• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PASCASARJANA LAMBANG (LOGO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PASCASARJANA LAMBANG (LOGO)"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PASCASARJANA

Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) adalah salah satu unsur pelak-sana akademik. Dalam struktur kelembagaan di UM, Pascasarjana mempunyai kedudukan yang sejajar dengan Fakultas. Hubungan antara Pascasarjana dengan Fakultas di lingkungan UM bersifat koordinatif dan fungsional. Kesinam-bungan koordinasi antara Pascasarjana dengan Fakultas terutama untuk bidang akademik, sedangkan untuk masalah administratif dikoordinasi memusat di Pascasarjana.

Pascasarjana UM dipimpin oleh seorang Direktur yang

mengkoordinasikan semua program studi Pascasarjana. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Pascasarjana UM dibantu oleh dua orang Wakil Direktur.

Untuk memberikan pedoman umum penyelenggaraan kegiatan akademik, diterbitkan katalog Program Studi Pascasarjana UM yang berisi kurikulum program studi yang diselengggarakan.

LAMBANG (LOGO)

Berdasarkan Surat Ketetapan Rektor IKIP Malang Nomor 2897/PT28.H14.3/U/1999, Lambang (Logo) Pascasarjana sama dengan lambang (Logo) UM, berwujud lingkaran yang bermakna simbolik:

(2)

2. Pohon (Kalpataru) warna hijau: melambangkan kesadaran penting-nya wawasan kelestarian lingkungan hidup dalam penerapan iptek. 3. Lengkung hijau menyerupai kaki: melambangkan kelangsungan

(kontinuitas) kelembagaan IKIP menjadi Universitas Negeri Malang. 4. Bintang warna kuning: melambangkan Pancasila sebagai filsafat bangsa

dan negara.

5. Simbolik UM berwarna kuning: melambangkan empat orientasi nilai, yaitu nilai keilmuan yang universal, nilai kebangsaan, nilai kemanu-siaan, dan nilai kebudayaan dalam mewujudkan visi, misi, dan fungsi UM.

6. Kuncup bunga berwarna kuning: bagian kuncup yang mengarah ke atas melambangkan pendidikan generasi, bagian kuncup sebelah kanan dan kiri, melambangkan dua program studi, yaitu kependidikan dan nonkependidikan. Ketiga bagian kuncup itu juga melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

BENDERA

Pascasarjana UM memiliki bendera dengan warna dasar kuning, yang dikombinasi dengan warna coklat, di tengah-tengah terdapat lambang UM, ukuran panjang 120 cm dan lebar 180 cm.

120 cm (lebar)

(3)

LOKASI

Pascasarjana UM berlokasi di dalam kampus Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang, Gedung H1, H2, dan H3, dengan nomor

telepon/faximile: 0341-551334, website: http://pasca.um.ac.id, email:

info@pasca.um.ac.id.

DOSEN, MAHASISWA, DAN TENAGA ADMINISTRASI Dosen

Dosen Pascasarjana UM berasal dari dosen tetap pada Program Studi pada fakultas di lingkungan UM. Hal ini sesuai dengan status Pascasarjana sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999. Untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan dan pembimbingan tesis dan disertasi, dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya, Pascasarjana UM juga merekrut beberapa dosen dari Perguruan Tinggi lain.

Mahasiswa

Masukan mahasiswa Pascasarjana UM berasal dari lulusan dan pengajar berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta, lembaga lembaga pemerintah, perusahaan Negara dan swasta, guru-guru sekolah dan dari berbagai lembaga masyarakat. Masukan mahasiswa program magister berlatar belakang sarjana kependidikan dan nonkependidikan baik yang sudah maupun belum bekerja. Sedangkan input mahasiswa program doktor berasal dari lulusan magister kependidikan dan nonkependidikan sesuai bidang studinya.

Tenaga Administrasi

Administrasi Pascasarjana diketuai oleh seorang Kepala Sub Bagian (Kasubag) yang menangani bidang-bidang akademik dan kemahasiswaan, administrasi umum dan keuangan. Untuk mendukung kelancaran urusan administrasi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, administrasi Pascasarjana dipilah menjadi urusan-urusan, yaitu: Akademik dan

(4)

Perlengkapan, dan Rumah Tangga. SEJARAH

Berlandaskan peraturan dan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 91 tanggal 20 Juli 1962, sejak tahun 1968 Universitas Negeri Malang yang pada waktu itu berstatus sebagai IKIP MALANG merintis pendidikan formal bagi sarjana-sarjana yang ingin memperoleh gelar doktor. Pendidikan formal tersebut pada waktu itu disebut dengan nama Program Pendidikan Sarjana Purna IKIP MALANG. Sistem perkuliahannya

dilakukan melalui program lapis bekerja sama dengan Ford Foundation.

Dalam perkembangan selanjutnya, program ini kemudian diintegrasikan ke dalam Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) pada tahun 1976 tanpa kuliah.

Sebagai realisasi tekad Pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga akademik Perguruan Tinggi di Indonesia, maka pada tahun 1975 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi membentuk tim pendidikan doktor yang diselenggarakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), IKIP MALANG beserta IKIP Bandung dan IKIP Jakarta diserahi tugas untuk menyusun wadah serta meletakkan dasar penyelenggaraan pendidikan doktor melalui pendidikan formal dengan beasiswa. Tim ini kemudian dikenal dengan sebutan Tim Manajemen Program Doktor (TMPD), yang pada akhirnya berkembang menjadi program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPASCASARJANA).

Sejalan dengan keinginan tersebut, pada permulaan tahun 1976 IKIP MALANG membentuk Panitia Penyusun Konsep Penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana Purna yang bertugas untuk memikirkan serta mempersiapkan pembentukan Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) IKIP MALANG. Konsep-konsep yang dihasilkan oleh Panitia ini kemudian dituangkan dalam Laporan Program Persiapan Studi Doktor IKIP MALANG. Dengan berpedoman pada konsep-konsep tersebut, IKIP MALANG membuka perkuliahan Pendidikan Doktor yang pertama pada tanggal 1 Februari 1976. Program studi yang dibuka berturut-turut adalah Ilmu Pendidikan (1976), Pendidikan Bahasa (1976), Pendidikan Biologi

(5)

(1976), dan disusul Pendidikan Ekonomi (1979).

Pada tahun 1980, konsep pendidikan sesudah sarjana mengalami perkembangan. Program pendidikan ini bukan saja terdiri dari Program Pendidikan Doktor (S3), melainkan juga Program Pendidikan Magister (S2). Sebagai realisasi dari konsep baru ini, maka pada tahun 1980 IKIP MALANG mulai membuka Program Pendidikan Magister. Program-program studi yang dibuka berturut-turut adalah Ilmu Pendidikan (1980) (yang kini berkembang menjadi prodi-prodi Teknologi Pembelajaran, Manajemen Pendidikan, Bimbingan Konseling dan Pendidikan Luar Sekolah); Pendidikan Bahasa (1980) (kini berkembang menjadi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris); dan Pendidikan Biologi (1981). Pada tahun 1981 dibuka Program Studi Pendidikan Matematika di IKIP Surabaya sebagai kegiatan pengumpulan kredit (KPK), disusul kemudian dengan pembukaan Program Studi Pendidikan Kimia pada tahun 1995, magister pendidikan bahasa Indonesia SD, dan pendidikan matematika SD pada tahun 1996. Kemudian secara berturut-turut Pendidikan Geografi, Pendidikan Kejuruan pada tahun 2005, serta Magister Pendidikan Ekonomi pada tahun 2007. Pada tahun 2009 Magister Pendidikan Dasar dan Doktor Pendidikan Matematika. Tahun 2010 Magister Pendidikan Fisika. Tahun 2011 Doktor Pendidikan Geografi; Doktor Pendidikan Kejuruan; dan Magister Pendidikan Bisnis dan Manajemen. Tahun 2012 Magister Manajemen.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 60 tahun 1982, tanggal 7 September 1982, Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) secara resmi diubah menjadi Program Pascasarjana dan Doktor (PASCASARJANAPD). Setahun kemudian, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0146/0/1983, tanggal 5 Maret 1983, PASCASARJANAPD ditetapkan menjadi Fakultas Pascasarjana. Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan PP nomor 30 tahun 1990 Fakultas Pascasarjana berubah statusnya dari fakultas menjadi Program Pascasarjana (Pascasarjana). Pada tahun 2012, berdasarkan Peraturan Mendikbud RI No. 30 Tahun 2012 berubah menjadi Pascasarjana.

(6)

sampai dengan saat ini, secara berturut-turut Pimpinan Pascasarjana UM adalah sebagai berikut: (1) Prof. Samsuri, M.A., Ph.D.; (2) Zaini Machmoed, M.A., Ph.D.; (3) Prof. E. Sadtono, Ph.D.; (4) Prof. Soeseno Kartomihardjo, M.A., Ph.D.; (5) Frans Mataheru, Dip.Ed.Ad., Ed.D.; (6) Prof. Dr. H. Imam Syafi’ie; (7) Prof. H. Ali Saukah, M.A., Ph.D; (8) Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi; (9) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd.

VISI

Visi Pascasarjana adalah menjadi Pascasarjana unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi bidang kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

MISI

(1) menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran program

Pascasarjana yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan yang efektif dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk bidang ilmu pendidikan; bahasa, sastra, dan humaniora; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu sosial; kejuruan dan teknologi;

(2) menyelenggarakan penelitian bidang kependidikan dan

nonkepen-didikan berbagai bidang ilmu;

(3) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat bidang

kepen-didikan dan nonkepenkepen-didikan berbagai bidang ilmu; serta

(4) menyelenggarakan tatapamong program Pascasarjana yang akuntabel

dan transparan untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan. TUJUAN

(1) menghasilkan lulusan yang cerdas, religius, berakhlak mulia, mandiri,

dan mampu berkembang secara profesional dalam bidang kepen-didikan dan nonkepenkepen-didikan untuk bidang ilmu penkepen-didikan; bahasa, sastra, dan humaniora; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu sosial; kejuruan dan teknologi;

(7)

(2) menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif yang unggul dalam bidang kependidikan dan nonkependidikan berbagai bidang ilmu;

(3) menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang

pendidikan dan nonkependidikan berbagai bidang ilmu;

(4) menghasilkan kinerja yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam

penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi; PROGRAM STUDI

Pascasarjana UM memiliki program-program studi Magister dan Doktor. Program studi Jenjang Magister (S2) meliputi: (1) Teknologi Pembelajaran; (2) Manajemen Pendidikan; (3) Bimbingan dan Konseling; (4) Pendidikan Luar Sekolah; (5) Pendidikan Bahasa Indonesia; (6) Pendidikan Bahasa Inggris; (7) Pendidikan Biologi; (8) Pendidikan Matematika; (9) Pendidikan Kimia; (10) Pendidikan Geografi; (11) Pendidikan Kejuruan; (12) Pendidikan Ekonomi; (13) Pendidikan Dasar; (14) Pendidikan Fisika; (15) Pendidikan Bisnis dan Manajemen; dan (16) Manajemen. Sedangkan program studi jenjang Doktor (S3) meliputi: (1) Teknologi Pembelajaran; (2) Manajemen Pendidikan; (3) Bimbingan dan Konseling; (4) Psikologi Pendidikan; (5) Pendidikan Bahasa Indonesia; (6) Pendidikan Bahasa Inggris; (7) Pendidikan Biologi; (8) Pendidikan Ekonomi; (9) Pendidikan Matematika; (10) Pendidikan Geografi; dan (11) Pendidikan Kejuruan; (12) Pendidikan Kimia, dan (13) Pendidikan Luar Sekolah.

KURIKULUM

Yang dimaksud kurikulum dalam katalog ini adalah segala pengalaman belajar yang dirancang untuk mencapai tujuan setiap program perkuliahan pada setiap program studi. Uraian mengenai kurikulum terdiri atas (1) komponen-komponen kurikulum, dan (2) kurikulum setiap program studi.

(8)

Komponen-komponen Kurikulum

Program Magister (S2)

Kurikulum Program Magister terdiri atas tiga komponen, yaitu (a) Matakuliah Umum (MKU): minimum 4 sks; (b) Matakuliah Dasar Keahlian (MKDK): minimum 4 sks; dan (c) Matakuliah Keahlian (MKK) , mencakup

sejumlah MK Spesialisasi Bidang Studi, MK Proses Belajar-Mengajar

Bidang Studi (PBM BS), MK Pembentukan Keahlian Bidang Studi (PK BS), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan Tesis.

a. Matakuliah Umum

Fungsi komponen Matakuliah Umum (MKU) Kurikulum Pascasarjana bagi Program Magister adalah untuk membekali para mahasiswa agar memperoleh wawasan profesional yang lebih luas melalui pengembangan kemampuan dasar oleh ilmu yang berkaitan dengan bidang profesi masing-masing.

Kompetensi yang perlu dikembangkan melalui komponen matakuliah ini meliputi (a) kemampuan memahami hubungan antara teori penelitian dan praktik di bidang profesinya, pemahaman bahwa praktik-praktik pelaksanaan tugasnya mempunyai basis ilmu; (b) keterampilan memahami hasil-hasil (temuan-temuan) penelitian keilmuan di bidang pendidikan, menafsirkannya, dan menarik implikasi untuk digunakan di dalam melaksanakan tugas-tugas profesinya sehari-hari; (c) kemampuan menerapkan asas-asas penelitian pendidikan untuk melakukan penelitian dengan maksud menunjang pelaksanaan tugas-tugas sehari-hari dan di dalam jangka panjang bermanfaat bagi maksud-maksud pengembangan profesi bidangnya. Kemampuan-kemampuan tersebut dimaksud untuk membekali para mahasiswa Program Magister (S2) terutama sebagai peneliti.

Untuk kepentingan pencapaian kompetensi tersebut di atas, kajian yang diharapkan dapat mendukung antara lain adalah:

1. Matakuliah filsafat keilmuan terutama mengenai hakikat ilmu/teori dan

terapannya.

2. Matakuliah mengenai metode penelitian pendidikan, kuantitatif dan

(9)

3. Matakuliah mengenai statistik terapan.

4. Praktik terbatas (merancang penelitian, membaca dan menafsirkan

laporan hasil penelitian, menarik implikasi hasil penelitian). Bobot sks bagi berbagai matakuliah di atas adalah: 4-6 sks. b. Matakuliah Dasar Keahlian

Fungsi komponen Matakuliah Dasar Keahlian dalam kurikulum Pascasarjana untuk Program Magister adalah untuk membentuk kepribadian dan karakteristik profesional pendidik, mengembangkan kemampuan mengidentifikasi dan memahami persoalan pendidikan dan alternatif pemecahannya dalam bidang keahlian dan pekerjaan dengan pandangan dan wawasan yang komprehensif mengenai pendidikan secara keseluruhan, terutama pendidikan di Indonesia. Kompetensi yang perlu dikembangkan melalui pelaksanaan komponen matakuliah ini meliputi (1) pemahaman landasan filosofis, historis, sosiologis-antropologis, psikologis, politis dan organisasional pendidikan, (2) kepekaan dalam melihat keterkaitan antara masalah-masalah pendidikan dengan masalah-masalah dalam bidang-bidang pembangunan yang lain dan mampu mengkaji serta menyarankan alternatif pemecahan, (3) pemahaman tentang hubungan tujuan dengan proses pendidikan yang meliputi antara lain kurikulum, proses belajar-mengajar, dan

evaluasi dalam sistem penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan untuk menangani masalah-masalah pendidikan.

Untuk kepentingan pencapaian kompetensi tersebut di atas, matakuliah yang diharapkan dapat mendukung antara lain adalah:

1. Berbagai matakuliah mengenai prinsip dan kaidah yang melandasi

pendidikan.

2. Berbagai matakuliah mengenai isu dan problematika pendidikan, baik

yang bersifat makro, maupun mikro.

3. Berbagai matakuliah mengenai alternatif pengembangan pendidikan

sebagai suatu sistem yang menyangkut kebijakan, penyelenggaraan, dan pelaksanaan, serta akuntabilitasnya.

(10)

c. Matakuliah Keahlian

Fungsi komponen Matakuliah Keahlian dalam kurikulum Program Magister (S2) adalah untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang studi yang dipilih mahasiswa sebagai spesialisasi atau keahliannya. Keahlian ini meliputi (1) pemahaman terhadap materi bidang studi utama, (2) materi bidang studi pendukung, (3) pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan konsep-konsep serta prinsip-prinsip di dalam bidang studinya dalam praktik profesi, dan (4) pemahaman serta keterampilan dalam mengembangkan pengetahuan dalam bidang studinya melalui penelitian dan pengembangan.

Untuk kepentingan pencapaian kompetensi tersebut di atas, matakuliah yang diharapkan dapat mendukung antara lain adalah:

1. Berbagai matakuliah bidang studi utama

2. Berbagai matakuliah pendukung

3. Berbagai matakuliah proses layanan profesi, yang antara lain meliputi

proses belajar-mengajar (PBM), Praktik Pengalaman lapangan, dan praktik kerja.

4. Tesis/disertasi.

d. Matakuliah Prapasca

Di samping ketiga komponen di atas, khususnya bagi mahasiswa Program Magister (S2) Pascasarjana UM disajikan matakuliah prapasca dengan tujuan memberikan landasan yang sama pada program studi tertentu. Jenis matakuliah yang disajikan ditentukan oleh Program Studi masing-masing yang berkoordinasi dengan Ditektur Pascasarjana. Sifat matakuliah prapasca (non sks) adalah wajib ditempuh.

Program Doktor (S3)

Kurikulum Program Doktor terdiri atas 2 (dua) komponen, yaitu: a. Program Perkuliahan: (22-27 sks)

1. Landasan Keilmuan dan Pendidikan (DIP), yang meliputi: MK Filsafat Ilmu, Filsafat Pendidikan (Program Studi pilih salah satu),

(11)

Psikologi Pendidikan Lanjut (untuk Program Studi Rumpun Pendidikan dan lainnya yang membutuhkan), Wawasan Pendidikan (untuk Program Studi Rumpun Non-Kependidikan dan lainnya yang membutuhkan), dan Desain Penelitian dan Analisis Data.

2. Bidang Studi Spesialisasi (BSS), yaituKelompok bidang spesialisasi ini meliputi sejumlah matakuliah khas bidang studi tertentu yang ditetapkan oleh program studi yang bersangkutan.

b. Disertasi: 28 Sks

Cakupan kegiatan: (1) Seminar Kajian dan Analisis Penelitian Bidang Studi; (2) Seminar Usulan Penelitian; dan (3) Bimbingan Usulan dan Disertasi.

Fungsi matakuliah Landasan Keilmuan dan Pendidikan dalam

Kurikulum Pascasarjana untuk Program S3 adalah untuk membekali mahasiswa agar memperoleh wawasan profesional yang luas sebagai seorang ilmuwan. Dengan wawasan profesional yang luas itu, mahasiswa akan menjadi seorang ilmuwan yang mampu mengembangkan konsep baru dalam bidang ilmu atau profesinya melalui penelitian, mampu mengorganisir, memimpin dan melaksanakan penelitian dalam bidang ilmunya, serta mampu menggunakan pendekatan interdisipliner bagi penerapan keahliannya secara profesional. Matakuliah ini juga berfungsi untuk menjadikan mahasiswa mampu mengidentifikasi dan memahami persoalan-persoalan pendidikan serta mampu mengemukakan alternatif pemecahannya dengan pandangan seorang ilmuwan yang obyektif, kritis, kreatif, komprehensif, dan bertanggungjawab.

Fungsi matakuliah bidang studi spesialisasi dalam kurikulum Pascasarjana untuk Program Doktor (S3) adalah untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang studi yang dipilih mahasiswa sebagai spesialisasi atau keahliannya. Dengan kompetensi tersebut para mahasiswa diharapkan mampu: (1) mengetahui dan memahami materi-materi dalam bidang studi spesialisasinya secara obyektif, (2) mengikuti perkembangan ilmu dalam bidang studinya secara kritis dan kreatif, (3)

(12)

berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah dalam bidang ilmunya, (4) mengembangkan konsep-konsep baru dalam bidang ilmu/profesinya melalui penelitian, dan (5) menerapkan hasil penelitian untuk kepentingan praktis dan kebijakan.

TATA KELOLA

Pascasarjana UM dipimpin oleh seorang Direktur yang meng-koordinasikan semua program studi Pascasarjana. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Malang dibantu oleh dua orang Wakil Direktur, yaitu Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum.

Ada tiga bentuk hubungan oraganisatoris dalam pengelolaan Program Studi di bawah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, yakni prodi monodisiplin, multidisiplin satu fakultas, dan multidisiplin lintasfakultas. Kendali akademik prodi monodisiplin di bawah jurusan terkait, kendali akademik prodi multidisiplin satu fakultas di bawah fakultas terkait, sedangkan kendali akademik prodi interdisiplin lintas fakultas di bawah Pascasarjana. Keseluruhan prodi secara administratif di bawah koordinasi Pascasarjana. Hubungan Pascasarjana dengan fakultas terkait lebih bersifat koordinatif. Secara organisatoris, Pascasarjana berada sejajar dengan semua fakultas yang ada di Universitas Negeri Malang.

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar, Pascasarjana didukung oleh satuan pelaksana administrasi yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif yang meliputi administrasi akademik, administrasi keuangan, administrasi umum, administrasi kemahasiswaan, administrasi perencanaan, dan sistem informasi. Satuan pelaksana administrasi ini dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Tata Usaha Pascasarjana.

Jumlah staf pengajar pada Pascasarjana UM sangat memadai sesuai dengan jumlah mahasiswa yang dilayani. Demikian pula jumlah personil di bidang administrasi juga memadai. Penempatan personil administrasi

(13)

diupayakan sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Personil yang kurang sesuai diikutkan dalam pelatihan/kursus yang menunjang pelak-sanaan kerja. Daftar nama pimpinan dan staf Tata Usaha Pascasarjana UM dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1. Daftar Nama Pimpinan dan Staf Tata Usaha Pascasarjana UM No. Nama / NIP Jabatan 1. Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng, M.Pd

NIP 195809231985021001

Direktur 2. Prof. Hj. Utami Widiati, M.A, Ph.D

NIP 196508131990022001

Wakil Direktur I 3. Prof. Dr. Wahjoedi, M.E.

NIP 195611111981021001

Wakil Direktur II 4. Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Pd, M.Ed

NIP 195906151986011001

Koordinator Prodi TEP 5. Dr. Imron Arifin, M.Pd

NIP 196507131998031001

Koordinator Prodi MPD 6. Dr. H. Adi Atmoko, M.Si

NIP 196509041990011001

Koordinator Prodi BK/PSP

7. Dr. M. Djauzi Mudzakir, M.A. NIP 195107211981031002

Koordinator Prodi PLS 8. Dr. H. Imam Agus Basuki, M.Pd

NIP 196108161986011001

Koordinator Prodi IND 9. Dr. Arwiyati Wahyudi, Dip.TESL, M.Pd

NIP 195011041976032001

Koordinator Prodi ING 10. Dr. agr. Moh. Amin, M.Si

NIP 1196701191992031002

Koordinator Prodi BIO 11. Dr. Edy Bambang Irawan, M.Pd

NIP 196002231985031003

Koordinator Prodi MAT 12. Prof. Drs. Effendy, M.Pd, Ph.D.

NIP 195609291980031003

Koordinator Prodi KIM 13. Drs. I Komang Astina, MS, Ph.D

NIP 195811161982031002

Koordinator Prodi GEO 14. Dr. Bambang Pranowo, SE, M.Pd, Ak

NIP 195407141980031005

Koordinator Prodi EKO 15. Prof. Dr. H. Haris A. Syafrudie, M.Pd

NIP 195901131985051001

Koordinator Prodi PKJ 16. Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si

NIP 196111081986012001

Koordinator Prodi DIKDAS

(14)

No. Nama / NIP Jabatan 17. Dr. Lia Yuliati, M.Pd

NIP 196807191991032001

Koordinator Prodi FIS 18. Prof. Dr. F. Danardana Murwani, M.M.

NIP 196907041999031001

Koordinator Prodi Pend. Bisnis & Manajemen 19. Dra. Anik Isnaini

196112171987032001

Kasubag TU Pascasarjana 20. Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si

NIP 196111081986012001 Koordinator Prodi Manajemen 21. H. Abdul Rahman, S.H. 196209181983031004 Staf TU Pascasarjana 22. Elfin Muljawati, S.Sos

NIP 196910141988122001 Staf TU Pascasarjana 23. Muarsih Istanti, B.Sc NIP 19590112 198603 2 001 Staf TU Pascasarjana 24. Liza Retnowulan NIP 19670426 198701 2 001 Staf TU Pascasarjana 25. H. Dasi NIP 19590819 198102 1 001 Staf TU Pascasarjana 26. Mujiono NIP 19620928 198312 1 002 Staf TU Pascasarjana 27. Sunarto, S.Sos NIP 196101261987011001 Staf TU Pascasarjana 28. Roni Herdianto, S.T. NIP 197610292005011001 Staf TU Pascasarjana 29. Zainur Rochman NIP 105905151983031002 Staf TU Pascasarjana 30. Rosida Rahayu NIP 195807271981032002 Staf TU Pascasarjana 31. Suwito 19580111 198102 1 001 Staf TU Pascasarjana 32. Kiswadi NIP 196007241987011002 Staf TU Pascasarjana 33. Dyah Palupi, A.Md

NIP 19750507 200112 2 001

Staf TU Pascasarjana 34. Sudiono

NIP 196107031987011001

Staf TU Pascasarjana 35. Andriana Dyah R, S.E

NIP 9800722 200910 2 002

Staf TU Pascasarjana 36. B. Arie N. M., A.Md Staf TU Pascasarjana

(15)

No. Nama / NIP Jabatan NIP 19740819 200112 1 002 37. Eko Kurniadi NIP 196112301981031001 Staf TU Pascasarjana 38. Slamet Sutrisno NIP 196709011987011001 Staf TU Pascasarjana 39. Kariyono NIP 196612182007011001 Staf TU Pascasarjana 40. Indah Lestari NIP 197206012007012002 Staf TU Pascasarjana

(16)

BAB 2

SARANA DAN PRASARANA SARANA

1. Peralatan Ruang Kuliah

Setiap ruang kuliah telah dilengkapi dengan peralatan sesuai dengan kebutuhan, antara lain dilengkapi dengan kursi kuliah, white board, meja dosen, kursi dosen, dan semua ruang telah dipasang secara permanen perangkat LCD. Secara kuantitatif jumlah kursi kuliah 1500 buah, whiteboard 36 buah, meja kursi dosen 29 buah, dan LCD 36 buah (30 terpasang dan 6 tak terpasang), semuanya dalam kondisi baik. Untuk menjamin kelancaran perkuliahan, pihak Pascasarjana juga telah menyediakan tenaga teknis peralatan perkuliahan. Tenaga teknis tersebut

bertugas menyediakan dan menyiapkan kelengkapan peralatan

perkuliahan yang diperlukan. 2. Peralatan Kantor

Ruang pimpinan telah dilengkapi dengan fasilitas meja kursi tamu, meja kursi kerja, telpon, faximile, komputer, dan internet yang dapat berfungsi dengan baik. Demikian pula di ruangan tata usaha telah dilengkapi dengan fasilitas meja, kursi, lemari, rak, komputer, telpon, faximile, mesin ketik manual dan elektronik, white board, TV, filing cabinet, dan dilengkapi dengan alat tulis menulis yang lengkap.

3. Bahan Pustaka dan Sarana Lainnya

Bahan pustaka tersedia diperpustakaan Pascasarjana dan di Perpustakaan Pusat UM. Bahan pustaka di Perpustakaan Pascasarjana dimanfaatkan secara bersama-samaa dengan program lain di Pascasarjana UM. Jumlah bahan pustaka di Perpustakaan Pascasarjana meliputi 11.000 judul buku (16.700 eksemplar), dan judul jurnal 500 (9805 eksemplar) selain itu berupa disertasi 1783 judul (2887 eksemplar), majalah 219 judul

(17)

(2146 eksemplar), kliping 5 judul (396 eksemplar), novel 166 judul (184

eksemplar), kaset 21 judul (169 eksemplar), micro fiche 108 judul (438

eksemplar).

Bahan pustaka di Perpustakaan Pusat UM dimanfaatkan secara bersama-sama dengan program studi lain di UM. Adapun jumlah bahan pustaka di Perpustakaan Pusat UM meliputi (a) 34537 judul buku (89083 eksemplar), (b) 5774 judul referensi (9098 eksemplar), (c) tesis dan disertasi 1918 judul (1918 eksemplar), (d) skripsi 9098 judul (11165 eksemplar), (e) koran, majalah, jurnal 1722 judul (30582 eksemplar), (f) kaset 25 judul (173 eksemplar), (g) microfiche 108 judul (438 eksemplar), (h) Laporan penelitian 992 judul (2647 eksemplar), (i) Diskette 75 judul (80 eksemplar), dan (j) CD 44 judul (56 eksemplar). Selain itu, dilengkapi dengan: (a) mesin potocopy, (b) CD-ROM, (c) microvice, (d) internet, (e) email, dan (f) faximile. Perpustakaan ini memiliki akses dari dan ke perpustakaan daerah, nasional, dan internasional.

4. Peralatan Laboratorium

Peralatan laboratorium yang ada di Pascasarjana berupa laboratorium komputer. Laboratorium komputer yang tersedia di H1 lantai I digunakan secara bersama-sama dengan program studi lain di Pascasarjana UM. Terutama untuk kepentingan pembelajaran (teaching laboratory), matakuliah statistik dan aplikasi komputer. Laboratorium berisi perangkat komputer pentium empat dan berfungsi dengan baik (15 unit). Peralatan laboratorium utama untuk mahasiswa S3 menggunakan laboratorium di jurusan masing-masing, karena secara akademik proses pembelajaran dan praktikum dilaksanakan di laboratorium masing-masing Program Studi.

5. Fasilitas Internet

Mahasiswa dan dosen pada Pascasarjana UM memiliki akses yang

luas dengan tersedianya fasilitas internet hotspot. Jumlah fasilitas

komputer yang tersedia di laboratorium tidak lagi menjadi kendala, karena hampir setiap mahasiswa telah menyiapkan diri dengan notebook

(18)

(laptop). Begitu pula di setiap ruang kuliah, hall, atau ruang khusus telah tersedia meja, kursi, dan sambungan aliran listrik untuk bekerja menggunakan notebook. Bahkan di halaman/taman mahasiswa dapat bekerja menggunakan notebook ini

PRASARANA

1. Gedung Ruang Kuliah

Ruang kuliah sebagian besar menempati Gedung H2 dan H3 baik lantai I maupun lantai II. Ruang-ruang ini dipakai bersama-sama dengan program studi lain yang diatur oleh bagian pemeliharaan, pengelolaan dan peningkatan kualitas ruangan Pascasarjana bersama-sama dengan pengelola UM. Ada ruang kuliah yang lebih besar untuk perkuliahan gabungan dan ada ruang kuliah yang lebih kecil untuk perkuliahan kelompok keahlian. Secara keseluruhan jumlah ruang kelas di Pascasarjana ada 29 ruang. Setiap ruang kuliah telah dilengkapi dengan fasilitas penerangan listrik, ventilasi udara, dan jendela kaca. Ruang kuliah diawasi pengelolaannya oleh staf khusus, baik kelayakan dan ketercukupan sarana pendukung perkuliahan agar proses pembelajaran yang berlangsung di Pascasarjana UM memenuhi ketercukupan proses yang dikehendaki stakeholder.

2. Gedung Perkantoran

Sebagaimana dengan gedung ruang kuliah, gedung perkantoran administrasi umum juga dimiliki dan dipakai bersama-sama dengan program studi lain. Ruang kantor didesain sebagaimana kantor administrasi lainnya, yaitu ada tempat pelayanan publik, administrasi umum, dan keuangan. Adapun luas lantai ruang administrasi umum 112,5 m2, luas lantai ruang pimpinan 67,5 m2. Ruang kantor tersebut dilengkapi dengan penerangan listrik, ventilasi udara, jendela kaca, sebagian pakai air conditioner (AC), alat pemadam kebakaran, air PAM, alat kebersihan ruangan, gudang peralatan, dan MCK.

(19)

Gedung perpustakaan yang disediakan adalah gedung perpustakaan pusat dan gedung perpustakaan Pascasarjana. Gedung perpustakaan pusat terdiri tiga lantai dengan luas total lantai 5.322 m2, sedang gedung perpustakaan Pascasarjana bertempat di H1 lantai II dengan luas total lantai 477,5 m2. Gedung perpustakaan pusat maupun Pascasarjana dilengkapi dengan penerangan dan ventilasi yang memadai. Begitu pula dilengkapi dengan rak buku, alat pemadam kebakaran, alat pemeliharaan, dan tempat pelayanan peminjaman buku yang memadai. Perpustakaan pusat dibuka hari Senin sampai dengan hari Sabtu jam 07.00–19.00, kecuali hari Sabtu; sedang perpustakaan Pascasarjana dibuka hari Senin sampai dengan hari Jumat jam 07.00–15.00 WIB.

4. Gedung Laboratorium

Gedung Laboratorium bahasa yang bisa digunakan oleh mahasiswa Pascasarjana UM ada 3 unit di Fakultas Sastra, yaitu di Gedung D5 ruang104, gedung E6 ruang 107 dan gedung J8 ruang 103 Fakultas. Gedung Laboratorium di Pascasarjana UM yang berada di gedung H2 lantai 1 ruang H2.106 berkapasitas 24 mahasiswa. Kondisi semua laboratorium bahasa ini 99% dalam keadaan baik dan dioperasikan sepenuhnya secara elektronis.

Fasilitas pembelajaran lainnya disediakan juga di Gedung E6 ruang

104 kompleks Fakultas Sastra, yaitu berupa Self Access Center (SAC),

yang bisa dipakai oleh setiap sivitas akademika Universitas Negeri Malang yang ingin memperkaya kemampuan berbahasa Inggris. Tersedia juga Lab Drama di gedung E6 ruang 202 untuk latihan peran dalam belajar bermain drama, dan tersedia juga lab komputer di E7 ruang 102 dan ruang 104.

Laboratorium Pendidikan dirancang dengan “One Way Screen” yang dapat digunakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling, Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan, dan Pendidikan Luar

Sekolah untuk kegiatan micro counseling, micro teaching, supervisi

clinis, dan simulasi di H2-105. 5. Taman

(20)

Untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan kenyamanan di luar ruangan, di setiap halaman antara gedung satu dengan gedung lainnya telah dibangun taman kampus. Dengan dibangunnya taman di setiap halaman gedung Pascasarjana diharapkan civitas akademika menjadi lebih kreatif, senang, dan kampus menjadi lebih indah dan bersih, terutama para mahasiswa Pascasarjana yang sedang mengerjakan tugas-tugas kuliah.

Pada setiap halaman taman juga dilengkapi dengan bangunan “joglo” yang bermanfaat untuk bersantai dengan mengerjakan tugas-tugas perkuliahan maupun akses internet, serta diskusi.

6. Fasilitas Ibadah, Kesehatan, Olahraga, dan Seni

Ruang Sholat disediakan dua ruang di gedung H1 Pascasarjana. Selain itu disediakan Masjid di dalam Kampus UM, sementara untuk mahasiswa yang beragama lain (Kristen, Katolik Budha, Hindu) dapat menggunakan Aula Pascasarjana UM. Selanjutnya untuk olahraga tersedia fasilitas berupa lapangan bulutangkis, lapangan tenis, sepakbola, bola basket dan bola voli. Bagi mahasiswa yang memerlukan perawatan dapat menggunakan poliklinik yang disediakan oleh UM.

(21)

BAB 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

(GEO)

RASIONAL PROGRAM

Program Studi Pendidikan Geografi Pascasarjana Universitas Negeri Malang didirikan atas dasar pemikiran dan pertimbangan:

1. Program Studi Pendidikan Geografi S1 sudah berdiri puluhan tahun

yang lalu di berbagai universitas dan telah menghasilkan sarjana pendidikan geografi yang telah menjadi guru geografi—baik tingkat SMP atau SMA yang sederajat atau bekerja di bidang lain, namun belum tersedia program magister untuk meningkatkan kualifikasi mereka dalam bidang akademik.

2. Para dosen program sarjana pendidikan geografi di berbagai

universitas mengalami kesulitan meningkatkan kualitas diri dalam bidang akademik karena belum tersedia program doktor pendidikan geografi.

3. Demikian mendesaknya kebutuhan penyediaan layanan pendidikan

geografi tersebut, maka didirikan program studi ini dan hingga saat ini (2012) masih satu-satunya di Indonesia—terutama program doktor pendidikan geografi.

VISI

Visi Program Studi Pendidikan Geografi Pascasarjana UM yakni menjadi program studi unggulan dan rujukan dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat bidang pendidikan geografi.

(22)

MISI

Misi Prodi Pendidikan Geografi Pascasarjana UM:

a. Menyelenggarakan pembelajaran bidang studi geografi yang mampu

nenghasikan lulusan yang siap menjadi guru atau dosen geografi yang profesional.

b. Menyelenggarakan penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa

agar mahasiswa memiliki pengalaman dalam bidang ini.

c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen

dan mahisiswa sehingga dihasilkan lulusan yang mampu berperan sebagai agen pembaharuan pendidikan geografi yang berguna bagi masyarakat.

TUJUAN

Program Magister

Program Magister Prodi Pendidikan Geografi Pascasarjana UM bertujuan: (1) menghasilkan tenaga pengajar, baik dosen maupun guru grografi yang profesional (2) menghasilkan tenaga peneliti bidang pendidikan geografi yang mampu meningkatkan mutu pembelajaran geografi, dan (3) menghasilkan tenaga pendidik yang mampu menjadi agen pembaharuan bidang pendidikan geografi.

Program Doktor

Program doktor (S3) Prodi Pendidikan Geografi Pascasarjana UM bertujuan: (1) menghasilkan ilmuwan profesional dalam bidang pendidikan geografi yang mampu menjadi peneliti dan pengembang ilmu dan (2) menghasilkan praktisi yang mampu menciptakan berbagai inovasi pembelajaran geografi dan mengkomunikasikan hasil inovasi melalui berbagai sarana dan kesempatan ilmiah untuk meningkatkan mutu pendidikan geografi.

(23)

KOMPETENSI LULUSAN

Kompetensi Lulusan Program Magister

Lulusan program magister pendidikan geografi memiliki kompe-tensi:

1) Menerapkan berbagai pendekatan pembelajaran geografi dan

pende-katan keruangan.

2) Mengembangkan sarana pembelajaran geografi: kurikulum, bahan

ajar, media pembelajaran, alat evaluasi, dan perangkat pembelajaran yang lain.

3) Melakukan penelitian dalam bidang pendidikan geografi

Kompetensi Lulusan Program Doktor

Lulusan program doktor pendidikan geografi memiliki kompetensi:

1) Menciptakan teori-teori pembelajaran geografi.

2) Mengembangkan berbagai pendekatan dan sarana pembelajaran

geografi (misalnya: kurikulum, buku teks, modul, LKS, media pem-belajaran geografi, dan lain sebagainya).

3) Mengkomunikasikan gagasan dan hasil-hasil penelitian diri sendiri

dan atau kelompok melalui berbagai media, baik tulisan maupun elektronik dalam beberbagai forum ilmiah.

SASARAN PROGRAM Sasaran Program Magister

Program Studi Pendidikan Geografi S2 dimaksudkan untuk mela-yani kebutuhan pendidikan lanjut (Jenjang Magister) agar dapat mencapai kompetensi dalam lingkup pendidikan geografi. Sasaran program ini adalah:

a. Lulusan program S1 pendidikan geografi atau non-geografi.

b. Guru-guru geografi SMU/sederajat.

c. Dosen-dosen Geografi dari Perguruan Tinggi

Kependidikan/non-kependidikan.

(24)

Sasaran Program Doktor

Program Studi Pendidikan Geografi S3 dimaksudkan untuk mela-yani kebutuhan pendidikan lanjut (Jenjang Doktor) agar dapat mencapai kompetensi keilmuan dalam lingkup pendidikan geografi. Sasaran program ini adalah:

a. Lulusan program S2 Pendidikan Geografi atau non-geografi.

b. Guru-guru geografi SMU/sederajat yang telah berijazah magister atau

yang sederajat.

c. Dosen-dosen Geografi dari Perguruan Tinggi

Kependidikan/non-kependidikan berijazah magister.

d. Staf dan tenaga fungsional kedinasan berijazah magister.

STRUKTUR KURIKULUM

Tabel 1. Kurikulum Program Magister Pendidikan Geografi

Matakuliah Pasca Sarjana (MKPS)

No Kode MK Matakuliah SKS JS Penyajian

1. MKPS801 Landasan Kependidikan 2 2 1 2. MKPS 802 Metode Penelitian Kuantitatif 2 2 1 3. MKPS 803 Metode Penelitian Kualitatif *) 2 2 2 4. MKPS 804 Metode Penelitian Pengembangan *) 2 2 2 5. MKPS 805 Metode Penelitian Tindakan *) 2 2 2 6. MKPS 806 Statistik Inferensial *) 2 2 2 Jumlah MKPS 6 6

Keterangan: *) Mahasiswa Program Master wajib menempuh minimum satu matakuliah

(25)

No. Kode MK Matakuliah SKS JS Semest

1. MKGE 812 PBM dan Problematika

Bidang Studi Geografi

2 2 1

2. MKGE 820 Aplikasi SIG &

Perencanaan

Pengembangan Wilayah

2 2 1

3. MKGE 822 Geografi Penduduk dalam

Pembangunan

2 2 1

4. MKGE 823 Geografi Regional Lanjut 2 2 1

5. MKGE 830 Kapita Selekta Geografi

Fisik dan Teknik

2 2 2

6. MKGE 841 Kapita Selekta Geografi

Manusia

2 2 1

7. MKGE 850 Pengembangan bahan ajar

Geografi

2 2 2

8. MKGE 856 Kuliah Kerja Lapangan

KKL

1 - 3

9. MKGE 833 Geografi Lingkungan,

Sumberdaya Alam & Mitigasi Bencana

2 2 2

10. MGE 853 Pengembangan Media

Pembelajaran Geografi

2 2 2

19

11. MKGE 831 Kartografi dan

Penginderaan Jauh *)

2 2 2

12. MKGE 832 Klimatologi Terapan *) 2 2 2

13. MKGE 842 Geografi Pembangunan

Lanjut *)

2 2 2

14. MKGE 843 Interaksi Sosial Budaya

dalam Perspektif Keruangan *)

2 2 2

15. MKGE 851 Evaluasi Program dan

Pembelajaran Geografi *)

2 2 2

16. MKGE 852 Aplikasi Paradigma

Pendidikan dalam

Pembelajaran Geografi *)

2 2 2

(26)

Jumlah MKBS 23

*) Matakuliah Pilihan diambil 4 SKS

Matakuliah Kelompok Tesis (MTES) 8 SKS

No. Kode MK Matakuliah SKS JS Penyajian

1. MTES 890 Tesis 6 - 4

2. MTES 891 Seminar Usulan Tesis 2 - 3

Jumlah MTES 8

Matakuliah Kelompok Pengalaman Lapangan (MKPL) 4 SKS

No. Kode MK Matakuliah SKS JS Penyajian

1. MKPL 880 Kuliah dan Praktek

Lapangan

4 - 3

Jumlah MKPL 4

KULIAH PRAPASCA

(Oleh Tim Jurusan = 2 minggu) MTR800 Bahasa Inggris Profesi

Pendidikan Geografi 0/2 x

0

MTR801 Penulisan Karya Ilmiah 0/2 x

MTR802 Bahasa Indonesia Profesi 0/2 x

MTR803 Bidang Kajian (Riset)

Geografi & Pend. Geografi 0/2 x

MTR804 Filsafat Ilmu Geografi

0/2 x

MK. MATRIKULASI (Khusus Input S-1 Non-Geo)

MKGE 800 Pengantar Pendidikan

Geografi***) 0/2 x 0

MKGE 801 Geografi Fisik/Teknik 0/2 x

MKGE 802 Geografi Manusia 0/2 x

(27)

Catatan:

*) Mata Kuliah membutuhkan praktikum dan diperlukan Wakil

Direktursi tenaga praktikum di Laboraturium Jurusan Geografi-FIS.

DESKRIPSI MATA KULIAH

MKPS 801 Landasan Pendidikan (2/2)

Matakuliah ini membahas pendidikan sebagai sistem yang kompleks yang berkaitan dengan sistem lainnya seperti sistem sosial, politik, dan budaya. Topik kajian meliputi landasan-landasan: religi, filosofis, historis, sosiologis, yuridis, dan psikologis. Di samping itu dibahas pula teori belajar, teori pembelajaran, taksonomi tujuan pem-belajaran, strategi dan metode pempem-belajaran, organisasi isi, dan evaluasi. MKPS 802 Metode Penelitian Kuantitatif (2/2)

Matakuliah ini membahas prinsip dan prosedur penelitian kuantitatif sebagai dasar penulisan tesis. Topik yang dibahas: prinsip-prinsip penelitian kuantitatif, prosesdur peneilitian kuantitatif, jenis penelitian kuantitatif, pemilihan dan perumusan masalah, penelusuran perpustakaan, perumusan hipotesis, variabel dan pengukurannya, data penelitian, instrumen penelitian, analisis data, penyusunan usulan/ prosposal, dan model penulisan laporan penelitian.

MKPS 803 Metode Penelitian Kualitatif (2/2)

Matakuliah ini membahas prinsip dan prosedur penelitian kualitatif sebagai dasar penulisan tesis. Topik yang dibahas: prinsip-prinsip penelitian kualitatif, prosesdur penelitian kualitatif, jenis penelitian kualitatif, data penelitian kualitatif, teknik pengupulan data, instrumen penelitian, analisis data, menyusun proposal, dan teknik penulisan laporan penelitian.

(28)

MKPS 806 Statistik Inferensial (2/2)

Matakuliah ini membahas teknik-teknik analisis data dengan menggunkan rumus statistik. Topik yang dibahas meliputi: tujuan anali-sis, jenis data kuantitatif, penggunaan rumus-rumus statistik paramatik dan nonparametik dengan aplikasi SPSS/SPS, dan teknik membuat inferensi.

MKGE 812 PBM dan Problematika Bidang Studi Geografi (2/2) Matakuliah ini membahas paradigma, pendekatan, strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran dan aplikasinya dalam bidang studi geografi. Problematika pendidikan dan atau pembelajaran, khususnya yang terkait dengan pendidikan geografi. Isu-isu yang dibahas meliputi: kelemahan kurikulum, kualitas pembelajaran, hasil belajar geografi, dan kecenderungan masa depan bidang studi geografi (guru/dosen, siswa/mahasiswa, UAN, dan peran geografi bagi lulusan).

MKGE 820 Aplikasi SIG dan Perencanaan Pengembangan Wilayah (2/2)

Matakuliah ini membahas konsep SIG, software, dan hardware

yang dibutuhkan; klasifikasi data input; program pengolah citra untuk SIG; dan pengelolaan data dalam pengelolaan sumber daya. Di samping itu, dibahas juga konsep perencanaan pengembangan wilayah, inventari-sasi masalah dan inventariinventari-sasi data wilayah (data fisik penduduk, ekonomi, budaya), analisis masalah dan potensi wilayah, dan model-model perencanaan pengembangan wilayah.

MKGE 822 Geografi Penduduk dalam Pembangunan (2/2)

Matakuliah ini membahas kualitas dan kuantitas penduduk sebagai sumber daya manusia, Indikator kualitas SDM, pengembangan SDM ditinjau dari perspektif geografi, pendekatan dan model pengembangan SDM, tipologi lembaga-lembaga kemasyarakatan, peran lem-baga kemasyarakatan sebagai organisasi, agen perubahan, dan pengambil

(29)

keputusan dalam pelaksanaan suatu pembangunan. MKGE 823 Geografi Regional Lanjut (2/2)

Matakuliah ini membahas globalisasi peran teknologi informasi, perubahan regional kewilayahan menuju regional ekonomi, dampak regionalisme pada negara-negara berkembang, prinsip-prinsip kerjasama antar negara dan antar kawasan dunia dalam era global, dan kecenderung-an kerjasama kawaskecenderung-an dunia.

MKGE 530 Kapita Selekta Geografi Fisik/Teknik (2/2)

Matakuliah ini membahas geografi fisik yang mencakup fenomena geosfer. Topik-topik bahasan meliputi: konsep geografi fisik, unsur geografi fisik, dan persoalan atau kasus-kasus kerusakan alam, seperti: batuan/tanah, air, udara, metode pengukuran kerusakan, dan penanggu-langan kerusakan.

MKGE 841 Kapita Selekta Geografi Manusia (2/2)

Matakuliah ini membahas geografi manusia yang mencakup: konsep geografi manusia, unsur geografi manusia, kedudukan geografi manusia, kasus-kasus dalam kependudukan, sosial, ekonomi, budaya, dan politik, dan metode analisis geografi manusia.

MKGE 85O Pengembangan Bahan Ajar Geografi (2sks/3js)

Matakulian ini membahas kurikulum geografi di SMP/ SMA, SK, KD dan indicator silabus. Analisis buku teks yang ditulis berdasarkan kurikulum yang berlaku, pada aspek bahasa, isi, media gambar, dan penerapan pendekatan keruangan. Pengembangan/penyusunan bahan ajar MKPL 880 Kuliah dan Praktik Lapangan (4/4)

Matakuliah ini berisi kegiatan mahasiswa praktik pembelajaran di program studi pendidikan geografi jenjang S-1. Dalam PPL ini mahasis-wa melakukan: menyusun SAP/RPP, melaksanakan pembelajaran minimal dua kali pertemuan, dan menyusun laporan kegiatan yang berisi:

(30)

SAP/RPP, refleksi kegiatan pembelajaran, dan saran perbaikan pembela-jaran.

MKGE 856 Kuliah Kerja Lapangan (1/-)

Matakuliah ini membelajarkan mahasiswa melakukan observasi, pengukuran terhadap objek geografi fisik, manusia, atau pembelajaran geografi/IPS. Hasil observasi disusun dalam bentuk laporan dan diseminarkan (panel) untuk penyempurnaan.

MTES 890 Tesis (6 SKS)

Unjuk kerja penelitian ilmiah secara mandiri yang meliputi: menyusun proposal, seminar proposal, melakukan penilitian, menyusun laporan penelitian dalam bentuk tesis, dan ujian. Bentuk penelitian bebas dipilih untuk mengkaji masalah-masalah pendidikan geografi.

MKGE 831 Kartografi dan Penginderaan Jauh (2/2)

Matakulian ini membahas pengetahuan dasar peta (koordinat globe dan peta, proyeksi peta, skala peta, klasifikasi peta menurut skala dan tema, klasifikasi simbol peta, cara-cara penggambaran relief, dan representasi data peta tematik. Topik-topik penginderaan jauh meliputi pentingnya PJ dalam geografi, dasar fisika PJ, unsur-unsur, klasifikasi sistem PJ, klasifikasi citra PJ, interpretasi citra, dan terapan interpretasi citra dalam survei.

MKGE 832 KIimatologi Terapan (2/3)

Matakuliah ini membahas konsep iklim dan cuaca, iklim global dan lokal, faktor-faktor iklim, penentuan tipe iklim, iklim kota dan desa, perubahan iklim, dan hubungan iklim dengan kehidupan manusia.

MKGE 833 Geografi Lingkungan, Sumber Daya dan Mitigasi Bencana (2/2)

Matakuliah ini membahas prinsip dasar geokimia sejarah bumi yang mencakup perkembangan kehidupan, distribusi unsur dan siklus

(31)

geokimia, unsur penyusun kerak bumi, problematika lingkungan, dan kecenderungan geokimia lingkungan wilayah tropis. Di samping itu dibahas Bencana alam, bencana sosial dan mitigasi bencana.

MKGE 842 Geografi Pembangunan Lanjut (2/2)

Matakuliah ini membahas dinamika kebijakan pembangunan dari waktu ke waktu, tolok ukur pembangunan, dan pengembangan model-model pembangunan yang bertumpu pada karakteristik wilayah.

MKGE 843 Interaksi Sosiobudaya dalam Perspektif Keruangan (2/2) Matakuliah ini membahas konsep kesamaan dan perbedaan dalam suatu perubahan sosial, struktur, pola dan proses keruangan serta penga-ruhnya pada keragaman sosiobudaya, beberapa kendala dalam kehidupan bersama antara sosiobudaya, konflik dan pemecahannya, multikulturisme, dan integrasi dan disintegrasi sosial.

MKGE 851 Evaluasi Program dan Pembelajaran Geografi (2/2) Matakuliah ini membahas model-model perancangan sistem pembelajaran, meyusun rancangan pembelajaran geografi, teknik dan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar geografi, dan mengembangkan instrumen evaluasi.

MKGE 852 Aplikasi Paradigma Pendidikan dalam Pembelajaran Geografi (2/2)

Matakuliah ini membahas paradigma pendidikan, aplikasi paradig-ma pendidikan untuk memecahkan paradig-masalah-paradig-masalah pembelajaran geografi di sekolah. Topik bahasan meliputi paradigma behaviorisme, konstruktivisme, dan eklektik. Masalah pembelajaran geografi meliputi: hasil belajar rendah, keaktifan kurang, bahan ajar tidak mendukung siswa aktif dan mengandung banyak kesalahan, dan rendahnya minat siswa terhadap bahan ajar geografi.

(32)

Matakuliah ini membahas konsep dasar media dan alat peraga untuk pembelajaran geografi, fungsi media pembelajaran, faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan media, prosedur pengembangan, dan produksi media pembelajaran geografi.

MTES 891 Seminar Usulan Tesis (2/2)

Matakuliah ini membekali mahasiswa wawasan penulisan tesis, yang meliputi: masalah/fokus penelitian, metodologi penelitian, dan teknik penulisan tesis: latar belakang masalah, rumusan masalah, kajian pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan penulisan daftar rujukan dengan berpedoman padan PPKI dan kaidah bahasa Indonesia.

MTR 400 Bahasa Inggris Profesi Pendidikan Geografi (0/2)

Matakuliah ini membahas teknik memahami teks geografi yang tertulis dalam bahasa Inggris. Topik bahasan meliputi makna kata kunci, pokok pikiran dalam paragraf, dan penggunaan bahasa Indonesia dalam penerjemahan.

MTR 401 Penulisan Karya Ilmiah (0/2)

Matakuliah ini membahas kaidah penulisan karya ilmiah riset dan non-riset. Tata cara dan teknik penulisan karya ilmiah riset meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah, kajian pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan penulisan daftar rujukan, dan karya ilmiah non-riset meliputi: abstrak, ”pendahuluan”, metode, kajian/diskusi, simpulan, dan daftar rujukan.

MTR 402 Bahasa Indonesia Profesi (0/2)

Matakuliah ini membahas penggunaan kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah (terutama tesis). Topik bahasan meliputi penggunaan tanda baca, pelihan kosakata, penyusunan kalimat, dan penulisan paragraf karya ilmiah yang harus menggunakan bahasa formal.

(33)

MTR 403 Bidang Kajian/Riset Geografi dan Pendidikan Geografi (0/2)

Matakuliah ini membahas objek geografi fisik dan manusia yang mencakup variabel-variabel dan atau hubungan timbal-balik yang berpeluang dapat dijadikan objek penelitian. Topik bahasan bidang fisik geografik meliputi kasus-kasus kerusakan lahan, air, udara, metode pengukuran kerusakan, dan penanggulangan kerusakan lahan. Topik bahasan bidang geografi manusia meliputi kependudukan, sosial, ekonomi, budaya dan politik, dan sejenisnya.

MTR 404 Filsafat Ilmu Geografi (0/2)

Matakuliah ini membahas pemahaman keberadaan ilmu geografi, baik fisik maupun manusia, dan aspek yang melingkupinya serta hubungan timbal balik. Keberadaan dan kekuatan ilmu geografi yang dibangun atas unsur utama keruangan, kewilayahan, dan kelingkungan dalam satuan waktu. Metode kajian dan metode pengukuran kerusakan dan penanggulangannya dalam perspektif kependudukan, sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

Mata Kuliah Matrikulasi (Input Non-Geo/Pendidikan Geo (0 SKS) MKGE 400 Pengantar Pendidikan Geografi

Matakuliah ini membahas definisi geografi, objek material, dan objek formal geografi yang akan digunakan untuk pelajaran IPS SD, IPS-geografi SMP, dan IPS-geografi SMA. Dalam matakuliah ini dibahas pula peta dan globe sebagai media pembelajaran dan permasalahan pembela-jaran geografi.

MKGE 401 Geografi Fisik/Teknik (0/2)

Matakuliah ini membahas yang geografi fisik mencakup aspek-aspek konsep, unsur, kedudukan geografi fisik, kasus-kasus kerusakan lahan, air, udara, metode pengukuran kerusakan, dan penanggulangan kerusakan lahan.

(34)

MKGE 402 Geografi Manusia (0/2)

Matakuliah ini membahas konsep, unsur, kedudukan geografi manusia, kasus-kasus dalam kependudukan, sosial, ekonomi, budaya dan politik, metode analisis geografi manusia dan masalah kependudukan dan upaya penanggulangannya.

(35)

Program Doktor (S3) Pendidikan Geografi (55 – 56 SKS)

Tabel 2. Kurikulum Program Doktor Pendidikan Geografi

No. Kode MK Matakuliah SKS JS Penyajian

1. MKPS 901 Filsafat Ilmu *) 2 2 1 2. MKPS 902 Filsafat Pendidikan 2 2 1 3. MKPS 903 Wawasan Kependidikan 2 2 2 4. MKPS 904 Psikologi Pendidikan Lanjut **) 3 3 2

5. MKPS 905 Desain Penelitian dan

Analisis Data

4 4 2

Total MKPS 8 2 2

Keterangan: *) dan **) wajib diambil oleh mhs dg latar belakang kependidikan Teknologi Pembelajaran, Managemen Kependidikan, Pendidikan Luar sekolah, Psikologi Pendidikan, dan Bimbingan Konseling

Matakuliah Kelompok Program Studi (14 – 18 SKS)

No. Kode MK Matakuliah SKS JS Penyajian

1. MKGE 999 Filsafat Geografi 2 2 2

2. MKGE910 Pengembangan bahan

ajar Geografi Lanjut

3 3 2

3. MKGE 911 Problematika Pendidikan

Geografi

2 2 1

4. MKGE 912 Penulisan Karya Ilmiah 2 2 1

5. MKGE 913 Studi Mandiri 1 3 3 1

6. MKGE 914 Studi Mandiri 2 3 3 2

7. MKGE 915 Studi Mandiri 3 3 3 3

Total 18

Matakuliah Kelompok Disertasi (MTES) 30 SKS

No. Kode MK Matakuliah SKS JS Penyajian

(36)

2. MDIS 991 Seminar Usulan Disertasi 2 - 4

(37)

DESKRIPSI MATAKULIAH

MKPS 901 Filsafat ilmu (2/2)

Matakuliah ini membahas hakekat ilmu pengetahuan dari sudut pandang ontologi, epistimologi, aksiologi, dan etika. Pokok-pokok bahas-an meliputi: kriteria kebenarbahas-an, dasar-dasar ilmu pengetahubahas-an, perbahas-anbahas-an teori dalam pengembangan ilmu pengetahuan, prosedur pengembangan ilmu pengetahuan, dan kerangka pikir ilmiah; perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengaruhnya terhadap tata nilai kebudayaan dan kehidupan bangsa; filsafat ilmu dalam bidang studi. MKPS 902 Filsafat Pendidikan (2/2)

Matakuliah ini membahas isu-isu filosofis dalam pendidikian untuk memformulasi dan menjustifikasi secara teoritis program pendidikan. Topik-topik yang dibahas meliputi berbagai aliran filsafat pendidikan, aplikasi filsafat untuk memecahkan masalah pendidikan, dan aplikasi filsapat pendidikan untuk mengatasi rendahnya kualitas pembelajaran bidang studi.

MKGE 999 Filsafat Geografi (2/2)

Matakuliah ini membahas hakekat ilmu geografi dari sudut pandang ontologi, episti-mologi, aksiologi, dan etika. Topik bahasan meliputi: sejarah perkembangan geografi, aliran-aliran geografi, konsep dasar ilmu geografi, berbagai teori dan model dalam geografi, perkem-bangan paradigma geografi, hubungan geografi dengan ilmu-ilmu sosial yang lain, perkembangan ilmu geografi dan teknologi serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.

MKGE 910 Pengembangan Bahan Ajar Geografi (3/3)

Matakulian ini membahas kurikulum geografi di SMP/ SMA,PT. Analisis buku teks dan buku referensi yang ditulis berdasarkan kurikulum yang berlaku, pada aspek bahasa, isi, media gambar, dan penerapan pendekatan keruangan. Pengembangan/penyusunan buku teks, referensi

(38)

beradasrkan hasil kajian atau hasil penelitian bahan ajar untuk SMA atau PT dan Umum.

MKGE 911 Problematika Pendidikan Geografi (2/2)

Matakuliah ini membahas problem pendidikan dan atau pembe-lajaran, khususnya yang terkait dengan pendidikan geografi. Isu-isu yang dibahas meliputi: kelemahan kurikulum, kualitas pembelajaran, hasil belajar geografi, dan kecenderungan masa depan bidang studi geografi (guru/dosen, siswa/mahasiswa, UAN, dan peran geografi bagi lulusan). MKGE 912 Penulisan Karya Tulis Ilmiah (2/2)

Matakuliah ini membahas kaidah penulisan karya ilmiah riset dan non-riset. Tata cara dan teknik penulisan karya ilmiah riset meliputi: latar belakang masalah, rumusan masalah, kajian pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan penulisan daftar rujukan, dan karya ilmiah non-riset meliputi: abstrak, ”pendahuluan”, metode, kajian/diskusi, simpulan, dan daftar rujukan. Penulisan karya ilmiah ini untuk mempersiapkan penulisan journal terakreditasi nasional dan international dan dalam bahasa Indonesia atau Inggris.

MKPS 05 Disain Penelitian dan Analisis Data (4/4)

Matakuliah ini membahas beberapa modus dan alternatif pola penelitian dalam bidang kependidikan seperti penelitian kualitatif, kuantitatif, atau pola-pola lain, penggunaan berbagai teknik dan uji statistik serta pendekatan dan prosedur analisis data kuantitatif, penafsir-an, pemaknapenafsir-an, dan pengambilan kesimpulan dalam penelitian kualitatif. MKPS 903 Wawasan Pendidikan(2/2)

Matakuliah ini membahas masalah-masalah pendidikan yang mendasar dengan menggunakan wawasan makro, termasuk isu yang dihadapi negara/bangsa Indonesia serta kaitannya dengan pilihan dan keputusan kebijakan. Pokok-pokok yang diketengahkan antara lain:

(39)

pengertian tentang masalah, isu dan kebijakan pendidikan, isu penting dalam pendidikan dan kebijakan penanggulangannya (pendidikan dan pembangunan; pendidikan dan persekolahan; upaya-upaya perbaikan pendidikan).

MDIS 990 Disertasi (28/)

Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah sementara yang telah diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal-hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang dilakukan oleh calon doktor di bawah bimbingan para pembimbing. Penelitian dalam rangka penyusunan disertasi adalah kegiatan akademik yang taat kaidah dan menggunakan penalaran empirik atau non-empirik dan memenuhi persyaratan metodologi disiplin pendidikan geografi. Pokok kajian dalam disertasi adalah persoalan-persoalan dalam pembela-jaran geografi.

DIS650 Seminar Usulan Disertasi (2)

Matakuliah ini membahas usulan penelitian untuk penulisan disertasi sesuai dengan bidang studi melalui kegiatan seminar. Melalui kegiatan ini usulan penelitian disempurnakan dan dimantapkan. Hasil seminar adalah usulan penelitian yang disetujui oleh promotor yang merupakan prasyarat untuk mengikuti ujian kualifikasi. Penilaiannya adalah Lulus (L) atau Belum Lulus (BL).

TENAGA PENGAJAR

Ach. Amirudin, Drs., M.Pd, Dr., (Lektor, III/c), NIP 195807221984031 002, Sandi 843525, Drs. Pendidikan Geografi, IKIP MALANG (1982), M.Pd PKLH IKIP Jakarta (1995), Dr. PKLH, Universitas Negeri Jakarta (2001), Jl. Bandulan I/E No. 48 Sukun, Malang 65146,

(40)

dan Dsn Modangan RT 1 RW 3, Kec. Nglegok, Kab. Blitar 66181,  085-2345-86384 (Kajur Pendidikan Geografi)

Achmad. Fatchan, Drs., M.Pd, Dr Prof., (Guru Besar, IV/d), NIP 195707151986011002, Sandi 863508, Drs. Pendidikan Geografi, IKIP MALANG (1982), M.Pd Pendidikan Luar Sekolah, IKIP MALANG (1991), Dr. Ilmu-Ilmu Sosial, Unair, Surabaya (2003) Jl.

A. Yani Utara Sidomulyo II/10 Blimbing, Malang 65125, 

474-550, 081-2322-5239 (Ketua Lembaga Penelitihan)

Budijanto, Drs., M Sos, Dr., (Lektor Kepala, IV/c), NIP 19530612198002 1001, Sandi 803503 Demografi/ Kependudukan Fakultas Geografi, UGM Yogyakarta (1979), M Sos, Sosiologi Pedesaan Unibraw (2006), Dr Sosiologi Pedesaan Unibraw(2010) Jl. Latimojong 18 Perum Tidar

Permai, Malang 65146,  561-623

Edy Purwanto, M.Pd, Dr., Prof., (Guru Besar, IV/d), NIP 195807071983 031002, Sandi 833507, Drs. Pendidikan Geografi, IKIP MALANG (1982), M.Pd Teknologi Pembelajaran, IKIP MALANG (1986), Dr. Teknologi Pembelajaran, Universitas Negeri Malang (2003), Jl.

Pahlawan 14, Mulyorejo Kecamatan Sukun, Malang 65147, 

580-480. 081-333-820-025, E-mail: edyp_um@yahoo.com (Ketua

Program Studi Pendidikan Geografi Pascasarjana)

I Komang Astina, Drs., M.S., Ph.D, (Lektor Kepala, IV/b), NIP 195811161982 031002, Sandi 823514, Drs. Pendidikan Geografi, IKIP MALANG (1981), M.S. Ilmu Geografi, UGM Yogyakarta (1988), Ph.D Gerontologi Sosial-UUM Malaysia (2011), Jl. Telaga

Warna A-19 Tlogomas, Malang 65144,  570-306,

081-235-65640, 081-2338-3285

I Nyoman Ruja, Drs., S.U., Dr., (Lektor Kepala, IV/a), NIP 19611231 1988121002, Sandi 883519, Drs. Pendidikan Geografi, IKIP MALANG (1984), S.U. Geografi, UGM Yogyakarta (1988), Dr. Sosiologi UB Malang, Jl. Margo Basuki 41 Dermo RT 4/RW I

Mulyoagung, Malang 65151,  460-250

Sugeng Utaya, Drs., M.Si, Dr, Prof., (Guru Besar, IV/c), NIP 19610214 1988021001, Sandi 883511, Drs. Geografi, UGM Yogyakarta (1986), M.Si Ilmu Lingkungan, UGM Yogyakarta (1993), Dr, Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Universitas Brawijaya Malang (2008), Jl.

(41)

580-311,081-2321-6506, E-mail: sugengutaya@yahoo.com (Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Lemlit)

Sumarmi, Dra., M.Pd, Dr., Prof., (Guru Besar, IV/d), NIP 196207171987 012001, Sandi 873510, Dra. Pendidikan Geografi, IKIP MALANG (1986), M.Pd Manajemen Pendidikan, IKIP MALANG (1992), Dr, Ilmu Pertanian Unibraw Malang, (2006), Jl.Taman Bunga Merak Kav.

64, Malang,  585-966, 551-312 psw. 372,081-2310-7453

(Pembantu Dekan FIS)

Singgih Susilo, Drs., MS, M.Si, Dr. (Lektor Kepala IV/b), NIP 195708151986031004, Sandi 7220, Drs. Geografi UGM Yogyakarta (1985), MS Demografi UGM Yogyakarta (1980), M.Si Sosiologi

Kependudukan UNAIR Surabaya (2012), Dr. Sosiologi

Kependudukan UNAIR (2014), Jl. Gunatama I/1 Gununganyar

Surabaya, 031 8791829, e mail: singgih susilo15@yahoo.com (Kajur

Gambar

Tabel 1. Daftar Nama Pimpinan dan Staf Tata Usaha Pascasarjana UM
Tabel 1. Kurikulum Program Magister Pendidikan Geografi   Matakuliah Pasca Sarjana (MKPS)

Referensi

Dokumen terkait

As we examine critique throughout the book, it’s important to keep in mind two key aspects: critical thinking —the examination of what we’re critiquing against the objectives

SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak

PT Rezeki Graha Wijaya memiliki dokumen pengelolaan lingkungan berupa UKL-UPL yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang serta masih sesuai dengan kegiatan

Oleh sebab itu, tidak diperkenankan seseorang mendonorkan organ tubuh yang cuma satu- satunya dalam tubuhnya, misalnya hati atau jantung, karena dia tidak mungkin dapat hidup

Bahkan setelah mengikuti pelatihan karyawan juga akan meningkatkan rasa memiliki dan bagian dari perusahaan, sehingga akan bersungguh-sungguh dalam bekerja dan membela

Pak Sahak datang ke rumah datuk memaklumkan bahawa berlaku kekecohan di surau kerana William cuba dipengaruhi penduduk-penduduk kampung supaya tidak mempercayai

Melaksanakan kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat meliputi Pembinaan Posyandu, PSG, Pemantauan Pola Konsumsi, Pemantauan Penggunaan Garam Beryodium,

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memajukan sektor industri kimia yang mana industri kimia menjadi salah satu pasar yang potensial mengingat banyaknya