• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH Sediaan Obat Herbal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH Sediaan Obat Herbal"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI

MAKALAH TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI

SEDIAAN HERBAL

SEDIAAN HERBAL

Disusun Oleh: Disusun Oleh: 1.

1. DiDian an HaHari ri NoNoviviaan!n!ii ".

". M. M. AA#i $#i $#a#ai%i%ilillalahh &.

&. NiNina Sna Se!e!aaninin'n'sisihh

(ROGRAM ST$DI S1 FARMASI

(ROGRAM ST$DI S1 FARMASI

STIKes

STIKes BHAKTI

BHAKTI MANDALA H$SADA SLA

MANDALA H$SADA SLA)

)II

*l. +u!

*l. +u! Na,Dhien No.1- DesaKalisa/u Ke0. Na,Dhien No.1- DesaKalisa/u Ke0. Slai Ka#u/a!enTeSlai Ka#u/a!enTe'al *aa Ten'ah 23"41-'al *aa Ten'ah 23"41-Tel/.56"7&8 -1931 Fa;. 56"7&8 -197436 Ho<e/a'e e#si!e

Tel/.56"7&8 -1931 Fa;. 56"7&8 -197436 Ho<e/a'e e#si!e .s!i,es#ha<a%a.a0.i%.s!i,es#ha<a%a.a0.i%e<aile<ail s!i,es=#ha<a%a>ahoo.0o<s!i,es=#ha<a%a>ahoo.0o<

"613 "613

(2)

KATA

KATA (ENG(ENGANTAR ANTAR 

Puji

Puji syukusyukur r penulpenulis is ucapkucapkan an ke ke hadirahadirat t AllAllah ah SWTSWT, , yang yang telah telah melimmelimpahkanpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan  judul

 judul “SEDIAAN “SEDIAAN E!"A#$% E!"A#$% Sala&at Sala&at 'eserta 'eserta salam salam tak tak lupa lupa penulis penulis ucapkanucapkan kepada Na'i (uhammad SAW

kepada Na'i (uhammad SAW, , yang telah mem'a&a umat yang telah mem'a&a umat manusia ke )aman yangmanusia ke )aman yang  penuh ilmu pengetahuan d

 penuh ilmu pengetahuan dan tekn*l*gi seperti sekarang ini%an tekn*l*gi seperti sekarang ini% Penul

Penulisan isan makalamakalah h ini ini merupamerupakan kan pemenupemenuhan han tugas tugas TE+TE+N#N#I I SEDIASEDIAANAN .

.AA!(A!(ASI SI /TS/TS.0 .0 di di STISTI+es +es ""A+TA+TI I (AN(ANDA#DA#A A 1S1SADA S#AADA S#AWWI% I% DalDalamam  penulisan makalah ini

 penulisan makalah ini penulis 'anyak mendapat 'antuan penulis 'anyak mendapat 'antuan dan d*r*ngan dari 'er'agaidan d*r*ngan dari 'er'agai  pihak

 pihak sehingga sehingga makalah makalah ini ini dapat dapat terselesaikan terselesaikan dengan dengan 'aik% 'aik% leh leh karena karena itu, itu, padapada kesemp

kesempatan ini atan ini penulpenulis is mengumengucapkan terima capkan terima kasih% Sem*ga apa kasih% Sem*ga apa yang di'erikayang di'erikann di'alas *leh Allah

di'alas *leh Allah SWT%SWT% Penulis

Penulis menyadari menyadari sepenuhnya sepenuhnya 'ah&a 'ah&a maklah maklah ini ini masih masih 'anyak 'anyak kekurangan, kekurangan, 'aik 'aik  dari segi isi, tata 'ahasa dan penulisan% leh karena itu penulis dengan senang hati dari segi isi, tata 'ahasa dan penulisan% leh karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan penulisan pada masa yang akan menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan penulisan pada masa yang akan datang%

datang% Sem*ga

Sem*ga makalah ini makalah ini 'erman2aat 'erman2aat 'agi 'agi para para pem'aca pem'aca dan dan penulis penulis sendiri%sendiri%

Sla&i, Desem'er 3456 Sla&i, Desem'er 3456

Penyusun Penyusun

(3)

KATA

KATA (ENG(ENGANTAR ANTAR 

Puji

Puji syukusyukur r penulpenulis is ucapkucapkan an ke ke hadirahadirat t AllAllah ah SWTSWT, , yang yang telah telah melimmelimpahkanpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan  judul

 judul “SEDIAAN “SEDIAAN E!"A#$% E!"A#$% Sala&at Sala&at 'eserta 'eserta salam salam tak tak lupa lupa penulis penulis ucapkanucapkan kepada Na'i (uhammad SAW

kepada Na'i (uhammad SAW, , yang telah mem'a&a umat yang telah mem'a&a umat manusia ke )aman yangmanusia ke )aman yang  penuh ilmu pengetahuan d

 penuh ilmu pengetahuan dan tekn*l*gi seperti sekarang ini%an tekn*l*gi seperti sekarang ini% Penul

Penulisan isan makalamakalah h ini ini merupamerupakan kan pemenupemenuhan han tugas tugas TE+TE+N#N#I I SEDIASEDIAANAN .

.AA!(A!(ASI SI /TS/TS.0 .0 di di STISTI+es +es ""A+TA+TI I (AN(ANDA#DA#A A 1S1SADA S#AADA S#AWWI% I% DalDalamam  penulisan makalah ini

 penulisan makalah ini penulis 'anyak mendapat 'antuan penulis 'anyak mendapat 'antuan dan d*r*ngan dari 'er'agaidan d*r*ngan dari 'er'agai  pihak

 pihak sehingga sehingga makalah makalah ini ini dapat dapat terselesaikan terselesaikan dengan dengan 'aik% 'aik% leh leh karena karena itu, itu, padapada kesemp

kesempatan ini atan ini penulpenulis is mengumengucapkan terima capkan terima kasih% Sem*ga apa kasih% Sem*ga apa yang di'erikayang di'erikann di'alas *leh Allah

di'alas *leh Allah SWT%SWT% Penulis

Penulis menyadari menyadari sepenuhnya sepenuhnya 'ah&a 'ah&a maklah maklah ini ini masih masih 'anyak 'anyak kekurangan, kekurangan, 'aik 'aik  dari segi isi, tata 'ahasa dan penulisan% leh karena itu penulis dengan senang hati dari segi isi, tata 'ahasa dan penulisan% leh karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan penulisan pada masa yang akan menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan penulisan pada masa yang akan datang%

datang% Sem*ga

Sem*ga makalah ini makalah ini 'erman2aat 'erman2aat 'agi 'agi para para pem'aca pem'aca dan dan penulis penulis sendiri%sendiri%

Sla&i, Desem'er 3456 Sla&i, Desem'er 3456

Penyusun Penyusun

(4)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

HALA

HALAMAN MAN *$D$L*$D$L... ii KA

KATTA A (ENG(ENGANTANTARAR... iiii DAFT

DAFTAR AR ISIISI... iiiiii BAB I (ENDA

BAB I (ENDAH$L$AH$L$AN....N... 11 5%5

5%5 #atar #atar "elakan"elakang%%%g%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 55 5%3

5%3 !umu!umusan san (asalah(asalah%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 55 5%7

5%7 TuTujuan%juan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 33 BAB II

BAB II TIN*TIN*A$AN (A$AN ($ST$STAKAKAN...AN... && 3%5

3%5 De2iniDe2inisi si 'at 'at er'aler'al%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 77 3%3

3%3 PenggPengg*l*ng*l*ngan an 'at 'at er'aler'al%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 77 3%7

3%7 (ac(acam-(am-(acam acam SedSediaan iaan 'a'at t erer'al'al%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 66 3%8

3%8 Pre2*rPre2*rmulasimulasi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 5454 3%6

3%6 .*rm.*rmulasi%ulasi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 5959 3%:

3%: ;PT;PT" /;ar" /;ara Pem'ua Pem'uatan 'atan 'at Tat Tradisradisi*nal yi*nal yang "aiang "aik0%%%%k0%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 3636 3%9

3%9 1ji 1ji (utu%(utu%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 3:3: BAB

BAB III III (EN$T$(...(EN$T$(... "7"7 7%5

7%5 +esimu+esimulan%%%lan%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 3<3< 7%3

7%3 SaranSaran%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 3=3= D

(5)

BAB I

(ENDAH$LAN

1.1 La!ar Bela,an'

Sesungguhnya Ind*nesia memiliki keanekaragaman sum'er daya alam yang melimpah, namun masih 'elum 'isa di*ptimalkan *leh masyarakat Ind*nesia% Padahal apa'ila ditelaah le'ih lanjut, kekayaan alam terse'ut 'isa mem'erikan nilai le'ih untuk masyarakat sendiri% Seperti kekayaan 2l*ra yang 'isa diman2aatkan untuk pem'uatan *'at-*'atan tradisi*nal% (emang 'elum 'anyak di'uktikan secara ilmiah tentang kasiat tanaman-tanaman terse'ut, namun se'agai salah satu alternati2   peng*'atan penyakit,tanaman terse'ut sudah digunakan secara turun temurun untuk   pr*ses penyem'uhan terhadap penyakit% Selain itu, *'at tradisi*nal juga

mem'erikan e2ek samping minimal karena di'uat dari 'ahan alami% Namun, karena  perkem'angan jaman, *'at tradisi*nal telah tergeser *leh munculnya

*'at-*'atan m*dern, tetapi justru masyarakat sekarang le'ih memilih untuk  menggunakan *'at m*dern yang memiliki e2ek samping tinggi% hal, ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap *'at-*'atan% leh karena itu, di'utuhkanlah suatu sarana yang dapat mengintegrasikan in2*rmasi-in2*rmasi mengenai *'at-*'atan terse'ut% Sehingga pem'uatan situs *'at tradisi*nal merupakan salah satu s*lusi untuk permasalaahan terse'ut% Dengan adanya situs *'at tradisi*nal ini, masyarakat dapat dengan cepat,praktis, dan mudah untuk  mencari dan mendapatkan *'at-*'atan yang 'enar-'enar di'utuhkan dengan kasiat yang tak kalah dengan *'at m*dern%

1." Ru<usan Masalah

5% Apa yang dimaksud dengan *'at her'al > 3% "agaimana pengg*l*ngan *'at her'al >

7% Apa saja macam-macam sediaan *'at her'al >

8% "agaimana pre2*rmulasi dan 2*rmulasi *'at her'al > 6% "agaimana pr*duksi dan ;PT" >

(6)

1.& Tu@uan

5% (ahasis&a dapat mengetahui yang dimaksud dengan *'at her'al% 3% (ahasis&a dapat mengetahui pengg*l*ngan *'at her'al%

7% (ahasis&a dapat mengetahui macam-macam sediaan *'at her'al% 8% (ahasis&a dapat mengetahui pre2*rmulasi dan 2*rmulasi *'at her'al% 6% (ahasis&a dapat mengetahui pr*duksi dan ;PT"%

(7)

BAB II

TIN*A$AN ($STAKA

".1 De?inisi O#a! Her#al

'at her'al atau herbal medicine dide2inisikan se'agai 'ahan 'aku atau sediaan yang 'erasal dari tum'uhan yang memiliki e2ek terapi atau e2ek lain yang 'erman2aat 'agi kesehatan manusia? k*mp*sisinya dapat 'erupa 'ahan mentah atau 'ahan yang telah mengalami pr*ses le'ih lanjut yang 'erasal dari satu jenis tum'uhan atau le'ih% Sediaan her'al dipr*duksi melalui pr*ses ekstraksi, 2raksinasi, puri2ikasi, pemekatan atau pr*ses 2isika lainnya? atau dipr*duksi melalui pr*ses 'i*l*gi% Sediaan her'al dapat dik*nsumsi secara langsung atau digunakan se'agai 'ahan 'aku pr*duk her'al% Pr*duk her'al dapat 'erisi eksipien atau 'ahan inert se'agai tam'ahan 'ahan akti2%

"." (en''olon'an O#a! Her#al

"adan P( telah mem'agi *'at her'al atau tradisi*nal menjadi tiga jenis, yaitu@

1. *a<u

'at tradisi*nal merupakan pr*duk yang di'uat dari 'ahan alam yang jenis dan si2at kandungannya sangat 'eragam, maka untuk menjamin mutu *'at tradisi*nal diperlukan cara pem'uatan yang 'aik dengan le'ih memperhatikan  pr*ses pr*duksi dan penanganan 'ahan 'aku% 1ntuk itu pihak "P( telah mengeluarkan standar pr*duksi *'at tradisi*nal yang dikenal dengan ;PT" /;ara Pem'uatan 'at Tradisi*nal yang "aik0%

(8)

'at her'al terstandar adalah sediaan *'at 'ahan alam yang telah di'uktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan 'ahan 'akunya telah di standarisasi% adi pada tahap ini *'at her'al terse'ut selain telah distandarisasi 'ahan 'aku dan pr*ses pr*duksinya juga harus melalui pr*ses  pengujian di la'*rat*rium yang meliputi uji khasiat dan uji keamanan% 1ji khasiat dilakukan terhadap he&an uji yang secara 2isi*l*gi dan anat*mi dianggap hampir sama dengan manusia, sedangkan uji keamanan dilakukan untuk mengetahui apakah 'ahan terse'ut mem'ahayakan atau tidak% 1ji keamanan yang dilakukan 'erupa uji t*ksisitas akut, uji t*ksisitas su'kr*nis atau  'ila diperlukan uji t*ksisitas kr*nis% Dari hasil pengujian praklinik terse'ut akan dapat diketahui mengenai khasiat 'ahan terse'ut, d*sis yang tepat untuk terapi, keamanan dan 'ahkan e2ek samping yang mungkin tim'ul%

&. Fi!o?ar<a,a

.it*2armaka merupakan standar yang le'ih tinggi lagi terhadap *'at her'al% .it*2armaka sendiri adalah sediaan *'at 'ahan alam yang telah di'uktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik% adi selain *'at telah melalui pr*ses standarisasi pr*duksi dan 'ahan 'aku, kemudian melakukan uji praklinik di la'*rat*rium, maka selanjutnya *'at dilakukan uji c*'a kepada manusia /uji klinik0 untuk mengetahui khasiatnya terhadap *rang sakit ataupun *rang sehat se'agai pem'anding% Tahapan ini yang 'iasanya memerlukan &aktu yang lama dan 'iaya yang mahal karena meli'atkan *rang

(9)

 'anyak% Setelah l*l*s uji klinik maka *'at her'al terse'ut telah memiliki evidance based herbal medicine yang artinya telah memiliki 'ukti medis terhadap khasiat dan keamanannya 'agi manusia% Di Ind*nesia sendiri saat ini telah ada 'e'erapa jenis *'at her'al yang telah masuk dalam g*l*ngan 2it*2armaka dan 'ahkan telah diresepkan penggunaannya *leh d*kter%

".& Ma0a<2<a0a< Se%iaan O#a! Her#al 1. In?usa 5In?us8

In2us adalah sediaan cair yang di'uat dengan cara mengekstraksi simplisia na'ati dengan air pada suhu =4B; selama 56 menit% Pem'uatan in2us merupakan cara yang paling sederhana untuk mem'uat sediaan her'al dari 'ahan lunak seperti daun dan 'unga% Dapat diminum panas atau dingin% Sediaan her'al yang mengandung minyak atsiri akan 'erkurang khasiatnya apa'ila tidak menggunakan penutup pada pem'uatan in2us%

 Pembuatan:

;ampur simplisia dengan derajat halus yang sesuai dalam panic dengan air secukupnya, panaskan di atas tangas air selama 56 menit terhitung mulai suhu mencapai =4B; sam'il sekali-sekali diaduk-aduk% Serkai selagi panas melalui kain 2lanel, tam'ahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diper*leh C*lume in2us yang dikehendaki% In2us simplisia yang mengandung minyak atsiri diserkai setelah dingin% In2us simplisia yang mengandung lendir  tidak '*leh diperas% In2us simplisia yang mengandung glik*sida antarkin*n, ditam'ah larutan natrium kar'*nat P 54 dari '*'*t simplisia% +ecuali dinyatakan lain dan kecuali untuk simplisia yang terter a di'a&ah, in2use yang mengandung 'ukan 'ahan 'erkhasiat keras, di'uat dengan menggunakan 54 simplisia%

1ntuk pem'uatan 544 'agian in2us 'erikut, digunakan sejumlah yang tertera% +ulit +ina : 'agian

Daun Digitalis 4,6 'agian Akar Ipeka 4,6 'agian

Daun +umis kucing 4,6 'agian Sekale +*rnutum 7 'agian Daun Senna 8 'agian Temula&ak 8 'agian

(10)

". De,o,!a 5De,o,8

Dek*k adalah sediaan cair yang di'uat dengan mengekstraksi sediaan her'al dengan air pada suhu =4B; selama 74 menit%

 Pembuatan:

;ampur simplisia dengan derajat halus yang sesuai dalam panic dengan air  secukupnya, panaskan diatas tangas air selama 74 menit terhitung mulai suhu =4B; sam'il sekali-sekali diaduk% Serkai selagi panas melalui kain 2lanel, tam'ahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diper*leh C*lume dek*k yang dikehendaki, kecuali dek*k dari simplisia ;*ndurang* ;*rte yang harus diserkai setelah didinginkan terle'ih dahulu% ika tidak  ditentukan per'andingan yang lain dan tidak mengandung 'ahan 'erkhasiat keras, maka untuk 544 'agian dek*k harus dipergunakan 54 'agian dari  'ahan dasar atau simplisia% 1ntuk 'ahan 'erikut, digunakan sejumlah yang

tertera%

"unga Arnica 8 'agian Daun Digitalis 4,6 'agian +ulit Akar Ipeka 4,6 'agian +ulit +ina : 'agian

Daun +umis kucing 4,6 'agian Akar Senega 8 'agian

&. Tea 5Teh8

Pem'uatan sediaan teh untuk tujuan peng*'atan 'anyak dilakukan  'erdasarkan pengalaman seperti pada pem'uatan in2us yang dilakukan pada

teh hitam se'agai minuman%  Pembuatan:

Air mendidih dituangkan ke simplisia, diamkan selama 6-54 menit dan saring% Pada pem'uatan sediaan teh, 'e'erapa hal perlu diperhatikan yaitu jumlah simplisia dan air, jumlah dinyatakan dalam takaran gram dan air dalam takaran mililiter% Derajat kehalusan untuk 'e'erapa simplisia sesuai dengan yang tertera 'erikut ini@

Daun, 'unga dan her'a@ rajangan kasar dengan ukuran le'ih kurang 8 mm%

(11)

kurang 3,6 mm%

"uah dan 'iji@ digerus atau diser'uk kasar dengan ukuran le'ih kurang 3 mm%

Simplisia yang mengandung alkal*id dan sap*nin@ ser'uk agak  halus dengan ukuran le'ih kurang 4,6 mm%

4. Gar'aris<a %an Kolu!oriu< 5O#a! Ku<ur %an O#a! +u0i Mulu!8

'at kumur dan cuci mulut umumnya mengandung 'ahan tanaman yang 'erkhasiat se'agai astringen yang dapat mengencangkan atau melapisi selaput lendir dan tengg*r*kan dan tidak dimaksudkan agar *'at menjadi  pelindung selaput lendir% 'at kumur dan *'at cuci mulut di'uat dari

sediaan in2us, dek*k atau tingtur yang diencerkan%  Penyimpanan:

Dalam &adah 'erupa '*t*l 'er&arna susu atau &adah lain yang sesuai% Pada etiket harus juga tertera@ Petunjuk pengenceran se'elum digunakan “anya untuk kumur, tidak '*leh ditelan$

3. Siru/i 5Siru/8

Sirup adalah sediaan 'erupa larutan dari atau yang mengandung sakar*sa% +ecuali dinyatakan lain, kadar sakar*sa tidak kurang dari :8,4 dan tidak le'ih dari ::,4%

 Pembuatan:

+ecuali dinyatakan lain, sirup di'uat se'agai 'erikut@ "uat cairan untuk sirup, panaskan, tam'ahkan gula, jika perlu didihkan hingga larut% Tam'ahkan air mendidih secukupnya hingga diper*leh '*'*t yang dikehendaki, 'uang 'usa yang terjadi, serkai% Pada pem'uatan sirup dari simplisia yang mengandung glik*sida antrakin*n, ditam'ahkan natrium kar'*nat se'anyak 54 '*'*t simplisia% +ecuali dinyatakan lain, pada  pem'uatan sirup simplisia untuk persediaan ditam'ahkan metil para'en

4,36 'FC atau penga&et lain yang sesuai% -. Tin0!ura 5Tin'!ur8

Tingtur adalah sediaan cair yang di'uat dengan cara maserasi atau  perk*lasi simplisia dalam pelarut yang tertera pada masingmasing

(12)

m*n*gra2i% +ecuali dinyatakan lain, tingtur di'uat menggunakan 34 )at khasiat dan 54 untuk )at khasiat keras%

 Pembuatan:  Maserasi:

+ecuali dinyatakan lain, lakukan se'agai 'erikut@

(asukkan 54 'agian simplisia atau campuran simplisia dengan derajat halus yang c*c*k kedalam se'uah 'ejana, tuangi dengan 96 'agian cairan penyari, tutup, 'iarkan selama 6 hari terlindung dari cahaya sam'il sering diaduk, serkai, peras, cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diper*leh 544 'agian% Pindahkan kedalam 'ejana tertutup, 'iarkan ditempat sejuk, terlindung dari cahaya selama hari% Enap tuangkan atau saring%

 Perkolasi:

+ecuali dinyatakan lain, lakukan se'agai 'erikut@

"asahi 54 'agian simplisia atau campuran simplisia dengan derajat halus yang c*c*k dengan 3,6 'agian sampai 6 'agian penyari, masukkan ke dalam 'ejana tertutup sekurang-kurangnya selama 7 jam% Pindahkan massa sedikit demi sedikit kedalam perk*lat*r sam'il tiap kali ditekan hati-hati, tuangi dengan cairan penyari secukupnya sampai cairan mulai menetes dan diatas simplisia masih terdapat selapis cairan penyari, tutup perk*lat*r,  'iarkan selama 38 jam% "iarkan cairan menetes dengan kecepatan 5 ml per 

menit, tam'ahkan 'erulang-ulang cairan penyari secukupnya sehingga selalu terdapat selapis cairan diatas simplisia, hingga diper*leh <4 'agian  perk*lat% Peras massa, campurkan cairan perasan kedalam perk*lat, tam'ahkan cairan penyari secukupnya sehingga diper*leh 544 'agian% Pindahkan kedalam se'uah 'ejana, tutup, 'iarkan selama 3 hari ditempat sejuk, terlindung dari cahaya% Enap tuangkan atau saring% ika dalam m*n*gra2i tertera penetapan kadar, setelah diper*leh <4 'agian perk*lat, tetapkan kadarnya% Atur kadar hingga memenuhi syarat, jika perlu encerkan dengan penyari secukupnya%

(13)

Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair di'uat dengan  penyari simplisia menurut cara yang c*c*k, di luar pengaruh cahaya

matahari langsung% Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi ser'uk% ;airan penyari@ Se'agai cairan penyari digunakan air, eter, etan*l, atau campuran etan*l dan air%

 Pembuatan:  Penyarian:

Penyarian simplisia dengan cara maserasi, perk*lasi atau  penyeduhan dengan air mendidih% Penyarian dengan campuran etan*l dan

air dilakukan dengan cara maserasi atau perk*lasi% Penyarian dengan eter  dilakukan dengan cara perk*lasi%

 Maserasi:

#akukan maserasi menurut cara yang tertera pada Tinctura% Suling atau uapkan maserat pada tekanan rendah pada suhu tidak le'ih dari 64B; hingga k*nsistensi yang dikehendaki%

Perk*lasi@

#akukan perk*lasi menurut cara yang tertera pada Tinctura% Setelah  perk*lat*r ditutup dan di'iarkan selama 38 jam, 'iarkan cairan menetes, tuangi massa dengan cairan penyari hingga jika 644 mg perk*lat yang keluar terakhir diuapkan tidak meninggalkan sisa% Perk*lat disuling atau diuapkan dengan tekanan rendah pada suhu tidak le'ih dari 64B; hingga k*nsistensi yang dikehendaki% Pada pem'uatan ekstrak cair, 4,< 'agian  perk*lat pertama dipisahkan, perk*lat selanjutnya diuapkan hingga 4,3  'agian, campur dengan perk*lat pertama% Pem'uatan ekstrak cair dengan  penyari etan*l, dapat juga dilakukan dengan cara reperk*lasi tanpa

menggunakan panas%

 Ekstrak yang diperoleh dengan penyari air:

angatkan segera pada suhu le'ih kurang =4;, enapkan, serkai%

1apkan serkaian pada tekanan rendah pada suhu tidak le'ih dari 644 ;

(14)

Enapkan ditempat sejuk selama 38 jam, serkai uapkan pada tekanan rendah pada suhu tidak le'ih dari 64; hingga k*nsistensi yang

dikehendaki%

 Ekstrak (air dengan penyari etanol):

asil akhir harus di'iarkan ditempat sejuk selama 5 'ulan, kemudian disaring sam'il mencegah penguapan%

".4 (re?or<ulasi

1. Si2at 2isik*kimia 'ahan akti2 *'at /API0

Setiap 'ahan *'at memiliki ciri-ciri kimia&i dan 2isika tersendiri yang menjadikannya unik% ;iri-ciri ini digunakan dalam menyusun standar  identi2ikasi 'ahan dan untuk pengujian% Si2at 2isika kimia memegang peranan  penting dalam menentukan met*de yang tepat untuk 2*rmulasi suatu *'at karena si2at-si2at kimia 2isika merupakan dasar untuk menjelaskan akti2itas 'i*l*gis *'at sehingga didapatkan suatu sediaan yang e2ekti2, sta'il dan aman%

;iri-ciri kimia&i dan 2isika yang unik dari sutau 'ahan *'at ditentukan  'ukan *leh uji analisis dan met*de yang digunakan untuk identi2ikasinya serta  pengujiannya, tapi 'erhu'ungan dengan 2*rmulasi, 'entuk sediaan, kesta'ilan, e2ektiCitas, dan keamanan% "ahan *'at harus tetap sta'il untuk jangka &aktu umur pr*duk yang sesuai dengan yang ditentukan, harus sesuai secara kimia dan 2isika dengan semua k*mp*nen-k*mp*nen lainnya dalam 2*rmulasi% ;*nt*hnya, )at pengisi yang ditam'ahkan dalam se'uah 2*rmulasi ta'let untuk penyesuian  '*'*t dan ukuran ta'let sesuai dengan yang ditetapkan adalah )at yang inert

secara 2armak*l*gi%

2. Struktur dan '*'*t m*lekul

Struktur dari )at akti2 merupakan si2at 2isika kimia yang 'erperan dalam menentukan met*de studi pre2*rmulasi% Dimana )at akti2 yang memiliki struktur  m*lekul panjang akan le'ih sukar larut daripada yang memiliki struktur m*lekul  pendek% Gat akti2 yang memiliki struktur m*lekul panjang mengandung jumlah rantai kar'*n yang panjang atau le'ih dari lima rantai kar'*n% al ini yang menye'a'kan )at akti2 *'at akan sukar larut%

(15)

"erat m*lekul juga merupakan 2akt*r si2at 2isika yang mempengaruhi studi pre2*rmulasi karena 2akt*r ini akan mempengaruhi kelarutan, keretakan dan lelehan dari )at akti2 *'at% "anyak sekali 'ahan p*limer yang tergantung  pada 'erat m*lekulnya, hal ini dapat dilakukan dengan menghitung jumlah rantai per satuan 'erat dengan cara analisis kimia langsung /analisisi gugus ujung0% Disamping itu juga dapat ditentukan dengan cara pengamatan secara 2isik yaitu menggunakan met*de ham'uran cahaya, ultrasentri2ugasi, Cisk*sitas dan tekni kr*mat*gra2i permeasi gel%

3. Warna dan 'au

Warna, rasa dan 'au juga sangat penting, tergantung dari penerima *'at% ika pasien itu adalah anak-anak *t*matis ada per'edaan rasa, &arna maupun  'au dengan penerima *'at yang lain% Dalam hal ini *rang de&asa dan anak-anak 

akan le'ih menyukai *'at yang memiliki rasa, &arna dan 'au khas yang mem'uat mereka menyukai *'at terse'ut%

"au dari )at akti2 *'at merupakan hal yang penting dalam pre2*rmulasi suatu *'at karena ke'anyakan )at-)at *'at yang digunakan sekarang tidak  menari keadaan alamiahnya% Preparat-preparat 2armasi m*dern mem'erikan ke  pasien suatu *'at yang 2*rmulasinya menarik untuk dicium dan dicicipi% +*m'inasi pem'eri pengharum dan rasa yang tepat dalam suatu pr*duk 2armasi mempunyai andil terhadap dapat diterimanya preparat terse'ut *leh pasien%

Sedangkan )at pem'eri &arna dalam preparat 2armasi digunakan se'agai  pem'antu untuk mem'eri rasa yang digunakan dan untuk tujuan kekhasan suatu  pr*duk% Suatu pem'eri &arna menjadi suatu 'agian integral dari suatu 2*rmulasi%1ntuk jumlah pe&arna yang umum ditam'ahkan ke preparat cairan  'erkisar antara 4,4446 dan 4,445 tergantung pada pem'eri &arna dan

intensitas &arna yang diinginkan%

4. 1kuran partikel, 'entuk, dan kristalinitas

Si2at-si2at 2isika dan kimia tertentu dari )at *'at dipengaruhi *leh distri'usi ukuran partikel, termasuk laju dis*lusi *'at, 'i*aCaila'ilitas, keseragaman isi, rasa, teture% Warna dan kesta'ilan% Sangatlah penting untuk  mengetahui 'agaimana ukuran partikel dan )at murni yang dapat mempengaruhi 2*rmulasi dan kemanjuran /e2ikasi0 pr*duk% +hususnya yang menarik adalah

(16)

e2ek ukuran partikel terhadap a's*rpsi *'at% 1kuran pertikel ter'ukti secara  'ermakna mempengaruhi pr*2il a's*rpsi *ral dari *'at-*'at tertentu seperti

grise*2ulCin, nitr*2urant*in, spir*n*lakt*n, dan pr*kain penisilin%

+eseragaman isi yang memuaskan dalam 'entuk sediaan padat sangat tergantung kepada ukuran partikel dan distri'usi 'ahan akti2 pada seluruh 2*rmulasi yang sama% 1ntuk ser'uk-ser'uk dalam kisaran kira-kira 88 mikr*n atau le'ih 'esar, pengayakan atau penyeleksian merupakan met*de yang paling luas digunakan dari analisis ukuran% (ikr*sk*pik *ptis seringkali merupakan tahap pertama dalam penentu ukuran partikel dan 'entuk untuk )at *'at 'aru terse'ut% 1ntuk melakukan suatu eCaluasi ukuran partikel kuantitati2 harus dihitung paling sedikit /minimum0 5%444 partikel%

+ristalinitas juga merupakan salah satu 2akt*r 2*rmulasi yang penting% +e'iasaan kristal dan struktur dalam suatu *'at dapat mempengaruhi si2at-si2at  'ulk dan si2at-si2at 2isika-kimia, yang mempunyai kisaran dari kemampuan

mengalir sampai ke sta'ilitas kimia% +e'iasaan /ha'it0 adalah uraian penampilan luar dari suatu kristal, sedangkan struktur dalam /internal structure0 adalah susunan m*lekul dalam )at padat terse'ut% Peru'ahan struktur dalam 'iasanya mengu'ah ke'iasaan kristal terse'ut, sedangkan peru'ahan-peru'ahan kimia, misalnya dari k*nCersi dari suatu garam natrium menjadi 'entuk asam 'e'asnya, menghasilkan peru'ahan dalam struktur dalam dan ke'iasaan kristal%

5. Suhu le'ur 

Suhu le'ur atau titik le'ur juga diperlukan, karena pada permukaan suatu in2*rmasi 'iasanya digunakan suhu tinggi dan suhu rendah% Suhu sangat  'erpengaruh dalam melakukan sta'ilitas suatu 'ahan *'at% Suhu yang terlalu rendah mungkin 'isa mem'uat )at-)at akti2 yang terkandung dalam *'at menjadi terurai%

Suhu le'ur adalah suhu dimana suatu )at 'eru'ah dari keadaan padat menjadi agregat% Didalam 'idang 2armasi suatu senya&a *'at murni dapat ditentukan kemurniannya dengan salah satunya jalan melalui titik le'urnya% Selain itu penentuan titik le'ur dari suatu 'ahan *'at juga digunakan dalam  pem'uatan sediaan *'at /terutama untuk *'at yang di'erikan secara rectal0 dan diperlukan pada penentuan cara penyimpanan suatu sediaan *'at agar tidak 

(17)

dapat atau mudah rusak pada suhu kamar tertentu% Dengan menentukan titik  le'ur dari suatu sample maka akan dapat diketahui apakah )at terse'ut murni ataukah sudah terk*ntaminasi dengan peng*t*ran )at-)at lainnya% ;*nt*hnya  penentuan titik le'ur aspirin dengan menggunakan la'u tile% Pada prinsipnya titik le'ur suatu kristal adaalh temperatur dimana )at padat terse'ut mulai mele'ur di'a&ah tekanan satu atm*s2er% Dari hasil perc*'aan ini diper*leh titik  le'ur aspirin se'esar 585* ;%

6. igr*sk*pisitas

"anyak 'ahan-'ahan *'at, terutama 'entuk-'entuk garam yang larut dalam air mempunyai kecenderungan unutk mengads*r'si kelem'apan atm*s2er  ads*rpsi dan kesetim'angan lem'ap /uap air0 dapat tergantung pada humiditas atm*s2er /kelem'apan udara0, temperatur, luas permukaan, paparan, dan mekanisme pengam'ilan lem'ap% "ahan-'ahan yang mudah mencair  mengads*rpsi air dalam jumlah cukup untuk melarut dengan sempurna, se'agaimana pengamatan dengan natrium kl*rida pada suatu hari yang lem'ap%

Gat-)at higr*sk*pis lain mengads*rpsi air karena pem'entukan hidrat atau tempat ads*rpsi spesi2ik% Pada se'agian 'esar 'ahan higr*sk*pis, peru'ahan leCel lem'ap dapat sangat mempengaruhi t*lak ukur yang penting seperti sta'ilitas kimia, kemampuan alir /2l*&a'ility0, dan kemampuan untuk   'ercampur /k*mpati'ilitas0%

7. Spektra a's*r'an

Spektra dapat diper*leh dari suatu interaksi antara radiasi elektr*magnetik  dari panjang gel*m'ang tertentu melalui suatu sampel% Spektr*2*t*metri merupakan suatu alat yang 'erguna untuk mempelajari keseim'angan kimia atau untuk menentukan laju reaksi kimia, )at kimia yang mengam'il 'agian dalam keseim'angan harus mempunyai spektra a's*r'si yang 'er'eda dan sese*rang dengan mudah mengamati Cariasi a's*r'si pada panjang gel*m'ang tertentu untuk setiap )at, sedang p atau Caria'el kesetim'angan lainnya diu'ah-u'ah% ika sese*rang menentukan k*nsentrasi dengan menggunakan hukum "eer dan mengetahui p larutan maka dia dapat menghitung perkiraan p+a suatu *'at% ;*nt*hnya jika *'at merupakan suatu asam 'e'as /A0 dalam kesetim'angan dengan 'asanya /A-0, maka

(18)

p+a H p  l*g JAK F JA-K

8. +elarutan

Suatu si2at 2isika-kimia yang penting dari suatu )at *'at adalah kelarutan, terutama kelarutan sistem dalam air% Suatu *'at harus mempunyai kelarutan dalam air agar manjur secara terapi% Agar suatu *'at masuk ke sistem sirkulasi dan menghasilkan suatu e2ek terapeutik, ia pertama-tama harus 'erada dalam larutan%

Senya&a-senya&a yang tidak larut seringkali menunjukkan a's*rpsi yang tidak sempurna atau tidak menentu% ika kelarutan dari *'at kurang dari yang diinginkan, pertim'angan harus di'erikan untuk memper'aiki kelarutannya% +elarutan *'at 'iasanya ditentukan dengan met*de kelarutan kesetim'angan, dengan mana kele'ihan *'at ditempatkan dalam suatu pelarut dan diaduk pada suatu temperatur k*nstan selama peri*de &aktu yang diperpanjang sampai kesetim'angan diper*leh%

Pengkajian kelarutan pra2*emulasi terpusat pada sistem-sistem *'at- pelarut yang dapat terjadi selama penyampaian suatu kandidat *'at% Se'agai c*nt*h, suatu *'at untuk pem'erian *ral harus diuji kelarutannya dalam media yang mempunyai k*nsentrasi i*n kl*rida is*t*nis dan p asam% Walaupun rute  pem'erian mungkin tidak secara nyata ditentukan pada &aktu itu, pengertian  pr*2il kelarutan *'at dan mekanisme penglarutan yang memungkunkan, mem'eri suatu dasar 'agi penelitian 2*rmulasi selanjutnya% Pengkajian kelarutan  pra2*rmulasi 'iasanya meliputi penentuan p+a, ketergantungan temperatur,  pr*2il p-kelarutan, pr*duk-pr*duk kelarutan, mekanisme penglarutan

/s*lu'ilisasi0, dan laju dis*lusi%

9. +*e2isien partisi

1ntuk menghasilkan resp*n 2armak*l*gi, suatu m*lekul *'at harus mele&ati mem'ran 'i*l*gis% (em'ran terdiri dari pr*tein dan 'ahan lemak yang  'ertindak se'agai penghalang lip*2ilik tempat lalu lintas *'at% +etahanan  penghalang terhadap perpindahan *'at 'erhu'ungan dengan si2at lip*2ilik dan

m*lekul yang sedang dipindahkan%

+*e2isien partisi harus dipertim'angkan dalam pengem'angan 'ahan *'at menjadi 'entuk *'at% +*e2isien partisi /P0 menggam'arkan rasi* pendistri'usian

(19)

*'at kedalam pelarut sistem dua 2ase, yaitu pelarut *rganik dan air% "ila m*lekul semakin larut lemak, maka k*e2isien partisinya semakin 'esar dan di2usi trans mem'ran terjadi le'ih mudah% Tidak '*leh dilupakan 'ah&a *rganisme terdiri dari 2ase lemak dan air, sehingga 'ila k*e2isien partisi sangat tinggi ataupun sangat rendah maka hal terse'ut merupakan ham'atan pada pr*ses di2usi )at akti2%

+*e2isien partisi tidak hanya perlu diperhatikan dalam pem'uatan *'at dalam% Dalam pem'uatan *'at luar atau t*pikal, k*e2isien partisi juga merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan% Terdapat dua tahapan kerja *'at t*pikal agar dapat mem'erikan e2eknya yaitu *'at harus dapat lepas dari 'asis dan menuju ke permukaan kulit, selanjutnya 'erpenetrasi melalui mem'ran kulit untuk mencapai tempat aksinya% .akt*r-2akt*r yang  'erpengaruh pada kedua tahapan terse'ut adalah k*ndisi kulit, si2at 2isik*kimia *'at sepert kelarutan *'at dalam 'asis, k*e2isien partisi, k*e2isien di2usi dan si2at 2isik*kimia 'asis gel seperti ukuran partikel% Cisk*sitas 'asis, p 'asis dan se'againya%

10.+*nstanta i*nisasi

I*nisasi sangat penting dalam hu'ungannya dengan pr*ses penem'usan *'at ke dalam mem'rane 'i*l*gis dan interaksi *'at-resept*r% 1ntuk dapat menim'ulkan aktiCitas 'i*l*gis, pada umamnya *'at dalam 'entuk tidak  teri*nisasi, tetapi ada pula yang akti2 adalah 'entuk i*nnya% +e'anyakan senya&a *'at 'erupa asam atau 'asah lemah dan memiliki karakter i*nik dan mempengaruhi pr*ses trans2er melalui sel mem'ran% Diketahui 'ah&a pada umunya mem'ran 'i*l*gi 'ersi2at li*2ilik dan *'at 'erpenetrasi mele&ati 'arier  mem'ran dalam 'entukm*lekul merupakan parameter a's*rpsi*'at memegang  peranan penting, sehingga di'utuhkan penelitian sta'ilitas di'utuhkan penelitian sta'ilitas dan s*lu'ilitas m*'at dalam larutan% ;*nt*h @ .en*'ar'ital, turunan asam 'ar'iturate yang 'ersi2at asam lemah, 'entuk tidak teri*nisasi dapat menem'us sa&ar darah *tak dan menim'ulkan e2ek penekan 2ungsi s ystem sara2   pusat dan pernapasan%

(20)

AktiCitas *ptik 'isa terjadi karena ketidaksimetrisan m*lekul )at, atau karena si2at kristal secara keseluruhan% #arutan gula merupakan pemutar kanan /detr*r*tat*ry0, aktiCitas *ptisnya merupakan pengaruh dari si2at m*lekul gulanya, atau pada kristal kuarsa *ptis yang aktiCitas *ptisnya 'erhu'ungan dengan susunan kristalnya%

AktiCitas *ptis kristal kuarsa ini akan hilang jika kuarsa yag 'errsangkutan dile'ur atau di'iarkan mem'eku% ;*nt*hnya ula memiliki dua kel*mp*k yang diden*tasikan dengan l dan d% +el*mp*k ini dipengaruhi *leh lyceraldihide ;3;;, is*mer dari glyceraldehide inilah yang memutar 'idang

cahaya p*larisasi% "entuk spiral pada m*lekul gula mengaki'atkan larutan gula mempunyai indeks 'ias yang 'er'eda% al ini 'erarti 'ah&a kedua k*mp*nen ini mempunyai cepat ram'at yang 'er'eda% Sehingga jika suatu cahaya dile&atkan, setelah menempuh jarak tertentu didalam larutan gula, k*mp*nen  p*larisasi lingkaran ini akan mempunyai 2asa yang 'er'eda% +arena per'edaan

2ase terse'ut maka arah getar cahaya 'idang 'eru'ah%

12."entuk kristal dan am*r2 

"ahan-'ahan *'at padat 'isa ada se'agai )at kristal murni dengan 'entuk  tertentu yang dapat diidenti2ikasi atau se'agai partikel-pertikel am*r2 struktur  tertentu% +arakter kristal atau am*r2 dari suau )at *'at 'isa penting sekali dalam memudahkan 2*rmulasi dan penanganannya%

"entuk am*r2 yang khas di'uat dengan pengendapan cepat, li*2ilisasi, atau  pendinginan cepat dari cairan yang meleleh% +arena 'entuk am*r2 'iasanya mempunyai energi term*dinamis yang le'ih tinggi daripada 'entuk kristal, kelarutan dan laju dis*lusinya umumnya le'ih 'esar% Pada penyimpanan, )at  padat am*r2 cenderung untuk 'eru'ah menjadi 'entuk-'entuk yang le'ih sta'il% Gat *'at tertentu 'isa dihasilkan dalam 'entuk kristal atau am*r2, karena 'entuk  am*r2 dari suau )at kimia 'iasanya le'ih mudah larut di'andingkan dengan  'entuk kristalnya, 'anyaknya a's*rpsi *'at yang 'er'eda 'isa dihasilkan dengan aki'at 'er'edanya derajat aktiCitas 2armak*l*gis yang diper*leh dari masing-masing% Dalam hal lain, 'entuk kristal dari *'at 'isa digunakan karena kesta'ilannya yang le'ih 'esar di'andingkan dengan 'entuk am*r2nya%

(21)

(isalnya, 'entuk kristal penisilin  'aik se'agai garam kalium atau natrium jauh le'ih sta'il daripada 'entuk am*r2 anal*gnya% adi, dalam kerja 2*rmulasi yang meliputi penisilin , 'entuk kristal dipilih yang menghasilkan resp*ns terapi yang 'aik%

13.Si2at-si2at keadaan padat

Gat padat memiliki susunan partikel yang teratur, terus 'erdekatan, dan gaya tarik menarik antar partikelnya pun sangat kuat, gerak partikelnya juga tidak 'e'as, si2at )atnya 'er'entuk tetap dan C*lumenya pun juga tetap mengikuti )at terse'ut

14.idrat dan interaksi dengan air 

idrat dan interaksi dengan air harus diperhatikan dalam pre2*rmulasi suatu sediaan% idrat adalah ikatan yang ter'entuk apa'ila ada interaksi antata *'at dengan air%

"ila pelarutnya adalah air, k*mpleksnya dise'ut hidrat% "atasan-'atasan hemihidrat, m*n*hidrat, dan dihidrat menjelaskan 'entuk hidrat dengan ekuiCalen m*lar air sama dengan setengah, satu, dan dua% Senya&a yang tidak  mengandung air sama sekali dalam struktur kristalnya dise'ut anhidrat% Identi2ikasi dari senya&a-senya&a hidrat yang mungkin adalah penting, karena kelarutannya dalam air dapat 'ermakna kurang dari 'entuk anhidratnya% +*nCersi dari senya&a anhidrat menjadi hidrat dalam 'entuk sediaan terse'ut  'isa mengurangi laju dis*lusi dan 'esarnya a's*rpsi *'at%

".3 Kri<

+rim adalah sediaan padat yang mengandung satu atau le'ih 'ahan *'at terlarut dalam 'ahan dasar yang sesuai%Istilah ini secara tradisi*nal telah digunakan untuk sediaan setengah padat yang mempunyai k*nsistensi relati2 cair yang

di2*rmulasikan se'agai emulsi air dalam minyak atau minyak dalam air% Sekarang ini 'atasan terse'ut le'ih diarahkan untuk pr*duk yang terdiri dari emulsi minyak dalam air, yang dapat dicuci dengan air atau le'ih ditunjukkan untuk penggunaan k*smetika%

Apa yang dise'ut dengan vanishing cream umumnya amulsi minyak dalam air, mengandung air dalam persentasi yang le'ih 'esar%

(22)

+rim digunakan se'agai@

a% "ahan pem'a&a *'at untuk peng*'atan kulit  '% "ahan pelem'ut kulit

c% Pelindung kulit yaitu mencegah k*ntak permukaan kulit dengan larutan 'erair dan rangsangan kulit%

".- For<ulasi

Ran0an'an For<ula

a (enim'ang semua 'ahan yang diperlukan% "ahan yang terdapat dalam 2*rmula dipisahkan menjadi dua kel*mp*k yaitu 2ase minyak dan 2ase air%  ' .ase minyak yaitu asam stearat, para22in liLuid, adeps lanae dipindahkan dalam

ca&an p*rselin, dipanaskan diatas hot plate dengan suhu 944; sampai le'ur% c .ase air yaitu Trietan*lamin dan akuades, dipanaskan di atas hot plate  pada

suhu 944; sampai le'ur%

d .ase air dimasukkan secara perlahan lahan ke dalam 2ase minyak kemudian tam'ahkan nipas*l dan nipagin dengan pengadukan yang k*nstan sampai diper*leh massa krim yang h*m*gen%

(23)

Ekstraksi dari lidah 'uaya dengan met*de in2undasi lidah 'uaya yang digunakan adalah jenis  Aloebarbadensis yang merupakan jenis lidah 'uaya paling  'aik digunakan untuk peng*'atan karena mengandung le'ih 'anyak senya&a akti2 

seperti tanin, sap*nin, 2en*l, ds'% Tanaman lidah 'uaya ini 'erasal dari Desa Pur&*sari, +ecamatan +*ta, +a'upaten +udus% Sampel lidah 'uaya diper*leh dengan cara mem*t*ng pangkalnya 6cm kemudian di p*t*ng kecil-kecil dan dikupas kulitnya% Sampel kemudian dicuci dengan air mengalir sampai getah menghilang, kemudian ditim'ang se'anyak 644 g setelah itu sampel di 'lender%

#idah 'uaya yang sudah di'lender kemudian disaring dan panaskan dengan suhu 944; selama 54 menit% +emudian didapatkan hasil ekstrak se'anyak 344 ml%

". Da!a (re?or<ulasi 5% #idah "uaya

"e'erapa ahli menduga 'ah&a daerah asal lidah 'uaya adalah A2rika, terutama (editerania, kemudian menye'ar ke Ara', India, Er*pa, Asia Timur, dan Asia Tenggara, termasuk Ind*nesia% Pendapat lain menjelaskan 'ah&a lidah 'uaya 'erasal dari "*m'ay yang kemudian menye'ar ke seluruh pel*s*k  dunia /Sudart*, 5==90

Tanaman lidah 'uaya / Aloe vera) le'ih dikenal se'agai tanaman hias dan 'anyak digunakan se'agai 'ahan dasar *'at-*'atan dan k*smetika, 'aik  secara langsung dalam keadaan segar atau di*lah *leh perusahaan dan dipadukan dengan 'ahan-'ahan yang lain% Tanaman lidah 'uaya termasuk  keluarga liliaceae yang memiliki sekitar 344 spesies% Dikenal tiga spesies lidah  'uaya yakni Aloe sorocortin yang 'erasal dari Gan)i'ar /Gan)i'ar al*e0, Aloe barbadansis miller dan  Aloe vulgaris% Pada mumnya 'anyak ditanam di Ind*nesia adalah jenis barbadansis yang memiliki sin*nim  Aloe vera linn /Sury*&id*d*, 5=<<0% enis Al*e yang 'anyak dikenal hanya 'e'erapa antara

(24)

lain adalah  Aloe nobilis,  Aloe variegata,  Aloe vera / Aloe barbadansis0,  Aloe  feerox miller , Aloe arborescens dan Aloe schimperi /(cMicar, 5==70%

Tanaman lidah 'uaya dapat tum'uh didaerah kering, seperti A2rika, Asia dan Amerika% al ini dise'a'kan 'agian st*mata daun lidah 'uaya dapat tertutup rapat pada musim kemarau untuk menghindari hilangnya air di daun% #idah 'uaya juga dapat tum'uh di daerah iklim dingin% #idah 'uaya termasuk  yang e2isien dalam penggunaan air, karena dari segi 2isi*l*gi tum'uhan, tanaman ini termasuk tanaman yang tahan kekeringan /.urna&anthi, 34430%

#idah 'uaya dapat tum'uh dari daerah dataran rendah sampai daerah  pegunungan% Daya adaptasi tinggi sehingga tempat tum'uhnya menye'ar 

keseluruh dunia mulai daerah tr*pika sampai ke daerah su' tr*pika% Tanah yang dikehendaki lidah 'uaya adalah tanah su'ur, kaya 'ahan *rgaik dan gem'ur% kedalaman 74 cm kesu'uran tanah sangat diperlukan, karena akarnya yang pendek, tanaman ini tum'uh 'aik di daerah 'ertanah gam'ut yang p nya rendah%

a% "atang

"atang tanaman lidah 'uaya 'erserat atau 'erkayu% Pada umumnya sangat pendek dan hampir tidak terlihat karena tertutup *leh daun yang rapat dan se'agian ter'enam dalam tanah% Namun, ada juga 'e'erapa species yang  'er'entuk p*h*n dengan ketinggian 7  6 m% Spesies ini dapat dijumpai di gurun A2rika 1tara dan Amerika% (elalui 'atang ini akan tum'uh tunas yang akan menjadi anakan%

 '% Daun

Seperti halnya tanaman 'erkeping satu lainnya, daun lidah 'uaya  'er'entuk t*m'ak dengan helaian memanjang% Daunnya 'erdaging te'al tidak   'ertulang, 'er&arna hijau kea'u-a'uan dan mempunyai lapisan lilin

dipermukaan, serta 'ersi2at sukulen, yakni mengandung air, getah, atau lendir  yang mend*minasi daun% "agian atas daun rata dan 'agian 'a&ahnya mem'ulat /cem'ung0% Di daun lidah 'uaya muda dan anak terdapat 'ercak   'er&arna hijau pucat sampai putih% "ercak ini akan hilang saat lidah 'uaya de&asa% Namun tidak demikian halnya dengan tanaman lidah 'uaya jenis kecil

(25)

atau l*kal% al ini kemungkinan dise'a'kan 2akt*r genetiknya% Sepanjang tepi daun 'erjajar gerigi atau duri yang tumpul dan tidak 'er&arna%

c% "unga

"unga lidah 'uaya 'er'entuk ter*mpet atau ta'ung kecil sepanjang 3-7 cm, 'er&arna kuning sampai *range, tersusun sedikit 'erjungkai melingkari ujung tangkai yang menjulang ke atas sepanjang sekitar 64  544 cm%

d% Akar

#idah 'uaya mempunyai sistem perakaran yang sangat pendek dengan akar sera'ut yang panjangnya 'isa mencapai 74  84 cm%

Klasi?i,asi Li%ah Buaa +ingd*m @ Plantae DiCisi @ Angi*spermae +elas @ (*n*c*tyled*neae "angsa @ #iliales Suku @ #iliaceae (arga @ Al*e

enis @ Aloe vera /utapea, 5==70%

Kan%un'an Ki<ia Li%ah Buaa

Gat akti2 yang dikandung lidah 'uaya yang 'erperan se'agai  penyem'uh luka 'akar yaitu@

5% .laC*n*id

.laCan*id merupakan salah satu g*l*ngan 2en*l alam yang ter'esar dan terdapat dalam semua tum'uhan hijau dan memiliki senya&a meta'*lit sekunder yang terdapat pada tanaman hijau, kecuali alga% .l*C*n*id tersusun dari dua cincin ar*matis yang terdiri dari 56 at*m kar'*n, dimana dua cincin 'en)ene /;:0 terikat pada suatu rantai pr*pana /;70 sehingga mem'entuk suatu susunan ;:-;7-;: seperti yang di tunjukkan pada gam'ar 5% Dalam lidah 'uaya ini 2laC*n*id 'er2ungsi se'agai anti'akteri, anti*ksidan, dan dapat mengham'at pendarahan pada kulit%

(26)

.laCan*id merupakan senya&a p*lar sehingga akan larut dalam  pelarut p*lar etan*l, metan*l, 'utan*l, aset*n% Adanya gula yang terikat  pada 2laCan*id cenderung menye'a'kan 2laCan*id le'ih mudah larut dalam air dan demikian campuran pelarut diatas dengan air merupakan  pelarut yang 'aik untuk glik*sida% Se'aliknya, aglik*gen yang kurang  p*lar cenderung le'ih mudah larut dalam pelarut seperti eter dan

kl*r*2*rm% 3% Tanin

Tanin merupakan senya&a *rganik yang terdiri dari campuran senya&a p*li2en*l k*mpleks% Tanin terse'ar dalam setiap tanaman yang  'er'atang% Tanin 'erada dalam jumlah tertentu, 'iasanya 'erada pada  'agian yang spesi2ik tanaman seperti daun, 'uah, akar dan 'atang% Tanin merupakan senya&a k*mpleks, 'iasanya merupakan campuran p*li2en*l yang sukar untuk dipisahkan karena tidak dalam 'entuk kristal /!*'ert,5==90% Tanin 'iasanya 'erupa senya&a am*r2, higr*sk*pis,  'er&arna c*klat kuning yang larut dalam *rganik yang p*lar% Tanin mempunyai aktiCitas anti*ksidan mengham'at pertum'uhan tum*r dan en)im /ar'*rne, 5=<90% Te*ri lain menye'utkan 'ah&a tanin mempunyai daya antiseptik yaitu mencegah kerusakan yang dise'a'kan 'akteri atau  jamur 'er2ungsi se'agai astringen yang dapat menye'a'kan penutupan  p*ri-p*ri kulit, menghentikan pendarahan yang ringan /Anie2, 5==90%

7% Sap*nin

Sap*nin adalah jenis glik*sida yang 'anyak ditemukan dalam tum'uhan% Sap*nin memiliki karakteristik 'erupa 'uih% Sehingga ketika direaksikan dengan air dan dik*c*k maka akan ter'entuk 'uih yang dapat

(27)

Sap*nin memiliki rasa pahit menusuk dan menye'a'kan 'ersin serta iritasi  pada selaput lendir% Sap*nin merupakan racun yang dapat menghancurkan  'utir darah atau hem*lisis pada darah% Sap*nin 'ersi2at racun 'agi he&an  'erdarah dingin dan 'anyak diantaranya digunakan se'agai racun ikan%

Sap*nin yang 'ersi2at keras atau racun 'iasa dise'ut se'agai Sapotoksin% E2ek sap*nin 'erdasarkan sistem 2isi*l*gis meliputi aktiCitas pada sistem kardi*Caskular dan aktiCitas pada si2at darah /hem*lisis, k*agulasi, k*lester*l0, sistem sara2 pusat, sistem end*krin, dan aktiCitas lainnya% Sap*nin mampu 'erikatan dengan k*lester*l, sedangkan sap*nin yang masuk kedalam saluran cerna tidak diserap *leh saluran pencernaan sehingga sap*nin 'eserta k*lester*l yang terikat dapat keluar dari saluran cerna% al ini menye'a'kan kadar k*lester*l dalam tu'uh dapat  'erkurang%

Si2at-si2at Sap*nin adalah@ 50 (empunyai rasa pahit ,

30 Dalam larutan air mem'entuk 'usa yang sta'il, 70 (enghem*lisis eritr*sit,

80 (erupakan racun kuat untuk ikan dan am2i'i,

60(em'entuk persenya&aan dengan k*lester*l dan hidr*ksister*id lainnya,

:0 Sulit untuk dimurnikan dan diidenti2ikasi,

)"erat m*lekul relati2 tinggi, dan analisis hanya menghasilkan 2*rmula empiris yang mendekati% T*ksisitasnya mungkin karena dapat merendahkan tegangan permukaan (surface tension)!

Sap*nin diklasi2ikasikan menjadi 3 yaitu @ sap*nin ster*id dan sap*nin triterpen*id% Sap*nin ster*id tersusun atas inti ster*id /; 390 dengan m*lekul kar'*hidrat% Ster*id sap*nin dihidr*lisis menghasilkan suatu aglik*n yang dikenal se'agai sarap*nin% Tipe sap*nin ini memiliki e2ek anti jamur% Pada 'inatang menunjukkan pengham'atan akti2itas *t*t  p*l*s% Sap*nin ster*id diekskresikan setelah k*njugasi dengan asam gluk*r*nida dan digunakan se'agai 'ahan 'aku pada pr*ses 'i*sintesis dari *'at k*rtik*ster*id%

(28)

Sap*nin triterpen*id tersusun atas inti triterpen*id dengan m*lekul kar'*hidrat% Dihidr*lisis menghasilkan suatu aglik*n yang dise'ut sap*genin% Ini merupakan suatu senya&a yang mudah dikristalkan le&at asetilasi sehingga dapat dimurnikan%

8% P*li2en*l

P*li2en*l merupakan senya&a turunan 2en*l yang mempunyai aktiCitas se'agai anti*ksidan% Anti*ksidan 2en*lik 'iasanya digunakan untuk mencegah kerusakan aki'at reaksi *ksidasi pada makanan, k*smetik, 2armasi dan plastik% .ungsi p*li2en*l se'agai penangkap dan  pengikat radikal 'e'as dari rusaknya i*n i*n l*gam% +el*mp*k terse'ut sangat mudah larut dalam air dan lemak serta dapat 'ereaksi dengan Citamin ; dan E%

6% Ster*id

Ster*id merupakan 'agian yang penting dari senya&a *rganik dan seringkali 'er2ungsi se'agai nukleus% Salah satu jenis ster*id, yakni k*lester*l mempunyai peranan yang Cital 'agi 2ungsi-2ungsi selular dan menjadi su'strat a&al 'agi Citamin yang larut dalam lemak, dan h*rm*n ster*id% Ster*id se'agai anti-in2lamat*ry, 'ersi2at antiseptik dan penghilang rasa sakit%

3% Asam Stearat

Asam stearat, atau asam *ktadekan*at, adalah asam lemak jenuh yang mudah diper*leh dari lemak he&ani serta minyak masak% Wujudnya padat pada suhu ruang, dengan rumus kimia ;7/;305:;% Asam stearat dipr*ses antara lemak he&an dengan air pada suhu dan tekanan tinggi% Asam ini dapat  pula diper*leh dari hidr*genasi minyak na'ati% larut dalam etan*l dan pr*pilen

(29)

Dalam 'idang industri asam stearat dipakai se'agai 'ahan pem'uatan lilin, sa'un, plastik, k*smetika, dan untuk melunakkan karet% Titik le'ur asam stearat :=%: O; dan titik didihnya 7:5 O;% !eduksi asam stearat menghasilkan stearil alk*h*l% Asam stearat merupakan 'ahan kimia yang dapat digunakan se'agai 'ahan 'aku sur2aktan, metil ester, maupun sa'un dan deterjen melalui reaksi sap*ni2ikasi% Pr*duk ini dihasilkan dari reaksi hidr*lisis minyak atau lemak dengan air%

7% Adeps #anae

Adeps lanae adalah ;h*lest*lesters yang di'ersihkan dari 'ulu d*m'a mentah% Adeps #anae 'er&arna kuning muda, setengah 'ening, dengan 'entuk  yang menyerupai salep, mempunyai 'au yang agak dikenal, Tidak larut dalam air, dapat 'ercampur dengan air le'ih kurang 3'eratnya, agak sukar larut dalam etan*l dingin, le'ih larut dalam etan*l panas, se'agai pengemulsi 33 8% Triethan*lamine

Triethan*lamin merupakan emulgat*r yang 'er2ungsi menurunkan tegangan permukaan kedua cairan terse'ut sehingga 'ersi2at se'agai sur2aktan% /(uryati dan +urnia&an, 344:0 .ungsi lain dari Triethan*lamin terse'ut adalah mensta'ilkan tingkat p, +elarutan dalam etan*l =6 larut, methan*l larut, air larut%

6% Para2in liLuid

;ampuran dari hidr*kar'*n  hidr*kar'*n cair, dari minyak tanah gu'al yang diper*leh dengan penyulingan% Gat cair yang mengandung minyak, tak 'er'au dan tidak 'er&arna, hernih, tidak 'er2l*uresensi% "erat jenis tidak  le'ih rendah dari 4,<9  4,<< /selisih 4,444: untuk 5O0% Titik didih tidak  di'a&ah 744O /selisih 4,9O untuk tekanan 54 mm0% kekentalan 54 -53O%

Para2in liLuid apa'ila didinginkan sampai 6O harus tetap jernih, 'ila  para2in liLuid dipanasi dengan spiritus yang 'anyaknya sama sehingga mendidih dan dik*c*k, maka )at cair yang mengandung spiritus itu setelah didinginkan dan diencerkan dengan air yang C*lumennya sama, maka reaksinya adalah netral% Para2in liLuid dipanaskan pada suhu :4O dengan campuran yang C*lumenya sama dari 5 'agian air dan 5 'agian asam sul2at

(30)

dalam penangas air selama 54 menit dengan dik*c*k 'erulang  ulang, maka kedua lapisannya masing  masing tidak '*leh mendapat &arna% Para2in liLuid tidak dapat larut dalam air%

:% ALuadest

ALuadest st ini merupakan 3 murni, +arena si2atnya yang murni ini, aLuadest /suling0 sering digunakan dalam la'*rat*rium untuk menghindari k*ntaminasi )at maupun galat-galat yang akan ditim'ulkan dalam penelitian 9%  "ipagin

(emiliki 'erat m*lekul 563,56, 'er2ungsi se'agai antimikr*'a untuk  sediaan t*pikal 4,43-4,7, 'er'entuk kristal putih, tidak 'er'au, panas, +elarutannya dalam etan*l 5@3, gliserin 5@:4, air 5@844

".1 +(OTB 5+ara (e<#ue!an O#a! Tra%isional an' Bai,8

Dalam mem'uat sediaan her'al terdapat 'e'erapa 2akt*r yang harus diperhatikan karena sangat 'erpengaruh terhadap khasiat dan keamanan  penggunaan sediaan her'al terse'ut untuk peng*'atan% Adapun 2akt*r-2akt*r 

yang dimaksud adalah@ 18 I%en!i?i,asi

Se'elum menggunakan sediaan her'al se'agai *'at harus dipastikan 'ah&a tidak menggunakan 'ahan tanaman yang salah%(enggunakan sediaan her'al yang salah dapat menim'ulkan e2ek 

yang tidak diinginkan atau keracunan% "8 (erala!an

Peralatan panciF&adah yang digunakan se'aiknya dari 'ahan gelasFkaca, email atau  stainless steel % unakan pisau atau spatulaFpengaduk yang ter'uat dari  'ahan kayu atau 'aja, saringan dari 'ahan plastik atau nil*n% angan menggunakan peralatan dari 'ahan aluminium karena dapat 'ereaksi dengan kandungan kimia tertentu dari tanaman yang mungkin menjadi t*ksis%

&8 (eni<#an'an %an /en'u,uran

Pada umumnya tim'angan dapur dapat digunakan &alaupun dengan gelas ukur  le'ih akurat% 1kuran gram atau liter le'ih mudah dan le'ih umum digunakan daripada ukuran 'esaran lainnya% Apa'ila mendapat kesukaran dalam menim'ang jumlah yang sedikitFkecil seperti 54 g, maka dapat dilakukan dengan penim'angan 34 g, kemudian hasil penim'angan di'agi dua%

48 Dera@a! ,ehalusan #ahan !u<#uhan o#a!

(31)

merupakan 2akt*r tunggal yang mempengaruhi pr*ses pelepasan 'ahan  'erkhasiat, tetapi jumlah dan si2at alami dari 'ahan pendampingFmeta'*lit  primer lain yang terdapat dalam 'ahan *'at juga memegang peranan penting% 38 (eni</anan

Sediaan yang 'er'eda dapat 'ertahan untuk jangka &aktu yang 'er'eda se'elum mulai 'erkurangFkehilangan kandungan 'ahan 'erkhasiatnya% Simpanlah in2us atau dek*k didalam lemari pendingin atau pada tempat yang teduh% In2us harus di'uat segar setiap hari /38 jam0 dan dek*k harus digunakan dalam &aktu 8<  jam% Tingtur dan sediaan cair lannya seperti sirup dan minyak atsiri perlu

disimpan dalam '*t*l 'er&arna gelap pada tempat yang teduh terlindung dari cahaya matahari dan dapat 'ertahan selama 'e'erapa 'ulan atau tahun%

"." $@i Mu!u

"..1 (rose%ur (en'u@ian Mu!u O#a! Tra%isional

5% Pengujian secara *rgan*leptik @ menilai 'entuk, &arna, 'au, rasa dan tanda-tanda lain dengan mata%

3% 1ji +emasan @ menilai kemasan, penandaan, '*'*t F C*lume dengan mem'andingkan nilai n*rmal%

7% Pengujian secara (akr*sk*pik @ untuk simplisia, melihat 'entuk, ukuran /panjang, le'ar, te'al, 'ekas patahan0%

;atatan @ umur, cara panen, pengeringann, penyimpanan mempengaruhi simplisia%

8% +e'enaran SimplisiaF+*mp*sisi @ dilakukan dengan cara kimia atau cara mikr*sk*pis%

6% +adar Air@ +adar air 'erle'ih mempercepat pertum'uhan mikr**rganisme dan hidr*lisis senya&a kimia /syarat menurut 2armak*pe kadar air H <-580%

:% +adar A'u T*tal @ a'u dapat 'erasal dari jaringan tanaman atau peng*t*ran /tanah F pasir0 hanya untuk 'entuk simplsia dan 'ukan 'entuk sediaan%

9% A'u yang Tidak #arut Asam @ tujuan untuk mengetahui peng*t*ran dari pasir  atau tanah silikat /simplisiaFn*n sediaan0%

<% +adar Sari Etan*l dan Air @ tujuannya untuk mengetahui jumlah senya&a tersari dengan etan*l dan air /simplsia0, 'iasanya spesi2ik pada simplsia /tidak sediaan0 =% 1ji +eseragaman "*'*t @ dilakukan untuk menilai kandungan simplisia sediaan

/ser'uk, pil ta'let, kapsul0%

54% 1ji Waktu ancur @ jika sediaan 'entuk pil, ta'let, kapsul ;atatan @ *'at diserap dalam 'entuk larut%

55% ;emaran (ikr*'a F amur @ terdapat mikr**rganisme menunjukkan ke'ersihan  pada /pr*ses pem'uatan simplisia, pem'uatan sediaan, kadar air0% Syarat 'at

(32)

Tradisi*nal adalah tidak '*leh mengandung mikr*'a pat*gen dan jamur   penghasil a2lat*ksin%

53% ;emaran #*gam "erat @ l*gam dari alat pada pr*ses pem'uatan tidak '*leh mempengaruhi F meninggalkan sisa pada 'at Tradisi*nal, karena dapat mempengaruhi kesehatan% Terutama uji l*gam P', g, dan As% Syarat tidak   '*leh le'ih 64 'pj dihitung se'agai l*gam P'%

57% ;emaran "ahan rganik Asing @ yang dimaksud adalah 'agian tanaman atau seluruh tanaman asal simplisia, tertera atau di'atasi jumlah dalam m*n*gra2i, he&an utuh F 'agian F )at yang dikeluarkan% umlah 'ahan *rganik asing menunjukan tingkat kemurnian simplisia%

Simplisia dapat tercemari pula seranggaF 'agian seranggaF )at yang dikeluarkan  'ila terdapat itu maka semuanya harus dipisahkan se'elum digunakan%

58% +adar Etan*lF(etan*l @ disyaratkan 'ah&a 'at Tradisi*nal tidak '*leh mengandung etan*l 5 /jika le'ih maka termasuk g*l*ngan minuman  'eralk*h*l0 dan tidak '*leh mengandung metan*l  4,5 terhadap etan*l%

catatan @ untuk sediaan cair secara *ral% 56% Gat Tam'ahan @

a% PEWA!NA @ untuk ta'letFpil 'ersalut dan sediaan cair   /persyaratanHmakanan0%

 '% PENAWET @ untuk sediaan menggunakan air /cairanFsirup dls0% Syarat tidak '*leh le'ih 4,5 se'agai asam 'en)*at F pr*pil hidr*ksi 'en)*ate% c% PE(ANIS "1ATAN @ sediaan cairan dan 'entuk ser'uk secara *ral%

Syarat tidak '*leh le'ih 4,56 untuk sakarin dan 3 untuk siklamat% 5:% ;emaran Pestisida @ terutama simplisia dari tanaman 'udidaya, dilakukan untuk 

sediaan *'at tradisi*nal dalam 'entuk ser'uk, rajangan, cairan, dll%

59% +andungan 'at Sintetik @ dilakukan dengan cara reaksi kimia seperti? reaksi &arna, pengendapan, +#T, Spekt*2*t*metri, +r*mat*gra2i as, atau cara lain yang sesuai%

;atatan @ karena 'iasanya ada kecenderungan penam'ahan )at kimia dengan khasiat yang sama pada sediaan *'at tradisi*nal%

".." (en'u@ian Se%iaan Kri< Daa +u0i Kri<

Pemeriksaan daya tercuci krim% dilakukan dengan cara 5 g krim, di*leskan pada telapak tangan kemudian dicuci dengan sejumlah C*lume

(33)

lahan, amati secara Cisual ada atau tidaknya krim yang tersisa pada telapak  tangan, dicatat C*lume air yang terpakai%

"..& E?e, E,s!ra, Kri< Li%ah Buaa

Pengujian e2ek krim diujikan pada 8 mencit% Pada penelitian ini luka 'akar pada mencit dilakukan dengan menempelkan s*ldier dengan  panjang Q5 cm% Pada kulit yang mengalami luka 'akar terse'ut di*leskan 2*rmula krim 7 kali sehari untuk masing-masing 2*rmula kemudian dilakukan pengamatan setiap hari untuk melihat e2ek yang terjadi% Parameter yang diamati adalah hilangnya luka%

"..4 $@i I%en!i?i,asi Fi!o,i<ia (e<eri,saan !anin %an ?enol

Se'anyak 6 ml ekstrak lidah 'uaya dimasukkan kedalam ta'ung reaksi, lalu ditam'ahkan 6 tetes Na;l 54, kemudian larutan di'agi menjadi 3  'agian kedalam ta'ung reaksi yang 'er'eda% Ta'ung reaksi pertama ditam'ahkan 7 tetes .e;l7, kemudian didiamkan selama 'e'erapa saat% Terjadinya peru'ahan &arna menjadi &arna hijau kehitaman, menandakan adanya senya&a 2en*l dan tanin yang terkandung dalam sampel terse'ut% +emudian, ta'ung reaksi kedua dijadikan se'agai k*ntr*l /Depkes !I, 5=<=0%

(e<eri,saan Sa/onin

Se'anyak 6 ml ekstrak lidah 'uaya, dimasukkan kedalam ta'ung reaksi, dik*c*k kuat-kuat selama 54 detik% ika ter'entuk 'uih yang mantap setinggi 5 sampai 54 cm, menunjukkan adanya sap*nin /Depkes !I, 5=<=0% (e<eri,saan S!eroi%

Se'anyak 6 ml ekstrak lidah 'uaya ditetesi pereaksi #ie'ermann "urchard yang terdiri dari 7 tetes asam asetat anhidrat dan 5 tetes asam sul2at pekat,  jika tim'ul &arna merah, menandakan adanya senya&a terpen*id, jika

ter'entuk &arna hijau atau 'iru menandakan adanya senya&a ster*id%

1ji identi2ikasi 2it*kimia ekstraksi lidah 'uaya dengan met*de in2undasi untuk mengetahui secara kualitati2 kandungan senya&a akti2  tertentu seperti 2en*l, tannin, sap*nin, dan ster*l% asil uji identi2ikasi

(34)

2it*kimia menunjukkan 'ah&a ekstrak menggunakan met*de in2undasi mengandung tiga senya&a akti2 yaitu 2en*l, tanin, sap*nin%

Pada met*de in2undasi ini merupakan met*de ekstrak yang paling umum digunakan untuk memper*leh kandungan senya&a akti2 yang larut dalam air kemudian hasil ekstraksi yang diper*leh dianalisis dengan uji identi2ikasi 2it*kimia untuk memastikan ada atau tidaknya senya&a akti2  yang tertarik selama pr*ses ekstraksi%

Pemilihan met*de ini 'erdasarkan 'e'erapa alasan, yakni teknik ini menggunakan perlengkapan la'*rat*rium dan 'ahan yang cukup sederhana dan mudah diper*leh, hanya memerlukan sampel dalam jumlah sedikit, &aktu yang di'utuhkan relati2 singkat, dan mem'erikan hasil  pemeriksaan yang cukup akurat% Namun, met*de ini hanya se'atas menentukan kandungan senya&a akti2 secara kualitati2 sehingga jumlah kadar yang terkandung dalam hasil ekstraksi tidak dapat diketahui%

ekstrak lidah 'uaya menggunakan met*de in2undasi ter'ukti mengandung senya&a akti2 'erupa 2en*l, tanin, dan sap*nin% al ini dikarenakan *leh si2at larut air yang dimiliki *leh 2en*l, tannin, sedangkan  pada uji ster*l diper*leh hasil negati2 karena ster*l merupakan senya&a

yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat larut dalam alk*h*l%

Tanin 'er2ungsi se'agai adstringen yang dapat menye'a'kan  penciutan p*ri-p*ri kulit, memperkeras kulit, menghentikan pendarahan yang ringan, sehingga mampu menutupi luka dan mencegah pendarahan yang 'iasa tim'ul pada luka% .en*l memiliki kemampuan se'agai

(35)

antiseptik untuk melindungi kulit agar tidak terjadinya in2eksi pada kulit% (encegah kerusakan aki'at reaksi *ksidasi yang terjadi pada k*smetik  dan 'erman2aat untuk regenerasi jaringan%

Sap*nin memiliki kemampuan se'agai pem'ersih dan antiseptik  yang 'er2ungsi mem'unuh kuman atau mencegah pertum'uhan mikr**rganisme yang 'iasa tim'ul pada luka sehingga luka tidak  mengalami in2eksi yang 'erat%

(36)

BAB III (EN$T$( &.1 Kesi</ulan

"erdasarkan makalah yang di'uat dapat disimpulkan@

5% 'at her'al atau herbal medicine dide2inisikan se'agai 'ahan 'aku atau sediaan yang 'erasal dari tum'uhan yang memiliki e2ek terapi atau e2ek lain yang 'erman2aat 'agi kesehatan manusia%

3% Pengg*l*ngan *'at her'al diantaranya *'at tradisi*nal /jamu0, *'at her'al terstandar /T0, 2it*2armaka%

7% (acam-macam sediaan *'at her'al diantaranya in2usa, dek*k, teh, gargarisma, tinctur, ekstrak, sirup%

8% Pre2*rmulasi sangat penting dilakukan dalam setiap pengem'angan sediaan 2armsi karena meliputi penelitian 2armasetik dan analitik 'ahan *'at untuk menunjang pr*ses pengem'angan 2*rmulasi%

6% .act*r-2akt*r yang harus diperhatikan dalam pem'uatan *'at her'al karena sangat 'erpengaruh terhadap khasiat dan keamanan penggunaan sediaan her'al terse'ut untuk peng*'atan antara lain identi2ikasi,

 peralatan, derajat kehalusan 'ahan *'at, penyimpanan, penim'angan dan  pengukuran%

:% 1ji mutu *'at her'al meliputi Pengujian secara *rgan*leptik, 1ji +emasan, Pengujian Secara (akr*sk*pik, +e'enaran

SimplisiaF+*mp*sisi, +adar Air, +adar A'u T*tal, A'u yang Tidak #arut Asam, +adar Sari Etan*l dan Air, 1ji +eseragaman "*'*t, 1ji Waktu ancur, ;emaran (ikr*'a F amur, ;emaran #*gam "erat, ;emaran "ahan rganik Asing, +adar Etan*lF(etan*l, Gat Tam'ahan, ;emaran Pestisida, +andungan 'at Sintetik 

(37)

&." Saran

Demikian makalah yang kami 'uat, sem*ga dapat 'erman2aat 'agi  pem'aca% Apa'ila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan

sampaikan kepada kami%

Apa'ila ada terdapat kesalahan m*h*n dapat memaRa2kan dan memakluminya, karena kami adalah ham'a Allah yang tak luput dari salah khila2, Al2a dan lupa%

(38)

DAFTAR ($STAKA

Andre& ;heCallier (nimh, #he Encyclopedia of Medicinal Plants% D*rling +indersley, 3=4-3=5%

Ansel, *&ard% 3446% Pengantar $entuk Sediaan %armasi &th Edition% Penerjemah@ .arida I'rahim% akarta@ 1I-Press

An*nim, 5=9= ' %armakope ndonesia, Edisi III, Departemen +esehatan !I, akarta% An*nim, 5==6, %armakope ndonesia, Edisi IM, Departemen +esehatan !I, akarta% ;apman  all% The (erck Inde 53th ed% 3444% Mer 53@7% ;D-!( %Whiteh*use

Stati*n% Ne& ersey% 1nited States *2 America%

E'adi% (% S% Pharmac*dynamic "asis *2 er'al (edicine% 3443% % ;!; Press% 1nited States *2 America% 58:%

ES;P (*n*graphs% The Scienti2ic .*undati*n 2*r er'al (edicinal Pr*ducts% Thieme% 3447% 1nited +ingd*m% 38<,786, 879%

.leming% T% /ed0% PD! .*r er'al (edicine% 3444% (edical Ec*n*mics ;*mpany% Ne& ersey% 1nited States *2 America% :6:

.rit)&eiss% !ud*l2% M*lker .ritelmaan% er'al (edicine 3nd Ed% 3444% eurg thieme Merlag%

ellinek, S%%, %ormulation and %undaction of osmetics , Willey Intercienci, Ne& *rk, #*nd*n%

#achman, #%, % A% #ie'erman%, % #% +anig% 344<% #eori dan Praktek %armasi ndustri *rd Edition% Penerjemah@ Siti Suyatmi% akarta @ 1I Press

(*ra))*ni P, "*m'ardelli E% +accinium myrtillus #% .it*terapia 5==:% ::@ 73=%

!*'ins*n, T%5==6% #he ,rganik onstituen of -igher Plant , :th editi*n% Diterjemahkan *leh +*sasih Padma&inata% +andungan rganik Tum'uhan Tinggi% "andung@ Pener'it IT"%

Sury*&id*d*, ;%W% 5=<<%  .idah $uaya (Aloe +era) Sebagai $ahan $aku ndustry % Warta IP% "alai "esar Penelitian dan Pengem'angan Industri asil Pertanian /""IP0% "*g*r%

Man Duin, ;%., 5=68,  lmu /esep' PT% S*er*engan, Edisi 3, akarta%

W, 3444% eneral uidelines 2*r (eth*d*l*gies *n !esearch and ECaluati*n *2  Traditi*nal (edicine /D*cument WFED(FT!(F3444%50, eneCa%

Referensi

Dokumen terkait

Variabel pembahan organisasi X2 mempunyai nilai positif + dengan koefisien regresi sebesar 0,077 dan tmrwig pada taraf nyata 5% adalah sebesar 0,486, sehingga trut1U1g < habel·

Hasil korelasi Spearman didapatkan nilai signifikansi (p = 0,031) menunjukkan bahwa penelitian ini menunjukkan hubungan antara estimasi kapasitas cranium dengan

Kromatografi gas mempunyai prinsip yang sama dengan kromatografi lainnya, tapi memiliki beberapa perbedaan misalnya proses pemisahan campuran dilakukan antara

[r]

Dalam kaitan beberapa permasalahan di atas perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengevaluasi angkutan umum perkotaan di kota Malang dari aspek waktu tunggu

Dari hasil capaian tujuan, apabila dirata-rata dari 16 tujuan, maka nilainya adalah 114,04%, dengan nilai terendah 92,48% yaitu tujuan “menempatkan optimalisasi pemanfaatan aset atau

Secara keseluruhannya, komponen-komponen bagi struktur berlapisan dalam ayat pasif /ɲᴐ/ DMP mempunyai tiga unit penting iaitu nukleus, inti dan sipian selain mengandungi

Egy be- tegnél az AML1 gén 5–6 kópiáját azonosított uk, egy másiknál a der(21)-esen volt látható az AML1 gén ampli fi kációja, miközben a homológ kromoszóma AML1 génje