• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta PPt Kalimat majemuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta PPt Kalimat majemuk"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

OLEH:

(2)

BEBERAPA PENGERTIAN

 KALIMAT LUAS VS KALIMAT SEDERHANA (RAMLAN)

 KALIMAT MAJEM UK VS KALIMAT TUNGGAL

• Kalimat Tunggal: kalimat yang terdiri dari satu buah klausa (terdiri dari satu informasi)

(3)

JENIS KALIM AT M AJEM UK

 Kalimat majemuk setara: hubungan antarklausa

bersifat setara/ sejajar (kalimat majemuk koordinatif), klausa yang satu tidk merupakan bagian dari klausa lainnya.

 Kalimat majemuk bertingkat: hubungan antarklausa pembentuknya tidak setara, klausa yang satu

merupakan bagian dari klausa lainnya.

(4)

KALIM AT M AJEM UK SETARA

 Kata Pengubungnya: dan, dan lagi, lagi pula, serta, lalu, kemudian, atau, tetapi, sedang (kan),

melainkan, sebaliknya, bahkan, malahan.

 Contoh:

1. Badannya kurus dan mukanya sangat pucat. S P konj S P

2. Orang itu hidup dalam kemewahan, sedangkan S P Pel

(5)

KALIM AT M AJEM UK BERTINGKAT

 Kata penghubung antara lain: bahwa, ketika, sebelum, karena, asal.

 Contoh:

1. Ia mengakui bahwa ia jatuh cinta padaku. S P O___________

konj S P Pel (Ia mengakui hal itu)

2. Ia akan membeli sepeda motor, jika gajinya naik. S P O K______

(6)

KALIM AT M AJEM UK CAM PURAN

 Terdiri dari minimal tiga pola kalimat, kedudukannya ada yang setara dan ada yang bertingkat.

 Contoh:

Siput harus memenangkan perlombaan itu S P O

atau harus pergi dari rumah jika dia kalah. konj (S) P K K_____

(7)

HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA

DALAM KALIMAT MAJEMUK

1. Penjumlahan  dan, lagipula, dll. (KMS)

2. Perturutan lalu, kemudian, dll. (KMS)

3. Pemilihan atau, dll. (KMS)

4. Perlawanan tetapi, meskipun, dll. (KMS)

5. Lebih bahkan, dll.

6. W aktu ketika, sewaktu, sesudah, dll.

7. Perbandingan daripada, seperti, dll.

(8)

HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA

DALAM KALIMAT MAJEMUK

9. Akibat sehingga, sampai, dll. 10. Syarat jika, asalkan, dll.

11. pengandaian seandainya, andaikata, dll. 12. Harapan agar, supaya, dll.

13. Penerang yang, tempat, dll. 14. Isi bahwa, apakah, dll.

15. Cara sambil, seraya, dll.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun bentuk pertanggungjawaban Notaris terhadap hal tersebut yaitu berdasarkan Pasal 52 ayat (3) UUJN yang menentukan bahwa “Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud

ketika mengajarkan do'a ini antara apa-apa yang memberikan manfaat keakhiratan dan manfaat keduniaan, karena ampunan dan rahmat serta petunjuk

Pada percobaan kali ini dengan menggunakan kancing genetika yang berwarna Merah, Kuning, Putih dan Hijau yang dimasukkan kedalam gelas plastic

Sedangkan, Centroid Linkage adalah metode klaster hierarki yang dapat digunakan pada data yang mengandung outlier, dimana outlier bisa membuat data yang diolah

Wilayah Cirebon memiliki satu desa yang bisa menjadi rujukan dalam kaitannya dengan upaya pengembangan potensi masyarakat, desa itu bernama Desa Sitiwinangun yang memiliki

e syllabus h ur teaching.

a. Berkaitan dengan keterbatasan kemampuan teknis yang dikuasai oleh guru terhadap teknologi komunikasi, komputer dan internet itu sendiri. Komunikasi dan interaksi hanya

Daftar hadir dibawa oleh tutor pada setiap pertemuan.. Mengetahui