• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAKET TORAJA CULTURAL PACKAGE TOUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PAKET TORAJA CULTURAL PACKAGE TOUR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Hotline

:

Mobile

:

SMS

:

BBM

:

Whatsapp :

Email

:

PAKET TORAJA CULTURAL PACKAGE TOUR

yuhuuuuu…

kali ini kita akan berwisata ke toraja masih wisata indonesia juga. tidak akan pernah bosan kita membahas tentang wisata indonesia yang kaya dengan keindahan alamnya yang mempesona.

Obyek wisata baru di dataran tinggi Lolai, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, kini menjadi magnet baru yang menyedot wisatawan.

Ramainya tempat wisata itu diserbu pengunjung setiap hari memberi dampak ekonomi bagi warga setempat. Bahkan, hotel-hotel dan rumah makan di Rantepao mendapat imbas dari ramainya Lolai.

setiap hari lebih dari 1.000 pengunjung berdatangan ke Lolai, Kecamatan Kapala Pitu.

Di lokasi wisata itu, wisatawan bisa menikmati pemandangan kabut tebal yang menggumpal seperti awan yang menutupi pegunungan dan lembah. Kabut hanya ada pada pukul 06.00-09.00 Wita.

Setiap pagi, jalan sempit dan berliku menuju Lolai macet dipenuhi kendaraan wisatawan, baik yang datang dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.

(2)

http://www.wisatakeindonesia.id/produk/paket-toraja-cultural-package-tour/

03/10/2017

Lokasi itu di antaranya di sekitar Tongkonan Lempe dan Kampung To’Tombi, yang semuanya berada di Desa Benteng Mamullu, Kapala Pitu.

Sejumlah titik lain saat ini sedang dipersiapkan sejumlah warga setempat untuk menjadi lokasi melihat kabut.

Ramainya pengunjung ke lokasi wisata itu menjadi sumber penghasilan bagi warga setempat, terutama yang bertani, termasuk yang membuka warung makan, penyewaan tenda, penginapan sederhana, dan penjualan souvenir.

Bahkan, sebagian rumah warga juga disewakan untuk pengunjung yang menginap.

Nah, kali ini saya akan mengulas beberapa tempat wisata di toraja yang akan membuat anda terpesona akan budaya yang masih terjaga hingga kini.

#1. Museum Ne’ Gandeng

Yang pertama ada museum Ne’ Gandeng…

Anda pasti tahu bahwa masyarakat toraja sangat menghormati leluhurnya. Oleh karena itu, tempat yang awalnya merupakan lokasi pelaksanaan prosesi pemakaman Ne’ Gandeng yang meninggal pada tanggal 3 Agustus 1994 ini dijadikan museum.

Jika anda pergi ke Museum Ne’ Gandeng, anda akan menemukan pondok permanen yang berbentuk rumah adat Toraja. Pondok ini dimasudkan sebagai tempat menginap bagi keluarga dan tamu yang datang melayat.

Alamat:

Desa Palangi, Kecamatan Sa’dan Balusu, Toraja, Sulawesi Selatan.

(3)

Selanjutnya, ada dapat menuju ke desa pallawa yang berada sekitar 12 km dari Kota Rantepao. Disini, anda akan menjumpai rumah adat toraja bernama tongkonan yang unik.

Biasanya, tongkonan pallawa didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat.

Alamat:

Pallawa, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

(4)

http://www.wisatakeindonesia.id/produk/paket-toraja-cultural-package-tour/

03/10/2017

Selanjutnya ada desa batu tumonga…

Banyak orang menjulukinya dengan nama “negeri di atas awan” karena lokasinya terletak di daerah sesean dengan ketinggian 1300 meter dari permukaan laut. Oh iya, dari sini anda dapat melihat keindahan alam dari Rantepao.

Alamat:

Batutumonga, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

#4. Kompleks Megalit Kalimbuang Bori

Disini anda akan menemukan situs purbakala Bori Parinding (yaitu: kawasan kuburan batu) dan rante (yaitu: lapangan rumput yang khusus digunakan untuk upacara penguburan).

Selain itu, tempat ini juga dipenuhi oleh batu menhir atau batu berdiri. Batu yang didirikan ini bertujuan untuk menghormati pemuka adat atau keluarga bangsawan yang meninggal. Konon kabarnya, batuan menhir ini ada yang berusia hingga ratusan tahun.

Alamat:

Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

(5)

Disini anda akan menemukan rumah adat Toraja yang posisinya saling berhadap-hadapan.

Alamat:

Ranteallo, Kecamatan Tallunglipu, Torasa, Sulawesi Selatan.

#6. Kete Kesu

Desa wisata yang satu ini jangan sampai anda lewatkan, lokasinya sekitar 4 kilometer di sebelah tenggara desa Rantepao. Di Kete Kesu anda akan menemukan peninggalan purbakala berupa kuburan batu yang diperkirakan sudah

(6)

http://www.wisatakeindonesia.id/produk/paket-toraja-cultural-package-tour/

03/10/2017

berusia ratusan tahun.

Peti mati tradisional di Kete Kesu tidak hanya berbentuk seperti perahu, namun juga ada yang berbentuk kerbau

dan babi dengan pahatan atau ukiran rapi.

Alamat:

Kete Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Demikianlah beberapa tempat wisata di toraja yang namanya sudah terdengar di seluruh penjuru dunia.

kurang lengkap rasanya jika hanya membaca.

nikmati destinasi wisatamu bersama titan wisata tour and travel.

Itinerary

DAY 1 : MAKASSAR AIRPORT – TORAJA (L.D)

Upon arrival at Hasanuddin Airport, Meeting Service. Transfer directly to Toraja Land with 08 hours drive takes across the Bugis Village with their houses on poles along the magnificent mountaionous ranges. Lunch will be served at Bukit Indah Restaurant in Pare-Pare, a small port situated 155 kms north of UjungPandang. Refreshment at the Hill-Top of Puncak Lakawan and enjoy the beautiful scenery of the Erotic mountain. Late Afternoon Arrive in Toraja Land , check-in to Hotel for overnight . Dinner will be served at Monica Restaurant.

DAY 2 : FULLDAY TORAJA TOUR (B.L.D)

Breakfast at hotel. Full day visiting : the stone grave with tau-tau installed on a high cliff balcony overlooking the green valley of the Toraja at LEMO, The royal family tombs at SUAYA. and then we continue on to royal family tombs at SUAYA. We shall then make a easy walk to see a giant-tree made as burial site for a new born-baby who died before teething at KAMBIRA

After Lunch, we drive to The traditional carving village at KETE KESU, Natural burial cave at LONDA. The typical village at NANGGALA with 16 rice-barns standing in a raw as a sign of their wealthy status in Toraja community. Then

continue on to visit the ancient house-grave at MARANTE village. Late afternoon back to hotel for overnight. Dinner will be served at Aras Cafe.

DAY 3 : FULLDAY TORAJA TOUR (B.L.D)

Breakfast at hotel. Full day visiting ; the Traditional Toraja village with full buffalo horns in front of their houses at PALAWA, Traditional weaving village at SA’DAN, and the ancient Megalithic stone at BORI. Lunch will be served at local restaurant on the slope of Mount Sesean where you can also enjoy the terraced rice-fields with a fascinating mountainous view at BATUTUMONGA, After lunch, take a small trek from LOKOMATA to PANA and will be picked at the other side of the village at TIKALA then we transfer you back to hotel for overnight. Dinner will be served at Riman Restaurant.

Note :A traditional funeral ceremony which can be reached by foot will be included within this tour. A typical torajan

local fruits & live stuff market can also be visited during your two days tour in Toraja.

DAY 4 : TORAJA – PARE PARE – AIRPORT (B.L.D)

Breakfast at hotel. Leaving Toraja Land for Makassar. Lunch at Bukit indah Restaurant in Pare-Pare and directly to the Airport for your onward flight, end of Service.

Syarat dan Ketentuan

Include: Accomodation Transport

Meals as per itinerary Local Guide

All entrance fees as per itinerary Tour program as per itinerary

(7)

Exclude: Airfare, personal expenss and tips.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis keberlanjutan dimensi ekonomi mencakup enam atribut yang merupakan penunjuk keberlanjutan potensi sumberdaya alam pesisir Pulo Raya pulau-pulau kecil terluar. ordinansi

Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis yang diajukan peneliti yaitu terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial teman sebaya dengan kecemasan dalam menghadapi

EBITDA menurun sebesar 25.0% menjadi US$129.0 juta dari US$172.1 juta di 3M2017, sebagian besar disebabkan oleh laba kotor yang lebih rendah sekitar 20% sebagai hasil dari biaya

Oleh karena itu diperlukan upaya sinergi dan dukungan yang kuat dari para pihak terkait baik dari jajaran pengelola hutan baik itu Kementerian Kehutanan,

Diklat calon KKPH ini disamping dilaksanakan berdasarkan Peraturan yang tersebut diatas, secara khusus mengacu pada penjabaran Peraturan Menteri Kehutanan Nomor

Ketentuan tentang perlindungan hukum kepada korban tindak pidana perdagangan orang khususnya mengenai restitusi dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang

Bagian Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sesuai dengan metode yang diusulkan yaitu melalui dua tahapan meliputi pendampingan pada

Tuhan dalam paham Mu’tazilah tidak mau berbuat buruk, bahkan menurut salah satu sekte mu’tazilah, Tuhan tidak bias berbuat buruk karena perbuatan yang demikian hanya dilakukan