• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

PT Kemang Food Industries (PT Kemfood) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan daging yang modal awalnya berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan pemegang saham tunggal PT Boga Catur Rata. PT Kemang Food Industries didirikan oleh Bob Sadino pada tahun 1970. Pada awalnya Bob Sadino memulai usahanya dengan menjual telur dan daging segar di Kelurahan Kemang, kemudian beliau mengembangkan usahanya dengan mulai memasok daging olah. Perusahaan ini didirikan berdasarkan akta nomor 38, dihadapan notaris Abdul Latief S.H pada tanggal 16 Januari 1975. Lokasi PT Kemang Food Industries awalnya adalah Jalan Villa Dorp Raya, Kelurahan Kemang, Jakarta Selatan.

PT Kemfood kemudian pindah ke Kawasan Industri Pulo Gadung pada tahun 1977. Hal ini dikarenakan adanya Peraturan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang melarang daerah Kemang dijadikan sebagai daerah kawasan industri. Proses pembangunan pabrik dilakukan pada tahun 1978. PT Kemfood mulai beroperasi kembali pada tahun 1979 seiring dengan selesainya pendirian pabrik baru di kawasan tersebut. PT Kemfood disahkan secara resmi oleh Menteri Kehakiman RI pada tanggal 30 Oktober 1979. Pada tahun 1982 dilakukan beberapa pembenahan seperti pembenahan pabrik, mesin, tenaga kerja dan manajemen. Berdasarkan Akta Nomor 25, pada bulan Maret tahun 2008 terjadi pergantian kepemilikan perusahaan. Pemilik PT Kemfood saat ini adalah Bapak Reza Susanto sebagai komisaris, Bapak Agustus Nugroho sebagai Direktur Utama, Bapak Iwan Gogo B. P. Panjaitan sebagai Direktur Operasional, dan Bapak Hendra Setiawan sebagai Direktur Pemasaran dan Keuangan. Visi dan Misi perusahaan ini adalah selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dengan cara menghasilkan produk yang berkualitas, higienis, on time delivery, serta berusaha menjadi salah satu perusahaan pengolahan daging terbaik di Indonesia.

Audit HACCP (Hazard Analytical Critical Control Point) di PT Kemfood dilakukan setiap dua tahun sekali. PT Kemfood juga telah memiliki Serifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak tahun 2003 dan diperpanjang setiap dua tahun untuk semua jenis produknya. PT Kemfood saat ini telah membuka cabang di lima kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Surabaya, Solo, Denpasar dan Palembang.

B. LOKASI DAN TATA LETAK

PT Kemfood terletak di Jalan Pulo Kambing nomor 11, Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta (Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung/ JIEP), Jakarta Timur. PT Kemfood menempati area tanah seluas 5000 m2 dengan luas bangunan 4000 m2 dan luas ruang produksi

(2)

penerimaan bahan baku dan bahan bantu, gudang bahan baku dan bahan bantu, gudang produk jadi, ruang maintenance, ruang makan, musholla, ruang distribusi produk, pos satpam, tempat parkir, taman, dan tempat pengolahan limbah.

Denah tata letak PT Kemfood dapat dilihat pada Lampiran 1. Bagian depan dari PT Kemfood adalah pos satpam yang bertujuan untuk menjaga keamanan di PT Kemfood. Tamu yang hendak berkunjung atau masuk ke area PT Kemfood diwajibkan untuk melapor dan meninggalkan kartu identitas terlebih dahulu. Bangunan setelah pos satpam adalah kantor PT Kemfood yang terdiri atasdua lantai. Laboratorium terletak di belakang kantor. Laboratorium digunakan untuk analisis mikrobiologi dan uji organoleptik. Ruang pelabelan, ruang bumbu, kantor administrasi, dan laboratorium R&D terletak di depan ruang produksi. Sebelum masuk ke ruang produksi, terdapat bak pencucian dan wastafel untuk menjaga sanitasi pekerja. Alat-alat yang terdapat di ruang produksi antara lain bandsaw, cubber meat, mincer, bowl cutter, dan filler. Di sebelah kiri ruang produksi terdapat ruang curing, gudang bahan-bahan yang akan diproses, danruang untuk pemasakan sosis. Ruang packing untuk mengemas produk jadi terletak setelah ruang produksi. Produk yang telah dikemas kemudian disimpan di gudang frozen atau chiller. Ruang penerimaan bahan baku dan bahan bantu terletak pada bagian paling belakang pabrik.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi PT Kemfood dapat dilihat pada Lampiran 2. Jabatan tertinggi di PT Kemfood dipegang oleh Presiden Direktur. Di bawah Presiden Direktur ada dua Direktur, yaitu Direktur Finance dan Marketing dan Direktur Operasional. Masing-masing Direktur membawahi beberapa manager. Setiap unitdalam struktur organisasi tersebut masing-masing memiliki tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1. Presiden Direktur

-Memastikan ketersediaan sumber-sumber produksi utama yang diperlukan dalam operasional secara berkesinambungan.

-Menunjuk dan menetapkan personil yang dianggap cakap dan memenuhi persyaratan untuk mengisi jabatan secara struktural di masing-masing departemen.

-Menetapkan kebijaksanaan dan penggunaan terhadap keputusan yang memerlukan persetujuan presiden direktur.

-Melakukan perjanjian kepada pihak pelanggan atau calon pelanggan dalam upaya menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan kepuasan pelanggan.

-Berwewenang penuh untuk memberi persetujuan atas usulan-usulan pembiayaan yang diajukan oleh masing-masing bagian.

(3)

2. Marketing

-Melakukan kegiatan marketing dalam rangka membantu kegiatan direktur utama untuk meraih pelanggan baru.

-Melakukan analisa kecenderungan pasar. -Menangani keluhan konsumen.

-Menangani penarikan produk jika terjadi penyimpangan.

3. Finance

-Melakukan perencanaan keuangan baik pemasukan atau pengeluaran sepengetahuan direktur utama.

4. Operasional

-Melakukan pengaturan dan perencanaan produksi atas dasar permintaan pelanggan. -Memastikan ketersediaan bahan dasar untuk produksi.

-Mengatur proses produksi mulai dari persiapan hingga penyimpanan produk sesuai dengan HAACP.

-Mengatur penataan bahan baku sesuai persyaratan sistem HACCP. -Melakukan perawatan pada semua mesin produksi dan tempat produksi.

-Merekrut calon tenaga kerja berdasarkan kebutuhan perusahaan sesuai bidang keahliannya.

-Memberi pelatihan kepada semua karyawan untuk peningkatan mutu produk. -Melakukan pembelian sesuai permintaan dari bagian lain yang membutuhkan.

D. KETENAGAKERJAAN

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor terpenting yang mendukung kelancaran proses produksi. PT Kemfood memiliki 253 karyawan yang terdiri atas225 orang laki-laki dan 28 orang wanita. Tingkat pendidikan karyawan di PT Kemfood berbeda-beda sesuai dengan bidangnya masing-masing, namun sekitar 70% karyawan adalah lulusan SMA. Karyawan di PT Kemfood bekerja selama 6 hari mulai hari Senin sampai hariSabtu dengan total 40 jam kerja/minggu. Karyawan bagian produksi khususnya untuk produksi sosis, waktu pembagian jam kerja dibagi menjadi dua shift. Shift Pertama mulai bekerja pukul 07.00-15.00 WIB dengan waktu istirahat selama 1 jam pada pukul 11.30-12.30 WIB, sedangkan Shift Kedua beroperasi pukul 15.00-23.00 WIB. Pembagian shift dilakukan merata pada setiap karyawan, dimana dilakukan rotasi setiap minggunya. Karyawan bagian produksi pada hari Sabtu berkerja mulai pukul 07.00-12.00 WIB. Jam kerja staf kantor berbeda dengan karyawan bagian produksi. Staf kantor mulai bekerja pada pukul 08.00-16.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 WIB. Apabila permintaan konsumen banyak dan karyawan harus bekerja melebihi waktu yang telah ditentukan. waktu kerja di luar jam kerja normaldihitung lembur.

(4)

E. PRODUK-PRODUK PERUSAHAAN

Produk yang diproduksi oleh PT Kemfood sangat beragam. Produk-produk yang dihasilkan ini digolongkan ke dalam 4 kelompok, yaitu sosis, baso, burger, delicatessen dan lain-lain. Berbagai variasi produk olahan PT Kemfood dapat dilihat pada Tabel 1 (sosis), Tabel 2 (baso), Tabel 3 (burger), dan Tabel 4 (produk delicatessen dan produk lainnya).

Tabel 1. Berbagai produk sosis PT Kemang Food Industries No Merek Produk

1. Prime a. Beef Wiener Prime 1 kg, 250 g b. Beef Frank Prime 1 kg, 250 g c. Beef Sausage Prime 1 kg, 250 g d. Chicken Bockwurst 1 kg 2. Villa a. Beef Red Hot 900 g

b. Sosis Sapi 900 g, 450 g, dan 225 g c. Beef Sausage 900 g, 270 g d. Beef Coctail 900 g, 225 g e. Beef Frank 900 g, 270 g f. Bob’s Hot Dog 1 kg

g. Beef Frank Special Texas 1 kg

h. Chicken Frank 900 g, 450 g, dan 216 g i. Chicken Breakfast 500 g

j. chicken Chipolata 900 g 3. Kemfood a. Beef Wiener 900 g, 225 g

b. Beef Sausage 900 g, 225 g

c. Beef Frank 900 g, 450 g, dan 225 g

d. Beef Bockwurst & Beef Bockwurst Nat 1 kg e. Bob’s Hot Dog Special 1 kg

f. Sopini 900 g g. Sosis Sapi 500 g h. Biferno 1 kg

4. Chami a. Bakso Sosis (Basis) 17 pcs (500 g) b. Sosis Sapi 180 g, 360 g, dan 750 g c. Sosis Sapi 3 HR Biru (700 g) d. Sosis Sapi 3 pcs (660 g)

e. Sosis Sapi Bakery Ekonomi 330 g f. Sosis Sapi C 18 660 g

5. Yangini a. Sosis Sapi Curah 1 kg b. Sosis Ayam Curah 1 kg c. Sosis Sapi 300 g. 900 g d. Sosis Ayam 360 g 6. Lain-lain a. Beef Coctail Curah 5 kg

b. Sosis Goreng Curah 5 kg c. Sosis Sapi Bakery 850 g d. Beef Wiener Villa Dunkin 500 g Sumber : PT Kemang Food Industries (2010)

(5)

Tabel 2. Berbagai produk baso PT Kemang Food Industries No Merek Produk

1. Villa a. Baso Sapi 20 g (1 kg, 500 g) b. Baso Sapi 15 g (225 g) c. Baso Sapi 10 g (1 kg) 2. Carefour a. Baso Sapi Kecil 375 g

b. Baso Sapi Besar 700 g 3. I a. Baso Sapi 750 g, 500 g

4. Yangini

a. Baso Sapi 250 g b. Baso Ikan 250 g c. Baso Sapi NV 500 g 5. Chami a. Baso Sapi 330 g, 600 g 6. Kemfood a. Baso Sapi 300 g 7. Lain-lain a. Baso Sapi Bandung 1 kg

b. Baso Ikan 1 kg Sumber : PT Kemang Food Industries (2010)

Tabel 3. Berbagai produk burger PT Kemang Food Industries No Merek Produk

1. Villa a. Beef Luncheon Coklat (whole) b. Beef Luncheon (1 kg, 225 g) c. Beef Salami Pendek (whole) d. Beef Salami 1 kg

e. Beef Peperoni 1 kg f. Beef Burger (1 kg, 450 g) g. Beef Luncheon Putih (whole) h. Beef Salami Panjang (whole)

i. Chicken Luncheon (whole, 1 kg, 225 g) j. Chicken Burger 400 g

2. Kemfood a. Beef Peperoni (whole) b. Beef Burger (400 g, 1 kg) 3. I a. Beef Burger 300 g

b. Burger Goreng Curah 5 kg 4. Carefour a. Beef Burger 168 g

5. Yangini a. Burger Sapi 300 g b. Burger Edam 300 g c. Burger Ayam 300 g 6. Chief’s a. Burger Reguler 250 g

b. Burger Mini Reguler 250 g c. Burger BM 330 g

7. Chami a. Burger BM 250 g 8. Lain-lain a. Burger Mini Edam 330 g

b. Burger Mini Chami 330 g c. Burger 1000 330 g d. Burger Edam Plus 330 g Sumber : PT Kemang Food Industries (2010)

(6)

Tabel 4. Berbagai produk delicatessen dan produk lainnya PT Kemang Food Industries No Merek Produk

1. Villa a. Corned Beef (whole, 1 kg, 214 g) b. Smoked Beef Block (whole) c. Pastrami (whole 1 kg, 214 g) d. Smoked Beef Net (whole) e. Smoked Beef Rib (1 kg, 225 g) f. Smoked Beef (1kg, 225 g) g. Cooked Chicken Meat h. Smoked Chicken Pizza Hut i. Smoked Boneless Breast j. Smoked Chicken Meat k. Smoked Chicken Boneless l. Smoked beef block Villa

2. Kemfood a. Scrumbled Beef Strips (whole 1 kg) b. Smoke Beef Casing 1 kg

c. Dried Beef 1 kg d. Smoked Sirloin 1 kg 3. Chief’s a. Smoked Beef 1 kg

4. Lain-lain a. Mayonaisse, Thousand Island b. Minced beef sp3 dan minced beef sp 5 c. Kebab

Gambar

Tabel 1. Berbagai produk sosis PT Kemang Food Industries  No          Merek                                                  Produk
Tabel 3. Berbagai produk burger PT Kemang Food Industries  No              Merek                                                      Produk
Tabel 4. Berbagai produk delicatessen dan produk lainnya PT Kemang Food Industries  No                Merek                                                   Produk

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Arahan

Sistem keamanan pada paper ini akan mengganti kunci konvensional dengan teknologi smartcard-RFID untuk masuk kedalam rumah melalui pengenalan pola tanda tangan

Hasil pencarian akan muncul dalam bentuk tabel, dan user dapat menekan isi Title yang diinginkan untuk membaca detil event pada halaman Next Event Details (Gambar 4.65).

a. Metode scramble adalah salah satu metode pembelajaran yang terapkan dalam proses pembelajaran dengan membagikan lembar soal dan lembar jawaban yang disertai

Pola pencarian informasi tersebut mencakup strategi pencarian informasi seperti apa yang dilakukan oleh anggota VAC, serta untuk mengetahui informasi apa saja yang paling

Penelitian ini adalah dengan metode Metode pengembangan produk multimedia berbasis komputer dan metode penelitian ini yang terdiri atas : (1) model pengembangan, (2)

Pengertian yang lebih luas ini jelas bahwa setiap cara yang digunakan dalam pelajaran yang ditujukan untuk mencapai kompetensi adalah mengembangkan manusia yang bermutu yang

Fungsi create iris templates merupakan fungsi utama, yang akan memanggil fungsi fungsi lainnya untuk diproses, Hasil keluaran dari create iris templates adalah image berupa