• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN PARKIR MOBIL OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN PARKIR MOBIL OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN PARKIR MOBIL OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

Darwin Priatna Syumbai Muslimin Adisaputra Akbar

Okta Foristian JS Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Saat ini perparkiran sudah mulai menggunakan sistem komputerisasi dalam pengoperasiannya, tetapi tempat parkir yang disediakan dalam suatu gedung tidak sebanding dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang ada, pengguna parkir masih saja terkendala atau kesulitan dalam mencari tempat parkir yang kosong, dengan mengelilingi area parkir sehingga banyak waktu terbuang hanya untuk mencari tempat parkir yang kosong. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti merasa perlu membuat suatu alat pengatur sistem parkir dengan sistem otomatis dengan menggunakan mikrokontroler. Pada penelitian yang dilakukan penulis menggunakan penelitian eksperimen. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk sistem perparkiran sehingga dapat mempermudah pengguna parkir dalam menemukan area parkir yang kosong. Alat yang dirancang oleh penulis ini merupakan pengatur parkir mobil otomatis yang dilengkapi dengan sistem palang masuk yang terkunci otomatis bila area parkir penuh dan pemberitahuan kondisi parkir pada LCD dengan lengkap, baik kondisi area parkir kosong, berisi, maupun penuh.

Kata kunci : mikrokontroler, parkir , sistem otomatis

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi sekarang ini semakin berkembang, penggunaan mikrokontroler adalah salah satunya. Mikrokontroler adalah sebuah sistemmikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuahchipyang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara yang khusus, penggunaan mikrokontroler dapat kita lihat di sekitar lingkungan ada mesin cuci,microwave, lampu lalulintas, kemudian di dunia pertanian kita dapat membuat kontrol kelembaban untuk budidaya jamur, di dunia perikanan kita dapat mengendalikan suhu air kolam dan di dunia perternakan kita dapat memanfaatkan mikrokontroler untuk pengaturan suhu dalam proses penetasan telur ayam. Bahkan kita dapat membuat sistem pemantau cuaca menggunakan balon udara,Automatic Vehicel Locator(menggunakan GPS) dan tidak terkecuali dalam bidang transportasi yang dapat kita temukan adalah sistem pelayanan parkir.

Dewasa ini perparkiran sudah mulai menggunakan sistem komputerisasi dalam pengoperasiannya, tetapi tempat parkir yang disediakan dalam suatu gedung tidak sebanding dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang ada, pengguna parkir masih saja terkendala atau kesulitan dalam mencari tempat parkir yang kosong, dengan mengelilingi area parkir sehingga banyak waktu terbuang hanya untuk mencari tempat parkir yang kosong. Jika proses pelayanan tersebut dapat digantikan dengan menggunakan sistem yang lebih baik atau dengan sistem yang otomatis akan sangat menguntungkan, baik itu bagi perusahaan yang bersangkutan terlebih lagi bagi pengguna parkir itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut maka

(2)

peneliti merasa perlu membuat suatu alat kendali sistem parkir cerdas dengan menggunakan mikrokontroler.

Dengan perancangan sistem perparkiran dengan mengunakan mikrokontroler tersebut diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam mengunakan fasilitas perparkiran tersebut. Dalam perancangan alat ini digunakan sebagian besar komponen-komponen elektronika. Rangkaian yang digunakan meliputi 4 sensor LDR, mikrokontroler ATMEGA16, LCD, 2 sensor infrareddan 2motor servo.Prototypesistem pengaturan parkir mobil otomatis ini menggunakan sensor LDR sebagaiinpututama untuk menentukan kondisi area parkir yang kosong maupun area parkir dalam kondisi terisi, kondisi area parkir tersebut ditampilkan pada LCD. Sedangkan untuk portal masuk dan portal keluar pada area parkir menggunakan sensorinfraredsebagai pendeteksi mobil yang datang dan motor servo yang berfungsi sebagai pengerak palang yang bekerja dengan sistem otomatis. Saat area parkir dalam kondisi kosong maka palang masuk akan terbuka secara otomatis dan apabila area parkir dalam kondisi penuh maka palang masuk tidak akan terbuka.

LANDASAN TEORI Perancangan Sistem

Menurut Kursini (2007:79), perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Dalam tahap peracangan, tim kerja desain harus merancang spesifikasi yang dibutuhkan dalam berbagai kertas kerja. Kertas kerja itu harus memuat berbagai uraian mengenaiinput, proses, dan outputdari sistem yang diusulkan.

Perparkiran

Menurut Goenawan(2008:122), Perparkiran merupakan bidang jasa yang akan menjadi luar biasa jika dikelola dengan baik. Banyaknya tempat usaha khususnya yang bergerak di bidang perdagangan dan mengundang massa, seperti mall,supermarket, taman rekreasi paling berimbas pada penyediaan tempat parkir yang baik dan strategis.

Mikrokontroler

Menurut Andrianto (2013:1), Mikrokontroler adalah suatu pengendali mikro, sebagai suatu terobosanmicroprocessor danmicrocomputer. Teknologi semi konduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun membutuhkan ruang kecil serta dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak.

SensorLight Dependent Resistor(LDR)

Menurut Putra (2008:30),Sensor Light Dependent Resistor(LDR) adalah salah satu resistor yang dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya. Besar nilai hambatan pada sensor LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri.

Monitor LCD

Menurut Putra (2008:21), monitor LCD merupakan teknologi terkini sebagai media outputCPU. Serupa dengan LCD pada televisi dan kalkulator, media utama monitor LCD adalah susunan Kristal cair yang halus, rapi, da teratur yang berupa titik cahaya (pixel). Pada monitor LCD, Kristal cair bukan merupakan sumber cahaya, tetapi hanya sebagai layar. Sumber cahaya di dalam susunan perangkat LCD adalah lampu neon bewarna putih yang terletak dibagian belakang susunan Kristal cair.

(3)

Dioda

Menurut Supriatna (2013:18), dioda merupakan salah satu komponen semi konduktor yang paling sederhana, komponen ini terdiri atas dua elektro daya yaitu katoda dan anoda. Servo

Menurut Budiharto (2010:73), Motor servo merupakan motor DC mempunyai kualitas tinggi, sudah dilengkapi dengan sistem kontrol di dalamnya. Dalam applikasi motor servo sering digunakan sebagaicontrol looptertutup untuk menanggani perubahan posisi secara tepat dan akurat. Begitu juga dengan pengaturan kecepaatan dan percepatan.

Transformator

Menurut Supriatna (2013:18),transformator(trafo) adalah dua buah kumparan yang dililitkan ada satu inti, inti bisa inti besi atau intiferrite. Komponen ini dapat meneruskan arus listrik AC dan tidak dapat digunakan pada DC.

Kapasitor

Menurut Supriatna (2013:16), kapasitor adalah salah satu nama komponen elektronika yang bisa menyimpan muatan listrik. Ketika disambungkan ke sebuah baterai memuat muatan listrik akan tersimpan di dalam komponen ini.

Resistor

Menurut Supriatna (2013:16), resistor mempunyai garis gelang yang berwarna-warni. Dan setiap warna-warna tersebut menunjukkan nilai hambatan dari sebuah resistor itu sendiri.

HASIL DAN PEMBAHASAN Indentifikasi Masalah

Berdasarkan identifikasi penulis lakukan dapat disimpulkan, kebutuhan akan fasilitas yang mempermudah pengguna parkir sangat besar, menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan sistem perparkiran secara manual menyulitkan bagi pengguna parkir, sehingga masih saja terkendala atau kesulitan dalam mencari tempat parkir yang kosong, dengan mengelilingi area parkir sehingga banyak waktu terbuang hanya untuk mencari tempat parkir yang kosong. Hal ini yang membuat penulis ingin mengembangkan sistem perparkiran yang dapat meningkatkan kualitas perparkiran tersebut dengan menggunakan mikrokontroler.

Rancang Bangun Sistem Pengaturan Parkir

Perancangan sistem pengaturan parkir otmatis ini menggunakan pendeteksi lokasi parkir yang kosong dengan menggunakan sensor LDR. LDR adalah salah satu komponen elektronikaresistoryang nilai resistansinya berubah-ubah karena adanya intensitas cahaya yang diserap. LDR juga merupakanresistoryang mempunyai koefisien temperatur negatif, di mana resistansinya dipengaruhi oleh intensitas cahaya.

Mikrokontroler adalah suatuchipyang memiliki kemampuan untuk diprogram dan digunakan untuk suatu kegiatan yang berorientasi pada pengendalian, dimana pada sistem ini digunakan mikrokontroler AVR ATMEGA 16 yang dinilai memiliki kecepatan pemprosesan data yang lebih cepat dan konsumsi daya yang lebih optimal dibandingkan dengan mikrocontroler yang ada di pasaran saat ini. Untuk pemrograman mikrokontroler tersebut, digunakansoftwareIDE (Integrated Development Environment)Arduino yang lebih praktis

(4)

dan kompatible dengan berbagai macamchipmikrokontroler. Oleh karena itu, perancangan sistem pengaturan parkir otomatis ini diharapkan akan meningkatkan kualitas sistem perparkiran dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang terdapat pada sistem perparkiran saat ini.

PengujianPrototype

Pengujian komponen-komponen dilakukan untuk mendapatkan data penelitian. Dalam pengujian komponen ini, maka mendapatkan hasil yang dapat dilihat pada gambar 1.

Sumber: Dikelola sendiri

Gambar 1.Tampak Depan

Sumber: Dikelola sendiri

Gambar 2.Tampak Samping

Sumber: Dikelola sendiri

(5)

Sensor LDR

Pada sensor LDR penulis melakukan pengukuran tegangan pada saat sensor berada dalam kondisi tidak ada mobil yang menghalangi atau mobil yag terparkir dan pada saat mobil terparkir atau pada saat sensor terhalangi internsitas cahayanya, pengujian sensor LDR yang dilakukan penulis dapat ddilihat pada gambar 4.

Sumber : dikelola sendiri

Gambar 4.Pengujian LDR Area parkir saat ada mobil

Sumber : dikelola sendiri

Gambar 5.Pengujian LDR Area parkir tidak ada mobil

LCD

Pada LCD ini penulis melakukan pengukuran tegangan pada saat area parkir dalam kondisi tidak ada mobil yang terparkir dan pada saat area parkir terisi mobil. Pada hasil pengujian LCD dapat dilihat gambar 6.

(6)

Sumber : dikelola sendiri

Gambar 6.Pengujian LCD Power supply

Trapo padapower supplymenghasilkanoutput tegangan 10,4 Vac. Selanjutnya tegangan diteruskan ke penyearah dan menghasilkanoutputtegangan sebesar 13,94 Vdc.

Sumber : dikelola sendiri

Gambar 7.PengujianTravopadapower supply

Sumber : dikelola sendiri

(7)

SensorInfrared

Pada sensorInfraredpenulis melakukan pengukuran tegangan pada saat sensor berada dalam kondisi tidak ada mobil yang menghalangi atau mobil yang ingin terparkir dan pada saat tidak terhalangi. Berikut adalah gambar saat penulis melakukan pengujian pada sensor infrareddapat dilihat pada gambar 9.

Sumber : Dikelola sendiri

Gambar 9.Pengujianinfraredpada palang masuk saat terhalangi

Sumber : Dikelola sendiri

Gambar 10.Pengujianinfraredpada malang masuk saat tidak terhalang Motor servo

Pada motor servo penulis melakukan pengukuran tegangan pada saat motor servo berada dalam kondisi tidak aktif (palang tertutup) dan saat motor servo aktif (palang terbuka). Pengujian motor servo dapat dilihat pada gambar 11.

(8)

Sumber : Dikelola sendiri

Gambar 11.Pengujian motor servo saat palang tidak aktif

Sumber : Dikelola sendiri

Gambar 12.Pengujian motor servo saat palang aktif PENUTUP

Dari hasil rancangan sistem pengaturan parkir mobil otomatis berbasis mikrokontroler, dapat saya simpulkan sebagai berikut: Dari penelitian yang telah dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa sistem pengaturan parkir berbasis mikrokontroler ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan parker, Dari pengukuran dan persentase nilaierroryang ada, dapat dissimpulkan bahwa besarnya kemungkinan kesalahan padaprototypesistem pengaturan parkir mobil berbasis mikrokontroler ini sangat kecil sehingga dalam pengoprasiannya dapat menjalankan proses yang telah di program, Meningkatkan kenyamanan dan keefektifan bagi pengguna dalam menikmati fasilitas parkir dan dijadikan solusi dalam peningkatan pelayanan parkir dengan sistem otomatis yang dimiliki oleh sistem ini, dan Sistem perparkiran ini memiliki kekurangan pada kondisi gelap sensor LDR tidak akan bekerja sesuai dengan sistem yang di inginkan. Karena itu ditambahkan cahaya lampu untuk membantu kerjanya LDR.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Heri.2013. Pemograman Mikrokontroler AVR ATmega16 Menggunakan Bahasa C. Bandung: Informatika.

Budiharto, Widodo. 2010.Robotika – Teori Dan Implementasinya.Yogyakarta : CV Andi Offset.

Goenawan, Kian.2008.Izin Beres Bisnis Sukses.Yogyakarta: Pustaka Grhatama. Kursini & Kuniyo, Andri.2007.Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi

Dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server.Yogyakarta: CV Andi Offset. Putra, Rahmat.2008.Jago Computer Dalam Sehari.Jakarta Selatan: PT Tangga Pustaka. Supriatna, Toni.2013.Belajar Mudah Merangkai Rangkaian Elektronika.Yogyakarta:

Gambar

Gambar 1. Tampak Depan
Gambar 4. Pengujian LDR Area parkir saat ada mobil
Gambar 6. Pengujian LCD Power supply
Gambar 10. Pengujian infrared pada malang masuk saat tidak terhalang Motor servo
+2

Referensi

Dokumen terkait

Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal PHPL

Pada tahap ini direktur operasional, bagian administrasi kredit legal, dan bagian surveyor akan melakukan rapat yang bertujuan untuk memutuskan apakah permohonan pengajuan

Hasil penelitian ini menunjukkan hasil uji koefisien determinasi sebesar 0.249, yang berarti bahwa variabel Kualitas Sistem Informasi Aplikasi SIMDA dapat menjelaskan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun kamboja ( Plumeria acuminata ait ) terhadap kadar gula darah pada tikus putih jantan galur

Pada tataran ini, umumnya dibutuhkan kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas refreshing; (b) arahan pada butir ”a” juga sesuai dengan karakteristik

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di wilayah Provinsi (

Anggota Pok Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Wilayah Timur, selain mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, juga mempunyai tugas melaksanakan

Dan pada Gambar c ditambahkan reflector yang kedua yang di tambahkan pada pecatu.Dianggap bahwa antena parabola sebagai circular aperture, maka persamaan