Masalah : Mengatasi Susahnya Masyarakat untuk Naik Angkutan Umum Mengapa :
1. Kualitas angkutan umum kurang dari kestandaran nasional kendaraan. 2. Suka ugal-ugalan di jalan raya.
3. Lahan yang sempit. 4. Kotor dan bau.
5. Suka tidak menghargai penumpang. 6. Kurang peduli terhadap lingkungan. 7. Tidak tepat waktu.
8. Tarif terlalu mahal. Solusi :
1. Sebaiknya kualitas kestandaran angkutan umum harus memenuhi kestandaran kendaraan. Misalnya, dengan mengganti mesin yang lama dengan mesin yang baru.
2. Supir sebaiknya dicari yang berkualitas. Misalnya, supir yang mempunyai sertifikat, bukan yang tidak tahu aturan berlalu lintas.
3. Pemerintah seharusnya menata tempat khusus yang lebih luas untuk lahan khusus angkutan umum.
4. Sebaiknya pengelola supir angkutan umum harus membersihkan kendaraannya sebelum memulai bekerja.
5. Supir angkutan umum harus menghargai penumpang seperti pepatah bilang “Pembeli adalah raja”, anggap saja penumpang adalah pembeli.
6. Supir angkutan umum harus mengganti knalpot yang tidak ramah lingkungan.
7. Angkot harus lebih teliti terhadap waktu, agar penumpang puas dan akan naik angkutan umum lagi.
8. Masalah tarif harus disesuaikan dengan jarak lokasi, agar penumpang bisa menghemat uangnya.
Kalimat utama : upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengatasi susahnya masyarakat untuk naik angkutan umum adalah perbaiki semua kualitas kestandaran angkutan umum yang tidak layak pakai.
Kalimat tesis : tindakan perbaikan angkutan umum yang paling sederhana adalah mengganti sistem mesin yang lama dengan yang baru dan meningkatkan pelayanan terhadap penumpang angkutan.
Mengatasi Susahnya Masyarakat untuk Naik Angkutan Umum
Apakah teman-teman sudah tau apa itu angkutan umum? Angkutan umum ialah transportasi masyrakat yang digunakan secara bersama-sama dengan membayar tarif. Saat ini masih sangat minim angka penggunaan angkutan umum di Indonesia. Masyrakat umumnya masih tidak menggunakannya, kenapa ? Ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi masyarakat enggan untuk naik angkutan umum. Masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Apakah anda sudah pernah mengalami kemacetan dijalan ? Hampir setiap hari dikota-kota besar mengalami kemacetan. Kemacetan terjadi disebabkan beberapa faktor. Misalnya, arus yang melewati jalan telah melampaui batas. Rata-rata penyebab kemacetan disebabkan oleh kendaraan pribadi, kenapa ? karena ini sudah menjadi fakta di indonesia bahwa kurangnya kesadaran diri masyarakat untuk memperbaiki struktur transportasi darat.
Masalah ini dapat diselesaikan dengan penggunaan angkutan umum. Angkutan umum adalah salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan. Bagaimana dengan insfrastrukturnya ? Memang sebagian besar angkutan umum di Indonesia masih kurang layak untuk digunakan pada masyarakat. Masyarakat belum mengetahui fungsi sebenarnya dari angkutan umum. Masyarakat masih kurang percaya terhadap insfrastruktur pada angkutan umum. Upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengatasi susahnya masyarakat untuk naik angkutan umum yang tidak layak pakai dengan cara tindakan perbaikan angkutan umum yang paling sederhana adalah mengganti sistem mesin yang lama dengan yang baru dan meningkatan pelayanan terhadap penumpang angkutan umum.
Pada saat ini, sebagian besar angkutan umum di Indonesia belum memenuhi kestandaran kendaraan sehingga masyarakat menilai buruk angkutan umum. Hal itu banyak sekali menyebabkan kecelakaan fatal yang akan berdampak pada angkutan umum yang lain. Tidak sedikit juga ada angkutan umum yang mogok dijalan, dampaknya yaitu masyarakat menilai angkutan umum itu tidak bisa menjamin keselamatan penumpang.
Tidak sedikit juga ada angkutan umum yang sering ugal-ugalan dijalan. Para sopir yang seperti itu mencerminkan bahwa tidak seluruh sopir mempunyai sertifikat atau yang sering disebut dengan SIM. Tidak hanya itu, pernah ditemui sopir yang sedang mabuk meminum-minuman keras
mengendarai angkutan umum. Inilah yang banyak membuat angkutan umum mengalami kecelakaan.
Seringkali dijalan melihat angkutan umum yang berhenti di pinggir jalan, tidak pada tempatnya. Lahan yang sempit membuat angkutan umum untuk berhenti di sembarang jalan. Apakah kalian sering melihat angkutan umum yang menyetem di pinggir jalan. Hal itu membuat hal kecil menjadi besar, karena menyetem dipinggir jalan bisa membuat kemacetan karena alur kapasitas tidak normal.
Sopir juga tidak menyadari bahwa tidak seluruh angkutan umum itu bersih. Seringkali kita melihat angkutan umum kotor dan berdebu. Itulah juga yang membuat masyarakat enggan untuk naik angkot ( nama sebutan dari angkutan umum ), seperti pepatah bilang “Kebersihan itu sebagian dari iman”, Berbagai penyakit pun mudah untuk menular karena karena lingkungan yang kotor membuat kuman dan bakteri berkembang didalamnya, sehingga membuat wabah penyakit yang dapat menular ke masyarakat.
Apakah kalian pernah dilecehkan oleh oknum sopir ? sering sekali sopir melakukan pelecehan seksual, hal ini menyebabkan para kaum hawa khawatir untuk naik angkutan umum. Tidak hanya itu, sopir juga sering tidak menghormati penumpang terutama pada anak-anak, nenek-nenek, dan kakek-kakek. Sopir sering sekali ngebut dijalan padahal penumpangnya masih anak-anak. Hal itu membuat mental anak-anak terbiasa akan hal itu dan akan menjadi kebiasaan bagi mental sang anak tersebut. Selain itu pada nenek dan kakek dapat menyebabkan serangan penyakit. Misalnya asma dan penyakit yang mematikan yaitu jantung.
Tidak hanya itu, banyak juga angkutan umum yang kurang peduli terhadap lingkungan. Misalnya, kita lihat saja knalpot yang digunakan pada angkot, para sopir masih ada yang menggunakan knalpot modifikasi dan ada yang masih menggunakan knalpot yang tidak layak pakai. Hal itu tentu saja menyebabkan polusi udara dimana-mana dan akan dapat menyerang gangguan pernapasan.
Perlu diketahui, para oknum sopir angkutan umum sering sekali membuang-buang waktu. Misalnya saja ada angkutan umum menyetem dipinggir jalan, padahal didalamnya sudah ada para penumpang. Hal itu membuat kesal penumpang sehingga waktu mereka untuk beraktifitas terganggu. Misalnya saja anda masih pelajar, dan Anda ingin pergi ke kampus atau kesekolah
dengan naik angkot. Setelah sampai, Anda terlamabat datang sampai diusir oleh dosen. Bagaimana perasaan Anda dan siapa yang bisa disalahkan ? pikirkan sendiri hehehh.
Dizaman sekarang, angkutan umum pun melakukan kenaikan tarif yang tidak masuk akal. Rata-rata tarif yang digunakan sama tanpa diperkirakan jarak tempuh penumpang ke tempat tujuan. Hal ini menyebabkan pandangan masyarakat tentang angkutan umum buruk. Masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dibanding menggunakan angkutan umum dengan tarif yang begitu mahal.
Perubahan mesin pada angkutan umum dapat meningkatkan kinerja angkot tersebut menjadi kondisi yang prima. Tidak hanya itu saja, perubahan mesin baru pada angkot dapat meningkatkan kualitas kestandaran transportasi. Efeknya pun akan berdampak baik, angkutan umum pun akan jarang ditemui mogok dijalan.
Sopir pun harus dicari yang sesuai dengan aturan sopir angkot pada umumnya. Sopir harus diseleksi dan juga harus mempunyai sertifikat mengendarai atau lebih dikenal dengan SIM. Hasilnya pun akan baik, masyarakat akan terlihat lebih nyaman dan tak perlu waspada yang berlebihan karena telah disopir oleh sopir berkualitas yang bukan sembarang, hehehhh.
Pemerintah pun harus ikut serta memanage lahan khusus untuk angkutan umum. Lahan yang luas akan memberikan sopir dan penumpang lebih mudah menjalankan aktifitasnya. Tidak akan ada lagi angkutan umum menyetem dipinggir jalan. Masyarakat pun akan mudah untuk naik angkutan umum dan tidak perlu jauh-jauh karena sudah ada lahan khusus angkutan umum.
Sebaiknya pengelola supir angkot harus membersihkan angkotnya sebelum mencari penumpang. Angkot sebaiknya sudah bebas dari debu dan sampah didalamnya. Hal ini membuat angkot terlihat bersih dan nyaman. Penumpang pun akan merasa nyaman dan membuat penumpang tersebut untuk naik angkot lagi keesokan harinya.
Untuk mengatasi pelecehan yang sering terjadi pada angkot, sopir harus dites tingkat kewarasannya, seperti pada point sebelumnya, sopir harus diseleksi terlebih dahulu. Sopir harus bersikap sopan dan santun terhadap penumpang, seperti pepatah bilang “Pembeli adalah raja”, anggap saja pembeli itu penumpang. Penumpang harus terhindar dari pelecehan dan kekerasan didalam angkot.
Pada maslah ketidakpedulinya angkot pada lingkungan, hal-hal yang membuat kerusakan lingkungan, contohnya pada knalpot, knalpot yang tidak ramah lingkungan dan menyebabkan polusi udara harus diganti dengan knalpot yang standar dan tidak menghasilkan polusi terhadap lingkungan. Bukan pada knalpot nya saja, masih bnayak lagi yang lainnya hahaahh .
Untuk mencegah ketidaktepatan waktu angkutan umum dengan cara sopir harus mempunyai struktur jadwal jalannya angkot tersebut agar terhindar dari ketidaktepatan waktu. Hal ini tentu saja memudahkan untuk pelajar dan pekerja sehingga memudahkan mereka untuk beraktivitas seperti biasa tanpa adanya kewaspadaan lagi.
Masalah tarif, sopir harus menggunakan tarif wajar untuk masyarakat. Sopir harus menggunakan tarif sesuai dengan jarak yang ditempuh penumpang. Para pelajar pun akan tidak kesulitan terhadap keuangan yang dialami. Penggunaan tarif tersebut akan membuat penumpang merasa lebih enak dan lega dibanding dengan menggunakan angkutan pribadi.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa solusi yang paling tepat ialah dengan meningkatkan insfrastruktur pada angkutan umum. Saya berharap kedepannya tidak ada lagi angkutan umum yang tidak layak pakai itu beroperasi dijalan. InsyaAllah kalau peningkatan itu tercapai, tidak ada lagi kemacetan di Indonesia ini. Marilah kita budayakan untuk naik angkutan umum mulai dari sekarang!!!
