• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penganggaran Modal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penganggaran Modal"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFT

DAFTAR AR ISIISI

KAT

KATA A PENGANTPENGANTAR...AR... .. iiii DAFTA

DAFTAR R ISI...ISI... . iiiiii BAB

BAB 1...1... ... 11 PENDAHULUAN...

PENDAHULUAN... ... 11 1.1

1.1 Latar Latar BelakanBelakang....g...1...1 1.2

1.2 RumuRumusan san MasalahMasalah...1....1 1.3

1.3 TuTujuan.juan...2..2 BAB

BAB II...II... 33 PEMBAHASAN...

PEMBAHASAN... 33 2.1

2.1 PengePengertian rtian dan dan Arti Arti PentinPenting darg dari Pengi Penganggaanggaran Moran Modal...dal...3....3 2.2

2.2 Jenis-JJenis-Jenis enis KeutuKeutusan Psan Penganenganggaran ggaran ModalModal...3...3 2.3

2.3 KonseKonse  !ash "lo#....!ash "lo#...$.$ 2.%

2.% MetodMetode-Metode-Metode Pee Penilaian nilaian &sul &sul 'n(est'n(estasi...asi...$...$ 2.%.1

2.%.1 )et Pres)et Present *ent *aalue +)P*lue +)P*,....,...... 2.%.2

2.%.2 'ntern'nternal al rate rate o o return return +'RR,.+'RR,.../.../ 2.%.3

2.%.3 MetodMetode e 'RR 'RR 0ang 0ang dimodimodiikadiikasi si +M'RR+M'RR,...,.../..../ 2.%.%

2.%.% ProiProitailit0 tailit0 'nde 'nde +P',.+P',...... 2.$

2.$ KonlKonlik Aik Antara Metontara Metode )P* dade )P* dan 'RR..n 'RR...14...14 2.5

2.5 PenilaPenilaian Proian Pro0ek '0ek 'n(estan(estasi 6si 6anang Tg Tidak idak 7ama &m7ama &murn0urn0a...a...1...111 2.

2. PenjatPenjatahan ahan Modal Modal +!ai+!aital tal RationRationating,ating,...13...13 2./

2./ PengaPengaruh 'nruh 'nlasi lasi TeTerhada rhada !aita!aital Budl Budgetingeting....g...1$...1$ BAB

BAB III...III...18...18 PENUTUP...

PENUTUP...18...18 Kesimulan...

Kesimulan... 1/1/ 8A"T

8A"TAR AR P&7TP&7TAKA...AKA...1/...1/ Lamiran...

(3)

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang 8alam seuah

8alam seuah erusaerusahaan haan serisering ng kali manajer kali manajer dihadadihadakan kan dengan keutusan-dengan keutusan-keutuskeutusan an untuk untuk  in(

in(estestasi asi janjangka gka ananjangjang. . KeKeutuutusansan-ke-keututusausan n seseerterti i aakaakah ah ererusausahaahaan n harharus us menmenggaggantinti  eralatan

 eralatan 0ang 0ang sudah sudah hais hais masa masa akain0a akain0a 9 9 atau atau harus harus meningkatkan meningkatkan outut outut dari dari roduk roduk   erjalan

 erjalan 9. 9. keutusan-keutusan keutusan-keutusan itu itu diseut diseut dengan dengan keutusan keutusan enganggaran enganggaran modal modal ++capital capital  budgeting 

budgeting ,.,. Keut

Keutusan-kusan-keutuseutusan an engangenganggaran modal garan modal dihadadihadai i oleh ara oleh ara manajemanajer r dalam semua jenisdalam semua jenis org

organianisassasi: i: tertermasmasuk uk orgorganianisaisai-or-organganisaisasi si keagkeagamaamaan: an: elela0aa0anan nan keskesehaehatantan: : dan dan insinstantansisi  emerintahan.

 emerintahan. TeTerdaat rdaat an0ak an0ak model-model model-model keutusan keutusan 0ang 0ang ereda-eda ereda-eda 0ang 0ang digunakan digunakan agiagi  enganggaran modal.

 enganggaran modal. Pen

Pengangganggargaran an modmodal al ataatauu capcapitaital l budgbudgetietingng timul untuk menguraikan eren;anaan jangkatimul untuk menguraikan eren;anaan jangka  anjang

 anjang untuk untuk melakukan melakukan dan dan memia0ai memia0ai engeluaran-engeluaran engeluaran-engeluaran jangka jangka anjang anjang untuk untuk  me

melalakukukan kan dadan n mememmiaia0a0ai i eengengeluluararanan--enengelgeluauararan n rro0o0ek ek atatau au rrogograram-m-rrogograram m 0a0angng memengaruhi hasil-hasil keuangan leih dari setahun.

memengaruhi hasil-hasil keuangan leih dari setahun. Mas

Masalaalah-mh-masaasalah lah enengangganggargaran an modmodal al memmemenengarugaruhi hi hamhamir ir semsemua ua orgorganianisassasi. i. KarKarenaena  an0akn0a

 an0akn0a aktor aktor 0ang 0ang tidak tidak daat daat diketahui diketahui jumlahn0a: jumlahn0a: organisasi organisasi 0ang 0ang dikelola dikelola dengan dengan aik aik  ;end

;enderuerung ng akaakan n menmengumgumululkan kan dan dan menmengukugukur r akaktortor--aktaktor or 0an0ang g daadaat t dikdiketaetahui hui sesean0an0ak ak  mungkin seelum mengamil keutusan. 7elain itu karena erusahaan atau organisasi memiliki mungkin seelum mengamil keutusan. 7elain itu karena erusahaan atau organisasi memiliki sumer-sumer 0ang teratas: mereka harus mengadakan ilihan di antara eragai in(estasi: jadi sumer-sumer 0ang teratas: mereka harus mengadakan ilihan di antara eragai in(estasi: jadi harus dientuk suatu dasar agi erandingan.

harus dientuk suatu dasar agi erandingan.

1. R!"!#an Ma#ala$ 1. R!"!#an Ma#ala$

1.2.1

1.2.1 Aakah Aakah PengertPengertian dan ian dan ArtArti Penti Penting daing dari Penri Penganggarganggaran Modan Modal9al9 1.2.

1.2.22 AaAakah jekah jenisnis-je-jenis unis usul isul in(esn(estastasi9i9 1.2.3

1.2.3 Aakah Aakah kritekriteria ria 0ang 0ang ideal ideal dalam dalam enganggenganggaran aran modal9modal9 1.2

1.2.%.% AAakakah kah kononsese ;a ;ash sh lolo#9#9 1.2.$

(4)

1.3 T!%!an 1.3 T!%!an Mak

Makalaalah h ini ini didiuat uat untuntuk uk memmemererikaikan n enengetgetahuaahuan n 0an0ang g leleih ih keakeada da emema;a a;a jugjugaa  enulis:

 enulis: sekaligus sekaligus untuk untuk memenuhi memenuhi salah salah satu satu tugas tugas mata mata kuliah kuliah 0ang 0ang dosen dosen erikan erikan keadakeada  enulis.

(5)

BAB II BAB II

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

.1 Pengertian &an Arti Penting &ari Penganggaran M'&al .1 Pengertian &an Arti Penting &ari Penganggaran M'&al

Penganggaran modal adalah roses eren;anaan engeluaran modal untuk memeroleh Penganggaran modal adalah roses eren;anaan engeluaran modal untuk memeroleh asset 0ang aliran kasn0a dierkirakan di atas satu tahun +Brigham and <ouston= 2443 = Ros0d asset 0ang aliran kasn0a dierkirakan di atas satu tahun +Brigham and <ouston= 2443 = Ros0d 244,.

244,. PengangPenganggaran modal men;akugaran modal men;aku keseluruha keseluruhan roses enganalin roses enganalisisasisan ro0ek-ro0n ro0ek-ro0ek danek dan  enetaan

 enetaan ro0ek ro0ek mana mana 0ang 0ang akan akan dimasukkan dimasukkan ke ke dalam dalam enganggaran enganggaran modal. modal. Ada Ada dua dua jenisjenis  ro0ek dalam enganggaran modal: 0aitu> ro

 ro0ek dalam enganggaran modal: 0aitu> ro0ek indeenden dan ro0ek saling ekslusi +<ansen0ek indeenden dan ro0ek saling ekslusi +<ansen dan Mo#en: 244$,. Pro0ek indeenden

dan Mo#en: 244$,. Pro0ek indeenden adalah ro0ek 0ang jika diterimadalah ro0ek 0ang jika diterima atau ditolak: tidak akana atau ditolak: tidak akan meme

memengaruhi arus kas ngaruhi arus kas ro0ek lainn0a sedangkan ro0ek ro0ek lainn0a sedangkan ro0ek salinsaling g eksluekslusi adalah si adalah ro0ek-ro0ek-ro0ero0ek k  0ang aaila diterima: akan menghalangi enerimaan ro0ek lainn0a. Misalkan: keutusan untuk  0ang aaila diterima: akan menghalangi enerimaan ro0ek lainn0a. Misalkan: keutusan untuk  men

mengotgotomatomatisaisasi si roroseses s roroduksduksi i mengmenggangantiktikan an sissistem tem manmanual ual 0an0ang g selselama ama ini ini didiakaiakai.. Keutusan ini akan menghilangkan sistem roduksi manual 0ang selama ini diakai karena Keutusan ini akan menghilangkan sistem roduksi manual 0ang selama ini diakai karena han0a salah satu sistem 0ang akan diakai. Proses enganalisaan dan enetaan ro0ek dalam han0a salah satu sistem 0ang akan diakai. Proses enganalisaan dan enetaan ro0ek dalam  enganggaran modal

 enganggaran modal akan meliatkan tiga akan meliatkan tiga aktor utama 0ang aktor utama 0ang saling terkait 0aitu manaat: saling terkait 0aitu manaat: #aktu:#aktu: dan resiko. "aktor manaat terkait dengan aliran kas masuk agi erusahaan di masa dean. dan resiko. "aktor manaat terkait dengan aliran kas masuk agi erusahaan di masa dean. "aktor #aktu terkait dengan jeda #aktu antara in(estasi di a#al eriode dengan realisasi kas "aktor #aktu terkait dengan jeda #aktu antara in(estasi di a#al eriode dengan realisasi kas masuk. 7edangkan aktor resiko terkait dengan tingkat resiko 0ang dihadai sehuungan dengan masuk. 7edangkan aktor resiko terkait dengan tingkat resiko 0ang dihadai sehuungan dengan realisasi dari kas masuk di masa dean +Belkaoui: 13= Ros0d 244,.

realisasi dari kas masuk di masa dean +Belkaoui: 13= Ros0d 244,.

. (eni#)(eni# Ke*!t!#an Penganggaran M'&al . (eni#)(eni# Ke*!t!#an Penganggaran M'&al

aa. . ??kkssaannssii Mot

Moti i umum umum untuntuk uk melmelakuakukan kan engengelueluaraaran n modmodal al adaladalah ah dendengan gan menmeningingkatkatkankan kaasitas erusahaan melalui emelian akti(a teta: seerti tanah

kaasitas erusahaan melalui emelian akti(a teta: seerti tanah dan arik.dan arik.  .

 . PenggantianPenggantian

8engan tumuhn0a erusahaan dan men;aai taha de#asa: an0ak engeluaran modal 8engan tumuhn0a erusahaan dan men;aai taha de#asa: an0ak engeluaran modal 0ang dikeluarkan untuk enggantian atau emaharuan dari akti(a 0ang usah. 7uatu saat 0ang dikeluarkan untuk enggantian atau emaharuan dari akti(a 0ang usah. 7uatu saat mes

mesin in memmemutuutuhkahkan n ereraiaikan kan esesar ar dan dan engengelueluaraaran n untuntuk uk ereraiaikan kan terterseseut ut ererlulu die(aluasi diandingkan dengan manaat dari enggantian terseut.

die(aluasi diandingkan dengan manaat dari enggantian terseut. ;;.. PPeemmaahhaarruuaann

7er

7eringingkali kali dildilakukakukan an seseagai agai altalternernatiati  dardari i enengganggantiatian. n. PemPemahaaharuaruan n melmeliutiutii  emangunan

(6)

mesin@asilitan. Misaln0a: mesin or daat dieraharui dengan mengganti motorn0a dan mesin@asilitan. Misaln0a: mesin or daat dieraharui dengan mengganti motorn0a dan menamah sistem kontrol numerik. Baik enggantian mauun emaharuan 0ang dilakukan menamah sistem kontrol numerik. Baik enggantian mauun emaharuan 0ang dilakukan oleh erusahaan daat meningkatkan eisiensi.

oleh erusahaan daat meningkatkan eisiensi. d

d.. TTuujjuuaan n llaaiinn

Beeraa engeluaran modal tidak han0a ditujukan untuk erolehan akti(a teta 0ang Beeraa engeluaran modal tidak han0a ditujukan untuk erolehan akti(a teta 0ang  er#ujud

 er#ujud tetai menggutetai menggunakan nakan dana dana erusahaan erusahaan 0ang 0ang erjangka erjangka #aktu #aktu lama dan lama dan diharakandiharakan menghasilkan di masa 0ang akan datang. Misaln0a: engeluaran untuk iklan: enelitian dan menghasilkan di masa 0ang akan datang. Misaln0a: engeluaran untuk iklan: enelitian dan  engemangan: konsultasi manajemen: roduk aru.

 engemangan: konsultasi manajemen: roduk aru. 2.2.1

2.2.1 Manfaat Anggaran Modal  Manfaat Anggaran Modal  1

1 8an8ana aka akan tan terierikat kat untuntuk juk jangangka #ka #aktaktu 0u 0ang ang anjanjangang 2

2 'n(est'n(estasi asi ada aada akti(a kti(a teta teta dihardiharakan aakan akan mkan meningkaeningkatkan tkan enjualenjualan diman dimasa asa 0ang ak0ang akanan datang.

datang. 3

3 PengelPengeluaran uaran dana sdana sangat angat esar esar dan sdan sulit ulit untuk untuk menjumenjual kemal kemali ali hasil hasil in(estin(estasiasi %

% KesKesalaalahan dalhan dalam enam engamgamililan keuan keutustusan akaan akan eran erakikiat atat atal.al.

2.2.2

2.2.2 ManaaManaat en0usunan anggart en0usunan anggaran modalan modal 1

1 BiBidadang ng PePereren;n;ananaaaann

Meren;anakan enanaman modal 0ang sehat. Meren;anakan enanaman modal 0ang sehat. 2

2 BBiidadanng Kog Kooorrddiinnasasii

Mengkoordinir enanaman modal dalam kaitann0a dengan > Mengkoordinir enanaman modal dalam kaitann0a dengan >

• Keutuhan emelanjaan: 0akni keutuhan kasKeutuhan emelanjaan: 0akni keutuhan kas •

• Pelaksanaan in(estasi ada eragai akti(itas oerasionalPelaksanaan in(estasi ada eragai akti(itas oerasional •

• Potensi PenjualanPotensi Penjualan •

• Potensi KeuntunganPotensi Keuntungan •

• Potensi Return on 'n(estmentPotensi Return on 'n(estment •

• Bidang PengendalianBidang Pengendalian •

• Mengendalikan eruahan modalMengendalikan eruahan modal

.3 K'n#e* +a#$ Fl', .3 K'n#e* +a#$ Fl',

&ntuk memermudah analisis: aliran kas in(estasi dikelomokkan menjadi tiga: 0aitu &ntuk memermudah analisis: aliran kas in(estasi dikelomokkan menjadi tiga: 0aitu aliran kas a#al: aliran kas eriode oerasi roduksi: dan

aliran kas a#al: aliran kas eriode oerasi roduksi: dan aliran kas terminal.aliran kas terminal.

2

2..33..11 AAlliirraan n kakas s aa##aal l ++''nitial Cash Flow)nitial Cash Flow)

Aliran kas a#al +'

Aliran kas a#al +'nitial Cash Flow)nitial Cash Flow) adalah engeluaran untuk merealisasi gagasan adalah engeluaran untuk merealisasi gagasan samai menjadi ken0ataan isik: misaln0a aliran kas langsung engeluaran ia0a samai menjadi ken0ataan isik: misaln0a aliran kas langsung engeluaran ia0a memangun unit instalasi +roduksi, aru samai sia eroerasi: 0ang terdiri dari memangun unit instalasi +roduksi, aru samai sia eroerasi: 0ang terdiri dari

(7)

 a0a

 a0a rakonstruksi: rakonstruksi: emelian emelian material material dan dan eralatan: eralatan: konstruksi: konstruksi: dan dan modal modal kerja.kerja. &ntuk ro0ek ukuran esar aliran kas a#al daat erlangsusng sekama 2-3 tahun. &ntuk ro0ek ukuran esar aliran kas a#al daat erlangsusng sekama 2-3 tahun. 2.

2.3.3.22 alaliriran an kakas s eeririodode e ooererasasi i ++Operational Cash Flow)Operational Cash Flow) Per

Perioiode de inini i jujumlmlah ah eendndaaaatatan n dadari ri hashasil il eenjnjualualan an rroduoduk k tetelalah h memelamlamauauii  engeluaran ia0a oerasi dan roduksi.

 engeluaran ia0a oerasi dan roduksi. 2

2..33..33 AAlliirraan kn kaas ts teerrmmiinnaal +l +terminal cash fl terminal cash fl o#o#- -Al

Aliriran an kas kas tetermrmininal al ++tetermrmininal al cacash sh fl fl o#o#-- teterdrdiriri i atatas as ninilalai i sisisa sa dadari ri asaset et dadann  engemalian modal kerja.

 engemalian modal kerja.

. Met'&e)Met'&e Penilaian U#!l In/e#ta#i . Met'&e)Met'&e Penilaian U#!l In/e#ta#i

2

2..%%..11 a0a0aa;;k k eerriioodd

Pa0a;k eriod dideinisikan seagai sejumlah tahun 0ang diutuhkan untuk  Pa0a;k eriod dideinisikan seagai sejumlah tahun 0ang diutuhkan untuk  mengemalikan ia0a suatu ro0ek Metode ini mengaaikan arus kas diluar eriode mengemalikan ia0a suatu ro0ek Metode ini mengaaikan arus kas diluar eriode  ema0aran

 ema0aran kemali kemali dan dan tidak tidak memertimangkan memertimangkan nilai nilai #aktu #aktu dari dari uang. uang. AkanAkan tetai : ema0aran kemali memerikan indikasi mengenai risiko dan likuiditas suatu tetai : ema0aran kemali memerikan indikasi mengenai risiko dan likuiditas suatu  ro0ek:

 ro0ek: karena karena menunjukkan menunjukkan eraa eraa lama lama modal modal 0ang 0ang diin(estasikan diin(estasikan akan akan eradaerada dalam risiko.

dalam risiko. Keleihan> Keleihan>

1.

1. PerPerhithitungungann0ann0a mua mudah ddah dan san sedeederharhanana 2.

2. MemerMemertimatimangkan angkan aliraliran kas n kas dan udan ukan lkan laa seaa se;ara ;ara akuntanakuntansisi 3.

3. 7ea7eagai alat ertgai alat ertimimangaangan n resresiko kareniko karena a makmakin endek eriin endek eriode engemode engemalialianan makin rendah resiko kerugian

makin rendah resiko kerugian Kelemahan>

Kelemahan> 1.

1. TiTidak daat sdak daat se;ara khue;ara khusus mensus menentukan mentukan maksimiaksimilisaslisasi keka0ai keka0aan erusan erusahaanahaan 2.

2. TiTidak medak mememerharhatiktikan nilan nilai #akai #aktu dartu dari uangi uang 3.

3. TiTidak dadak daat menat mengenali genali aliraaliran kas n kas 0ang t0ang terjadi erjadi setelsetelah eriah eriodeode 2.%.1

2.%.1 Net Net Pre#ent Pre#ent 0a0al!e l!e NP0- NP0- )ilai

 )ilai ersih ersih sekarang sekarang +)P*,: +)P*,: meruakan meruakan teknik teknik enganggaran enganggaran modalmodal 0ang rumit. )ilai ersih sekarang dieroleh dari nilai sekarang aliran kas ersih 0ang 0ang rumit. )ilai ersih sekarang dieroleh dari nilai sekarang aliran kas ersih 0ang didiskonto dengan tingkat unga 0ang sama dengan ia0a modal 0ang telah ditentukan didiskonto dengan tingkat unga 0ang sama dengan ia0a modal 0ang telah ditentukan  erusahaan dikurangi nilai in(estasi a#al.

(8)

Rumus> Rumus>

 )P*  nilai sekarang dari aliran kas ersih  in(estasi  )P*  nilai sekarang dari aliran kas ersih  in(estasi a#ala#al

PT. 2i&ata"a PT. 2i&ata"a

Per$it!ngan Nilai Ber#i$ Sekarang Per$it!ngan Nilai Ber#i$ Sekarang

NP0-Dengan tingkat 4!nga 185 Dengan tingkat 4!nga 185

+dalam ruiah, +dalam ruiah, T

Taa$$!!n n AAlliirraan n kkaa# # 44eerr##ii$ $ TTaa44eel l FFBBNNSS 185 185 NS NS 1 1 //33..//44..$$44..444444 44:://%% 11..113311..55$$..22$$44 2 2 //33..555511..224444..444444 44::11// 5544..4455//..%%11..554444 3 3 11..%%..%%%%..444444 44::5544 $$$$..//%%..221111..555555 % % 11..33$$11..%%22$$..//3344 44::$$1155 %%..1133..3333$$..22// $ $ 114422..3355..%%3344..1122 4::%4%33 %%%%..33//..%%..//$$ 7 7iissa a ''nn((.. 11%%11..%%//..$$4444..444444 44::%%33 5511..//3344..4433..$$4444 T Taannaahh %%$$..444444..444444..444444 4::%4 %33 11..5555$$..444444..444444 Jumlah nilai sekarang

Jumlah nilai sekarang    367..1.9:367..1.9: ''nn((eessttaassii 3322..$$..444444..444444 N

NPP0 0 33..9977..11..99::

2.

2.%%..22 ''nntteerrnanal l rratate e oo  rreettururn +n +''RRRR,,

Metode engemalian internal

Metode engemalian internal didedideinisiinisikan kan seagai tingkat seagai tingkat diskodiskontonto 0ang memaksa )P* ro0ek sama dengan nol. Pro0ek akan diterima jika 'RR-n0a leih 0ang memaksa )P* ro0ek sama dengan nol. Pro0ek akan diterima jika 'RR-n0a leih  esar dariada ia0a modal.

 esar dariada ia0a modal. Rumus> Rumus> R 4  R 4 

p p w w==11  AKW   AKW 

((

11++ IRR IRR

))

W W    'A  'A 'A  'A 

p p w w==11  AKW   AKW 

((

11++ IRR IRR

))

W W 

(9)

2.

2.%.%.33 MeMettodode 'e 'RR RR 00anang dg dimimododiiikikasasi +i +M'M'RRR,R, Me

Metotode de )P)P* * dadan n 'R'RR R akakan an memenghnghasasililkakan n kekeututususan an enenererimimaaaan n @@  enolakan 0ang sama untuk ro0ek-ro0ek 0ang

 enolakan 0ang sama untuk ro0ek-ro0ek 0ang indeenden: tetai jika ro0ek-ro0ek indeenden: tetai jika ro0ek-ro0ek  terseut saling eksklusi: maka daat terjadi konlik eringkat. Jika terjadi konlik  terseut saling eksklusi: maka daat terjadi konlik eringkat. Jika terjadi konlik   eringkat:

 eringkat: maka maka seaikn0a seaikn0a menggunakan menggunakan metode metode )P*)P*. . Metode Metode )P* )P* dan dan 'RR 'RR leihleih unggul dariada metode ema0aran kemali: tetai )P* leih unggul dari 'RR: unggul dariada metode ema0aran kemali: tetai )P* leih unggul dari 'RR: karena )P* erasumsi

karena )P* erasumsi arus kas akan diin(estasiarus kas akan diin(estasikan kan kemali ada tingkat ia0a modalkemali ada tingkat ia0a modal  erusahaan

 erusahaan : : sedangkan sedangkan 'RR 'RR erasumsi erasumsi arus arus kas kas akan akan diin(estasikan diin(estasikan kemali kemali adaada tingkat 'RR ro0ek. 'n(estasi kemali ada tingkat ia0a modal umumn0a adalah tingkat 'RR ro0ek. 'n(estasi kemali ada tingkat ia0a modal umumn0a adalah asumsi 0ang leih aik karena leih mendekati ken0ataan.

asumsi 0ang leih aik karena leih mendekati ken0ataan.

Metode 'RR 0ang dimodiikasi memeraiki masalah 0ang terdaat dalam 'RR  Metode 'RR 0ang dimodiikasi memeraiki masalah 0ang terdaat dalam 'RR   iasa.

 iasa. M'RR M'RR meliatkan meliatkan erhitungan erhitungan nilai nilai akhir akhir +T*, +T*, dari dari arus arus kas kas masuk masuk 0ang0ang dim

dimajemajemukkaukkan n adada a tintingkat gkat ia0ia0a a modmodal al ererusausahaahaan n dan dan kemkemudiudian an menmenententukanukan tingkat diskonto 0ang memaksa nilai sekarang T* menjadi sama dengan nilai sekarang tingkat diskonto 0ang memaksa nilai sekarang T* menjadi sama dengan nilai sekarang arus kas keluar.

arus kas keluar.

2

2..%%..%% PPrrooiittaaiilliitt0 '0 'nnddee + +PP'',,

Proitailit0 'nde diseut juga rasio manaat-ia0a dihitung dengan ;ara Proitailit0 'nde diseut juga rasio manaat-ia0a dihitung dengan ;ara memagi jumlah nilai sekarang +)7, dari aliran kas ersih dengan in(estasi a#al. )ilai memagi jumlah nilai sekarang +)7, dari aliran kas ersih dengan in(estasi a#al. )ilai sekarang dari aliran kas ersih 0ang digunakan untuk erhitungan indeks laa di sini sekarang dari aliran kas ersih 0ang digunakan untuk erhitungan indeks laa di sini adalah nilai sekarang dari aliran kas ersih 0ang dihitung dengan tingkat diskonto adalah nilai sekarang dari aliran kas ersih 0ang dihitung dengan tingkat diskonto minimum 0ang ditentukan in(estasi.

minimum 0ang ditentukan in(estasi. Rumus>

Rumus>

+P',  +P', 

 jumlahnilai

 jumlahnilai sekarasekarangng daridari aliranalirankaskasbersihbersih  Investa

 Investasi Awalsi Awal

Kriteria Keutusan Kriteria Keutusan

Kriteria keutusan untuk menerima atau menolak suatu ro0ek menggunakan teknik Kriteria keutusan untuk menerima atau menolak suatu ro0ek menggunakan teknik  roitailit0 inde

 roitailit0 inde •

(10)

• Pro0ek ditolak jika 'L D 1Pro0ek ditolak jika 'L D 1

!ontoh> !ontoh> PT. E

PT. Eid0atama memiliki indeks laa id0atama memiliki indeks laa seesar >seesar >

P'  P'   Rp  Rp360.445521.729360.445521.729  Rp  Rp327327.975.975 .000.00.000.0000   1:14  1:14 Kes

Kesimimulaulan> n> karkarena ena ProProititaiailitlit0 0 indinde e PTPT. . EEid0id0atamatama a C C 1 1 makmaka a ro0ro0ek ek  dit

diterierima. ma. <as<asil il ererhithitungaungan n P' P' men0men0imuimulkalkan n ahah#a #a ro0ro0ek ek in(in(estestasi asi daadaatt diterima di mana P' seesar 1:14 keih esar dari 1 +satu,

diterima di mana P' seesar 1:14 keih esar dari 1 +satu,

. K'n;lik Antara Met'&e NP0 &an IRR  . K'n;lik Antara Met'&e NP0 &an IRR 

 )P*

 )P* dan dan 'RR 'RR untuk untuk ro0ek ro0ek 0ang 0ang kon(ensional kon(ensional akan akan menghasilkan menghasilkan keutusan keutusan 0ang0ang sama tentang diterima atau tidakn0a suatu ro0ek. Tetai eredaann0a terletak ada asumsi sama tentang diterima atau tidakn0a suatu ro0ek. Tetai eredaann0a terletak ada asumsi 0ang digunakan sehingga meranking ro0ek-ro0ek terseut dengan ;ara 0ang ereda. 0ang digunakan sehingga meranking ro0ek-ro0ek terseut dengan ;ara 0ang ereda.

2

2..$$..11 PPrrooiil l FF))PP**GG

Pro0ek daat diandingkan dengan graik 0ang menjelaskan tentang keadaan Pro0ek daat diandingkan dengan graik 0ang menjelaskan tentang keadaan nilai sekarang dari suatu ro0ek untuk eragai tingkat diskonto. <al ini ermanaat nilai sekarang dari suatu ro0ek untuk eragai tingkat diskonto. <al ini ermanaat dalam menge(aluasi dan memandingkan ro0ek terutama ketika terjadi eredaan dalam menge(aluasi dan memandingkan ro0ek terutama ketika terjadi eredaan ranking.

ranking. 2.

2.$.$.22 RaRanknkining 0ag 0ang ng etetenentatangngan +an +;o;onnlilintntining rag ranknkiningsgs,,

Rangking 0ang ertentangan terjadi ada ro0ek dengan )P* dan 'RR: 0ang Rangking 0ang ertentangan terjadi ada ro0ek dengan )P* dan 'RR: 0ang diseakan oleh eredaan esarn0a dan #aktu dari aliran kas. Ealauun kedua aktor  diseakan oleh eredaan esarn0a dan #aktu dari aliran kas. Ealauun kedua aktor  men

menjeljelaskaskan an ereredaedaan an ranrankinking: g: sesean0an0a a se;se;ara ara imimlilisit sit terterletletak ak ada ada asuasumsimsi mengenai re-in(estasi dari aliran kas ersih. )P* mengasumsikan ah#a aliran kas mengenai re-in(estasi dari aliran kas ersih. )P* mengasumsikan ah#a aliran kas  ersih

 ersih diin(estasikan diin(estasikan kemali kemali ada ada tingkat tingkat ia0a ia0a modal: modal: sedangkan sedangkan 'RR 'RR  mengasumsikan ah#a aliran kas ersih diin(estasikan ada tingkat 0ang sama dengan mengasumsikan ah#a aliran kas ersih diin(estasikan ada tingkat 0ang sama dengan

(11)

Pada umumn0a ro0ek dengan esarn0a in(estasi 0ang sama dan memun0ai Pada umumn0a ro0ek dengan esarn0a in(estasi 0ang sama dan memun0ai aliran kas ersih ada a#al oerasi rendah ;enderung memun0ai tingkat diskonto aliran kas ersih ada a#al oerasi rendah ;enderung memun0ai tingkat diskonto 0ang rendah. Pro0ek 0ang memun0ai aliran kas ersih a#al oerasi 0ang tinggi 0ang rendah. Pro0ek 0ang memun0ai aliran kas ersih a#al oerasi 0ang tinggi ;enderung memun0ai tingkat diskonto 0ang tinggi.

;enderung memun0ai tingkat diskonto 0ang tinggi. 2.

2.$$..33 PPenenddeekkatataan mn maana na 00aang ng tteerraaiikk99 Pandangan teoritis

Pandangan teoritis

Penggunaan )P* untuk menghitung ;aital udgeting meruakan endekatan Penggunaan )P* untuk menghitung ;aital udgeting meruakan endekatan 0ang leih aik diandingkan dengan 'RR: sea dalam )P* diasumsikan ah#a 0ang leih aik diandingkan dengan 'RR: sea dalam )P* diasumsikan ah#a aliran kas ersih meruakan hasil in(estasi 0ang diin(estasikan kemali ada aliran kas ersih meruakan hasil in(estasi 0ang diin(estasikan kemali ada tingkat ia0a modal erusahaan.

tingkat ia0a modal erusahaan.

Penggunaan tingkat 'RR ;enderung tinggi: karenan0a enggunaan )P* leih Penggunaan tingkat 'RR ;enderung tinggi: karenan0a enggunaan )P* leih konser(ati dan tingkat in(estasi kemalin0a leih realistik. 7e;ara matematis jika konser(ati dan tingkat in(estasi kemalin0a leih realistik. 7e;ara matematis jika me

mengnggugunanakakan n 'R'RR R ununtutuk k rro0o0ek ek 0a0ang ng mememmunun0a0ai i alaliriran an kakas s 0a0ang ng nonon- n-kon(ensional memun0ai 'RR nol atau leih dari satu 'RR 0ang enar. <al ini kon(ensional memun0ai 'RR nol atau leih dari satu 'RR 0ang enar. <al ini tidak terjadi ada

tidak terjadi ada endekatan )P*.endekatan )P*. Pandangan raktis

Pandangan raktis

Manajer keuangan ;enderung untuk menggunakan 'RR karena 'RR menunjukan Manajer keuangan ;enderung untuk menggunakan 'RR karena 'RR menunjukan tingkat engemalian 0ang seenarn0a. Mereka mengangga enggunaan )P* tingkat engemalian 0ang seenarn0a. Mereka mengangga enggunaan )P* leih sulit sea tidak mengukur engemalian

leih sulit sea tidak mengukur engemalian dari jumlah in(estasi.dari jumlah in(estasi.

.6 Penilaia

.6 Penilaian Pr'ek In/e#ta#i n Pr'ek In/e#ta#i <<ang Ti&ak Sa"a U"!rnaang Ti&ak Sa"a U"!rna

Manajer keuangan seringkali harus memilih keolomok teraik dari ro0ek dengan Manajer keuangan seringkali harus memilih keolomok teraik dari ro0ek dengan umur ereda. Jika ro0ek mandiri: umur dari ro0ek tidak enting tetai jika Fersaing umur ereda. Jika ro0ek mandiri: umur dari ro0ek tidak enting tetai jika Fersaing meniadakanG maka eredaan umur harus diertimangkan: sea ro0e tidak menghasilkan meniadakanG maka eredaan umur harus diertimangkan: sea ro0e tidak menghasilkan  jasa dalam #aktu 0ang daat diandingkan. <al ini menjadi enting jika erlangsungn0a jasa  jasa dalam #aktu 0ang daat diandingkan. <al ini menjadi enting jika erlangsungn0a jasa

diutuhkan dalam ertimangan ro0ek. diutuhkan dalam ertimangan ro0ek.

!ontoh sederhana 0ang menunjukkan masalah dasar 0ang tidak daat diandingkan !ontoh sederhana 0ang menunjukkan masalah dasar 0ang tidak daat diandingkan 0ang diseakan oleh keutuhan untuk memilih gru 0ang teraik dari ro0ek Fersaing 0ang diseakan oleh keutuhan untuk memilih gru 0ang teraik dari ro0ek Fersaing meniadakanG dan memun0ai umur 0ang ereda.

meniadakanG dan memun0ai umur 0ang ereda. !ontoh>

(12)

PT #id0atama: menge(aluasi dua ro0ek 0aitu> PT #id0atama: menge(aluasi dua ro0ek 0aitu>

• Pro0ek HH dengan in(estasi a#al seesar R. 5$.444.Pro0ek HH dengan in(estasi a#al seesar R. 5$.444. •

• Pro0ek 66 dengan in(estasi a#al seesar R. $.444.Pro0ek 66 dengan in(estasi a#al seesar R. $.444.

Aliran kas dari masing-masing ro0ek daat dilihat ada tael dia#ah ini. Bia0a modal Aliran kas dari masing-masing ro0ek daat dilihat ada tael dia#ah ini. Bia0a modal dalam menge(aluasi ro0ek 0ang memun0ai resiko 0ang sama adalah seesar 14I.

dalam menge(aluasi ro0ek 0ang memun0ai resiko 0ang sama adalah seesar 14I.

T

Taahhuunn AAlliirraan n kkaas s mmaassuuk k ++RR,, K

Kee-- PPrroo00eek k HHHH PPrroo00eek k 6666 1 1 3322..444444 %%44..444444 2 2 3333..444444 3344..444444 3 3 33//..444444 22$$..444444 % % -- 2244..444444 $ $ -- 11$$..444444 5 5 -- 1144..444444

 )P* dari masing-masing ro0ek dengan ia0a modal seesar 14I>  )P* dari masing-masing ro0ek dengan ia0a modal seesar 14I>  )P*  )P*   32.444  +4:4  33.444  +4:/25,  2$.444  +4:$1,  5$.444   32.444  +4:4  33.444  +4:/25,  2$.444  +4:$1,  5$.444   2.4// 2.4//   2.2$/ 2.2$/   2/.$3/ 2/.$3/   5$.4445$.444   /%.//% /%.//%   5$.4445$.444   R. R. 1.//%1.//%  )P*  )P*6666  %4.444  +4:4,  34.444  +4:/25,  2$.444  +4:$1,  24.444   %4.444  +4:4,  34.444  +4:/25,  2$.444  +4:$1,  24.444  +4:5/3,  1$.444  +4:521,  14.444  +4:$5%,  $.444 +4:5/3,  1$.444  +4:521,  14.444  +4:$5%,  $.444  +  +35.354  35.354  2%./4  2%./4  1/.$  1/.$  13.554  13.554  .31$  .31$  $.5%4, $.5%4,  $.444 $.444   14/.$34 14/.$34   $.444$.444   R. R. 33.$3433.$34

(13)

8engan tidak memerhatikan eredaan laman0a ro0ek in(estasi: kedua ro0ek terseut 8engan tidak memerhatikan eredaan laman0a ro0ek in(estasi: kedua ro0ek terseut daat diterima +)P* C 4,: ro0ek 66 leih disukai dari ada ro0ek HH. 8engan kata

daat diterima +)P* C 4,: ro0ek 66 leih disukai dari ada ro0ek HH. 8engan kata lain>lain> •

• Jika ro0ek terseut mandiri dan danan0a teratas: han0a satu 0ang daat diterima 0aituJika ro0ek terseut mandiri dan danan0a teratas: han0a satu 0ang daat diterima 0aitu  ro0ek 66

 ro0ek 66 karena )P*n0a leih esar akan leih disukai.karena )P*n0a leih esar akan leih disukai. •

• Jika ro0ekn0a Fersaing meniadakanG laman0a ro0ek harus diertimangkan. Pro0ek Jika ro0ekn0a Fersaing meniadakanG laman0a ro0ek harus diertimangkan. Pro0ek  HH memerikan ela0anan selama 3 tahun dan ro0ek 66 selama 5 tahun. Pendekatan HH memerikan ela0anan selama 3 tahun dan ro0ek 66 selama 5 tahun. Pendekatan  )P* daat menghasilkan utusan 0ang salah untuk memilih ro0ek 0ang leih aik.  )P* daat menghasilkan utusan 0ang salah untuk memilih ro0ek 0ang leih aik. Meskiun ada sejumlah ro0ek dengan umur 0ang tidak sama: teknik 0ang leih eisien Meskiun ada sejumlah ro0ek dengan umur 0ang tidak sama: teknik 0ang leih eisien 0aitu dengan

0aitu dengan menggunakan endekatan menggunakan endekatan Annualied )et Annualied )et Present *Present *alue alue +A)P*,.+A)P*,.

.9 Pen%ata$an M'&al +a*ital .9 Pen%ata$an M'&al +a*ital

Rati'nating-Tu

Tujujuan an dardari i rarasisiononalalisisasasi i kakaiitatal l adadalalah ah mememimililih h susuatatu u grgru u dadari ri rro0o0ek ek 0a0angng menghasilkan )P* keseluruhan 0ang aling tinggi dan tidak memutuhkan dana leih esar  menghasilkan )P* keseluruhan 0ang aling tinggi dan tidak memutuhkan dana leih esar  dar

dari i 0ang 0ang didiudgeudgetkatkan. n. MerMeruakuakan an s0as0arat rat mutmutlak lak untuntuk uk rasrasionionalialisassasi i kakaitaital: l: ro0ro0ek ek  Fersaing meniadakanG 0ang teraik 0ang harus diilih dan ditematkan dalam gru dari Fersaing meniadakanG 0ang teraik 0ang harus diilih dan ditematkan dalam gru dari  ro0ek mandiri.

 ro0ek mandiri.

Ada 2 endekatan untuk memilih ro0ek dengan rasionalisasi kaital 0aitu> Ada 2 endekatan untuk memilih ro0ek dengan rasionalisasi kaital 0aitu>

• Pendekatan tingkat engemalian internal +'RR,Pendekatan tingkat engemalian internal +'RR,

Pendekatan ada rasionalisasi kaital 0ang menggamarkan ro0ek 'RR dalam urutan Pendekatan ada rasionalisasi kaital 0ang menggamarkan ro0ek 'RR dalam urutan 0ang menurun diandingkan dengan jumlah uang 0ang diin(estasikan.

0ang menurun diandingkan dengan jumlah uang 0ang diin(estasikan.

!ontoh soal !ontoh soal PT

PT EiEid0ad0atamtama a memmemun0un0ai ai 5 5 ro0ro0rk rk 0an0ang g erersaisaing ng untuntuk uk anganggargaran an tetteta a seseesaesar r R.R. 3%4.444. in(estasi a#al dan 'RR untuk

3%4.444. in(estasi a#al dan 'RR untuk setia ro0ek seagai erikut>setia ro0ek seagai erikut> P

Prr''eek k IInn//ee##ttaa##i i aa,,aal l RR**- - IIRRR  R   A A 11$$44..444444 1122::$$II B B 44..444444 2244II ! ! 114444..444444 1155II 8 8 %%44..444444 //II ? ? 5544..444444 11$$II

(14)

"

" 111144..444444 1111II

Perusahaan memun0ai ia0a modal 14I. Berdasarkan datar harga ro0ek B: ! dan ? 0ang Perusahaan memun0ai ia0a modal 14I. Berdasarkan datar harga ro0ek B: ! dan ? 0ang diterima ersama: aru men0era R. 2$4.444 dari anggaran seesar R 3%4.444. ro0ek 8 diterima ersama: aru men0era R. 2$4.444 dari anggaran seesar R 3%4.444. ro0ek 8 tidak diertmangkan sea 'RR D 14I +ia0a modal,. 8ari endekatan ini tidak menjamin tidak diertmangkan sea 'RR D 14I +ia0a modal,. 8ari endekatan ini tidak menjamin  ro0ek B: ! dan ? akan memaksimalkan endaatan erusahaan.

 ro0ek B: ! dan ? akan memaksimalkan endaatan erusahaan.

• Pendekatan net resent (alue +)P*,Pendekatan net resent (alue +)P*,

Pendekat

Pendekatan an ada ada rasirasionalisonalisasi kaital asi kaital 0ang 0ang ersaersarkan enggunaan rkan enggunaan nilai sekarang untuk nilai sekarang untuk 

menentukan gru dari ro0ek 0ang akan memaksimalkan keka0aan emilikn0a.

menentukan gru dari ro0ek 0ang akan memaksimalkan keka0aan emilikn0a.

Peringkat !nt!k *r'ek PT. 2i&ata"a Peringkat !nt!k *r'ek PT. 2i&ata"a Pr'e

Pr'e k  k 

IInn/e/e##tata#i #i aa,a,al l IIRRR R NNiillai ai ##eekakarraanngg &ari aliran &ari aliran "a#!k *a&a "a#!k *a&a tingkat 175 tingkat 175 R*-Al

Alt. t. 1 1 R*R*- - AltAlt. .   RR*-

*-B B 44..444444 2244II 113322..444444 113322..444444 113322..444444 ! ! 114444..444444 1155II 11%%$$..444444 11%%$$..444444 11%%$$..444444 ? ? 5544..444444 11$$II ..444444 ..444444 A A 11$$44..444444 1122::$$II 1144..444444 1144..444444 " " 111144..444444 1111II 112255..$$4444

Titik atas 'RR D 14I Titik atas 'RR D 14I 8

8 %%44..444444 //II 3355..444444

(

(!!""llaa$ $ 3366..77777 7 6699..777777

Kelomok ro0ek dieringkat dengan dasar 'RR. Pro0ek B: ! dan ?. Memutuhkan Kelomok ro0ek dieringkat dengan dasar 'RR. Pro0ek B: ! dan ?. Memutuhkan in(estasi seesar R. 2$4.444  +4.444  144.444  54.444, dengan nilai sekarang in(estasi seesar R. 2$4.444  +4.444  144.444  54.444, dengan nilai sekarang +)7, seesar R. 3$5.444. jika

+)7, seesar R. 3$5.444. jika ro0ek B: ro0ek B: ! dan ! dan A dijA dijalankan menggunaalankan menggunakan total kan total danadana

0ang dianggarkan digunakan seluruhn0a seesar R. 3%4.444  +4.444  144.444  0ang dianggarkan digunakan seluruhn0a seesar R. 3%4.444  +4.444  144.444  1$4.444

1$4.444, dengan nilai sekarang +)7, R , dengan nilai sekarang +)7, R %5.444 leih esar dari%5.444 leih esar dariada ro0ek B: ada ro0ek B: ! dan! dan

?

? 0ang diurut erdasar0ang diurut erdasarkan 'RR kan 'RR 0ang tertinggi0ang tertinggi. . Pro0ek B: ! Pro0ek B: ! dan A leih disukai karenadan A leih disukai karena

memaksimalkan nilai sekarang +)7, dari dana 0ang tersedia. <al ini sama dengan memaksimalkan nilai sekarang +)7, dari dana 0ang tersedia. <al ini sama dengan memaksimalkan )P*: sea dana aik 0ang digunakan atau tidak digunakan meruakan memaksimalkan )P*: sea dana aik 0ang digunakan atau tidak digunakan meruakan total in(estasi a#al. 8ana 0ang tidak digunakan tidak meningkatkan nilai erusahaan. total in(estasi a#al. 8ana 0ang tidak digunakan tidak meningkatkan nilai erusahaan. Tuj

(15)

aliran kas masuk 0ang tertinggi. 8engan asumsi: orsi dana 0ang tidak digunakan tidak  aliran kas masuk 0ang tertinggi. 8engan asumsi: orsi dana 0ang tidak digunakan tidak  akan menghasilkan keuntungan atau kerugian.

akan menghasilkan keuntungan atau kerugian.

•  )P* untuk ro0ek B: !: ? )P* untuk ro0ek B: !: ? R 145.44  +3$5.444  2$4.444, R 145.44  +3$5.444  2$4.444,

•  )P*  )P* untuk untuk ro0ek ro0ek B: B: !: !: AA  RR  1212..44444 4   ++%%55..44444 4   3%3%44..44444,4, 

memaksimalkan memaksimalkan )P*)P*..

.8 Pengar!$ In;la#i Ter$a&a* +a*ital B!&geting .8 Pengar!$ In;la#i Ter$a&a* +a*ital B!&geting

<u

<uunungagan n ssesesiiik ik antantarara a ininllasasi i dadan n iia0a0a a momodadal l mamasisih h dadalalam m rrososes es 0an0angg ditetakan se;ara tegas dan dalam ketiadaan model enuh untuk menjelaskan huungan ini: ditetakan se;ara tegas dan dalam ketiadaan model enuh untuk menjelaskan huungan ini: maka dalam agian makalah ini akan memokuskan ada huungan antara eruahan inlasi maka dalam agian makalah ini akan memokuskan ada huungan antara eruahan inlasi da

dan n eeruruaahan han 0a0ang ng ererikikututn0a n0a daldalam am titingngkakat t susuku ku unungaga. . 7e7e;ar;ara a khukhususus s kikita ta akakanan men0eakati eredaan antara tingkat suku unga riil dan nominal: huungan antara inlasi men0eakati eredaan antara tingkat suku unga riil dan nominal: huungan antara inlasi dan ergerakan tingkat suku unga serta huungan antara tingkat suku unga dan ia0a dan ergerakan tingkat suku unga serta huungan antara tingkat suku unga dan ia0a modal.

modal. 8a

8alalam m duduninia a nonon n ininllasasioionenerr: : dadana na iinjnjamaman an dedengngan an titingngkakat t susuku ku uungngaa  engemalian

 engemalian ada ada tingkat tingkat 0ang 0ang setara setara untuk untuk tingkat tingkat suku suku unga unga ditetakan ditetakan dan dan nominal.nominal. Jika inlasi dierkenalkan dalam sistem: engemalian seagaimana 0ang ditetakan se;ara Jika inlasi dierkenalkan dalam sistem: engemalian seagaimana 0ang ditetakan se;ara nomminal akan ereda dari engemalian riil: ketika arus kas masa 0ang akan datang nomminal akan ereda dari engemalian riil: ketika arus kas masa 0ang akan datang memiliki da0a eli leih rendah. 'ni isa dierdeatkan aakah tingkat suku unga akan naik  memiliki da0a eli leih rendah. 'ni isa dierdeatkan aakah tingkat suku unga akan naik  den

dengan gan ;ea;eat t ataatau u titidak dak daldalam am jumjumlah lah tertertententu tu dardari i engenggangantiatian n kerkerugiugian an ininlaslasi: i: dandan argumen ada setia sisi telah disimulkan oleh Bernstein 2: tai aakah ini jelas ah#a argumen ada setia sisi telah disimulkan oleh Bernstein 2: tai aakah ini jelas ah#a  engenalan inlasi mene

 engenalan inlasi menematkan tekanan matkan tekanan ke atas ke atas ada tingkat ada tingkat suku unga. Alasan ini suku unga. Alasan ini adalahadalah  ah#a

 ah#a +1, +1, eminjam eminjam akan akan meningkatkan meningkatkan ermintaan ermintaan mereka mereka atas atas dana dana selama selama inlasi untuk inlasi untuk  memerikan ia0a transaksi 0ang leih tinggi dan untuk memindahkan dari akti(a inansial memerikan ia0a transaksi 0ang leih tinggi dan untuk memindahkan dari akti(a inansial menjadi akti(a non inansial seagai enghamat terhada inlasi: dan +2, keijakan ihak  menjadi akti(a non inansial seagai enghamat terhada inlasi: dan +2, keijakan ihak   er#enang

 er#enang akan akan ergerak ergerak untuk untuk mengurangi mengurangi tingkat tingkat ertumuhan ertumuhan asokan asokan dana dana ketikaketika inlasi mela#an alat keijakan.

inlasi mela#an alat keijakan.

Peredaan antara tingkat nominal dan tingkat riil dinamakan dengan Finlasi remiumG Peredaan antara tingkat nominal dan tingkat riil dinamakan dengan Finlasi remiumG dan an0ak teks saat ini men0atakan remium seagai tamahan terhada tingkat suku dan an0ak teks saat ini men0atakan remium seagai tamahan terhada tingkat suku  unga riil seerti ;ontoh erikut >

(16)

Persamaan 1 Persamaan 1 i = k + p i = k + p 8imana 8imana

ii  tingkat suku unga 0ang ditetakan atau tingkat nominal  tingkat suku unga 0ang ditetakan atau tingkat nominal

k   tingkat suku unga riil  tingkat suku unga riil

 p

 p  tingkat inlasi  tingkat inlasi

<uungan aktual adalah erkalian dan ukan enamahan. <al daat ditunjukkan jika kita <uungan aktual adalah erkalian dan ukan enamahan. <al daat ditunjukkan jika kita mengamil arus kas dan inlasi ada eriode FtG 0ang sama di masa 0ang akan datang mengamil arus kas dan inlasi ada eriode FtG 0ang sama di masa 0ang akan datang Persamaan 2 Persamaan 2 C = C(1 + p) C = C(1 + p)t t  8imana > 8imana >

!  arus kas nominal atau terinlasi !  arus kas nominal atau terinlasi

t   eriode #aktu relati ada tahun dasar   eriode #aktu relati ada tahun dasar 

dan kemudian hitung ! nilai saat ini dengan menggunakan tingkat suku unga nominal dari dan kemudian hitung ! nilai saat ini dengan menggunakan tingkat suku unga nominal dari  ersamaan +1,: kami telah men0usunn0a menjadi >

 ersamaan +1,: kami telah men0usunn0a menjadi > Persamaan 3

Persamaan 3

 ! = C"(1 + p)  ! = C"(1 + p)t t 

Kita daat men0emurnakan engaruh 0ang sama dengan mendelasi ! melalui indeks harga Kita daat men0emurnakan engaruh 0ang sama dengan mendelasi ! melalui indeks harga dan kemudian otong dengan menggunakan tingkat suku unga riil > sehingga menjadi > dan kemudian otong dengan menggunakan tingkat suku unga riil > sehingga menjadi > Persamaan %

(17)

 ! = (C"(1 + p)

 ! = (C"(1 + p) "(1 + k) "(1 + k)t t   t  t 

Ketika ersamaan +3, dan +%, diselesaikan dengan hasil sama: mereka daat ditetakan setara Ketika ersamaan +3, dan +%, diselesaikan dengan hasil sama: mereka daat ditetakan setara satu sama lain: sehingga >

satu sama lain: sehingga > Persamaan $ Persamaan $ C  C //

((

11++ p p

))

t t 

((

11++k ) ) ((11++ii

))

t t  7ehingga menghasilkan > 7ehingga menghasilkan > Persamaan 5 Persamaan 5  (1 + p)  (1 + p)t t (1 + k)(1 + k)t t  =(1 + i) =(1 + i)t t 

8emikian huungan erkaliant erseut. Rumus enamahan adalah erkiraan ertama 0ang 8emikian huungan erkaliant erseut. Rumus enamahan adalah erkiraan ertama 0ang masuk akal: tai tidak harhus digunakan dalam kasus anggaran modal 0ang sesungguhn0a masuk akal: tai tidak harhus digunakan dalam kasus anggaran modal 0ang sesungguhn0a karena hal ini akan menimulkan ias ke atas.

karena hal ini akan menimulkan ias ke atas.

Pada taha ini kami memerkenalkan masalah inlasi dalam roses anggaran modal untuk  Pada taha ini kami memerkenalkan masalah inlasi dalam roses anggaran modal untuk  menentukan se;ara khusus engaruhn0a ada sejumlah (ariael keuangan.

menentukan se;ara khusus engaruhn0a ada sejumlah (ariael keuangan. Persamaan  Persamaan   #  #ii = $ = $ 8imana > 8imana >  #

 #ii = = endaatan dalam eriode i endaatan dalam eriode i

P

P  harga r harga rata-rata er roduk ata-rata er roduk seanjang eriodeseanjang eriode N

(18)

Asumsikan ah#a kuantitas konstan seanjang #aktu: dan ah#a P adalah harga konstan Asumsikan ah#a kuantitas konstan seanjang #aktu: dan ah#a P adalah harga konstan dal

dalam am ketketiadaiadaan an ininlaslasi. i. BiaBia0a 0a kitkita a dirdiran;aan;ang ng dendengangan C C ii + + %%ii: : didimamanana % %ii: adalah ean: adalah ean  en0usutan selama eriode i.

 en0usutan selama eriode i.

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 Ke#i"*!lan 3.1 Ke#i"*!lan

8alam mengamil keutusan 0ang men0angkut

8alam mengamil keutusan 0ang men0angkutcapital budgeting&capital budgeting&seorang manajer diharakanseorang manajer diharakan  ada sejumlah

 ada sejumlah aktor 0ang aktor 0ang saling terkait saling terkait satu sama satu sama lain. 7alah lain. 7alah satu aktor satu aktor 0ang ;uku 0ang ;uku enting ialajenting ialaj  jangka

 jangka #aktu#aktu capital budgetingcapital budgeting 0ang relati lama sehingga engamilan keutusan akan menjadi0ang relati lama sehingga engamilan keutusan akan menjadi kur

kurang ang leleksiksielel. . 7ea7eagai gai ;on;ontohtoh: : ememelelian ian aktakti(a i(a dengdengan an umuumur r ekonekonomiomis s 14 14 tahtahun un akanakan memerlukan eriode 0ang leih lama seelum hasil akhir dari tindakan terseut daat diketahui. memerlukan eriode 0ang leih lama seelum hasil akhir dari tindakan terseut daat diketahui. Leih jauh lagi: karena enamahan akti(a terkait erat dengan erkiraan enjualaan di masa Leih jauh lagi: karena enamahan akti(a terkait erat dengan erkiraan enjualaan di masa mendatang: maka keutusan untuk memeli akti(a 0ang diharakan akan terakai selama 14 tahun mendatang: maka keutusan untuk memeli akti(a 0ang diharakan akan terakai selama 14 tahun memerlukan adan0a erkiraan enjualaan untuk masa 14 tahun mendatang.

memerlukan adan0a erkiraan enjualaan untuk masa 14 tahun mendatang. Ca

Capipitl tl bubudgedgetitingng 0an0ang g eeeektikti  akan memanakan memantu tu untuntuk uk menmenetaetakan kan saasaat t 0an0ang g teteat at untuntuk uk  me

memmererololeh eh akaktiti(a (a dadan n memeniningngkakatktkan an mumutu tu akaktiti(a (a 0a0ang ng didieelili..ererususahahaaaan n 0a0ang ng tetelalahh memerkirakan keutuhan akti(a tetan0a jauh-jauh hari akan memun0ai ;uku #aktu luang memerkirakan keutuhan akti(a tetan0a jauh-jauh hari akan memun0ai ;uku #aktu luang untuk memeli dan memasang eralatann0a seelum enjualan me;aai kaasitas enuh.

untuk memeli dan memasang eralatann0a seelum enjualan me;aai kaasitas enuh. Pa

Pada da akakhihirnrn0a0a:: cacapipitatal l budbudgegetitingng  juga  juga enting enting karen karen enamahan enamahan akti(a akti(a teta teta laimn0alaimn0a memerlukan engeluaran esar: dan seelum erusahaan memelanjakan uang dalam jumlah esar: memerlukan engeluaran esar: dan seelum erusahaan memelanjakan uang dalam jumlah esar: dierlukan en0ususan ren;ana 0ang matang dan teat.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

id.s;rid.;om@do;@%31142$1@

id.s;rid.;om@do;@%31142$1@M=DUL6+APITALBUDGETINGM=DUL6+APITALBUDGETING

htt>@@asdarmunandar.logsot.;om@2412@43@enganggaran-modal-ag-1.html htt>@@asdarmunandar.logsot.;om@2412@43@enganggaran-modal-ag-1.html htt>@@anakoseiunhas.logsot.;om@2413@14@enganggaran-modal.html

htt>@@anakoseiunhas.logsot.;om@2413@14@enganggaran-modal.html 7unjaja: Rid#an 7.: dan Barlian: 'nge:

7unjaja: Rid#an 7.: dan Barlian: 'nge: Mana'emen euangan %ua Mana'emen euangan %ua> ?disi Kedua: Ban> ?disi Kedua: Bandung: PT.dung: PT. Prenhallindo: 2441.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Peran industri kecil tahu terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat yang meliputi: (a) Pekerjaan masyarakat:

Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana kinerja dari salah satu SKPD terkait dengan urusan kebudayaan, yakni Dinas pariwisata dan kebudayaan dalam

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) metode Landfill dan Thermal di TPST Bantar Gebang dari sudut pandang

Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung ( interralated data ) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau

Untuk mendapatkan bentuk tepi bunga (pola bunga) thresholding dan Robert) yang akan menghasilkan nilai tepi bunga untuk dilakukan proses pencarian.

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas amilolitik tertinggi dan waktu pemeraman yang tepat parutan ubi kayu sebelum dicetak menjadi

Dari penelitian ini disimpulkan, bahwa kepadatan populasi optimum dicapai pada hari ke-3 masa kultur, serta manipulasi fotoperiod tidak menunjukkan pengaruh yang nyata

Atribut seismik merupakan penyajian dan analisa data seismik berdasarkan informasi utama, yaitu informasi waktu, frekuensi, amplitudo dan fase pada jejak seismik kompleks.. Atribut