• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Pp Risti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Pp Risti"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PA

PAND

NDUA

UAN

N PEL

PELA

AY

YA

ANA

NAN

N

PASIEN RESIKO TINGGI

PASIEN RESIKO TINGGI

RSUD SLEMAN

RSUD SLEMAN

(2)

PENDAHULUAN

Rumah sakit member pelayanan bagi berbagai variasi pasien dengan berbagai variasi kebutuhan pelayanan kesehatan. Beberapa pasien adalah pasien denga resiko tinggi karena umur, kondisi, atau kebutuhan yang bersifat kritis. Anak dan manulaumumnya di masukkan dalam kelompok ini karena mereka sering tidak dapat menyampaikan pendapatnya, tidak mengerti proses pelayanan dan tidak dapat ikut member keputusan tentang pelayanannya. Demikian pula pasien yang ketakutan , bingung atau koma tidak dapat mengerti proses pelayanan sewaktu pelayananan harus diberikan cepat dan efesien. Rumah sakit juga menyediakan berbagai variasi pelayanan, sebagian termasuk yang beresiko tinggikarena memerlukan peralatan yang kompleks, yang diperlukan untuk pengobatan penyakit yang mengancam jiwa. Yang termasuk pasien dengan resiko tinggi adalah pasien lanjut usia, kekerasan pada anak dan kekerasan pada rumah tangga.

ndonesia termasuk !egara yang memasuki era penduduk berstruktur usia lanjut , berdasarkan prediksi akan menjadi !egara dengan kecepatan pertumbuhan lansia tertinggi di dunia yaitu mengalami perubahan sebesar "#"$ dalam kurun waktu #%%&'(&(&, dan hal ini di iringi dengan meningkatnya usia harapan hidup dari )),*tahun menjadi *&,+ tahun. eningkatan jumlah penduduk usia lanjut ini antara lain disebabkan antara lain

karena-#. ingkat social ekonomi masyarakat yang meningkat (. /emanjuan di bidang pelayanan kesehatan, dan 0. ingkat pengetahuan masyarakat yang meningkat.

(3)

BAB I DEFINISI

 A. 1anjut 2sia

1anjut 2sia adalah seseorang yang teah mencapai usia )& 3 enam puluh4 tahun keatas.

1anjut 2sia dibedakan menjadi-#. 1anjut 2sia otensial

 Adalah lanjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan5atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan5 atau jasa.

(. 1anjut 2sia idak otensial

 Adalah lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.

• asien dengan /ekerasan dalam Rumah angga adalah pasien yang 66..setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan dan penderitaan secara fisik, seksual , psikologis, dan5atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan , pemaksaan , perampasan kemerdekaansecara melawan hukum dalam lingkup Rumah angga.

1ebih jauh lagi bentuk'bentuk /ekerasan dalam Rumah angga dapat dijelaskan secara detail

-#. /ekerasan 7isik

/ekerasan fisik adalah erbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, luka berat.

(4)

/ekerasan sikis adalah erbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan5atau penderitaan psikis berat pada seseorang.

0. /ekerasan 8eksual

/ekerasan seksual adalah setiap perbuatan yang berupa pemaksaan hubungan seksual, pemaksaan hubungan seksual secara tidak wajardan5atau tidak disukai, pemaksaan hubungan seksualmdengan orang lain dengan tujuan komersial.

/ekerasaan 8eksual

meliputi-a. emaksaan 9ubungan seksual yang dilakukan terhadap orang yang menetap dalam lingkup rumah tangga tersebut.

b. emaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan komersial dan5atau tujuan tertentu.

". enelantaran Rumah angga

enelantaran Rumah tangga adalah seseorang yang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukumyang belaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut.

B. /ekerasan erhadap Anak

/ekerasan erhadap anak merupakan semua bentuk tindakan perlaakuan menyakitkan secara fisik ataupun emosional, penyalahgunaan seksual, penelantaran, eksploitasi komersial atau eksploitasi lainnya yang mengakibatkan cidera5kerugian nyata ataupun potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang, hak dan martabat anak, yang dilakukan dalam konteks hubungan tanggungjawab.

(5)

/ekerasan pada anak meliputi-#. /ekerasan 7isik

/ekerasan 7isik adalah kekerasan yang mengakibatkan cidera fisik nyata maupun potensial terhadapa anak sebagai akibat dari interaksi atau tidak adanya interaksi yang layaknya ada dalam kendali orangtua atau orang dalamhubungan posisi tanggungjawab, kepercayaan atau kekuasaan. (. /ekerasan seksual

/ekerasan 8eksual adalah perlibatan anak dalam kegiatan seksual, dimana ia sendiri tidak sepenuhnya memahami, atau tidak mampu memberi persetujuan. /ekerasan seksual ditandai dengan adanya aktivitas seksual antara anak dengan orang dewasa atau anak lain.  Aktivitas tersebut ditujukan untuk memberikan kepuasan untuk orang

tersebut.

0. /ekerasan emosional

/ekerasan :mosional adalah suatu perbuatan terhadap anak yang mengakibatkanatau sangat mungkin akan mengakibatkan gangguan kesehatan atau perkembangan fisik, mental, spiritual, moral dan sosial. ". enelantaran anak

enelantaran anak adalah kegagalan daalam menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya, seperti kesehatan, pendidikan, perkembangan emosional , nutrisi, rumah atau tempat benaung, dan keadaan hidup yang aman yang layaknya dimiliki oleh keluarga tau pengasuh. enelantaran anak dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, gangguan perkembangan fisik, mental, spiritual, moral dan sosial.

+. :ksploitasi anak

:ksploitasianak adalah penggunaan anak dalam pekerjaan atau aktivitas lain untuk keuntungan orang lain, termasuk pekerja anak dan prostitusi.

(6)

/egiatan ini merusak atau merugikan kesehatahn fisik dan mental, perkembangan pendidikan, spiritual, moral dan sosial'emosional anak.

BAB 

R2A!; 1!;/2

Ruang 1ingkup buku panduan elayanan pada asien Resiko inggi ini meliputi antara lain- erencanaan /egiatan, elaksanaan /egiatan, evaluasi dan indak 1anjut yang tercantum pada BAB  ata 1aksana.

BAB III

TATA LAKSANA

8etiap asien berhak mendapatkan elayanan yang optimal dan rofesional sehingga dapat meberikan kepuasan pada pasien. Demikian juga pada pasien dengan resiko tinggi- /ekerasan dalam rumah tangga, /ekersasan anak, dan pada lanjut 2sia, pada kelompok ini kita harus memberiakn pelayanan khusus karean keterbatasan atau ketidakmampuan mereka. Rumah 8akit umum daerah sleman mengatur tentang 8istem elayanan pada pasien resiko inggi. elayan ini dilakukakan oleh semua petugas yang terdiri dari berbagai macam profesi yang ada di Rumah sakit.

(7)

2paya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasardan menyeluruh di bidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.

#. erencanaan

erencanan panduan ini meliputi hal'hal sebagai

berikut-a. Rumah sakit mampu menerima Rujukan asien 2sia lanjut dari uskesmas ata elayanan kesehatan lainnya sesuai dengan alur  rujukan.

b. Rumah 8akit mampu melakukan pelayanan yang komprehensif  yaitu dimulai dari identifikasi penybab masalah kesehatan terkait penyakit degeneratif atau terkait faktor resiko tertentu pada usia lanjut.

c. elayanan dilakukan oleh sebuah < yang terdiri dari dokter ahli syaraf, Dokter ahli jiwa, erapis 3fisioterapis, okupasi terapis, dan terapis wicara4, sikolog, ahli geriatric, perawat.

d. 2paya elayanan ada usia lanjut meliputi- 2paya promotif, 2paya reventif, 2paya /uratif, 2paya Rehabilitatif 

(. elaksanaan

/egiatan elayanan 2sia 1anjut <eliputi-a. 2paya romotif 

2paya romotif yaitu menggairahkan semangat hidup bagi usia lanjut agar mereka tetap dihargai dan tetap berguna baik bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat. 2paya promotif  dapat berupa kegiatan penyuluhan.

b. 2paya preventif 

2paya preventif yaitu upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya penyakit maupun komplikasi penyakit yang disebabkan oleh proses penuaan antara

(8)

lain-• Rumah 8akit memberikan pemeriksaan berkala dan teratur  untuk menemukan secara dini penyakit'penyakit pada usia lanjut.

• enyuluhan tentang pencegahan terhadap kemungkinan terjadi kecelakaan pada usia lanjut.

• embinaan mental dan /etakwaan erhadap uhan Yang <aha :sa

c. 2paya /uratif 

2paya kuratif yaitu 2paya pengobatan pada usia lanjut berupa kegiatan pelayanan kesehatan spesifikasi melalui system rujukan dari system pelayanan dibawah Rumah sakit.

d. 2paya Rehabilitatif 

2paya Rehabilitatif yaitu upaya mengembalikan system organ yang telah menurun

yaitu-• <emberiakan informasi, pengetahuan, pelayanan tentang penggunaan berbagai alat bantu.

• erawatan 7isioterapi.

• embinaan usia lanjut dalam pemenuhan kebutuhan pribadi.

0. Alur elayanan dan sistem Rujukan

(9)

,os ,elayanan 281A 1embaga ,emberdayaan <asyarakat 281A di /eluarga ,uskesmas rujuk idak Ada <asalah  Ada <asalah Deteksi  Awal /ader ,osyandu 2sila /ader lain nstrumen Deteksi Dasar 2ntuk 281A ,uskesmas 3dokter 2mum4 idak Ada <asalah  Ada <asalah 8esuai dengan /eahlian 7isik ,anca ndra nteligensi-Rpresentatif  8ensori <otor  ,raksis ,enanganan /husus 3dr. 8,4

Dr 8pesialis !eurologi5,sikiater5erapis5,sik olog5Ahli ;eriatrik5,ekerja 8osial di R8 /abupaten5/ota ntervensi /embali /e ,uskesmas5 /eluarga Rumah 8akit ,ropinsi Rujuk

". <onitoring dan :valuasi

<onitoring dimaksudkan untuk melihat perkembangan proses

pelaksanaan program5kegiatan, mengidentifikasi serta mengantisipasi

(10)

diambil tindakan pencegahandan penanganan sedini mungkin. emantauan dilaksanakan secara terus menerus yang dilakukan oleh pemegang program baik di puskesmas, Dinas kesehatan, Rumah sakit dan /ementrian /esehatan. emantaun dapat dilakukan secara Rutin atau setiap saat bila di perlukan.

:valuasi kegiatan dilakukan untuk membandingkan input yang digunakan dengan output berupa hasil pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan rencana atau standart yang ada.

B. ada pasien /ekerasan dalam rumah tangga ada erempuan dan anak.

/ekerasan terhadap perempuan adalah sebuah fenomena global yang tidak terpengaruh oleh batas'batas rasial dan suku, kultur dan kelas sosial. =9> memperkirakan bahwa kekerasan adalah penyebab kematianterbesar pada perempuan usia #+'"" tahun disbanding kombinasi kanker, malaria dan kecelakaan lalu lintas.

/ekerasan pada anak atau perlakukan salah pada anak adalah suatu tindakan semena'mena yang dilakukan oleh seorang yang seharusnya menjaga dan melindungi anak pada seorang anak baik secara fisik, seksual maupun memosi. elaku kekerasan disini bertindak sebagai carateker, maka mereka umumnya merupakan orang terdekat disekitar anak, seperti ibu dan bapak kandung, ibu dan bapak tiri, kakek, nenek, paman danlainnya. Anak'anak yang mengalami kekerasan atau kejahatan 3 yang menyebabkan gangguan fisik dan atau mental4 di prediksi sebesar #&'#( persen per tahun dari jumlah anak di ndonesia.

8ampai saan ini penangan korban kekerasan terhadap perempuan dan /ekersan terhadap anak dirumah sakit dilakukan belum terpadudan bersifat seperti layanan pasien umum lainnya.

(11)

a. elayanan kekerasan rumah tangga dilaksanakan secara komprehensif 3 promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative4 dan mampu menjawab kebutuhan korban 3 medis, psikososial dan medikolegal4.

a. <elibatkan multidisiplin mengingat kompleksitas permasalahan yang dihadapi dalam penanganan korban. ersonil yang terlibatdalam penanganan kasus korban merupakan suatu < yang terdiri dari unsure medis 3 dokter, psikiater, bidan, perawat4, dan medis 3sikolog5pekerja sosial, polisi, 18<4

b. Dapat diakses (" jam

c. elayanan dilakukan sesuai standar 

d. /orban memiliki hak terhadap pelayanan kesehatan seperti-• emeriksaan fisik dari kepala samapi ujung kaki.

• enangana luka'luka fisik

• enanganan gangguan psikologis akut5 intervensi krisis

• enanganan untuk encegahan enyakit <enular 8eksual 3<84

• enanganan untuk encegahan 9? • elayanan kesehatan reproduksi • elayanan <edikolegal

• elayanan konseling 9ukum dan Rujukan . elaksanaan elayanan ada /DR

a. /orban dengan diantar atau tidak diantar polisi datang ke Rumah 8akit mendaftar ke bagian registrasi, kemudian di RD dilakukan riage untuk menilai kondisi korban apakah dalam keadaan non kritis, semi kritis atau kritis.

b. /orban dalam keadaan non kritis, akan dirujuk ke usat elayanan erpadu untuk mendapatkan layanan pemeriksaan fisik, konseling psikologis dan hokum, dan penunjang tambahan, medikolegal 3?er4

(12)

dan pendampingan. 2ntuk mendapatkan ?er, korban perlu membawa surat permintaaan ?er dari polisi.

c. Apabila Rumah sakit tidak memiliki layanan konseling psikologis psikologis5hokum5shelter dapat dirujuk ke polisi, 18<, Rumah aman58helter, usat elayanan erpadu erempuan dan Anak atau di kembalikan kekeluarga bila tida membahayakan.

d. ada Rumah 8akit yang tidak memiliki usat krisis erpadu5 usat pelayan erpadu setelah masalah medisnya tertangani dapat di rujuk ke R8 dengan /5 untuk mendapat pelayanan lain yang dibutuhkan korban.

e. /orban yang dalam keadaan semi kritis akan ditangani di RD sesuai dengan proseduryang berlaku. Apabila diperlukan, dapat dikonsultasikan5dirujuk ke spesialis terkait atau unit lain seperti kamar operasi5@259@2.

f. /orban dalam keadaan kritis akan mendapatkan pelayanan seperti pada korban semi kritis. emeriksaan medikolegal dilakukan bersamaan dengan penanganan medis.

g. Apabila korban dari @259@2 kemudian meninggal, lapor kepolisi maka akan dilakukan otopsi untuk mendapat ?isum et Repertum 3?er4 berdasarkan surat permintaan ?isum et Repertum dari olisi. h. Apabila tenaga kesehatan di poliklinik R8 menemukan pasien yang

diduga korban kekerasan maka dinilai terlebih dahulu keadaan umumnya kemudian di konsulkan ke 5/

(13)

. Alur elayanan /orban /ekerasan erempuan5 anak di Rumah 8akit

Datang

Diantar 3orangtua, polisi, 18<, ;uru, pekerja sosial, /ader4

Rujukan

?. encatatan dan elaporan

Di Rumah 8akit, rekam medis korban terpisahdengan pelayanan Rekam <edik yang ada dan benar'benar dijaga kerahasiaannya.Rekam medik dan informasi seharusnya tidak dibuka kecuali untuk yang langsung berhubungan dengan kasus dengan persetujuan tertulis korban atau atas permintaan engadilan.

8eluruh Rekam <edik pasien 3dan berbagai specimen4 harus disimpan di tempat yang aman. Bukti'bukti biologis biasanya perlu disimpan di lemari es atau dibekukan sesuai kententuan laboratorium. ika fotografi digunakan untuk dokumentasi bukti maka harus diperhatikan hal'hal

berikut-• ersetujuan korban tertulis

korban

Instalasi Gawat Darurat / Poliklinik RS

Non Kritis Semi Kritis kritis

RS Non PKT/PPT

PKT/PPT

• Pemeriksaan fsik & medikolegal • Konseling Psikososial • Konseling ukum • !aboratorium Penun"ang I#$/#$ Ruang Rawat Ina% eninggal 'ruang (%erasi) PKT/PPT RS lain Kembali ke keluarga !B/Polisi Ruma* aman/ s*elter

(14)

• dentifikasi subyek dan waktu pengambilan foto • 8kala untuk menunjukkan ukuran luka

• 7oto diambil secara tegak lurus

• 7oto orientasi yang menunjukkan lokasi lika dan foto close'up • erkait dengan bukti'bukti lain sebagai rangkaian

• /erahasian sebagai bukti

encatatan danb elaporan  dibuatuntuk kepentingan internal 3dalam R84 dan eksternal ke Dinas /esehatan5Depkes sebagai dasar pembinaan. 9al'hal yang perlu dilaporakan sesuai data pelayanan dan format yang dikeluarkan oleh Dinas /esehatan5Depkes

?. <onitoring dan :valuasi

:valuasi dan moinitoring adalah aspek penting dari seluruh bentuk penyediaan pelayanan kesehatan dan kunci untuk mempertahankan layanan berkualitas dan tingkat kepuasan terhadap layanan. ujuan evaluasi dan monitoring adalah menilai kekuatan dan kelemahan fasilitas atau layanan hasilnya digunakan untuk memperbaiki layanan sesuai standar5pedoman.

/egiatan evaluasi terdiri dari-a. :valuasi internal

• Rapat audit beruipa pertemuan tim yang terdiri dari bagian

medis dan medikolegal, bagian psikososial serta bagian administrasi dan keuangan yang membahas perkembangan permasalahan pelayanan.

• 8urvey kepuasan pasien • asien outcomes

(15)

:valuasi dilakukan melalui pertemuan regular koordinasi 7orum enanganan /orban /ekerasan. eetemuan dapat dilakukan #'0 bulan sekali sesuai kesepakatan bersama.

engendalian mutu pelayanan korban kekerasan dilakukan dengan memonitor indkator keberhasilan antara

lain-• @akupan kasus yang mendapat pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan terlatihdi 5/'R8

• 9asil akhir penanganan korban • /elengkapan Rekam <edis /orban • elaporan hasil kegiatan 5/'R

7orm /DR untuk Dewasa

/> R2<A9 8A/ !omor -66666666666666666666666666666 !ama -66666666666666666666666666666 2mur - 6666666666666666666666666666..  Agama - 66666666666666666666666666666 endidikan - 66666666666666666666666666666 ekerjaan -66666666666666666666666666666.  Alamat - 66666666666666666666666666666 -666666666666.. elpon -6666666666666 8tatus pernikahan - Belum kawin5kawin5hidup5hidup bersama5berpisah 5cerai

1ama 9ubungan - 66666666666666666tahun umlah anak - 66666666666666666 orang

enis kasus - enganiayaan5 pemerkosaan5 pencabulan5 pelecehan seksual =aktu kejadian - 666666666666666666.. 3hari,tanggal,jam4 Bentuk erilaku - Dipukuli5 ditampar5 ditusuk5 dibenturkan5 lainnya

 Tanggal enda+tar,  Tanggal Periksa ,  -am Periksa ,

(16)

<enggunakan 8enjata - Ya5idak ika Cya, sebutkan-66666666..   6666666666666666666666666..   66666666666666666666666666 /ejadian ini adalah kejadian yang ke -66666666666 umlah /ejadian sebelumnya dalam satu bulan terakhir -666666666..kali umlah /ejadian sebelumnya dalam enam bulan terakhir - 666666666.kali dentitas elaku 3jika /etahuan4

!ama - 666666666666666.. 2mur -6...  Agama - 6666666666666666 8uku bangsa -66666..

ekerjaan - 6666666666666666 enis /elamin-66666 9ubungan dengan /lien -6666666666666666666..

Deskripsi 1uka -66666666Derajat 1uka- ringan5sedang5berat indakan yang sudah dilakukan di Rumah sakit

-666666666666666666666666666666666666666 Di Rujuk /e - 66666666666666666666666666666. anggal <erujuk - 66666666666666666666666666666. 666666666666.. ahun6. elapor, !ama - 6666666666. abatan - 6666666666. Rumah 8akit -66666666666..  Alamat5lp - 66666666666

KOP RUMAH SAKIT

REKAM MEDIS KEKERASAN TERHADAP ANAK

ropinsi -/abupaten -/ecamatan -Rumah sakit -erdaftar anggal5jam -!omor terdaftar -IDENTITAS KORBAN !ama

(17)

-!ama ayah5ibu -enis /elamin -2mur - Agama - Alamat -ekerjaan -@ara enemuan -Diantar keluarga atau teman Datangsendiri

Diantar pamong atau guru

Diantar petugas keamanan5polsek

1ain'lain

/eterangan-Riwayat

kejadian-6666666666666666666666666666666666666666666666 6666666666666666666666666666666666666666666666 666666666666666666666666666666666666666666666..

Riwayat sebelumnya5dahulu 3 beri lingkaran pada apa yang dialami4-• ernah5 tidak pernah mengalamihal seperti ini

• elakuk kekerasan adalah orangyang sama5tidak sama

• /eadaan korban lebih berat5ringan5sama dengan keadaan sekarang • enganiayaan menggunakan 5 tidak menggunakan benda tajam 5 senjata • ernah5tidak pernah mengalami tekanan psikologis oleh pelaku kekerasan •  Ada 5 tidak ada keluarga korban yang lain ikut dianiaya

•  Ada 5 tadak ada keluarga korban yang lain ikut menganiaya

/eadaan 8ekarang 3 anggal - 66.. am- 66. Bulan- 666 ahun- 66..

emeriksaan-. /eadaan 2mum

• /esadaran -• 8tatus ;iEi 5 @iri /orban

(18)

• ensi

-• !adi

-• ernapasan

-• 8uhu

-• Reaksi upil

-. 1ukisan /elainan pada gambar ubuh

/esimpulan 9asil pemeriksaan

-/orban diduga mengalami kekerasan666666666666666666.

66666,anggal6666

  Dokter emeriksa

Referensi

Dokumen terkait

PHQJJXQDNDQ ELW ò´ 3HQHntuan ukuran bit berdasarkan bit selection chart yang akan di lampirkan pada lampiran D. Setelah mendapat hasil dari penentuan kedalaman casing maka akan

Produk material zeolitik yang didapatkan dikarakterisasi menggunakan FT-IR untuk melihat gugus fungsi dan struktur kimia dari produk material zeolitik pada gelombang

Apa itu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)? Menurut UU PKDRT No.23 tahun 2004: KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang, terutama perempuan, yang berakibat timbulnya

Disarankan untuk penelitian selanjutnya, dapat mengembangkan skenario seperti perbandingan dengan jumlah drone yang jauh lebih besar, atau dengan membandingkan kondisi

23 tahun 2004 pasal 1 ayat (1), kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan

Kelompok kedua adalah aliran Mu‘at  ilah yang beranggapan bahwa Allah merupakan dzat yang suci dari segala hal yang berhubungan dengan tasybih dan tajassum, termasuk

7 Tahun 1983 STDD Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan disebutkan bahwa: yang menjadi objek pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan

Se)uah sistem harus sesuai $engan sistem nyata serta sesuai $engan &amp;ro$uk  yang $ihasilkan% 2anyak &amp;erusahaan $alam menjalankan sistemnya menggunakan a&amp;likasi