Penentuan Kriteria Obesitas - UWKS - Library

JA VOL. NO.

JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN

Sport Paedagogy

sport

FAKULTAS

ILMU KEOLAHRAGAAN

ARENA

Toho

Cholik

Mutohir

(Universitas

Negeri

Surabaya)

H.

(Universitas

Negeri

Surabaya)

H.

(Universitas

Negeri Surabaya)

Winarno

(Universitas Negeri

Malang)

(Universitas

Pendidikan

Indonesia)

Hari

Laksmono

((Universitas

Surabaya)

Pelaksana

Ika

Jayadi

Soeprijadi

Penyunting

dan Tata Usaha: Fakultas

Ilmu

Universitas

Surabaya, Gedung

U

Surabaya.

Fax:

(03

1803 153072.

E-mail

:

Arena.FIK@gmail.com

berupa

dan kajian

ARENA

ISSN 1979-8954

20 1 5, Jilid 7, Nomor 1 1 169

GAYA DAN TIPE MELATM PELATM BOLABASKET (1- 8)

Gigih Siantoro

PENGARUH PELATIHAN LEG PRESS DAN PELATIHAN LEG EXTENSION TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DEPAN DAN TENDANGAN PADA OLAHRAGA PENCAK SILAT (9- 25)

Achmad Wahyudi

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES USIA 18

-

23 (26- 4 1) Achmad Widodo

MENGAJAR GURU JASMANI

DAN OLAHRAGA (Studi di SMA Kota (42- 55)

Lutfhi

Abdil Khuddus

PROGRAM PLPG DAN

KINERJA GURU PENJASORKES (56

-

70)

TOLAK PELURU GAYA

(Studi

201

0

FIK

UNESA)

(71-

78)

Wahyudi

TUAN OBESITAS Oleh:

Obesity is a health problem until now around the world with the cause of For it is important to know the determination of criteria for obesity. Many indicators are used, such as in the determination based on the predestination is fairly easy but say no can measure intra abdominal tissue. Determination of obesity eventually developed based on accurately can measure abdominal adipose visceral kind, and subcutaneous, but it's just the determination of obesity is perceived quite expensive and less high in the determination of the treatment of obesity. Obesity raises a central of hoarding adipose releasing fatty acids and among others, leptin,

and causing the need for determination of obesity using the new thought levels or ratios of substances, so it has high in of obesity.

Key criteria, obesity.

PENDAHULUAN

1.1

di dan

seperti diet, pola dan

diketahui bahwa (WHO, 2000)

sekresi hormon yang terlibat pada terjadinya obesitas

beberapa produk hormon yang pada seperti, (CCK), YY, fatty acid banding dan

yang sel adiposity seperti, leptin,

yang masing-masing mempunyai yang penting pada seseorang

yang obesitas, obesitas itu sendiri

jaringan adipose adipose dan peningkatan

adipose et 2005; Torres et 2012).

obesitas terpusat pada (IMT)

kita sebut Body mass (BMI), parameter yang

adipose, dan dalam

di beberapa

Penilaian mernpunyai beberapa hingga IMT pula

ARENA, 2015,

lain sehingga dapat obesitas dalam penentuan strategi

penatalaksanaan (Stein 2004; 2007).

Selanjutnya pada kesempatan ini, penekanan

penentuan kriteria obesitas sehingga dapat menunjang penelitian-penelitian

penentuan strategi penatalaksanaan obesitas.

1.2

kriteria obesitas IMT, dan kasus

obesitas semalun lama meningkat, strategi penatalaksanaan obesitas yang

semakin perlu berbagai penentuan obesitas

dari berbagai

1.3

1. berbagai penentuan obesitas.

2. masing-masing dalam penentuan obesitas.

1.4

Sebagai pengetahuan dalam hal obesitas, penentuan

kriteria obesitas dari berbagai sumber. Sebagai sumbangan dan memperkaya

ilmu pengetahuan dan dapat acuan bagi selanjutnya

TINJAUAN

2.1 Pengertian obesitas

Obesitas mempunyai yang bagi setiap

orang. dari yang dari 2 kata, yaitu ob

dan edere yang memakan habis. Beberapa orang Obesitas adalah

kelebihan (overweight) jauh melebihi yang diinginkan. Pengertian

Obesitas dan bagi beberapa orang kedua istilah

mempunyai pengertian yang berbeda Obesitas adalah dimana tubuh yang berlebih, sehingga BB seseorang jauh diatas

dapat Sementara Overweight adalah dimana

seseorang melebihi normal. definisi Obesitas para

adalah suatu kondisi dirnana lemak tubuh dalam yang berlebihan, suatu

yang dapat diobati, suatu epidemik, suatu kondisi yang

membutuhkan penanganan dengan perawatan yang

2007; Walley er al, 2006)

2.2 Tipe obesitas

menjadi dua bentuk

:

Tipe obesitas berdasarkan bentuk tubuh

Tipe sentral

pria obesitas umumnya menyimpan di kulit perut

dirongga perut sehingga di perut mempunyai bentuk tubuh seperti buah

(apple 2.1). lemak berkumpul dirongga obesitas

buah disebut juga obesitas sentral, dan karena terdapat pada

juga sebagai obesitas tipe android. Resiko pada tipe lebih

dengan tipe gynoid, karena sel-sel lemak di perut siap melepaskan lemak

pernbuluh darah dengan sel-sel lernak di lain. ke dalam dapat menyebabkan penyempitan

diabetes, gallbladder, stroke, dan jenis kanker (payudara

(Tchemof, 2007; 2008)

Tipe gynoid

Pada tipe obesitas lemak pada disimpan di

bagian daerah dan sehingga tubuh berbentuk buah pear

Karena lemak berkurnpul di tubuh yaitu di dan obesitas tipe

buah pear disebut juga sebagai obesitas perifer dan karena terdapat wanita

disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan obesitas tipe gynoid.

Resiko

terhadap

pada gynoid kecil, kecuali terhadap arthritis

vena (varicose veins). 2007; Alberti 201 1)

Tipe (kotak buah)

Ciri tipe di 'Tipe Ovid umurnnya

ARENA, VOL I

Gambar 2.1 Tipe Android dan 201 1)

2.2.2 Tipe o berdasarkan lemak

Berdasarkan sel lemak nya obesitas dibagi menjadi 3 : 1)

Tipe obesitas terjadi karena jumlah adiposit yang dibandingkan

normal, ukuran sel-selnya tidak besar. Obesitas terjadi

Obesitas Tipe Hypertrophic. Obesitas terjadi ukuran adiposit

lebih besar dibandingkan jumlah sel

dari normal. Obesitas tipe terjadi pad2 dewasa, Upaya untuk lebih dibandingkan tipe 3) Obesitas Tipe

terjadi karena dan ukuran sel lemak normal.

Pembentukan sel lemak te segera derajat

dengan yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami

hypertrophic, obesitas pada dewasa,

untuk paling resiko untuk terjadi

(Torres et 201 2).

Obesitas oleh meningkatkan ukuran dan jumlah adiposit.

Adipogenesis menyebabkan meningkatnya jumlah adiposit yang

adiponektin yang lain,

hypertrophy adiposit adiponektin yang lebih sedikit dan adipokininflamasi

lebih Prevalensi hipertorpi adiposit di adipose menyebabkan

dengan dilanjutkan Selain itu, yang

.

Hypertrophy

Obesity

Gambar 2 3 obesitas (Torres al, 2012)

2.3 obesitas

23.1 penentuan obesitas

23.1.1 Indeks masa

Seorang maternatika dan statistik, Jacques,

Body Mass Indeks dibagi

pangkat dua pengelompokan obesitas

obesitas, obesitas resiko komorbiditas maka WHO

indeks yang

yang kekurangan

kegemukan obesitas. Cut penentuan obesitas 30.00.

IMT, obesitas dibagi yaitu : obesitas tingkat I dengan IMT

30.00-34.99; obesitas tingkat dengan 35.00-39.99; dan obesitas tingkat dengan

IMT 40.00 2.1). 2000 "The Asia Persfective :

and Treatment" yang pengukuran indeks

penentuan status dan obesitas di Asia Pasifik

oleh para ahli berdasarkan yang

penduduk Asia tidak memperlihatkan tanda-tanda

obesitas abdominal. Cut Point obesitas penduduk Asia Pasifik

ARENA, 2015, I

yaitu : obesitas tingkat I dengan IMT obesitas tingkat dengan IMT

30.00 2000; 2007;

Harris,

2009).

2.1 untuk Eropa

(WHO,

2000; 2002)

Underweight

Normal

Obese I

Obese

240 Obese

. . .

At of

Obese I

Weist circumference

tubuh dengan pengukuran

lengan (LLA), pinggang, ciri

tubuh. yang memberikan resiko yang lebih

tinggi di tubuh lain

untuk resiko pada obesitas. Weist

yang untuk body shape yaitu pada pertengahan

lower rib iliaca (pada paling sempit), dengan posisi berdiri,

pada dan Diameter pada supine,

. Kriteria Obesitas

Gambar 2 3 Lokasi midpoint lingkar (waist cirkumference)

(corl al, 201 1 ).

adipose.

tetapi meliputi kompertemennya Lingkar dengan resiko

koroner dan diabetes. Lingkar lebih 94 cm pada dan lebih

dari 88 cm pada perempuan resiko (WHO.

2000; Wilding, 2003; et al, 2010; er 2010 ; Cor et 201 1).

2.3 Pengukuran lingkar (WHO, 2000)

Pria

Lingkar

Resiko ko

meningkat meningkat

2.3.13 Ratio (rasio lingkar

yang nya tertimbun di lebih

yang dengan obesitas. Mereka

resiko yang lebih buah pir lebih dengan

buah apel. Untuk kedua tersebut, ditemukan suatu

berbentuk buah atau seperti buah pir,

dengan rasio dengan diukur pada titik yang

ARENA, 2015, VOL I

dengan pinggul. dengan 87.5 cm

pinggul 115 cm, memiliki rasio 0.76. dengan rasio

lebih 0,8 atau dengan rasio pinggang: pinggul lebih 1,

hip ratio atau Waist to hip rasio adalah rasio antara

(diukur melingkar melewati iga terbawah dan iliaca) terhadap lingkar

yang diukur pada trochanter mayor (Gambar dengan angka

WHR adalah untuk dan untuk perempuan. (WHO, 2000; 2003;

S et 2007; al, 2010).

Hip -

Gambar 2.4 ramping dapat diukur

melewati iga (titik tersempit), sementara untuk orang

dapat diukur di sekitar satu di pusar.

diukur setinggi trochantor major, pada yang terlebar

posisi pasien berdiri. (http://en.wikipediaorglwikimaist-

hip ratio, 2013)

Indeks BROCA

Indeks Broca dikembangkan oleh Paul Broca, ahli yang

1824 1880. Indeks Broca adalah dan

untuk ideal. Perhitungan menggunakan BB dan TB

BB = x hasilnya :

termasuk Kelebihan jika hasilnya

120% termasuk (Obesitas). (Halls,

Skin

Fold

Caliper

dengan menggunakan "Skin Fold

.

Kriteria

siku. obesitas bila lemak

20 pada dan 30 pada supra iliaka subkostal.

Bila melebihi 1 standar deviasi dibandingkan dengan standar yang dapat

obesitas. dikeempat tubuh lebih pada

tidak sehingga dapat untuk tiap

dan (Muth,

Gambar Skin Fold Caliper (Muth, 2009)

2.3.1.6 Underwater weight

Underwater weight pengukuran di air

lemak tubuh air yang tersisa, cara

tidak karena orang yang tidak di dalam air, juga

penderita dengan juga tidak pengukuran

ini. (Gambar 2.6)

Gambar 2.6 Underwater weight. karena

membutuhkan yang penderita

ARENA, 2015, 1

2.3.2 Penentuan

BOD POD

BOD POD salah satu untuk lemak dalarn tubuh, yaitu

ruang yang dikomputerisasi. seseorang BOD

POD,

udara yang untuk lemak tubuh 5) (Ellis,

2007).

Gambar 2.7

volume tubuh dengan mengukur

Sensor tekanan menentukan jumlah udara yang

tubuh ketika di (Ellis, 2007)

2.333 DXA (Dual Energy X-ray

DXA salah satu cara menentukan lokasi lemak yaitu

dengan cara x untuk menentukan dan

lemak 2007).

2.333 impedance analysis (BIA)

BIA salah satu cara pengukuran yaitu dengan ara

penderita di yang

tubuh (Kyel et 2004).

CT SCAN Computed Tomography Scan

oleh pada 1973, pada

perkembangannya pada 1980, di di

89

volume pada tahun 198 1 pengukuran volume

lemak. gold standard untuk menghitung secara kwantitatif jaringan

adipose Tetapi dengan

(Gong, 2007).

Magnetic Imaging

Pada 1980, Foster melaporkan untuk

menghitung komposisi tubuh manusia. di untuk jaringan

adipose intra abdominal, dan tergantung setting dari MRI. tidak

tergantung pada operator, tidak terdapat inter observer dan

Ray. Pada penggunaannya lebih serta dapat digunakan pada

pasien muda yang menderita hepatic steatosis. dari

yang lama dibandingkan dengan CT Scan, dan pada

pasien serta tidak bergerak. juga

kurang efisien dan tidak bisa ke lain. (Pacificio et 2007).

23.2.6 Gelombang

Gelombang ultrasonic gold standard untuk menilai

jaringan adipose visceral, pre peritoneal dan subcutaneous, bila dibandingkan

pengukuran dan yang juga untuk menilai jaringan adipose tubuh,

tidak abdomen. tidak

untuk jaringan adipose visceral ini dapat

kekurangan dari pengukuran antropometerik (Pineau, 2007; 2008).

Perhatian obesitas tidak kepada jaringan adipose yang

tetapi juga kepada penimbunan jaringan adipose

jaringan adipose pada tubuh yang sering ditemukan pada

disebut sebagai "android obesity" sering juga disebut obesitas Tipe

lebih sering dihubungkan dengan diabetes, dan

istilah "gynecoid obesity' digunakan untuk kondisi

jaringan adipose lebiah di region gluteal-femoral. Pola lebih ditemukan

ARENA, 2015, VOL

penentuan obesitas yang IMT yang

ini dipergunakan secara umum karena yang cukup sederhana, tetapi

IMT kurang indikator resiko yang

yang besar, pada seseorang dengan IMT yang IMT merniliki

kekurangan yaitu tidak dapat perubahan tubuh seseorang ketika

seseorang perubahan Konsekuensinya IMT tidak secara

itu untuk dan yang memiliki jaringan otot dalarn

yang besar, serta pada ibu IMT dapat membuat penentuan obesitas.

bahwa, IMT bukan merupakan indikator yang untuk jaringan

adipose 2004; Kemptft al, 2006).

Adanya kekurangan pada pengukuran IMT, membuka untuk

mengembangkan penentuan obesitas dengan peningkatan resiko

Pengukuran Waist Circumference pinggang), dan Waist hip

merupakan yang dan sederhana dalarn penentuan seseorang obesitas dan resiko

diabetes type 2 dan sindromametabolik.

dengan Skin Fold Caliper dianggap pada

karena tidak dengan saja ini

dianggap kurang bila pada gemuk.

yang obese jaringan adipose bukan adipose visceral,

pengukuran ini kurang dengan yang et 2007;

2010).

pengembangan penentuan obesitas secara penentuan secara

juga sayangnya pengukuran penentuan obesitas secara

merupakan gold DEXA, CT-Scan, Gelombang

BIA, cukup kurang yang

penentuan pengobatan obesitas. bahwa akumulasi jaringan

adipose visceral merupakan resiko sindromametabolik,

jantung, diabetes type 2, karena jaringan adipose

acid lain

(Koda et 2007).

Penekanan yang timbul pada obesitas yang dihubungkan

dengan penentuan obesitas, akan proses obesitas

tersebut, dan pada resiko jantung, diabetes

.

mengenai yang pada penderita obesitas obesitas

menjadi suatu penentuan obesitas yang dapat membantu

penatalaksanaan

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1

Obesitas yang perlunya pengetahuan

substansi yang pada obesitas penentuan obesitas guna membantu penatalaksanaan obesitas adalah Obesitas adalah suatu

lernak yang berlebih. Obesitas para dokter adalah suatu

kondisi lemak berada dalam yang suatu

yang dapat suatu epidernik, suatu kondisi yang lain dan dapat menurnkan suatu

dengan biaya yang

Ada 2 obesitas yaitu obesitas berdasarkan bentuk dan sel lemak. Berdasarkan

bentuk dibagi menjadi 3 yaitu tipe android, tipe dan tipe ovid,

berdasarkan sel lemak menjadi 3 yaitu tipe hiperplastik, hipertopik,

antara dan hipertropik.

Penentuan Obesitas dapat dibagi berdasarkan antropometrik

Penentuan berdasarkan antropometrik antara lain Indeks

Weist Circumference (lingkar pinggang), Waist Hip Ratio

caliper, dan underwater weight.

penentuan obesitas dapat Bop impedance analysis CT

Scan, Gelombang Ultrasonic.

4.2. Saran

mengetahui kriteria obesitas pada berbagai maka

perlu substansi-substansi yang te pada obesitas. Hal

nantinya menentukan kriteria obesitas yang

ARENA, 201 5,

DAFTAR

SG, 201 1. Priorities in the management of 2 present

Diabetes Master chapter. Munich. Germany

S, 2005. Penuntun Diet. Jakarta

M, G, S, M, V, L, Jirillo E,

2008. Relationship among Fatty liver, adipose tissue distribution and metabolic profile in moderately obese childeran: an Ultrasonographic study. Current

Design;

Corl D, 201 1.

"Making

Ends Meet" Multicultural Waist Circumference Ribbons: A health educator's tool for starting a conversation about risk for type 2 diabetes and

cardiovascular Clinical Nurse Specialist, Medical

Center, Seattle, WA

Ellis JK, Body Compositionfor Healthand Nutrition. using

the Bod College of Medicine.

Gong W, Ren H, Tong H, Shen X, Lup J, Chen S, J, Chen X, Chen W. 2007. A

comparison of ultrasound and magnetic resonance imaging to assess visceral fat in the metabolic syndrome. Asia J.

RL.2008. Index of Central Obesity as a Parameter to Evaluate Metabolic Syndrome for White, Black, and Hispanic Adults in the United States. Public health

State University Digital Archive GSU

Halliwel M. 2009. A tutorial in ultrasonic physics and imaging techniques. Proc. E

Vol. 224 Part in Medicine. Medical Physics and Bioengineering,

Bristol General Hospital,

Halls SB, 2008. About arithmetic formulas for calculating ideal body weight.

Harris KC, M, 2009. Effect school-based physical

activity on body mass index in children's: a meta-analysis.

726

Hsieh S, H, T. 2003. Weist to height ratio, a simple and practical index for

assessing central fat distribution and metabolic risk in Japanese men and women. International Journal of obesity: 27: 61 0-61 6

R, S, E, S, J, 2010. Body Mass Index, Waist

Circumference and Waist : Hip Ratio as Predictors of Cardiovascular Risk

-

a review of The Literature. European Journal of Clinical Nutrition; 64: 16-22

AM. Myra LS, Li, K, Terry H, 2006. Leptin as a marker of

body fat and in college students. Journal of American College

Health. : 175-180

Koda M, M, Y, Senda M, 2007. The Impact of visceral fat in

nonalcoholic fatty liver disease: cross Sectional and longitudinal studies. Journal of gastroenterology; 42: 897-903

Kyle UG, I, D, M, Jose L, K,

Claude M, M, C, 2004. Bioelectrical

.

Muth, What are the guidelines for percentage of body loss? American Council on

Exercise (ACE). Ask the Expert Blog.

NHANES, 2007. Dual Energy X-Ray Procedure Manual.

Pacifico L, C, A, P, C, Andrea L. 2007. and

Ultrasound for hepatic fat quantification: relationship to clinical and metabolic characteristics of pediatric non alcoholic fatty liver disease.

547

Pineau J, Costa A, M. 2007. of Ultrasound Techniques Applied to Body

Fat Measurement. Ann 5 1

S, E, N. of and

methods to assess body fat in childhood obesity. Internal Journal of Obesity; 3 5 8

Obesity: the integrated roles of environment and genetics. The of Nutrition : 134 :

Stein CJ, The epidemic of obesity. The Journal of Clinical Endocrinology and

Metabolism;

Tchernof A, 2007. Visceral and The Metabolic Syndrome. Nutrition

Torres FL, Leal, AC, Alonso MI, Vale, Adipose

Tissue Inflammation and Insulin Resistance. Chapter 6.

Alexandra IF, Philippe F, Genetics of obesity and the prediction of health. Human Molecular Genetics 15 (Review Issue

RC, 2002. Body Mass Index as an Indicator of Obesity. Asia Pacific J

WHO,

2000. Obesity: Preventing and Managing The Global Epidemic, WHO Report Series. 894, Geneva