• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA. a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

A. Penyajian Data

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan

SMA Negeri 1 sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan beralamatkan di Jl. Muria No. 101, Sidomulyo, Soloretno Kabupaten Lampung Selatan. SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan SK pendiriannya, MENDIKBUD RI No. 0363/0/1991, pada 20 juli 1991, di atas lahan dengan luas 2 Ha. Berada di daerah yang terbebas dari polusi dan kebisingan. Lingkungan sekitar sekolah pada umumnya adalah masyarakat pendatang yang rata-rata berkerja sebagai petani dan wiraswata.

b. Visi Dan Misi

Visi :SMA Negeri 1 Sidomulyo, unggul dalam prestasi berdasarkan keimanan, dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Misi :

1. Meningkatkan Imtaq, budi pekerti luhur warga sekolah.

2. Meningkatkan disiplin kerja dan profesionalisme serta kesejahteraan guru, tata usaha, dan karyawan sekolah.

3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik dan disiplin siswa.

(2)

4. Meningkatkan peran serta orangtua siswa dan stakeholder/instansi terkait lainnya untuk mendukung program kerja sekolah yang bermutu.

5. Melengkapi, mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya sekolah secara efektif, efisien, dan optimal.

c. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan 2016/2017

SRTUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 1 SIDOMULYO

T.A. 2016/2017 KEPALA SEKOLAH HIDAYATULLAH TATA USAHA 1. SUMARTI 2. ELAYULIANA 3. SITI SULASTRI 4. BAMBANG IRAWAN WKSEK HUMAS EDI SASONO WK.SARANA-PRAS RAHARJO.HS KEP.LEB KIMIA RAHMAWATI WK. KESISWAAN HARYANTO WK. KURIKULUM MANGIHUT SIMANULANG DEWAN GURU SISWA

(3)

d. Letak Geografis SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

SMA Negeri 1 Sidomulyo secara adminitratif terletak dikecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan Profinsi Lampung. Akses utama dengan menggunakan jalan raya lintas Sumatra, jalan raya Kabupaten, dan antar Kabupaten atau kota yang berdekatan yakni Kabupaten Lampung Timur, Kota Madya Bandar Lampung, dan Kabupaten Tanggamus.

e. Keadaan Guru dan peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

1) Keadaan Guru

Jumlah guru yang ada di SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2017 yaitu berjumlah 38 orang dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 19

Keadaan Guru SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan 2017

No Nama Guru Jabatan/Tugas Pendidikan Terakhir

1. Hidayatullah, S.Pd. M.Pd. Kepala Sekolah/Matematika S2 Matematika

2. Drs. Dudung Abdullah. BK S1 BK

3. Drs. Mangihut Simanulang Geografi/Waka Kurikulum S1 Geografi

4. Drs. Ketut Sumantri Ekonomi S1 Ekonomi

5. Drs. Ni. Komang Lilis Aryani.R Ekonomi S1 Ekonomi 6. Siti Zuliyah, S.pd.I Pendidikan Agama Islam S1 PAI

7. Hanafi, S.Pd Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia

8. Drs. Maraden Panjaitan Penjaskes S1 Penjaskes

(4)

10. Drs. Asep Hariyana Penjaskes S1 Penjaskes

11. Ending Triharningsih, S.Pd. Fisika S1 fisika

12. Dra. Tati Larasati Tarbiyah S1 PAI

13. Slamet Suherman, S.Pd. Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia

14. Drs. Muhail Tarbiyah S1 PAI

15. Marwoto, S.Pd. M.Pd. Bahasa inggris S1 Bahasa Inggris

16. Dianti Rahayu, S.Pd. Biologi S1 Biologi

17. Husnnuniyah, S.Pd. Kimia S1 Kimia

18. Drs. Antonius Endy Triyana Geografi S1 Geografi

19. Raharjo HS, S.Pd Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia

20. Iis Risnawati, S.Pd Kimia S1 kimia

21. Herlina, S.Pd. Bahasa Indonesia S1 Bahasa Indonesia

22. Dra. Nelly Heryanti Sejarah Kep. Perpustakaan S1 Adm. Pendidikan

23 Drs. Panut. Sejarah S1 sejarah

24 Susi Nurul Fitri, S.Pd Biologi S1 biologi

25 Afdal, S.Pd. Sejarah S1 Sejarah

26 Edi Sasono, S.Pd Matematika S1 Matematika

27 Haryanto, S.Pd PPkn S1 PMP

28 Eni Yulianti. S, S.Pd Biologi S1 biologi

29 Ni Nyoman Sari, S.Pd Ekonomi S1 Ekonomi

30 Sri Hartati, S.Pd PPKN S1 PPKN

31 Tini Everia, S.Pd Bahasa Inggris S1 Bahasa Inggris

32 Rahmawati, S.Pd Kimia S1 kimia

33 Dwi Atikasari, SE Bahasa Indonesia S1 Ekonomi

34 Hestiwening Ratna P, S.Pd Fisika S1 fisika

35 Nengah Tuti Setiawati, S.Ag Agama Hindu S1 Agama Hindu

36 Lely Febrianti, S.Pi Matematika S1 Perikanan

37 Rohma Nuraini, S.Sos Sosiologi S1 Sosiologi

38 Nyoman Negro, S.Sos Sosiologi S1 Sosiologi

Sumber : Dokumentasi daftar guru SMA N 1 Kabupaten Lampung Selatan T.A. 2016/2015.

Berdasarkan keadaan guru pada tabel di atas maka penulis simpulkan bahwa ada guru yang mengajar tidak sesuai berdasarkan tamatan pendidikan yang ditempuh, maka dengan demikian keadaan yang seperti ini akan berdampak pada hasil belajar siswa.

(5)

2) Keadaan Peserta Didik

Jumlah seluruh peserta didik SMA N 1 Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 adalah 192 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 20

Keadaan peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

Kelas IPA Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan XI 6 18 21 39 XI 7 17 21 38 XI 8 18 21 39 XI 9 17 20 37 XI 10 19 20 39 Jumlah 89 103 192

2. Data Variabel Penelitian

Subyek penelitian dalam hal ini adalah peserta didik kelas XI 6, XI 7, XI 8, XI 9, dan XI 10 SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 dengan jumlah murid 192 orang namun penulis mengambil sampel 63 siawa.

Menurut Kartini Kartono, yaitu untuk populasi 10-100 orang/ satuan, misalnya seyogyanya diambil 100%. Untuk 100-200 orang/ satuan, bisa

(6)

diambil 70-80%.1 Karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 maka ditetapkan besarnya sampel adalah 63 orang siswa.

B. Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas

Uji normalitas data sebagai persyaratan analisis dalam melakukan pengujian hipotesis. Analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini mensyaratkan bahwa data variabel harus berdistribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas data variabel penelitian yaitu variabel minat belajar, variabel motivasi belajar, dan variabel prestasi belajar siswa dilakukan dengan menggunakan teknik liliefors. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikan α = 0,05.

a. Sampel berasal dari populasi yang didistribusi normal jika tidak ditolak H0. Jika sampel berasal dari populasi yang tidak didistribusi normal berarti H0 ditolak.

b. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat sebagai berikut:

(7)

2. Menentukan Hipotesis Uji Normalitas a) Hipotesis Uji Normalitas Minat

Menentukan Nilai , , fk kumulatif, . , 2 2. 2

No Fk . 2 2. 2 1 20 1 1 20 400 400 2 26 13 14 338 676 8788 3 30 3 17 90 900 2700 4 36 21 38 756 1296 27216 5 40 25 63 1000 1600 40000 63 2204 4872 79104 Tabel 21

Normalitas Minat Belajar

Z F(z) S(z) ( F (z) . S (z) ) -1,93 0,025 0,15 -0,125 -1,11 0,125 0,04 0,085 -0,57 0,291 0,09 0,201 0,24 0,594 0,23 0,364 0,79 0,773 0,46 0,313

Ditentukan nilai yang paling tinggi merupakan Lhitung (0,313).

α : 5% =0,05 n : 63

Ltabel = L (n ; α) = L (63 ; 0,05) = 0,999, diterima pada taraf signifikan.

H0 diretima jika Lhitung < Ltabel.

(8)

b) Hipotesis Uji Normalitas Motivasi

Menentukan Nilai , , fk kumulatif, . , 2 2. 2

No Fk . 2 2. 2 1 20 10 10 200 400 4000 2 26 3 13 78 676 2028 3 30 6 19 180 900 5400 4 36 15 34 540 1296 18440 5 40 29 63 1160 1600 46400 63 2158 77268 Tabel 22

Normalitas Motivasi Belajar

Z F(z) S(z) ( F (z) . S (z) ) -2,62 0,004 0,01 -0,006 -1,56 0,061 0,2 -0,139 -0,86 0,441 0,04 0,401 0,19 0,559 0,33 0,229 0,89 0,802 0,39 0,412

Ditentukan nilai yang paling tinggi merupakan Lhitung (0,412).

α : 5% =0,05 n : 63

Ltabel = L (n ; α) = L (63 ; 0,05) = 0,999, diterima pada taraf signifikan.

H0 diretima jika Lhitung < Ltabel.

(9)

c) Hipotesis Uji Normalitas Prestasi

Menentukan Nilai , , fk kumulatif, . , 2 2. 2

No fk . 2 2. 2 1 70 3 3 210 4900 14700 2 75 27 30 2025 5625 151875 3 80 15 45 1200 6400 9600 4 85 13 38 1105 7225 93925 5 90 3 61 270 8100 24300 6 95 2 63 190 9025 18050 63 5000 398850 Tabel 23

Normalitas Prestasi Belajar

Z F(z) S(z) ( F (z) . S (z) ) -1,65 0,0495 0,04 0,009 -0,77 0,0273 0,42 -0,392 0,11 0,5598 0,23 0,329 0,97 0,8285 0,21 0,818 0,85 0,9678 0,04 0,927 2,72 0,9971 0,03 0,967

Ditentukan nilai yang paling tinggi merupakan Lhitung (0,967).

α : 5% =0,05 n : 63

Ltabel = L (n ; α) = L (63 ; 0,05) = 0,999, diterima pada taraf signifikan.

H0 diretima jika Lhitung < Ltabel.

Lhitung 0,967 < 0,999 diterima pada tingkat signifikan.

Dari uji normalitas data yang tercantum di atas tampak bahwa nilai Lhitung untuk setiap variabel diterima yaitu: variabel minat belajar 0,313 <

(10)

0,999, pada variabel motivasi belajar 0,412 < 0,999, dan variabel prestasi belajar 0,967 < 0,999.

Dengan demikian disimpulkan bahwa dari data variabel di atas berdistribusi normal, artinya teknik analisis jalur dapat digunakan untuk menguji hipotesis tentang hubungan antar variabel satu dengan variabel lainnya.

3. Uji Homogenitas

Pengujian prasyarat kedua adalah uji homogenitas, yaitu pengujian mengenai sama tidaknya variasi-variasi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan diuji menggunakan uji homogenitas variasi yang digunakan untuk membandingkan kedua buah variabel bebas.

Minat belajar X1, motivasi belajar X2, dan prestasi belajar Y, dilakukan

dengan menggunakan uji-F, dengan ketentuan Fhitung < Ftabel maka varians dan

kelompok tersebut homogen.

Untuk lebih lengkap hasil uji homogenitas sebagai berikut: Tabel 24

Uji Homogenitas Data Dua Variabel X Dan Y

No Resp Y X Y X2 XY 1 001 80 39,5 6400 1560,25 3160 2 002 73 39,5 5329 1482,25 2810,5 3 003 83 25 6889 625 2075 4 004 90 41 8100 1681 3690 5 005 77 41 5929 1681 3157 6 006 85 41,5 7225 1722,25 3527,5 7 007 80 38 6400 1444 3040

(11)

8 008 78 26 6084 676 2028 9 009 78 35 6084 1225 2730 10 010 99 41 9801 1681 4059 11 011 83 43 6889 1849 3569 12 012 83 26,5 6889 702,25 2199,5 13 013 79 41 6241 1681 3239 14 014 83 38 6889 1444 3154 15 015 77 35 5929 1225 2695 16 016 79 39,5 6241 1650,25 3120,5 17 017 82 38,5 6724 1482,25 3157 18 018 80 25,5 6400 650,25 2040 19 019 94 41 8836 1681 3854 20 020 85 40,5 7225 1640,25 3442,5 21 021 87 41 7569 1681 3567 22 022 87 37 7569 1369 3219 23 023 76 26 5776 676 1976 24 024 89 35 7921 1225 3115 25 025 78 41 6084 1681 3198 26 026 80 43 6400 1849 3440 27 027 76 26,5 5776 702,25 2014 28 028 78 41 6084 1681 3198 29 029 78 38 6084 1444 2964 30 030 78 35,5 6084 1260,25 2769 31 031 77 39,5 5929 1560,25 3041,5 32 032 87 38,5 7569 1482,25 3349,5 33 033 86 25,5 7396 650,25 2193 34 034 77 41 5929 1681 3157 35 035 86 41,5 7396 1722,25 3569 36 036 80 41,5 6400 1722,25 3320 37 037 85 37 7225 1369 3145 38 038 87 26 7569 676 2262 39 039 86 35 7396 1225 3010 40 040 83 41 6889 1681 3403 41 041 74 32,5 5476 1056,25 2405

(12)

42 042 79 33 6241 900 2607 43 043 85 41 7225 1406,25 3485 44 044 76 41 5776 1722,25 3116 45 045 79 38,5 6241 1260,25 3041,5 46 046 78 32,5 6084 1122,25 2535 47 047 77 30 5929 1600 2310 48 048 78 37,5 6084 1296 2925 49 049 77 41,5 5929 1406,25 3195,5 50 050 80 35,5 6400 1260,25 2840 51 051 75 33,5 5625 1122,25 2512,5 52 052 75 40 5625 1600 3000 53 053 80 36 6400 1296 2880 54 054 73 37,5 5329 1406,25 2737,5 55 055 83 39 6889 1521 3237 56 1056 90 32,5 8100 1056,25 2925 57 057 77 33 5929 1089 2541 58 058 85 41,5 7225 1722,25 3527,5 59 059 80 42 6400 1764 3360 60 060 78 38,5 6084 1482,25 3003 61 061 78 32,5 6084 1056,25 2535 62 062 99 30 9801 900 2970 63 063 83 37,5 6889 1406,25 3112,5 jumlah N 63 5128 2302 419314 85787 188410,9

=

5,5426

(13)

=

5,1940

F =

=

=

1,07

Dari perhitungan di atas diperoleh Fhitung lebih kecil dari grafik daftar

distribusi F dengan Dk pembilang 63-1= 62, Dk penyebut 63-1= 62. Dan α = 0,05 dan F tabel = 1,53 tampak bahwa F hitung < dari F tabel berarti variabel X dan Y homogen.

C. Deskripsi Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang diajukan adalah “adanya hubungan antara minat dan motivasi belajar dengan prestasi belajar di SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan”. Untuk melakukan pengujian hipotesis ini dilakukan dengan analisis korelasi

product moment, untuk mengetahui keeratan hubungan antar tiga variabel yaitu,

variabel minat belajar X1, variabel motivasi belajar X2 dan variabel Y.

Dalam pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan perhitungan secara manual. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment dapat dilihat dibawah ini:

(14)

1. Data skor angket Minat belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Data Skor Angket Tentang Minat Belajar SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

No Hasil Angket Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 40 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41 5 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 41 6 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40 7 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 39 8 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24 9 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34 10 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 41 11 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 44 12 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 3 2 26 13 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 41 14 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2 3 37 15 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 35 16 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 40 17 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39 18 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25 19 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41 20 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 40 21 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40 22 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 37 23 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24 24 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34 25 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 41 26 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 44 27 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 3 2 26 28 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 41 29 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2 3 37 30 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 36 31 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 40 32 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39

(15)

33 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25 34 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41 35 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 41 36 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40 37 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 37 38 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24 39 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34 40 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 41 41 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39 42 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25 43 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41 44 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 40 45 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40 46 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 37 47 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24 48 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34 49 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 41 50 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 44 51 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 3 2 26 52 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 41 53 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2 3 37 54 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 36 55 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 40 56 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 39 57 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 2 2 25 58 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 41 59 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 41 60 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 40 61 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 2 3 37 62 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 1 2 24 63 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 2 34 Jumlah 2280

Setelah data skor angket tentang pengamalan ibadah shalat fardhu diperoleh, kemudian mencari intervalnya, yakni sebagai berikut :

(16)

Interval =

,6

Untuk mengetahui baik, dan kurang baik, penulis memberikan kriteria sebagai berikut :

Tabel 25

Distribusi skor Minat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

No Interfal Kualifikasi Frekuensi Presentse %

1. 37–42 Baik 42 66 %

2. 31– 36 Cukup 8 13 %

3. 15 –30 Kurang 13 21 %

Jumlah 63 100 %

Dengan melihat data tersebut di atas Minat Belajar siwa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 dapat dikatakan cukup.

2. Data skor angket Motivasi belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Data Skor Angket Tentang Motivasi Belajar SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

No Hasil Angket Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 39 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38 3 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 25 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41 5 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 41 6 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 43 7 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37 8 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28 9 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36 10 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41

(17)

11 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 42 12 3 3 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 27 13 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 41 14 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 39 15 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 35 16 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 39 17 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38 18 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 26 19 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41 20 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 41 21 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 42 22 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37 23 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28 24 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36 25 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41 26 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 42 27 3 3 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 27 28 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 41 29 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 39 30 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 35 31 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 39 32 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38 33 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 26 34 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41 35 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 42 36 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 43 37 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37 38 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28 39 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36 40 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41 41 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 26 42 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41 43 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 41 44 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 42 45 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37 46 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28 47 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36 48 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41 49 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 42 50 3 3 3 2 1 2 3 1 1 2 3 3 27 51 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 41

(18)

52 3 4 2 3 3 4 4 4 3 2 3 4 39 53 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 35 54 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 39 55 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38 356 2 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 3 26 57 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 41 58 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 42 59 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 43 60 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 37 61 4 3 1 2 2 1 2 2 1 3 4 3 28 62 4 4 4 2 3 3 4 2 1 1 4 4 36 63 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41 Jumlah 2324

Setelah data skor angket tentang Motivasi Belajar peserta didik diperoleh, kemudian mencari intervalnya, yakni sebagai berikut :

Interval =

Interval = = 6

Untuk mengetahui baik dan kurang baik, penulis memberikan kriteria sebagai berikut :

Tabel 26

Distribusi skor Motivasi peserta didik Motivasi Belajar siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

No Interfal Kualifikasi Frekuensi Presentase %

1. 37–42 Baik 33 52,4 %

2. 31– 36 Cukup 17 27 %

3. 15 –30 Kurang 13 20,6 %

Jumlah 63 100 %

Dengan melihat data tersebut di atas Motivasi Belajar siwa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 dapat dikatakan cukup.

(19)

3. Data nilai prestasi belajar Siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Tabel Nilai Prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

No Resp Nilai Prestasi No Resp Nilai Prestasi

1 001 80 33 033 86 2 002 73 34 034 77 3 003 83 35 035 86 4 004 90 36 036 80 5 005 77 37 037 85 6 006 85 38 038 87 7 007 80 39 039 86 8 008 78 40 040 83 9 009 78 41 041 74 10 010 99 42 042 79 11 011 83 43 043 85 12 012 83 44 044 76 13 013 79 45 045 79 14 014 83 46 046 78 15 015 77 47 047 77 16 016 79 48 048 78 17 017 82 49 049 77 18 018 80 50 050 80 19 019 94 51 051 75 20 020 85 52 052 75 21 021 87 53 053 80 22 022 87 54 054 73 23 023 76 55 055 83 24 024 89 56 056 90 25 025 78 57 057 77 26 026 80 58 058 85 27 027 76 59 059 80 28 028 78 60 060 78 29 029 78 61 061 78 30 030 78 62 062 99 31 031 77 63 063 83 32 032 87

Dokumentasi Nilai Prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

(20)

D. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang diajukan adalah “Hubungan Anatara Minat Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Bidang Study Pai Di Sma Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan” untuk melakukan pengujian hipotesis ini dilakukan dengan analisis korelasi product moment, untuk untuk mengetahui keeratan hubungan antara tiga variabel yaitu: variabel Minat Belajar (X1), variabel Motivasi Belajar (X2), variabel Selanjutnya penulis membuat tabel kerja untuk mencari korelasi antara variabel X1, X2 dan variabel Y sebagai berikut:

1. Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Tabel 27

Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar

No Resp X1 Y X12 Y2 XY 1 001 40 80 1600 6400 3200 2 002 39 73 1521 5329 2847 3 003 25 83 625 6889 2075 4 004 41 90 1681 8100 3690 5 005 41 77 1681 5929 3157 6 006 40 85 1600 7225 3400 7 007 39 80 1521 6400 3120 8 008 24 78 576 6084 1872 9 009 34 78 1156 6084 2652 10 010 41 99 1681 9801 4059 11 011 44 83 1936 6889 3652 12 012 26 83 676 6889 2158 13 013 41 79 1681 6241 3239 14 014 37 83 1369 6889 3071 15 015 35 77 1225 5929 2695 16 016 40 79 1600 6241 3160

(21)

17 017 39 82 1521 6724 3198 18 018 25 80 625 6400 2000 19 019 41 94 1681 8836 3854 20 020 40 85 1600 7225 3400 21 021 40 87 1600 7569 3480 22 022 37 87 1369 7569 3219 23 023 24 76 576 5776 1824 24 024 34 89 1156 7921 3026 25 025 41 78 1681 6084 3198 26 026 44 80 1936 6400 3520 27 027 26 76 676 5776 1976 28 028 41 78 1681 6084 3198 29 029 37 78 1369 6084 2886 30 030 36 78 1296 6084 2808 31 031 40 77 1600 5929 3080 32 032 39 87 1521 7569 3393 33 033 25 86 625 7396 2150 34 034 41 77 1681 5929 3157 35 035 41 86 1681 7396 3526 36 036 40 80 1600 6400 3200 37 037 37 85 1369 7225 3145 38 038 24 87 576 7569 2088 39 039 34 86 1156 7396 2924 40 040 41 83 1681 6889 3403 41 041 39 74 1521 5476 2886 42 042 25 79 625 6241 1975 43 043 41 85 1681 7225 3485 44 044 40 76 1600 5776 3040 45 045 40 79 1600 6241 3160 46 046 37 78 1369 6084 2886 47 047 24 77 576 5929 1848 48 048 34 78 1156 6084 2652 49 049 41 77 1681 5929 3157

(22)

50 050 44 80 1936 6400 3520 51 051 26 75 676 5625 1950 52 052 41 75 1681 5625 3075 53 053 37 80 1369 6400 2960 54 054 36 73 1296 5329 2628 55 055 40 83 1600 6889 3320 56 056 39 90 1521 8100 3510 57 057 25 77 625 5929 1925 58 058 41 85 1681 7225 3485 59 059 41 80 1681 6400 3280 60 060 40 78 1600 6084 3120 61 061 37 78 1369 6084 2886 62 062 24 99 576 9801 2376 63 063 34 83 1156 6889 2822 Jumlah N 63 2280 5128 2 5198400 2 419314 191909

Dari hasil tabulasi data tersebut di atas dapat diketahui : N = 63 = 2280 = 5128 = 5198400 = 419314 = 191909

Langkah selanjutnya adalah dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment sebagai berikut :

(23)

= 0,639

Setelah proses analisis data tentang korelasi antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017, maka langkah berikutnya adalah penyajian hasil uji hipotesis serta menginterpretasikan hasil uji sebagai berikut :

1. Nilai koefisien korelasi rhitung yang diperoleh = 0,639

2. Df = N – Nr = 63 – 2 = 61

3. Jika nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan pada rtabel Product Moment dengan N = 63 dan df = 61 maka didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi rhitung tersebut lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% = 0,254

(24)

dari rtabel yaitu 0,254 < 0,639 > 0,330. Nilai ini menunjukkan ada korelasi positif

yang signifikan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017.

4. Jika diinterpretasikan secara kasar pada interpretasi rtabel yaitu :

0,800 – 1,000 = sangat tinggi 0,600 – 0,800 = tinggi 0,400 – 0,600 = cukup 0,200 – 0,400 = rendah 0,00 – 0,200 = sangat rendah2

Maka nilai koefisien korelasi rhitung sebesar 0,639 menurut rtabel tersebut

berada pada interval 0,600 – 0,800, ini berarti bahwa hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar memiliki tingkat keeratan yang tinggi. Arah korelasinya positif, karena ada kesejajaran arah antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik, dimana semakin baik Minat Belajarnya, maka ada kecenderungan semakin baik Prestasi Belajarnya, begitu pula sebaliknya semakin tidak baik Minat Belajarnya maka ada kecenderungan semakin kurang baik Prestasi Belajarnya.

2Suhairsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekat1764an Praktek, cet. 12 (Jakarta, Rineka Cipta, 2002) h. 184

(25)

2. Hubungan Antara Motivasi Dengan Prestasi Belajar Tabel 28

Korelasi Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar

No Resp X2 Y X22 Y2 XY 1 001 39 80 1521 6400 3120 2 002 38 73 1444 5329 2774 3 003 25 83 625 6889 2075 4 004 41 90 1681 8100 3690 5 005 41 77 1681 5929 3157 6 006 43 85 1849 7225 3655 7 007 37 80 1369 6400 2960 8 008 28 78 784 6084 2184 9 009 36 78 1296 6084 2808 10 010 41 99 1681 9801 4059 11 011 42 83 1764 6889 3486 12 012 27 83 729 6889 2241 13 013 41 79 1681 6241 3239 14 014 39 83 1521 6889 3237 15 015 35 77 1225 5929 2695 16 016 39 79 1521 6241 3081 17 017 38 82 1444 6724 3116 18 018 26 80 676 6400 2080 19 019 41 94 1681 8836 3854 20 020 41 85 1681 7225 3485 21 021 42 87 1764 7569 3654 22 022 37 87 1369 7569 3219 23 023 28 76 784 5776 2128 24 024 36 89 1296 7921 3204 25 025 41 78 1681 6084 3198 26 026 42 80 1764 6400 3360 27 027 27 76 729 5776 2052 28 028 41 78 1681 6084 3198 29 029 39 78 1521 6084 3042 30 030 35 78 1225 6084 2730 31 031 39 77 1521 5929 3003

(26)

32 032 38 87 1444 7569 3306 33 033 26 86 676 7396 2236 34 034 41 77 1681 5929 3157 35 035 42 86 1764 7396 3612 36 036 43 80 1849 6400 3440 37 037 37 85 1369 7225 3145 38 038 28 87 784 7569 2436 39 039 36 86 1296 7396 3096 40 040 41 83 1681 6889 3403 41 041 26 74 676 5476 1924 42 042 41 79 1681 6241 3239 43 043 41 85 1681 7225 3485 44 044 42 76 1764 5776 3192 45 045 37 79 1369 6241 2923 46 046 28 78 784 6084 2184 47 047 36 77 1296 5929 2772 48 048 41 78 1681 6084 3198 49 049 42 77 1764 5929 3234 50 050 27 80 729 6400 2160 51 051 41 75 1681 5625 3075 52 052 39 75 1521 5625 2925 53 053 35 80 1225 6400 2800 54 054 39 73 1521 5329 2847 55 055 38 83 1444 6889 3154 56 056 26 90 676 8100 2340 57 057 41 77 1681 5929 3157 58 058 42 85 1764 7225 3570 59 059 43 80 1849 6400 3440 60 060 37 78 1369 6084 2886 61 061 28 78 784 6084 2184 62 062 36 99 1296 9801 3564 63 063 41 83 1681 6889 3403 jumlah 63 2324 5128 87650 419314 190214

(27)

Dari hasil tabulasi data tersebut di atas dapat diketahui : N = 63 = 2324 = 5128 = 87650 = 419314 = 190214

Langkah selanjutnya adalah dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment sebagai berikut :

(28)

Setelah proses analisis data tentang korelasi antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017, maka langkah berikutnya adalah penyajian hasil uji hipotesis serta menginterpretasikan hasil uji sebagai berikut :

1. Nilai koefisien korelasi rhitung yang diperoleh = 0,547

2. Df = N – Nr = 63 – 2 = 61

3. Jika nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan pada rtabel Product Moment dengan N = 63 dan df = 61 maka didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi rhitung tersebut lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% =

0,254 maupun pada taraf signifikan 1% = 0,330 yang berarti bahwa rhitung

lebih besar dari rtabelyaitu 0,254 < 0,547 > 0,330. Nilai ini menunjukkan ada

korelasi positif yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017.

4. Jika diinterpretasikan secara kasar pada interpretasi rtabel yaitu : 0,800 – 1,000 = sangat tinggi 0,600 – 0,800 = tinggi 0,400 – 0,600 = cukup 0,200 – 0,400 = rendah 0,00 – 0,200 = sangat rendah3

3Suhairsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet. 12 (Jakarta, Rineka Cipta, 2002) h. 184

(29)

Maka nilai koefisien korelasi rhitung sebesar 0,547 menurut tabel tersebut

berada pada interval 0,400 – 0,600, ini berarti bahwa hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar memiliki tingkat keeratan yang cukup. Arah korelasinya positif, karena ada kesejajaran arah antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik, dimana semakin baik Motivasi Belajarnya, maka ada kecenderungan semakin baik Prestasi Belajarnya, begitu pula sebaliknya semakin tidak baik Motivasi Belajarnya maka ada kecenderungan semakin kurang baik Prestasi Belajarnya.

3. Hubungan Antara Minat dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Tabel 29

Korelasi AntaraMinat dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar

No Resp X1&2 Y X1&22 Y2 X1&2Y

1 001 39,5 80 1560,25 6400 3160 2 002 39,5 73 1482,25 5329 2810,5 3 003 25 83 625 6889 2075 4 004 41 90 1681 8100 3690 5 005 41 77 1681 5929 3157 6 006 41,5 85 1722,25 7225 3527,5 7 007 38 80 1444 6400 3040 8 008 26 78 676 6084 2028 9 009 35 78 1225 6084 2730 10 010 41 99 1681 9801 4059 11 011 43 83 1849 6889 3569 12 012 26,5 83 702,25 6889 2199,5 13 013 41 79 1681 6241 3239 14 014 38 83 1444 6889 3154 15 015 35 77 1225 5929 2695 16 016 39,5 79 1650,25 6241 3120,5

(30)

17 017 38,5 82 1482,25 6724 3157 18 018 25,5 80 650,25 6400 2040 19 019 41 94 1681 8836 3854 20 020 40,5 85 1640,25 7225 3442,5 21 021 41 87 1681 7569 3567 22 022 37 87 1369 7569 3219 23 023 26 76 676 5776 1976 24 024 35 89 1225 7921 3115 25 025 41 78 1681 6084 3198 26 026 43 80 1849 6400 3440 27 027 26,5 76 702,25 5776 2014 28 028 41 78 1681 6084 3198 29 029 38 78 1444 6084 2964 30 030 35,5 78 1260,25 6084 2769 31 031 39,5 77 1560,25 5929 3041,5 32 032 38,5 87 1482,25 7569 3349,5 33 033 25,5 86 650,25 7396 2193 34 034 41 77 1681 5929 3157 35 035 41,5 86 1722,25 7396 3569 36 036 41,5 80 1722,25 6400 3320 37 037 37 85 1369 7225 3145 38 038 26 87 676 7569 2262 39 039 35 86 1225 7396 3010 40 040 41 83 1681 6889 3403 41 041 32,5 74 1056,25 5476 2405 42 042 33 79 900 6241 2607 43 043 41 85 1406,25 7225 3485 44 044 41 76 1722,25 5776 3116 45 045 38,5 79 1260,25 6241 3041,5 46 046 32,5 78 1122,25 6084 2535 47 047 30 77 1600 5929 2310 48 048 37,5 78 1296 6084 2925 49 049 41,5 77 1406,25 5929 3195,5

(31)

50 050 35,5 80 1260,25 6400 2840 51 051 33,5 75 1122,25 5625 2512,5 52 052 40 75 1600 5625 3000 53 053 36 80 1296 6400 2880 54 054 37,5 73 1406,25 5329 2737,5 55 055 39 83 1521 6889 3237 56 1056 32,5 90 1056,25 8100 2925 57 057 33 77 1089 5929 2541 58 058 41,5 85 1722,25 7225 3527,5 59 059 42 80 1764 6400 3360 60 060 38,5 78 1482,25 6084 3003 61 061 32,5 78 1056,25 6084 2535 62 062 30 99 900 9801 2970 63 063 37,5 83 1406,25 6889 3112,5 jumlah N 63 2302 5128 2 85787 2 419314 188410,9 Dari hasil tabulasi data tersebut di atas dapat diketahui :

N = 63 = 2302 = 5128 = 85787 = 419314 = 188410,9

Langkah selanjutnya adalah dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment sebagai berikut :

(32)

= 0,579

Kemudian dihitung kedalam korelasi ganda dengan rumus:

Ry

=

Ry

=

= 0,751

Setelah proses analisis data tentang korelasi antara Minat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017, maka langkah berikutnya adalah penyajian hasil uji hipotesis serta menginterpretasikan hasil uji sebagai berikut :

1. Nilai koefisien korelasi rhitung yang diperoleh = 0,751 2. Df = N – Nr

(33)

= 61

3. Jika nilai koefisien korelasi tersebut dikonsultasikan pada rtabel Product

Moment dengan N = 63 dan df = 61 maka didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi rhitung tersebut lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% =

0,254 maupun pada taraf signifikan 1% = 0,330 yang berarti bahwa rhitung

lebih besar dari rtabel yaitu 0,254 < 0,751 > 0,330. Nilai ini menunjukkan ada

korelasi positif yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan Tahun 2016/2017.

4. Jika diinterpretasikan secara kasar pada tabel interpretasi r yaitu : 0,800 – 1,000 = sangat tinggi

0,600 – 0,800 = tinggi 0,400 – 0,600 = cukup 0,200 – 0,400 = rendah 0,00 – 0,200 = sangat rendah4

Maka nilai koefisien korelasi rhitung sebesar 0,751 menurut tabel tersebut

berada pada interval 0,600–0,800, ini berarti bahwa hubungan Minat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar memiliki tingkat keeratan yang tinggi. Arah korelasinya positif, karena ada kesejajaran arah antara Mnat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar peserta didik, dimana semakin baik Minat dan Motivasi Belajarnya, maka ada kecenderungan semakin baik Prestasi Belajarnya, begitu

4Suhairsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, cet. 12 (Jakarta, Rineka Cipta, 2002) h. 184

(34)

pula sebaliknya semakin tidak baik Minat dan Motivasi Belajarnya maka ada kecenderungan semakin kurang baik Prestasi Belajarnya.

E. Pembahasan

Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, dengan menggunakan rumus statistik (product moment) maka dapat diketahui bahwa Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar, hasil hitungan 0,639 yakni lebih besar dari r tabel, pada taraf signifikan 5% = 0,254 dan pada taraf signifikan 1% = 0,330.

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar, rhitung sebesar 0,404

yakni lebih besar dari rtabel, pada taraf signifikan 5% = 0,254 dan pada taraf signifikan 1% = 0,330.

Hubungan Minat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar, rhitung

0,751 yakni lebih besar dari rtabel, pada taraf signifikan 5% = 0,254 dan pada

taraf signifikan 1% = 0,330.

sehingga dapat dikemukakan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang penulis ajukan yaitu :

1. Ada hubungan signifikan antara Minat Belajar dengan Prestasi belajar study PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan.

2. Ada hubungan signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi belajar PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan.

(35)

3. Ada hubungan signifikan antara Minat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi belajar study PAI di SMA Negeri 1 Sidomulyo Lampung Selatan, diterima. Dengan demikian antara Minat dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar peserta didik itu sangat berkaitan.

Gambar

Tabel Nilai Prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Sidomulyo  Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan service quality (kualitas layanan) tidak mempunyai hubungan kausal yang signifikan terhadap loyalitas konsumen , sehingga kualitas layanan tidak dapat mempengaruhi

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan pendampingan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Prevalensi Staphylococcus aureus dan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya (1) pengaruh secara langsung kualitas pelayanan pendidikan ( reliability, tangible, responsiveness,

penulis mencoban untuk merencanakan pembangkit listrik dengan menggunakan.. ini maka masyarakat ada perubahan peningkatan tarap hidup yang lebih baik.

NIP.. ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL MENGUASAI KOMPETENSI INTI ATAU KOMPETENSI DASAR DAN PENGEMBANGAN MATERI GURU PKN DI SMA Negeri 2 PURBALINGGA. Skripsi,

Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1C dengan kualitas tidur pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik BP Surya Giri Jaya 122 Surabaya dengan nilai p

Dari hasil penelitian konsumsi bahan bakar spesifik, menggunakan premium dan pertalite menunjukkan konsumsi bahan bakar premium lebih tinggi dari pada pemakaian bahan

Petelur DOC adalah anak ayam berumur satu hari yang akan dijual. kepada peternak untuk dikembang biakan menjadi