• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diagnosis Kesulitan Siswa Kelas VII Pada Materi Segiempat Melalui Pembelajaran Remedial Dengan Tutor Sebaya di MTsN 2 Tulungagung. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB V Fix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Diagnosis Kesulitan Siswa Kelas VII Pada Materi Segiempat Melalui Pembelajaran Remedial Dengan Tutor Sebaya di MTsN 2 Tulungagung. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung BAB V Fix"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

110

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan paparan data, temuan penelitian dan pembahasan yang telah

diuraikan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Jenis kesulitan siswa kelas VII-A MTsN 2 Tulungagung dalam memahami

dan menyelesaikan soal materi segiempat mencakup empat kesulitan, yaitu

kesulitan memahami soal, kesulitan komputasi, kesulitan konsep dan

kesulitan prinsip. Empat kesulitan yang dialami siswa kelas VII-A tergolong

kesulitan belajar yang ringan, sehingga pemecahannya tidak sulit seperti,

siswa kurang memperhatikan penjelasan dari guru dan mengobrol ketika

pembelajaran berlangsung. Sebagian besar siswa kelas VII-A mengalami

kesulitan konsep. Kesulitan konsep tidak hanya dialami oleh siswa yang

nilainya di bawah KKM, namun juga siswa yang nilainya sesuai dengan

KKM yang ditetapkan. Kesulitan prinsip merupakan kesulitan yang

menempati urutan kedua yang dialami siswa kelas VII-A, kesulitan ini

banyak terjadi pada butir soal nomor 2. Sebanyak 14 siswa melakukan

kesalahan pada butir soal nomor 2. Kesulitan memahami soal dan kesulitan

komputasi tidak banyak terjadi pada siswa kelas VII-A karena pada dasarnya

memahami soal adalah kegiatan yang selalu dikerjakan sebelum mengerjakan

soal matematika, sedangkan komputasi merupakan kegiatan yang tidak lepas

dari mata pelajaran matematika.

(2)

111

2. Pembelajaran remedial dengan tutor sebaya sebagai upaya membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar materi segiempat.

Pembelajaran remedial bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam

memahami dan menyelesaikan soal materi segiempat dilaksanakan dengan

bantuan tutor atau teman sebaya. Tutor sebaya dipilih oleh guru dengan

pertimbangan bahwa tutor sebaya telah tuntas dalam materi pelajaran tersebut

serta memiliki sikap toleransi antar teman. Pemilihan dengan bantuan tutor sebaya

dipilih karena kesulitan yang dialami siswa tergolong ringan, sehingga

pemecahannya tidak berat. Salah satu gejala timbulnya siswa melakukan

kesalahan dalam menyelesaikan soal segiempat adalah siswa mengobrol ketika

guru sedang menjelaskan, sehingga penggunaan tutor sebaya menjadi salah satu

alasan dipilihnya metode untuk mengatasi kesulitan ini. Penjelasan tutor sebaya

kepada temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru, karena siswa

melihat masalah dengan cara berbeda dibandingkan orang dewasa dan mereka

menggunakan bahasa yang lebih akrab. Kegiatan yang berlangsung dalam metode

tutor sebaya tergolong santai dan tidak lepas dari pantauan guru matematika.

Setelah dilaksanakan pembelajaran remedial dengan bantuan tutor sebaya, nilai

siswa yang mengalami kesulitan mengalami peningkatan, sehingga pembelajaran

remedial dengan bantuan tutor sebaya merupakan cara yang efisien untuk

membantu siswa dalam mengatasi kesuliatan belajar matematika yang tergolong

(3)

112

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka ada beberapa saran yang diajukan

peneliti untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami dan menyelesaikan

soal segiempat.

1. Untuk Kepala Sekolah

Diharapkan untuk kepala sekolah selalu meningkatkan mutu, sarana dan

prasarana pendidikan agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar serta

mengadakan evaluasi bersama guru-guru setiap bulan untuk mengetahui

masalah-masalah yang sering dialami siswa dalam proses pembelajaran.

2. Untuk Guru

Mengoptimalkan pemahaman siswa untuk meminimalkan kesulitan siswa

menggunakan pembelajaran remedial dengan metode yang lain seperti metode

pemberian tugas, metode diskusi, metode tanya jawab, metode kerja kelompok

dan lain-lain.

3. Untuk Siswa

Diharapkan untuk siswa agar meningkatkan belajarnya dengan selalu

memperhatikan penjelasan guru dan tidak mengobrol ketika guru sedang

menjelaskan karena dengan memperhatikan penjelasan dari guru akan

memperkecil kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika.

4. Untuk Orang Tua

Dalam rangka mengatasi kesulitan belajar anaknya, diharapkan orang tua

untuk selalu memperhatikan anaknya ketika belajar di rumah, serta memberi

(4)

113

5. Untuk Peneliti yang akan datang

Dapat mengembangkan pengetahuan yang berkaitan dengan diagnosis

kesulitan dan pembelajaran remedial dengan tutor sebaya dengan catatan

kekurangan-kekurangan yang ada dalam penelitian ini, hendaknya diperbaiki dan

mengembangkannya di materi lain serta mengembangkam pembelajaran remedial

menggunkan metode-metode yang lain seperti metode diskusi, Tanya jawab,

Referensi

Dokumen terkait

rahmat, karunia, hidayah dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Model Kepemimpinan pada Oraganisasi Militer Perspektif

Limbah yang dihasilkan dari proses produksi pembuatan komponen- komponen storage tank adalah berupa potongan plat-plat besi yang sudah tidak. terpakai serta serutan

Pasal 116 ayat (1) UUPPLH menyebutkan bahwa apabila tindak pidana lingkungan hidup dilakukan oleh, untuk, atau atas nama badan usaha, tuntutan pidana dan sanksi pidana

APLIKASI CISCO PACKET TRACER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DASAR JARINGAN KOMPUTER DALAM KONTEKS BLENDED LEARNING.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Perusahaan Manufaktur yang tidak begitu besar dan sederhana proses produksinya, kadang-kadang menggunakan sistem akuntasi yang sederhana berdasarkan pada

[r]

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DPU/BM-08/POKJA/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pengangkatan Jembatan

[r]