Safri Burhanuddin
DEPUTI KOORDINASI BIDANG SDM, IPTEK DAN BUDAYA MARITIM
Hotel Gammara, 9 Agustus 2017
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA
PERISTIWA PENTING PERKEMBANGAN
INDONESIA MENUJU NEGARA MARITIM
Deputi Koordinasi Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim
INDONESIA HARI INI DAN MASA DEPAN
Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim3
Status
Investment Grade
bunga pinjaman obligasi
pemerintah lebih murah, sehingga APBN dapat digunakan
untuk alokasi yang lebih produktif
GDP Indonesia 2016: US$ 932.259 billion
GDP Indonesia 2030: US$
5.4
trillion [#5]
#1 China: US$ 38 T
#2 USA: US$ 23.5 T
#3 India: US$ 19.5 T
#4 Japan: US$ 5.6 T
#6 Russia: US$ 4.7 T
#7 Germany: US$ 4.7 T
#8 Brazil: US$ 4.4 T
#9 Mexico: US$ 3.7 T
#10 UK: US$ 3.6 T
INDONESIA NEGARA BESAR DAN KAYA
Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim255,461.7 juta
Penduduk
yang heterogen
(BPS, 2015)
INDONESIA VS. AUSTRALIA
Capture fisheries 1% aquaculture 16% Fish processing industry 7% Biotechnology industry 14%Mining and energy
Maritime Tourism Sea transportation 2% Maritime services industry Regional resources of small island 9% Coastal forest 1% Non-conventional resources 15% US$ 210 Billion/year US$ 180 US$ 210 US$ 200 US$ 200 US$ 120 US$ 100 US$ 60 US$ 30 US$ 8 US$ 12 Potensi: 1.33 T Dolar/Th
Jumlah penduduk no.4 terbesar diduni,masuk G20
Jumlah pulau : Lebih 17.500 pulau
Panjang garis pantai : lebih 95.000 km (no.2 yterpanjang di dunia)
8 jam terbang dengan pesawat jet dari Merauke ke Sabang
PERTUMBUHAN EKONOMI 2016 PER
PROVINSI
Deputi Koordinasi Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim
5
Sulteng: 9,98%
Papua
9,21%
Sulsel
7,41%
Gorontalo
6,52%
Sultra
6,51%
Kalteng
6,36%
Bali
6,24%
Sulut
6,17%
Sulbar
6,03%
DKI 5,85% NTB 5,82% Malut 5,77% Maluku 5,76% Jabar 5,67% Jatim 5,55% Bengkulu 5,30% Jateng 5,28% Sumbar 5,26% Banten 5,26% Kalbar 5,22% Sumut 5,18%NTT
5,18%
Lampung 5,15% DIY 5,05% Sumsel 5,03% Kepri 5,03%Papua Barat
4,52%
Kalsel
4,38%
Jambi
4,37%
Babel
4,11%
Kaltara
3,75%
Aceh
3,31%
2,23%
Riau
Kaltim
-0,38%
Nasional: 5,02%
1. Sulawesi Tengah: 9,98%
34. Kalimantan Timur: - 0,38%
PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA DAN
SUMATERA
Deputi Koordinasi Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim
Pertumbuhan
ekonomi
terkait erat dengan pertumbuhan
industri
Sumatera
23.0%
Jawa
57.4%
8.8%
5.6%
2.9%
2.3%
PDB Indonesia 2014 [Sumber: BPS]
Konsentrasi Pertumbuhan Industri [Bank Dunia]
PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2016
Bidang SDM, IPTEK & Budaya MaritimPertumbuhan ekonomi Kaltim negatif 0,38% diakibatkan
ekonomi dunia yang menurun pada tahun tersebut.
Dengan begitu berdampak langsung pada ekspor Kaltim
yang sebagian besar bergantung ekspor sumber daya
alam seperti batubara, minyak dan gas serta sawit.
LIMA PILAR MEWUJUDKAN INDONESIA
SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
Deputi Koordinasi Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim
Komitmen Untuk Membangun Kembali Budaya
Maritim Indonesia;
Komitmen Untuk Menjaga & Mengelola Sumber Daya
Laut;
Mendorong Pengembangan Infrastruktur Dan
Konektifitas Maritim;
Diplomasi Maritim; Serta
TANTANGAN PEMBANGUNAN KELAUTAN
INDONESIA
Deputi Koordinasi Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim
MEMBANGUN KEMARITIMAN =
MENINGKATKAN SDM DAN IPTEK
Deputi Koordinasi Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim
PENGUATAN SDM KEMARITIMAN
Bidang SDM, IPTEK & Budaya MaritimProfil Demografi dan PendidikanTenaga Kerja Indonesia
•
Bonus demografi: pada 2025, 70% penduduk Indonesia
pada usia kerja [15 – 64 tahun]
perlu lapangan
pekerjaan
•
42% [50 juta] tenaga kerja Indonesia berpendidikan SD
atau tidak lulus SD, hanya 10% berpendidikan tinggi. Di
negara maju: 40% berpendidikan tinggi
•
Tenaga kerja teknis: hanya 3 Insinyur dari 1.000
penduduk Indonesia
28235 3490 11170 23000 14250 9000 44400 3375 4121 5170 3038 8917 3844 25310 5730 Singapura Malaysia Thailand Filipina Indonesia Vietnam Myanmar Korea TiongkokJumlah Insinyur Profesional Jumlah Insinyur per 1 Juta Penduduk
Bonus Demografi Indonesia
70% Usia Kerja
Indonesia: 3 Insinyur dari 1.000 penduduk
Vietnam: 9 Insinyur dari 1.000 penduduk
≤ SD
42% [50 juta]
Sumber data: BPS, PII
42% 18% 17% 10% 3% 10%SMP
SMA
SMK
D
Perguruan Tinggi:
10% [11 juta]
11
Program Utama Pengembangan Sumber Daya Manusia
MANUSIA
Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim
Program Utama Budaya Bahari
Bidang SDM, IPTEK & Budaya MaritimKEMENKOMARITIM MENGKOORDINASIKAN
Bidang SDM, IPTEK & Budaya MaritimPeraturan Presiden No. 10 Tahun 2015:
Tugas Kemenko Maritim: menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian
urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang Kemaritiman
Hukum dan Perjanjian
Maritim
Pelatihan Maritim
Pendidikan dan
Sumberdaya Hayati
Infrastruktur Konektivitas
dan Sistem Logistik
Sumberdaya Mineral, Energi, dan
Nonkonvensional
Jasa Kemaritiman
Lingkungan dan
Bencana Maritim
Keamanan dan Ketahanan
Maritim
Delimitasi Zona Maritim
Navigasi dan Keselamatan
Maritim
Infrastruktur Pertambangan
dan Energi
Infrastruktur Pelayaran,
Perikanan, Pariwisata
Industri Penunjang
Infrastruktur
Pendayagunaan Iptek
Maritim
Budaya, Seni, Olahraga
Bahari
Jejaring Inovasi Maritim
Kebijakan Penguatan SDM, Iptek & Budaya Bahari
Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritima)
Mendorong
peningkatan kualitas Pendidikan dan Pelatihan Maritim
untuk membentuk
sumberdaya manusia maritim yang handal dalam memperkuat karakter dan jatidiri sebagai
bangsa bahari;
b)
Mendorong pemanfaatan data, informasi dan pengetahuan terkini secara terintegrasi
dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan kemaritiman;
c)
Membangun kemandirian industri maritim nasional
melalui inovasi berkelanjutan;
d)
Mendorong peningkatan kegiatan litbang
yang berorientasi pada invensi teknologi untuk
pengembangan dan peningatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan;
e)
Mendorong peningkatan apresiasi seni dan budaya bahari
yang mengakar pada karakter
dan identitas bangsa bahari yang unik.
f)
Menumbuh kembangkan olahraga bahari
menjadi ciri khas Indonesia sebagai negara
maritim.
g)
Memperkuat jejaring inovasi maritim
untuk mempercepat terbentuknya bangsa yang maju
dan berkarakter bahari.
Program/Kegiatan Prioritas 2017
Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim1.
Program Revolusi Mental melalui Penguatan Wawasan dan
Karakter Kemaritiman, dan Gerakan Indonesia Bersih
(Inpres no.12 th 2016 tentang GNRM)
Kegiatan
:
•
Pengembangan muatan Kemaritiman pada Kurikulum Sekolah;
•
Peningkatan kompetensi SDM Kemaritiman;
•
Ekspedisi Nusantara Jaya 2017;
•
Pelaksanaan Kerjasama Pendidikan Kemaritiman dengan WMU;
•
Gerakan Aksi Bersih dalam peringatan Hari Bumi 2017 se Indonesia.
Program/Kegiatan Prioritas 2017
Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim2. Percepatan Pembangunan Kemaritiman melalui
Pendayagunaan IPTEK
Kegiatan
:
•
Penyusunan Grand Strategi Riset Kemaritiman
•
Koordinasi percepatan penyelesaian Rencana Induk Riset
Nasional (RIRN) 2016-2045 bidang Kemaritiman
•
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Plastik
di Laut
•
Koordinasi Pengembangan Energi Baru Terbarukan Maritim
•
Pengembangan Blue Carbon Center
•
Penguatan Iptek Maritim melalui Hakteknas 2017
Mitra Utama
:
Program/Kegiatan Prioritas 2017
Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim3. Pembangunan Karakter Masyarakat melalui
Pengembangan Budaya, Seni dan Olahraga Bahari
Kegiatan
:
•
Penguatan Kapasitas masyarakat di
Kawasan
Strategis
Pariwisata Nasional (KSPN)
•
Penguatan Karakter Masyarakat melalui
Drama Radio
DAPUNTA
•
Fasilitasi Pelaksanaan
Sail Selat Sabang 2017
•
Peningkatan wawasan maritim melalui
Lomba film Pendek
Woderful Maritim Indonesia & Save Our Sea
Program/Kegiatan Prioritas 2017
Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim4. Pengembangan Destinasi Wisata Nasional melalui
Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS) –
Revolusi Mental Gerakan Indonesia Bersih
Kegiatan
:
•
Sosialisasi dan pelaksanaan Gerakan Budaya Bersih dan
Senyum dan Zero Waste dalam event2 Pariwisata dan di
lokasi-lokasi KSPN
•
Pengembangan Geopark Nasional sebagai destinasi Wisata
unggulan;
•
Optimalisasi Peran Pelayaran Rakyat dalam mendukung
kawasan Pariwisata Bahari
Mitra Utama
:
19
TANTANGAN SDM KEMARITIMAN DI BIDANG
KEPARIWISATAAN
Deputi Koordinasi Bidang SDM, IPTEK & Budaya Maritim
SSA : Penerimaan Devisa Indonesia
(Foreign Exchange Earnings)
5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000
2015
2016
2017
2018
2019
Pariwisata (Tourism)Migas (Oil and Gas)
Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil)
Karet Olahan
(Processed Rubber)
Batu Bara (Coal)
PROYEKSI PENERIMAAN DEVISA DARI SEKTOR-SEKTOR UTAMA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
“Tahun 2020, sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia”
No. Sub Index / Pillar Singapore Malaysia Thailand Indonesia Philippines Vietnam Lao PDR Cambodia
Travel and Tourism Competitiveness Index
2015 11 25 35 50 74 75 96 105
I ENABLING ENVIRONMENT 5 40 74 80 90 73 84 105
1 Business Environment 1 10 38 63 60 66 56 129
2 Safety and Security 8 42 132 83 128 75 56 92
3 Health and Hygiene 61 73 89 109 91 83 108 112
4 Human Resources and Labour Market 3 30 29 53 42 55 67 72
5 ICT Readiness 10 54 60 85 86 97 106 102
II TRAVEL AND TOURISM POLICY AND
ENABLING CONDITION 1 24 49 9 17 112 80 64
6 Prioritization of Travel and Tourism 4 56 40 15 27 119 50 37
7 International Openness 1 46 49 55 29 89 76 59
8 Price Competitiveness 116 6 36 3 24 22 48 40
9 Environmental Sustainability 51 119 116 134 112 132 112 118
III INFRASTRUCTURE 5 41 37 75 82 94 100 113
10 Air Transport Infrsatructure 6 21 17 39 67 68 89 103
11 Ground and Port Infrastructure 2 35 71 77 93 87 96 116
12 Tourist Service Infrastructure 34 68 21 101 82 105 97 108
IV NATURAL AND CULTURAL RESOURCES 40 24 21 17 56 33 94 82
13 Natural Resources 69 26 16 19 49 40 77 70
14 Cultural Resources and Business Travel 22 27 34 25 62 33 113 76
Menurut Travel and Tourism Competitiveness Report 2015 oleh World Economic
Forum (WEF), di ASEAN, Indonesia peringkat 4 setelah Singapura, Malaysia, dan
Thailand
Diplomasi Maritim
Diplomasi Maritim
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
PELABUHAN
Kuala Tanjung
27 Januari 2015
Beroperasi 2015
Teluk Lamong
Makassar New Port
Mei 2015
Tanjung Priok II
[2014 – 2040]
KEK Sorong
June 2016
Jumlah Pelabuhan [2015]
•
Utama 39
•
Pengumpul 240
•
Pengumpan Regional 235
•
Pengumpan Lokal 726
•
Total: 1240
21
PROYEKSI KEBUTUHAN SDM PELAUT DAN
DUKUNGAN DARI LEMDIK KEMHUB
266.884
Orang
284.305
Orang
286.623
Orang
289.687
Orang
294.779
Orang
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2019
Laut: 428.037 Laut: 571.174Realisasi
448.901
Orang
Rev
Target
594.309
Orang
Rev Target
500.000
Orang
Laut: 473.200Rev Target
500.000
Orang
Laut: 471.110 Laut: 494.650Rev Target
527.326 Orang
POTENSI PERIKANAN DAN ARMADA
KAPAL
PROYEKSI KEBUTUHAN SDM KELAUTAN DAN
PERIKANAN DAN DUKUNGAN DARI LEMDIK KKP
Kapasitas lulusan dari Lemdik KKP : 7568 orang/tahun
1 STP = 1.524 Orang 3 Poltek KP = 1.188 Orang
3 Poltek KP (Baru) 2016 = 466 Orang
3 Poltek KP (Baru) 2017 dan 1 Akademi
9 SUPM = 4.190 Orang