• Tidak ada hasil yang ditemukan

Revisi Analisa Kebutuhan Tenaga Perawat Di Rs Permata Cirebon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Revisi Analisa Kebutuhan Tenaga Perawat Di Rs Permata Cirebon"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DI RS PERMATA CIREBON Kepada : Direktur RS Permata Cirebon

Dari : Manajer Keperawatan Rumah Sakit Permata Cirebon Perihal : Analisa Kebutuhan Tenaga Keperawatan Tanggal : Juni 2016

NO URAIAN CATATAN

LATAR BELAKANG

Perawat merupakan seseorang yang telah lulus pendidikan perawat dan memilikikemampuan serta kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan bidang keilmuan yang dimiliki dan memberikan pelayanan kesehatan secara holistik dan profesional untuk individu sehat maupun sakit, perawat berkewajiban memenuhi kebutuhan pasien meliputi bio – psiko – sosio dan spiritual.

Perawat atau tenaga keperawatan merupakan tenaga medis yang mendominasi jumlahnya di Rumah Sakit Permata Cirebon. Jumlah tenaga keperawatan di Rumah Sakit Permata Cirebon saat ini adalah 90 perawat dan 12 bidan.

89 perawat terdistribusi ke IGD 8 orang, Poliklinik 16 perawat, Hemodialisa 4 perawat, IBS 14 perawat, Intensif 20 perawat, Rawat Inap Lantai 2 11 perawat, Rawat Inap lantai 3 12 perawat, koordinator 3 orang, supervisor 1 orang dan manajer keperawatan 1 orang.

Sejalan dengan semakin bertambahnya jumlah pasien, terutama di Instalasi Rawat Inap lantai 3 dan Intensif maka kebutuhan perawat juga semakin banyak. Jika dibandingkan antara jumlah pasien dan perawat yang ada, maka masih sangat kurang.

TUJUAN Diharapkan adanya penambahan tenaga perawat di Instalasi Rawat Inap lantai 3, Ruang Perinatologi sakit dan Ruang Intensif.

ANALISA PERHITUNGAN TENAGA KEPERAWATAN MENURUT GILLIES Rumus perhitungan tenaga keperawatan menurut Gillies: A X B X C = F = H

(C – D) E G Keterangan:

A : Rata – rata jumlah jam perawatan pasien / hari B : Rata – rata jumlah pasien tiap hari

C : Jumlah hari pertahun

D : Hari libur masing – masing perawat

E : Jumlah jam kerja masing – masing perawat

F : Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun G : Jumlah jam perawatan yang diberikan pertahun

(2)

H : Jumlah perawat yang dibutuhkan di unit tersebut. Prinsip perhitungan rumus Gillies :

Dalam memberikan pelayanan keperawatan ada 3 jenis bentuk pelayanan

a. Perawatan langsung

Perawatan yang diberikan oleh perawat yang ada hubungan scara khusus dengan kebutuhan fisik, psikologi, spiritual.

Berdasarkan tingkat ketergantungan pasien pada perawat, maka dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok.

1. Self care ½ x 4 jam = 2 jam 2. Partial care ¾ x 4 jam = 3 jam 3. Total care 1 – 1 ½ x 4 jam = 4 – 6 jam 4. Intensive care 2x 4 jam = 8 jam b. Perawatan tidak langsung

Meliputi kegiatan – kegiatan membuat rencana perawatan, memasang / menyiapkan alat, konsultasi dengan anggota tim, menulis dan membaca catatan kesehatan, melaporkan kondisi pasien.

Menurut Wolfe & Young (Gillies, 1994, h. 245) = 60 menit / pasien / hari.

c. Pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada pasien, meliputi : aktifitas pengobatan serta tindak lanjut pengobatan.

Menurut Mayer dalam Gillies (1994), waktu yang dibutuhkan untuk pendidikan kesehatan adalah 15 menit / pasien / hari.

PERHITUNGAN TENAGA PERAWAT DI RS PERMATA CIREBON

Berikut penjabaran analisa kebutuhan tenaga perawat dengan menggunakan metode Gillies:

I. Instalasi Rawat Inap Lantai 3

Target BOR 40 % dari total bed rawat inap lantai 3 sebanyak 103 bed adalah 41,2 = 41 pasien.

Maka:

a. Keperawatan Langsung 1) Total care

10 pasien x 6 jam = 60 jam 2) Partial care

20 pasien x 3 jam = 60 jam 3) Self care

21 pasien x 2 jam = 42 jam

Total jam yang dibutuhkan untuk keperawatan langsung = 162 jam b. Keperawatan Tidak Langsung

41 pasien x 1 jam = 41 jam c. Pendidikan Kesehatan

41 pasien x 0,25 jam = 10,25 jam

Jumlah total jam perawatan yang dibutuhkan pasien per hari adalah

162 + 41 + 10,2 5 = 5,2 jam 41

Jumlah Kebutuhan Tenaga Keperawatan di Rawat Inap Lantai 3 : 5,2 x 41 x 365 = 77818 = 38,8 = 39 perawat

(3)

Jumlah tenaga yang sudah tersedia adalah 13 perawat, sehingga dibutuhkan 26 perawat lagi sebagai tambahan.Jika 39 perawat disatukan di Nurse Station, maka akan terjadi penumpukan. Sehingga kami mengusulkan untuk segera dibangun 1 Nurse Station di Rawat Inap lantai 3.

II. Instalasi Rawat Inap Lantai 2

Target BOR di Instalasi Rawat Inap adalah 70 % dari total bed

sebanyak 60, sehingga = 18,9 pasien = 19 pasien

Maka:

d. Keperawatan Langsung 4) Total care

3 pasien x 6 jam = 18 jam 5) Partial care

7 pasien x 3 jam = 21 jam 6) Self care

9 pasien x 2 jam = 18 jam

Total jam yang dibutuhkan untuk keperawatan langsung = 57 jam e. Keperawatan Tidak Langsung

19 pasien x 1 jam = 19 jam f. Pendidikan Kesehatan

19 pasien x 0,25 jam = 4,75 jam

Jumlah total jam perawatan yang dibutuhkan pasien per hari adalah

57 + 19 + 4,75 = 4,25 jam 19

Jumlah Kebutuhan Tenaga Keperawatan di Rawat Inap Lantai 3 : 4,25 x 19 x 365 = 29473,75 = 14,7 = 15 perawat

(365 – 79) x 7 2002

Jadi, total perawat yang dibutuhkan di Instalasi rawat inap lantai 2 sebanyak 15 perawat, saat ini sudah ada 12 perawat, sehingga dibutuhkan 3 perawat lagi sebagai tambahan.

III. Perinatologi Sakit

Target BOR di Perinatologi Sakit (Mutiara) adalah 100% dengan jumlah bed 5, sehingga jumlah pasien nya adalah 5.

a. Keperawatan langsung

Total care 5 pasien x 6 jam = 30 jam b. Keperawatan tidak langsung

5 pasien x 1 jam = 5 jam c. Pendidikan kesehatan

5 pasien x 0,25 = 1,25 jam

Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan pasien perhari 30 + 5 + 1,25= 7,25 jam

5

Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di perinatologi sakit: 7,25 x 5 x 365 = 13231,25 = 6,60 = 7

(365 – 79) x 7 2002

Jadi total kebutuhan tenaga perawat yang dibutuhkan di Instalasi Perinatologi sakit adalah 7 perawat.

Di Ruang Perinatologi Sakit belum ada perawat sama sekali, sehingga dibutuhkan 7 orang perawat.

(4)

IV. Instalasi Intensive A. ICU

Target BOR dari ICU adalah 100% dengan jumlah bed sebanyak 4, sehingga jumlah pasiennya sebanyak 4.

a. Perawatan langsung Intensive care

4 pasien x 8 jam = 32 jam b. Perawatan tidak langsung

4 pasien x 1 jam = 4 jam c. Pendidikan kesehatan

4 pasien x 0,25 jam = 1 jam

Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan pasien perhari 32 + 4 + 1 = 9, 25 jam

4

Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di ICU 9,25 x 4 x 365 = 13505 = 6,74 = 7

(365 – 79) x 7 2002

Jadi, total perawat yang dibutuhkan di ruang ICU adalah sebanyak 7 perawat. Jumlah tenaga yang telah tersedia di ruang ICU adalah 4 perawat, sehingga dibutuhkan 3 perawat lagi.

B. ICCU

Target BOR ICCU adalah 100% dengan jumlah bed 5, sehingga jumlah pasiennya sebanyak 5 pasien.

a. Keperawatan langsung Intensive care

5 pasien x 8 jam = 40 jam b. Keperawatan tidak langsung

5 pasien x 1 jam = 5 jam c. Pendidikan kesehatan

5 pasien x 0,25 jam = 1,25 jam

Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan pasien perhari 40 + 5 + 1,25 = 9, 25 jam

5

Jumlah perawat yang dibutuhkan di ICCU 9,25 x 5 x 365 = 16881,25 = 8,4 = 9 (365 – 79) x 7 2002

Jadi, jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di ruang ICCU adalah 9 perawat

Jumlah tenaga perawat yang telah tersedia saat ini adalah 4 pasien, sehingga dibutuhkan 5 perawat lagi. C. HCU

Target BOR HCU adalah 100%, dengan jumlah bed sebanyak 6, sehingga jumlah pasiennya 6.

a. Keperawatan langsung Intensive care

6 pasien x 8 jam = 48 jam b. Keperawatan tidak langsung

6 pasien x 1 jam = 6 jam c. Pendidikan kesehatan

6 pasien x 0,25 jam = 1, 5 jam

Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan pasien perhari 48 + 6 + 1, 5 = 9, 25

(5)

9,25 x 6 x 365 = 20257,5 = 10,11 = 10 (365 – 79) x 7 2002

Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di ruang HCU adalah 10 perawat.

Jumlah tenaga yang telah tersedia adalah 4, sehingga dibutuhkan 6 perawat lagi.

D. PICU

Target BOR di PICU adlah 100% dengan junlah bed 4, sehingga jumlah pasiennya adalah 4.

a. Keperawatan langsung Intensive care

4 pasien x 8 jam = 32 jam b. Keperawatan tidak langsung

4 pasien x 1 jam = 4 jam c. Pendidikan kesehatan

4 pasien x 0,25 jam = 1 jam

Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan tiap pasien perhari 32 + 4 + 1 = 9, 25

4

Jumlah perawat yang dibutuhkan di ruang PICU 9,25 x 4 x 365 = 13505 = 6,7 = 7

(365 – 79) x 7 2002

Jadi, jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di ruang PICU adalah 7 perawat.

Saat ini telah tersedia tenaga perawat sebanyak 4, sehingga dibutuhkan 3 perawat lagi.

E. NICU

Target BOR di NICU adalah 50% dengan total bed 6, sehingga jumlah pasien nya adalah 3 pasien.

a. Keperawatan langsung Intensive care

3 pasien x 8 jam = 24 jam b. Keperawatan tidak langsung

3 pasien x 1 jam = 3 jam c. Pendidikan kesehatan

3 pasien x 0,25 jam = 0,75 jam

Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan tiap pasien perhari 24 + 3 + 0, 7 5 = 9,25

3

Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di ruang NICU 9,25 x 3 x 365 = 10128,75 = 5,05 = 5

(365 – 79) x 7 2002

Jadi, jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan di Ruang NICU adalah 5 perawat, Saat ini telah tersedia tenaga perawat sebanyak 4, sehingga dibutuhkan 1 perawat lagi sebagai tambahan.

REKOMEND ASI

Dibutuhkan total tenaga perawat sebanyak 54 perawat.

1. Rawat Inap lantai 3 dibutuhkan 26 perawat sebagaai tambahan. 2. Rawat Inap lantai 2 dibutuhkan 3 perawat sebagai tambahan. 3. Perinatologi sakit dibutuhkan 7 perawat sebagai tambahan. 4. ICU dibutuhkan 3 perawat sebagai tambahan.

5. HCU dibutuhkan 6 perawat sebagai tambahan 6. PICU dibutuhkan 3 perawat sebagai ambahan 7. ICCU dibutuhkan 5 perawat sebagai tambahan 8. NICU dibutuhkan 1 perawat sebagai tambahan.

(6)

Dibuat oleh, Mengetahui,

Evi Setianingsih.,S.Kep.,Ns dr. Erwin Didi Purnama, MMRS.

Manajer Keperawatan Wakil Direktur pelayanan medis

(7)
(8)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengamatan saat pembagian angket pada perawat di 6 bangsal rawat inap tidak adanya petunjuk teknis pengisian resume asuhan keperawatan yang ditempel

1) Tindakan dilaksanakan mengacu pada rencana keperawatan. 2) Perawat mengobservasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan. 3) Revisi tindakan berdasarkan evaluasi. 4) Semua

Perawat Klinik III (competent) adalah perawat lulusan D III Keperawatan dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi) dengan pengalaman

Perawat pelaksana akan mengarahkan dirinya untuk melakukan tugas keperawatan dengan benar yang sesuai dengan standar keperawatan (self instruction) seperti rasa lelah tidak

Tindakan cuci tangan yang dilakukan perawat pelaksana sebelum melakukan tindakan keperawatan sebanyak 7 perawat dengan prosentase sebesar 22,58 %. Tindakan cuci tangan yang

Berdasarkan hasil observasi pendahuluan didapatkan banyak perawat yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan tindakan keperawatan serta

11 Perawat dalam melakukan praktek keperawatan harus sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan berkewajiban mematuhi standar profesi yang tidak perlu memperhatikan dasar

NO Tanggal Kasus HASIL KAJIAN TINDAKAN YANG DIAMBIL DAMPAK 1 13 Januari 2024 Perawat melakukan tindakan Suntikan Obat pada pasien dengan IV Line terindikasi Flebitis Tim menemukan