• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum wr.wb.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Assalamualaikum wr.wb."

Copied!
195
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang selalu memberikan petunjuk-Nya, menuntun, serta membimbing kita semua sehingga Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 dapat terselesaikan. Dalam rangka perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang telah diamanahkan oleh masyarakat Kabupaten Rokan Hulu kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu pada pelaksanaan tugas di bidang

pemerintahan, maka pada akhir periode tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menyusun sebuah laporan atas capaian kinerja tahun kelima pelaksanaan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 yang tertuang dalam Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang disusun ini merupakan amanat dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 dan merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 yang kemudian dijabarkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2019.

Laporan Kinerja Pemerintah ini disusun berdasarkan data realisasi kinerja yang ada pada dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019. Laporan Kinerja ini mengandung analisis pencapaian sasaran serta pengukuran atas kegiatan, program dan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu untuk Tahun 2019 dan dijabarkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2019. Laporan Akuntabilitas Kinerja memuat informasi mengenai keberhasilan/ kegagalan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam pencapaian tujuan dan sasaran dan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja organisasi masa mendatang.

Dokumen ini disajikan berdasarkan prinsip akuntabilitas dan transparansi serta aturan yang berlaku sehingga masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholder) dapat memperoleh gambaran tentang hasil kinerja yang telah dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.

(3)

ii

Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu ini, semoga Allah SWT. tetap memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita agar dapat berkarya memberikan yang terbaik kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sehingga Visi dan Misi Kabupaten Rokan Hulu dapat tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Wassalamualaiakum wr. wb.

Pasir Pengaraian, 4 Sya’ban 1441 H 30 Maret 2020

BUPATI ROKAN HULU,

(4)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Gambaran Umum Kondisi Daerah 2

C. Maksud dan Tujuan 6

D. Kewenangan, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah 7

E. Sistematika Penulisan 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA 11

A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 12 B. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 24

C. Rencana Kinerja Tahun 2019 26

D. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 37

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 46

A. Capaian Kinerja Tahun 2019 47

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2019 61

C. Realisasi Anggaran Tahun 2019 135

BAB IV PENUTUP 189

LAMPIRAN

A. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019

(5)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tujuan, Sasaran Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2016-2021 ... 14

Tabel 2 Korelasi Prioritas Pembangunan Daerah dengan Program dan Kegiatan Prioritas Daerah ... 27

Tabel 3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ... 38

Tabel 4 Skala Nilai Peringkat Kinerja ... 47

Tabel 5 Target dan Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2019 ... 49

Tabel 6 Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2019 Terhadap Target Nasional Tahun 2019 ... 133

Tabel 7 Target dan Realisasi Program dan Kegiatan Tahun 2019 Berdasarkan Sasaran ... 135

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka upaya mendorong terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government), diperlukan penerapan sistem manajemen pemerintah yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas kinerja yang diimplementasikan melalui penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Akuntabilitas merupakan upaya pemerintah dalam mempertanggungjawabkan kinerja sesuai dengan yang telah diperjanjikan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan langkah untuk melakukan pengukuran kinerja sebagai tolok ukur untuk mengetahui sejauh mana upaya peningkatan kinerja aparatur pemerintah telah dilaksanakan dan bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.

Penyusunan akuntabilitas kinerja dituangkan dalam LKjIP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) mengacu pada undang – undang nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perda Kabupaten Rokan Hulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

Penyusunan LKjIP ini juga disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya maupun kewenangan mengelola sumber daya yang dimilikinya serta berpedoman kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 2 Rokan Hulu yang berisikan ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 ini disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran RPJMD, realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan pembandingan capaian indikator sasaran, dengan demikian LKjIP Kabupaten Rokan Hulu ini menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintah oleh Bupati kepada Presiden ini telah disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku. Realisasi yang dilaporkan dalam LKjIP ini merupakan hasil kegiatan tahun anggaran 2019 yaitu tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016 – 2021.

B. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Gambaran umum kondisi daerah akan menjelaskan tentang kondisi geografi dan demografi serta indikator capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Rokan Hulu. Analisis gambaran umum kondisi daerah memberikan pemahaman awal sejauh mana keberhasilan pembangunan daerah yang dilakukan selama ini dan mengidentifikasi faktor-faktor atau berbagai aspek yang nantinya perlu ditingkatkan untuk optimalisasi pencapaian keberhasilan pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu.

1. Aspek Geografi dan Demografi

Kabupaten Rokan Hulu yang berIbu kota di Pasirpengaraian merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau dan terbentuk sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kampar. Secara juridis formal, Kabupaten Rokan Hulu terbentuk sejak diberlakukannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008, tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999.

Kabupaten Rokan Hulu memiliki wilayah seluas 7.747,01 km2, atau 7,18% dari luas wilayah Provinsi Riau (107.932,71 km2). Secara administratif pemerintahan terbagi dalam 16 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 139 Desa. Secara topografis, kontur wilayah Kabupaten Rokan Hulu berkisar antara 10 - 164 meter di atas permukaan air laut, dimana wilayah yang tertinggi adalah Kecamatan Rambah Samo yang berada 164 meter di atas permukaan air laut. Wilayah yang terendah adalah Kecamatan Bonai Darussalam dengan ketinggian 10 meter di atas permukaan air laut. Jarak tempuh dari ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten cukup bervariasi berkisar antara 0 - 111 km. Jarak terdekat adalah Pasir Pengaraian, sedangkan terjauh adalah Sontang.

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 3 Rata-rata suhu udara terdingin di Kabupaten Rokan Hulu selama tahun 2018 terjadi di bulan Juli (20,0 oC) dan terpanas terjadi di bulan Oktober (38,2 oC). Sedangkan

kelembaban udara tertinggi 98,6% (Mei), terendah 94,2% (Agustus), serta kecepatan angin tertinggi 9,67 knot (Maret) dan terendah 5,97 knot (Februari). Curah hujan tertinggi terjadi di bulan Oktober (338,00 mm3) dan terendah di bulan Agustus (63,57 mm3). Sedangkan jumlah hari hujan tertinggi sebesar 18,88 (Oktober) dan terendah 6,43 (Agustus).

Jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hulu tahun 2019 tercatat 692.120 orang yang terdiri dari penduduk laki-laki 354.914 jiwa (51,28 persen) dan wanita 337.206 jiwa (48,72 persen). Rasio jenis kelamin (perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan) adalah 1,05. ini berarti setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 105 penduduk laki – laki. Kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah Kecamatan Tambusai Utara yaitu 113.613 jiwa dan yang paling sedikit adalah Kecamatan Pendalian IV Koto berjumlah 12.842 jiwa. Pada tahun 2019 kecamatan yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Ujungbatu yaitu 717 jiwa/km2, diikuti oleh Kecamatan Rambah sebesar 163 jiwa/km2. Selain itu lima kecamatan yang agak padat penduduknya berada di Kecamatan Rambah Hilir sebesar 157 jiwa/km2, Bangun Purba 127 jiwa/km2, Pagaran Tapah Darussalam 122 jiwa/km2, Tandun 119 jiwa/km2, Rambah Samo dan Tambusai masing-masing 106 jiwa/km2, dan Tambusai Utara 104 jiwa/km2. Sedangkan dua kecamatan yang relatif jarang penduduknya yaitu Kecamatan Rokan IV Koto 27 jiwa/km2 dan Bonai Darussalam 24 jiwa/km2.

2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat Struktur Ekonomi

Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2019 dihasilkan oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan, yaitu mencapai 51,17 persen (angka ini meningkat dari 51,13 persen di tahun 2018). Selanjutnya lapangan usaha Industri pengolahan sebesar 25,05 persen (turun dari 25,18 persen di tahun 2018), disusul oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor sebesar 6,26 persen (naik dari 5,88 persen di tahun 2018). Berikutnya lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 5,79 persen (turun dari 6,2 persen di tahun 2018) dan lapangan usaha konstruksi sebesar 3,89 persen (naik dari 3,78 persen di tahun 2018).

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro untuk melihat kinerja perekonomian secara riil disuatu wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga konstan tahun yang bersangkutan terhadap tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekononomi dapat dipandang sebagai pertambahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua lapangan usaha kegiatan ekonomi yang ada disuatu wilayah selama kurun waktu satu tahun.

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 4 Berdasarkan harga konstan 2010 Nilai PDRB Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2019 meningkat. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan usaha yang sudah bebas dari pengaruh inflasi. Nilai PDRB Rokan Hulu atas dasar harga konstan 2010, mencapai 25.106.869,97 juta rupiah. Angka tersebut naik dari 23.927.776,64 juta rupiah pada tahun 2018. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama tahun 2019 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,93 persen , meningkat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang mencapai 4,19 persen. Pada tahun 2019 tercatat 4 (empat) lapangan usaha mengalami penurunan yakni lapangan usaha pengadaan listrik dan gas (3,71 persen), akomodasi dan makan minum (3,42 persen), jasa keuangan dan asuransi (0,09 persen) dan jasa perusahaan (6,72 persen). Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang mempunyai pengaruh terbesar dalam perekonomian kabupaten Rokan Hulu mengalami peningkatan sebesar 0,01 persen (4,32 persen) dari tahun 2018. Meningkatnya pertumbuhan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan turut berimbas terhadap pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan sehingga mengakibatkan peningkatan perekonomian di Kabupaten Rokan Hulu. Lapangan usaha pertambangan dan penggalian juga mendukung peningkatan perekonomian Kabupaten Rokan Hulu ini. Penemuan sumur baru di Kecamatan Kunto Darussalam yang sudah dieksplorasi oleh Pertamian Hulu Energy (PHE) Siak mendukung pertumbuhan ini.

PDRB Perkapita

Salah satu indikator tingkat kemakmuran penduduk disuatu daerah/wilayah dapat dilihat dari nilai PDRB perkapita, yang merupakan hasil bagi antara nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan jumlah penduduk. Nilai PDRB perkapita kabupaten Rokan Hulu atas harga berlaku sejak tahun 2018 hingga 2019 senantiasa mengalami kenaikan. Pada tahun 2018 PDRB perkapita tercatat sebesar 48,47 juta rupiah. Secara nominal terus mengalami kenaikan hingga tahun 2019 mecapai 48,99 juta rupiah. Kenaikan angka PDRB perkapita yang cukup tinggi disebabkan masih dipengaruhi oleh faktor inflasi.

Laju Inflasi

Salah satu indikator utama keberhasilan pemerintah dalam mengatur perekonomiannya dapat terlihat dari kemampuan pemerintah dalam mengendalikan kenaikan harga barang dan jasa di wilayahnya. Inflasi merupakan indikator untuk melihat tingkat perubahan kenaikan harga yang berlangsung secara terus menerus dan saling pengaruh memperngaruhi. Laju pertumbuhan inflasi Kabupaten Rokan Hulu terjadi pada pertumbuhan dengan migas dan tanpa migas.

Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat, yang dibentuk oleh tiga dimensi dasar yaitu umur panjang dan hidup sehat ( a long and healthy life ),

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 5 pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living). IPM Rokan Hulu dari tahun 2018 sampai tahun 2019 terus meningkat yaitu 69,36 meningkat menjadi 69,93. IPM Kabupaten Rokan Hulu terus naik karena terus adanya perbaikan untuk sektor-sektor yang menjadi indikator pembangunan manusia kabupaten ini. Contohnya adalah meningkatkan sarana dan juga prasarana pendidikan seperti sekolah, guru, dan akses jalan ke sekolah, begitu juga dengan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. IPM Kabupaten Rokan Hulu masih di bawah angka IPM Provinsi Riau. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rokan Hulu sudah berangsur mengalami penurunan dari tahun 2018 sebesar 72.280 jiwa atau 10,95%, dan tahun 2019 sebesar 72.210 jiwa atau 10,53%.

1). Angka Harapan Lama Sekolah

Angka harapan lama sekolah didefenisikan lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan oleh anak berusia 7 tahun keatas. Angka harapan lama sekolah (HLS) tahun 2019 sedikit meningkat menjadi 12,83 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 12,82 tahun. Hal ini berarti bahwa rata-rata penduduk di Kabupaten Rokan Hulu baru mampu menempuh pendidikan sampai kelas 2 SLTP atau putus sekolah di kelas 3 SLTP. Angka ini naik setiap tahunnya berarti tingkat pendidikan di Kabupaten Rokan Hulu semakin baik.

2). Angka Rata-Rata Lama Sekolah

Secara umum Rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15 tahun keatas di Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2019 sebesar 8,38 tahun atau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya (8,37 tahun). Rata – rata lama sekolah penduduk Kabupaten Rokan Hulu 2019 adalah 8,38 tahun, yang berarti rata – rata penduduk kabupaten Rokan Hulu pernah mengenyam pendidikan formal sampai kelas IX (kelas 3 SLTP) meskipun tidak menamatkannya.

3). Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup penduduk Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2019 sebesar 69,89 tahun meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 69,55 tahun. Angka harapan hidup ini dapat menjadi indikator derajat kesehatan bagi pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk digunakan sebagai acuan dalam melakukan program-program kesehatan sehingga angka harapan hidup masyarakat Rokan Hulu dapat semakin meningkat. Berarti rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh sejak seseorang lahir di Kabupaten Rokan Hulu adalah sampai usia 69-70 tahun. Terjadinya peningkatan Angka Harapan Hidup dari Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2019, menunjukkan perbaikan pembangunan di sektor kesehatan,yang indikatornya antara lain kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan dan pemanfaatannya serta penolong kelahiran sudah menggunakan tenaga medis, dan sanitasi.

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 6 4). Pengeluaran Per Kapita

Rata – rata pengeluaran perkapita penduduk kabupaten Rokan Hulu sebulan untuk makanan dan non makanan pada tahun 2018 sebesar 9.608.000 menjadi 9.979.000 pada tahun 2019. Bila dilihat persentasenya Pengeluaran untuk makanan mengalami penurunan dari 56,76 persen menjadi 52,14 persen pada tahun 2018, sebaliknya pengeluaran non makanan meningkat sebesar 43,24 persen menjadi 47,86 persen. Pengeluaran per kapita merupakan salah satu ukuran dalam melihat tingkat kesejahteraan hidup. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan adalah kondisi infrastruktur.

3. Isu Strategis Tahun 2019

Dengan memperhatikan berbagai kemajuan yang dicapai dan kendala yang akan dihadapi dan sesuai dengan visi dan misi periode 2016-2021 yang diselaraskan dengan Prioritas Pembangunan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019, maka isu strategis utama yang harus dipecahkan dan dihadapi adalah:

1. Penataan Birokrasi Pemerintah Daerah

2. Mengurangi Angka Kemiskinan Secara Terfokus dan Terkoordinasi 3. Mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka

4. Pembangunan Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan 5. Peningkatan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata 6. Pemenuhan Kebutuhan Dasar

7. Peningkatan Kualitas dan cakupan Pelayanan Publik 8. Kerukunan Hidup Beragama

9. Pemberdayaan Masyarakat

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi dimasing-masing Perangkat Daerah pada tahun 2019 yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan. Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 juga memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018 adalah 1) Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Rokan Hulu;

2) Untuk pengembilan keputusan dalam pelaksanaan perubahan-perubahan kearah perbaikan dalam mencapai penghematan, efesiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 7 3) Untuk menjadikan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang akuntabel, sehingga dapat berperan secara efesien, efektif dan responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan yang tentram, tertib dan kondusif.

D. KEWENANGAN, TUGAS POKOK DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

1) Kewenangan

Berdasarkan ketentuan Bab III pasal 10 ayat 1 jo pasal 11 ayat 2 dan pasal 14 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (sebagai pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999) kewenangan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten/Kota mencakup semua kewenangan pemerintah selain kewenangan yang dikecualikan dalam ketentuan pasal 10 ayat 3 yaitu dalam hal pengurusan: (1) Politik Luar Negeri, (2) Pertahanan, (3) Keamanan, (4) Yustisi, (5) Moneter dan Fiskal Nasional, serta (6) Agama. Adapun kewenangan Pemerintah Kota/Kabupaten termasuk di dalamnya adalah kewenangan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu selaku daerah otonom, meliputi kewenangan dalam pengurusan: pembangunan, tata ruang, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, sarana dan prasarana umum, kesehatan, pendidikan, sosial, ketenagakerjaan, koperasi, usaha kecil dan menengah, lingkungan hidup, pertanahan, kependudukan dan catatan sipil, administrasi umum pemerintahan, penanaman modal, pelayanan dasar lainnya, urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan serta urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.

2) Tugas Pokok

Organisasi perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dengan peraturan daerah ini dibentuk perangkat daerah yang terdiri dari:

Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah merupakan unsur staf membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administrasi terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan publik.

Sekretariat DPRD

Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD.

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 8 • Dinas Daerah

Dinas Daerah adalah unsur pelaksana otonomi daerah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah Kabupaten Rokan Hulu berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Kecamatan

Kecamatan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah berpedoman pada Peraturan perundang-undangan.

3) Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi Perangkat Daerah yang terdiri dari: 1. Sekretariat Daerah;

2. Sekretariat DPRD; 3. Inspektorat;

4. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; 5. Dinas Kesehatan;

6. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 7. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; 8. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman; 9. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura; 10. Dinas Peternakan dan Perkebunan; 11. Dinas Perindustrian dan Perdagangan;

12. Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Transmigrasi dan Tenaga Kerja; 13. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan;

14. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 15. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; 16. Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana; 17. Dinas Lingkungan Hidup;

18. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan;

19. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 20. Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran; 21. Dinas Perhubungan;

22. Dinas Perpustakaan dan Arsip; 23. Dinas Komunikasi dan Informatika;

24. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 25. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan; 26. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 27. Badan Pendapatan Daerah;

28. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 29. Badan Penanggulangan Bencana Daerah; 30. Kecamatan Bangun Purba;

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 9 31. Kecamatan Bonai Darussalam;

32. Kecamatan Kabun; 33. Kecamatan Kepenuhan; 34. Kecamatan Kepenuhan Hulu; 35. Kecamatan Kunto Darussalam;

36. Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam; 37. Kecamatan Pendalian IV Koto;

38. Kecamatan Rambah; 39. Kecamatan Rambah Hilir; 40. Kecamatan Rambah Samo; 41. Kecamatan Rokan IV Koto; 42. Kecamatan Tambusai; 43. Kecamatan Tambusai Utara; 44. Kecamatan Tandun;

45. Kecamatan Ujungbatu;

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Pada dasarnya Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja pada Kabupaten Rokan Hulu selama Tahun 2019. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2019 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2019 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Kinerja Intansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum Kabupaten Rokan Hulu dengan penekanan kepada aspek strategis serta permasalahan utama yang sedang dihadapi Pemerintah Daerah kabupaten Rokan Hulu.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada bab ini dijelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program, kegiatan dan anggaran Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 meliputi RPJMD 2016-2021, Rencana Kinerja Tahunan 2019 dan Penetapan Kinerja Tahun 2019.

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB I - 10 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bab ini disajikan capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja dengan cara membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2019, analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya, analisis program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja serta realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja sesuai dengan dokumen penetapan kinerja. BAB IV PENUTUP

Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Kabupaten Rokan Hulu tahun 2019 dan menguraikan saran yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang

LAMPIRAN

Merupakan dokumen pendukung yang dilampirkan terpisah yang menjadi satu kesatuan Dokumen LKjIP Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 berupa Dokumen Perjanjian Kinerja Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 dan Dokumen Perubahan Perjanjian Kinerja Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019.

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 11

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah dalam rangka mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban formal yang ada secara periodik.

Kinerja Instansi Pemerintah menurut Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No:239/IX/6/8/2003 adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh suatu instansi pemerintah melalui berbagai berbagai program dan kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ini ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada baik pada tingkat sasaran maupun kegiatan (LAN, 2003:12).

Manfaat perencanaan kinerja antara lain adalah:

• menghubungkan perencanaan strategis, perencanaan aksi, dan perencanaan operasional,

• membantu pencapaian hasil pelaksanaan program/ kegiatan, • memudahkan proses pengukuran kinerja,

• membantu monitoring dan evaluasi kinerja,

• membantu menetapkan tujuan kinerja pada periode yang akan datang, dan • memudahkan penetapan spesifikasi penetapan pekerjaan atas dasar capaian

kinerja.

Untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas program dan kegiatan agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sangat cepat, instansi pemerintah harus selalu melakukan perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut perlu disusun dalam suatu pola yang sistematik dalam wujud perencanaan strategis dengan tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil. Dalam rangka mencapai akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil tersebut, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berpedoman kepada dokumen perencaaan yang terdapat pada:

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 12 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021;

2. Rencana Kinerja Tahun 2019; 3. Penetapan Kinerja Tahun 2019.

A. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021. RPJMD Tahun 2016-2021 ini merupakan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 Tahun 2009. RPJMD Tahun 2016-2021 ini selanjutnya menjadi pedoman bagi Perangkat Daerah dalam menyusun Rencana Strategis Perangkat Daerah dan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam menyusun/ menyesuaikan rencana pembangunan daerah dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan daerah, provinsi dan nasional.

RPJMD merupakan pedoman pokok pembangunan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun sejalan dengan masa tugas Kepala Daerah terpilih. Sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, RPJMD disusun mengacu kepada berbagai dokumen perencanaan terkait, baik yang dihasilkan oleh komponen vertikal maupun horizontal. Dari komponen vertikal dapat digunakan sebagai acuan adalah RPJP Nasional atau RPJPD Provinsi dan RPJPD Kabupaten, RPJM Nasional dan Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional/Provinsi, dan dokumen perencanaan lainnya yang disusun secara sektoral.

Laporan kinerja Tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 yang menggambarkan kinerja pemerintah daerah selama tahun anggaran 2019 sebagaimana telah ditetapkan sebelumnya dan untuk melihat sejauh mana visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan lima tahunan telah dicapai. Berikut keterkaitan antara visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan untuk lima tahun ke depan.

1. Visi

Ädapun Visi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu periode Tahun 2016-2021 adalah:

“Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera melalui Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis dan Berbudaya”

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 13 Visi pembangunan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 ini menjadi arah cita-cita bagi pembangunan yang sistematis bagi penyelenggara pemerintahan daerah dan segenap pemangku kepentingan pembangunan Kabupaten Rokan Hulu. Selanjutnya penjelasan dari visi tersebut antara lain adalah:

a. Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang sejahtera ditandai dengan terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat, melalui peningkatan pembangunan ekonomi, peningkatan IPM dan penurunan angka kemiskinan.

b. Masyarakat yang agamis bermakna bahwa masyarakat Kabupaten Rokan Hulu menjalankan kehidupannya dalam kemuliaan akhlak, keluhuran budi pekerti, iman dan taqwa, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dalam tatanan kehidupan yang madani.

c. Masyarakat yang harmonis dengan mengedepankansemangat demokratis dan menjunjung tinggi nilai hak-hak asasi manusia serta bekerja sama membangun ikatan sosial dan solidaritas untuk mencapai kebaikan bersama.

d. Masyarakatyang berbudaya masyarakat Rokan Hulu yang berperilaku baik, bermoral dan sopan santun serta menjalankan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan hukum yang berlaku.

2. Misi

Misi Kabupaten Rokan Hulu 2016-2021 diarahkan untuk mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu yang sejahtera, agamis harmonis dan berbudaya. Usaha-usaha perwujudan visi Kabupaten Rokan Hulu dijabarkan dalam misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan pada masyarakat pedesaan dan mendorong berkembangnya investasi untuk pengentasan kemiskinan sehingga terwujud keseimbangan pembangunan antara kecamatan dan desa serta antar kelompok masyarakat;

2. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia cerdas dan sehat dilandasi keimanan dan ketakwaan;

3. Mewujudkan ketersediaan infrastruktur jalan dari desa ke kota guna membuka bagi peningkatan aksebilitas produksi perekonomian masyarakat pedesaan;

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan;

5. Mewujudkan kehidupan beragama sebagai landasan budaya saling menghormati antar etnik dan agama yang berbeda sehingga tercipta keamanan dan ketentraman.

3. Tujuan, Sasaran dan Indikator

Tujuan dan sasaran adalah sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 14 akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Di sini, visi dan misi sangat penting agar proses penyusunan tujuan dan sasaran memenuhi syarat supaya selaras dengan sasaran pokok RPJPD. Perumusan tujuan dan sasaran merupakan salah satu tahap perencanaan kebijakan (policy planning) yang memiliki kritikal poin dalam penyusunan RPJMD.

Tabel 1

Tujuan, Sasaran Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

1 Menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan, dan menurunkan pengangguran 1 Menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan antar kelompok pendapatan, dan menurunkan pengangguran 1 Persentase penduduk miskin 2 PDRB per kapita 3 Pertumbuhan PDRB 2 Meningkatnya pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pengerahan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) 4 Jumlah pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya 3 Menurunnya tingkat pengangguran 5 Tingkat pengangguran terbuka 2 Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian 4 Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan 6 Jumlah produktivitas padi 7 Jumlah produktivitas palawija

8 Jumlah produksi padi

9 Jumlah produksi palawija

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 15

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

10 Jumlah peningkatan pendapatan petani

11 Jumlah rumah tangga petani ikan dan peternak 5 Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi serta keamanan pangan daerah 12 Jumlah ketersediaan beras 13 Persentase penurunan KK rawan pangan

14 Jumlah capaian skor pola pangan harapan

15 Jumlah konsumsi protein hewani asal ikan 3 Mengembangkan agribisnis dalam pengelolaan potensi pertanian 6 Meningkatnya usaha Agribisnis dalam Pengelolaan potensi Pertanian

16 Luas areal tanam dan panen buah-buahan

17 Luas areal tanam dan panen biofarmaka

18 Luas areal tanam dan panen tanaman hias

19 Luas areal tanam dan panen sayur-sayuran 4 Mengembangkan pariwisata unggulan dalam rangka menggerakkan perekonomian daerah 7 Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata

20 Jumlah lokasi objek wisata unggulan Rokan Hulu yang ditata 8 Peningkatan kunjungan wisatawan 21 Jumlah kunjungan wisatawan 5 Meningkatkan kualitas

koperasi, daya saing industri kecil dan menengah

9 Berkembangnya industri kecil dan menengah

22 Jumlah peningkatan unit usaha industri

23 Jumlah IKM yang bermutu

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 16

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

10 Meningkatnya kuantitas dan kualitas koperasi dan UMK (Usaha Mikro dan Kecil)

24 Persentase koperasi aktif

25 Jumlah koperasi yang sehat

26 Jumlah koperasi yang berkualitas

27 Jumlah koperasi yang

tumbuh 6 Meningkatkan peran sektor perdagangan dalam perekonomian daerah 11 Meningkatnya produktivitas sektor perdagangan 28 Persentase pasar rakyat yang berkondisi baik 7 Meningkatkan iklim

investasi yang kondusif

12 Meningkatnya nilai investasi 29 Jumlah realisasi investasi PMA/PMDN di Rokan Hulu 30 Jumlah izin penanaman modal yang diterbitkan 8 Meningkatkan kualitas penataan ruang 13 Meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan 31 Jumlah dokumen tata ruang yang disusun 32 Jumlah dokumen pengendalian pemanfaatan ruang 9 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup 14 Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup daerah 33 Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dipantau kualitas air dan air limbah 34 Jumlah AMDAL pemrakarsa Yang diawasi terhadap dokumen izin lingkungan 35 Jumlah kejadian kebakaran hutan di Kawasan Tahura

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 17

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

36 Jumlah kasus lingkungan yang dapat diselesaikan 10 Meningkatkan kemandirian desa melalui pemberdayaan masyarakat 15 Meningkatnya status desa

37 Jumlah unit usaha pada Badan Usaha Milik Desa yang difasilitasi 11 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan kawasan perdesaan secara partisipatif 16 Cakupan layanan pembangunan kawasan perdesaan 38 Jumlah wilayah transmigrasi Yang dibina dan dikembangkan 12 Mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan dan efisien

17 Meningkatnya akses, pemerataan serta kualitas pendidikan

39 Angka partisipasi kasar seluruh jenjang pendidikan 40 Angka partisipasi murni seluruh jenjang pendidikan 41 Angka partisipasi sekolah seluruh jenjang pendidikan 42 Angka kelulusan seluruh jenjang pendidikan 43 Angka mengulang seluruh jenjang pendidikan 44 Harapan Lama Sekolah 13 Mewujudkan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau melalui pendekatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif 18 Meningkatnya akses, pemerataan serta kualitas kesehatan 45 Angka Harapan Hidup

46 Angka Kematian Ibu (AKI)/per 100.000 KH)

47 Angka Kematian Bayi (AKB)/per 1.000 KH)

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 18

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

48 Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan

49 Persentase balita gizi buruk 50 Persentase angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (success rate) minimal 85% sebesar 90% 51 Persentase Incidence Rate (IR) DBD < 49 per 100.000 penduduk 14 Meningkatnya kualitas kehidupan

perempuan, anak dan lansia

19 Terbangunnya perempuan, anak dan lansia yang

berkualitas dan berdaya saing dalam pembangunan 52 Persentase keterwakilan perempuan di lembaga legislatif 53 Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak 15 Meningkatkan prestasi

pemuda dan olahraga

20 Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga

54 Jumlah cabang olah raga yang dibina 16 Menyediakan

infrastruktur wilayah untuk membuka isolasi daerah dan

mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya secara berkelanjutan

21 Tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai untuk mendukung lalu lintas orang, barang dan jasa

55 Jumlah panjang jalan yang dibangun 56 Jumlah panjang jembatan di Bangun

57 Jumlah panjang jalan yang ditingkatkan

58 Jumlah panjang jalan lingkungan

pemukiman yang dibangun

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 19

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

59 Jumlah panjang pemeliharaan jalan 60 Jumlah panjang pemeliharaan jembatan 61 Persentase penurunan pelanggaran

angkutan barang dan penumpang

22 Tersedianya

infrastruktur sumber daya air, drainase dan irigasi yang memadai untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumber daya air

62 Jumlah panjang turap/talud/bronjong yang dibangun 63 Jumlah pengembangan dan pengolahan jaringan irigasi rawa dan jaringan lainnya 64 Jumlah panjang pembangunan normalisasi Sungai 65 Jumlah panjang pembangunan saluran drainase lingkungan pemukiman 66 Jumlah panjang pembangunan jaringan Irigasi 67 Jumlah perbaikan perumahan akibat bencana Alam

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 20

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

23 Tersedianya sarana dan prasarana dasar permukiman

(mencakup listrik, energi, persampahan, air bersih, air limbah, pemadam kebakaran, tempat pemakaman umum, pasar dan lain-lain)

68 Jumlah pembangunan pengolahan jaringan air bersih/air minum

17 Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik 24 Meningkatnya perencanaan yang partisipatif dan akuntabel 69 Jumlah pembangunan perumahan murah dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah 70 Rasio elektrifikasi 71 Jumlah dokumen perencanaan yang disusun tepat waktu 72 Persentase keselarasan RKPD terhadap RPJMD 73 Persentase keselarasan KUA PPAS terhadap RKPD 74 Persentase pelaksanaan program kegiatan RPJMD ke dalam RKPD 75 Persentase usulan musrenbang yang terakomodir didalam dokumen penganggaran 25 Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan dan aset daerah

76 Persentase kontribusi PAD terhadap

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 21

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

77 Persentase peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan daerah

78 Persentase bagi hasil pajak pusat terhadap APBD

79 Opini BPK dan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah 80 Penyusunan APBD tepat waktu 26 Meningkatnya kapasitas pembinaan dan pengawasan internal pemerintahan 81 Peningkatan level kapabilitas APIP 82 Nilai akuntabilitas 27 Penguatan Sistim Inovasi Daerah (SIDa)

83 Persentase paket unit layanan pengadaan yang dilelang menggunakan system LPSE 84 Nilai Indeks kepuasan masyarakat 28 Meningkatnya kompetensi aparatur 85 Jumlah aparatur berdasarkan tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, D1/D2, D3, D4/S1, S2/S3)

86 Jumlah pegawai yang mengikuti diklat pengembangan karir dan tugas belajar bagi Pegawai Negeri Sipil

(27)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 22

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

87 Persentase jumlah pegawai yang memenuhi aturan yang berlaku 29 Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih efektif

88 Skor LPPD 30 Terselenggaranya dukungan pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD 89 Persentase pengaduan (aspirasi) yang disampaikan masyarakat melalui Sekretariat DPRD diterima tepat waktu dan ditindaklanjuti oleh DPRD 90 Jumlah rancangan peraturan yang dibahas DPRD menjadi Peraturan Daerah 31 Meningkatnya keterbukaan informasi dan komunikasi publik yang berbasis teknologi Informasi 91 Tingkat pemanfaatan publik terhadap berbagai saluran komunikasi informasi dan media massa yang digunakan oleh pemerintah daerah 92 Persentase pemanfaatan layanan publik administratif berbasis TIK 32 Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil 93 Jumlah penduduk yang memiliki KK 94 Jumlah penduduk yang melakukan perekaman KTP-el

(28)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 23

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

95 Jumlah penduduk yang memiliki KTP-el 33 Meningkatnya layanan penanganan masalah pertanahan 96 Jumlah penyelesaian konflik pertanahan

97 Jumlah panjang tapal batas daerah yang ditetapkan 34 Meningkatnya kesiapsiagaan dan kerjasama pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penanggulangan bencana

98 Jumlah aparatur pemerintah/ dunia usaha, masyarakat yang siap siaga terhadap bahaya kebakaran 99 Jumlah perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial 35 Meningkatnya layanan tramtibumlinmas

100 Jumlah angka konflik

101 Jumlah unjuk rasa yang dilakukan masyarakat 102 Jumlah pembinaan politikdaerah 103 Jumlah penurunan volume penyakit masyarakat 36 Meningkatnya tertib kearsipan daerah 104 Jumlah SKPD yang mengelola arsip statis dan dinamis yang utuh, autentik dan handal

105 Jumlah instansi yang menyerahkan dokumen/ arsip in aktif ke lembaga kearsipan

(29)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 24

NO TUJUAN NO SASARAN NO INDIKATOR

37 Meningkatnya layanan ketersediaan statistik sektoral dan daerah yang akurat

106 Jumlah dokumen statistik daerah yang tersedia 17 Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia 38 Meningkatnya kualitas kehidupan beragama dan berbudaya

107 Jumlah ajang bagi masyarakat seni untuk mengekspresikan diri 108 Jumlah pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten dan Provinsi

109 Jumlah hari- hari

besar Islam tingkat Kabupaten yang diperingati B. RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2019

Penyusunan tujuan dan sasaran pembangunan daerah pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 ini dirumuskan dalam rangka mencapai visi dan misi jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu dan menempatkan masyarakat Kabupaten Rokan Hulu sebagai subyek dan sekaligus obyek pembangunan, dalam hal ini Pemerintah berperan sebagai fasilitator dan dinamisator pembangunan.

Tema, Prioritas dan Fokus Pembangunan Daerah Tahun 2019

RKPD Tahun 2019 meliputi 8 (delapan) Prioritas Pembangunan Daerah yang terintegrasi dengan RKP Nasional dan RKPD Provinsi dalam menghadapi situasi saat ini dan menjaga momentum positif yang telah dicapai sebagai hasil pembangunan selama ini. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dan merespon berbagai perkembangan yang terjadi serta melakukan perubahan untuk mencapai kemajuan dan hasil pembangunan yang lebih baik.

Adapun tema pembangunan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 adalah PEMENUHAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG UNTUK MENJAGA KONEKTIVITAS DESA DAN KOTA SERTA MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan infrastruktur dibidang transportasi (jalan, jembatan,

(30)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 25 bandara), perumahan, air bersih dan energi listrik serta infrastruktur pemerintahan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik serta menyediakan kebutuhan masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar secara proporsional di setiap wilayah sehingga mampu mendorong aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pembangunan:

• Pemenuhan akses jalan dan jembatan perdesaan dan perkotaaan;

• Pemenuhan kebutuhan sumber daya air, penyediaan air bersih dan sanitasi; • Pemenuhan sarana dan prasarana dasar perumahan dan perkantoran yang

layak.

2. Peningkatan akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas bertujuan untuk menyelenggarakan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, merata dan berkeadilan bagi masyarakat, dengan fokus pembangunan:

• Pemenuhan dan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan;

• Pemenuhan dan pemerataan hak dan akses layanan pendidikan yang berkualitas;

• Peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau dan berkualitas; • Pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan pelayanan dasar dan rujukan; • Meningkatkan status gizi masyarakat dalam upaya penurunan prevalensi

stunting;

• Preventif dan promotif (gerakan masyarakat sehat).

3. Penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal serta menciptakan iklim usaha yang kondusif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan dunia usaha dalam rangka mengendalikan jalannya roda perekonomian, dengan fokus pembangunan:

• Peningkatan iklim investasi dan iklim usaha yang kondusif; • Peningkatan akses usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.

4. Penguatan pertanian dan ketahanan pangan dalam rangka pengentasan desa rawan pangan, bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan menuju kemandirian pangan, dengan fokus pembangunan:

• Meningkatkan produktivitas pertanian, perikanan dan peternakan dalam rangka membangun ketangguhan pangan;

• Memantapkan penanganan kerawanan pangan;

• Meningkatkan konsumsi pangan masyarakat melalui diversifiksi pangan untuk memenuhi kecukupan gizi yang bersumber dari pangan lokal.

5. Pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran bertujuan untuk memperluas lapangan kerja dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang terampil dalam rangka penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, dengan fokus pembangunan:

• Menyediakan tenaga kerja yang berdaya saing dalam menghadapi pangsa kerja; • Meningkatkan ketersediaan informasi pasar kerja;

(31)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 26 • Peningkatan pelayanan penyandang masalah kesejahteraan sosial dan

penduduk kurang mampu/miskin.

6. Peningkatan sektor pariwisata dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dengan fokus pembangunan:

• Pengembangan obyek-obyek wisata unggulan daerah;

• Peningkatan pengelolaan sumber daya alam secara optimal, efektif, efesien dan ramah lingkungan.

7. Memantapkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan bertujuan untuk melakukan penatakelolaan pemerintahan yang lebih baik melalui peningkatan kinerja aparatur dengan landasan dedikasi, integritas, the right man the right place, pemenuhan formasi pegawai secara bertahap, akuntabel, transparan sehingga dapat terselenggara secara efektif dan efisien, dengan fokus pembangunan:

• Peningkatan sinergitas perencanaan dan penganggaran pemerintah pusat dan daerah;

• Peningkatan transparansi, akuntabilitas dan pengelolaan keuangan dan aset daerah;

• Peningkatan kompetensi sumber daya aparatur;

• Peningkatan kualitas pelayanan dan keterbukaan informasi publik; • Peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

8. Menjaga kondusifitas keimanan dan keharmonisan dalam kemajemukan agama dan budaya bertujuan untuk menjadikan keragaman antar agama dan budaya sebagai sebuah kekayaan dan menjadi kunci semakin damainya kehidupan di Kabupaten Rokan Hulu dengan cara saling menghargai dan menghormati agama dan budaya yang berbeda, dengan fokus pembangunan:

• Peningkatan kualitas kehidupan beragama;

• Peningkatan kualitas dan pelestarian budaya daerah.

C. RENCANA KINERJA TAHUN 2019

Rencana Kinerja adalah penjabaran dari sasaran dan progam yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016– 2021, dan merupakan komitmen yang akan dicapai pada tahun 2019. Rencana Kinerja merupakan target kinerja yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat progam/kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan. Penjabaran dari seluruh sasaran strategis, kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang kemudian diformulasikan dalam dokumen rencana kinerja. Rencana Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu

(32)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 27 menjabarkan sasaran dan indikator kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang akan dicapai pada Tahun 2019.

Rencana Kinerja Tahun 2019 ini merupakan acuan utama bagi instansi pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Rokan Hulu.

Rencana Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 ini menjabarkan 2 (dua) hal pokok, yaitu:

1. Formulasi indikator kinerja yang bersifat makro, strategis, dan mikro. Indikator kinerja makro merujuk pada kinerja keseluruhan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat yang mencakup bidang ekonomi dan bidang kesejahteraan rakyat. Indikator kinerja pada tingkat sasaran strategis Kabupaten Rokan Hulu merepresentasikan kinerja lintas bidang sebagai hasil kontribusi implementasi program dan kegiatan seluruh unit kerja yang ada tanpa dapat diatribusikan sebagai kontribusi unit kerja tertentu secara individual. Sementara itu, indikator kinerja mikro merepresentasikan langsung kinerja dari tiap unit kerja yang ada dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.

2. Penetapan target kinerja untuk Tahun 2019 akan menjadi dasar penilaian atas capaian kinerja pemerintah Kabupaten Rokan Hulu beserta jajarannya selama Tahun 2019. Di samping itu, target kinerja ini merupakan perwujudan komitmen bersama bagi pencapaian kinerja yang optimal.

Tabel 2

Korelasi Prioritas Pembangunan Daerah dengan Program dan Kegiatan Prioritas Daerah No Prioritas

Pembangunan Program OPD

1 2 3 4

1 Peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah

Pembangunan jalan dan jembatan PUPR

Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-Gorong

PUPR

Program Pembangunan

Turap/Talud/Bronjong

(33)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 28 No Prioritas

Pembangunan Program OPD

1 2 3 4

Program

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

PUPR

Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

PUPR

Program Pembangunan Prasarana

dan Fasilitas Perhubungan

DISHUB

Program Rehabilitasi dan

Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

DISHUB

Program Peningkatan Pelayanan

Angkutan

DISHUB

Pembangunan sarana dan

prasarana perhubungan

DISHUB

Program Pengendalian dan

Pengamanan Lalu Lintas

DISHUB Peningkatan kelayakan pengoprasian kendaraan bermotor DISHUB Program pengembangan

komunikasi, informasi dan media massa

DISKOMINFO

Program pengembangan

perumahan

DPKP

Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

DPKP

Program penyediaan dan

pengelolaan air baku

DPKP

Program pengembangan kinerja

pengelolaan air minum dan air limbah

DPKP

Program pengelolaan areal

pemakaman DPKP 2 Peningkatan akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas

(34)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 29 No Prioritas

Pembangunan Program OPD

1 2 3 4

Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

DISDIKPORA

Program pendidikan non formal DISDIKPORA

Program pengembangan budaya

baca dan pembinaan perpustakaan

DPA

Program peningkatan peran serta

kepemudaan

DISDIKPORA

Program pengembangan

kebijakan dan manajemen olahraga

DISDIKPORA

Program pembinaan dan

pemasyarakatan olahraga

DISDIKPORA

Program peningkatan sarana dan

prasarana olahraga

DISDIKPORA

Program peningkatan mutu

pendidik dan tenaga kependidikan

DISDIKPORA

Program peningkatan kesehatan

ibu melahirkan dan anak

DINKES

Program keserasian kebijakan

peningkatan kualitas anak dan perempuan

DINSOSPPPA

Program penguatan kelembagaan

pengarusutaman gender dan anak

DINSOSPPPA

Program peningkatan kualitas

hidup dan perlindungan perempuan

DINSOSPPPA

Program peningkatan peran serta

dan kesetaraan gender dalam pembangunan

DINSOSPPPA

Program keluarga berencana DPPKB

Program pelayanan kontrasepsi DPPKB

Program pembinaan peran serta

masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri

DPPKB

Program peningkatan

penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS

(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 30 No Prioritas

Pembangunan Program OPD

1 2 3 4

Program pengembangan bahan

informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

DPPKB

Program penyiapan tenaga

pendamping kelompok bina keluarga

DPPKB

Program keluarga sejahtera DPPKB

Program peningkatan

pemberdayaan ekonomi keluarga

DPPKB

Program obat dan perbekalan

kesehatan

DINKES

Program pengawasan obat dan

makanan

DINKES

Program pengembangan obat asli

Indonesia

DINKES

Program perbaikan gizi

masyarakat

DINKES

Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular

DINKES

Program standarisasi pelayanan

kesehatan

DINKES

Program pelayanan kesehatan

penduduk miskin

DINKES

Program pengadaan, peningkatan

dan perbaikan sarana dan

prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya

DINKES

Program pengadaan, peningkatan

sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

DINKES

Program pemeliharaan sarana dan

prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

DINKES

Program peningkatan pelayanan

kesehatan lansia

(36)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 31 No Prioritas

Pembangunan Program OPD

1 2 3 4

Program pengembangan dan

pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan

DINKES

Program peningkatan pelayanan

kesehatan pada BLUD

DINKES

Program promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat DINKES 3 Penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal serta menciptakan iklim usaha yang kondusif

Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

DPMPTSP

Program peningkatan iklim

investasi dan realisasi investasi

DPMPTSP

Program pengembangan

kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah

KOPUKMTRANSNAKER

Program pengembangan sistem

pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah

KOPUKMTRANSNAKER

Program peningkatan kualitas

kelembagaan koperasi

KOPUKMTRANSNAKER

Program pembinaan, pengawasan

dan penghargaan koperasi berprestasi

KOPUKMTRANSNAKER

Program peningkatan dan

pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi

KOPUKMTRANSNAKER

Program perlindungan konsumen

dan pengamanan perdagangan

DISPERINDAG

Program peningkatan efisiensi

perdagangan dalam negeri

DISPERINDAG

Program pengembangan industri

kecil dan menengah

DISPERINDAG

Program peningkatan

kemampuan teknologi industri

DISPERINDAG

Program pengembangan

sentra-sentra industri potensial

(37)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 32 No Prioritas

Pembangunan Program OPD

1 2 3 4 4 Penguatan pertanian dan ketahanan pangan dalam rangka pengantasan desa rawan pangan Program pengembangan perikanan tangkap DKPP

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi

perikanan

DKPP

Program pengawasan sumber

daya kelautan dan perikanan

DKPP

Program peningkatan

kesejahteraan petani

DISNAKBUN

Program peningkatan ketahanan

pangan (pertanian/ perkebunan)

DISTANHOLTI

Program peningkatan pemasaran

hasil produksi pertanian/ perkebunan

DISTANHOLTI

Program peningkatan produksi

pertanian/ perkebunan DISNAKBUN Program peningkatan pemberdayaan penyuluh pertanian/ perkebunan DISTANHOLTI

Program peningkatan produksi

hasil peternakan

DISNAKBUN

Program peningkatan pemasaran

hasil produksi peternakan

DISNAKBUN

Program pengembangan

informasi penyuluhan pertanian

DISTANHOLTI

Program pengembangan

agribisnis

DISTANHOLTI

Program pengembangan dan

pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

PUPR

Program pengembangan budidaya

perikanan

DKPP

Program peningkatan penerapan

teknologi perikanan

DKPP

Program peningkatan penerapan

teknologi pertanian/ perkebunan

(38)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 33 No Prioritas

Pembangunan Program OPD

1 2 3 4

Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak

DISNAKBUN

Program peningkatan penerapan

teknologi peternakan

DISNAKBUN

Program pengembangan jaringan

irigasi pertanian

DISTANHOLTI

Program peningkatan pemasaran

hasil pertanian DISTANHOLTI 5 Menurunkan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran

Peningkatan kesempatan kerja KOPUKMTRANSNAKER

Program perlindungan dan

pengembangan lembaga ketenagakerjaan

KOPUKMTRANSNAKER

Program pemberdayaan fakir

miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya

DINSOSPPPA

Program pelayanan dan

rehabilitasi kesejahteraan sosial

DINSOSPPPA

Program pembinaan anak

terlantar

DINSOSPPPA

Program pembinaan panti

asuhan/panti jompo

DINSOSPPPA

Program pembinaan para

penyandang cacat dan trauma

DINSOSPPPA

Program peningkatan

keberdayaan masyarakat perdesaan

DPMPD

Program pengembangan lembaga

ekonomi pedesaan

DPMPD Program peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun desa

DPMPD

Program pembinaan otonomi

desa

DPMPD

Program perbaikan perumahan

akibat bencana alam/ sosial

(39)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu BAB II - 34 No Prioritas

Pembangunan Program OPD

1 2 3 4

Program peningkatan kesiagaan

dan pencegahan bahaya kebakaran

SATPOLPP

Pencegahan dini dan

penanggulangan korban bencana alam

BPBD

Program rehabilitasi dan

rekonstruksi

BPBD

Program pengembangan wilayah

transmigrasi KOPUKMTRANSNAKER 6 Peningkatan sektor pariwisata dan lingkungan hidup yang berkelanjutan Program pengembangan pemasaran pariwisata DISPARBUD

Program pengembangan destinasi

pariwisata

DISPARBUD

Program pengembangan

kemitraan

DISPARBUD

Program pengembangan kinerja

pengelolaan persampahan

DLH

Program pengendalian

pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

DLH

Program perlindungan dan

konservasi sumber daya alam

DLH Program peningkatan kualitas dan

akses informasi sumber daya alam dan lingkungan

DLH

Program peningkatan

pengendalian polusi

DLH

Program pengendalian kebakaran

hutan

DLH

Program pengelolaan ruang

terbuka hijau (RTH)

DLH 7 Memantapkan

kualitas pelayanan publik dan tata kelola

pemerintahan

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Referensi

Dokumen terkait

Lingkup Kegiatan : Pembuatan, Pengembangan, Implementasi, pelatihan Integrasi Sistem Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (target aplikasi : Aplikasi PPDB Online,

Memiliki keindahan alam dan/atau gejala alam √ Mempunyai luas wilayah yang memungkinkan untuk. pengembangan koleksi tumbuhan dan/atau satwa √ Merupakan wilayah dengan ciri khas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat berbagai macam faktor lain yang dapat menyebabkan katarak, dimana semua faktor risiko tersebut dihubungkan oleh

Kegiatan jumat bersih ini berjalan dengan lancar dengan sebagai mana mestinya. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat menjaga lingkungan sekolah agar tetap asri dan

Disparitas putusan hakim pidana merupakan masalah yang telah lama menjadi pusat perhatian kalangan akademisi, pemerhati dan praktisi hukum. Disparitas putusan

Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda dengan arah arus yang tertentu, dapat juga dikatakan dioda bekerja sebagai penghantar bila tegangan listrik diberikan dalam arah

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa material yang dikenai beban berulang atau beban dinamis, akan rusak pada tegangan jauh lebih rendah dibanding dengan tegangan yang

Monev SPMI di lingkungan STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau merupakan kegiatan sistemik, mandiri terdokumentasi, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh pihak