RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 1
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE
Ovin Saputra1, Afriyudi, S.Kom., M.Kom2, Heri Suroyo, S.Si., M.Kom2 Dosen Universitas Bina Darma22, Mahasiswa Universitas Binadarma1
Jalan Jendral Ahmad Yani No.3 Palembang
Pos-el : saputraovin@gmail.com1, babeyudi@mail.binadarma.ac.id2, herisuroyo@binadarma.ac.id2
ABSTRACT : Sekayu is capital of Musi Banyuasin. Beauty of the city is one of the government’s concern. To make the city beautiful then one of the main factors is the well-function street lights. The street lights is very important for a city. The obstacles faced by this time, if the street lights were damaged. People’s difficulty to provide a report to the DKPPLJ, Due to the unavailability of the media as a place to report. Therefore Mobile Based E-rporting application of Sekayu City Street light Design. That media have a form of software that can be accessed using a mobile device or software E-reporting streetlight. This Mobile based application is build using Waterfall system development methods. With this E-reporting application, people can submit reporting with easily if they find any broken street light to DKPPLJ, The next DKPPLJ can quickly respond and make refinement.
Keyword: Streetlight, DKPPLJ, E-reporting, Mobile
ABSTRAK : Sekayu adalah ibu kota dari Kabupaten Musi Banyuasin. Keindahan kota merupakan salah satu konsen dari pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Untuk menjadikan kota terlihat indah maka salah satu factor utama adalah berfungsinya lampu jalan dengan baik. Lampu jalan merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah kota. Kendala yang dihadapi saat ini, jika lampu jalan mengalami kerusakan. Masyarakat kesulitan untuk memberikan laporan kapada pihak DKPPLJ, Disebabkan tidak tersedianya media sebagai tempat untuk melapor. Maka dari itu di butuhkan Rancang Bangun aplikasi E-reporting lampu jalan Kota Sekayu berbasis Mobile. Media tersebut berupa perangkat lunak yang dapat diakses menggunakan perangkat Mobile atau perangkat lunak E-reporting lampu jalan. Perangkat lunak berbasis Mobile ini di bangun menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall. Dengan perangkat lunak E-reporting ini maka masyarakat dapat dengan mudah melakukan pelaporan jika menemukan lampu jalan yang rusak kepada pihak DKPPLJ, selanjutnya DKPPLJ dapat dengan cepat memberikan respoden dan melakukan perbaikan.
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 2
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Sekayu adalah ibu kota dari Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Kota Sekayu dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang pesat baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia. Saat ini Kota Sekayu memiliki fasilitas yang lengkap baik fasilitas inti maupun pendukung, hal tersebut merupakan perwujudan pembangunan yang berkelanjutan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin khususnya Kota Sekayu.
Keindahan kota merupakan salah satu konsen dari pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dengan adanya Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemeliharaan Lampu Jalan untuk
mengurusi hal tersebut. Untuk
menjadikan kota terlihat indah maka salah satu factor adalah berfungsinya lampu jalan dengan baik sehingga tak kala malam tiba maka lampu jalan dapat menerangi dengan cahayanya yang indah. Untuk itu keberadaan dan berfungsinya lampu jalan merupakan
hal yang sangat penting bagi sebuah kota apalagi seperti Kota Sekayu.
Saat ini lampu jalan yang ada di Kota Sekayu terdapat ± 1820 pasang baik disisi jalan maupun yang berada di tengah jalan. Kendala yang dihadapi saat ini jika lampu jalan tersebut mengalami kerusakan atau tidak berfungsi maka masyarakat kesulitan untuk memberikan laporan kapada Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemeliharaan Lampu Jalan (DKPPLJ). Kesulitan tersebut disebabkan tidak tersedianya media khusus yang digunakan sebagai tempat untuk melapor. Disisi lain pihak DKPPLJ harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan secara rutin sesuai dengan jadwal patrol. Sehingga jika ada lampu yang rusak diantara jeda waktu patroli maka tidak dapat dengan cepat melakukan tindakan perbaikan.
Untuk itu salah satu cara yang dapat menjadi solusi dari kondisi tersebut adalah dibuatnya media sebagai pelaporan penyampaian informasi kerusakan lampu jalan. Media tersebut berupa perangkat lunak yang dapat
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 3 diakses menggunakan perangkat mobile
atau perangkat lunak e-reporting lampu jalan. Dengan perangkat lunak e-reporting ini maka masyarakat dapat dengan mudah melakukan pelaporan jika menemukan lampu jalan yang
rusak kepada pihak DKPPLJ,
selanjutnya DKPPLJ dapat dengan
cepat memberikan respoden dan
melakukan perbaikan.
Berdasarkan uraian diatas maka dalam penelitian ini penulis akan melakukan rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan kota Sekayu berbasis mobile yang dapat diakses melalui perangkat mobile. Dengan harapan perangkat lunak yang penulis buat dapat menjadi salah satu solusi jitu
dalam hal meningkatkan peran
masyarakat dalam pelaporan kerusakan lampu jalan yang ada di Kota Sekayu. Selain itu juga dengan perangkat lunak ini petugas dapat memberikan respon untuk memperbaiki lampu jalan dengan cepat sehingga Kota Sekayu dapat mempertahankan keindahan kotanya.
1.2 Perumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana membangun aplikasi e-reporting kerusakan lampu jalan yang dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melaporkan lampu jalan yag rusak.
1.3 Batasan Masalah
Agar permasalahan lebih terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka ruang lingkup dari permasalahan yang akan dibahas dalam melakukan rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan Kota Sekayu berbasis mobile ini sebagai berikut:
1. Perancangan pembangunan
aplikasi menggunakan Unified Modelling Languange (UML) 2. Pengembangan perangkat lunak
menggunakan bahasa
pemprograman java dengan aplikasi Android Studio dan MYSQL sebagai database-nya. 3. Aplikasi pelaporan kerusakan
lampu jalan berbasis GPS
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pembuatan rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan Kota Sekayu berbasis mobile adalah:
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 4 1. Membuat rancangan aplikasi
e-reporting menggunakan Unified Modelling Languange (UML)
2. Membangun aplikasi
e-reporting lampu jalan kota sekayu berbasis mobile
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat antara lain sebagai berikut:
1. Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan pelaporan kerusakan lampu jalan Kota Sekayu.
2. DKPPLJ dapat merespon
memperbaiki lampu jalan yang rusak dengan cepat sesuai dengan laporan masyarakat.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Mobile
Mengutip dari tulisan Romdoni
(2010), bahwa aplikasi mobile
merupakan aplikasi yang dapat
digunakan walaupun pengguna
berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain lain tanpa terjadi
pemutusan atau terputusnya
komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat mobile. Karakteristik perangkat mobile antara lain:
1) Ukuran yang kecil Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka.
2) Memory yang terbatas
Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk).
3) Daya proses yang terbatas
sistem mobile tidaklah
setangguh rekan mereka yaitu desktop.
4) Mengkonsumsi daya yang
rendah Perangkat mobile
menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop
5) Kuat dan dapat diandalkan Karena perangkat mobile selalu dibawa kemana saja, mereka
harus cukup kuat untuk
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 5 gerakan, dan sesekali
tetesan-tetesan air.
6) Konektivitas yang terbatas Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari
mereka bahkan tidak
tersambung.
7) Masa hidup yang pendek
Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala.
2.2 Android Studio
Android Studio adalah sebuah IDE untuk Android Development yang diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013. Android Studio
merupakan pengembangkan dari
Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android.
2.3 Unified Modelling Language
(UML)
Menurut Rosa dan Shalahuddin
(2011:113) Unified Modelling
Language adalah bahasa standar yang
banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Akademik 2016/2017, yaitu antara bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan Februari 2017. Penelitian ini bertempat di Dinas
Kebersihan Pertamanan dan
Pemeliharaan Lampu Jalan Kabupaten Musi Banyuasin yang beralamat di Jl Kolonel Wahid Udin Kota Sekayu.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Studi Pustaka, mempelajari buku, artikel, jurnal, dan situs-situs internet yang berhubungan dengan penelitian yang akan dibuat. Selain itu, mempelajari
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 6 beberapa teori lainnya yang
dirasakan perlu.
2. Dokumentasi, Mencari
dokumen-dokumen yang ada
hubungannya dengan
pembahasan masalah-masalah serta melengkapi data-data yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini.
3. Wawancara, Pada tahap ini penulis melakukan wawancara dengan pihak DKPLJ Kabupaten Musi Banyuasin mengenai objek
penelitian dan berbagai
kebutuhan user yang akan menggunakan perangkat lunak ini.
3.3 Metode Pengembangan Sistem
Metode Pengembangan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall. Menurut Pressman (2010) model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Model air terjun waterfall kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menyiratkan
pendekatan yang sistematis dan
berurutan (sekuensial) pada
pengembangan perangkat lunak, yang dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui
tahapan-tahapan perencanaan
(planning), pemodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem / perangkat lunak ke
para pelanggan / pengguna
(deployment).
Gambar 2.1 Waterfall Pressman
3.4 Penelitian Sebelumnya
Velly Nindi Tursinei (2013), Rancang Bangun Prototipe E-Reporting Bidang Pengawasan Kelautan Dan Pemberdayaan Pesisir Di Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Lamongan Dimana didalam penelitian tersebut menyatakan bahwa Laporan merupakan sebuah bentuk penyampaian dan penyajian hasil kegiatan baik secara
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 7 lisan, maupun tertulis dalam dokumen,
yang dapat dimanfaatkan untuk
pengambilan sebuah keputusan atau penentuan kebijakan lebih lanjut bagi seseorang atau lembaga instansi yang terkait
Daniel Oktodeli Sihobing (2016),
Perancangan Sistem Informasi
Pelaporan Masyarakat Untuk
Kerusakan Jalan Di Pontianak
Menggunakan Google Maps Api
menyatakan Dengan adanya sistem informasi mengenai kerusakan jalan ini dapat menjadi panduan bagi pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara dan di harapkan juga dapat menjadi pertimbangan untuk segera di perbaiki bagi pemerintah setempat agar
kelancaran dan keamanan dalam
berkendara dapat tercipta.
4. PERANCANGAN SISTEM 4.1Perancangan Sistem dengan
Model Usecase Diagram
Diagram ini menggambarkan bagaimana jalannya proses atau alur kerja rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan kota sekayu
berbasis mobile yang akan dibuat adalah seperti pada gambar 4.1 Use Case Diagram sebagai berikut :
Gambar 4.1 Use Case Diagram
4.2 Perancangan Sistem dengan Model Activity Diagram
Untuk mendapatkan gambaran yang menunjukkan transisi diantara aktivitas yang ada dalam sistem maka dibuat dalam model actvity diagram
untuk menggambarkan bagaimana
alurnya seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.
1. Acivity Diagram Admin
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 8 2. Activity Diagram Petugas
Gambar 4.3 Proses Petugas
3. Activity Diagram Masyarakat
Gambar 4.4 Proses Pelaporan Masyarakat
5. HASIL
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan berupa rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan kota sekayu berbasis mobile (studi kasus
Kota Sekayu). Dimana dalam
pembuatan sistem tersebut data yang penulis ambil dari Dinas Kebersihan Pertamanan dan pemeliharaan lampu
jalan (DKPPLJ) Kabupaten Musi Banyuasin. Aplikasi ini di gunakan untuk melaporkan kerusakan lampu jalan yang ada di kota sekayu.
5.1 Tampilan Utama Masyarakat
Halaman ini memiliki pilihan menu yaitu laporkan kerusakan yang di gunakan masyarakat/pengguna dalam memberikan laporan kerusakan lampu
jalan pada Dinas Kebersihan
Pertamanan dan Pemeliharan lampu jalan. Petunjuk aplikasi yang berisikan cara untuk menjalan kan aplikasi, dan keluar yang berfungi untuk keluar dari aplikasi. Halaman Utama Masyarakat sendiri dapat dilihat pada gambar 5.1 berikut.
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 9
5.2 Melaporkan Kerusakan
Setelah membuka aplikasi masyarakat/pengguna menekan tombol laporkan kerusakan untuk memberikan laporan kerusakan lampu jalan dengan memanfaatkan fitur camera pada smartphone pengguna dan mengisi data berupa nama, no telpon, alamat dan nama jalan yang di laporkan. . pelaporan kerusakan sendiri dapat dilihat pada gambar 5.2 berikut.
Gambar 5.2 Melaporkan Kerusakan
5.3 Data Laporan Kerusakan
Selanjutnya laporan yang di kirim oleh masyarakat akan terkirim dan
masuk ke server Dkpplj Muba.
Halaman ini berisikan laporan
kerusakan lampu jalan yang di laporkan oleh masyarakat/pengguna kepada Dinas Kebesihan Pertamanan Dan
Pemeliharaan Lampu Jalan (DKPPLJ). yang kirim melalui smartphone masyarakat/pengguna. Pada halaman ini juga terdapat aksi kirim ke petugas. di mana pada saat laporan kerusakan masuk admin langsung mengirimkan laporan kerusakan ke pada petugas untukmelakukan pengecekan/perbaikan. Halaman Data Laporan Kerusakan sendiri dapat dilihat pada gambar 5.3berikut.
Gambar 5.3 Data Laporan Kerusakan
6. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan kota sekayu berbasis mobile, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan kota
RANCANG BANGUN APLIKASI E-REPORTING LAMPU JALAN KOTA SEKAYU BERBASIS MOBILE 10 sekayu berbasis mobile telah
dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java dan basis data MySQL serta GPS untuk mengetahui lokasi.
2. Rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan kota
sekayu berbasis mobile
memiliki tiga jenis pengguna yaitu admin, petugas dan masyarakat yang terhubung ke jaringan internet, sehingga aplikasi e reporting lampu jalan kota sekayu dapat diakses sesuai hak akses yang ada. Adapun
yang berperan sebagai
administrator adalah pihak Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemeliharaan Lampu Jalan Kabupaten Musi Banyuasin (DKPPLJ), Petugas adalah
pihak dari DKPPLJ yang
bertugas untuk memperbaiki kerusakan dan masyarakat yang berperan dalam memberikan laporan kerusakan.
3. Rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan kota sekayu berbasis mobile ini telah
berjalan sesuai dengen
fungsinya hal tersebut
ditunjukkan dari hasil pengujian
yang menyatakan semua
fungsional sistem dapat
diterima. Sehingga Rancang bangun aplikasi e-reporting lampu jalan kota sekayu berbasis mobile ini telah sesuai dengan kebutuhan pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
Jadibaru,(2015),(http://www.jadibaru.c om/android/pengenalan-android-studio 2/2015/11/09/diakses tanggal 14 Desember 2016). Pressman, Roger S.(2010), Rekayasa
Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I) Penerbit Andi,Yogyakarta
Romdoni, Agus. (2010), Pengertian aplikasi mobile, online (http:// agusbarupunyablog.blogspot.co m /2010/10/ pengertian- aplikasi mobile html, diakses tanggal 5 Oktober 2016)