• Tidak ada hasil yang ditemukan

58 LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN 1.1 Data Analisis Bahan Baku Pembuatan Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "58 LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN 1.1 Data Analisis Bahan Baku Pembuatan Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

58 LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN

1.1 Data Analisis Bahan Baku Pembuatan Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES)

Analisis karakter minyak kelapa sawit kasar (CPO) sebelum dan setelah di pre-treatment (tabel 14).

Tabel 14. Data Analisis Minyak Kelapa Sawit Kasar (CPO)

No. Jenis Analisa Minyak Kelapa Sawit Kasar

(CPO)

Standar CPO Sebelum Sesudah

1. Viskositas pada 40oC (Cst)

Bilangan asam (mg NaOH/g minyak) Kadar Asam Lemak Bebas (%) pH

*) a.SNI 1992 b.Hui (1996) c.SNI 01-2901-2006 d.ASTM D-1298

1.2 Data Analisis Metil Ester

Hasil analisis karakter Metil Ester yang dibuat dari minyak kelapa sawit kasar (CPO) (tabel 15).

Tabel 15. Data analisis Metil Ester berbasis Minyak Kelapa Sawit Kasar (CPO) No. Jenis Analisis Metil Ester (ME) Standar ME Viskositas pada 40oC (Cst)

(2)

1.3 Data Analisis Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES)

Hasil analisis karakteristik Metil Ester Sulfonat (MES) yang dihasilkan dengan parameter pH, densitas serta tegangan permukaan berdasarkan pengaruh suhu (tabel 16).

Tabel 16. Data hasil analisis Metil Ester Sulfonat Sampel Waktu yang

digunakan

1.4 Data Analisis Antara Konsentrasi Larutan Terhadap Penurunan Tegangan Permukaan Pada Setiap Sampel Berdasarkan Pengaruh Suhu

Hasil Analisis Konsentrasi larutan (%) terhadap ketinggian cairan pada setiap sampel yang didapatkan dari penelitian (Tabel 17).

Tabel 17. Hasil Analisis Antara Konsentrasi Larutan Terhadap Tegangan Permukaan Konsentrasi

Larutan (%)

(3)

LAMPIRAN II PERHITUNGAN

II.1 Perhitungan Minyak Kelapa Sawit Kasar (CPO) sebelum dan sesudah pre-treatment II.1.1 Perhitungan Minyak Kelapa Sawit Kasar sebelum pre-treatment

a. Densitas *Bst = Berat setara asam stearat = 256

Asam lemak bebas = 21 ml .0,1mek /ml .256 mg /mek

(4)

d. Bilangan Asam

Dik : FFA = 1,90 % BM NaOH = 40 gr/mol Bst = 256 gr/mol Dit : Bilangan asam = .... Penyelesaian :

Bilangan asam = % FFA x 𝐵𝑀𝑁𝑎𝑂𝐻 𝐵𝑀𝑃𝑎𝑙𝑚𝑖𝑡𝑎𝑡 ∶10

= 1,90 x 40 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙 25,6 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙

= 2,96 % e. Kadar Air

Dik : Cawan Kosong (a) = 30,3371 gr

Cawan + sampel (b) = 32,3371 gr

Cawan + sampel setelah pemanasan (c) = 32,2781 gr Dit : Kadar air = ...

Penyelesaian : Kadar air = 𝑏−𝑐

𝑏−𝑎 x 100% = 32,3371−32,2781 𝑔𝑟

32,3371−30,3371 𝑔𝑟 x 100 % = (0,059) 𝑔𝑟

2 𝑔𝑟 x 100 % = 2,95 %

II.1.2 Perhitungan Minyak Kelapa Sawit Kasar setelah pre-treatment

(5)

Tabel 18. Hasil Perhitungan minyak kelapa sawit kasar setelah pre-treatment

No. Jenis Analisis Setelah Pemurnian

1. Viskositas pada 40oC (Cst)

Bilangan Asam(mg Naoh/g minyak) Kadar Asam Lemak Bebas (%) pH

(6)

c. Kadar Asam Lemak Bebas (ALB)

Asam lemak bebas = V NaOH x N NaOH x Bst x 100% Berat sampel x 1000 mg/gr *Bst = Berat setara asam stearat = 256

Asam lemak bebas = 17,5 ml .0,1mek /ml .256 mg /mek Penyelesaian :

(7)

II.3 Perhitungan Produk Metil Ester Sulfonat (MES) hasil perhitungan densitas sampel 2 sampai 5 dapat dilihat pada tabel 19.

b. Tegangan Permukaan

(8)

Tabel 19. Hasil perhitungan densitas dan tegangan permukaan sampel 2-5

Sampel Densitas (gr/ml)

II.4 Perhitungan Tegangan Permukaan pada Setiap Sampel

(9)

Tabel 20. Hasil Perhitungan Tegangan Permukaan sampel 1 Dengan konsentrasi 0,2% - 0,7%

Konsentrasi Larutan

(10)

Tabel 21. Hasil Perhitungan Tegangan Permukaan sampel 2 Dengan konsentrasi 0,2% - 0,6%

Konsentrasi Larutan (%)

Tegangan Permukaan (dyne/cm)

0,2 38,44

0,3 34,94

0,4 29,70

0,5 29,70

0,6 29,70

Sampel 3 Konsentrasi 0,1% Dik : r = 0,075 cm h = 0,9 cm g = 980 cm/det2 ρ = 0,951 gr/cm3

Dit : γ = ...

Penyelesaian :

γ = 1

2. r. h. g. ρ = 1

2 . 0,075 cm . 0,9 cm . 980 cm/det

2

. 0,951 gr/cm3 = 31,45 gr.cm.det-1/cm

= 31,45 dyne/cm

(11)

Tabel 22. Hasil Perhitungan Tegangan Permukaan sampel 3 Dengan konsentrasi 0,2% - 0,5%

Konsentrasi Larutan (%)

Tegangan Permukaan (dyne/cm)

0,2 29,70

0,3 27,95

0,4 27,90

0,5 27,90

Sampel 4 Konsentrasi 0,1% Dik : r = 0,075 cm h = 1,3 cm g = 980 cm/det2 ρ = 0,951 gr/cm3

Dit : γ = ...

Penyelesaian :

γ = 1

2. r. h. g. ρ = 1

2 . 0,075 cm . 1,3 cm . 980 cm/det

2

. 0,951 gr/cm3 = 45,43 gr.cm.det-1/cm

= 45,43 dyne/cm

(12)

Tabel 23. Hasil Perhitungan Tegangan Permukaan sampel 4 Dengan konsentrasi 0,2% - 0,6%

Konsentrasi Larutan (%)

Tegangan Permukaan (dyne/cm)

0,2 40,19

0,3 38,44

0,4 34,94

0,5 34,94

0,6 34,94

Sampel 5 Konsentrasi 0,1% Dik : r = 0,075 cm h = 1,4 cm g = 980 cm/det2 ρ = 0,951 gr/cm3

Dit : γ = ...

Penyelesaian :

γ = 1

2. r. h. g. ρ = 1

2 . 0,075 cm . 1,4 cm . 980 cm/det

2

. 0,951 gr/cm3 = 36,69 gr.cm.det-1/cm

= 36,69 dyne/cm

(13)

Tabel 24. Hasil Perhitungan Tegangan Permukaan sampel 5 Dengan konsentrasi 0,2% - 0,6%

Konsentrasi Larutan (%)

Tegangan Permukaan (dyne/cm)

0,1 48,92

0,2 45,43

0,3 38,44

0,4 36,69

0,5 36,69

0,6 36,69

II.4 Perhitungan Rendemen Pada Setiap Sampel Sampel 1

- Massa Sampel 1 : 208.52 gr

- Bahan Baku : 400 ml ME

- Densitas ME : 0.865 gr/ml

- Massa Bahan Baku : ml bahan baku x densitas ME : 400 ml x 0.865 gr/ml

: 346 gr Rendemen : Massa Sampel

Massa Bahan baku x 100% : 208.52 gr

346 gr

x 100%

: 60 %

(14)

Tabel 25. Hasil Perhitungan Rendemen Pada Sampel 2-5

Sampel Massa Sampel

(gr)

Rendemen (%) 2

3 4 5

237.34 269.41 247.14 232.93

(15)

LAMPIRAN III

DOKUMENTASI PENELITIAN

III.1 Proses Persiapan Bahan Baku a. Persiapan Bahan Baku

(a) Crude Palm Oil (b) KHSO4 (c) Methanol

(d) CaO (e) NaOH (f) H2SO4

(16)
(17)

b. Proses Pre-Treatment

(a) Crude Palm Oil (b) Proses Pencucian (c) Proses Pemanasan (d) CPO Olahan

Gambar 12. Proses Pre-Treatment Pada Minyak Kelapa Sawit Kasar (CPO)

III.2 Proses Pembuatan Metil Ester

(a)Crude Palm Oil (b) Proses Trans-esterifikasi (c) Pencucian (d) Metil Ester

(18)

III.3 Proses Pembuatan Metil Ester Sulfonat

(a) Metil Ester (b) Proses Sulfonasi

(19)

(f) Proses Pembentukan surfaktan Metil Ester Sulfoanat

Gambar 14. Proses Pembuatan Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES)

III.4 Produk

(20)

Sampel 3 (5 jam) Sampel 4 (5.5 jam)

Sampel 5 (6 jam)

(21)

III.5 Analisa

Gambar 16. Pengujian FFA dan Bilangan Asam

(22)

Gambar 18. Pengujian Viskositas

(23)

Gambar 20. Pengujian Kadar Air

Gambar

Tabel 14. Data Analisis Minyak Kelapa Sawit Kasar (CPO)
Tabel 17. Hasil Analisis Antara Konsentrasi Larutan Terhadap Tegangan Permukaan
Tabel 18. Hasil Perhitungan minyak kelapa sawit kasar setelah pre-treatment
Tabel 19. Hasil perhitungan densitas dan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada aspek sosial, terdapat 16 indikator yang memiliki definisi yang hampir sama atau berulang dengan indikator lainnya sehingga indikator tersebut dieliminasi.. Misalnya,

Pada bab ini akan dikemukakan mengenai hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan, meliputi pertumbuhan kapang Aspergillus terreus, sifat fisik

  (3) Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal diterimanya Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar

Namun, penting bagi kita untuk memahami bahwa kita perlu menetapkan standar tolak ukur perilaku untuk melindungi reputasi dan kelangsungan finansial perusahaan kita.Semua prinsip

Dalam jurnal karangan H.Teman Koesmono (2005:171-188) yang berjudul Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub

Berdasarkan distribusi frekuensi fungsi kognitif lansia dengan dimensia sebelum senam otak dapat disimpulkan bahwa dari 32 lansia di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia

Problem Based Instruction (PBI) atau pembelajaran berdasarkan masalah adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga

After conducting a research in teaching English reading comprehension of descriptive texts using comic strips to Year- 7 students of “SMPN 22 Pontianak” in Academic Year