Appendix Kemampuan Bakteri Kitinolitik Asal Rizosfer Tanaman Karet Dalam Akar Putih Pada Bibit Karet

(1)

LAMPIRA N

Lampiran 1.1 Komposisi Medium MGMK Padatdan Cara Pembuatannya

• K2HPO4 0,7 g

• KH2PO4 0,3 g

• MgSO4.7H2O 0,5 g

• FeSO4.7H2O 0,01 g

• ZnSO4 0,001 g

• MnCl2 0,001 g

• Koloidal kitin 12,5% (b/v) 72,7 ml

• Agar 20 g

• pH 6,8

Cara Pembuatan

(2)

Lampiran 1.2 Pembuatan Koloidal Kitin Dengan Cara Hidrolisis Parsial

(Rodriquez-Kabana et al. 1983)

Dihaluskan

Dilarutkan dalam 180 ml 10 N

HCl sambil diaduk dengan pengaduk magnetic stirer

s selama 1,5- 2 jam.

Dituang kedalam Erlenmeyer yang berisi 2 liter air

Dibiarkan semalam kemudian bagian yang bening dipisahkan dari endapannya.

Dicuci sampai pH suspensi kitin antara 5,5 – 6,8 Diambil 10 ml kemudian dikeringkan pada suhu 80oC

Dihitung berat keringnya 20 g serbuk kitin

Suspensi kitin

Endapan _{Bagian bening}

(3)

Lampiran 2 Alur Kerja Uji Antagonis

Diinokulasikan pada bagian tengah media MGMK

Diteteskan 0.1 ml suspense bakteri kitinolitik pada cakram standar Oxoid. Diletakkan dengan jarak tanam 3.5 cm dari inokulum jamur

Diinkubasi pada suhu 28-30oC elama lima hari

Diukurzonahambat yang terbentuk

Lampiran 3 Alur kerja Pengamatan Hifa Abnormal

Dipotong ujung hifa yang terhambat pada media MGMK berbentuk kotak

Diletakkanpadagelasobjek

Diamati adanya abnomalitas pertumbuhan hifa (loritaet al, 1992).

Biakan jamur patogen

Hasil

Biakan jamur patogen

(4)

Lampiran 4 proses Penginfeksian JAP dan bibit Tanaman Karet

Proses infeksi tanaman karet Tanaman karet kontrol positif

Tanaman karet Perlakuan Tanaman karet infeksi JAP skala 1

(5)

Lampiran 5 Perhitungan Intensitas Serangan Kontrol positif

Ulangan 1: Skala 2 Ulangan 1:Skala 3 Ulangan 1:Skala 3 Ulangan 1: Skala 3 Ulangan 1: Skala 2 Intensitas Serangan I:⅀(2x2)+ (3x3) 4x5

I: 13 x 100 % 20

I: 65 %

Kontrol negatif: 0%

Perlakuan I

Intensitas serangan pada FS 4: 0 Intensitas serangan pada FS 5: 5 % Perlakuan II

FS 4

Intensitas serangan awal Ulangan 1: 2

Ulangan 2:1 Ulangan 3:2 Ulangan 4:3 Ulangan 5:0

I:⅀(2x1) +( 2x 3) + (1x0) 4x5

I: 2+6 x 100 % 20

I: 40 %

Intensitas serangan akhir Ulangan 1: 1

Penurunan intensitas serangan : I.S awal- I.S akhir x 100 % Intensitas serangan awal

Ulangan 1: 0

Intensitas serangan akhir

Ulangan 1: 0

Penurunan intensitas serangan : I.S awal- I.S akhir x 100 %