1
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2017
PAPARAN PROGRAM PRIORITAS DAN ANGGARAN
DIREKTORAT PEMBINAAN TENDIK DIKDASMEN
▸ Baca selengkapnya: contoh buku catatan pembinaan guru dan tendik
(2)2
TUGAS
Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan
tenaga kependidikan pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus,
dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada
pendidikan dasar dan menengah.
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
3
a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pembinaan tenaga kependidikan pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
b. Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan tenaga kependidikan pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
c. Penyusunan rencana kebutuhan tenaga kependidikan pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
d. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
e. Penilaian kinerja dan pengembangan karir tenaga kependidikan pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
f. Pemindahan tenaga kependidikan lintas daerah provinsi pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
FUNGSI
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN4
g. Peningkatan kesejahteraan serta pemberian penghargaan dan pelindungan tenaga kependidikan pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
h. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan tenaga kependidikan pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
i. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan tenaga kependidikan pada pendidikan dasar,
pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan tenaga kependidikan pada pendidikan dasar,
pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah; dan
k. Pelaksanaan administrasi Direktorat.
FUNGSI
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN5
5
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT
PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Direktur
Dra.Garti Sri Utami, M.Ed
KEPALA SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI Suharno Moh.Sajim, SE, M.Si
KEPALA SEKSI PROGRAM Budi Supriyatno S.Sos, M.Si
KEPALA SEKSI EVALUASI M. Dzaky Surapranata SE,
M.Comm
KEPALA SUBDIT
PERENCANAAN KEBUTUHAN PENINGKATAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI
Ir. Ferry Yulmarino, M.Ed
KEPALA SEKSI PERENCANAAN KEBUTUHAN Mohammad Iswandi, SH, M.Si
KEPALA SEKSI
PENINGKATAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI
Yudi Herman, S.Ag, M.Pd
KEPALA SUBDIT PENILAIAN KINERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR
Wastandar, MA, Ph.D
KEPALA SEKSI PENILAIAN KINERJA Adra Herlangga Rinny, M.Si
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KARIR
Dr. Haryati, S.Pd, M.Pd
KEPALA SUBDIT
KESEJAHTERAAN DAN HARLINDUNG Dra. Anies Mucktiany, MM
KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN Dra. Elni Maire, M.Pd
KEPALA SEKSI HARLINDUNG Dra. Sri Wati, M.Pd
KEPALA SUBDIT PK, PLK dan SPILN Dra. Suhatri KEPALA SEKSI PENDIDIKAN KHUSUS Nuruddin, SE KEPALA SEKSI PLK DAN SPILN Muslih, S.Sos, M.Si
KASUBAG TATA USAHA
6
Entitas dan Ekosistem Desain Tata Kelola
Tendik Dikdasmen
MASALAH/TANTANGAN DAN ARAH KEBIJAKAN
DIT. PEMBINAAN TENDIK DIKDASMEN
TATA KELOLA
Regulasi/Norma/Kriteria
/ Standart/Prosedur
Jenis dan target sasaran
yang besar
Disparitas layanan
Variasi kegiatan terbatas
Unjuk Kerja dari
Kompetensinya (Kinerja)
Peran Daerah
Keberlanjutan Sistem
Pengembangan Tendik
•
Manajemen sumberdaya
agar Optimal
•
Orientasi pada kinerja
•
Transparan & akuntabel
Penyiapan sistem pengembangan tenaga kependidikan
Meningkatkan mutu dan relevansi secara
berkelanjutan
Arah Kebijakan
Masalah & Tantangan
Memastikan sumberdaya dikelola efisien, efektif, transparan, akuntabel 7 Satker P/UPT Satker Dinas/Satpen Memastikan ketersediaan dan keterjangkauan
8
Bahan Koordinasi Lintas Unit Kerja
Sasaran
Strategis
PERPRES/ PERMEDIKBUD, DLL RPJMN RENSTRA1
Base line Data Pengembangan
Tenaga Kependidikan
2
Hasil Peningkatan akses dan
mutu Kepala Sekolah Pembelajar
dan Pengawas sekolah
Pembelajar
3
Penyiapan Regulasi Pengawas
dan tendik lainnya (Rekruitmen,
PKB, karir)
4.
Hasil dan Rencana
Pengembangan Tenaga
Kependidikan lainnya
5.
Peningkatan Tata kelola
(Admistrasi Keg/BMN/LAKIP)
Penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG)
PROKER/ KONTRAK KINERJA
Program
Prioritas
Th. 2015
DOMAIN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Mengelola Sekolah dengan memberdayakan sumber daya agar terjadi pembelajaran efektifMelakukan supervisi terhadap kinerja sekolah dan pembelajaran
serta dokumen penunjang Melaksanakan administrasi sekolah
dan pelayanan kepada pelanggan Melaksanakan pelayanan penggunaan sumber belajar Melaksanakan pelayanan
penggunaan laboratorium
Melaksanakan pelayanan penggunaan dan pemeliharaan
peralatan KEPALA SEKOLAH
Pengawas Sekolah
Tenaga Tata Usaha Sekolah
Tenaga Perpustakaan
Tenaga Laboratorium
Tenaga Teknis Sumber Belajar
10 PENGAWAS SEKOLAH
KEPALA
SEKOLAH
GURU
SISWAPENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN OLEH PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH • Kepribadian • Sosial • Manajerial • Supervisi • Kewirausahaan KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH • Kepribadian • Sosial • Supervisi Manajerial • Supervisi Akademik • Evaluasi Pendidikan • Penelitian dan • PengembanganKOMPETENSI GURU
• Kepribadian • Sosial • Pedagogik • ProfesionalKEPALA SEKOLAH
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Surabaya, Maret 2017
KEPRIBADIAN
SOSIAL
MANAJERIAL
SUPERVISI
KEWIRAUSAHAAN
STANDAR KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH
S1/DIV kependidikan
ataunon-kependidikan pada perguruan tinggi yang
terakreditasi
Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia <=56 th
Pengalaman mengajar
>=5 tahun, Untuk TK/RA
>= 3 th
PNS minimum III/c, Non-PNS disetarakan
dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang
Memiliki Sertifikat pendidikdan
Sertifikat Kepala Sekolahsesuai jenjang pendidikan
PENGAWAS SEKOLAH
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Surabaya, Maret 2017
SOSIAL
SUPERVISI AKADEMIKSUPERVISI
MANAJERIAL
EVALUASI PENDIDIKANKEPRIBADIAN
PENELITIAN PENGEMBANGANKOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH
Untuk TK/RA dan SD/MI Minimum S1/D4
kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
Untuk SMP/MTS, SMA/MA dan SMK/MAK
minimum magister (S2) kependidikan berbasis S1
dalam rumpun mata pelajaran yang relevan
pada perguruan tinggi terakreditasi
Berstatus Guru >=8 tahun atau Kepala sekolah >=4 tahun pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan satuan pendidikan yang diawasi Minimum III/c, Memiliki Sertifikat Pendidikan Fungsional sebagai pengawas satuan pendidikan,
Berusia <=50 tahun sejak diangkat sebagai pengawas
• Kualifikasi Pengawas TK/SD : 38 % belum S1 • Kualifikasi Pengawas Dikmen : 65% belum S2 • Rekruitmen : tidak didasarkan pada kompetensi • Belum adaInduction Program
• Jabatan dan karir Pengawas tidak menarik • Kurang menguasai supervisi akademis • Kompetensi masih belum memadai
• Remunerasi belum ditetapkan dengan baik • Belum ada CPD yang terprogram
• Citra dan wibawa akademik masih rendah
• Program kepengawasan belum disusun berdasarkan analisis kebutuhan sekolah
• Laporan kepengawasan belum digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambil keputusan
MENUJU
PENGAWAS SEKOLAH PROFESIONAL DAN BERMARTABAT KONDISI SAAT INIPENGAWAS MASA DEPAN
Sumber : Renstra Kemdikbud 2015 - 2019
Renstra GTK 2015 s.d. 2019
Indikator Kinerja Program
Baseline
2014
Target Kinerja
2015
2016
2017
2018
2019
IKP 7.2.3. Peningkatan nilai rata-rata
kompetensi pengetahuan dan keterampilan
pendidik
dan
tenaga
kependidikan
dikdasmen mencapai 8.0
4,7
5.5
6.5
7.0
7.5
8.0
Target Rerata Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah
TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Surabaya, Maret 2017
STANDAR KOMPETENSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH
(Permendiknas No. 24 Tahun 2008)
Kepala Tenaga Administrasi
Sekolah (TAS) Pelaksana Urusan & Petugas
Layanan Khusus Kepribadian Sosial Teknis Teknis Manajerial Kepribadian Sosial Kepala T.A SD/MI/SDLB : - minimal SMK atau sederajat, prog. studi yang relevan
Kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB dapat diangkat apabila sekolah/ madrasah memiliki lebih dari 6 (enam) rombongan belajar
pengalaman kerja sbg TAS minimal 4 thn
Memiliki sertifikat
kepala TAS Minimal SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat
Kepmendiknas No. 053/U/2001
Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyelenggaraan
Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar Menengah
• Kepala Subbag TU bertugas membantu kepala sekolah dalam kelancaran kegiatan adminstrasi (surat-menyurat, ketatausahaan yang berkaitan
dengan KBM)
• Pelaksana urusan kepegawaian bertugas membantu Kasubbag TU dalam kegiatan kepegawaian.
• Pelaksana urusan keuangan bertugas membantu mengelola keuangan sekolah
• Pelaksana urusan perlengkapan/logistik bertugas membantu mengelola perlengkapan/logistik sekolah
• Pelaksana kesekretriatan dan kesiswaan bertugas membantu Kasubbag TU dalam mengelola kesekretariatan dan kesiswaan
• Pengemudi bertugas sebagai sopir
• Penjaga sekolah bertugas memelihara dan memperbaiki fasilitas sekolah.
TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Surabaya, Maret 2017
KOMPETENSI TENAGA PERPUSTAKAAN MANAJERIAL PENGELOLAAN INFORMASI KEPENDIDIKAN KEPRIBADIAN SOSIAL PENGEMBANGAN PROFESI
(Permendiknas No. 25 Tahun 2008)
STANDARD KOMPETENSI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Kepala Perpustakaan Sekolah
Melalui Jalur Pendidik:
D4/S1
Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah
Masa kerja minimal 3 thn
Jalur Tenaga Kependidikan
(D2) Ilmu Perpustakaan dan Informasi (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan Informasi dengan sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah
Setiap perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-kurangnya satu tenaga perpustakaan sekolah/madrasah yang berkualifikasi SMA atau yang sederajat dan bersertifikat
Tenaga Perpustakaan mitra siswa dan guru Kemampuan siswa dan guru dalam
“Information Literacy”
Memenuhi kompetensi yang diharapkan Program CPD terstruktur, jelas dan terarah pada peningkatan Kompetensi yang
berkelanjutan
Kualifikasi Tenaga Perpustakaan dirumuskan dalam Ketentuan Standar Tenaga
Kependidikan
Organisasi Profesi Tenaga Perpustakaan berperan bagi peningkatan kompetensi anggotanya
Tenaga Perpustakaan Sekolah yang sesuai dengan kebutuhan
KONDISI TENAGA PERPUSTAKAAN SAAT INI
KONDISI TENAGA PERPUSTAKAAN YANG DIHARAPKAN
Tenaga Perpustakaan masih sebagai “Penjaga Buku”
Kurang profesional (Paradigma Pengelolaan Tradisional : Pengadaan, Pengolahan dan Sirkulasi
Belum memiliki standar kompetensi yang diharapkan
Belum ada CPD yang terstruktur dan jelas Kualifikasi Tenaga Perpustakaan belum ditata dengan jelas
Organisasi Profesi belum berfungsi maksimal Jumlah Tenaga Perpustakaan Sekolah belum sesuai jumlah perpustakaan sekolah
0% 25% 50% 75% 100% Level 5 Level 4 Level 3 Level 2 Level 1 Below Level 1
Kemampuan Membaca
PISA, 2003Indonesia : dari 100 siswa, 26 siswa berada di bawah level 1
Apa implikasi “
Information
Literacy”
Penelitian menunjukkan prestasi akademik siswa
meningkat tajam apabila sekolah memiliki tenaga
perpustakaan dan perpustakaan sekolah yang baik
Information Illiteracy
- Vancouver Sun
PROFIL TENAGA PERPUSTAKAAN
Jenjang
Pendidikan SekolahJumlah JumlahTenaga Perpustakaan
Jumlah
Perpustakaan Ideal Tenaga Kebutuhan Perpustakaan Jumlah kebutuhan TK 63.444 - - - -SD 144.567 6.092 NA 144.567 138.475 SMP 26.277 12.448 15.772 52.554 40.106 SMA 10.239 6.043 6.633 20.478 14.435 SMK 6.746 3.683 4.671 13.492 9.809 PLB 1.455 - - - -Total 252.728 28.266 27.076 231.091 202.825
Asumsi pada jenjang SD : 1 sekolah 1 orang Tenaga Perpustakaan SMP, SMA, dan SMK : 1 sekolah 2 orang Tenaga Perpustakaan
TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Surabaya, Maret 2017
Kepribadian Sosial Manajerial
Profesional
STANDAR KOMPETENSI TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH
Kepala Laboratorium Sekolah
Teknisi Laboratorium dan Laboran Sekolah
Melalui Jalur guru : S1
pengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola
praktikum
Memiliki Sertifikat kepala laboratorium sekolah Kepribadian Sosial Administrasi Profesional Jalur laboran/teknisi D3 Berpengalaman minimal 5 tahun sbg
laboran atau teknisi
Memiliki Sertifikat teknisi laboratorium dan Laboran sekolah
Teknisi -)D2 Laboran -)D1 relevan dengan peralatan lab. relevan dengan jenis lab.
PROFIL TENAGA LABORATORIUM
No Jenjang Pendidikan Jumlah Sekolah Jumlah Tenaga Laboratorium Jumlah Laboratorium Kebutuhan Ideal Tenaga Laboratorium Jumlah kebutuhan 1 TK 63.444 - - - -2 SD 144.567 - - - -3 SMP 26.277 8.499 18.392 52.554 44.055 4 SMA 10.239 3.718 18.669 40.956 37.238 5 SMK 6.746 5.750 8.264 13.490 7.740 6 PLB 1.455 - - - -Total 252.728 17.967 45.325 107.000 89.033Asumsi pada jenjang SD : 1 sekolah 1 orang Tenaga Laboratorium Sekolah SMP : 1 sekolah 2 orang tenaga laboratorium
29 Rakor dengan Pemangku kepentingan Tendik Rekonsiliasi Data Monitoring dan Evaluasi Terpadu Fasilitasi Kerjasama dan Inovasi
1. Koordinasi dan Sosialisasi Program 2017
2. Rekomendasi Pengembangan Kebijakan dan Program
3. Koordinasi Program dan Anggaran
1.Rekonsiliasi Data Tendik 2.Percepatan Dapodik
Tendik
3.Pemetaan Verifikasi dan Analisis Data Tendik 4.Pengembangan Desain
Sistem Tendik
1. Koordinasi Konferensi Nasional Asosiasi Tendik & SEASPF
2. Penguatan Kapasitas KS & PS terkait Program Pendidikan Karakter
Evaluasi seluruh program Prioritas Tendik
Dikdasmen