R E F E R E N S I : C H A R L E S W . L . H I L L I N T E R N A T I O N A L B U S I N E S S E D I S I 7
P E R T E M U A N K E D E L A P A N Bisnis I nternasional
Pertemuan Kedelapan Bab 10 & 11
Sistem Keuangan Internasional ,
I ntroduction
Sistem M oneter I nter nasional adalah pengaturan lembaga yang digunakan sebuah negara untuk mengatur nilai tukar
Floating Exchange Rate adalah saat sebuah negara mengizinkan pasar valuta asing untuk menentukan nilai relatif dari sebuah mata uang
Pegged Exchange Rate adalah saat sebuah negara menetapkan nilai mata uangnya relatif terhadap mata uang asing yang dijadikan
I ntroduction (cont’d)
D ir ty float terjadi saat sebuah negara berusaha mempertahankan nilai mata uangnya dalam suatu jangkauan mata uang yang dijadikan referensi
Negara yang menggunakan sistem Fixed Exchange Rate
menetapkan nilai mata uang mereka terhadap mata uang lain
Sebelum munculnya Euro, beberapa negara yang sekarang tergabung dalam Uni Eropa menggunakan fixed exchange rate yang disebut
The Gold Standard
Gold standard digunakan di masa lalu dimana koin emas digunakan sebagai media pertukaran, satuan hitung dan penyimpan nilai
Pembayaran impor dilakukan dengan menggunakan emas atau perak Kemudian, saat perdagangan semakin berkembang, pembayaran
Mekanisme Gold Standard
• Menetapkan mata uang terhadap emas dan memastikan konvertibilitas
dikenal sebagai gold standar d
• Pada tahun 1880-an, kebanyakan negara menggunakan gold standard
• Pada gold standard, satu dollar AS dinilai setara dengan 23.22 butir
emas murni
• Gold par value adalah nilai yang dibutuhkan suatu mata uang untuk membeli satu ons emas
• Kelebihan gold standard adalah gold standard memiliki mekanisme
yang kuat untuk mencapai ekuilibrium balance of trade (saat
Periode Antara Perang :1918-1939
Gold standar bekerja cukup baik semenjak 1870 – dimulainya Perang Dunia 1 tahun 1914
Selama perang, banyak pemerintahan membiayai pengeluaran perang mereka dengan cara mencetak uang sehingga menyebabkan inflasi Masyarakat kehilangan kepercayaan pada sistem tersebut dan mulai meminta emas sebagai mata uang menyebabkan tekanan pada
persediaan emas negara-negara tersebut dan memaksa mereka menahan perpindahan emas
Sistem Bretton Woods
• Pada tahun 1944, perwakilan dari 33 negara bertemu di Bretton Woods, New
Hampshire untuk mendesain sistem moneter internasional yang akan akan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi setelah perang
• Pada pertemuan tersebut disetujui : – Sebuah sistem nilai tukar yang tetap
– Semua mata uang dikembalikan ke emas, namun hanya dollar AS yang langsung diubah ke emas
– Devaluasi tidak bisa digunakan untuk tujuan kompetitif
– Sebuah negara tidak dapat mendevaluasi mata uangnya lebih dari 10% tanpa persetujuan I MF
Peran I MF
• I MF diberikan tanggung jawab untuk mengeksekusi persetujuan Bretton
Woods, yaitu menghindari terulangnya kekacauan yang terjadi antara perang melalui kombinasi antara disiplin dan fleksibilitas
• Disiplin berarti :
– Kebutuhan untuk menjaga fixed exchange rate akan menghentikan devaluasi untuk tujuan kompetitif yang akhirnya membawa stabilitas lingkungan perdagangan
internasional
– Rezim fixed exchange rate menyebabkan adanya disiplin moneter pada berbagai negara sehingga membatasi terjadinya inflasi harga
• Fleksibiltas berarti :
– Saat disiplin moneter merupakan tujuan utama pada perjanjian tersebut, kebijakan nilai tukar tetap yang kaku akan menjadi tidak fleksibel
Peran World Bank
World Bank disebut juga sebagai I BRD (I nternational Bank for Reconstruction and Development
Ada dua cara meminjam dari world bank :
Pada skema I BRD, uang didapatkan melalui penjualan surat utang di pasar modal internasional
Jatuhnya Sistem Fixed Exchange Rate
Bretton Woods bekerja samapi dengan akhir 1960an
Jatuh saat terjadi peningkatan para program kesejahteraan dan Perang Vietnam dibiayain dengan meninkatkan penawaran uang dan
menyebabkan inflasi yang signifikan
Negara lain meningkatkan nilai mata uangnya secara relatif terhadap dollar AS sebagai jawaban terhadap spekulasi bahwa dollar akan
didevaluasi
Rezim Floating Exchange Rate
Pada tahun 1976, semenjak jatuhnya Bretton Woods, negara anggota I MF membentuk sebuah sistem nilai tukar baru di pertemuan di
Jamaica
Peraturan pada pertemuan tersebut masih dilaksanakan sampai sekarang
Hal yang disetujui antara lain :
Floating exchange rate dinyatakan dapat diterima Emas tidak dianggap sebagai cadangan asset
Exchange Rate sejak tahun 1973
Semenjak 1973, exchange rate telah menjadi semakin bergejolak dan lebih tidak dapat diprediksi dibandingkan dengan waktu antara tahun 1935-1973
Gejolak semakin meningkat karena :
Krisis minyak tahun 1971
Hilangnya kepercayaan terhadap dolar yang diikuiti dengan meningkatnya inflasi AS pada tahun 1977 dan 1978
Krisis minyak tahun 1979
Fixed Versus Floating Exchange Rates
Alasan memakai floating exchange rate :
Otonomi kebjakan moneter
Penyesuaian trade balance secara otomatis
Pendukung floating exchange rate mengatakan bahwa dengan menghilangkan kewajiban untuk menjaga nilai tukar hal ersebut mengembalikan kontrol moneter kepada sebuah pemerintahan Pada sistem fixed exchange rate kemampuan sebuah negara untuk meningkatkan supply uang dibatasi oleh kebutuhan untuk menjaga exchange rate
Sehingga, dalam sistem Bretton Woods, jika sebuah negara
Fixed Versus Floating Exchange Rates
Pendukung fixed exchange rate fokus terhadap disiplin moneter, ketidakpastian dan kurangnya hubungan antara trade balance dan exchange rate
Keharusan menjaga keseimbangan fixed exchange rate memastikan bahwa pemerintah tidak meningkatkan supply uang pada taraf yang dapat menyebabkan inflasi
Mereka juga mengklaim bahwa spekulasi yang diasosiakan dengan floating exchange rate dapat menyebabkan kertidakpastian
Praktek Penggunaan Exhange Rate
Berbagai sistem exchange rated digunakan saat ini , antara lain :
14% anggota I MF menggunakan free float policy
26% anggota I MF menggunakan managed float system 28 % anggota I MF tidak memiliki alat pembayaran sendiri
Pegged Exchange Rates
Sebuah negara menggunakan pegged exchange rate system , memasangkan mata uangnya ke mata uang utama lainnya
Pegged exchange rate banyak digunakan oleh negara-negara yang berukuran kecil
Ada bukti yang menyatakan bahwa menggunakan pegged exchange
Currency Boards
Sebuah negara yang menggunakan currency board berarti negara tersebut berkomitmen untuk mengkonversi mata uang lokal mereka sesuai permintaan kepada mata uang negara lain pada fixed exchange rate
Manajemen Krisis oleh I MF
Dikarenakan banyak alsan awal berdirinya I MF tidak lagi ada, IMF telah meredefinisi misi mereka
I MF sekarang fokus pada meminjamkan yang ke negara-negara yang mengalami krisis finansial
Krisis Keuangan Pada Masa Setelah Era
Bretton Woods
Kr isis m ata uang terjadi saat adanya serangan spekulatif terhadap nilai tukar sebuah mata uang yang mengakibatkan terjadinya
depresiasi yang tajam dari sebuah nilai mata uang, atau tekanan pemerintah untuk meningkatkan cadangan mata uang asiang dan
peningkatan suku bunga ecara tajam dengan tujuan untuk melindungi nilai tukar yang sedang berlaku
Kr isis per bankan terjadi pada situasi dimana hilangnya kepercayaan pada sistem perbankan yang mengakibatkan individu dan perusahaan menarik simpanan mereka
Krisis Keuangan Yang Pernah Terjadi
Mengevaluasi Kebijakan I MF
Sampai dengan tahun 2006, IMF sudah meminjamkan uang ke 59 negara dalam hal ekonomi dan krisis mata uang
Semua paket pinjaman I MF membutuhkan kombinasi antara kebijakan makro ekonomi yang ketat dan kebijakan moeneter yang ketat
Namun, pengkritik khawatir bahwa :
Pendekatan “one-size-fits-all” terhadap kebijakan makroekonomi tidak tepat untuk semua negara
I MF menumbuhkan “moral hazard”
I ntroduction
Globalisasi pasar modal yang cepat memfasilitasi pergerakan bebas uang di seluruh dunia
Secara tradisional national capital market telah dipisahkan oleh peraturan pengahalang
Sehingga, sulit untuk perusahaan menarik inverstor asing
Banyak peraturan penghalang yang dihilangkan semasa tahun 1980-an dan 1990-an sehingga global capital market muncul
Hari ini, perusahaan dapat mencatatkan saham mereka pada berbagai bursa saham, menambah modal dengan menerbitkan obligasi atau
Keuntungan Pasar Modal Global
Ada beberapa fungsi pasar yang dilakukan oleh baik psar modal domestik maupun internasional
Fungsi Pasar Modal Umum
Pasar modal mempertemukan investor dan peminjam
I nvestor termasuk didalamnya perusahaan dengan kelebihan kas, individu, dan intitusi non bank
Pem injam termasuk individu, perusahaan dan pemerintah
M ar ket M aker s adalah perusahaan jasa finansial yang
menyambungkan investor dan peminjam baik secara langsung maupun tidak langsung
Bank komersial adalah indir ect mar ket maker s dan investment bank adalah dir ect mar ket maker s
Faktor Penarik Pasar Modal Global
Peminjam mendapatkan keuntungan :
Tambahan supply modal
Cosf of capital (biaya meminjam uang atau tingkat pengembalian yang dibayarkan peminjam kepada investor ) yang rendah
Cost of capital lebih rendah pada pasar internasional karena jumlah investor yang lebih banyak dibandingkan dengan pasar modal domestik
I vestor juga mendapatkan keuntungan dari berbagai macam kesempatan investasi di pasar modal global yang memungkinkan mereka medivesifikasi portfolio mereka dan menurunkan resiko mereka
Studi menunjukkan bahwa portfolio yang sangat terdiversifikasi hanya 27% beresiko dibandingkan individual stocks
Pertumbuhan Pasar Modal Global
Pasar modal global bertumbuh pada kecepatan yang cepat
Pada 1990, stock of cross-border bank loans hanya sejumlah $3600 miliar
Pada 2006, stock of cross-border bank loans mencapai $17875 miliar Pasar obligasi internasional juga menunjukkan pola yang sama dengan $3515 miliar outstanding international bonds pada tahun 1997 dan
$17561 miliar pada 2006
Pertumbuhan Pasar Modal Global
Dua faktor yang menyebabkan pertumbuhan tersebut :
1. Kem ajuan I nfor m asi Teknologi – pertumbuhan teknologi
komunikasi internsaional dan kemajan dalam pengolahan data
2. D er egulasi oleh Pem er intah – memfasilitasi pertumbuhan
Resiko Pasar Modal Global
Beberapa analis mengkhawatirkan deregulasi pasar modal dan lebih lowongnya kontrol pada cross-border capital flow membuat negara-negara menjadi lebih rentan terhadap efek dari speculative capital flow Speculative capital flow bisa jadi merupakan hasil dari informasi yang tidak akurat tentang kesempatan investasi
Pasar Eurocurrency
Eurocurrency adalah mata uang apapun yang disimpan diluar negara asalnya
Sebanyak dua per tiga semua eurocurrencies adalah eurodollar (dollar yang disimpan di luar Amerika Serikat)
Asal dan Perkembangan Pasar Eurocurrency
Eurocurrency market dimulai pada sekitar ahun 1950-an dimana
negara blok timur takut Amerika Serikat akan merampas kepemilikan dollar mereka
Jadi, daripada menyimpan dollar mereka di Amerika Serikat mereka menyimpannya di Eropa
Tambahan simpanan dollar yang datang dari bank sentral Eropa Barat dan perusahaan yang mengekspor ke Amerika Serikat
Pada tahun 1957, pasar tersebut naik lagi setelah perubahan dalam Hukum I nggris
Pertumbuhan Pasar Modal Global
Pada 1960-an pasar sekali lagi bertumbuh setelah perubahan peraturan AS yang mencegah Bank AS untuk meminjamkan warga negara non AS, kemudian mereka meminjam ang dollar dari luar AS sehingga euromarket menjadi sumber dollar
Kenaikan pasar eurocurrency muncul setelah krisis harga mingyak tahun 1973-74 dan 1979-80
Faktor Penarik Pasar Eurocurrency
Pasar eurourrency menarik bagi deposito dan peminjam karena tidak diatur oleh pemerintah
Hal ini berarti, bank dapat menawarkan tingkat bunga tertinggi pada eurocurrency deposit dari pada di negara asal mata uang tersebut
Secara serupa, bank juga dapat memberikan tingkat bungan yang lebih rendah kepada peminjam dibandingkan di negara asal mata uang
tersebut
Kekurangan Pasar Eurocurrency
Pasar Eurocurrency memiliki dua kekurangan :
1. Karena tidak diregulasi maka ada kemungkinan ebih tinggi
terjadinya bank failure
Pasar Obligasi Global
Pasar obligasi global bertumbuh cepat seitar tahun 1980an dan 1990an Jenis yang paling umum adalah obligasi dengan tingkat pengembalian yang tetap yang emberikan investor cash payoffs yang tetap
Ada dua jenis international bonds :
1. Foreign Bonds : dijual diluar negara eminjam dan denominasi
dalam mata uang dimana obligasi tersebut diterbitkan
2. Eurobonds : dikeluarkan oleh sindikasi bank dan ditempatkan di
Faktor Penarik Pasar Eurobond
Pasar Eurobond menarik karena 3 alasan :
1. Kurangnya interfensi peraturan
2. Lebih sedikit memiliki persyaratan disclosure yang ketat
dibandingkan pasar obligasi domestik
Global Equity Market
Pasar Ekuitas terbesar berada di Amerika Serikat, I nggris dan Jepang Saat ini, banyak investor berinvestasi dalam foreign equity untuk
mendifersifikasikan portofolio mereka
Di masa depan, trend seperti ini mungkin akan mengakibatkan sebuah internasionalisasi kepemilikan perusahaan
Perusahaan juga membanyuk mempromosikan hal ini dengan mendaftarkan perusahaan mereka pada pasar modal negara lain
Dengan menerbitkan saham di negara lain perusahaan membuka pintu untuk meningkatkan modal asiang dan memberikan perusahaan
Foreign Exchange Risk dan Cost of Capital
Exchange rate yang buruk dapat meningkatkan cost of capital
Saat hal itu dapat menjadi hal yang menarik untuk meminjam mata uang asing, saat exchange risk dipergitungkan hal itu akan berubah
Perusahaan bisa menahan resiko denga menggunakan forward contract untuk membeli mata uang yang dibutuhkan dan mengunci echange