2 Korintus 13:1~13

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(17)

Praktek Ujilah diri mu sendiri apakah berdiri di atas iman yang teguh

1. Menurut Paulus, apa yang akan ia lakukan ketika datang ke Korintus?

2. Apa yang dia mohon persiapan kepada jemaat?

Paulus menegur jemaat tentang kesalahan dan iman yang salah. Jika masih ada yang belum bertobat tak akan mengampuni lagi. Itu permo-honan yang keras supaya mereka mengintro-speksi iman mereka maing-masing. Juga memohon supaya mereka tetap percaya bahwa Yesus menyertai di dalam mereka. Kemudian dia berdoa untuk jemaat supaya Tuhan menja-ga mereka dari semenja-gala kejahatan. Kemudian Paulus mengakhiri suratnya dengan member-kati mereka.

Aku tidak akan menyayangkan mereka pada waktu aku datang lagi (2).

Janganlah fokus tentang "Tidak akan menya-yangkan mereka." Pentingnya adalah maksud pernyataan itu bahwa memohon bertobat dan berubah. Tuhan yang panjang sabar juga mengatakan akan menghukum manusia yang belum bertobat pada saat Yesus datang kedua kali. Yang kita fokuskan bukan hukuman, melainkan pertobatan.

(18)

Bahan PA

2 Korintus 12:1~10 (Kamis)

Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19 “Yang ingin bermegah & yang ingin disembunyikan”

1. Apa kelebihan anda yang paling dimegahkan?

2. Apa kelemahan anda yang sungguh ingin disembunyikan?

1. Pengalaman apa yang sedang Paulus bicarakan? (1~4)

2. Apa yang Paulus banggakan? (5~6)

3. Kenanpa Tuhan memberi Paulus duri di dalam daging ? (7)

4. Apa yang Paulus mohon kepada Tuhan? Apa akibatnya? (8~10)

Di hadapan Allah, Salomo menyebut diri dengan kata apa? Juga memohon apa? Menurut Yesus, bagaimana hidup sebagai hambah itu?

Salomo merendahkan diri dengan kata “Aku masih sangat mudah.”(Maksudnya seperti anak kecil) Memang kerendahan diri Salomo itu sangat baik di mata Tuhan. Menurut Yesus, jika kita mengaku diri sebagai hamba Tuhan, kita harus lebih memprioritaskan pelayanan bagi tuan dan harus mengaku “Aku adalah hamba yang tidak berguna.” Untuk merendahkan diri, maka “duri di dalam daging” itu cukup berguna. Rasul Petrus melayani Tuhan dengan meren-dahkan diri sepanjang hidup sebab duri menyangkal Yesus sebanyak 3 kali. Paulus juga mengaku bahwa di antara mereka akulah yang paling berdosa. Sebab dia pernah menghajar orang Kristen dan duri di dalam dagingnya. Duri itulah yang membuat Paulus merendahkan diri.

Serahkan segala kelebihan yang dibanggakan. Mencari sebagai duri dari Tuhan, yang malu mengakuinya, namun itu menjadi anugerah Tuhan. Dan saksikan tentang itu selama minggu ini.

Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi 2 Korintus 12:1~10 1Raja-raja 3:1~9 Lukas 17:7~10 1Timoti 1:15

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

Renungan Kehendak Tuhanini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang

Cetakan I 21 Aug 2016/ 16-34

TelpI +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Menerangkan bahwa nama-nama tersebut di bawah ini adalah benar sebagai siswa SMK Negeri 1 Sawan dan yang bersangkutan sebagai penerima dana PIP tahun 2017 Tahap

[r]

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar