• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010181 15.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010181 15."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

27

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Komposisi dan Cara Pembuatan Media Pertumbuhan Bakteri. A. Penyiapan Media Pertumbuhan S. thermophillus, L. bulgaricus, dan

Bifidobacterium sp. (Bridson, 1998).

Pembuatan media deMann Rogosa Sharpe Agar (MRSA)

Peptone 10 gram/liter

Lab-Lemco’ powder 8 gram/liter

Yeast extract 4 gram/liter

Glucose 20 gram/liter

Sorbitan mono-oleate 1 ml

Dipotassium hydrogen phospate 2 gram/liter Sodium acetate 3H2O 5 gram/liter

Triammonium citrate 2 gram/liter

Magnesium sulphate 7H2O 0,2 gram/liter Magnesium sulphate 4H2O 0,05 gram/liter

Agar 10 gram/liter

Cara Kerja :

Semua bahan ditimbang sebanyak 62 gram, lalu dimasukkan kedalam beaker glass yang telah berisi akuades 750 ml. Campuran tersebut kemudian dituang kedalam gelas ukur, lalu ditambahkan akuades hingga volume mencapai 1000 ml. Campuran dituang kembali kedalam beaker glass, lalu dipanaskan agar media homogen menggunakan hot plate and magnetic stirer. Setelah homogen, pH media diatur hingga 6,2 (karena pH media terlalu asam, maka ditambahkan dengan larutan NaOH 0,1 N). Media MRSA yang sudah jadi dituang kedalam labu Erlenmayer, lalu disterilisasi menggunakan autoclave pada suhu 121oC dengan tekanan 2 atm selama 15 menit.

Pembuatan media deMann Rogosa Sharpe Broth (MRSB)

Peptone 10 gram/liter

Lab-Lemco’ powder 8 gram/liter

Yeast extract 4 gram/liter

Glucose 20 gram/liter

Sorbitan mono-oleate 1 ml

Dipotassium hydrogen phospate 2 gram/liter Sodium acetate 3H2O 5 gram/liter

Triammonium citrate 2 gram/liter

Magnesium sulphate 7H2O 0,2 gram/liter Magnesium sulphate 4H2O 0,05 gram/liter Cara Kerja :

Semua bahan ditimbang sebanyak 62 gram, lalu dimasukkan kedalam beaker glass yang telah berisi akuades 750 ml. Campuran tersebut kemudian dituang kedalam gelas ukur, lalu ditambahkan akuades hingga volume mencapai 1000 ml. Campuran dituang kembali kedalam beaker glass, lalu dipanaskan agar media homogen menggunakan hot plate and magnetic stirer. Setelah homogen, pH media diatur hingga 6,2 (karena pH

(2)

28

media terlalu asam, maka ditambahkan dengan larutan NaOH 0,1 N). Media MRSB yang sudah jadi dituang kedalam labu Erlenmayer, lalu disterilisasi menggunakan autoclave pada suhu 121oC dengan tekanan 2 atm selama 15 menit.

B. Penyiapan Media Pertumbuhan B. cereus Pembuatan media Nutrient Broth (NB)

Beef extract 3 g Peptone 5 g Akuades 1000 ml Cara Kerja:

Beef extract dan peptone dimasukkan kedalam beaker glass ukuran 1000 ml kemudian dihomogenkan. Setelah itu medium disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121oC tekanan 2 atm selama 15 menit.

Pembuatan media Nutrient Agar (NA) Beef extract 3 g

Peptone 5 g Akuades 1000 ml

Agar 15 g

Cara Kerja :

Agar dimasukkan kedalam beaker glass yang berisi akuades sebanyak 1000 ml kemudian dihomogenkan. Masukkan beef extract dan peptone lalu diaduk hingga homogen. Masukkan media kedalam tabung reaksi sebanyak 5 ml. Setelah itu medium disterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121oC tekanan 2 atm selama 15 menit.

(3)

29

Lampiran 2. Pembuatan starter (modifikasi Koroleva, 1991).

S. thermophillus (St) L. bulgaricus (Lb) dan Bifidobacterium sp. (Bb)

Susu bubuk skim 8,5% + sukrosa 10 % + ekstrak ragi

0,1% + akuades steril

Susu bubuk skim 8,5% + akuades steril

Media tumbuh (A) Media tumbuh (A)

Inkubasi 12 jam 37oC Inkubasi 24 jam 37oC media tumbuh (B)

97 mL

Inkubasi 12 jam 37oC

Inkubasi 6 jam suhu 37oC

Inkubasi 29 jam suhu 37oC 3% kultur induk + media tumbuh (B)

97 mL

Inkubasi 8 jam suhu 37oC

3% feed starter + media (C) 97 mL

Feed starter Feed starter

3% feed starter + media (C) 97 mL

Inkubasi 9 jam suhu 37oC

Bulk starter Bulk starter

(4)

30 Lampiran 3. Pembuatan Soyghurt

Pembuatan Soyghurt Standar (modifikasi Bagiastra, 1984). Susu kedelai 1000 mL + Skim milk 5% + Sukrosa 5%

Homogenkan dalam botol bening

Dinginkan hingga suhu 45oC

Pasterurisasi suhu 80-90oC selama 30 menit.

Inokulasikan starter yoghurt sebanyak 3 mL S. thermophillus : L. bulgaricus

1:1

Dikocok, lalu inkubasi 37oC selama 24 jam (K0)

(5)

31

Pembuatan Soyghurt dengan Penambahan Bifidobacterium sp. dengan berbagai konsentrasi

Susu kedelai 1000 mL + Skim milk 5% + Sukrosa 5%

Homogenkan dalam botol bening

Dinginkan hingga suhu 45oC

Pasterurisasi suhu 80-90oC selama 30 menit.

Inokulasikan total starter 3 mL dengan perbandingan

S. thermophillus : L. bulgaricus : Bifidobacterium sp.

1 : 1 : 2 Inokulasikan total starter 3

mL dengan perbandingan S. thermophillus : L.

bulgaricus : Bifidobacterium sp.

1 : 1 : 1

Dikocok, lalu inkubasi suhu 37oC selama 24 jam.

(6)

32 Lampiran 4. Spesifikasi Alat dan Bahan

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat

1 Labu Erlenmeyer Schott Duran,

Germany Menyimpan media Lab. Mikrobiologi

2 Beaker glass IWAKI Pyrex®,

Japan Preparasi media Lab. Mikrobiologi

3 Tabung reaksi IWAKI Pyrex®,

Japan Uji biokimiawi Lab. Mikrobiologi

4 Cawan petri IWAKI Pyrex®,

Japan Kultivasi bakteri Lab. Mikrobiologi 5 Tangkai drugalsky Meratakan suspensi Lab. Mikrobiologi

6 Pipet ukur IWAKI Pyrex®,

7 Pipet tetes Stera, Indonesia

Mengambil larutan dengan volume yang tidak diketahui

Lab. Mikrobiologi

8 Filler Brand Menyedot larutan Lab. Mikrobiologi 9 Jarum inokulum Inokulasi bakteri Lab. Mikrobiologi

10 Kompor gas Rinnai® Memanaskan

media Lab. Mikrobiologi

11 Timbangan analitik

Tipe EO 2140 (Ohaus Co., USA)

Menimbang media Lab. Mikrobiologi

12 Hot plate Ika® C-MAG

13 Stirrer bar Mengaduk larutan Lab. Mikrobiologi

14 Kulkas standar National®

model B22AF Menyimpan media Lab. Mikrobiologi

15 Autoclave

Sterilisasi alat dan

bahan Lab. Mikrobiologi

16 Oven Memmert Sterilisasi alat Lab. Mikrobiologi

17 Inkubator Memmert Menginkubasi

mikroba Lab. Mikrobiologi

18 Pembakar spirtus Pencipta suasana

steril Lab. Mikrobiologi 19 Sprayer alkohol Nagata Untuk kerja aseptis Lab. Mikrobiologi 20 Baki Nagata Tempat alat Lab. Mikrobiologi

21 Mikropipet Socorex, Swiss Memindahkan

larutan Lab. Mikrobiologi

22 Tip Biologix,

Amerika

Memindahkan

larutan Lab. Mikrobiologi

23 Blender Philips Pembuatan susu

kedelai Lab. Mikrobiologi

(7)

33 Lampiran 4. (Lanjutan)

No. Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat

24 Microwave Menumaster Memanaskan

media Lab. Mikrobiologi

25 Spektrofotometer Menghitung

kerapatan sel

Lab. Biologi Lingkungan 26 Spatula Batang penngaduk Lab. Mikrobiologi 27 Burret Germany Untuk titrasi Lab. Mikrobiologi

28 Saringan Penyaring susu

kedelai Lab. Mikrobiologi

29 Corong

30 Dandang Bimalux Untuk tindalisasi Lab. Mikrobiologi

31 Mikroskop Oliympus C110 Untuk melihat

mikroba Lab. Mikrobiologi 32 Tabung ependorf Biologix Menyimpan sampel Lab. Mikrobiologi

33 pH meter

Thermo electron coorpoeation/ Russel RL060P

Mengukur pH

media Lab. Mikrobiologi

34 Kertas cakram Oxoid Untuk uji

antimikroba Lab. Mikrobiologi

No Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan

1 Isolat Bifidobacterium sp. Isolat yang diuji 2 Isolat L. bulgaricus Isolat yang diuji 3 Isolat S. thermophillus Isolat yang diuji

4 Susu kedelai putih Media soyghurt

5 NaOH 1 N Uji gula reduksi

6 Indikator phenolptalein Uji gula reduksi

7 Skim Nutrient protein

8 Sukrosa Pemanis dan nutrisi bagi bakteri

9 Ekstrak ragi 0,1% Nutrisi

10 Media NA Media tumbuh B. cereus

11 Media NB Media tumbuh B. cereus

12 Media MRSA Media tumbuh Bifidobacterium

sp.

13 Media MRSB Media tumbuh Bifidobacterium

sp.

14 Anaerob jar Inkubator anaerob

15 Gas generating kit Reagen untuk anaerob jar

16 Alumunium foil Penutup tabung

17 Spirtus Bahan pengisi bunsen

18 Kapas Pembuat sumbat

19 Tisu NICE Alat kebersihan

20 Label Labeling

21 Wrapping Pelapis

22 Akuades steril Pelarut

23 Alkohol 70% Desinfektan

(8)

34

Lampiran 5. Gambar dokumentasi zona jernih soyghurt menggunakan inokulan dengan penambahan Bifidobacterium sp. terhadap B. cereus

Lama inkubasi

Konsentrasi

K0 K1 K2

Jam ke-20 (T5)

Jam ke-24 (T6)

(9)

35

Lampiran 6. Tabulasi data zona hambat soyghurt menggunakan inokulan dengan penambahan Bifidobacterium sp. terhadap daya hambat B. cereus

a. Kombinasi perlakuan Kombinasi (K) dan Lama inkubasi (T)

KONSENTRASI T0 T1 T2 LAMA INKUBASI T3 T4 T5 T6 JUMLAH

b. Perhitungan jumlah kuadrat

(10)

36

Lampiran 7. Gambar dokumentasi hasil titrasi asam laktat.

Keterangan : Jam ke-24 (T6)

(11)

37

Lampiran 8. Tabulasi data kadar asam laktat soyghurt menggunakan inokulan dengan penambahan Bifidobacterium sp.

Kombinasi perlakuan antara Konsentrasi (K) dan Lama inkubasi (T)

Konsentrasi Lama inkubasi

T0 T1 T2 T3 T4 T5 T6

K0

0.081 0.144 0.198 0.252 0.288 0.288 0.567 0.081 0.126 0.261 0.531 0.288 0.369 0.414 0.108 0.198 0.234 0.144 0.27 0.378 0.441

K1

0.09 0.234 0.315 0.378 0.27 0.351 0.63 0.126 0.144 0.234 0.342 0.27 0.27 0.531 0.108 0.162 0.198 0.423 0.225 0.333 0.765

K2

0.09 0.171 0.225 0.531 0.36 0.342 0.666 0.09 0.234 0.27 0.486 0.234 0.27 0.648 0.081 0.171 0.198 0.333 0.225 0.279 1.044

(12)

38

Lampiran 9. Gambar dokumentasi soyghurt menggunakan inokulan dengan tambahan Bifidobacterum sp. terhadap B. cereus

Jam ke-0 (T0) Jam ke-4 (T1) Jam ke-8 (T2)

Jam ke-12 (T3) Jam ke-16 (T4) Jam ke-20 (T5)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

NaCl 5 M Sebanyak 292,2 g NaCl dilarutkan dengan akuades hingga volume mencapai 1.000 ml, lalu disterilisasi dalam autoklaf (121 o C, 2 atm, 20 menit).

Setelah dimasukan ke wadah,wadah disterilkan dengan otoklaf pada temperatur 121 o C dengan tekanan 1 atm (selama 15 menit). Melakukan Karakteristik kotoran walet dengan

Botol dan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan media dan penanaman eksplan dicuci hingga bersih kemudian disterilkan dengan autoclave pada suhu 121 0 C dengan tekanan

dalam 1 liter aquades, kemudian medium diaduk hingga terlarut dengan merata.. Setelah itu medium disterilkan menggunakan autoclave pada suhu 121 o C selama

Setelah dicapai pH yang diinginkan, medium disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121 o C dan tekanan 2 bar selama 15 menit... Lampiran 1.2 Pembuatan Koloidal Kitin

Diautoklaf erlenmeyer berisi media dan tabung reaksi berisi NaCl fisiologis selama 15 menit dengan suhu 121 0 C. Dituang media kedalam

Penelitian jamur pada hari pertama yaitu sterilisasi alat (cawan petri, pengaduk, beaker glass) dengan menggunakan Autoclave selama 15 menit dengan suhu 121 C yang

Larutan yang sudah siap kemudian disterilisasi menggunakan autoclave dengan suhu 1210C selama 15 menit Persiapan Media Kultur NB + pH 4 + Glukosa 30% P3 Nutrien broth ditimbang