BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kantor
Secara etimologis kantor berasal dari Belanda: “kantoor”, yang maknanya: ruang tempat bekerja, tempat kedudukan pimpinan, jawatan instansi dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris “office” memiliki makna yaitu: tempat memberikan pelayanan (service), posisi, atau ruang tempat kerja.
Pengertian kantor dapat dibedakan menjadi 2, yaitu kantor dalam arti dinamis dan kantor dalam arti statis.
Kantor dalam arti dinamis merupakan proses penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan penyampaian/ pendistribusian data/informasi. Atau dapat dikatakan kantor dalam arti dinamis merupakan kegiatan ketatausahaan atau kegiatan administrasi dalam arti sempit Sedangkan kantor dalam arti statis bisa berarti Ruang kerja, kamar kerja, markas, biro, instansi, lembaga, jawatan, badan, perusahaan, serta tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan penyampaian/pendistribusian data/informasi. Selain pengertian-pengertian tersebut, ada beberapa pengertian kantor secara statis menurut beberapa ahli diantaranya yaitu :
1. Menurut Moekijat(1997:3), kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha, dengan nama apapun juga tempat tersebut mungkin diberikan.
2. Prajudi Atmosudirjo (1982:25),kantor adalah unit organisasi terdiri atas tempat, staf personel dan operasi ketatausahaan guna membantu pimpinan.
3. Kallaus dan Keeling, office is a function where interdependent system of technology, procedures, and people are at work to manage one of the firm’s most vital resources-information. 4. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kantor adalah balai
(gedung, rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan atau juga disebut tempat bekerja.
Dari definisi-definisi diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kantor dalam arti dinamis adalah tempat diselenggarakannya kegiatan tata usaha di mana terdapat ketergantungan system antara orang, teknologi, dan prosedur untuk menangani data dan informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan, sampai menyalurkannya.
2.2. Layout Efektif Kantor
Menurut Martinez (1990) dan Quible (2001), ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan guna mendesain layout kantor yang efektif, antara lain:
1. Menganalisis hubungan antara peralatan, informasi, dan pegawai dalam arus kerja.
2. Mengondisikan arus kerja agar bergerak dalam bentuk garis lurus dan meminimalisir kemungkinan terjadinya crisscrossing dan backtacking. 3. Pegawai maupun tim, kerja yang melakukan pekerjaan serupa harus
ditempatkan dalam area yang berdekatan
4. Pegawai maupun divisi yang berhubungan dengan public harus ditempatkan berdekatan dengan pintu masuk kantor.
5. Pegawai maupun tim kerja yang membutuhkan konsentrasi harus ditempatkan diruang kerja yang suasananya lebih tenang.
6. Alokasi ruang harus berdasarkan posisi, pekerjaan yang dilakukan, dan peralatan khusus yang diperlukan masing-masing individu.
7. Furniture dan peralatan harus sesuai dengan kebutuhan.
8. Lorong harus nyaman dan lebar untuk mengantisipasi pergerakan yang efisien dari pekerja.
9. Pertimbangan keamanan harus diberikan prioritas tinggi
11. Provisi yang tepat bagi pencahayaan, dekorasi AC, kelembaban dan kontrol suara
12. Memperhatikan kebutuhan perluasan kantor di masa datang. 13. Pekerjaan harus datang pada pegawai bukan sebaliknya.
2.3. Program/ atau Kebutuhan Organisasi Ruang
2.3.1.
Fasilitas Administrasi
Fasilitas ini berfungsi sebagai ruang kerja pengelola dan pusat informasi pengunjung, terdiri dari :
1. Grand lobby yang berfungsi sebagai pusat informasi, juga dapat dipergunakan untukpameran temporer.
2. Kantor pengelola yang bersifat open layout dengan penggunaan dinding sekat sebagaipemisah ruang kerja dan dilengkapi dengan lobby sebagai ruang istirahat karyawan,juga sebagai ruang penerima tamu.
3. Ruang rapat. 4. Toilet dan pantry.
2.3.2.
Fasilitas Pameran Dan Pertemuan
Fasilitas ini berfungsi sebagai ruang serba guna yaitu untuk pertemuan, pameran,resepsi pernikahan, dan pertunjukan. Ruangan dapat dibagi-bagi menjadi ruang-ruang lebihkecil untuk meningkatkan fleksibilitas.Material langit-langit dan dinding berdaya serap suarayang baik untuk menunjang akustik ruang.Ruang pertemuan memiliki dinding sekat yangbersifat fleksibel yang dapat disesuaikan dengan jenis dan kapasitas pertemuan yangdiadakan. Ruang ini memiliki perlengkapan standar seperti meja, kursi, infokus, layar, papantulis dan lain-lain yang disusun sesuai dengan kebutuhan.Fasilitas ini memerlukan ruang pendukung berupa :
a. Ruang penyelenggara acara / panitia
c. Gudang yang berfungsi untuk menyimpan meja, kursi, peralatan hall seperti lampu,signage, display item, audiovisual aid equipment, extra stand, dan lain-lain.
d. Ruang kontrol untuk mengontrol pencahayaan dan tata suara ruang e. Ruang untuk menyimpan partisi
f. Panggung dan Ruang Persiapan (Green Area) g. Ruang penyimpanan peralatan panggung h. Ruang tunggu VIP
i. Ruang Pers
2.3.3.
Fasilitas Pameran dan Pertemuan
Fasilitas ini berfungsi sebagai ruang serba guna yaitu untuk pertemuan, pameran,resepsi pernikahan, dan pertunjukan. Ruangan dapat dibagi-bagi menjadi ruang-ruang lebihkecil untuk meningkatkan fleksibilitas.Material langit-langit dan dinding berdaya serap suarayang baik untuk menunjang akustik ruang.Ruang pertemuan memiliki dinding sekat yangbersifat fleksibel yang dapat disesuaikan dengan jenis dan kapasitas pertemuan yangdiadakan. Ruang ini memiliki perlengkapan standar seperti meja, kursi, infokus, layar, papantulis dan lain-lain yang disusun sesuai dengan kebutuhan.Fasilitas ini memerlukan ruang pendukung berupa:
1. Ruang penyelenggara acara / panitia
2. Pantry persiapan untuk mempersiapkan makanan
3. Gudang yang berfungsi untuk menyimpan meja, kursi, peralatan hall seperti lampu,signage, display item, audiovisual aid equipment, extra stand, dan lain-lain.
4. Ruang kontrol untuk mengontrol pencahayaan dan tata suara ruang 5. Ruang untuk menyimpan partisi
6. Panggung dan Ruang Persiapan (Green Area) 7. Ruang penyimpanan peralatan panggung 8. Ruang tunggu VIP
9. Ruang Pers
2.3.4.
Fasilitas Komersial
Fasilitas ini disediakan untuk menjaga agar aktifitas dalam bangunan tetap berlangsungkarena fasilitas pameran dan pertemuan hanya digunakan pada waktu – waktu tertentu saja.Fasilitas ini direncanakan tidak hanya melayani kebutuhan intern bangunan saja tapi terbukauntuk umum. Fasilitas ini terdiri dari retail-retail jasa pelayanan, cafe dan bar.
2.3.5.
Fasilitas Servis
Fasilitas servis berfungsi sebagai pendukung bangunan utama dan menjadi sangatpenting pada saat sebuah kegiatan akan diselenggarakan, yaitu pada waktu persiapan, waktupenyelenggaraan, dan waktu penutupan. Pada saat akan diselenggarakan sebuah kegiatan,fasilitas ini sangat mungkin akan dipergunakan selama 24 jam. Ruang-ruang yang termasukkedalam fasilitas servis antara lain area loading dock, dapur dan ruang-ruang utilitas padasetiap lantai.
2.3.6.
Gelanggang Olah Raga
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia ( Balai Pustaka, 1995 ), pengertian Gelanggang adalah :
Ruang / lapangan tempat menyabung ayam, bertinju, berpacu ( kuda ), olahraga dan sebagainya.
Medan perang ( pertempuran atau perjuangan ).
2.3.7.
Taman
Taman merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan
Taman umum merupakan taman yang diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau umum yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk aneka keperluan. Lokasi taman biasanya pada tempat yang strategis dilalui bayak orang. (Nazaruddin, 1996)
Taman terdiri dari dua klasifikasi yaitu :
Taman aktif, Taman yang memiliki fungsi sebagai tempat bermain, dengan dilengkapi elemen-elemen pendukung taman bermain antara lain ayunan, petung, dan sebagainya.
Taman pasif, Taman ini hanya sebagai elemen estetis saja, sehingga kebanyakan untuk menjaga keindahan tanaman di dalam taman tersebut akan dipasang pagar di sepanjang sisi luar taman. (Shvoong, 2008)
2.3.8.
Program Ruang
Bangunan Kantor maksimal 15 lantai yaitu : a. Basement / lantai dasar
Basement difungsikan untuk parkir b. Podium 5 lantai
Pada prinsipnya podium bangunan kantor ini dipergunakan untuk :
Pusat informasi kawasan Kemayoran.
Pusat pemasaran bersama yang mewadahi ruang pameran untuk.
setiap mitra di kemayoran dengan jumlah mitra sekitar 40an mitra yang.
tersebar di blok A, blok B, Blok C dan Blok D. Ruang Pelayanan Masyarakat.
Fasilitas Umum : Kolam renang dan 2 set lapangan tenis. Ruang Koperasi dan Pengelolaan Aset.
Galeri ATM bersama. Penunjang lainnya. c. Lantai Kantor PPKK 8 lantai.
Ruang Direksi: Dirut , direktur, dan Kepala SPI dilengkapi ruang
rapat,
ruang tamu, ruang istirahat dan KM/WC.
Ruang Dewas untuk 5 Orang dilengkapi ruang rapat dan ruang tamu.
Ruang Kepala Divisi dilengkapi dengan ruang tamu.
Ruang Staf/Karyawan yang terbagi dalam masing-masing direktorat
“open plan partition”
ruang penunjang:
- Ruang rapat kecil untuk 10 kursi setiap direktorat. - Ruang rapat besar untuk 100 kursi.
- Ruang Fotokopi dan replikasi - Ruang Arsip
- Ruang Pustaka - Ruang Gudang - Mushola.
- Kamar Mandi/WC Staf disetiap lantai. - Pantry disetiap lantai.
d. Ruang dengan kapasitas ± 2000 orang pengunjung untuk event pameran, pernikahan, dll.
e. Gedung Olah Raga tertutup untuk olah raga Basket, Volly, Badminton. f. Landscape /Taman
1. Zona Kantor no Keterangan Luas ruang (m2) Sirkula si (m2) Luas Lantai (m2) Jumlah (m2) Lobby 150 Cafetaria/ Kantin 100
Counter Reseptionist, Penitipan Barang +
layanan Car Call 30
Ruang Pemeriksaan Pengunjung/tamu 15 Galeri Maket dan Foto Kawasan Untuk
pelayanan Pengunjung 150
Ruang Display dan Pusat Informasi Kawasan
Kemayoran 100
Bank Pemerintah 200
Ruang ATM Bersama 100
Ruang Tunggu Pelayanan Publik 40
Jumlah Lantai 885 177 888 1062 Ruang Loket Pelayanan Penagihan 50
Ruang Staf Penagihan 25
Ruang Pelayanan Pengaduan Kecelakaan 50
Ruang Absensi Finger Print 10
Ruang Security 30
Jumlah Lantai 165 33 198 Direktorat Perencanaan dan Pengembangan
Ruang Receptionist, Security + Informasi 20 Ruang Direktur PP
Ruang Kerja
20
Ruang Tamu satu set sofa
15
Ruang Kamar Mandi + wastafel
10
Ruang Pustaka
10
Ruang Sekretaris Direktur 10
Ruang Tunggu Direktur 20
Ruang Kepala Divisi (3 orang @ 20m2) 60 Ruang Kepala Sub Divisi (6 orang @ 15 m2) 90 Ruang Kepala Seksi (12 orang @ 10m2) 120
Ruang Staff (25 orang @ 4m2) 100
Ruang Rapat Kecil (2 x 20 m2) 40
Ruang Rokok 5
Pantry, Dapur Kering untuk persiapan 20
Musholla dan Tempat Wudhu 100
WC/Toilet Umum + Janitor (dengan wastafel) pria
dan wanita 40
WC/Toilet Eksekutif 20
Elevator Utama, Barang dan Tangga Darurat 50
Ruang Receptionist, Security + Informasi 20 Ruang Direktur PK
Ruang Kerja
20
Ruang Tamu satu set sofa
15
Ruang Kamar Mandi + wastafel
10
Ruang Pustaka
10
Ruang Sekretaris Direktur 10
Ruang Tunggu Direktur 20
Ruang Kepala Divisi (3 orang @ 20m2) 60 Ruang Kepala Sub Divisi (6 orang @ 15 m2) 90 Ruang Kepala Seksi (12 orang @ 10m2) 120
Ruang Staff (25 orang @ 4m2) 100
Ruang Rapat Kecil (2 x 20 m2) 40
Ruang Rokok 5
Pantry, Dapur Kering untuk persiapan 20
Musholla dan Tempat Wudhu 100
WC/Toilet Umum + Janitor (dengan wastafel) pria
dan wanita 40
WC/Toilet Eksekutif 20
Elevator Utama, Barang dan Tangga Darurat 50
Jumlah Lantai 740 148 888 Direktorat Keuangan dan Umum
Ruang Direktur KU (keuangan dan umum)
Ruang Kerja
20
Ruang Tamu satu set sofa
15
Ruang Kamar Mandi + wastafel
10
Ruang Pustaka
Ruang Sekretaris Direktur 10
Ruang Tunggu Direktur 20
Ruang Kepala Divisi (3 orang @ 20m2) 60 Ruang Kepala Sub Divisi (6 orang @ 15 m2) 90 Ruang Kepala Seksi (12 orang @ 10m2) 120
Ruang Staff (25 orang @ 4m2) 100
Ruang Rapat Kecil (2 x 20 m2) 40
Ruang Rokok 5
Pantry, Dapur Kering untuk persiapan 20
Musholla dan Tempat Wudhu 100
WC/Toilet Umum + Janitor (dengan wastafel) pria
dan wanita 40
WC/Toilet Eksekutif 20
Elevator Utama, Barang dan Tangga Darurat 50
Jumlah Lantai 730 146 876 Jajaran Direksi
Ruang Receptionist, Security + Informasi 30 Ruang Direktur Utama
Ruang Kerja
30
Ruang Tamu satu set sofa
20
Ruang Kamar Mandi + wastafel
10
Ruang Pustaka
15
Ruang Rapat Kecil
30
Ruang Sekretaris Dirut 10
Ruang Tunggu Dirut 20
Ruang Staff Dewas (10 org @ 4m2 40
Ruang Tunggu Dewas 20
Ruang Rapat Dewas 30
Ruang Sekretaris 10
Ruang Satuan Pengawas Intern Ruang Kepala SPI
Ruang Kerja 20
Ruang Tamu satu set sofa 20
Ruang pustaka 10
Ruang Kepala Tata Usaha 20
Ruang Kepala Auditor 20
Ruang Staff SPI (4 @ 5m2) 20
Ruang Rapat/ pemeriksaan BPK, BPKP (2 x 25
m2) 50
Ruang Server + Staff 40
Pantry, Dapur Kering untuk persiapan 20
Musholla dan Tempat Wudhu 100
WC/Toilet Umum + Janitor (dengan wastafel) pria
dan wanita 40
WC/Toilet Eksekutif 20
Elevator Utama, Barang dan Tangga Darurat 50
Jumlah Lantai 795 159 954
Table 2: Program ruang Kantor
2. Zona Serbaguna no Keterangan Luas ruang (m2) Sirkula si (m2) Luas Lantai (m2) Jumlah (m2)
Ruang Serbaguna 2400 2400 Pantry, Dapur Kering untuk persiapan 20
Security/ Ruang Panel 20
Ruang Sekretariat Panitia 20
Gudang 30
Table 3: Program Ruang Serbaguna
3. Zona Foodcourt no Keterangan perlengka pan Luas ruang (m2) Sirkulasi (m2) Luas Lantai (m2) Jumlah (m2) Area Makan 650 counter 97,5 Kios Makanan 375 toilet Laki - laki 17,10 Perempuan 18,45 Jumlah Lantai 1158 231 1389
Table 4: Program Ruang Foodcourt
4. Zona Gelanggang Olah Raga
no Keterangan perlengka pan Luas ruang (m2) Sirkulasi (m2) Luas Lantai (m2) Jumlah (m2)
Kolam Renang dewasa 500
Kolam Renang anak 250
2 Lapangan Tenis 521,52
Basket 420
Toilet 9,6
Ruang Bilas 5,6
loker 6
Jumlah lantai 1717,72 343 2060,72
Table 5: Program Ruang GOR
5. Zona Servis no Keterangan perlengka pan Luas ruang (m2) Sirkulasi (m2) Luas Lantai (m2) Jumlah (m2)
Ruang pompa air 20
Ruang genset 45
Ruang panel 20
Ruang gardu listrik 20
Ruang sampah 20
STP 70
Reservoir air bersih 27