• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan Konseling

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M. Pd & Dr. Ali Muhtadi, M. Pd.

Oleh:

Fitri Ayu Lestari, S.Pd 15713251011

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

(2)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BK

A. PENGANTAR

Evaluasi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah yang diharapkan oleh Departemen Pendidikan, telah dijabarkan dalam pedoman khusus Bimbingan dan Penyuluhan. Moch. Surya mengemukakan menilai bimbingan pada hakekatnya mengetahui secara pasti tentang bagaimana organisasi dan administrasi program itu, bagaimana guru-guru dan petugas-petugas bimbingan lainnya dapat berpartisipasi bagaimana pelaksanaan konseling dan bagaimana catatan-catatan kumulatif dapat dikumpulkan. Uraian tersebut merupakan penjabaran dari proses kegiatan Bimbingan dan Konseling, yang akhirnya perlu pula diketahui bagaimana hasil dari pelaksanaan kegiatan itu. Dengan kata lain bahwa penilaian yang dilakukan terhadap kegiatan Bimbingan dan Konseling ditujukan untuk menilai bagaimana kesesuaian program, bagaimana pelaksanaan yang dilakukan oleh para petugas Bimbingan, dan bagaimana pula hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi terhadap kegiatan Bimbingan dan Konseling, mengandung tiga aspek penilaian, yaitu:

1. Penilaian terhadap program Bimbingan dan Konseling.

2. Penilaian terhadap proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling.

3. Penilaian terhadap hasil (Product) dari pelaksanaan kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling.

Dalam melaksanakan suatu program, hal ini program Bimbingan dan Konseling, peranan evaluasi sangatlah penting. Hasil evaluasi akan memberikan manfaat yang sangat berarti bagi pelaksanaan program tersebut untuk selanjutnya. Beberapa hal yang diperoleh dari hasil evaluasi diantaranya:

 Untuk mengetahui apakah program Bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ada?

 Apakah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan program, dan mendukung pencapaian tujuan program itu?

 Bagaimana hasil yang diperoleh telah mencapai criteria keberhasilan sesuai dengan tujuan dari program itu?

 Dapatkah diketemukan bahan balikan bagi pengembangan program berikutnya ?

(3)

 Adakah masalah-masalah baru yang muncul sebagai bahan pemecahan dalam program berikutnya ?

 Untuk memperkuat perkiraan-perkiraan (asumsi) yang mendasar pelaksanaan program bimbingan ?

 Untuk melengkapi bahan-bahan informasi dan data yang diperlukan dan dapat digunakan dalam memberikan bimbingan siswa secara perorangan.

 Untuk mendapatkan dasar yang sehat bagi kelancaran pelaksanaan hubungan masyarakat.

 Untuk meneliti secara periodik hasil pelaksanaan program yang perlu diperbaiki.

Untuk mengungkapkan tujuan yang telah disebutkan diatas perlu adanya kejelasan tentang aspek-aspek yang perlu dievaluasi. Berikut akan diuraikan beberapa aspek yang menyangkut : program, proses, dan hasil (product) dalam suatu kegiatan Bimbingan dan Konseling. 1. Evaluasi Peserta Didik

Untuk mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program bimbingan konseling di sekolah, maka pemahaman terhadap peserta didik yang mendapatkan bimbingan dan konseling penting dan perlu. Pemahaman mengenai peserta didik perlu dilakukan sedini mungking.Evaluasi jenis ini dimulai dari layanan pengumpulan data pada saat peserta didik diterima di sekolah bersangkutan.

Adapun jenis data yang dikumpulkan dari peerta didik dapat berupa: kemampuan sekolastik umum, bakat, minat, kepribadian, prestasi belajar, riwayat kependidikan, riwayat hidup, cita-citapendidikan/jabatan, hobi dan penggunaan waktu luang, kebiasaan belajar, hubungan social, keadaan fisik dan kesehatan, kesulitan-kesulitan yang dihadapi, dan minat terhadap mata pelajaran sekolah. 2. Evaluasi Program.

Apabila kita mempelajari pedoman penyusunan program Bimbingan dan Konseling seperti terdapat pada buku IIIc, kurikulum 1975, dapat

(4)

kita simpulkan bahwa program Bimbingan dan Konseling di sekolah terdapat beberapa kegiatan pelayanan. Sejalan dengan pendapat “Koestoer Partowisastro” (1982:93), bahwa sesuai dengan pola dasar pedoman operasional pelayanan Bimbingan ini terdiri atas:

a. Pelayanan kepada murid. b. Pelayanan kepada guru.

c. Pelayanan kepada kepala sekolah.

d. Pelayanan kepada orang tua murid atau masyarakat.

Pada hakikatnya tujuan umum program Bimbingan disekolah adalah membantu siswa agar dapat, membuat pilihan pendidikan dan jabatan secara bijaksana, memperoleh penyesuaian kepribadian yang lebih baik, dapat memperoleh penyesuaian diri dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi baik dimasyarakat, sekolah maupun dalam keluarga.

3. Evaluasi Proses.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu program, dituntut suatu proses pelaksanaan yang mengarah kepada tujuan yang diharapkan. Didalam proses pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah banyak faktor yang terlihat khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan. Hal itu dapat diuraikan seperti berikut :

a. Organisasi dan administrasi program bimbingan. b. Personal / petugas pelaksana.

c. Fasilitas dan perlengkapan. d. Kegiatan Bimbingan.

e. Partisipasi guru.

(5)

4. Evaluasi Hasil (Product)..

Hal – hal yang menyangkut diri siswa sesuai dengan tujuan pelayanan bimbingan dapat dilihat dalam segi, pandangan para tamatan / lulusan tentang program pendidikan di sekolah yang telah ditempuhnya, kualitas prestasi (performance) bagi tamatan / lulusan, pekerjaan / jabata yang dilakukan oleh siswa yang telah menamatkan program pendidikannya, proporsi tamatan / lulusan yang bekerja dan yang belum bekerja.

ISTRUMEN EVALUASI PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Petunjuk pengisian :

a) Dibawah ini terdapat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah.

b) Guru BK diminta untuk memilih alternative jawaban yang sesuai dengan kondisi nyata di sekolah yang dibimbingnya, dengan cara membubuhkan tanda (√ ) pada kolom yang telah disediakan.

NO PERTANYAAN

JAWABAN YA TIDAK A. KEPALA SEKOLAH

1. Apakah kepala sekolah memahami dan peduli terhadap BK?

2. Apakah kepala sekolah mengintegrasikan program BK dengan program sekolah?

3. Apakah kepala sekolah memfasilitasi pengembangan program BK?

4. Apakah kepala sekolah melaksanakan pembinaan BK?

(6)

5. Apalah kepala sekolah responsive terhadap upaya inovasi BK di sekolah?

B. KOORDINATOR BK

1. Apakah koordinator BK memasyarakatkan BK kepada segenap warga sekolah,orang tua siswa,dan masyarakat?

2. Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam menyusun program tahunan?

3. Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam menyusun program semester?

4. Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam menyusun satuan layanan BK?

5. Apakah koordinator BK mengkoordinasikan guru BK dalam melaksanakan segenap program BK?

C. KONSELOR/GURU BK

1 Apakah guru bk memasyarakatkan BK kepada segenap warga sekolah?

2 Apakah guru BK membimbing siswa minimal 150 orang?

3 Apakah guru BK melayani setiap siswa minimal 8 kali dalam setiap semester?

4 Apakah guru BK manyusun program semesteran? 5 Apakah guru BK menyusun program satuan layanan

BK?

6 Apakah guru BK membuat agenda harian? 7 Apakah guru BK membuat rekap bulanan?

8 Apakah guru BK melaksanakan segenap program satuan layanan Bk?

9 Apakah guru BK mempertangungjawabkan pelaksanaan layananBK kepada coordinator BK dan

(7)

kepala sekolah?

10 Apakah guru BK berlatar belakang pendidikan S1 bimbingan dan konseling ?

D. GURU MATA PELAJARAN/PRAKTIK

1 Apakah guru mata pelajaran membantu memasyarakatkan BK?

2 Apakah guru mata pelajaran membantu mengidentipikasi siswa yang memerlukan layanan BK?

3 Apakah guru mata pelajaran mengalih tangankan siswa yang ,memerlukan layanan BK?

4 Apakah guru mata pelajaran menjadi agen referral (alih tangan kasus)?

5 Apakah guru mata pelajaran berpatisipasi dalam kegiatan konferensi kasus?

E. WALI KELAS

1 Apakah wali kelas membantu guru Bk melaksanaan tugas-tugasnya, kususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya?

2 Apakah wali kelas membantu guru mata palajaran melaksanakan peranya dalam pelayanan BK,kususnya dikelas yang menjadi tanggung jawabnya?

3 Apakah wali kelas membantu memberi kesempatan kepada siswa, kususnya dikelas yang menjadi tanggung jawabnya?

4 Apakah wali kelas mengalih tangankan siswa yang memperlukan layanan BK?

5 Apakah wali kelas berpartisipasi dalam kegiatan kusus BK, seperti konfereensi kasus?

(8)

1 Apakah ada ruang kerja Guru BK? 2 Apakah ada Ruang pelayanan BK?

3 Apakah ada ruang data dan administrasi BK? 4 Apakah ada ruang kegiatan kelompok?

5 Apakah Ruang BK tertata rapi dengan suasana yang menyenangkan?

G. INSTRUMEN BK

1 Apakah di sekolah ini mengguanaka tes intelegensi? 2 Apakah di sekolah ini menggunakan tes bakat?

3 Apakah di sekolah ini menggunakan test prestasi belajar standar?

4 Apakah di sekolah ini menggunaka alat ungkap masalah/

Inventori masalah siswa?

5 Apakah di sekolah ini menggunakan inventori tugas perkembangan?

6 Apakah di sekolah ini menggunakan skala sikap dan minat?

7 Apakah di sekolah ini menggunakan angket siswa? 8 Apakah di sekolah ini menggunakan pedoman

observasi?

9 Apakah di sekolah ini menggunakan pedoman wawancara?

10 Apakah di sekolah ini menggunakan sosiometri? H. LITERASI DAN SUMBER MATERI BK

(9)

2 Apakah memiliki buku panduan pelaksanaan BK? 3 Apakah memiliki buku standarisasi profesi konseling? 4 Apakah memilik buku buku tentang BK?

5 Apakah memiliki buku buku tentang psikologi? 6 Apakah memiliki buku buku tentang pendidikan? 7 Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan

pribadi?

8 Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan social?

9 Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan belajar?

10 Apakah memiliki buku buku atau sumber bimbingan karir?

I.KELENGKAPAN ADMINISTRASI

1 Apakah memiliki blanko format satuan layanan BK? 2 Apakah memilik blanko format satuan kegiatan

pendukung BK?

3 Apakah memiliki blanko surat panggilan orang tua? 4 Apakah memiliki blanko surat panggilan siswa? 5 Apakah memiliki blanko surat alih tangan kasus? 6 Apakah memiliki blanko laporan bulanan?

7 Apakah memiliki buku agenda harian? 8 Apakah memiliki buku agenda mingguan? 9 Apakah memiliki catatan konseling?

10 Apakah memiliki catatan kejadian siswa? J.JENIS PROGRAM

1 Apakah guru bk membuat program tahunan? 2 Apakah guru bk membuat program semesteran? 3 Apakah guru bk membuat laporan bulanan,

(10)

mingguan dan harian?

4 Apakah guru bk membuat satuan layanan bk? 5 Apakah guru bk membuat satuan kegiatan bk?

K. MATERI PROGRAM

1 Apakah materi bk mengacu pada tugas perkembangan siswa atau standar kompetensi?

2 Apakah materi bk sesuai dengan kenutuhan dan masalah nyata siswa?

3 Apakah materi bk mencakup seluruh bidang bimbingan?

4 Apakah Guru bk mengintregasikan pendidikan budi pekerti?

L. WAKTU PELAKSANAAN

1 Apakah program layanan bk dilaksanakan pada jam efektif?

2 Apakah program layanan bk dilaksanakan diluar jam efektif sekolah?

3 Apakah program layanan bk dilaksanakan melalui jam khusus bk di kelas selama 1 sampai 2 jam/minggu?

M. ORIENTASI

1 Apakah guru BK membuat satuan layanan orientasi secara tertulis?

2 Apakah guru BK disesuaikan dengan kebutuhan siswa?

3 Apakah materi BK mengacu pada silabus?

4 Apakah materi BK mengcangkup seluruh bidang bimbingan?

5 Apakah layanan orientasi dilaksanakan kepada seluruh siswa awal, terutama pada awal semester

(11)

dan awal tahun?

6 Apakah layanan orientasi diberikan kepada setiap siswa baru/pindahan?

7 Apakah dalam penyajian menggunakan multi metode?

8 Apakah guru BK melaksanakan evaluasi dan proses hasil layanan?

9 Apakah guru BK melaksanakan analisis hasil layanan?

10 Apakah guru BK bekerjasama dengan pihak terkait? N. INFORMASI

1 Apakah guru BK membuat satuan layanan informasi secara tertulis?

2 Apakah guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan kebutuhan siswa?

3 Apakah materi tersebut mencangkup seluruh bidang bimbingan?

4 Apakah materi mengacu pada silabus yang ada? 5 Apakah informasi yang diberikan ditujukan kepada

seluruh siswa?

6 Apakah dalam memberikan informasi dilaksanakan secara teratur, baik melalui kegiatan klasikal, kelompok, Maupin perorangan, dengan menggunakan multi metode?

7 Apakah guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan?

8 Apakah guru BK melaksanakan analisi hasil layanan? 9 Apakah guru BK menindaklanjut hasil analisis yang

telah dilakukan?

(12)

O. PEMBELAJARAN

1 Apakah guru BK membuat stuan layanan pembelajaran secara tertulis?

2 Apakah guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan kebutuhan siswa?

3 Apakah materi tersebut mencangkup selurung bidang bimbingan?

4 Apakah materi yang ada mengacu pada silabus yang ada?

5 Apakah layanan pembelajaran yang diberikan ditujukan kepada seluruh siswa?

6 Apakah dalam pemberian layanan pembelajara dilaksanakan secara teratur, baik melalui kegiatan klasikal, kelompok, maupun perorangan, dengan menggunakan multi metode?

7 Apakah guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan?

8 Apakah guru BK melaksanakan analisis hasil layanan?

9 Apakah guru BK menindak lanjut hasil analisis yang telah dilakukan?

10 Apakah guru BK bekerja sama dengan pihak terkait, khususnya dengan guru mata pelajaran dalam rangka program pengajaran remedial dan pengayaan?

P. KONSELING PERORANGAN

1. Apakah guru BK membuat satuan layanan konseling perorangan secara tertulis?

2. Aapakah guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan kebutuhan siswa?

(13)

3. Apakah materi tersebut mencakup seluruh bidang bimbingan?

4. Apakah materi mengacu pada silabus yang ada? 5. Apakah layanan konseling perorangan diberikan

kepada siswa yang bermasalah?

6. Apakah dalam pemberian layanan konseling prorangan menerapkan tehnik-tehnik umum konseling?

7. Apakah dalam pemberian layanan konseling perorangan menerapkan teknik – teknik khusus konseling ?

8. Apakah Guru BK melakukan eksplorasi dan pemahaman masalah klien ?

9. Apakah Guru BK melakukan upaya – upaya pengentasan masalah klien ?

10. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan ?

11. Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil layanan ?

12. Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis ? 13. Apakah Guru BK bekerja sama dengan pihak terkait ?

Q. BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Apakah Guru BK membuat satuan layanan bimbingan kelompok secara tertulis ?

2. Apakah Guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan kebutuhan siswa ?

3. Apakah materi tersebut mencakup seluruh bidang bimbingan ?

4. Apakah materi mengacu kepada silabus yang ada ? 5. Apakah layanan bimbingan kelompok diberikan

(14)

kepada seluruh siswa, baik melalui kelompok bebas maupun kelompok tugas ?

6. Apakah dalam pemberian layanan bimbingan dankonseling menerapkan tahapan – tahapan pelaksanaan bimbingan kelompok secara tertib ? 7. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan

hasil layanan ?

8. Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil layanan ?

9. Apakah Guru BK menindak lanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ?

10. Apakah Guru BK bekerjasama dengan pihak terkait dalam rangka bimbingan kelompok ?

R. KONSELING KELOMPOK

1. Apakah Guru BK membuat sistem satuan layanan konseling kelompok secara tertulis ?

2. Apakah Guru BK menyesuaikan materi yang disajikan dengan kebutuhan siswa ?

3. Apakah materi tersebut mancakup seluruh bidang bimbingan ?

4. Apakah materi mengacu kepada silabus yang ada ? 5. Apakah layanan konseling kelompok diberikan

secara periodic kepada kelompok siswa yang bermasalah ?

6. Apakah dalam pemberian layanan konseling kelompok menerapkan tahapan – tahapan secara tertib ?

7. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan ?

(15)

hasil layanan ?

9. Apakah Guru BK menindak lanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ?

10. Apakah Guru BK bekerjasama dengan pihak terkait ? S. APLIKASI INSTRUMENTASI DATA

1 Apakah Guru BK membuat satuan kegiatan pendukung aplikasi instrumentasi data ?

2. Apakah seluruh siswa menerima pelayanan instrumentasi data ?

3. Apakah Guru BK menggunakan berbagai instrumentasi untuk mengungkap berbagai data tentang siswa, baik dalam bentuk tes, inventori, skala dan sejenisnya ?

4. Apakah Guru BK melaksanakan pembaharuan data tertentu seperti data masalah siswa, data tugas perkembangan siswa dan data sejenis lainnya secara periodic ?

5. Apakah Guru BK melaksanakan analisis data ?

6. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil kegiatan?

7. Apakah Guru BK melaksanakan analisis – analisis hasil kegiatan ?

8. Apakah hasil analisis ditindaklanjuti ?

9. Apakah Guru BK melakukan kerjasama dengan pihak terkait ?

T. HIMPUNAN DATA

1. Apakah Guru BK memiliki data peibadi siswa yang lengkap ?

2. Apakah Guru BK memiliki data social siswa yang lengkap ?

(16)

3. Apakah Guru BK memiliki data belajar siswa yang lengkap ?

4. Apakah Guru BK memiliki data karier siswa yang lengkap ?

5. Apakah Guru BK memiliki data belakang keluarga siswa yang lengkap ?

6. Apakah Guru BK memiliki data masalah siswa yang lengkap ?

7. Apakah Guru BK memiliki data bakat siswa yang lengkap ?

8. Apakah Guru BK memiliki data kecerdasan siswa yang lengkap ?

9. Apakah Guru BK memiliki data tugas perkembangan siswa yang lengkap ?

10. Apakah Guru BK memiliki data kelompok yang lengkap ?

11. Apakah Guru BK memiliki data umum yang lengkap ? 12. Apakah data tersimpan rapid an terjaga kerahasiaannya, terutama untuk data yang bersifat pribadi ?

13. Apakah seluruh data dimanfaatkan untuk setiap layanan BK ?

U. KONFRENSI KASUS

1. Apakah Guru BK membuat satuan kegiatan pendukung konfrensi kasus ?

2. Apakah dalam kegiatan konfrensi kasus melibatkan pihak – pihak yang berkepentingan dan masalah yang dihadapi siswa ?

3. Apakah layanan konfrensi kasus ini diberikan kepada seluruh siswa yang bermasalah berat ?

(17)

4. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil kegiatan?

5. Apakah Guru BK melaksanakan analisis hasil kegiatan ?

6. Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ?

V. KUNJUNGAN RUMAH

1. Apakah Guru BK membuat satuan kegiatan pendukung kunjungan rumah ?

2. Apakah dalam kegiatan kunjungan runah diberikan kepada seluruh kasus – kasus yang sangat berkepentingan dengan pihak keluarga ?

3. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil kegiatan?

4. Apakah Guru BK melaksanakan analisis hasil kegiatan ?

5. Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ?

6. Apakah Guru BK bekerjasama dengan pihak lain yang terkait ?

W.ALIH TANGAN KASUS

1. Apakah Guru BK membuat satuan kegiatan pendukung alih tangan kasus ?

2. Apakah dilaksanakan untuk setiap kasus – kasus yang tidak mungkin diatasi oleh konselor/guru BK ? 3. Apakah pelaksanaannya atas seijin kasus yang

bersangkutan ?

4. Apakah Guru BK melaksanakan evaluasi proses dan hasil kegiatan?

(18)

kegiatan ?

6. Apakah Guru BK menindaklanjuti hasil analisis yang telah dilakukan ?

7. Apakah Guru BK bekerjasama dengan berbagai kalangan professional lain ?

X. HASIL – HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Dari pengamatan guru BK apakah siswa memperoleh pemahaman baru tentang masalah yang dihadapinya ?

2. Dari pengamatan guru BK siswa menunjukkan perubahan perasaan positif ?

3. Dari pengamatan guru BK apakah siswa dapat menyusun dan merencanakan kegiatan dalam rangka mewujudkan pengentasan masalah yang dialaminya ?

4. Dari pengamatan guru BK apakah siswa mewujudkan perkembangan aspek – aspek kepribadian ?

5. Dari pengamatan guru BK apakah siswa dapat mengentaskan masalah yang dihadapi ?

Y. PENDIDIKAN DAN LATIHAN

1. Apakah guru BK melanjutkan pendidikan formal pada jurusan BK?

2. Apakah guru BK pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan BK tingkat nasional?

3. Apakah guru BK pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan BK tingkat propinsi?

4. Apakah guru BK pernah mengikuti pelatihan dan pendidikan BK tingkat kabupaten?

(19)

1 Apakah guru BK melakukan kerja sama dengan pengawas BK untuk memperoleh penilaian dan pembinaan?

2 Apakah guru BK berpartisipasi dalam organisasi profesi BK?

3 Apakah guru BK berpartisifasi aktif dalam seminar BK?

4 Apakah guru BK pernah membuat karya ilmiah tentang BK?

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan BNN dengan menggunakan dasar hukum Undang-Undang Narkotika diberikan kewenangan penangkapan 3x24 jam dan dapat diperpanjang 3x24 jam atau selama 6 (enam)

Dalam menentukan ide untuk membuat film dokumenter tidaklah sulit, karena kita tidak perlu harus pergi jauh-jauh dan memusingkan. Karena ide untuk film dokumenter

Descriptive text diartikan sebagai sebuah teks bahasa Inggris untuk mengggmbarkan seperti apa benda atau mahluk hidup yang kita deskripsikan, baik

Sama dengan pengelolaan resiko operasional, lembaga keuangan dapat meminimalisir resiko kredit pada kontrak Musyarakah permanen dengan cara terlibat langsung dalam

Orang yang berhak menerima zakat atau sering disebut dengan mustahiq zakat adalah seperti yang Alloh SWT firmankan dalam quran surat At-Taubah ayat 60 yang artinya:..

One-Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi keterlaksanaan, lembar tes keterampilan proses sains, dan lembar angket

Perompak yang berjaya merompak bank itu semalam telah diberkas oleh pihak polis.. Bank yang berjaya dirompak oleh perompak semalam telah diberkas oleh

Perta- ma, multimedia Lectora ini sesuai dengan prinsip-prinsip desain pembelajaran dan sesuai dengan silabus model pembelajaran Kurikulum 2013 tematik integratif,