• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Anatomi Kepala Dan Leher Secara Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Anatomi Kepala Dan Leher Secara Umum"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

A.

A. ANAANATTOMI KEPOMI KEPALALA DAN LEHEA DAN LEHER SECARA R SECARA UMUMUMUM 1.

1. TTuulalang ng TeTengngkokorarak k  T

Tenengkogkork rk manmanusiusia a tertersusususun n dardari i 22 22 buabuah h tultulang ang yanyang g eruerupakpakan an gabgabungunganan tulang – tulang tempurung kepala (

tulang – tulang tempurung kepala (kraniumkranium) dan tulang muka. Tulang tempurung) dan tulang muka. Tulang tempurung kepala berfungsi untuk melindungi otak.

kepala berfungsi untuk melindungi otak.

Tulang tempurung kepala tersusun dari tulang dahi (

Tulang tempurung kepala tersusun dari tulang dahi ( frontal  frontal ), tulang kepala), tulang kepala  belakang (

 belakang (osipital osipital ), tulang ubun – ubun (), tulang ubun – ubun ( parietal  parietal ), tulang baji (sphenoid ), tulang baji (sphenoid ), tulang tapis), tulang tapis ((etmoid etmoid ), dan tulang pelipis (), dan tulang pelipis (temporal temporal ). Di ). Di bagian bawah tempurunbagian bawah tempurung g kepala terdapatkepala terdapat rongga khusus yang disebut

rongga khusus yang disebut foramen magnu foramen magnumm yang menjadi tempat keluar masuknya yang menjadi tempat keluar masuknya  pembuuh darah saraf

 pembuuh darah saraf serta darah serta darah yang kemudian menuju ke yang kemudian menuju ke sumsum tulang belakang.sumsum tulang belakang. Tulang muka terdapat pada bagian depan kepala. Tulang – tulag muka membentuk  Tulang muka terdapat pada bagian depan kepala. Tulang – tulag muka membentuk  rongg

rongga a mata untuk mata untuk melindmelindungi mata, ungi mata, membenmembentuk rongga hidung serta tuk rongga hidung serta langit –langitlangit –langit,, dan memberi bentuk wajah. Tulang muka terdiri dari tulang rahang atas (

dan memberi bentuk wajah. Tulang muka terdiri dari tulang rahang atas ( maksilamaksila),), tul

tulang ang rahrahang ang bawbawah ah ((mandibulamandibula), ), tutulalang ng pipipipih h (( zygomaticum zygomaticum), ), tutulalang ng aiair r mamatata ((lakrimal lakrimal ), tulang hidung (), tulang hidung (nasal nasal ), dan tulang langit – langit (), dan tulang langit – langit ( palatum palatum).).

Tabel 1.1 Tulang tengkorak  Tabel 1.1 Tulang tengkorak  B

Baaggiiaan n kkeeppaallaa BBaaggiiaan n MMuukkaa!!aa""aa## T

Tuullaanng g ddaahhii((ooss..ffrroonnttaallee)) 1 1 ttuullaanngg TTuullaanng g rraahhaanng g aattaass (os.mailla) (os.mailla) 2 tulang 2 tulang T Tuullaanng g uubbuun n – – uubbuunn (os.parietal) (os.parietal) 2

2 ttuullaanngg TTuullaanng g rraahhaanng g bbaawwaahh (os.mandibula)

(os.mandibula)

2 tulang 2 tulang

T

Tululanang g kekepapala la bebelaklakanangg (os.o!!ipetal)

(os.o!!ipetal)

1

1 ttuullaanngg TTuullaanng g ppiippi i ((ooss..""yyggoommaattii!!uumm)) 2 2 ttuullaanngg

T

Tuullaanng g bbaajjii (os.sphenoidale)

(os.sphenoidale)

2

2 ttuullaanngg TTuullaanng g llaannggiit t ––llaannggiitt (os.pallatum)

(os.pallatum)

2 tulang 2 tulang

T

Tuullaanng g ppeelliippiiss (os.temporale)

(os.temporale)

2

2 ttuullaanngg TTuullaanng g hhiidduunng g ((ooss. . ##aassaallee)) 2 2 ttuullaanngg

T

Tuullaanng g ttaappiiss (os.etmoidale)

(os.etmoidale)

2

2 ttuullaanngg TTuullaanng g aaiir r mmaatta a ((ooss..llaa!!rriimmaallee)) 2 2 ttuullaanngg

T

(2)

$a%&ar 1.1 Tulang Tengkorak ($abotta)

(3)

%tak besar terdiri dari dua belahan yang disebut hemisferium serebri. &edua hemisferum (kanan dan kiri) saling dipisahkan oleh fisura longitudnalis serebri. 'alks serebri, suatu perluasan duramater (lapisan pembungkus otak besar) nampak menonjol ke dalam fisura longitudinal serebri.

Terdiri dari dua belahan otak, dihubungkan oleh !orpus !ollosum. jung anterior  !orpus !ollosum disbut genu dan ujung posterior !orpus !ollosum disebut splenium. obus serebrum terdiri dari *

1. obus frontalis 2. obus parietalis +. obus oksipitalis . obus temporalis

-. nsura anatara fissura temporalis

$a%&ar 1.' /erebrum (%tak 0esar) ,. O(ak Ke-il *Cere&ellu%+

/erebellum adalah organ sentral yang terletak di fossa posterior intrakranial. 0agian atas !erebellum ditutupi oleh durameter yang disebut sebagai tentorium !erebelli. Tentorium !erebelli ini sekaligus memisahkan !erebellum dengan !erebri. /erebellum dihubugnkan dengan batang otak melalui pedunkulus yang terdiri atas + ma!am, yaitu pedunkulus !erebella superior, pedukulus !erebella media, serta  pedunkulus !erebelli inferior. &etiga pedunkulus tadi terdiri masingmasing sepasang

di bagian lateral !erebellum yang menghubungkan !erebellum dengan batang otak.

entrikel empat merupakan ruangan yang terdapat diantara pedunkulus !erebelli. entrikel keempat dihubungkan dengan ruang subara!hnoid dengan foramen lu!shka dibagain anterolateral serta foramen 3agendi di bagian posterior.

(4)

Dibagian !audal dari pedunkulus media dan inferior terspat struktur yang terletak di sisi kanan kiri yang disebut sebagai flo!ulus. &edua struktur ini dihubungkan oleh suatu bangungan yang mengalami penyempitan yang disebut sebagai nodulus. &edua bangunan ini disebut sebagai flo!ulonodulus.

'ungsi !erebellum se!ara umum adalah untuk fine motor tuning. /erebellum terintegrasi dengan bagian otak lain untuk koordinasi gerakan.

/erebellum se!ara fungsional dan filogenetika mempuyai + fungsi yaitu *

• Ar-#i-ere&ellu% *e)(i&ulo-ere&ellu%+, bagian ini merupakan bagian yang

 paling tua, berfungsi utuk keseimbangan. 0agian ini terdiri atas 'lo!ulo  #odularis. 3enerima impuls sebagian besar dari 4estibular.

• Paleo-ere&ellu% *)pino-ere&ellu%+/ bagian ini berfungsi untuk posisi berdiri

dan berjalan. 3enerima impuls sebagian besar dari spinal sehingga disebut

sebagai spino!erebellum. 0agian ini terdiri atas !ulmen dan lobulus !entralis yag terletak di anterior 4ermis, kemudia juga u4ula, pyramid dan paraflo!ulus. 0agian ini dapat disederhanakan sebagai 4ermis dan para4ermis.

• Neo-ere&ellu% *-ere-ere&ellu%+/ merupakan bagian yang paling muda, terletak

di lobus posterior !erebellum. /ere!erebellum mempunyai fungsi untuk koordinasi gerakan halus dan komplek dari tubuh.

$e!ara anatomis /erebellum terdiri atas 2 hemisfer, yaitu kanan dan kiri, dan 4ermis yang terletak diantaranya. Disebut sebagai 4ermis karena bentuknya yang

mirip !a!ing (4ermis). 5ika dilakukan

 potongan melintang

terhadap!erebellum, maka akan terdapat dua lapisan, yaitu lapisan korteks !erebellum dan

$a%&ar 1.,  /erebellum (www.6oogle.!om)

lapisan substansia alba dengan deep nu!lei yang ada didalamnya. 7emisfer  !erebellum merupakan pusat integrasi dan pengolahan impuls aferen yang kemudian

(5)

diproyeksikan ke deep nu!lei. Dari deep nu!lei impuls akan disebarkan ke bagian otak  yang lain ataupun ke medula spinalis.

0. Ba(ang o(ak * Brainstem+

0atang otak terdiri atas ien)e2alon, %i &rain, pon)  dan %eulla o&longa(a. 3erupakan tempat berbagai ma!am pusat 4ital seperti pernapasan, pusat 4asomotor, pusat pengatur kegiatan jantung, pusat muntah, bersin dan batuk.

$a%&ar 1.0 0rainstream (www.6oogle.!om)

'ungsi utama dari batang otak adalah memastikan fungsi dasar penting kehidupan seperti detak jantung, tekanan darah dan pernapasan. 0atang otak juga memainkan peran dalam gairah dan kesadaran.

$etiap informasi yang masuk atau meninggalkan otak harus melewati struktur ini. 0atang otak terdiri dari otak tengah, pons, dan medula oblongata, masingmasing memainkan peran yang berbeda dalam mempertahankan kehidupan manusia.

%tak tengah berfungsi dalam penglihatan, pendengaran, gerakan mata, dan gerakan tubuh. ni berisi bundel besar akson, atau panjang, benang selsel saraf bertanggung  jawab untuk melakukan impuls dalam sel tubuh.

8kson ini penting untuk fungsi motorik sadar, atau gerakangerakan yang dilakukan dengan sengaja, seperti berjalan, memungut benda, atau melempar bola. 7al ini juga berisi saraf yang mengontrol mata. Degenerasi neuron di bagian otak  akan berhubungan dengan penyakit 9arkinson.

9ons membantu mengatur kontrol motorik dan analisis sensorik, karena semua informasi yang masuk melalui indera melewati pons dalam berjalan ke bagian otak  yang terlibat dalam proses lebih lanjut. 'ungsi 9ons lainnya dari batang otak adalah

(6)

untuk membantu menentukan tingkat tidur atau kesadaran seseorang. 0agian dari struktur melekat pada otak ke!il, yang terlibat dalam mengendalikan gerakan dan  postur. &erusakan pada pons sering mengakibatkan kurangnya koordinasi dan

kesulitan memproses data indrawi yang baru.

3edula oblongata terletak antara pons dan sumsum tulang belakang. a memelihara semua fungsi tubuh yang 4ital, termasuk pernapasan, pen!ernaan, dan tekanan darah dan memi!u beberapa refleks yang berbeda, termasuk yang menyebabkan muntah, batuk dan bersin. 3edula oblongata juga bertindak sebagai  pembawa pesan, meneruskan pesan dari otak ke sumsum tulang belakang.

okasi struktur membuatnya rentan terhadap !edera yang mempengaruhi fungsi batang otak, karena dikelilingi oleh tonjolan tubuh. Trauma berat, seperti akibat ke!elakaan mobil atau jatuh, bisa menyebabkan gangguan dalam fungsi batang otak. Tergantung pada bagian yang terkena, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi mulai dari kehilangan memori jangka pendek sampai kelumpuhan atau kematian.

'ungsi otak juga dapat terganggu oleh stroke yang mempengaruhi wilayah itu. Tergantung pada daerah yang terkena, pasien mungkin lumpuh dan tidak mampu  berbi!ara, tapi masih mungkin dapat berkomunikasi dengan berkedip. &ondisi ini

disebut sebagai sindrom : lo!kedin:.

Semua informasi sensorik melewati pons batang otak.

5ika stroke mempengaruhi daerah yang bertanggung jawab untuk fungsi tubuh tidak  se!ara sadar, seperti pernapasan, tanpa inter4ensi medis yang tepat kematian dapat terjadi dengan !epat.

(7)

$a%&ar 1.3 apisan 9elindung %tak (www.6oogle.!om)

apisan pelindung otak terdiri dari rangka tulang bagian luar dan tiga lapisan  jaringan ikat yang disebut meninges. apisan meningeal terdiri dari piamater, lapisan

arakhnoid dan duramater.

1. 9iamater adalah lapisan terdalam yang halus dan tipis serta melekat erat pada otak. apisan ini mengandung banyak pembuluh darah untuk mensuplai jaringan saraf.

2. apisan arakhnoid (tengah) terletak di bagian eksternal piamater dan mengandung sedikit pembuluh darah .

a. ;uang subarakhnoid memisahkan lapisan arakhnoid dari piamater dan mengandung !airan !erebrospinalis, pembuluh darah, serta jaringan  penghubung seperti selaput yang mempertahankan posisi arakhnoid

terhadap piamater di bawahnya.

 b. 0erkas ke!il jaringan arakhnoid, 4illi arakhnoid menonjol ke dalam sinus 4ena duramater.

+. Duramater, lapisan terluar adalah lapisan yang tebal dan terdiri dari dua lapisan. apisan ini biasanya terus bersambungan, tetapi terputus pada sisi spesifik.

a. apisan periosteal luar pada duramater melekat di permukaan dalam kranium dan berperan sebagai periosteum dalam pada tulang tengkorak.  b. apisan meningeal dalam pada duramater tertanam sampai ke dalam fisura

otak dan terlipat kembali ke arahnya untuk membentuk bagianbagian  berikut *

i. 'alk serebrum terletak dalam fisura longitudinal antar hemisfer  serebral. 0agian ini melekat pada krista galli tulang etmoid

ii. 'alk !erebellum membentuk bagian pertengahan antar hemisfer  serebral.

(8)

i4. $ela diagfragma memanjang di atas sela tursika, tulang yang membungkus hipofisa.

!. 9ada beberapa regia kedua lapisan ini dipisahkan oleh pembuluh darah  besar, sinus 4ena yang mengalirkan darah keluar dari otak 

d. ;uang subdural memisahkan duramater dari araknoid pada regia kranial dan medulla spinalis

e. ;uang epidural adalah ruangan potensial antara periosteal luar dan lapisan meningeal dalam pada duramater di regia medulla spinalis

f. /airan !erebrospinalis mengelilingi ruang subaraknoid di sekitar otak dan medulla spinalis. /airan ini juga mengisi 4entrikel dalam otak 

4. Ana(o%i )inu) parana)al

$inus paranasal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sulit dideskripsi karena bentuknya sangat ber4ariasi pada tiap indi4idu. 8da empat pasang sinus paranasalis, mulai dari yang terbesar yaitu sinus maksila, sinus frontal, sinus etmoid dan sinus sfenoid kanan dan kiri. $inus paranasal merupakan hasil  pneumatisasi tulangtulang kepala sehingga terbentuk rongga di dalam tulang. $emua

sinus mempunyai muara (ostium) ke dalam rongga hidung.

$a%&ar 1.4 $inus paranasal (&elly, 1<<=) 5. Ana(o%i Le#er eher ( !er4i!al ) merupakan tempatlewatnya

saluran nafas, saluran

 pen!ernaan,d a n  j u g a t u l a n g b e l a k a n g y a n g m e r u p a k a n salur an serabut saraf. %leh

(9)

karena itu, padasetiap kejadian trauma, sebelum trauma!er4i!al dapat dis ing kir ka n, har us dia ngg ap ada trauma !er4i!al. 9ada bagian leher terdapat arteri karotis yang merupakanper!abangan dari aorta. 8rteri karotis d ap at m e r u p a k a n s a l a h s a t u a r t e r i y a n g d i p a k a i untuk menilai denyut  jantung. eher juga merupakan bagian dari tubuh manusia yang terletak di antara thoraks dan !aput. 0atas di sebelah !ranial adalah basis mandibula dan suatu garis yang ditarik dari angulus mandibula menuju ke pro!essus mastoideus, linea nu!hae suprema sampai ke protuberantia o!!ipitalis eksterna. 0atas kaudal dari 4entral ke dorsal dibentuk oleh in!isura jugularis sterni, kla4i!ula, a!romion dan suatu garis lurus yang menghubungkan kedua a!romia.

5aringan leher dibungkus oleh tiga fas!ia. 'as!ia koli superfi!ialis membungkus mus!ulus $ternokleidomastoideus dan berlanjut ke garis tengah di leher  untuk bertemu dengan fas!ia sisi lain. 'as!ia koli media membungkus otototot  pratrakeal dan bertemu pula dengan fas!ia sisi lain di garis tengah yang juga merupakan pertemuan dengan fas!ia !oli superfi!ial. &e dorsal fas!ia koli media membungkus arteri karotis komunis, 4ena jugularis interna dan ner4us 4agus jadi satu. 'as!ia koli profunda membungkus mus!ulus pre4ertebralis dan bertemu ke lateral dengan fas!ia koli media. eher dibagi oleh muskulus sternokleidomastoideus menjadi trigonum anterior dan trigonum posterior atau lateral.

1. Trigonum anterior * di anterior dibatasi oleh sternokleidomastoideus, linea mediana leher dan mandibulae, terdiri dari *

• Trigonum mus!ular * dibentuk oleh linea mediana, mus!ulus omohyoid 4enter 

superior, dan mus!ulus sternokleidomastoideus.

• Trigonum !aroti!um * dibentuk oleh mus!ulus omohyoid 4enter superior,

mus!ulus sternokleidomastoideus, mus!ulus digastri!us 4enter posterior.

• Trigonum submentale * dibentuk oleh 4enter anterior mus!ulus digastri!us, os.

hyoid dan linea mediana.

• Trigonum submandibulare * dibentuk oleh mandibula, 4enter superior musulus

digastri!us, dan 4enter anterior mus!ulus digastri!us

2. Trigonum posterior * dibatasi superior oleh mus!ulus sternokleidomastoideus, mus!ulus trape"ius dan !la4i!ula, terdiri dari *

• Trigonum supra!la4i!ular * dibentuk oleh 4enter inferior mus!ulus omohyoid,

!la4i!ula dan mus!ulus sternokleidomastoideus.

• Trigonum o!!ipitalis * dibentuk oleh 4enter inferior mus!ulus omohyoid,

(10)

$a%&ar 1.5 8natomi eher ($abotta) 6. Mu)kulo)kele(al S7)(e% *O(o( Kepala Dan Le#er+

%tot merupakan suatu organ yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. 6erak sel terjadi karena sitoplasma mengubah bentuk, 9ada selsel, sitoplasma ini merupakan benangbenang halus yang panjang disebut miofibril. &alau sel otot mendapat rangsangan maka miofibril akan memendek. Dengan kata lain sel otot akan memendekkan dirinya ke arah tertentu (berkontraksi).

(11)

%tot bagian ini dibagi menjadi - *

1) %tot pundak kepala* fungsinya sebagian ke!il membentuk gales aponeurotika disebut juga muskulus oksipitifrontalis, dibagi menjadi 2 *

a. 3uskulus frontalis, fungsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mata  b. %ksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang. 2) %tot wajah berbagi atas *

a. %tot mata (muskulus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak  buah

 b. 3uskulus oblikus okuli >otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata

!. 3uskulus orbikularis okuli> otot lingkar mata terdapat disekeliling mata, fungsinya sebagai penutup mata atau otot sfingter mata

d. 3uskulus le4ator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. 'ungsinya menarik, mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata

$a%&ar 1.6.1A %tot ?ajah +) %tot mulut>bibir dan pipi, terbagi atas *

a. 3uskulus triangularis dan muskulus orbikularis oris>otot sudut mulut, fungsinya menarik sudut mulut ke bawah

 b. 3uskulus @uadratus labii superior, otot bibir atas mempunyai origo pinggir lekuk mata menuju bibir atas dan hidung

!. 3uskulus @uadratus labii inferior, terdapat pada dagu merupakan kelanjutan  pada otot leher. 'ungsinya menarik bibir ke bawah atau membentuk mimik

(12)

d. 3uskolus buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. %rigo pada taju mandibula dan insersi muskulus orbikularis oris. 'ungsinya untuk menahan makanan waktu mengunyah

e. 3uskulus "igomatikus>otot pipi, fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas waktu senyum.

) %tot pengunyah>otot yang bekerja waktu mengunyah , ter bagi atas*

a. 3uskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka

 b. 3uskulus temporalis fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang !. 3uskulus pterigoid internus dan eksternus , fungsinya menarik rahang ke

 bawah ke depan

-) %tot lidah sangat berguna dalam dalam membantu pan!aindra untuk mengunyah 3uskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depan.3uskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang.

$a%&ar 1.6.'A %tot kepala dan leher, pandangan lateral (The 7uman 0ody 1<<)

B. O(o( le#er

0agian otot ini terbagi +, yaitu *

a. 3uskulus platisma, terdapat di samping leher menutupi sampai bagian dada.  berfungsi menekan mandibula, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan kulit  bibir.

 b. 3uskulus sternokleidomastoid disamping kiri kanan leher ada suatu tendo sangat kuat. 'ungsinya menarik kepala ke samping, ke kiri, dan ke kanan,

(13)

memutar kepala dan kalau keduannya bekerja sama merupakan fleksi kepala ke depan disamping itu sebagai alat bantu pernafasan

!. 3uskulus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis. &etiga otot ini terdapat di belakang leher, terbentang dari belakang kepala ke  prosesus spinalis korakoid. 'ungsinya untuk menarik kepala belakang dan

menggelengkan kepala.

$a%&ar 1.6.,B %tot eher, pandangan !oronal posterior (The 7uman 0ody 1<<) 8. SISTEM SARA9 PADA KEPALA DAN LEHER 

(14)

$a%&ar 1.8.1 $istem $yaraf (www.6oogle.!om) S7ara2 7ang aa paa kepala an le#er

1. $yaraf opti!us bersifat sensoris berguna untuk penglihatan

2. $yaraf o!ulmotorius bersifat motoris berguna untuk menggerakan mata

+. $yaraf trigeminus bersifat motoris, berguna untuk mengurus otototot pengunyah, otot kulit muka, gigigigi rahang atas dan rahang bawah, mokusa mulut, kelenjar ludah dan hidung

. $yaraf fa!ialis bersifat majemuk, menerima rangsangan penge!ap dari lidah, mengurus otototot muka dan kelenjar ludah

-. $yaraf o!usti!us mengurus rangsangan dari telinga ke pusat pendengaran

A. $yaraf glasso bagian glasspharyngius bersifat majemuk, terdiri dari bagian lidah,  pharyng dan telinga. 0agian sensoris khusus untuk penge!apan 1>+ bagian kelenjar 

lidah, bagian parasympatis untuk sekresi kelenjar parotis =. $yaraf hipoglosus bersifat untuk mengurus otototot lidah

(15)

$a%&ar 1.8.' $istem 9ersyarafan pada kepala dan leher (Bn!y!lopedia,n! 2CC) S7ara2 (rige%inu) )anga( era( #u&ungann7a engan pen-a&u(an gigi an anae)(#e)i. S7ara2 (rige%inu) %e%pun7ai , -a&ang 7ai(u :

1. $yaraf opthalmi!us *

$yaraf ini masuk kedalam orbita melalui fissura obbitalis superior sesudah terbagi dalam !abang!abang utamanya, yaitu *

a. $yaraf naso!iliaris  b. $yaraf frontalis

!. $yaraf la!rimalis yang melayani daerah konjungti4a, kelopak mata, kulit bagian atas dari muka dan bagian frontal !al4orsum, mu!usa hidung la!rimalis se!ara sensoris 2. $yaraf maillaris *

$yaraf maillaris masuk kedalam fossa pterygopa latina membuat !abang!abang yaitu*

1. $yaraf u4ula,tonsil, palatum molle (palatum lunak) dan palatum durum (palatum keras)

2. $yaraf palatini, memasuki daerah palatum melalui foramen palatina poeterior $yaraf nasopalatinus memasuki daerah palatinus bagian depan melalui !enalis in!isi4us

(16)

dan gusi, menuju tujuan mereka dengan menebus mailla dibagian tuber, syaraf maillaris melanjutkan perjalanannya sebagai syaraf infra orbitalis masuk kedalam orbita(rongga mata) melalui !analis infra orbitalis dan men!apai foramen infra orbitalis disebelah mailla.

 b. $yaraf infra orbitalis memberi !abang!abang*

$yaraf al4eolaris turun kegigigigi yang ditujunya melalui dinding sinus dan membentuk anyaman seratserat syaraf yang disebut pleus dentalis superior didekat gigigigi.

+. $yaraf mandibularis *

$yaraf ini dibagi menjadi 2 bagian utama , yaitu *

a. 0agian anterior yang bersifat motoris, dan satu serat sensoris yaitu syaraf   bu!!inatorius yang menuju ke pipi dan selaput lendir bagian dalam mulut.

 b. 0agian posterior yang sifatnya terutama sensoris dengan satu !abang ke!il motoris yaitu syaraf mylohyodieus, untuk mylohyodieus dan bagian anterior otot digstri!us. /abang motoris ini turut dengan syaraf al4eolaris superior sampai tempat masuknya syaraf ini kedalam rahang bawah melalui foramen mandibuare.

(17)

1;. Ana(o%i an 2i)iologi pe%&ulu# ara# i o(ak 

$a%&ar 1.1;.1 9embuluh darah kepala dan leher (www.6oogle.!om)

1. $irkulasi darah dalam otak  a. 8liran darah arteri

(18)

$a%&ar 1.1;.' 9embuluh darah arteri ($abotta)

Dua arteri 4ertebralis berjalan keatas sepanjang media, dan dua arteri karotis interna yang memasuki otak dari permukaan 4entral. /abang !abang penghubung antaran keempat arteri utama itu men!egah terjadinya kerusakan otak bila satu atau dua diantara pembuluhpembuluh itu tersumbat. #amun arteriarteri yang ke!il tersebar dipermukaan otak tidak  mempunyai banyak penghubung antar yang satu dengan yang lain. &arena itu sumbatan pada salah satu pembuluh tersebut biasanya menyebabkan kerusakan jaringan otak yang bersangkutan (6uyton, 1<<+).

 b. 8liran darah 4ena

'ungsi 4ena dalam sirkulasi otak berbeda dengan 4ena4ena lain, karena 4ena4ena otak tidak dapat kempes. ena4ena itu berbentuk 4enus yang berdinding durameter yaitu jaringan ikat yang melingkupi otak. $isi sisi sinus melekat erat pada tengkorak dan jaringan lain sehingga tidak  dapat kempes total. $elain itu karena kepala berada pada posisi tegak  hampir sepanjang waktu berat dari darah 4ena akan dengan sendirinya menurunkan darah itu ke jantung (6uyton, 1<<+)

(19)

Gambar

Tabel 1.1 Tulang tengkorak Tabel 1.1 Tulang tengkorak  B

Referensi

Dokumen terkait

Seorang teman memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan kita, janganlah ia menyebabkan kita menyesal pada hari kiamat nanti dikarenakan bujuk rayu dan pengaruhnya sehingga

ZAF, perempuan, usia 12 tahun, penduduk Desa Gerung Utara, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok

Berdasarkan hasil di atas dilakukan analisa data menggunakan uji Paired T- test diperoleh nilai p value= 0,000 &lt;α (0.05) maka Ho ditolak dan Ha diterima

&amp;at golongan ini dikenal +uga dengan nama golongan statin dan digunakan untuk menurunkan kolesterol dengan 1ara menurunkan ke1epatan produksi LDL :kolesterol

Jenis Penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan (Field Research), untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data

Kategori motivasi intrinsik siswa-siswi SMP di Kecamatan Banjarmasin Barat berada pada kategori sedang yakni dengan nilai persentase sebesar 44.40% atau sekitar 139

(iv) Berikan 1 markah untuk 1 nilai murni berserta dengan bukti/ peristiwa contoh yang kurang jelas tetapi masih relevan. (v) Berikan 0 markah jika calon mengemukakan nilai

1) Perubahan pada otot, dimana kepadatan pembuluh kapiler di otot menjadi meningkat maka adanya latihan intensitas rendah dalam waktu yang lama (sampai titik kelelahan)