• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan Meridian 3-1-2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Latihan Meridian 3-1-2"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Latihan Meridian 3-1-2

Professor Zhu Zong-Xiang

Langkah Dasar

Dalam Latihan Meridian 3-1-2 ada 3 langtkah dasar, yaitu :

 Memijat 3 titip akupuntur He Gu (Usus Besar (UB)-4), Nei Guan (Perikardiun (P-6) dan Zu San Li (Lambung (Lb-36)

 Melaksanakan Gerak Jongkok – Bangun

 Melaksanakan Pernapasan Perut

Caranya sederhana, tetapi hasilnya kalau dilaksanakan secara rutin, luar biasa. Pada pemijatan titik akupuntur, agar dapat memperoleh hasil yang baik, jangan

menekan titik akupuntur yang dipijat secara permanen, tetapi lakukan pemijatan secara ritmik 3 – 4 kali permenit. Kalau kuku jarinya panjang seyogyanya dipotong, agar tidak melukai titik yang dipijat. Kalau kulit lecet atau luka, jangan dipijat.

Langkah – 1 : Memijat Titik Akupuntur Meridian Usus Besar (UB-4)

atau He Gu

Bagaimana cara menemukannya :

 Untuk tangan kiri , hadapkan telapak tangan kiri ke bawah, dengan dengan telunjuk dan ibujari renggangkan

serenggang-renggangnya (lihat Gb.- 1).

 Kepalkan tangan kanan, dengan ibujari menunjuk ke atas. Lihat garis lipat pada ibujari kanan dan tempelkan pada bagian kulit yang meregang antara telunjuk dan ibujari. Kemudian tekuk ibujari, dan di ujung ibujari itulah letak titik UB-4 atau He Gu yang dicari.

 Lakukan pemijatan dengan menekan titik tersebut secara ritmik ke arah sisi dari tulang jari telunjuk. Lakukan selama 2 menit, sekurang-kurangnya 8 x 8 pijatan

 Dengan cara yang sama, lakukan untuk tangan kanan. Indikasi :

Radang sinus, conjunctivitis, sakit kepala, migrain, demam, mimisan, radang

tenggorokan, tonsillitis, sakit gigi, radang gusi, sakit mata, gangguan pendengaran, sakit telinga, pembengkan muka, lumpuh muka, allergi, allergi di kulit, gangguan kulit (hive), radang, lumpuh sebelah, nyeri pinggang, efek penenang saraf, memperkuat

UB-4 (He Gu)

(2)

system imunitas, pe4nyakit autoimmun, kel;uhan pada sendi-sendi jari, pra-stroke, sembelit, sakit peru (mencret).

Perhatian : Wanita hamil jangan melakukannya, karena ditakutkan mengiritasi janin.

Langkah – 2 : Memijat Titik Akupuntur Meridian Perikardium P-6

atau titik Nei Guan

Titik akupuntur ini untuk merelakskan otot, dan secara positif mempengaruhi jantung dan peredaran darah. Karena efeknya menenangkan dan membuat santai, sehingga dapat dipergunakan untuk menurunkan ketegangan.

Bagaimana cara menemukannya :

 Hadapkan telapak tangan kiri ke atas agak ditekuk.

 Lihat ada lipatan pergelangan tangan. Dari lipatan ini, ukur 3 jari (lihat Gb.- 2). Letak titik P-6 atau Nei Guan adalh pada titik putung antara sisi telunjuk kanan dengan garis tengah-tengah lengan bawah (arah meridian Perikardium, garis merah).

 Tekan titik tersebut secara ritmik, lakukan selama 2 menit dengan sekurang-kurangnya 8 x 8 pijatan.

 Dengan cara yang sama lakukan untuk tangan kanan Indikasi :

Peranannya untuk merelekskan daerah sekitar jantung, melebarkan mengkerutkan pembuluh darah termasuk terhadap dinding nadi koroner. Juga dapat melebarkan pembuluh darah ke otak.

Stimulasi pada titik akupuntur ini menyebabkan otot jantung memperoleh banyak oksigen, sehingga kita merasa enak. Menurunkan tekanan darah, menghilangkan efek salit, infark myokardial , angina pectoris, epilepsy, asthma, migraine, kejang

esophageal, radang tenggorokan, mual – mau muntah, nyeri (kolik) ginjal, nyeri (kolik) kandung empedu, sakit dada, sakit perut, sakit perut, thyroid yang overaktif, kejang menstruasi, sakit pasca operasi, tensi dan rekonsiliasi, tersedak , histeria, demam panggugn, stress.

Kalau titik ini pada saat dipijat terasa sakit, ini menunjukkan bahwa titik tersebut perlu dirangsang. Rasa sakit pada dada yang dialami oleh penderita jantung koroner disebabkan karena otot jantung di sekitarnya kekurangan oksigen.

Perhatian :

Wanita yang mengandung dapat melakukan tindakan ini. Titik P-6

Nei Guan Gb.- 2

(3)

Pertolongan Tertama pada Infark Miokardial :

 Sebelum dokter dating untuk memberikan pertolongan, tindakan pertama lakukan pemijatan terhadap titip P-6 dan Lb-36 (lihat pada Langkah – 4) secara bersamaan.

Langkah – 3 : Memijat Titik Akupuntur Meridian Lambung Lb-36 atau

Titik Zu San Li

Menurut Penyembuhan Tradisional Cina, titik ini juga disebut sebagai “Titik Panjang Umur”, karena mempengaruhi fungsi organ dalam tubuh dan kegiatan keseluruhan tubuh.

Bagaimana cara menemukannya :

 Raba di bawah tulang tempurung kiri, antara tulang tempurung dan tulang kering terdapat lekukan dimana. Dengan tangan kanan ukur dari lekukan ini 4 jari ke bawah (lihat Gb.- 3).

 Tepat pada garis batas kelingking kiri, ukur kea rah luar sekitar 2 cm dari tulang kering. Disitulah letak titik Lb-36 atau titik Zu San Li.

Indikasi :

Koreksi pengihatan, sakit gigi, radang tenggorokan, problem berbicara, pusing, sakit kepala, sakit paru, sakit jantung, asma, anemia, gangguan fungsi mental, semua gangguan pencernaan, sakit lambung, borok pada lambung, borok pada usus 12 jari, sakit perut, radang pancreas akut dan kronis, memecahkan kekelahan pada kaki, Rheumatoid arthritis, kelumpuhan dan nyeri anggota gerak bawah, alergi, tak dapat tidur, mual / mau muntah, sembelit, diare, penyakit yang mengganggu antara bagian dari pusar sampai sekat rongga badan (diafragma), mnurunkan tekanan darah,

memperkuat system imunita. Gejala Penuaan : kesulitan buang air kecil, kesulitan berjalan, kelemahan pada kaki,

keluhan pada kandung kencing, masalah prostat, frigiditas, ngompol, mimpi basah.

Lankah – 4 : Gerakan Jongkok - Bangun

Persiapan :

Berdiri tegak, pandangan mata ke depan, kedua tangan di samping badan. Kaki dibuka selebar bahu. Pandangan mata ke perut , ± 3 cm di bawah pusar (titik Dan Tian). Pakailah sepatu dengan sol datar, atau sama sekali dengan kaki telanjang.

Gerakan :

 Hitung – 1 : Gerakkan kedua tangan naik ke atas sampai setinggi bahu, telapak Titik Lb-36

Zu San Li

(4)

Sambil Tarik Napas dst

Sambil Keluarkan Napas

tangan menghadap ke bawah, tarik napas (perut dikembungkan)

sambil badan tetap tegak diturunkan (jongkok) dengan menekuk lutut. Usahakan menurunkan badan secara bertahap, sehingga satu ketika dapat mencapai posisi seperti orang duduk di kloset jongkok. Perhatian : pada saat jongkok

usahakan agar ujung lutut

jangan sampai melewati ujung jari kaki (Gb.- 4a)

Gb.- 4a

 Hitung – 2 : Gerakkan tangan ke bawah, keluarkan napas, sehingga badan kembali ke posisi tegak (bangun).

Gerak selanjutnya naikkan tangan dan turunkan badan (jongkok) dan turunkan tangan, badan tegak kembali (bangun) seterusnya.

Lakukan secara teratur, sampai minimum mencapai 30 x jongkok – bangun, lakukan secara santai dan teratur hari demi hari, minggu demi minggu, sehingga dapat mencapai 80 kali jongkok-bangun atau lebih per latihan.

Manfaat :

 Gerakan Jongkok – Bangun ini dapat menguatkan otot paha dan otot betis, sehingga akan membantu memperlancar aliran darah balik.

 Latihan ini melibatkan 20 meridian energi tubuh (12 meridian utama dan 8 meridian ekstra.

Catatan :

 Bagi wanita hamil, agar berhati-hati pada saat melakukan gerakan jongkok-bangun.

 Kalau tubuh anda lemah, pada saat gerakan jongkok – bangun, tangan anda dapat berpegangan dip agar, kursi atau tepi ranjang.

 Kalau anda sebagai penderita sakit dan harus tinggal di tempat tidur, pada saat gerakan Jongkok – Bangun, anda dapat melakukannya sebagai berikut :

 Untuk gerakan jongkok, angkat tangan sampai tegag, sambil tarik lururt kea rah perut.

(5)

LATIHAN PERNAPASAN PERUT

A1

TARIK NAPAS :

Diafragma dari posisi B turun ke C, posisi mendatar (Gb. 6)

C

LEPAS NAPAS

Perut mengembung, dari posisi A ke A1 (Gb. 5 dan 7)

Otot perut dari A1 kembali ke posisi A, perut kempis (Gb. 8) dan digragma kembali ke posisi B , cembung (Gb. 6)

Gb. 7

Gb. 8 Gb. 6

Gb. 5

SENAM MENGAYUN KEDUA TANGAN

Sambil Tarik Napas Sambil Keluarkan Napas

dst

 Kalau anda belum mampu melaksanakan gerakan Jongkok – Bangun, anda dapat menggantinya dengan Gerakan Ayun Tangan (Gb.- 4b), caranya sebagai berikut :

 Ayun tangan ke depan sekitar 45° dari badan, sambil tarik napas.

 Turunkan tangan dengan hentakan sehingga tumit sedikit terangkat, sambil mengeluarkan napas.

 Lakukan minimum 50 kali, sedikit demi sedikit ditambah sampai akhirnya mampu mengayun minimum 200 kali per-latihan.

Gb.- 4b

Langkah – 5 : Pernapasan Perut

 Pada saat bayi, kita menggunakan pernapasan perut. Demikian pula pada saat kita tidur pulas (Gb.- 5). Justru dalam keadaan sadar, pernapasan kita berubah menjadi pernapasan dada.

(6)

1 2 3 4 5 5 2 3 4

9 MERIDIAN TUBUH YANG DIAKTIFKAN MELALUI PERNAPASAN PERUT

1. MERIDIAN REN MAI (PEMBULUH SEKS)

2. MERIDIAN GINJAL Kr & Kn

3. MERIDIAN LAMBUNG

4. MERIDIAN LIMPA Kr & Kn

5. MERIDIAN HATI Kr & Kn

 Pada pernapasan dada, saat menarik napas yang mengembang adalah dada. Sedang pada pernapasan perut yang mengembang adalah perut (Gb.- 5). Bagaimana Cara Latihan Napas Perut?

 Sebaiknya dilakukan sambil berbaring, badan, dengan seluruh otot tubuh termasuk pikiran, harus rileks, Pusatkan pikiran pada titik Dan Tian yang terletak ± 3 cm di bawah pusar.

 Kalau pada saat bernapas, dada tidak bergerak, dan perut rileks, maka secara otomatis perut akan mengembung. Dan pada saat membuang napas, perut mengecil kembali. Cara bernapasnya mengandalkan gerakan otot perut.

 Dengan pernapasan dada, setiap menit kita harus menarik napas sampai belasan kali. Tetapi dengan pernapasan perut, setiap menit 4 – 6 kali sudah cukup. Artinya, gerak pernapasan menjadi lamban, sehingga kita menjadi lebih rileks.

 Gerakan pernapasan perut ini dapat mengaktifkan 9 meridian di perut (Gb. 6). Dampaknya dapat mengatasi penyakit darah tinggi, susah tidur dan kencing manis. 9 Meridian Tubuh yang Diaktifkan Melalui

Pernapasan Perut

1. MERIDIAN REN MAI (PEMBULUH SEKS)

2. MERIDIAN GINJAL (Kiri & Kanan)

3. MERIDIAN LAMBUNG (Kiri & Kanan)

4. MERIDIAN LIMPA (Kiri & Kanan)

5. MERIDIAN HATI (Kiri & Kanan)

CATATAN :

 Langkah – 1 s/d tidak harus dilaksanakan serentak

 Langkah – 1, 2 dan 3 (memijat titik akupuntur UB-4, P-6 dan Lb-36) dapat dilakukan sambil santai, mengikuti rapat, dsb.

 Langkah- 4 (napas perut) dapat pula dilakukan sambil duduk. Agar perut dapat mengembung secara bebas, posisi tubuh bagian atas harus tegak.

 Gerak ayun tangan dapat pula dilaksanakan sambil jalan kaki. Sesuaikan saja antara langkah dengan gerak mengayun tangan.

SELAMAT MENCOBA

Referensi : Prof. Zhu Zong-Xiang : 3-1-2 Meridian Exercise

(http://sites.google.com/site/312meridianexercise/basic_steps)

Referensi

Dokumen terkait

komisaris, ukuran dewan komisaris, proporsi komite audit yang independen, proporsi komite audit yang memiliki kemampuan akuntansi atau bisnis, rapat komite audit,

[r]

Jadi Pengembangan paket manajemen waktu untuk mengurangi prokrastinasi akademik siswa sma/sederajat adalah suatu produk media berisikan kegiatan yang dikemas

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menargetkan penjualan tahun ini naik 20-25% YoY dan laba bersih ditargetkan naik 20-25% YoY.. Pada tahun 2011, perseroan membukukan kenaikan

Desa Moawo dan Desa Pasar Lahewa yang terletak di pantai utara Nias merupakan contoh daerah yang selamat dari terjangan tsunami.  Kedua daerah tersebut memiliki hutan mangrove

Seiring dengan perkembangan kebutuhan tersebut, LSP UMY menfasilitasi sertifikasi kompetensi yang terlisensi BNSP dengan memperhatikan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Judul Skripsi : Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process.. Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan

[r]