• Tidak ada hasil yang ditemukan

KORELASI CONTOH SOAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KORELASI CONTOH SOAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Latihan soal dan studi Kasus

Latihan soal dan studi Kasus

Contoh soal 1

Contoh soal 1 1.

1. IngIngin diketain diketahui seberhui seberapa kuat hubungapa kuat hubungan an antantara besarara besarnya pendapnya pendapataatan n sesseseoreorang denganang dengan  pengeluaran

 pengeluaran (konsumsi) (konsumsi) per per bulan. bulan. Data Data dari dari 6 6 orang orang yang yang diwawancarai diwawancarai diperoleh diperoleh datadata sebagai berikut:

sebagai berikut: X

X (p(pendendapapatatan)an) : : 80800 90 900 00 70700 0 600 600 700 700 800 800 (r(ribibuauan)n) Y

Y (konsumsi) (konsumsi) : : 300 300 300 300 200 200 100 100 200 200 200 200 (ribuan)(ribuan) Untuk menghitung koefisien korelasi maka disusun tabel

Untuk menghitung koefisien korelasi maka disusun tabel bantu sebagai berikut:bantu sebagai berikut: Tabel . Tabel Bantu Analisis Korelasi

Tabel . Tabel Bantu Analisis Korelasi Product Moment  Product Moment  n n XX YY XX22 YY22 XYXY 1 1 880000 330000 664400..000000 9900..000000 224400..000000 2 2 990000 330000 881100..000000 9900..000000 227700..000000 3 3 770000 220000 449900..000000 4400..000000 114400..000000 4 4 660000 110000 336600..000000 1100..000000 6600..000000 5 5 770000 220000 449900..000000 4400..000000 114400..000000 6 6 880000 220000 664400..000000 4400..000000 116600..000000 Σ Σ 44..550000 11..330000 33..443300..000000 313100..000000 11..001100..000000

Berdasarkan tabel bantu tersebut diperoleh nilai-nilai: Berdasarkan tabel bantu tersebut diperoleh nilai-nilai: ∑ ∑X X = = 4.5004.500 ∑ ∑Y Y = = 1.3001.300 ∑ ∑XX22 = 3.430.000= 3.430.000 ∑ ∑YY22 = 310.000= 310.000 ∑ ∑XY XY = = 1.010.0001.010.000 n = 6 n = 6

(2)

Untuk menghitung koefisien korelasi, maka nilai-nilai tersebut dimasukkan dalam rumus Untuk menghitung koefisien korelasi, maka nilai-nilai tersebut dimasukkan dalam rumus koefisien korelasi sebagai berikut.

koefisien korelasi sebagai berikut.

rr == 22 22 )) 300 300 .. 1 1 (( )) (310.000 (310.000 .. 6 6 )) 500 500 .. 4 4 (( )) (3.430.000 (3.430.000 .. 6 6 300) 300) (4.500)(1. (4.500)(1. --)) (1.010.000 (1.010.000 6 6 − − − − = = 000 000 .. 690 690 .. 1 1 000 000 .. 860 860 .. 1 1 000 000 .. 250 250 .. 20 20 000 000 .. 580 580 .. 20 20 000 000 .. 850 850 .. 5 5 000 000 .. 060 060 .. 6 6 − − − − − − = = 000 000 .. 170 170 000 000 .. 330 330 000 000 .. 210 210 = = 412,3106 412,3106 x x 4563 4563 ,, 574 574 000 000 .. 210 210 = = 4 4 ,, 854 854 .. 236 236 000 000 .. 210 210 = = 00,,888866662211

Jadi diperoleh nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,886621 karena nilainya positif dan Jadi diperoleh nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,886621 karena nilainya positif dan mendekati 1 berarti hubungan konsumsi dan pendapatan kuat dan searah (positif), artinya mendekati 1 berarti hubungan konsumsi dan pendapatan kuat dan searah (positif), artinya  peningkatan pendapatan seseorang akan diikuti dengan peningkatan

 peningkatan pendapatan seseorang akan diikuti dengan peningkatan pengeluaran (konsumsi).pengeluaran (konsumsi).

Uji Hipotesis Hubungan (Uji Signifikan) Uji Hipotesis Hubungan (Uji Signifikan)

Pengujian hipotesis hubungan digunakan uji statistik yang disebut Uji t

Pengujian hipotesis hubungan digunakan uji statistik yang disebut Uji t (t-student)(t-student).. Parameter yang diuji yaitu korelasi dinotasikan dengan

Parameter yang diuji yaitu korelasi dinotasikan dengan ρρ (lihat bab Estimasi Parameter). Uji(lihat bab Estimasi Parameter). Uji hipotesis hubungan pada dasarnya adalah menguji signifikansi koefisien korelasi, apakah hipotesis hubungan pada dasarnya adalah menguji signifikansi koefisien korelasi, apakah  besar kecilnya

 besar kecilnya hubungan hubungan yang diperoleh yang diperoleh itu kebetulan itu kebetulan saja atau saja atau memang ada memang ada hubungan yanghubungan yang sesungguhnya.

sesungguhnya.

Rumus Uji t untuk uji hubungan adalah: Rumus Uji t untuk uji hubungan adalah:

tt == 22 2 2 r  r  --1 1 2 2 n n r  r  −−

(3)

Selain menggunakan Uji t, pengujian hipotesis hubungan dapat menggunakan kriteria nilai Selain menggunakan Uji t, pengujian hipotesis hubungan dapat menggunakan kriteria nilai korelasi tabel (r 

korelasi tabel (r tabeltabel) yaitu dengan cara membandingkan nilai koefisien korelasi (r ) yaitu dengan cara membandingkan nilai koefisien korelasi (r hitunghitung) dengan) dengan nilai r 

nilai r tabeltabel.. Jika r 

Jika r hitunghitung> r > r tabeltabel maka hubungan antar variabel maka hubungan antar variabel signifikansignifikan Jika r 

Jika r hitunghitung≤≤ r r tabeltabelmaka hubungan antar variabel tidak signifikanmaka hubungan antar variabel tidak signifikan

Contoh soal 2 Contoh soal 2

2.

2. MiMisasalklkan an memengnggugunanakakan n dadata ta sesebebelulumnmnya ya yayaititu u huhububungngan an anantatara ra pependndapapatatan an dadann konsumsi. Diajukan hipotesis yang menyatakan “ada hubungan yang signifikan antara konsumsi. Diajukan hipotesis yang menyatakan “ada hubungan yang signifikan antara  pendapatan dengan konsumsi”.

 pendapatan dengan konsumsi”. Penyelesaian:

Penyelesaian: 1.

1. RuRumumusasan hipn hipototesesisis:: Ho :

Ho : ρρ= 0= 0 TiTidadak adk ada huba hubunungan gan yayang sng sigigninififikakan antn antarara pea pendndapapatatan dean dengngan kan kononsusumsmsii Ha :

Ha :ρρ ≠≠ 00 AdAda ha hubuubungngan an yayang ng sisignignififikakan an antntarara pa penendapdapatatan an dendengagan kn kononsusumsmsii Taraf 

Taraf αα = 0,05 selanjutnya dapat dicari nilai t= 0,05 selanjutnya dapat dicari nilai ttabeltabel padapada αα = 0,05 (uji 2 pihak = 0,05 (uji 2 pihak αα/2 = 0,025)/2 = 0,025) derajat bebas = n – 2 = 6 – 2 = 5 yaitu sebesar 2,776451

derajat bebas = n – 2 = 6 – 2 = 5 yaitu sebesar 2,776451 Kriteria pengujian:

Kriteria pengujian: Ho ditolak jika t

Ho ditolak jika thitunghitung > t> ttabeltabelatau probabilitas < 0,05atau probabilitas < 0,05 Ho diterima jika t

Ho diterima jika thitunghitung≤≤ tttabeltabelatau probabilitasatau probabilitas≥≥ 0,050,05 Uji statistik (Uji t)

Uji statistik (Uji t)

Me

Mengnghihitutung ning nilalai t dei t dengangan run rumumus: ts: t == 22 2 2 r  r  --1 1 2 2 n n r  r  −−

(4)

tt == 22 2 2 (0,886621) (0,886621) --1 1 2 2 6 6 (0,886621) (0,886621) −− = = 786096 786096 ,, 0 0 1 1 2 2 x x 786096 786096 ,, 0 0 − − = = 213904 213904 ,, 0 0 572193 572193 ,, 1 1 = = 0011,,,,572193572193462497462497 = = 33,,3399993366 Jadi diperoleh nilai t

Jadi diperoleh nilai thitunghitungsebesar 3,39936.sebesar 3,39936. Kesimpulan

Kesimpulan Karena t

Karena thitunghitung (3,39936) > t(3,39936) > ttabeltabel (2,(2,7764776451) 51) makmaka a Ho Ho ditditolaolak, k, artartinyinya a hubuhubungangan n kedkeduaua va

variriababel el sisigngnififikikan, an, atatau au pependandapapatatan n mememimililiki ki hubhubunungagan n yayang ng sisigngnififikikan an dendengagann konsumsi.

konsumsi. Dengan demikian Dengan demikian hipotesis yang hipotesis yang menyatakan “ada hubungan menyatakan “ada hubungan yang signifikanyang signifikan antara konsumsi dengan pendapatan” diterima.

antara konsumsi dengan pendapatan” diterima.

Pengujian koefisien korelasi dapat juga dilakukan dengan cara membandingkan Pengujian koefisien korelasi dapat juga dilakukan dengan cara membandingkan nilai koefisien korelasi dengan nilai korelasi tabel atau r 

nilai koefisien korelasi dengan nilai korelasi tabel atau r tabeltabel, sehingga perlu dicari nilai, sehingga perlu dicari nilai r 

r tabeltabel pada taraf pada taraf αα = 0,05 dan n = 6 yaitu diperoleh r = 0,05 dan n = 6 yaitu diperoleh r tabeltabel = 0,811 (lihat tabel r). Karena nilai= 0,811 (lihat tabel r). Karena nilai r 

r hitunghitung (0,886621) > r (0,886621) > r tabeltabel (0,811) maka Ho ditolak, artinya pendapatan memiliki hubungan(0,811) maka Ho ditolak, artinya pendapatan memiliki hubungan signifikan dengan konsumsi.

signifikan dengan konsumsi.

Contoh soal 3 Contoh soal 3

2.

2. MengMenggungunakan akan datdata pada pada cona contoh toh korkorelaelasisi Product Moment  Product Moment dengan menambah variabel jumlahdengan menambah variabel jumlah anak, sehingga akan dihitung hubungan antara pendapatan (X

anak, sehingga akan dihitung hubungan antara pendapatan (X11) dan jumlah anak (X) dan jumlah anak (X22) dengan) dengan konsumsi (Y), dengan data sebagai berikut:.

(5)

n

n XX11((rriibbuuaann)) XX22 Y (ribuan)Y (ribuan)

1 1 880000 33 330000 2 2 990000 33 330000 3 3 770000 22 220000 4 4 660000 11 110000 5 5 770000 11 220000 6 6 880000 11 220000 7 7 990000 11 225500 8 8 11000000 33 330000 9 9 990000 33 330000 1 100 11110000 33 335500 Unt

Untuk uk menmencarcari i nilnilai ai koekoefisfisien ien korkorelaelasi si berberganganda da perperlu lu disdisusuusun n tabtabel el banbantu tu sebsebagaiagai  berikut:

 berikut:

Tabel . Tabel Bantu Analisis Korelasi Berganda Tabel . Tabel Bantu Analisis Korelasi Berganda

n n XX11 XX22 YY XX1122 XX1122 YY22 XX11YY XX22YY XX11XX22 1 1 880000 33 330000 664400000000 99 9090000000 224400000000 990000 22440000 2 2 990000 33 330000 881100000000 99 9090000000 227700000000 990000 22770000 3 3 770000 22 220000 449900000000 44 4040000000 114400000000 440000 11440000 4 4 660000 11 110000 336600000000 11 1100000000 6600000000 110000 660000 5 5 770000 11 220000 449900000000 11 4400000000 114400000000 220000 770000 6 6 880000 11 220000 664400000000 11 4400000000 116600000000 220000 880000 7 7 990000 11 225500 881100000000 11 6622550000 222255000000 225500 990000 8 8 11000000 33 330000 11000000000000 99 9900000000 330000000000 990000 33000000 9 9 990000 33 330000 881100000000 99 9090000000 227700000000 990000 22770000 1 100 11110000 33 335500 11221100000000 99 112222550000 338855000000 11005500 33330000 ∑ ∑ 88440000 2211 22550000 77226600000000 5533 667755000000 22119900000000 55880000 1188550000

(6)

Untuk menghitung koefisien korelasi berganda, maka terlebih dahulu dihitung koefisien Untuk menghitung koefisien korelasi berganda, maka terlebih dahulu dihitung koefisien korelasi antar variabel.

korelasi antar variabel.

r  r x1yx1y == 22 22 (2.500) (2.500) --(675.000) (675.000) 10 10 (8400) (8400) --)) (7.260.000 (7.260.000 10 10 500) 500) (8.400)(2. (8.400)(2. --)) (2.190.000 (2.190.000 10 10 = 0,891 = 0,891 r  r x2yx2y == 22 22 (2.500) (2.500) --(675.000) (675.000) 10 10 (21) (21) --(53) (53) 10 10 )) (21)(2.500 (21)(2.500 --(5800) (5800) 10 10 = 0,824 = 0,824 r  r x1x2x1x2 == 22 22 (21) (21) --(53) (53) 10 10 (8400) (8400) --(7260000) (7260000) 10 10 (8400)(21) (8400)(21) --(18.500) (18.500) 10 10 = 0,638 = 0,638

Selanjutnya dari nilai koefisien korelasi antar variabel dapat dihitung koefisien korelasi Selanjutnya dari nilai koefisien korelasi antar variabel dapat dihitung koefisien korelasi  berganda:  berganda: R  R x1x2yx1x2y == 22 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 x1y x1y 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 )) )( )( )( )( (r  (r  2 2  x  x  x  x  x  x  x  x  y  y  x  x  y  y  x  x  y  y  x  x r  r  r  r  r  r  r  r  r  r  − − − − + + = = 22 2 2 2 2 )) 638 638 ,, 0 0 (( 1 1 )) 638 638 ,, 0 0 )( )( 824 824 ,, 0 0 )( )( 891 891 ,, 0 0 (( 2 2 824 824 ,, 0 0 891 891 ,, 0 0 − − − − + + = = 407 407 ,, 0 0 1 1 0.936819 0.936819 679 679 ,, 0 0 794 794 ,, 0 0 − − − − + + = = 593 593 ,, 0 0 536 536 ,, 0 0 = 0,951 = 0,951 Has

Hasil il perperhithitungungan an dipdiperoeroleh leh koefkoefisiisien en korkorelaelasi si berbergandganda a ( ( R R ) ) sebsebesaesar r 0,950,951 1 karkarenaena nilainya mendekati 1 berarti terdapat hubungan yang

nilainya mendekati 1 berarti terdapat hubungan yangsangat kuatsangat kuat antara pendapatan danantara pendapatan dan  jumlah anak dengan konsumsi.

 jumlah anak dengan konsumsi. Koefisien Determinasi (R 

Koefisien Determinasi (R 22))

Koefisien determinasi merupakan ukuran kesesuaian

Koefisien determinasi merupakan ukuran kesesuaian(goodnes of fit)(goodnes of fit) garis regresigaris regresi linier berganda terhadap suatu data (dibahas pada bab selanjutnya), atau dapat digunakan linier berganda terhadap suatu data (dibahas pada bab selanjutnya), atau dapat digunakan

(7)

unt

untuk uk menmengukgukur ur besbesarnarnya ya kontkontribribusi usi varvariabiabel el bebbebas as (X) (X) terterhadahadap p varvariasiasi i perperubahubahanan variabel terikat (Y). Nilai koefisien determinasi terletak antara 0

variabel terikat (Y). Nilai koefisien determinasi terletak antara 0 ≤≤ R R 22 1, dan 1, dan biasabiasanyanya dinyatakan dalam persentase. Nilai R 

dinyatakan dalam persentase. Nilai R 22 semakin mendekati 1 menunjukkan semakin besar semakin mendekati 1 menunjukkan semakin besar  kontri

kontribusi variabel bebas busi variabel bebas (X) terhadap (X) terhadap variavariasi si perubaperubahan han variavariabel bel teriterikat kat (Y). Misalnya(Y). Misalnya mengambil contoh sebelumnya dimana diperoleh nilai R = 0,951 maka R 

mengambil contoh sebelumnya dimana diperoleh nilai R = 0,951 maka R 22 = 0,951= 0,95122 ==

0,90440 art

0,90440 artinya selurinya seluruh variabel bebas yaiuh variabel bebas yaitu pendapattu pendapatan dan jumlah anak an dan jumlah anak membermemberikanikan kontribusi sebesar 90,44% terhadap variasi konsumsi. Sisanya sebesar 9,56% merupakan kontribusi sebesar 90,44% terhadap variasi konsumsi. Sisanya sebesar 9,56% merupakan kontribusi variabel lain.

kontribusi variabel lain.

Uji Signifikan Koefisien Korelasi Berganda

Uji Signifikan Koefisien Korelasi Berganda (Uji Hipotesis)(Uji Hipotesis) Penguji

Pengujian an signisignifikansfikansi i koefiskoefisien ien korelkorelasi ganda asi ganda dilakdilakukan ukan dengan Uji dengan Uji F F (Anov(Anova)a) yang rumusnya sebagai berikut:

yang rumusnya sebagai berikut:

F F == )) 1 1 /( /( )) 1 1 (( )) /( /( R  R  2 2 2 2 − − − − − − R R nn k k  k  k  Keterangan: Keterangan: R 

R 22 == KoKoefefisisieien den detetermrmininasasii k

k == JJuummllaah vh vaarriiaabbeel bl beebbaass n

n == JJuummllaah h kkaassuuss

Contoh soal 4 Contoh soal 4

3.

3. MisalMisalkan pada conkan pada contoh sebeltoh sebelumnya diaumnya diajukan hipojukan hipotesitesis yang menys yang menyatakan “adatakan “ada hubungan yana hubungan yangg signifikan antara pendapatan dan jumlah anak dengan konsumsi”.

signifikan antara pendapatan dan jumlah anak dengan konsumsi”. Penyelesaian:

Penyelesaian: a.

(8)

Ho :

Ho :ρρ= 0= 0 Tidak ada hubunTidak ada hubungan yang signgan yang signifikaifikan antara pendan antara pendapatan dan jumlpatan dan jumlah denganah dengan konsumsi

konsumsi Ha :

Ha :ρρ ≠≠ 0 0 Ada hubungan yang signifAda hubungan yang signifikan antara pendapatan dan ikan antara pendapatan dan jumlah anak denganjumlah anak dengan konsumsi

konsumsi  b.

 b. Taraf Taraf αα = 0,05 selanjutnya dapat dicari nilai F= 0,05 selanjutnya dapat dicari nilai Ftabeltabel padapadaαα = 0,05 derajat bebas = n – k = 0,05 derajat bebas = n – k 

- 1 = 10 – 2 - 1 = 7, diperoleh F

- 1 = 10 – 2 - 1 = 7, diperoleh Ftabeltabel = 4,74.= 4,74.

c.

c. KrKrititereria peia pengngujujiaian:n: Ho ditolak jika F

Ho ditolak jika Fhitunghitung> F> Ftabeltabel atau probabilitas < 0,05atau probabilitas < 0,05

Ho diterima jika F

Ho diterima jika Fhitunghitung≤≤ FFtabeltabelatau probabilitasatau probabilitas≥≥ 0,050,05

d.

d. UjUji si statatitiststik ik (U(Uji ji F)F)

F F == )) 1 1 /( /( )) 1 1 (( )) /( /( R  R  2 2 2 2 − − − − − − R R nn k k  k  k  = = )) 1 1 2 2 10 10 /( /( )) 951 951 ,, 0 0 1 1 (( 2 2 // 951 951 ,, 0 0 2 2 2 2 − − − − − − = = 7 7 // 095599 095599 ,, 0 0 2 2 // 90440 90440 ,, 0 0 = = 01365 01365 ,, 0 0 45221 45221 ,, 0 0 = 33,1113 = 33,1113 ee.. KKeessiimmpupullaann

 Nilai F

 Nilai Fhitunghitungsebesar 33,1113 dibandingkan dengan nilai Fsebesar 33,1113 dibandingkan dengan nilai Ftabeltabel. Karena F. Karena Fhitunghitung(33,1113) >(33,1113) >

tttabeltabel (4,74) maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara pendapatan(4,74) maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara pendapatan

dan jumlah dengan konsumsi. dan jumlah dengan konsumsi.

(9)

Contoh soal 4 Contoh soal 4

4.

4. SeoSeorarang ng mamahahasisiswswa a memelalakukkukan an susurvrvai ai untuntuk uk memeneneliliti ti apapakakah ah adada a kokorerelalasi si anantatara ra ninilalaii stat

statistiistik k dengan dengan nilai nilai ekonomeekonometriktrik, untuk , untuk kepentkepentingan pingan penelienelitian ttian tersebuersebut diat diambil 1mbil 100 mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah statistik dan ekonometrik. (Sumber: Suliyanto mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah statistik dan ekonometrik. (Sumber: Suliyanto Undip)

Undip) Pemecahan Pemecahan

A.

A. JudJudul ul HubuHubungan antngan antara kemara kemampampuan mahauan mahasiwsiwa dalam memaa dalam memahamhami ilmu stati ilmu statististika danika dan ilmu ekonometrika.

ilmu ekonometrika. B.

B. PerPertantanyaayaan n PenPenelielitiatiann 

 Apakah terdapat korelasi positif antara kemampuan mahasiswa dalam memahamiApakah terdapat korelasi positif antara kemampuan mahasiswa dalam memahami ilmu statistika dan ilmu ekonometrika ?

ilmu statistika dan ilmu ekonometrika ? C.

C. HiHipopottesesiiss 

 Terdapat korelasi positif kemampuan mahasiwa dalam memahami ilmu staistikaTerdapat korelasi positif kemampuan mahasiwa dalam memahami ilmu staistika dan ilmu ekonometrika

dan ilmu ekonometrika D. Kriteria pengujian

D. Kriteria pengujian Ho

Ho : Tid: Tidak teak terdrdapapat koat korerelalasi posi posisititif antf antarara kema kemamampupuan maan mahahasisiswswa dala dalam meam memamahahamimi ilmu statistika dan ilmu ekonometrika.

ilmu statistika dan ilmu ekonometrika. H

Haa : Terdapat korelasi positif antara kemampuan mahasiswa dalam memahami ilmu: Terdapat korelasi positif antara kemampuan mahasiswa dalam memahami ilmu statistika dan ilmu ekonometrika.

statistika dan ilmu ekonometrika. H

Hoo diterima Jikaditerima Jika ρ

ρhitunghitung≤≤ ρρtabel(tabel(αα, n-2), n-2) atauatau tt hitunghitung≤ t≤ ttabel (tabel (αα, n-2), n-2) H

(10)

ρ

ρhitunghitung>>ρρtabel(tabel(αα, n-2), n-2) atauatau

tthitunghitung> t> ttabeltabel ((αα, n-2), n-2)

Data Yang dikumpulkan Data Yang dikumpulkan

Hasil perhitungan: Hasil perhitungan:

•• DeDengngan an KrKriittereriia r ha r htutungng::

•• ρρhitunghitung(0,96) >(0,96) > ρρ tabeltabel(0,738)(0,738) )) 1 1 (( 6 6 1 1 22 2 2 − − − − = =

n n n n d  d   xy  xy ii  ρ   ρ  96 96 ,, 0 0 )) 1 1 100 100 (( 10 10 7 7 6 6 1 1 == − − − − = =  x x  xy  xy  ρ   ρ 

(11)

• DeDengngan an KrKrititereria ia t t hihitutungng::

))

1

1

((

2

2

2 2

n

n

 xy

 xy

− − − − = = ρ  ρ  Kesimpulan Kesimpulan 

 KarenaKarenaρρhitunghitung> dari> dariρρtabeltabelmaka Hmaka Haaditerimaditerima..

 Karena tKarena thitunghitung> dari t> dari ttabeltabelmaka Hmaka Haaditerima.diterima. Kesimpulan:

Kesimpulan:

Terdapat korelasi positif antara kemampuan mahasiswa dalam memahami ilmu

Terdapat korelasi positif antara kemampuan mahasiswa dalam memahami ilmu statistikastatistika dan ilmu ekonometrika.

dan ilmu ekonometrika.

Contoh soal 5 Contoh soal 5

5.Hasil penelitian tentang hubungan antara biaya iklan dengan volume penjualanan pada suatu 5.Hasil penelitian tentang hubungan antara biaya iklan dengan volume penjualanan pada suatu perusahaan tersaji dalan table berikut. Tentukan koefisien korelasinya? dalam Rp 1000,-.

perusahaan tersaji dalan table berikut. Tentukan koefisien korelasinya? dalam Rp 1000,-. ((Sumber:Sumber:shohibul Munir Un. Mercu Buana)shohibul Munir Un. Mercu Buana)

Tabel . Prosedur penentuan koefisien korelasi pengeluaran biaya iklan dan Tabel . Prosedur penentuan koefisien korelasi pengeluaran biaya iklan dan

volume penjualan . volume penjualan . Biaya Iklan Biaya Iklan (X) (X) Volume Penjualan Volume Penjualan ((YY)) XX22  Y  Y22 XY XY 1 1 22 33 44 55 5 5 7 7 10 10 12 12 15 15 20 20 25 25 30 30 40 40 50 50 60 60 65 65 70 70 80 80 92 92 100 100 25 25 49 49 100 100 144 144 225 225 400 400 625 625 900 900 1600 1600 2.500 2.500 3.600 3.600 4.225 4.225 4.900 4.900 6.400 6.400 8.464 8.464 10.000 10.000 200 200 350 350 600 600 780 780 1.050 1.050 1.600 1.600 2.300 2.300 3.000 3.000 2 2..446688 4411..668899 99..888800 N = 8 N = 8 697 697 ,, 9 9 )) 92 92 ,, 0 0 1 1 (( 2 2 10 10 96 96 ,, 0 0 = = − − − − = = t  t  X = 124 X = 124  Y = 557 Y = 557

(12)

(

(

)

) ( )

( )(

( ))

(

(

)

) (

( ) (

) (

22

)

) (

( ))

22 557 557 689 689 .. 41 41 8 8 124 124 468 468 .. .. 2 2 8 8 557 557 124 124 880 880 .. 9 9 8 8 − − − − − − = = → →r r  989 989 ,, 0 0 263 263 .. 23 23 4368 4368 972 972 .. 9 9 = = = =  x  x r  r 

Gambar

Tabel . Tabel Bantu Analisis Korelasi
Tabel . Tabel Bantu Analisis Korelasi BergandaTabel . Tabel Bantu Analisis Korelasi Berganda
Tabel . Prosedur penentuan koefisien korelasi pengeluaran biaya iklan danTabel . Prosedur penentuan koefisien korelasi pengeluaran biaya iklan dan

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian didapat bahwa (1) terdapat korelasi positif namun tidak signifikan antara kompetensi mahasiswa dengan nilai akhir mata kuliah Algoritma dan

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem. Tinjauan

yang berarti korelasi antara Variabel X dan Variabel Y itu adalah terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. Ini berarti bahwa terdapat hubungan/korelasi yang

Setelah menempuh mata kuliah statistika dan probabilitas diharapkan mahasiswa/i dapat memahami dan menguasi konsep ilmu statistika dan probabilitas untuk mendukung penyelesaian

Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali para mahasiswa Jurusan administrasi pendidikan dengan ilmu statistika agar mengenal dan memahami konsep dasar statistika

Jenis statistika uji hipotesis korelasi meliputi korelasi sederhana (bivariat), korelasi ganda, dan korelasi parsial yang akan dibahas pada bab selanjutnya. Untuk mengetahui

Berdasarkan hasil analisis korelasi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,857 yang menunjukkan bahwa terjadi korelasi positif yang tinggi antara nilai keaktifan

Berdasarkan pernyataan diatas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa H3 yang berbunyi “Terdapat hubungan atau korelasi positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru