Material Refraktori
Pertemuan 2
Material Refraktori
Pertemuan 2
Refractory
• Bahan / Material yang dapat
mempertahankan bentuk dan kekuatan pada temperatur dan tekanan yang
tinggi.
• Dibawah kondisi tegangan mekanik yang besar dan
• Adanya serangan kimia dari gas panas maupun dari terak
Page 2
• Bahan / Material yang dapat
mempertahankan bentuk dan kekuatan pada temperatur dan tekanan yang
tinggi.
• Dibawah kondisi tegangan mekanik yang besar dan
• Adanya serangan kimia dari gas panas maupun dari terak
Aplikasi
• Pelapis tanur pengolahan logam • Atap dari tanur
• Ladle
• Cruicible
• Pelapis tanur pengolahan logam • Atap dari tanur
• Ladle
• Cruicible
Keberhasilan operasi tanur ditentukan oleh
Pemilihan Refractory
Kondisi yang mempengaruhi pemilihan refractory adalah :
Jenis bahan apa yang akan dikerjakan Berapakah temperatur operasi
Apakah kondisi atmosfir tanur
Jenis media pemanas yang dipakai Tegangan mekanis apa saja yang
Kondisi yang mempengaruhi pemilihan refractory adalah :
Jenis bahan apa yang akan dikerjakan Berapakah temperatur operasi
Apakah kondisi atmosfir tanur
Jenis media pemanas yang dipakai Tegangan mekanis apa saja yang
Kualitas
Kualitas refractory ditentukan oleh : 1. Bahan baku yang digunakan
2. Cara pembuatannya
Bahan Baku Jenis dan Karakterisasi
Refractory
Kualitas
Umumnya bahan baku refraktory adalah oksida oksida logam kurang mulia
Contoh : silika, magnesia, alumina lime,
Page 8
Beberapa refraktory terbuat
dari bahan non oksida seperti :
Karbon, silikon carbida,
Klasifikasi
1. Berdasarkan persenyawaan / komposisi kimia
2. Berdasarkan sifat keasamaan refractory
1. Berdasarkan persenyawaan / komposisi kimia
2. Berdasarkan sifat keasamaan refractory
Berdasarkan Persenyawaan
1. Refractory Oksida
a) Silika
b) Lempung Tahan Api (fire Clay) c) Alumina Kadar tinggi
d) Chromite dan Magnesia Chromite e) Megnesia bakar f) Forsterite g) Oksida Khusus Page 10 1. Refractory Oksida a) Silika
b) Lempung Tahan Api (fire Clay) c) Alumina Kadar tinggi
d) Chromite dan Magnesia Chromite e) Megnesia bakar
f) Forsterite
Berdasarkan Persenyawaan
2. Refractory Non Oksida a) Karbon dan Grafit
b) Silikon Carbida
c) Senyawa logam tanah Jarang (TiC, BN)
d) Logam (W, Mo, Fe)
2. Refractory Non Oksida a) Karbon dan Grafit
b) Silikon Carbida
c) Senyawa logam tanah Jarang (TiC, BN)
Berdasarkan sifat Keasaman
• Refractory Asam – Silika – Fire Clay • Refractory Basa – Magnesite – Dolomite – Forsterite • Refractory Netral – Alumina – Chromite– Karbon dan Grafit
Page 12 • Refractory Asam – Silika – Fire Clay • Refractory Basa – Magnesite – Dolomite – Forsterite • Refractory Netral – Alumina – Chromite
Refractory Silika
• Mengandung SiO2 sekitar 93%
• Tahan abrasi dan mempu menahan beban pada temperatur tinggi
• Mampu menahan bentuknya di dekat temperatur lelehnya
• Macam macam refractory silika :
1. Silika konvensional (0.5 – 1 % Al2O3)
• Mengandung SiO2 sekitar 93%
• Tahan abrasi dan mempu menahan beban pada temperatur tinggi
• Mampu menahan bentuknya di dekat temperatur lelehnya
• Macam macam refractory silika :
Fire Clay
• Komposisi : SiO2 <78% dan Al2O3<44% • Terbuat dari campuran :
– Mineral lempung – Kaolin dan Grog
• Fire clay terbagi 3 jenis tergantung harga PCE (pyrometric cone
equivalent)
– Pouring pit (PCE<15)
– Medium duty (PCE = 29) – High duty (PCE =31,5)
– Superduty (PCE = 35) Page 14
• Komposisi : SiO2 <78% dan Al2O3<44% • Terbuat dari campuran :
– Mineral lempung – Kaolin dan Grog
• Fire clay terbagi 3 jenis tergantung harga PCE (pyrometric cone
equivalent)
– Pouring pit (PCE<15)
– Medium duty (PCE = 29) – High duty (PCE =31,5) – Superduty (PCE = 35)
• Bersifat serba guna, lebih murah dibanding refractory lainnya
• Banyak digunakan pada industri besi baja, nonferrous, industri gelas dan • Bersifat serba guna, lebih murah
dibanding refractory lainnya
• Banyak digunakan pada industri besi baja, nonferrous, industri gelas dan
Alumina Kadar Tinggi
• Refraktory alumina kadar tinggi
mengadung Al2O3 dalam jumlah besar. • Al2O3 menentukan harga PCE.
• Tidak larut dalam air, uap panas, asam anorganik serta alkali.
• Mampu beroperasi pada tanur dengan atmosfir oksidizing maupun reducing sampai dengan temperatur 1850
celsius
Page 16
• Refraktory alumina kadar tinggi
mengadung Al2O3 dalam jumlah besar. • Al2O3 menentukan harga PCE.
• Tidak larut dalam air, uap panas, asam anorganik serta alkali.
• Mampu beroperasi pada tanur dengan atmosfir oksidizing maupun reducing sampai dengan temperatur 1850
Alumina Kadar Tinggi
Berdasarkan ASTM refraktory ini dibagi menjadi :
a) Refractory mullite
Terdiri atas 72% Alumina & 28% silika
Digunakan pada atap tanur, BF, Hot stove
a) Refractory Corundum
99 % refractory alumina disebut corondum
Berdasarkan ASTM refraktory ini dibagi menjadi :
a) Refractory mullite
Terdiri atas 72% Alumina & 28% silika
Digunakan pada atap tanur, BF, Hot stove
a) Refractory Corundum
99 % refractory alumina disebut corondum
Alumina Kadar Tinggi
Bata refractory alumina umum digunakan pada :
Kiln pada industri keramik, batu kapur, dan semen Cruicible peleburan logam
Blast furnace pada daerah Hearth dan shaft Tanur peleburan dross timah
Page 18
Bata refractory alumina umum digunakan pada :
Kiln pada industri keramik, batu kapur, dan semen Cruicible peleburan logam
Blast furnace pada daerah Hearth dan shaft Tanur peleburan dross timah
Dolomit
• Termasuk refraktory netral
• CaCO3-MgCO3 CaO – MgO • Mengandung 97% CaO + MgO
• Compatibel dengan indusri semen dan clinker ketahanan
terhadap thermal shok & serangan alkali
• Termasuk refraktory netral
• CaCO3-MgCO3 CaO – MgO • Mengandung 97% CaO + MgO
• Compatibel dengan indusri semen dan clinker ketahanan
terhadap thermal shok & serangan alkali
Chromite Refractories
• Chromite – Magnesite refractories • Magnesite – Chromite refractories • Perbedaan :
– CM Refractories : 15-35 % Cr & 42 – 50 % MgO
• Tahan terhadap serangan slag dan Gas
– MC Refractories : 60 % MgO dan 8 – 18%Cr2O3 • Ketahanan terhadap spalling yang lebih baik
dibanding CM
• Digunakan pada steel melting dengan slag basa
Page 20
• Chromite – Magnesite refractories • Magnesite – Chromite refractories • Perbedaan :
– CM Refractories : 15-35 % Cr & 42 – 50 % MgO
• Tahan terhadap serangan slag dan Gas
– MC Refractories : 60 % MgO dan 8 – 18%Cr2O3 • Ketahanan terhadap spalling yang lebih baik
dibanding CM
Jenis dan Bentuk Refractory
Jenis dan Bentuk Refractory
Berdasarkan Metode
Pembuatan
• Dry Press Process • Fused Cast
• Hand Molded
• Formed (Normal, Fired/ikatan kimia) • Unformed (Monolitic)
Page 22
• Dry Press Process • Fused Cast
• Hand Molded
• Formed (Normal, Fired/ikatan kimia) • Unformed (Monolitic)
Berdasarkan Bentuk Fisik
A. Shaped Refractories/Brick/Bata
Mempunyai bentuk saat dijual (bata)
Refraktori konvensional, umum digunakan pada tanur pembakaran
Dibentuk dgn mechine pressed Keunggulan:
o Lebih padat (dense)
Low porosity
A. Shaped Refractories/Brick/Bata
Mempunyai bentuk saat dijual (bata)
Refraktori konvensional, umum digunakan pada tanur pembakaran
Dibentuk dgn mechine pressed Keunggulan:
o Lebih padat (dense)
Berdasarkan Bentuk Fisik
A. Shaped Refractories/Brick/Bata
Kekurangan:
o Biaya instalasi yang lebih mahal o Waktu instalasi lebih lama
o Memiliki sambungan
o Sedikit ketersedian dan minim variasi o Memiliki standar ukuran tertentu
o Contoh : Standard square = 230 X 114 x 65 mm Header Key = 230 X 114/108 X 65 mm
Page 24
A. Shaped Refractories/Brick/Bata
Kekurangan:
o Biaya instalasi yang lebih mahal o Waktu instalasi lebih lama
o Memiliki sambungan
o Sedikit ketersedian dan minim variasi o Memiliki standar ukuran tertentu
o Contoh : Standard square = 230 X 114 x 65 mm Header Key = 230 X 114/108 X 65 mm
Berdasarkan Bentuk Fisik
A. Shaped Refractories/Brick/Bata
Mempunyai bentuk saat dijual (bata) Dibentuk dgn mechine pressed
Bentuk bata/Brick dibagi 2 : Type Standar
Type Special
Umumnya dibuat hand molded
A. Shaped Refractories/Brick/Bata
Mempunyai bentuk saat dijual (bata) Dibentuk dgn mechine pressed
Bentuk bata/Brick dibagi 2 : Type Standar
Type Special
Berdasarkan Bentuk Fisik
B. Unshaped Refractories/Monolitic Tidak mempunyai bentuk
Dibentuk saat akan di install.
Memberikan lapisan/lining tanpa sambungan dan umum disebut
monolitik
Di katagorikan menjadi : Plastic
Refraktories, Ramming Mixes, Castables, Gunning mixes, fettling mixes dan mortar
Page 28
B. Unshaped Refractories/Monolitic Tidak mempunyai bentuk
Dibentuk saat akan di install.
Memberikan lapisan/lining tanpa sambungan dan umum disebut
monolitik
Di katagorikan menjadi : Plastic
Refraktories, Ramming Mixes, Castables, Gunning mixes, fettling mixes dan mortar
Berdasarkan Bentuk Fisik
B. Unshaped Refractories/Monolitic
Instalasi castabel umumnya dicampur dengan air
Keuntungan :
Instalasi & pekerja lebih murah dibanding instalasi bata
Waktu instalasi lebih cepat
Ketersedianya banyak dan dapat mengikuti
B. Unshaped Refractories/Monolitic
Instalasi castabel umumnya dicampur dengan air
Keuntungan :
Instalasi & pekerja lebih murah dibanding instalasi bata
Waktu instalasi lebih cepat
Berdasarkan Bentuk Fisik
B. Unshaped Refractories/Monolitic Kelemahan :
Kebutuhan air yang cukup tinggi
Ketahanan panas yang cenderung lebih rendah
Perlu adanya pemanasan awal
Klasifikasi Refraktori Monolitik
Refraktori Castable Refraktori Plastis
Page 30
B. Unshaped Refractories/Monolitic Kelemahan :
Kebutuhan air yang cukup tinggi
Ketahanan panas yang cenderung lebih rendah
Perlu adanya pemanasan awal
Klasifikasi Refraktori Monolitik
Refraktori Castable Refraktori Plastis
Berdasarkan Bentuk Fisik
B. Unshaped Refractories/Monolitic Klasifikasi Refraktori Monolitik
Refraktori Castable/ sebagai binder Alumina cement sebagai
Refraktori Plastis Clay sebagai Binder Dua tipe :
Wet type / Basah
B. Unshaped Refractories/Monolitic Klasifikasi Refraktori Monolitik
Refraktori Castable/ sebagai binder Alumina cement sebagai
Refraktori Plastis Clay sebagai Binder Dua tipe :
Berdasarkan Bentuk Fisik
B. Unshaped Refractories/Monolitic Jenis Refraktori Monolitik
Refraktori concrete/Castable
Refraktori monolitik Heat-setting Refraktori Ramming mixes
Refraktori Gunning mixes Refraktori Plastics
Refraktori Fiber (ceramic blanket)
Page 32
B. Unshaped Refractories/Monolitic Jenis Refraktori Monolitik
Refraktori concrete/Castable
Refraktori monolitik Heat-setting Refraktori Ramming mixes
Refraktori Gunning mixes Refraktori Plastics
Refraktori concrete/Castable
• kategori
un-shape
• menggunakan pengikat (
binder
)cement
• memungkinkan untuksetting
(mengeras) pada temperatur kamar.
Refraktori monolitik heat setting
Refraktori monolitik heat setting
• Penggunaan pada
furnace
yang tidak menginginkan adanya kandungan air padalining
refraktorinya.Refraktori Ramming mixes
• Refraktori monolitik yang padaaplikasinya tidak memungkinkan untuk dilakukan pengecoran.
• Pemasangannya dilakukan dengan cara ditumbukkan.
Page 34
• Refraktori monolitik yang pada
aplikasinya tidak memungkinkan untuk dilakukan pengecoran.
• Pemasangannya dilakukan dengan cara ditumbukkan.
Refraktori
Gunning mixes
• Refraktori jenis ini diperuntukan pada tempat-tempat yang sulit dilakukan
pengecoran maupun ramming, untuk itu dilakukan dengan cara gunning.
• Refraktori jenis ini diperuntukan pada tempat-tempat yang sulit dilakukan
pengecoran maupun ramming, untuk itu dilakukan dengan cara gunning.