• Tidak ada hasil yang ditemukan

JADWAL MISA. 01 Mei 2016 Tahun VII No. 17 Rosario Merah Putih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JADWAL MISA. 01 Mei 2016 Tahun VII No. 17 Rosario Merah Putih"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib

Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib

Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib

Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium)

PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib

Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib

Romo Anton Baur, Pr.

PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA

Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki.

Website: www.parokisanmare.or.id

Facebook Group: SanMaRe

Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: komsos@parokisanmare.or.id

01 Mei 2016 Tahun VII – No. 17

Rosario Merah Putih

Keuskupan Agung Jakarta menjadikan Rosario Merah Putih menja di salah satu penanda gerakan “Amalkan Pacasila” sesuai Arah Dasar 2016-2020 Keuskupan Agung Jakarta. Dinamakan Rosario Merah Putih karena terbuat dari butiran-butiran manik yang berwarna merah dan putih, warna yang sangat impresif mengingatkan pada Bendera Indonesia, Sang Saka Merah Putih. Merah berarti berani membela kebenaran karena iman kita kepada Allah. Putih berarti suci, tulus dan murni karena kasih Allah semata.

Doa Rosario adalah doa tradisional Gereja yang terus dipelihara oleh Gereja Katolik karena merupakan salah satu devosi dan sarana untuk mengembangkan hidup spiritual umat. Sepanjang sejarah Gereja, Rosario Perawan Maria selalu dianjurkan oleh Pimpinan Gereja. Dalam Surat Apostoliknya Rosarium Virginis Mariae, Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa tak terbilang orang kudus yang mencintai doa rosario yang sederhana tetapi mendalam itu. Doa Rosario Perawan Maria adalah doa “bersama Maria” untuk merenungkan Kristus. Bunda Maria adalah model

(2)

kontemplasi sekaligus penolong kita untuk mengkontemplasikan Kristus. Maria adalah pribadi yang memiliki hubungan paling dekat dengan Yesus. Dari Maria kita bisa belajar mengenal baik misi keselamatan Kristus, maupun kepribadian-Nya yang rendah hati dan selalu terarah kepada kehendak Bapa. Pembebasan dari dosa, kelemahan, dan kuasa setan dimohonkan bersama dengan Maria, seperti dalam perkawinan di Kana. Bersama Maria, kita juga diubah pelan-pelan menjadi serupa dengan Kristus.

Empat peristiwa dalam Doa Rosario merupakan kekayaan pengembangan hidup spiritual dan hidup praksis umat. Peristiwa sedih dan gembira mengingatkan akan Allah yang selalu hadir dalam suka-duka hidup kita. Lewat kedua peristiwa ini juga kita akan diingatkan bahwa kita pasti akan menjalani dua situasi ini yang merupakan bagian dari hidup yang harus kita terima. Peristiwa Mulia, mengingatkan kita untuk selalu memuliakan Allah yang telah memberi hidup kepada kita. Menunjukkan kemuliaan Allah lewat pewartaan iman. Kita sebagai ciptaan Allah seharusnya menjaga kemuliaan kita bukan sebaliknya merendahkan martabat kita lewat perbuatan-perbuatan dosa. Kita juga dituntut untuk semakin menunjukkan kerendahan diri di hadapan Allah dan turut ambil bagian dalam kemulian Allah. Allah semakin dimuliakan lewat kerendahan hati kita di hadapan-Nya.

Peristiwa terang, kita diundang untuk ‘mencari Terang’ yaitu Tuhan Yesus sendiri. Kita diundang untuk menunjukkan gaya hidup sebagai “anak-anak terang”, yaitu hidup dalam terang Kristus, yang berarti hidup menurut kehendak-Nya. Doa Rosario tanpa merenungkan misteri peristiwa-peristiwa diatas ibarat tubuh tanpa jiwa, pendarasannya akan menjadi pengulangan kata-kata secara mekanis tanpa memberikan makna pada kehidupan rohani dan pribadi kita.

Rosario Merah Putih diharapkan mampu membangun kesadaran kita dalam peziarahan dengan berdoa bersama Bunda Maria bagi keselamatan Bangsa dan Negara, sebagai ungkapan cinta kita umat beriman kepada tanah air serta kepedulian untuk terus mengamalkan Pancasila. Wujud kemauan kita untuk semakin 100% Katolik 100% Indonesia.

Disiapkan oleh Sie. Liturgi, sumber: kaj.or.id “Bersama Maria, Kepada Yesus”, taasiheromansa.blogspot

(3)

-Disiapkan oleh Rm Anton Baur Pr.

Misericordiae Vultus

Memahami Wajah Kerahiman Allah (14)

(Sambungan)

Paus Fransiskus menyatakan, tahun 2016 adalah Tahun Yubelium Luar Biasa Kerahiman Allah. Hal ini dikatakan oleh beliau dalam Bulla Misericordiae Vultus (Wajah Kerahiman Allah) yang disampaikan pada 11 April 2015. Tahun Yubelium Luar biasa ini dimulai pada Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda pada 8 Desember 2015 dan diakhiri pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam pada 20 November 2016. Di dalam Bulla inilah, dijelaskanlah maksud rohani yang utama dari adanya Tahun Yubelium Luar Biasa ini.

Bapa Paus memiliki refleksi yang begitu mendalam akan Wajah Kerahiman Allah. Kini, kita akan bersama-sama mencoba mengenali Bulla ini dalam beberapa kesempatan di Warta paroki kita. Kita akan mengenalinya paragraf per paragraf dalam terjemahan Bahasa Indonesia.

18. Selama masa prapaskah Tahun Suci ini, saya berniat mengirimkan Para Misionaris Kerahiman. Mereka akan menjadi sebuah tanda perhatian keibuan Gereja bagi umat Allah yang memungkinkan mereka memasuki kekayaan yang mendalam dari misteri yang begitu mendasar bagi iman ini. Akan ada para imam yang kepadanya saya akan memberikan wewenang untuk mengampuni dosa-dosa bahkan yang disediakan untuk Tahta suci, sehingga luasnya mandate mereka sebagai para bapa pengakuan bahkan akan menjadi lebih jelas. Mereka akan menjadi, terutama, tanda-tanda hidup kesiapan Bapa menyambut mereka yang

mencari pengampunan-Nya. Mereka akan menjadi misionaris kerahiman karena mereka kan menjadi para fasilitator sebuah perjumpaan manusia yang sesungguhnya, sebuah sumber pembebasan, kaya dengan tanggung jawab untuk mengatasi rintangan-rintangan dan kembali mengambil kehidupan baru Baptisan.

Mereka akan dituntun dalam sebuah perutusan mereka dengan kata-kata Rasul Paulus, “Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas

mereka semua” (Rm 11:32). Setiap orang, pada kenyatannya, tanpa kecuali, dipanggil untuk merangkul panggilan kepada kerahiman. Semoga para misionaris ini menghayati panggilan ini dengan jaminan bahwa mereka dapat mengarahkan mata mereka kepada Yesus, “Imam Besar yang penuh belas kasihan dan setia kepada pelayanan Allah” (Ibr 2:17).

Saya meminta saudara saya, para uskup, untuk mengundang dan menyambut para misionaris ini sehingga mereka dapat menjadi, terutama, para pewarta kerahiman yang meyakinkan. Semoga masing-masing keuskupan mengatur “perutusan-perutusan kepada umat” sedemikian rupa sehingga para misionaris ini dapat menjadi pewarta sukacita dan pengampunan. Para uskup diminta untuk merayakan Sakramen Rekonsiliasi dengna umat mereka sehingga waktu kerahiman yang ditawarkan oleh Tahun Yubelium akan menjadikannya munkgin bagi banyak puteri dan putera Allah untuk mengambil kembali perjalanan ke rumah Bapa. Semoga para gembala, terutama selama masa liturgi Prapaskah, rajin memanggil kembali umat dan menghampiri tahta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia” (Ibr 4:16).*** (Bersambung)

(4)

Amoris Laetitia: Anjuran Apostolik Soal Sukacita Kasih

Awal bulan lalu, Paus Fransiskus menerbitkan Anjuran Apostolik terbaru, yang disebut "Amoris Laetitia" atau Sukacita Kasih. Dokumen itu menekankan pentingnya ikatan kasih sayang dalam membangun keluarga harmonis. Amoris Laetitia adalah rangkuman dan keputusan pada dua Sinode Para Uskup sedunia tentang keluarga di Vatikan pada 2013 dan 2015.

Dua sinode itu membahas berbagai topik sensitif soal keluarga dan perkawinan. Misalnya, sikap Gereja terhadap pernikahan pasangan yang bercerai dan isu pernikahan lagi, juga peran perempuan dan kaum awam dalam Gereja. Berdasarkan pertimbangan dua sinode itu, Amoris

Laetitia diyakini sebagai jawaban sekaligus solusi kompromistis dalam menanggapi upaya kaum reformis.

Dokumen setebal 255 halaman yang terdiri dari 325 paragraf ini, memuat nilai-nilai penting kekristenan, seperti penegasan Bapa Suci mengenai karakter dasar para rohaniwan. Bapa Suci berharap, pelayan pastoral harus setia mendampingi dan mengarahkan umat bertumbuh lebih baik. Cara yang ia tawarkan adalah pastoral kehadiran dan sikap belaskasih dalam pelayanan.

Paus menandaskan, Gereja Katolik hanya mengakui pernikahan antara laki-laki dan perempuan. “Tak ada dasar dalam rencana Tuhan bagi pernikahan sesama jenis,” demikian pernyataan Paus dalam Amoris Laetitia yang ditanda tanganinya 19 Maret 2016, pada Hari Perayaan St Yusuf.Berikut adalah 10 seruan ini dalam anjuran apostolik itu:

Pertama, memahami setiap keluarga dan individu: Paus menekankan perlunya Gereja

memahami setiap keluarga dan individu dengan segala kompleksitas mereka. Ia menegaskan, Gereja perlu bertemu mereka di mana mereka berada. Imam hendaknya menghindari penilaian-penilaian yang tidak mempertimbangkan kompleksitas dari berbagai situasi.

Kedua, pentingnya hati nurani: Paus menyatakan, hati nurani berperan penting dalam

membuat keputusan moral.

Ketiga, terkait umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi: Menurut Paus, mereka perlu

secara penuh diintegrasikan ke dalam Gereja. Mereka tidak diekskomunikasikan. Perlakuan demikian, kata dia, karena mereka masih bagian dari Gereja.

Keempat, sungguh-sungguh menjadi Kristiani: Paus mengajak semua anggota keluarga

untuk secara baik menjalani kehidupan Kristiani. Seruan Paus ini banyak berisi tentang refleksi tentang Injil dan ajaran Gereja tentang cinta kasih, keluarga dan anak-anak.

Kelima, terkait orang yang hidup dalam dosa. Paus mengatakan, kita tidak seharusnya

bicara lagi soal orang yang hidup dalam dosa. Menurutnya, tidak bisa sekedar mengatakan bahwa mereka yang hidup dalam situasi yang tidak wajar atau kondisi khusus seperti single mother perlu dimengerti, dihibur dan diterima.

NASKAH GEREJA

(5)

-Keenam, adaptasi dengan situasi setempat. Ia mengatakan, apa yang bisa dilakukan di satu

tempat belum tentu bisa dilakukan di tempat lain. Setiap negara atau daerah bisa mencari solusi yang baik yang sesuai dengan kebudayaan dan peka terhadap tradisi dan kebutuhan setempat.

Ketujuh, posisi Gereja tegas soal perkawinan: Ajaran tradisional tentang perkawinan itu

tegas, tapi Gereja hendaknya tidak membebani umat dengan ekspektasi yang tidak realistis. Para calon imam dan imam perlu dilatih dengan lebih baik untuk memahami kompleksitas kehidupan berkeluarga.

Kedelapan, pendidikan seks dan seksualitas: Anak-anak harus dididik soal seks dan

seksualitas. Seks harus selalu dipahami sebagai berkah atas kehidupan baru.

Kesembilan, Gay dan lesbian hendaknya dihormati: Perkawinan sejenis tidak

diperbolehkan, tapi Paus mengatakan bahwa ia ingin menegaskan kembali bahwa gay dan lesbian harus dihormati martabatnya dan diperlakukan dengan baik.

Kesepuluh, menerima semua orang: Gereja

harus membantu keluarga dan mengerti ketidaksempurnaan mereka dan bahwa mereka dicintai Allah dan bisa membantu orang lain untuk mengalami kasih itu.

Sumber: http://katoliknews.com/2016/04/14/ini-10-inti-seruan-paus-dalam-amoris-laetitia/

Agenda Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah

1. Gerakan Rohani Pekan Pertama Mei-Juni 2016

Adorasi, Rekoleksi, Novena, Amal Kasih*

- Sehubungan dengan Rekoleksi Kerahiman Allah dalam Pengabdian Guru diselenggarakan oleh masing-masing sekolah atau kelompok maka panitia tidak menyelenggarakan rekoleksi pada Mei 2016. - Rekoleksi 4 Juni 2016 bertema Kerahiman Allah dalam Konteks

Lingkungan Hidup.

*Amal Kasih dinyatakan dalam amplop putih, tersedia di pintu Gereja mulai April 2016.

2. Sakramen Tobat (Mohon Partisipasi Umat)

- 19 Mei April 2016 di Wilayah 2. Pkl. 19.00 – 22.00.* - 9 Juni 2016 di Wilayah 3. Pkl 19.00 – 22.00.*

* Bila ada perubahan akan diberitahukan.

3. Novena Roh Kudus

6 – 14 Mei 2016.

4. Ziarah 9 gereja di Keuskupan Agung Jakarta

Mengikuti Buku Panduan Gerakan Rohani Keuskupan Agung Jakarta.

(6)

 JADWAL LITURGI 

HARI MINGGU PASKAH VII (Hari Komunikasi Sedunia), 08 Mei

Bacaan: Kis. 7:55-60; Mzm. 97:1,2b,6,7c,9;

Ul:1a,9a; Why. 22:12-14,16-17,20; Yoh. 17:20-26

Saran Lagu: PS 428, 551, 617, 618, 619, 620, 836,

956

HARI RAYA PENTAKOSTA, 15 Mei

Bacaan: Kis. 2:1-11; Mzm.

104:1ab,24ac,29bc-30,31,34; Ul: lh, 30; Rm. 8:8-17; Yoh. 14:15-16,23b-26

Saran Lagu: PS 565, 572, 573, 574, 567, 569(sbl

Alleluya), 575, 576, 577, 828, 964

Sabtu, 07 Mei, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 8

Putra/i Altar: Nathanael Eldrian Rumawas, Jose

Marie Pareira, Matthew James Pareira, Mikhael Abhiseka Pramono, Helena Amithya da Rato, Jessica Nadia Agustin, Maria Ajeng Cipta Wening, Dylan Alexander Christanto, Theresia Carissa, Michael David Christopher

Prodiakon: Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, F. A.

Soedjarno, Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna

Sabtu, 14 Mei, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 6 Pemazmur: E. Giri Handana

Putra/i Altar: Peter Bradley, Alvin Kindy Setiawan,

Estherania N, Margaretha Yosilia Paskalovana, Antonius Totonafo Harefa, Michael Cathney, B. Nathania Sukieche, Rafael Christian, Fr. Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, H. Keren Imanuela

Prodiakon: Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin

Kurniawan, Yohanes Budi Purwanto, Prima Widi Hatmi, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo

Minggu, 08 Mei, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Sta. Theresia

Putra/i Altar: Mikael Josafat, Gabriella Putri, Kerri

Maria Gunawan, Maria Aurelia Larasati Hendrarto, Maria Audriana Saraswati, Thomas Nicholas Sulistyo, Emmanuela Kristina, Naomi Cyntia, Elisabeth Margaretha Manalu, Anastasya Cecilia Ruth Kilapong

Prodiakon: Petrus Lazarus Mardjono, Yoseph

Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi, Adrianus Nggala, George Pangemanan, Andreas FK

Minggu, 15 Mei, pukul 06.30 Koor dan Tatib: WILAYAH 7 Pemazmur: Hari Sujatmoko

Putra/i Altar: Guido Yosa Adiyatma, Albert

Winata, Ayodya Koesyudawisama, Dominique Gabriella Da Silva, Christopher Satrio Binatoro, Patricia Quina Gita Naviri, Elisabeth Anggitasari Hartawan, Albertus Alexander Goenawan, Claudia Michelle Ivane, Setani Nathania Sanchia

Prodiakon: Fr.P. Narendra, H. Darno, Temmy Royani, E. Meinelsa Manurung, Heru Santosa, Georgino Godong

Minggu, 08 Mei, pukul 09.00 Koor dan Tatib: St. Andreas

Pemazmur: Ignatius Eddy Wijaya Harijanto

Putra/i Altar: Eugenia Puspa Pitaloka, Maria

Natania Pangastuti, Petrus Jason Bhaskara, Titus Mahatma Ekapandya, Maria Kinarkinanti Aditya, Renata Majandra Aditya, Joanna Carmely Gloria, Jesslyn, Benigno Areli Siswoko, Benedicto Siswoko

Prodiakon: Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan

AP, Fl. Rismantoro, G. Suyanto Utomo, Esther M. Manurung, L. Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi, Yuliana Yelly, Ag. A. Sayan Rampisela, A. Sugianto Supriadi,

Minggu, 15 Mei, pukul 09.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 8 Pemazmur:

Putra/i Altar: Helena Amithya da Rato, Theresia

Carissa Indurasmi, Mikhael Abhiseka Pramono, Paulus Winton Fernandes Tambunan, Gabriel Nathaniel Orion, Jessica Nadia Agustin, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Dylan Alexander

Prodiakon: Agus Munandar, Paul August Liqui,

Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Yohannes Pudjiastoto, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y.

(7)

-Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo, Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, H. M. Tisnakusuma, Marcus B. Samosir, Maryono Suwargo, R. Ponidjan, Hesti Purbaningsih, Bambang T. Nugroho

Supriyanto, Saly Listiyadhi, Ingewati Kusuma, Heru Yuniriyanto, Didi Hartanto, Veronika Kani, Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno

Minggu, 08 Mei, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 1

Putra/i Altar: Brigitta Merlyn Bulu, Eudes pendar

Gandlewa Hening, Andreas Mado Laba, Lidwina Gea Ekartama, Fortunatus Narendra Narthapandya, Fransisca Mariana Rasendrya Z/, Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohanna, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark

Prodiakon: Yasinta Fatmawati, Yustinus F.

Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani, Alfonsus Haryanto, Anna Retno Hapsari, Franciscus Xaverius Andri, Probel Gultom, Johanes Sumardi, Cynthia Catharina, Yustinus T. Mudjihardjo

Minggu, 15 Mei, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 1 Pemazmur: Berlina

Putra/i Altar: Ign. Prayogo, Andreas Widiatmoko

Prabowo, Fransisca Mariana Rasendrya Z., Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohanna, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Eudes pendar Gandlewa Hening, Honoratus Pavel Galis Hening

Prodiakon: Donanta Octaviardi, Adrianus Nggala,

Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi

HARI RAYA KENAIKAN TUHAN, 05 Mei

Bacaan: Kis. 1:1-11; Mzm. 47:2-3,6-7,8-9; Ul:6; Ef. 1:17-23; Atau: Ibr. 9:24-28; 10:19-23; Luk. 24:46-53 | Saran Lagu: PS 530, 531, 532, 533, 534, 548, 551, 825, 962

Rabu, 04 Mei, pukul 19.30

Koor dan Tatib: WILAYAH 3 | Pemazmur: Ignatia Niken

Putra/i Altar: Thomas Lasmono Wibowo, Aurelia Yashodara Nareswari, Graciella Antonius Putri,

Bernadette Claudia Kartikasari Sutandi, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T, Kristina Irmadani, Teresa Alana Dewi, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Margaretha Velicia, Timotius Gerwyn Jovian, Joety Johannes Aaron Bongku

Prodiakon: Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo, Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M.

Tisnakusuma, Marcus B. Samosir, Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan

Kamis, 05 Mei, pukul 06.30

Koor dan Tatib: WILAYAH 4 | Pemazmur: Christa Elizabeth Parengkuan

Putra/i Altar: Feodora Susan, Devosia Klaudia A.S, Benedikta Awinna Resy Cristi Br. Pinem, Antonius

Adrian Nathaniel, Ferdinand Harly Kusnadi, Florentina Harly Kusnadi, Timothy Luke Lumy, Debritto Maurizt Angara Sitorus, Anselmus Abimayung Prayudi, Theresia Aurora Rosarian Adliana

Prodiakon: Hesti Purbaningsih, Yasinta Fatmawati, Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani,

Alfonsus Haryanto, Johanes Sumardi

Kamis, 05 Mei, pukul 09.00

Koor dan Tatib: WILAYAH 5 | Pemazmur: Suhardi

Putra/i Altar: Veronika Agna Permatasari, Fridolin Oktafandy Rahardjo, Igansius Jonathan Wicaksono

Nugroho, Orlando Owen Christopher, Edward Verian Grasa Toda, Maximillian Ernesto Toda, Fransisca Vannia Rahmadi, Ivana Permata Ariesta, Felicia Safira Rahardjo, Gabriel Randall W

Prodiakon: Anna Retno Hapsari, Probel Gultom, Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C.

Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Yohanes Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Fransiskus P. Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Rinto Setiono, Gunawan Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti, Lily Irene Tantra

(8)

Kamis, 05 Mei, pukul 17.00

Koor dan Tatib: WILAYAH 6 | Pemazmur: Diandra Forceila

Putra/i Altar: Peter Bradley, Alvin Kindy Setiawan, Estherania N, Yohanna Emarina, Maria Carolina Itu

Leba, Maria Carmelitta Ome Leba, Christina Simamora, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Gabriela Alexander Putri

Prodiakon: Hartawan Makmur, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y.

Supriyanto, Saly Listiyadhi, Heru Yuniriyanto, Didi Hartanto, Veronika Kani, Yosep Yendi

Jadwal Novena Pentakosta

Novena Pentakosta 1 Jumat, 06 Mei 2016 19.30 WILAYAH 7 Novena Pentakosta 2 Sabtu, 07 Mei 2016 16:15 WILAYAH 8 Novena Pentakosta 3 Minggu, 08 Mei 2016 16:15 WILAYAH 1 Novena Pentakosta 4 Senin, 09 Mei 2016 19:30 WILAYAH 2 Novena Pentakosta 5 Selasa, 10 Mei 2016 19:30 WILAYAH 3 Novena Pentakosta 6 Rabu, 11 Mei 2016 19:30 WILAYAH 4 Novena Pentakosta 7 Kamis, 12 Mei 2016 19:30 WKRI Novena Pentakosta 8 Jumat, 13 Mei 2016 19:30 LEGIO Novena Pentakosta 9 Sabtu, 14 Mei 2016 09:00 WILAYAH 5

 PENGUMUMAN 

1. Warga Senior bekerjasama dengan KEP & WKRI mengadakan seminar Maria dan

Kerahiman Ilahi bersama Romo Jost Kokoh Prihatanto, Pr. pada hari Sabtu, 28 Mei

2016, pukul 14.00 s/d selesai. Pendaftaran di depan Aula setelah misa atau dapat menghubungi: Rinto 0812 8289 8732. Kayah 0816 714 203, Rita 0811 960 5650

2. Sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi data umat dan pelaporan untuk seluruh lingkungan dengan sistem BIDUK (Basis Integrasi Data Umat Katolik) Gereja SanMaRe Keuskupan Agung Jakarta dilakukan oleh Bagian Pendataan Paroki pada setiap hari Minggu, jam 11:00 - 13:00, di Ruang 201A/B dengan urutan jadwal sbb: 1 Mei - Wilayah III & VIII; 8 Mei - Wilayah IV & V dan 15 Mei - Wilayah VI & VII. Para Sekretaris Lingkungan atau Petugas yang ditunjuk agar membawa Laptop dan Data Keluarga Umat untuk dipergunakan dalam koreksi/pemasukan/pemutakhiran data

Lowongan Kerja : Dibutuhkan: Resepsionist (W), Secretaris Marketing (W), Marketing Communications (P/W),

Design Graphic (W), Event Organizer (P/W), Infomation and Tecnology (P/W), Web Programer (P/W), Elictrical Technician (P/W), Accounting (W). Syarat: Pendidikan min. D3 atau pengalaman kerja min. 2 thn, memiliki sikap interpersonal dan komunikasi yang yang baik, memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik, tidak ada batasan usia yang penting sehat dan mau bekerja dengan baik, jujur dan bertanggung jawab. Segera kirimkan surat lamaran + CV dan foto terbaru ke: ka.lasimin@yahoo.com / andreas@andreasfk.com

Lowongan Kerja: Rumah Produksi (PH) di Jl. Kwitang Raya 33 Jak-Pus membutuhkan Staff Accounting,

pria/wanita, D3/S1 Akuntansi max. 30 thn, diutamakan bisa program accounting, bisa pajak PPH & PPN. Kirim CV ke rosalinamanurung@yahoo.co.id

Lowongan Kerja: Marketing Executive Raywhite Priority Menteng Bintaro (P/W), Sarjana, Bahasa Inggris,

memiliki kendaraan, jujur, bisa dipercaya. CV kirim ke priority_property@yahoo.com atau kontak Principal Jutilantina 021-7453799 atau 0815 1142 8939

IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan, mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:

sekretariat@parokisanmare.or.id 8

Referensi

Dokumen terkait

Kenaikan produksi kedelai pada tahun 2014 terjadi di 6 (enam) Kabupaten, yaitu: Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu

También puede abrir un dibujo de CorelDRAW o un dibujo de Clipart y utilizar la característica Crear automáticamente para convertir todos los colores del dibujo en estilos de

Sedangkan menurut Apriadji (2002), sampah atau dalam bahasa inggrisnya waste , adalah zat atau benda-benda yang sudah tidak terpakai lagi, baik berupa bahan buangan yang

tradition of great Indian spiritual teacher::; and  savants like Budha, Shankar, Ramanuj, Chai- tanya, Ramakrishna, .Lahiri Mahasay, Yukte- swarji, Swami Vivekananda,

Manajer Mutu Neraca analitis ohaus (discovery). Mikropipet

Berdasarkan respon pengguna jasa konstruksi terhadap kinerja penerapan SMM ISO 9001:2008 di perusahaan jasa konstruksi, pada lingkup pekerjaan SDA terdapat

Untuk konstruksi baja yang bersifat strukturil (memikul beban konstruksi)) maka sambungan las tidak diijinkan menggunakan las Otogen, tetapi harus dikerjakan dengan las listrik dan

Jaket allcon mempunyai peluang usaha yang menjanjikan karena dengan menggunakan satu jaket allcon ini pengguna akan dapat menghadapi berbagai kondisi iklim yang kadang