• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : PUT/20-K/PM I-04/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : PUT/20-K/PM I-04/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN MILITER I-04 P A L E M B A N G

P U T U S A N

Nomor : PUT/20-K/PM I-04/AD/I/2016

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer I-04 Palembang yang bersidang di Palembang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara para Terdakwa :

1. Nama lengkap : Apri Yudha Prawira. Pangkat/Nrp : Pratu/31071296980488. Jabatan : Taban-I/II/MO/Ban. Kesatuan : Yonif 141/AYJP.

Tempat/tanggal lahir : Baturaja (OKU)/21 April 1988. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Asrama Mayonif 141/AYJP Karang Raja Kab. Muara Enim Sumsel.

Terdakwa tidak ditahan.

2. Nama lengkap : Ivan Sanjaya.

Pangkat/Nrp : Pratu/31130415560692. Jabatan : Tabakpan-42/II/C. Kesatuan : Yonif 141/AYJP.

Tempat/tanggal lahir : Karang Endah/23 Juni 1992. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Asrama Mayonif 141/AYJP Karang Raja Kab. Muara Enim Sumsel.

Terdakwa tidak ditahan.

3. Nama lengkap : Yudi Ari Firnandes. Pangkat/Nrp : Prada/3110056680694. Jabatan : Tabakpan-4/3/I/A. Kesatuan : Yonif 141/AYJP. Tempat/tanggal lahir : Lahat/22 Juni 1994. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Asrama Mayonif 141/AYJP Karang Raja Kab. Muara Enim Sumsel.

Terdakwa tidak ditahan.

Pengadilan Militer I-04 tersebut ;

Membaca : Berkas perkara dari Denpom II/4 Palembang Nomor : BP-52/A-35/VIII/2015 tanggal 12 Agustus 2015.

(2)

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 044/Gapo selaku Papera Nomor : Kep/86/XII/2015 tanggal 23 Desember 2015.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/03/I/2016 tanggal 12 Januari 2016.

3. Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/20-K/PM I-04/ AD/I/2016 tanggal 25 Januari 2016.

4. Penetapan Hari Sidang Nomor : W1 MI 04/36/HK.04/I/2016 tanggal 26 Januari 2016.

5. Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada para Terdakwa dan para Saksi.

6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/03/I/2016 tanggal 12 Januari 2016, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Keterangan Para Saksi di bawah sumpah dan keterangan para Terdakwa dipersidangan.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa :

a. Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas”, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 103 ayat (1) KUHPM.

b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar para Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama :

Terdakwa-I : 7 (tujuh) bulan penjara. Terdakwa-II : 7 (tujuh) bulan penjara. Terdakwa-III: 7 (tujuh) bulan penjara. c. Menetapkan agar barang bukti berupa :

Surat-surat :

- 4 (empat) Lembar Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Nomor : Sprin/82/IV/2015 tanggal 13 April 2015 tentang daftar nama-nama personil Yonif 141/AYJP yang mendukung latihan penyegaran Yonif 200/Raider dan pengkaderan Gultor.

- 1 (satu) lembar surat keterangan dari Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Latihan tanggal 17 Mei 2015.

d. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa sebesar :

Terdakwa-I : Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah). Terdakwa-II : Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah). Terdakwa-III: Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

2. Permohonan para Terdakwa yang menyatakan bahwa ia mengakui kesalahan, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi serta mohon keringanan hukuman.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, para Terdakwa didakwa pada pokoknya sebagai berikut :

(3)

Bahwa Para Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat sebagaimana tersebut dibawah mi yaitu pada Tanggal Enam : bulan : Mel tahun Dua Ribu Lima Bahwa Para Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat sebagaimana Betas, atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mel tahun 2015 bertempat di Puslatpur, Martapura, OKU Timur atau setidak-tidaknya ditempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer 1-04 Palembang telah melakukan tindak Pidana:

"Militer yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas, atau dengan semaunya melampaui perintah sedemikian itu"

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut:

1. Bahwa Terdakwa-1 adalah prajurit TNI-AD, yang masuk militer melalul pendidikan Secata PK di Rindam Il/Swj Puntang Lahat pada tahun 2007, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31071296980488, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, setanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Pratu. 2. Bahwa Terdakwa-2 adalah prajunit TNI-AD, yang masuk mititer melalui pendidikan Secata PK di Rindam Il/Swj Puntang Lahat pada tahun 2013, setetah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31130415560692, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Prada. 3. Bahwa Terdakwa-3 adalah prajunit TNI-AD, yang masuk militer melalul pendidikan Secata PK di Rindam ll/Swj Puntang Lahat pada tahun 2013, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31130415560692, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Prada. 4. Bahwa berdasarkan Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Muara Enim Nomor: Sprin /821IV/2015 tanggal 13 April 2015, sekina pukul 15.30.WIB, Para Tendakwa bersama anggota Yonif 144/AYJP lainnya benjumlah kurang lebih 34 (tiga puluh empat) orang dipimpin oleh Letda ml Sugianto berangkat dari Markas Yonif 141/AYJP Muara Enim menuju Markas Yonif 200/R Palembang menggunakan 2 (dua) Unit Ran Truck Dinas guna melaksanakan latihan penyegaran Raider serta pengkaderan Gultor di Puslatpur, Martapura, OKU Timur, yang dilaksanakan dari tanggal 13 April 2015 sampai dengan tanggal 15 Juni 2015.

5. Bahwa setelah kurang lebih 2 (dua) minggu berada di Markas Yon Raider 200/R Palembang, pada tanggal 28 April 2015 sekira pukul 15.00.WIB, Para Terdakwa bersama-sama dengan anggota Batalyon 200/R Palembang yang berjumlah kurang lebih 500 (lima ratus) orang, dengan menggunakan Ran Truck Dinas sebanyak kurang lebih 15 (lima betas) Unit berangkat dari Markas Yonif 200/Raider menuju Puslatpur, Martapura, OKU Timur untuk mengikuti latihan penyegaran Raider serta pengkaderan Gultor.

(4)

tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 22.00.WIB, Para Terdakwa dengan berpakaian Dinas Loreng lengkap pergi/kabur meningga!kan tempat latihan penyegaran Raider dan pengkaderan Gultor, dengan cara Terdakwa-1 terlebih dahulu pergi meninggalkan tempat latihan lalu disusul oleh Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 yang juga hendak pergi/kabur dari tempat latihan, selanjutnya para Terdakwa bersama-sama berjalan kaki menuju jalan raya Lintas Sumatera antara Baturaja dengan Martapura.

7. Bahwa setelah berjalan kaki melalui hutan selama kurang lebih 2 (dua) Jam, sekira pukul 02.00.WIB Para Terdakwa tiba di jalan raya Lintas Sumatera antara Baturaja dan Martapura, kemudian Para Terdakwa menumpang mobil Truck getahikaret menuju Kota Baturaja, setelah itu Para Terdakwa kembali menumpang mobil Truck dari Baturaja menuju Kota Prabumulih, selanjutnya menuju Kota Muara Enim dengan menumpang mobil Truck Batubara, sehingga Para Terdakwa tiba di Kota Muara Enim pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 18.30.WIB, setelah itu Para Terdakwa langsung menyerahkan diri kepada Saksi-1 (Kapten lnf Yudho Hartono) selaku Dankipan-A Yonif 141/AYJP, lalu diserahkan kepada Staf 1/Lidik Yonif 14IIAYJP untuk dimintai keterangan.

8. Bahwa pada tanggal 15 Mel 2015 sekira pukul 21.00.WIB, Para Terdakwa diserahkan kembali ke tempat latihan penyegaran Raider dan pengkaderan Gultor di Puslatpur, Martapura, OKU Timur, namun pada tanggal 22 Mel 2015 sekira pukul 16.00. WIB Para Terdakwa dikembalikan lagi ke Kesatuan Yonif 1411AYJP oleh Komandan latihan (Danrindam I l/Sriwijaya).

9. Bahwa Para Terdakwa pergi meninggalkan tugas latihan penyegaran Raider dan pengkaderan Gultor di Puslatpur, Martapura OKU, karena Para Terdakwa tidak sanggup mengikuti iatihannya yang terlalu berat, sehingga Para Terdakwa meninggalkan tempat latihan tanpa ijin dari Danlat (Danrindam ll/Swj) maupun dari Dansat Para Terdakwa yaitu Danyonif 141/AYJP.

Berpendapat : Bahwa perbuatan para Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagai mana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : 103 ayat (1 ) KUHPM. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut, para Terdakwa menyatakan

mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Oditur Militer atas dirinya, dan terhadap dakwaan tersebut para Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau eksepsi. Menimbang : Bahwa para Terdakwa di dalam persidangan tidak ingin

didampingi Penasihat Hukum dan menyatakan akan menghadapi sendiri.

Menimbang : Bahwa Saksi yang hadir di persidangan telah menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 :

Nama lengkap : Yudho Hartono.

Pangkat/Nrp : Kapten Inf/21950091760274. Jabatan : Dankipan A.

Kesatuan : Yonif 141/AYJP.

Tempat/tanggal lahir : Pangkalpinang/21 Februari 1974. Jenis kelamin : Laki-laki.

(5)

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Asrama Kompi A Yonif 141/AYJP Kec. Air Lintang, Kab, Muara Enim.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Pratu Apriyuda tahun 2011, pada saat Terdakwa menjadi anggota Kompi B Yonif 141/AYJP dan dengan Terdakwa Prada Yudi Firnandes Saksi kenal pada bulan Mei 2014 pada saat Terdakwa menjadi anggota Kompi A, sedangkan dengan Terdakwa Prada Ipan Sanjaya Saksi kenal karena yang bersangkutan adalah anggota Kompi C Yonif 141/AYJP, namum saksi tidak mempunyai hubungan keluarga atau family.

2. Bahwa berdasarkan St Danrem 044/Gapo Nomor : ST/255/III/2015 tanggal 27 Maret 2015 tentang perintah untuk mengirimkan personil 141/AYJP sejumlah 1 (satu) Pleton Organik guna mendukung penyelengaraan Yonif 200/Raider serta pengkaderan Gultor, dan alokasi waktu yang disediakan mengikuti latihan pemantapan Raider dan pengkaderan Gultor tersebut selama 1 (satu) bulan pembinaan fisik di Mako Yonif 200/Raider serta selama satu setengah bulan pelaksanaan di Martapura, sedangkan pembukaannya tanggai 1 Mel 2015 penutupannya pada tanggal 14 Juni 2015.

3. Bahwa pada tanggal 13 April 2015 sebanyak kurang lebih 34 (tiga puluh empat) orang anggota Yonif 14I/AYJP termasuk di dalamnya para Terdakwa mendapat Surat Perintah dari Danyonif 141/AYJP Nomor : Sprin/82/IV/2015 tanggai 13 April 2015 untuk mengikuti penyegaran Raider serta pengkaderan Gultor di Yonif 200/Raider dan Martapura.

4. Bahwa setelah mendapatkan perintah tersebut, kemudian ke 34 (tiga puluh empat) orang anggota Yonif 141/AYJP diberangkatkan ke Ma Yonif 200/Raider Palembang, seianjutnya setelah kurang Iebih 30 (tiga puluh) hari berada di Yonif 200/Raider Palembang tepatnya pada tanggal 29 April 2015 ke-34 (tiga puluh empat) orang tersebut diberangkatkan ke Puslatpur Martapura OKU Selatan untuk mengikuti latihan penyegaran Yonif 200/Raider serta pengkaderan GuItor.

5. Bahwa pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 19.30.Wib para Terdakwa menyerahkan diri ke Kompi A Yonif 141/AYJP dan langsung menemui Saksi karena Saksi adalah Danki dari Terdakwa Prada Yudi Ari Firnandes anggota Kompi A Yonif 141/AYJP, selanjutnya Saksi melaporkan hal tersebut kepada Danyonif 141/AYJP, setelah itu Danyonif 141/AYJP memerintahkan kepada Saksi agar menyerahkan para Terdakwa ke Pasi-1 Yonif 141/AYJP Lettu Hermawan Santoso.

6. Bahwa pada tanggal 15 Mel 2015 atas perintah Pangdam ll/Swj melatui Danyonif 141/AYJP para Terdakwa diserahkan kembali ke Puslatpur untuk mengikuti latihan Yonif 200/Raider dan pengkaderan Guitor tersebut, namun pada tanggal 22 Mel 2015 para Terdakwa dikembalikan lagi ke Yonif 141/AYJP, tetapi Saksi tidak mengetahui apa alasan sehingga para Terdakwa dikembalikan lagi Kesatuan Yonif 141/AYJP.

(6)

7. Bahwa penyebab para Terdakwa meninggalkan tempat latihan dan melakukan Tidak Hadir Tanpa ijin (THTI) dikarenakan setelah apel malam para Terdakwa sering dikerjain oleh seniornya dari organik Yonif 200/Raider.

Atas keterangan Saksi tersebut para Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang tidak hadir di persidangan namun pada waktu memberikan keterangan di depan penyidik telah diambil sumpahnya, atas persetujuan para Terdakwa maka keterangannya dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan Penyidik sebagai berikut : Saksi-2:

Nama lengkap : Norman Respati.

Pangkat/Nrp : Letda Inf/11140006470591. Jabatan : Danton 3 Ki-B.

Kesatuan : Yonif 2000 Raider. Tempat/tanggal lahir : Malang/02 Mei 1991. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : I s l a m.

Tempat tinggal : Asrama Yonif 2000/Raider Jl. Sopyan Kenawas.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 28 April 2015 sekira pukul 15.00.WIB Saksi bersama anggota Yonif 200/Raider lainya berjumlah kurang Iebih 500 (lima ratus) orang di tambah beberapa orang anggota Yonif 141/AYJP berangkat dari Markas Yonif 200/Raider menuju Puslatpur menggunakan Ran Truck Dinas Militer guna mengikuti latihan penyegaran Yonif 200/Raider serta pengkaderan Gultor, acara tersebut dibuka pada tanggal 01 Mel 2015 sekira pukul 08.00.WIB oleh Kasdam ll/Swj dan rencana ditutup pada tanggal 15 Juni 2015.

2. Bahwa setelah latihan dibuka, kemudian pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2015 sekira pukul 22.00.WIB para Terdakwa lari dari tempat latihan, hal tersebut Saksi ketahui pada saat kegiatan senam pagi, selanjutnya pada tanggal 15 Mei 2015 Saksi mendengar para Terdakwa di kembalikan lagi ke Puslatpur, namun pada tanggal 22 Mel Saksi mendengar para Terdakwa dikembalikan lagi ke kesatuan asal yaitu Yonif 141/AYJP oleh penyelenggara Latihan yaitu Dansatlat (Danrindam ll/Swj) karena tidak sanggup lagi mengikuti latihan sampai dengan selesai.

3. Bahwa pada saat para Terdakwa meninggalkan tempat latihan penyegaran Yonif 200/Raider dan pengkaderan Gultor di Puslatpur OKU Timur jabatan Saksi adalah sebagai Dantim 10 yang langsung membawahi Terdakwa Pratu Apri Yudha Prawira, sedangkan Terdakwa Prada Yudi Ari Firnandes dan Prada Ivan Sanjaya di Tim lain namun tetatp I kompi dan tempat tidur para Terdakwa berdekatan dengan Saksi.

4. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara jelas penyebab para Terdakwa pergi meninggalkan tempat latihan pemantapan Yonif 200/Raider dan pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur, namun menurut Saksi para Terdakwa tidak ada kemauan serta

(7)

malas mengikuti latihan tersebut sehingga para Terdakwa pergi meninggalkan tempat latihan.

Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut para Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi-3:

Nama lengkap : Irman Syah Dwi Putra. Pangkat/Nrp : Sertu/21050049110683. Jabatan : Ba staf I/Lidik.

Kesatuan : Yonif 141/AYJP. Tempat/tanggal lahir : Bengkulu/2 juni 1983. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat tinggal : Asrama Yonif 141/AYJP Karang Raja Kab. Muara Enim Sum-Sel.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa karena sama-sama bertugas di Yonif 141/AYJP, namun Saksi tidak mempunyai hubungan keluarga atau family.

2. Bahwa pada tanggal 13 April 2015 sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang anggota Yonif 141/AYJP termasuk didalamnya para Terdakwa yaitu Prajurit Satu Apri Yudha Prawira, Prajurit Dua Yudi Ari Firnandes, dan Prajurit Dua Ivan Sanjaya, kemudian para Terdakwa mendapat perintah dari Danyonif 141/AYJP dengan nomor: Sprin/82/IV/2015 tanggal 13 April 2015 untuk mengikuti penyelenggaraan latihan penyegaran Yonif 200/Raider serta pengkaderan Gultor.

3. Bahwa setelah mendapat perintah tersebut kemudian ke 34 (tiga puluh empat) orang anggota diberangkatkan ke Yonif 200/Raider, selanjutnya setelah kurang lebih 17 (tujuh belas) hari berada di Yonif 200/R Palembang yaitu pada tanggal 30 April 2015 ke 34 (tiga puluh empat) orang anggota termasuk para Terdakwa diberangkatkan ke Puslatpur Martapura OKU Timur untuk mengikuti latihan penyegaran Yonif 200/R serta pengkaderan Yonif 200/R dan pengkaderan Gultor. 4. Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 21.00.Wib, para Terdakwa kabur/lari dari tempat latihan penyegaran yonif 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur, kemudian pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 18.20 Wib, para Terdakwa menyerahkan diri ke Ma Yonif 141/AYJP melalui Dankipan-A Kapten lnf Yudho Hartono, selanjutnya para Terdakwa diserahkan kepada Pasi-1/Lidik Yonif 141/AYJP Lettu lnf Hermawan Santoso.

5. Bahwa pada tanggal 15 Mel 2015 atas perintah Pangdam ll/Sriwijaya melalui Danyonif 141/AYJP, para Terdakwa diserahkan kembali ke Puslatpur untuk mengikuti latihan penyegaran Yonif 200/R serta pengkaderan Gultor, namun pada tanggal 22 Mei 2015 para Terdakwa di kembalikan lagi ke Kesatuan Yonif I4I/AYJP, karena pada saat di tanya oleh Danlat (Danrindam Il/Sriwijaya) para Terdakwa mengaku tidak sanggup lagi untuk mengikuti latihan penyegaran Yonif 200/R serta pengkaderan Gultor, sehingga para Terdakwa

(8)

dipulangkan dan dijemput oleh anggota Yonif 141/AYJP termasuk Saksi yang ikut menjemput para Terdakwa tersebut.

6. Bahwa penyebab para Terdakwa tidak sanggup lagi mengikuti latihan penyegaran Yonif 200/R serta pengkaderan Gultor dikarenakan materi latihanya terlalu berat dan para Terdakwa sering ditindak oleh pelatih latihan.

7. Bahwa dalam melaksanakan tugas sehani-hari di Yonif 141/AYJP sikap para Terdakwa biasa-biasa saja, namun untuk Terdakwa Pratu Apri Yudha Prawira sebelumnya pernah di sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang dalam perkara penyalahgunaan Narkotika dengan Putusan bebas, sedangkan Terdakwa Prada Yudi An Firnandes dan Prada Ivan Sanjaya belum pernah melakukan tindak pidana apapun.

Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut para Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa adalah prajurit TNt-AD, yang masuk militer melalui pendidikan Secata PK di Puntang Lahat Rindam Il/Swj pada tahun 2007, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31071296980488, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Pratu. 2. Bahwa pada tanggal 13 April 2015 sekina pukul 15.30.WIB, Terdakwa bersama anggota lainnya benjumlah kurang lebih 34 (tiga puluh empat) orang anggota yang dipimpin oleh Letda Inf Sugianto, kemudian berdasarkan Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Muara Enim Nomor : Sprin/82/IV/2015 tanggal 13 april 2015 dengan menggunakan 2 (dua) Unit Ran Truck Dinas berangkat dari Ma Yonif 141/AYJP Muara Enim menuju Ma Raider 200/R Palembang guna melaksanakan latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU timur, selanjutnya bergabung dengan anggota Batalyon Raider 200/R dan sampai Ma Raider 200/R Palembang sekira pukul 22.00 WIB.

3. Bahwa setelah kurang Iebih 2 (dua) Minggu berada di Ma Raider 200/R Palembang, kemudian pada tanggal 28 April 2015 sekira pukul 15.00 Wib, Terdakwa bersama-sama dengan anggota Batalyon Raider 200/R yang berjumlah kurang lebih 500 (lima ratus) orang anggota dengan menggunakan Ran Truck Dinas sebanyak kurang Iebih 15 (lima belas) Unit berangkat dari Ma Yonif Raider menuju Puslatpur Martapura OKU Timur untuk mengikuti latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor, selanjutnya pada tanggal 01 Mei 2015 sekira pukul 08.00 Wib, latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur di buka oleh Kasdam I l/Sriwijaya.

4. Bahwa setelah mengikuti latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor selam kurang lebih 5 (lima) hari, kemudian pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 22.00 Wib, Terdakwa sendirian dengan berpakaian Iengkap Dinas Loreng pergi/kabur meninggalkan tempat latihan (tenda latihan) dan pada saat Terdakwa sedang berjalan sendirian di jalan (tengah hutan) dibelakang Terdakwa ada Terdakwa-2 Prada Ivan Sanjaya juga mau pergi/kabur

(9)

dari tempat latihan, tidak lama kemudian datang lagi Terdakwa-3 yaitu Prada Yudi Ari Fernandes ikut pergi/kabur dari tempat latihan, sehingga Terdakwa bersama Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 berjalan kaki menuju jalan raya.

5. Bahwa setelah berjalan kaki selama kurang Iebih 2 (dua) Jam dari hutan menuju jalan raya yang pada waktu itu jam sudah menunjukkan kurang Iebih pukul 02.00 Wib sampai jalan raya, kemudian setelah sampai jalan raya Terdakwa bersama Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 menumpang Mobil Truck getah karet menuju Kota Baturaja, setelah itu Terdakwa bersama Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 kembali menumpang Mobil Truck dari Baturaja menuju Kota Prabumulih dan dari Kota Prabumulih menuju Muara Enim Terdakwa bersama Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 menumpang lagi Mobil Truck Batubara, sehingga Terdakwa bersama Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 sampai di Kompi-A Kesatuan Yonif 141/AYJP Muara Enim pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 18.30 Wib, selanjutnya Terdakwa bersama Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 langsung menyerahkan diri kepada Dankipan-A Yonif 141/AYJP Kapten Inf Yudho Hartono (Saksi-1) setelah itu Terdakwa bersama Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 diserahkan kepada Staf 1/1-idik Yonif 141/AYJP untuk dimintai keterangan.

6. Bahwa kemudian pada tanggal 15 Mel 2015 sekira pukul 21.00.Wib Terdakwa diserahkan kembali ke tempat latihan penyegaran 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur, namun pada tanggal 22 Mel 2015 sekira pukul 16.00. Wib pelaksanaan latihan penyeganan Raider 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur belum selesai tetapi Tersangka sudah dikembalikan lagi ke Kesatuan Yonif I4IIAYJP oleh penyelenggara latihan Danlat (Darindam lI/Sriwijaya), sehingga sampai dengan latihan selesai Terdakwa berada di Ma Yonif 141/AYJP untuk dilakukan pemeriksaan/penyidikan.

7. Bahwa Terdakwa meninggalkan tugas latihan penyegaran 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapuna OKU karena Terdakwa tidak tahan mengikuti latihan karena Iatihannya terlalu berat dan pelatihnya banyak yang menindak fisik dengan cara memukul/menganiaya, kemudian Terdakwa meninggalkan tugas latihan penyegaran 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur tidak ada ijin baik dari Danlat (Danrindam II/Swj) maupun dari Dansat Tersangka yaitu Danyonif 141/AYJ P. 8. Bahwa Terdakwa meninggalkan tugas latihan penyegaran 2001R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU secara diam-diam serta atas kemauan sendiri dan tidak ada rencana untuk kabur bersama Terdakwa-2 maupun Trersangka-3.

Terdakwa-2: Prada Ivan Sanjaya.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Terdakwa adalah prajurit TN I-AD, yang masuk militer melalui pendidikan Secata PK di Puntang Lahat Rindam II/Swj pada tahun 2013, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31130415560692, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Prada.

(10)

2. Bahwa pada tanggal 13 April 2015 sekira pukul 15.30.WIB, Terdakwa bersama anggota lainnya berjumlah kurang lebih 34 (tiga puluh empat) orang anggota yang dipimpin oleh Letda Inf Sugianto, kemudian berdasarkan Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Muara Enim Nomor : Sprin 82/IV/2015 tanggal 13 april 2015 dengan menggunakan 2 (dua) Unit Ran Truck Dinas berangkat dari Ma Yonif 141/AYJP Muara Enim menuju Ma Raider 200 Palembang untuk melaksanakan latihan penyegaran Raider 200 serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura bergabung dengan anggota Yonif 200/Raider dan sampai Ma Yonif 200/Raider sekira pukul 22.00 WIB. 3. Bahwa setelah kurang lebih 2 (dua) Minggu berada di Ma Yonif 200/Raider Palembang pada tanggal 28 April 2015 sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa bersama dengan anggota Yonif 200 Raider yang berjumlah kurang lebih 500 (lima ratus) orang dengan menggunakan Ran Truck Dinas sebanyak 15 (lima belas) Unit berangkat menuju tempat latihan Puslatpur Martapura dan tiba di Puslatpur sekira pukul 22.00 Wib, pada tanggal 01 Mei 2015 sekira pukul 08.00.Wib upacara pembukaan latihan pemantapan Raider 200 dan pengkaderan Gultor dibuka oleh Kasdam ll/Sriwijaya.

4. Bahwa setelah mengikuti penyegaran latihan Raider 200 dan pengkaderan Gultor selama kurang kurang lebih 5 (lima) hari tepatnya pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 22.00.Wib Terdakwa berpakaian lengkap dinas loreng pergi (kabur) meninggalkan tenda tempat latihan dengan tujuan ingin kembali ke kesatuan karena tidak tahan mengikuti latihan, kemudian pada saat dipertigaan jalan Terdakwa bertemu dengan Terdakwa-1 Pratu Apri Yudha Prawira yang juga mempunyai niat ingin kembali ke kesatuan Yonir 141/AYJP. 5. Bahwa sekira pukul 02.00.Wib Terdakwa dan Terdakwa-1 sampai di jalan raya, kemudian beretemu dengan Terdakwa-3 Prada Yudi Ari Fernandes selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan Terdakwa-1 dan Terdakwa-3 dengan menumpang Truck getah karet pergi dengan tujuan Baturaja, setelah itu dari Baturaja menumpang lagi mobil Truck tujuan Prabumulih, dan setelah sampai Prabumulih menumpang lagi mobil Truck Batubara dengan tujuan Muara Enim. 6. Bahwa pada hari kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa bersama dengan Terdakwa-1 dan Terdakwa-3 menyerahkan diri ke Ma Yonif 141/AYJP dengan cara menghadap Saksi-1 Danki-A Kapten Inf Yudho Hartono, selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Pasi-1 untuk dimintai keterangan.

7. Bahwa pada tanggal 15 Mei 2015 sekira pukul 21.00.Wib Terdakwa bersama Terdakwa-1 dan Terdakwa-3 diserahkan kembali ke tempat latihan penyegaran Raider 200 dan pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura, kemudian pada tanggal 22 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wib dilaksanakan upacara pengembalian personil yang sakit dan THTI sebanyak 20 (dua puluh) Orang, diantaranya Terdakwa-1 dan Terdakwa di kembalikan ke Yonif 141/AYJP.

8. Bahwa Terdakwa meninggalkan tugas latihan penyegaran 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU karena Terdakwa tidak tahan mengikuti latihan karena Iatihannya terlalu berat dan pelatihnya banyak yang menindak fisik dengan cara memukul/menganiaya, kemudian Terdakwa meninggalkan tugas latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur tidak ada ijin baik dari Danlat

(11)

(Danrindam ll/Swj) maupun dari Dansat Terdakwa yaitu Danyonif 141 /AYJ P.

9. Bahwa Terdakwa meninggalkan tugas latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU secara diam-diam serta atas kemauan sendiri dan tidak ada rencana untuk kabur bersama Terdakwa-1 maupun Trersangka-3.

Terdakwa-3: Yudi Ari Firnandes.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Terdakwa adalah prajurit TNI-AD, yang masuk militer melalui pendidikan Secata PKdi Puntang Lahat Rindam ll/Swj pada tahun 2013, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31130415560692, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infantri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Prada. 2. Bahwa pada tanggal 13 April 2015 sekira pukul 15.30.WIB, Terdakwa bersama anggota lainnya berjumlah kurang lebih 34 (tiga puluh empat) orang anggota yang dipimpin oleh Letda lnf Sugianto, kemudian berdasarkan Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Muara Enim Nomor : Sprin 82/IV/2015 tanggal 13 april 2015 dengan menggunakan 2 (dua) Unit Ran Truck Dinas berangkat dari Ma Yonif 141/AYJP Muara Enim menuju Ma Raider 200 Palembang untuk melaksanakan latihan penyegaran Raider 200 serta pengkaderan Gultor di, Puslatpur Martapura bergabung dengan anggota Yonif 200/Raider dan sampai Ma Yonif 200/Raider sekira pukul 22.00 WIB. 3. Bahwa setelah kurang lebih 2 (dua) Minggu berada di Ma Yonif Raider 200 Palembang pada tanggal 28 April 2015 sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa bersama dengan anggota Yonif 200 Raider yang berjumlah kurang lebih 500 (lima ratus) orang dengan menggunakan Ran Truck Dinas sebanyak 15 (lima belas) Unit berangkat menuju tempat latihan Puslatpur Martapura dan tiba di Puslatpur sekira pukul 22.00 Wib, pada tanggal 01 Mei 2015 sekira pukul 08.00.Wib upacara pembukaan latihan pemantapan Raider 200 dan pengkaderan Gultor dibuka oleh Kasdam ll/Sriwijaya.

4. Bahwa setelah mengikuti penyegaran latihan Raider 200 dan pengkaderan Gultor selama kurang kurang lebih 5 (lima) hari tepatnya pada hari Rabu tanggal 06 Mei 2015 sekira pukul 22.15.Wib, Terdakwa dengan berpakaian Dinas Loreng pergi (kabur) meninggalkan tempat latihan (tenda latihan), kemudian pada saat Terdakwa sedang berjalan sendirian ditengah jalan (jalan hutan), Terdakwa bertemu dengan Terdakwa-1 Pratu Apni Yudha Prawira dan Terdakwa-3 Prada Ivan Sanjaya yang juga sama-sama mau kabur dari tempat latihan, sehingga Terdakwa bersama Terdakwa-1 dan Terdakwa-2 berjalan kaki menuju jalan raya. 5. Bahwa setelah berjalan kaki selama kurang lebih 2 (dua) jam dari lokasi latihan menuju jalan raya yang pada waktu itu sudah menunjukan kurang lebih pukul 02.00 Wib sampai jalan raya, kemudian setelah sampai jalan raya Terdakwa bersama Terdakwa-1 dan Terdakwa-2 dengan menumpang mobil Truck getah karet menuju Kota Baturaja, selanjutnya menumpang mobil truck lagi dari Baturaja menuju Kota Prabumulih dan dari Kota Prabumulih menuju Muara

(12)

bersama Terdakwa-1 dan Terdakwa-2 sampai di Kompi-A Yonif 141/AYJP kota Muara Enim pada hari kamis tanggal 07 Mei 2015 sekira pukul 18.30.Wib, setelah itu Terdakwa bersama Terdakwa-1 dan Terdakwa-2 diserahkan kepada staf 1/1-idik Yonif 141/AYJP untuk dimintai keterangan.

6. Bahwa kemudian pada tanggal 15 Mei 2015 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa diserahkan kembali ke tempat latihan penyegaran Raider 2001R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur, namun sebelum latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur belum selesai, pada tanggal 22 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wib. Terdakwa dikembalikan lagi ke kesatuan Yonif 141/AYJP oleh penyelenggara latihan Danlat (Danrindam II/Sniwijaya) sampai dengan latihan selesai, dan Terdakwa berada di Ma Yonif 141/AYJP untuk dilakukan pemeriksaan/penyidikan.

7. Bahwa Terdakwa meninggalkan tugas latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU karena Terdakwa tidak tahan mengikuti latihan karena latihannya terlalu berat dan pelatihnya banyak yang menindak fisik dengan cara memukul/menganiaya, kemudian Terdakwa meninggalkan tugas latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU Timur tidak ada ijin balk dari Danlat (Dannindam Il/Swj) maupun dari Dansat Terdakwa yaitu Danyonif 141 /AYJ P.

8. Bahwa Terdakwa meninggalkan tugas latihan penyegaran Raider 200/R serta pengkaderan Gultor di Puslatpur Martapura OKU secara diam-diam serta atas kemauan sendiri dan tidak ada rencana untuk kabur bersama Terdakwa-1 maupun Terdakwa-2.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang diajukan oleh Oditur Militer dipersidangan berupa surat-surat :

- 4 (empat) Lembar Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Nomor : Sprin/82/IV/2015 tanggal 13 April 2015 tentang daftar nama-nama personil Yonif 141/AYJP yang mendukung latihan penyegaran Yonif 200/Raider dan pengkaderan Gultor.

- 1 (satu) lembar surat keterangan dari Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Latihan tanggal 17 Mei 2015.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lain di persidangan dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa-1 adalah prajurit TNI-AD, yang masuk militer melalui pendidikan Secata PK di Puntang Lahat Rindam Il/Swj pada tahun 2007, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31071296980488, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Pratu. 2. Bahwa benar Terdakwa-2 adalah prajurit TNI-AD, yang masuk militer melalui pendidikan Secata PK di Puntang Lahat Rindam II/Swj pada tahun 2013, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31130415560692, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri

(13)

di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Prada. 3. Bahwa benar Terdakwa-3 adalah prajurit TNI-AD, yang masuk militer melalui pendidikan Secata PKdi Puntang Lahat Rindam ll/Swj pada tahun 2013, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31130415560692, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infantri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Prada. 4. Bahwa benar berdasarkan Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Muara Enim Nomor : Sprin/82/IV/2015 tanggal 13 april 2015 para Terdakwa beserta 34 (tiga puluh empat) orang anggota lainnya diperintahkan untuk mengikuti latihan penyegaran Raider 200 serta pengkaderan gultor di puslatpur Martapura OKU Timur yang akan dibuka pada tanggal 1 Mei 2015 dan akan ditutup pada tanggal 14 Juni 2015.

5. Bahwa benar kemudian pada tanggal 13 April 2015 sekira pukul 15.30.WIB anggota dari Yonif 141/AYJP yang mendapat perintah untuk mengikuti kegiatan latihan tersebut diberangkatkan dari Ma Yonif 141/AYJP Muara Enim menuju titik kumpul di Ma Yonif 200/Raider Palembang dengan menggunakan 2 (dua) unit kendaraan truck dinas dan dipimpin oleh Letda Inf Sigianto dan sampai Ma Yonif 200/Raider sekira pukul 22.00 WIB.

6. Bahwa benar setelah semua peserta latihan dari dari semua Yonif yang berada di lingkungan Kodam II/Swj berada di Ma Yonif 200/Raider dan bergabung selama 16 (enam belas) hari, kemudian pada tanggal 29 April 2015 peserta latihan yang telah berkumpul di Ma Yonif 200/Raider tersebut diberangkatkan menuju Puslatpur Martapura OKU Timur dengan dengan menggunakan 15 (lima belas) unit kendaraan truck dinas.

7. Bahwa benar setelah mengikuti latihan penyegaran Raider 200 dan pengkaderan Gultor selama 5 (lima) hari di puslatpur tersebut kemudian pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2015 sekira pukul 22.00 WIB setelah apel malam para Terdakwa tersebut kabur dari puslatpur dengan masih menggunakan pakaian loreng dengan cara Terdakwa-1 yang pertama meninggalkan tenda latihan dan saat Terdakwa-1 berjalan sendirian di hutan untuk menuju ke jalan raya aspal lintas Martapura-Baturaja lalu dibelakangnya muncul/menyusul Terdakwa-2 yang juga ingin kabur dari tempat latihan, tidak lama kemudian muncul lagi Terdakwa-3 yang juga akan kabur dan mempunyai tujuan yang sama dengan Terdakwa-1 dan Terdakwa-2.

8. Bahwa benar setelah berjalan cukup lama melalui jalan setapak di hutan sekira pukul 02.00 WIB para Terdakwa tersebut sampai ditepi jalan raya, selanjutnya menumpang mobil menuju kota Baturaja, setelah sampai di Baturaja lalu menumpang mobil lagi menuju kota Prabumulih dan setelah sampai di Prabumulih kemudian para Terdakwa menumpang mobil pengangkut batubara menuju kota Muara Enim.

9. Bahwa benar sesampainya para Terdakwa di Muara Enim pada hari Kamis tanggal 7 Mei 2015 selanjutnya para Terdakwa menuju Kompi-A Kesatuan Yonif 141/AYJP dan setelah makan dan bersih-bersih badan di barak kemudian sekira pukul 18.30 WIB para

(14)

Terdakwa ke rumah Dankipan-A Yonif 141/AYJP (Saksi-1) untuk menyerahkan diri.

10. Bahwa benar Saksi-1 yang sebelumnya sudah mendapat laporan tentang kaburnya para Terdakwa dari tempat latihan puslatpur menerima kedatangan para Terdakwa di rumahnya, selanjutnya Saksi-1 melaporkan ke Danyonif Saksi-14Saksi-1/AYJP selanjutnya para Terdakwa diserahkan ke Staf 1/Lidik Yonif 141/AYJP untuk dimintai keterangan. 11. Bahwa benar alasan para Terdakwa kabur meninggalkan tempat latihan di puslatpur Martapura OKU Timur untuk latihan penyegaran Raider 200 dan pengkaderan Gultor karena latihannya terlalu berat bagi para Terdakwa dan para Terdakwa tidak sanggup lagi mengikuti latihan tersebut.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutan Pidananya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa Majelis sependapat dengan pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang dikemukakan Oditur Militer dalam Tuntutannya dan mengambil alih semua pembuktian unsur-unsur tindak pidana tersebut menjadi pembuktian oleh Majelis dan akan dituangkan di dalam Putusan ini. Menimbang : Bahwa mengenai penjatuhan pidana yang dimohonkan oleh

Oditur Militer terhadap para Terdakwa di dalam Tuntutannya, Majelis Hakim akan memutuskannya sendiri setelah mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan dengan melihat sifat hakekat serta akibat dari sifat perbuatan yang dilakukan para Terdakwa.

Menimbang : Bahwa terhadap permohonan para Terdakwa yang disampaikan di persidangan yang pada pokoknya para Terdakwa mengakui kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan para Terdakwa masih ingin berdinas di TNI, sehingga mohon keringanan hukuman, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sekaligus dalam penjatuhan pidana di bawah ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer dalam dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : Militer.

Unsur kedua : yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati perintah dinas atau dengan semaunya melampaui perintah sedemikian itu.

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Militer”.

Yang dimaksud dengan militer menurut pasal 46 ayat (1) KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara sukarela terus-menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut.

Berdasarkan keterangan para Saksi dan para Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa-1 adalah prajurit TNI-AD, yang masuk militer melalui pendidikan Secata PK di Puntang Lahat Rindam Il/Swj pada

(15)

tahun 2007, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31071296980488, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Pratu. 2. Bahwa Terdakwa-2 adalah prajurit TNI-AD, yang masuk militer melalui pendidikan Secata PK di Puntang Lahat Rindam II/Swj pada tahun 2013, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31130415560692, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infanteri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Prada. 3. Bahwa Terdakwa-3 adalah prajurit TNI-AD, yang masuk militer melalui pendidikan Secata PKdi Puntang Lahat Rindam ll/Swj pada tahun 2013, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada NRP 31130415560692, kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Infantri di Dodik Latpur Baturaja selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya ditugaskan di Yonif 141/AYJP sampai dengan sekarang dan berpangkat Prada. 4. Bahwa sebagai Prajurit TNI-AD para Terdakwa juga adalah sebagai warga negara yang tunduk pada UU NKRI serta masuk dalam kompetensi Peradilan Militer.

5. Bahwa para Terdakwa berada dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan mereka.

6. Bahwa para Terdakwa diadili di Pengadilan Militer I-04 Palembang berdasarkan Skeppera dari Danrem 044/Gapo selaku Papera, nomor : Kep/86/XII/2015 tanggal 23 Desember 2015.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Militer” telah terpenuhi.

Unsur kedua : “Yang menolak atau dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau dengan semaunya melampaui perintah sedemikian itu”.

Bahwa pada unsur kedua dari dakwaan Oditur Militer ini terdiri dari beberapa unsur alternatif sehingga Majelis akan membuktikan delik alternatif yang paling bersesuaian dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, dalam hal ini Majelis akan membuktikan delik “Dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas”.

Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” yakni si pelaku menyadari dan menghendaki atas perbuatannya serta mengetahui akibat yang ditimbulkan atas perbuatannya tersebut.

Bahwa yang dimaksud “tidak mentaati” adalah berkaitan dengan aturan-aturan yang berlaku, dalam hal ini aturan-aturan yang berlaku dilingkungan TNI, yang mana apabila aturan tersebut tidak ditaati maka diancam dengan sanksi hukum.

Bahwa yang dimaksud dengan “perintah dinas” adalah penggambaran suatu kehendak baik secara lisan maupun tertulis yang disampaikan oleh seorang atasan atau Komandan terhadap bawahannya berhubungan dengan kepentingan dinas militer.

Bahwa suatu perintah dinas harus memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu :

(16)

- Materi perintah harus merupakan suatu kehendak (perintah) yang berhubungan dengan kepentingan Militer.

- Pemberian perintah (alasan) maupun pelaksanaan perintah (bawahannya) harus berstatus militer, dalam hubungan kedinasan sebagai atasan dan bawahan.

- Materi perintah harus termasuk dalam lingkungan kemampuan dari pemberi perintah dan padanya ada kewenangan untuk memberi perintah sedemikian itu.

Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan para Terdakwa dan alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa berdasarkan Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Muara Enim Nomor : Sprin/82/IV/2015 tanggal 13 april 2015 para Terdakwa beserta 34 (tiga puluh empat) orang anggota lainnya diperintahkan untuk mengikuti latihan penyegaran Raider 200 serta pengkaderan gultor di puslatpur Martapura OKU Timur yang akan dibuka pada tanggal 1 Mei 2015 dan akan ditutup pada tanggal 14 Juni 2015.

2. Bahwa kemudian pada tanggal 13 April 2015 sekira pukul 15.30.WIB anggota dari Yonif 141/AYJP yang mendapat perintah untuk mengikuti kegiatan latihan tersebut diberangkatkan dari Ma Yonif 141/AYJP Muara Enim menuju titik kumpul di Ma Yonif 200/Raider Palembang dengan menggunakan 2 (dua) unit kendaraan truck dinas dan dipimpin oleh Letda Inf Sigianto dan sampai Ma Yonif 200/Raider sekira pukul 22.00 WIB.

3. Bahwa setelah semua peserta latihan dari dari semua Yonif yang berada di lingkungan Kodam II/Swj berada di Ma Yonif 200/Raider dan bergabung selama 16 (enam belas) hari, kemudian pada tanggal 29 April 2015 peserta latihan yang telah berkumpul di Ma Yonif 200/Raider tersebut diberangkatkan menuju Puslatpur Martapura OKU Timur dengan dengan menggunakan 15 (lima belas) unit kendaraan truck dinas.

4. Bahwa setelah mengikuti latihan penyegaran Raider 200 dan pengkaderan Gultor selama 5 (lima) hari di puslatpur tersebut kemudian pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2015 sekira pukul 22.00 WIB setelah apel malam para Terdakwa tersebut kabur dari puslatpur dengan masih menggunakan pakaian loreng dengan cara Terdakwa-1 yang pertama meninggalkan tenda latihan dan saat Terdakwa-1 berjalan sendirian di hutan untuk menuju ke jalan raya aspal lintas Martapura-Baturaja lalu dibelakangnya muncul/menyusul Terdakwa-2 yang juga ingin kabur dari tempat latihan, tidak lama kemudian muncul lagi Terdakwa-3 yang juga akan kabur dan mempunyai tujuan yang sama dengan Terdakwa-1 dan Terdakwa-2.

5. Bahwa setelah berjalan cukup lama melalui jalan setapak di hutan sekira pukul 02.00 WIB para Terdakwa tersebut sampai ditepi jalan raya, selanjutnya menumpang mobil menuju kota Baturaja, setelah sampai di Baturaja lalu menumpang mobil lagi menuju kota Prabumulih dan setelah sampai di Prabumulih kemudian para Terdakwa menumpang mobil pengangkut batubara menuju kota Muara Enim.

6. Bahwa sesampainya para Terdakwa di Muara Enim pada hari Kamis tanggal 7 Mei 2015 selanjutnya para Terdakwa menuju

(17)

Kompi-A Kesatuan Yonif 141/Kompi-AYJP dan setelah makan dan bersih-bersih badan di barak kemudian sekira pukul 18.30 WIB para Terdakwa ke rumah Dankipan-A Yonif 141/AYJP (Saksi-1) untuk menyerahkan diri. 7. Bahwa Saksi-1 yang sebelumnya sudah mendapat laporan tentang kaburnya para Terdakwa dari tempat latihan puslatpur menerima kedatangan para Terdakwa di rumahnya, selanjutnya Saksi-1 melaporkan ke Danyonif Saksi-14Saksi-1/AYJP selanjutnya para Terdakwa diserahkan ke Staf 1/Lidik Yonif 141/AYJP untuk dimintai keterangan. 8. Bahwa alasan para Terdakwa kabur meninggalkan tempat latihan di puslatpur Martapura OKU Timur untuk penyegaran Raider 200 dan pengkaderan Gultor karena latihannya terlalu berat bagi para Terdakwa dan para Terdakwa tidak sanggup lagi mengikuti latihan tersebut.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa, unsur kedua : “Dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan para Terdakwa bersalah telah melakukan pidana :

“Militer yang dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas”, sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 103 ayat (1) KUHPM.

Menimbang : Bahwa oleh karena tidak terdapat alasan pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan para Terdakwa tersebut, sehingga tidak ada alasan untuk melepaskan para Terdakwa dari tuntutan pidana dan oleh karenanya pula para Terdakwa harus dinyatakan bersalah.

Menimbang : Bahwa oleh karena para Terdakwa telah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepada mereka, sedangkan dalam diri para Terdakwa tidak ada alasan pemaaf maupun alasan pembenar oleh karena itu para Terdakwa harus dipidana.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan para Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa para Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena tidak tahan dengan tindakan fisik yang dilakukan para pelatih saat latihan penyegaran Raider 200 dan pengkaderan gultor di Puslatpur sehingga ketiga Terdakwa kabur dan kembali ke Kompi-A Ma. Yonif 141/AYJP Muara Enim.

2. Bahwa pada hakikatnya para Terdakwa tidak mengindahkan dan tidak memahami apa yang disebut perintah dinas yang diberikan oleh Danyon 141/AYJP sebagai atasan langsung, padahal dalam kehidupan Militer “perintah atasan adalah diatas segalanya”, namun di depan persidangan para Terdakwa sudah mengakui kesalahannya, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. 3. Bahwa akibat perbuatan para Terdakwa tersebut Danyonif 141/AYJP menjadi malu terhadap Danrem 044/Gapo sebagai

(18)

atasannya dan para Terdakwa tidak dapat dilantik sebagai kader gultor dan pemantapan Raider.

4. Bahwa perbuatan para Terdakwa dapat menjadi contoh yang sangat buruk bagi penegakkan disiplin Prajurit dilingkungan Kodam II/Swj, khususnya Satuan Yonif 141/AYJP.

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri para Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Para Terdakwa mengakui kesalahan. 2. Para Terdakwa belum pernah dihukum.

3. Para Terdakwa masih muda dan masih dapat dibina 4. Para Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi. Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan para Terdakwa dapat merusak citra TNI, khususnya TNI-AD dimata masyarakat.

2. Perbuatan para Terdakwa menjadi contoh yang sangat tidak baik bagi penegakan disiplin Prajurit di jajaran Kodam II/Swj, khususnya di Satuan Yonif 141/AYJP.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat, pidana sebagaimana dimohonkan oleh Oditur Militer perlu diperingan sehingga adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat : Surat-surat :

- 4 (empat) Lembar Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Nomor : Sprin/82/IV/2015 tanggal 13 April 2015 tentang daftar nama-nama personil Yonif 141/AYJP yang mendukung latihan penyegaran Yonif 200/Raider dan pengkaderan Gultor, oleh karena pemeriksaan dipersidangan telah selesai dan barang bukti tersebut merupakan kelengkapan berkas perkara yang tidak terpisahkan, maka ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

- 1 (satu) lembar surat keterangan dari Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Latihan tanggal 17 Mei 2015, oleh karena pemeriksaan dipersidangan telah selesai dan barang bukti tersebut merupakan kelengkapan berkas perkara yang tidak terpisahkan, maka ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 103 ayat (1) KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan masing-masing Terdakwa tersebut di atas yaitu : Apri Yudha Prawira, Pratu, NRP 31071296980488, Ivan Sanjaya, Prada, NRP 31130415560692, Yudi Ari Firnandes, Prada, NRP 31130056680694, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas.

(19)

2. Memidana masing-masing Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama :

- Terdakwa-I : 3 (tiga) bulan dan 20 (dua puluh) hari. - Terdakwa-II : 3 (tiga) bulan dan 20 (dua puluh) hari. - Terdakwa-III : 3 (tiga) bulan dan 20 (dua puluh) hari. 3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-surat :

- 4 (empat) Lembar Surat Perintah Danyonif 141/AYJP Nomor : Sprin/82/IV/2015 tanggal 13 April 2015 tentang daftar nama-nama personil Yonif 141/AYJP yang mendukung latihan penyegaran Yonif 200/Raider dan pengkaderan Gultor.

- 1 (satu) lembar surat keterangan dari Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Latihan tanggal 17 Mei 2015.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada masing-masing Terdakwa sebesar Rp. Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Surono, S.H., M.H., Letkol CHK, NRP 539833 sebagai Hakim Ketua, serta Khairul Rizal, S.H., M.Hum., Letkol CHK NRP 193002309165 dan Syawaluddinsyah, S.H., Mayor CHK, NRP 11010002461171 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Darwin Butar-Butar, S.H., Mayor Chk, NRP 11040007970379, Panitera Paija, S.H., Kapten CHK, NRP 2920087110870 serta di hadapan umum dan para Terdakwa.

Hakim Ketua

Surono, S.H., M.H. Letkol CHK NRP 539833

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Khairul Rizal, S.H., M.Hum. Syawaluddinsyah, S.H.

Letkol CHK NRP 193002309165 Mayor CHK NRP 11010002461171

Panitera

Paija, S.H.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada hasil analisis data dalam penelitian ini, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan

Penulis memilih media sosial Instagram karena dari sekian banyak media sosial yang dipakai, Instagram memiliki banyak followers dibandingkan dengan media sosial yang

Halaman login yang digunakan oleh peserta didik dan dosen untuk masuk ke sistem media ajar online... Menu yang digunakan untuk melihat informasi , registrasi peserta didik serta

Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari hasil penelitian terhadap “ Relasi makna dalam bahasa Melayu desa Pantai Labu Baru, Kabupaten Deli Serdang ”, yaitu :..

#ecara sederhana, pemikiran mohammad hatta tentang demokrasi adalah bahwa sebagian bangsa yang merdeka, harus mengisi kekosongan pengertian dari kemerdekaan itu

Perencanaan mall dengan konsep ocean (laut) yang menerapkan prinsip tradisional- modern serta memiliki fasilitas masjid dapat menjadi icon Kabupaten Rembang

Pada penelitian ini vermikompos yang dihasilkan dari pengkomposan menggunakan bantuan cacing tanah esenia foetida dengan manggunakan media campuran kotoran sapi dan sisa

Ada hubungan yang sangat kuat antara perilaku petani dalam hal umur, pengalaman dalam bertani dan aktivitas keikut sertaan dalam penyuluhan dengan kepadatan cacing