• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis sistem seleksi dan penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo kasus terhadap karyawan yang resign.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis sistem seleksi dan penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo kasus terhadap karyawan yang resign."

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh:

Muhammad Syamsuardhi Nur

NIM: C04213042

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

SURABAYA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v

ABSTRAK

Skripsi yang berjudul

“Analisis Sistem Seleksi dan Penempatan Karyawan di

Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo Kasus Terhadap Karyawan yang

Resign”

ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang

bagaimana implementasi sistem seleksi dan penempatan karyawan di Bank

Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo dan bagaimana analisis sistem seleksi

dan penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo kasus

terhadap karyawan yang

resign

.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dan dianalisis

secara sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara

langsung dengan informan dalam penelitian ini, yaitu kepala HRD yang dapat

menunjukkan Standar Operasional Perusahaan (SOP) tentang seleksi dan

penempatan karyawan Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo dan karyawan

yang sudah

resign

maupun karyawan yang ingin

resign

.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi sistem seleksi dan

penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo meliputi

seleksi administratif, pengisian formulir, wawancara awal oleh HRD, tes

ketrampilan, psikotes lengkap, wawancara dengan

User

(calon atasan) dan

disetujui oleh Direktur Supervisi, tes kesehatan,

Reference Check

(bila

diperlukan), dan pemberian

Offering Letter

dan kontrak kerja untuk karyawan

yang diterima sesuai dengan penempatan posisi yang ditentukan. Sebab alasan

karyawan memutuskan untuk resign adalah dikarenakan adanya faktor internal

yaitu dari diri pribadi karyawan yang merasa kurang dan keinginan yang terus

meningkat dalam karir bekerjanya dan faktor eksternal yaitu proses seleksi dan

penempatan yang perlu adanya perbaikan dalam kebijakan dan peraturan.

(7)

viii

✁✂✄✁☎✆✝✆

alam

an

AMPUL DALAM...

i

PERNYATAAN KEASLIAN ...

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...

iii

PENGESAHAN ...

iv

ABSTRAK ...

v

KATA PENGANTAR ...

vi

DAFTAR ISI...

viii

DAFTAR TABEL...

x

DAFTAR GAMBAR ...

xi

DAFTAR TRANSLITERASI ...

xii

BAB I

PENDAHULUAN ...

1

A. Latar Belakang Masalah...

1

B. Identifikasi dan Batasan Masalah ...

8

C. Rumusan Masalah ...

9

D. Kajian Pustaka...

10

E. Tujuan Penelitian...

14

F. Kegunaan Hasil Penelitian...

14

G. Definisi Konseptual ...

15

H. Metode Penelitian ...

16

I. Sistematika Pembahasan ...

21

BAB II

SELEKSI DAN PENEMPATAN KARYAWAN ...

23

A. Sumber Daya Insani (SDI) ...

23

(8)

i

x

C. Penempatan Karyawan ...

41

D.

Resign

(Mengundurkan Diri) ...

48

BAB III

SISTEM SELEKSI DAN PENEMPATAN KARYAWAN DI

BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SIDOARJO ...

54

A. Gambaran Umum Bank Syariah Bukopin Cabang

Sidoarjo ...

54

B. Sistem Seleksi dan Penempatan Karyawan di Bank Syariah

Bukopin Cabang Sidoarjo ...

71

BAB IV ANALISIS SISTEM SELEKSI DAN PENEMPATAN

KARYAWAN DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG

SIDOARJO KASUS TERHADAP KARYAWAN YANG

RESIGN

...

84

A. Implementasi Sistem Seleksi dan Penempatan Karyawan di

Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo ...

84

B. Analisis Sistem Seleksi dan Penempatan Karyawan di Bank

Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo Kasus Terhadap Karyawan

yang

Resign

...

95

BAB V

PENUTUP ...

101

A. Kesimpulan...

101

B. Saran ...

102

DAFTAR PUSTAKA ...

103

(9)

x

✠✡☛☞✡✌☞✡✍ ✎✏

Tabel

Halaman

1.1

Komposisi Kebutuhan Karyawan Cabang (Operasional)

Bank Syariah Bukopin Periode 2016 ...

3

1.2

Komposisi Kebutuhan Karyawan Cabang (Bisnis)

Bank Syariah Bukopin Periode 2016 ...

4

4.1

Komposisi Kebutuhan Karyawan Cabang (Operasional)

Bank Syariah Bukopin Periode 2016 ...

84

4.2

Komposisi Kebutuhan Karyawan Cabang (Bisnis)

(10)

xi

✑ ✒✓✔✒✕✖✒✗✘ ✒✕

Gambar

Halaman

2.1

Tahap Proses Penerimaan Karyawan ...

43

3.1

Keadaan Geografis Bank Syariah Bukopin

Kantor Cabang Sidoarjo ...

59

3.2

Struktur Organisasi Bank Syariah Bukopin

(11)

xii

✙✚✛✜✚✢✜✢✚ ✣✤✥✦✜✧✢ ✚ ✤✦

Di dalam naskah skripsi ini banyak dijumpai nama dan istilah teknis

(

technical term

) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf Latin.

Pedoman transliterasi yang digunakan untuk penulisan tersebut adalah sebagai

berikut:

. Konsonan

No

Arab

Indonesia

Arab

Indonesia

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

ش

ص

ض

b

t

th

j

h}

kh

d

dh

r

z

s

sh

s}

d}

ط

ظ

ع

غ

ف

ق

ك

ل

م

ت

و

ه

ء

ي

t}

z}

gh

f

q

k

l

m

n

w

h

Y

Sumber: Kate L.Turabian.

A Manual of Writers of Term Papers, Disertations

(Chicago and London: The University of Chicago Press, 1987).

B. Vokal

1. Vokal Tunggal (monoftong)

Tanda dan

Huruf Arab

Nama

Indonesia

ـــَـــــ

fath}ah

A

ـــِـــــ

Kasrah

I

(12)

xiii

Catatan: Khusus untuk

hamzah,

penggunaan apostrof hanya berlaku jika

hamzah

ber

h}arakat

sukun atau didahului oleh huruf yang ber

h}arakat

sukun. Contoh:

iqtid}a>’

(

ءﺎﺿﺗﻗا

)

★ ✩ ✪

okal Rangkap (diftong)

Tanda dan

Huruf Arab

Nama

Indonesia

Ket.

ْﻲَــــ

fath}ah

dan

ya’

ay

a dan y

ْ وـَــــ

fath}ah

dan

wawu

aw

a dan w

Contoh :

bayna

(

نﯾﺑ

)

:

mawd}u>‘

(

عوﺿ وﻣ

)

3. Vokal Panjang (mad)

Tanda dan

Huruf Arab

Nama

Indonesi

a

Keterangan

ﺎَــــ

fath}ah

dan

alif

a>

a dan garis di

atas

ﻲِـــ

kasrah

dan

ya’

i>

i dan garis di

atas

وـُـــ

d}ammah

dan

wawu

u>

u dan garis di

atas

Contoh

:

al-jama>‘ah

(

ﺔﻋﺎﻣﺟﻟا

)

:

takhyi>r

(

رﯾﯾﺧﺗ

)

: yadu>ru

(

رودﯾ

)

C. Ta’ Marbut}ah

Transliterasi untuk

ta>’ marbu>t}ah

ada dua :

1. Jika hidup (menjadi

mud}a>f

) transliterasinya adalah

t

.

2. Jika mati atau sukun, transliterasinya adalah

h

.

(13)

xiv

:

shari>‘ah isla>mi>yah

(

ﺔﯾﻣﻼﺳإ ﺔﻌﯾرﺷ

)

. Penulisan Huruf Kapital

(14)

1

✬ ✭✬✮

✯✰ ✱✲✭✳✴✵ ✴✭✱

.

✵✶✷✶ ✸✬ ✹✺✶ ✻✶✼ ✽✾✶ ✿✶ ✺✶ ❀

Pada dasarnya sumber daya manusia (SDM) adalah faktor produksi

yang sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi dan berperan penting dalam

memberikan pelayanan kepada publik. Keberadaan sumber daya manusia

sangatlah penting karena menjadi tonggak perusahaan.

1

Dengan adanya

sumber daya manusia program-program dan sasaran perusahaan bisa

dilaksanakan secara optimal. Semakin berkembangnya tingkat persaingan

antar perusahaan menjadikan sumber daya manusia dituntut untuk

senantiasa mengembangkan diri secara proaktif dengan menjadi pribadi

pembelajar yaitu pribadi yang mau belajar dan bekerja keras dengan

penuh semangat, sehingga potensi sumber daya manusianya berkembang

secara maksimal.

2

Dalam hal ini sumber daya manusia yang dimaksudkan adalah

karyawan. Karyawan memiliki peranan penting dalam kemajuan

operasional perbankan syariah. Akan tetapi, untuk dapat memajukan

operasional perbankan syariah, maka dibutuhkan sumber daya manusia

yang mampu bersaing dalam dunia kerja. Karena dengan adanya kinerja

karyawan yang baik, maka seluruh proses operasional perbankan syariah

akan berjalan dengan baik dan lancar.

(15)

Perencanaan sumber daya manusia harus mempunyai tujuan yang

berdasarkan kepentingan individu, organisasi, dan kepentingan nasional.

Tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah menghubungkan

sumber daya manusia yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa

yang akan datang.

3

Oleh karena itu, Perbankan syariah harus

merencanakan sumber daya manusia yang baik untuk dapat dijadikan

sebagai penggerak operasional perbankan syariah dengan cara

perencanaan organisasi.

Perencanaan organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan

perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi

perkembangan organisasi. Jika perencanaan organisasi menekankan pada

penyesuaian dengan perkembangan karyawan, maka hal ini menunjukkan

pula pada perkembangan organisasi.

4

Jika sebuah

organisasi

menginginkan sumber daya manusia yang berkualitas maka seharusnya

melakukan perencanaan dalam memilih seorang karyawan, tanpa adanya

perencanaan maka tidak akan dapat memberikan penilaian tentang apakah

organisasi telah menuju sasaran dan tujuan yang tetapkan.

5

Demikian pula dalam memilih karyawan, seorang HRD harus sudah

mengetahui tipe dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk lowongan posisi

tertentu. Hal ini dapat diperoleh dengan melakukan perencanaan tenaga

3

Anwar Prabu Mangkunegara,

Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan

, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2013), 5.

4

Ibid., 6

5

Meldona,

Manajemen Sumber Daya Manusia Perspektif Integrasi

, (Malang: UIN Malang

(16)

kerja terlebih dahulu sehingga semua aktivasi manajemen sumber daya

lainnya dapat berjalan efektif dan efisien.

6

Di Bank Syariah Bukopin

Kantor Cabang Sidoarjo memiliki perencanaan komposisi kebutuhan

karyawan. Dalam komposisi kebutuhan karyawan dibagi menjadi dua

divisi, yaitu divisi operasional dan divisi bisnis.

❁❂❃ ❄❅❆

.

❇❈❉ ❊ ❈❋● ❋●❇❄ ❃❍■ ❍❏ ❂❑❇❂▲▼ ❂◆ ❂❑❖ ❂❃ ❂ ❑P

(

◗❊ ❄▲ ❂❋● ❈ ❑❂ ❅

)

❘❂❑❙❚▼ ❂▲● ❂❏ ❘❍❙❈❊● ❑

❯❄▲●❈❱❄❲❳❨❆❩

❬ ❭ ❪ ❭❫❴ ❫❴

❫❴

D

❭❵ ❛❜❭

Masuk

Keluar Existing

Jumlah

Terkini

Yang

Dibutuhkan

+/-1

MPO

-

-

1

1

1

-2

KOPEL

-

-

-

-

-

-3

TELLER

-

-

2

2

2

-4

CS

-

-

2

2

2

-5

STAF

MIDDLE

OFFICE

-

-

2

2

2

-6

STAF

ADMP

-

-

1

1

1

-7

STAF

ADML

-

-

1

1

1

-8

STAF

LEGAL

-

-

1

1

1

-9

STAF IP

-

-

1

1

1

-10

STAF

SDI

-

-

1

1

1

-11

STAF

SARLOG

1

-

-

1

1

-12

STAF

SAC

-

-

1

1

1

-13

STAF

EDP

-

-

-

-

-

-14

STAF IC

-

-

1

1

1

-15

SATPAM

-

-

4

4

4

-❜❝ ❞❡❢ ❣ ❤ ✐ ❤❥ ❤❦ ❤❦ ✐

Sumber : Data dari dokumen Staf HRD Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo

(17)

❧♠♥ ♦♣qr s

t✉✈ ✇ ✉①② ①②t♦ ♥③④ ③⑤♠⑥t♠⑦⑧♠⑨♠⑥⑩♠♥ ♠⑥❶

(

❷② ① ⑥②①

)

❷♠⑥❸❹⑧♠⑦②♠⑤ ❷ ③❸✉✇② ⑥

❺♦⑦②✉❻ ♦❼s❽q ❾

❿ ➀ ➁ ➀➂➃ ➂➃

➂➃

D

➀➄➅ ➆➀

Masuk

Keluar Existing

Jumlah

Terkini

Yang

Dibutuhkan

+/-1

KADIV /

PIMCAB

1

1

1

1

1

-2

MGR AO

-

-

-

-

-

-3

MGR RO

-

-

-

-

-

-4

TL AO

1

1

1

1

1

-5

TL RO

-

-

-

-

1

(-1)

6

AO

3

1

5

7

7

-7

AO BG

1

1

1

1

1

-8

AO

MIKRO

-

-

-

-

1

(-1)

9

AO DC

-

-

-

-

-

-10

AO RPP

-

-

1

1

1

-11

AO

GADAI

-

-

-

-

-

-12

RO

2

2

7

7

7

-13

RO DC

3

-

-

3

3

-14

SA

-

-

-

-

-

-➆➇ ➈➉ ➊➋ ➌➌ ➍ ➌➍ ➎➌ ➎➏ ➐➎

Sumber : Data dari dokumen Staf HRD Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo

Setelah adanya perencanaan, hal yang perlu diperhatikan yaitu

rekrutmen dan seleksi. Rekrutmen sebagai suatu proses pengumpulan

calon pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana karyawan untuk

menduduki suatu jabatan tertentu dalam fungsi pekerjaan (

employee

function

). Rekrutmen dan seleksi merupakan langkah penting dalam

proses penjaringan calon karyawan yang potensial bagi perusahaan.

Dimana tim yang bertugas untuk pekrutan harus melihat kembali

deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan sebagai prasyarat untuk

(18)

pemilihan terhadap calon karyawan, sehingga proses rekrutmen dan

seleksi dapat menciptakan

cost effectiveness.

7

Pelaksanaan fungsi rekrutmen dan seleksi sepenuhnya adalah

tanggung jawab departemen SDM dalam suatu perusahaan secara

manajerial, setelah seorang calon karyawan dinyatakan diterima dan

proses seleksi telah ditempuh dalam sebuah perusahaan, akhirnya calon

karyawan memperoleh status sebagai karyawan dan ditempatkan pada

posisi tertentu untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan yang nantinya

akan di berikan oleh perusahaan. Dan apabila seorang karyawan telah

mencapai prestasi kerja yang lebih baik maka perusahaan akan

mendelegasikan/ mempromosikan karyawan tersebut ke jenjang yang

lebih tinggi, apabila seorang karyawan dipindahkan dari satu pekerjaan

lain yang tanggung jawabnya lebih besar, tingkatan jabatan yang lebih

tinggi, dan penghasilan pun semakin besar pula, maka karyawan tersebut

menunjukkan keberhasilan dan prestasi kerja yang baik dalam

melaksanakan kewajibannya dalam bekerja maka penempatan posisi

jabatan akan di berikan kepada karyawan yang memiliki potensi

berprestasi dalam memajukan perusahaan.

8

Dalam sebuah perusahaan terkadang ada beberapa karyawan yang

ingin memutuskan hubungan kerja dengan perusahaan tersebut

dikarenakan dari berbagai faktor internal maupun eksternal. Salah

7

Ibid., 113.

(19)

satunya yaitu pengunduran diri atas permintaan karyawan sendiri (

resign

),

yakni pemberhentian dengan hormat oleh pihak perusahaan setelah

mempertimbangkan dan menyetujui permohonan pengunduran diri

karyawan yang bersangkutan karena alasan-alasan pribadi atau alasan

tertentu.

9

Salah satu alasan yang biasanya menyebabkan karyawan

memutuskan untuk

resign

adalah kurangnya gaji yang diberikan oleh

perusahaan.

Dalam Islam, bekerja adalah kewajiban seorang muslim. Jika

seseorang melaksanakan pekerjaan dengan baik dan menunjukkan tingkat

kualitas kerja yang baik bagi organisasinya, maka ia akan mendapatkan

hasil yang baik pula dari pekerjaannya dan akan memberikan keuntungan

bagi organisasinya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Al-

Ahqãf

ayat 19:



























Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang Telah mereka

kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan)

pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan.

10

Islam mengingatkan bahwa bekerja bukanlah untuk imbalan materi

semata, oleh karena itu fokus hanya pada imbalan berbentuk uang tidak

dianjurkan. Hal ini harus diperhatikan oleh pemberi kerja dan pekerja itu

sendiri. Dalam firman Allah SWT dalam Q.S Al-

Mu’minun

ayat 72:

9

Anwar Prabu Mangkunegara,

Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan

, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2013), 166.

(20)





















Atau kamu meminta upah kepada mereka?", Maka upah dari Tuhanmu

adalah lebih baik, dan dia adalah pemberi rezki yang paling baik.

11

Alasan inilah yang melatarbelakangi bahwa setiap muslim dalam

bekerja tidak hanya memiliki semangat kebutuhan harta duniawi saja

tetapi juga semangat spiritual dalam menjalankan apa saja karena

perintah Allah SWT.

Perusahaan dikatakan baik, jika proses perencanaan sampai pada

pengangkatan karyawan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur

organisasi. Terkadang masih ada karyawan yang sudah melewati proses

dari awal mulai melamar pekerjaan sampai diterima dan ditempatkan

sesuai dengan posisi yang diinginkannya, tapi dikarenakan berbagai

alasan karyawan tersebut pada akhirnya mengundurkan diri (

resign

).

Karyawan yang memutuskan untuk

resign

mengalami sedikit

peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pemicu karyawan

memutuskan untuk

resign

yaitu munculnya perasaan karyawan yang

kurang nyaman dan tidak puas dengan pekerjaan ataupun lingkungan

kerja yang ada di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo, sesuai dengan

yang dirasakan karyawan yang ingin

resign

ataupun yang sudah

memutuskan

resign

. Ada beberapa karyawan yang ingin

resign

, tetapi

karyawan tersebut masih memutuskan untuk bertahan bekerja di Bank

(21)

Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo karena untuk kebutuhan sehari-hari

yang masih kurang mencukupi.

Dalam proses seleksi dan penempatan karyawan, Bank Syariah

Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo memiliki Standar Operasional

Perusahaan (SOP) untuk mengatur sumber daya manusia yang akan

dipilih untuk mengembangkan kemajuan bisnis Bank Syariah Bukopin

Kantor Cabang Sidoarjo. Penempatan karyawan disesuaikan dengan

grade

dan posisi yang diinginkan karyawan tersebut. Tetapi masih ada

karyawan yang sudah melewati proses seleksi dan ditempatkan di posisi

yang sesuai, tapi pada akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri

(

resign

) dari Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo.

Oleh karena itu, maka peneliti sangat tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “

Analisis Sistem Seleksi Dan Penempatan

Karyawan Di Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo Kasus

Terhadap Karyawan Yang Resign.

” Peneliti berharap bisa memberikan

pencerahan yang begitu mendalam sehingga apa yang menjadi sasaran

dalam penelitian ini dapat memberikan hasil penelitian yang memuaskan.

.

➒➓ ➔→➣ ↔↕ ↔➙ ➛➜ ↔➓➛ →➑➛➣➛➜ ➛→➝ ➛➜ ➛➞➛➟

1. Identifikasi Masalah

Dari penjelasan latar belakang masalah di atas, peneliti

mengidentifikasi masalah-masalah yang terkandung di dalamnya

(22)

a. Komposisi kebutuhan karyawan bagian operasional maupun bisnis

di Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo.

b. Proses sistem seleksi karyawan yang mengikuti rekrutmen yang

diterima masuk di Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo.

c. Karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri (

resign

) di

Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo.

2. Batasan Masalah

Penelitian ini terfokus pada masalah implementasi sistem seleksi

dan penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang

Sidoarjo dan analisis sistem seleksi dan penempatan karyawan di

Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo kasus terhadap

karyawan yang

resign

. Sehingga output yang dihasilkan lebih terarah.

.

➡➢ ➤➢ ➥ ➦➧➨➦ ➥➦➩ ➦➫

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:

1. Bagaimana implementasi sistem seleksi dan penempatan karyawan di

Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo ?

2. Bagaimana analisis sistem seleksi dan penempatan karyawan di Bank

Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo kasus terhadap karyawan

(23)

.

➯➲➳➵ ➲➸➺➻ ➼➽ ➲➾ ➲

Untuk menghindarkan dari plagiasi, maka diperlukan kajian

pustaka untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian yang telah

ada. Berikut penelitian sejenis yang telah diteliti, yaitu:

Penelitian yang dilakukan oleh Ellyta Yullyanti yang berjudul

“Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Pegawai”.

12

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan apakah dampak

dari rekrutmen sampai seleksi. Dampak rekrutmen dan seleksi terhadap

kinerja pegawai Sekretariat Jendral Departemen Energi dan Sumber

Daya Mineral. Pendekatan yang telah digunakan dalam penelitian ini

adalah pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

seleksi secara signifikan dipengaruhi oleh rekrutmen, sehingga kinerja

secara signifikan dipengaruhi oleh proses seleksi. Persamaan penelitian

ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama tentang

seleksi karyawan pada suatu perusahaan dan menggunakan pendekatan

deskriptif. Tetapi objek penelitian yang berbeda, yakni penulis akan

meneliti tidak hanya tentang seleksi saja, melainkan tentang seleksi

dan penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo

Kasus Terhadap Karyawan yang

Resign

.

Puti Redyanti, dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Model

Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Karyawan PT Unitex Tbk”.

13

12

Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, ISSN 0854-3844, Vol. 16 No. 3.

13

Puti Redyanti, “

Analisis Model Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Karyawan PT Unitex Tbk

(24)

Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui

pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan yang dijalankan PT

Unitex Tbk;

Kedua, untuk menganalisis faktor-faktor tujuan dan

alternatif yang mempengaruhi dan harus dipertimbangkan dalam

penyusunan model rekrutmen dan seleksi karyawan PT Unitex Tbk;

Ketiga, untuk merumuskan alternatif model pelaksanaan rekrutmen

dan seleksi karyawan yang diterapkan PT Unitex Tbk. Penelitian ini

dilakukan di PT Unitex Tbk dengan ruang lingkup pada posisi staf

marketing. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data

sekunder. Analisis menggunakan

Expert Choice 2000

dan

Microsoft

Excel 2003

. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan

dilakukan adalah sama-sama tentang seleksi karyawan pada suatu

perusahaan. Tetapi dalam penelitian yang akan penulis teliti tidak

hanya tentang seleksi saja, melainkan tentang seleksi dan penempatan

karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo Kasus Terhadap

Karyawan yang

Resign

.

Sulfitriyana, dalam skripsinya yang berjudul “Efektivitas Sistem

Penempatan Pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Enrekang”.

14

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem

penempatan pegawai dan untuk mengetahui tingkat keefektivan

penempatan pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten

Enrekang. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Jenis data

14

Sulfitriyana, “

Efektivitas Sistem Penempatan Pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten

(25)

yang dikumpulkan terdiri dari dari primer dan data sekunder. Teknik

pengumpulan data yang dilakukan berupa wawancara kepada informan

yang terkait langsung dengan judul penelitian, observasi melalui

pengamatan terhadap obyek, dan dokumentasi berupa data-data

sebagai literatur dan referensi. Persamaan penelitian ini dengan

penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama tentang penempatan

karyawan pada suatu perusahaan dan sama-sama menggunakan

kualitatif deskriptif. Tetapi dalam penelitian yang akan penulis teliti

tidak hanya tentang penempatan karyawan saja, melainkan tentang

seleksi dan penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang

Sidoarjo Kasus Terhadap Karyawan yang

Resign

.

Risa Fitri Ayu, dalam skripsinya yang berjudul “Evaluasi

Pelaksanaan Penempatan Pegawai pada Jabatan Struktural di

Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau

Tahun 2009”.

15

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan evaluasi

terhadap pelaksanaan penempatan pegawai pada jabatan struktural di

lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau

Tahun 2009. Data di dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan

data sekunder dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk

kuesioner, wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis data yang

dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif (gabungan). Persamaan

15

Risa Fitri Ayu, “

Evaluasi Pelaksanaan Penempatan Pegawai pada Jabatan Struktural di

(26)

penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah memiliki

objek yang sama yaitu tentang penempatan karyawan pada suatu

perusahaan. Tetapi dalam penelitian yang akan penulis teliti tidak

hanya tentang penempatan karyawan saja, tapi tentang seleksi dan

penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo

Kasus Terhadap Karyawan yang

Resign

dan hanya menggunakan

analisis kualitatif.

Penelitian yang dilakukan oleh Desi Ratnasari yang berjudul

“Studi Tentang Proses Seleksi Tenaga Kerja Perlindungan Masyarakat

(LINMAS) di Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Malinau”.

16

Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui tentang proses seleksi tenaga kerja perlindungan

masyarakat di Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Malinau dan juga untuk mengetahui kendala

yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan

data melalui penelitian kepustakaan, penelitian lapangan berupa

observasi, wawancara mendalam dan penelitian dokumen.

Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan analisis data

model interaktif. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan

dilakukan adalah sama-sama tentang seleksi karyawan pada suatu

perusahaan atau lembaga dan sama-sama menggunakan metode

penelitian kualitatif deskriptif. Tetapi penelitian yang akan penulis

(27)

teliti tidak hanya tentang seleksi saja, melainkan tentang seleksi dan

penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo

Kasus Terhadap Karyawan yang

Resign

.

➚➪ ➶➹➘ ➹➴➷➬➮➷ ➮➱✃ ❐✃ ➴➷

Adapun penelitian ini memiliki tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui implementasi sistem seleksi dan penempatan

karyawan di Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo.

2. Untuk menganalisis sistem seleksi dan penempatan karyawan di Bank

Syariah Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo kasus terhadap karyawan

yang

resign

.

F.

❒➮❮➹➷ ➴➴➷❰➴Ï✃ ➱➬➮➷➮➱✃❐✃ ➴➷

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam dua

aspek:

1. Secara Teoritis

a. Manfaat secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi dan sumber pengetahuan tentang sistem

seleksi dan penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin

Kantor Cabang Sidoarjo, serta memberikan informasi tentang

analisis sistem seleksi dan penempatan karyawan di Bank Syariah

Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo kasus terhadap karyawan yang

(28)

2. Secara Praktis

a. Memberikan pengetahuan dan informasi kepada calon pelamar

kerja serta masyarakat agar mempersiapkan dirinya di dunia kerja.

b. Diharapkan penelitian ini dapat memperluas khazanah keilmuan

dan keislaman terutama dalam kegiatan manajemen dalam sumber

daya manusia.

Ð

. D

ÑÒÓÔÓ ÕÓ Ö×Ô Õ ÑØ ÙÚ ÛÜ

Agar memudahkan dalam memahami skripsi ini, maka perlu

mendefinisikan beberapa istilah yang berhubungan dengan judul

penelitian antara lain:

1. Seleksi

Proses perusahaan memilih sekelompok pelamar yang paling

memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan

kondisi yang ada saat ini. Prosesnya dimulai ketika pelamar melamar

kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.

17

Jadi maksud dari

seleksi disini adalah bahwa Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang

Sisoarjo dapat menyusun sistem seleksi yang baik bagi para pelamar

sehingga akan mendapatkan kepuasan.

2. Penempatan

Penempatan merupakan akhir dari proses seleksi. Jika seluruh proses

seleksi telah ditempuh dan lamaran seseorang diterima, akhirnya

(29)

seseorang memperoleh status sebagai karyawan dan ditempatkan pada

posisi tertentu untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu

pula.

18

Jadi yang dimaksud penempatan disini adalah penentuan posisi

karyawan akan bekerja di Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang

Sidoarjo.

3.

Resign

(Mengundurkan Diri)

Kata

Resign

berasal dari bahasa inggris yang berarti mengundurkan

diri atau berhenti. Pengertian

Resign

kerja adalah mengundurkan diri

atau berhenti bekerja dari suatu perusahaan. Jadi yang dimaksud

resign

disini adalah karyawan yang resign di Bank Syariah Bukopin

Cabang Sidoarjo.

Ý

.

Þßàá âá ãá ä åæ ßçßãåàåèç

Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode

sebagai berikut :

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan

kualitatif, yakni penelitian yang berusaha untuk menuturkan

pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan fakta-fakta

dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang ditujukan untuk

mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas

sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara

18

Meldona,

Manajemen Sumber Daya Manusia Perspektif Integrasi

, (Malang: UIN Malang

(30)

individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk

menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada

kesimpulan.

Penelitian kualitatif bersifat induktif: peneliti

membiarkan permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka

untuk interpretasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama,

mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetil disertai

catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis

dokumen.

19

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling

dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan

fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena ynag bersifat alamiah

ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas,

karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya

dengan fenomena lain.

20

Fenomena disajikan secara apa adanya hasil penelitiannya

diuraikan secara jelas tanpa manipulasi. Oleh karena itu, penelitian

ini tidak adanya suatu hipotesis tetapi adalah pertanyaan penelitian.

Analisis deskriptif dapat menggunakan analisis distribusi frekuensi

yaitu menyimpulkan berdasarkan hasil rata-rata. Hasil penelitian

deskriptif sering digunakan, atau dilanjutkan dengan melakukan

penelitian analitik.

21

2. Data dan Sumber Data

a. Data

1) Data primer

19

Nana Syaodih Sukmadinata,

Metode Penelitian Pendidikan

, (Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA. Cet. III, 2007), 60.

(31)

Data primer dalam penelitian ini adalah data mengenai

sistem seleksi dan penempatan karyawan serta karyawan yang

resign

dari HRD Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo.

2) Data sekunder

Data sekunder dari penelitian ini adalah data tentang

jumlah kebutuhan karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang

Sidoarjo, penelitian terdahulu yang melengkapi penelitian

yang dilakukan, dokumen karyawan yang

resign

, serta SOP

(

Standard Operating Procedure

) Bank Syariah Bukopin

Cabang Sidoarjo.

b. Sumber Data

1) Sumber data primer

Sumber data primer yakni sumber penelitian yang

dijadikan sebagai sumber informasi penelitian dengan

menggunakan alat pengukuran atau pengambilan data secara

langsung atau yang dikenal dengan istilah

interview

(wawancara).

22

Dalam hal ini subjek penelitian yang dimaksud

adalah HRD sebagai informan dalam penelitian tentang sistem

seleksi dan penempatan karyawan di Bank Syariah Bukopin

Cabang Sidoarjo.

2) Sumber data sekunder

Sumber data sekunder yaitu sumber data pendukung yang

berasal dari buku, maupun literatur lain yang meliputi:

a.

Bank Syari’ah: dari Teori dan Praktek.

b.

Manajemen Sumber Daya Manusia.

22

Luluk Fikri Zuhriyah,

Metode Penelitian Kualitatif

, (Surabaya: PT. Revka Petra Media, 2012),

(32)

c.

Data Standar Operasional Perbankan Bank Syariah

Bukopin.

d.

Data dokumen karyawan yang resign

.

3. Informan dan Responden

Untuk mempersingkat waktu penelitian, peneliti menggunakan

teknik

purposive sampling

, yakni dengan melakukan

interview

atau

wawancara langsung kepada kepala HRD Bank Syariah Bukopin

Cabang Sidoarjo yang dapat menunjukkan Standar Operasional

Perusahaan (SOP) tentang perencanaan, rekrutmen, seleksi,

penempatan dan pengangkatan karyawan Bank Syariah Bukopin

Cabang Sidoarjo dan data karyawan yang sudah

resign

. Penulis

mengambil 4 karyawan Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo

untuk dijadikan responden, yang terbagi atas 2 karyawan yang sudah

resign

dan 2 karyawan yang ingin

resign

, tetapi masih bekerja di

Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan terhadap karyawan

yang ingin

resign

di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo.

b. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab secara langsung

dengan kepala HRD Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo

mengenai Standar Operasional Perusahaan (SOP) tentang

perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan dan pengangkatan

karyawan Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo dan karyawan

yang sudah

resign

serta yang ingin

resign

.

c. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data yang tidak

(33)

dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pengembangan

sumber daya manusia yakni karyawan Bank Syariah Bukopin

Cabang Sidoarjo.

d. Studi lapangan, yaitu mengumpulkan data dengan cara

memperoleh dari kepustakaan dimana penulis mendapatkan teori

serta pendapat para ahli serta beberapa buku referensi yang ada

hubungannya dengan penelitian.

5. Teknik Pengolahan Data

a. Reduksi data (

data reduction

), dalam tahap ini penulis

melakukan pemilihan dan pemusatan perhatian untuk

penyederhanaan, abstraksi dan transformasi kata dasar.

23

b. Penyajian data (

data display

), penulis mengembangkan sebuah

deskripsi informasi tersusun untuk menarik kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Penyajian data yang lazim digunakan

pada langkah ini adalah dalam bentuk teks naratif.\

c. Penarikan kesimpulan dan verifikasi (

conclusion drawing and

verification

), penulis berusaha menarik kesimpulan dan

melakukan verifikasi dengan mencari makna setiap gejala yang

diperoleh dari lapangan, mencatat keteraturan dan konfigurasi

yang mungkin ada, alur kausalitas dari fenomena dan proposisi.

6. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

yaitu dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang

berlaku.

24

Data yang telah berhasil dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis

23

Ibid.,69.

(34)

secara deskriptif kualitatif, yaitu analisis yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati dengan metode yang telah ditentukan.

Tujuan dari metode ini adalah untuk membuat deskripsi atau

gambaran mengenai objek penelitian secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar

fenomena yang diselidiki. Kemudian data tersebut diolah dan

dianalisis dengan pola pikir yang berpijak pada fakta-fakta yang

terjadi di lapangan kemudian diteliti, dianalisis dan disimpulkan

sehingga pemecahan persoalan atau solusi tersebut dapat diperoleh.

é

.

êëì íîï ð íë ñ ðòîï ó ðô ðì ðõ

Sistematika pembahasan ini dipaparkan dengan tujuan untuk

memudahkan penulisan dan pemahaman. Oleh karena itu, penulisan

skripsi ini dibagi dalam berbagai bab, pada tiap – tiap bab terdiri atas

beberapa sub bab, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah.

Adapun sistematika pembahasaanya adalah:

Bab pertama adalah pendahuluan yang memuat uraian tentang latar

belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah,

kajian pustaka, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, definisi

konseptual, metode penelitian (meliputi data yang dikumpulkan, sumber

data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan dan analisis data), dan

sistematika pembahasan.

Bab kedua landasan teori yang memuat teori tentang manajemen

(35)

penempatan karyawan, serta teori tentang

resign

(mengundurkan diri).

Bab ketiga berisi data-data penelitian yang meliputi gambaran umum

mengenai Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo terkait sistem seleksi

dan penempatan karyawan terhadap kasus karyawan yang

resign

.

Bab keempat adalah implementasi sistem seleksi dan penempatan

karyawan di Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo dan analisis sistem

seleksi dan penempatan karyawan kasus terhadap karyawan yang

resign

.

Bab kelima merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari hasil

(36)

ø ùøúú

ûüýùþÿûù ü ✁ýú ú✂

ù✄ ✂ ☎✆ ✝ ✞✟✠✡☛ ✡ ú☞✌ ✡ ☞✍

(

✂✠ú

)

✎ ✏ ✑✒✓✔ ✒✕✖✗ ✘✓✙✚✛ ✜ ✒✕✢✘✣ ✘✤ ✓✥ ✘ ✓✗

(

✙✢✤

)

✙✚✛ ✜ ✒✕ ✦✘✣✘ ✗ ✓✥ ✘✓✗ ✦✗✦✒✧✗ ✓✗✥ ✗★✘ ✓ ✥ ✒✜ ✘✔✘✗ ✩✕✪✥ ✒✥ ✥ ✒✕✖✘ ✚✩✘✣✘ ✚ ✓ ✖✚★

✛✒✕✒★✕✚ ✖✫✛✒✓✔✒✛ ✜ ✘✓✔★✘✓✫✛✒✛✪✖✗ ✬ ✘✥ ✗✫✥ ✒✕✖ ✘✛✒✓✔✒✬✘✭✚✘✥ ✗★✒✥ ✒✭✚ ✕✚ ✮ ✘✓

✥ ✚✛✜✒✕ ✦✘✣ ✘ ✗ ✓✥ ✘✓✗ ✣✘✓✔ ✦✗✩✒✕✭✚★✘✓ ✩✒✕✚✥ ✘ ✮✘✘ ✓ ✦✘✭✘✛ ✛ ✒✓✯✘✩✘✗

✖✚✰✚✘✓✓✣ ✘ ✏ ✑✒✓✔✒✕✖✗✘✓✗ ✓✗ ✛ ✒✓✯✘★✚✩ ✦✘✕✗ ✛ ✚ ✭✘✗ ✛ ✒✛✗✭✗ ✮✥ ✗ ✘✩✘ ✥ ✘✰✘✣ ✘✓✔

✛✒✛✗ ✭✗★✗ ★✚ ✘ ✭✗✧✗★✘✥✗ ✦✘✓ ✩✘✓ ✖✘✥ ✚✓✖✚★ ✛ ✒✓✒✛✩✘ ✖✗ ✩✪✥ ✗✥ ✗ ✦✘✭✘✛

✩✒✕✚ ✥ ✘✮ ✘✘✓

(

✱ ✲✳ ✴ ✵✶ ✷ ✶ ✱✲✳ ✸✹✺ ✲✱ ✻✼ ✵✽✳

)

✥ ✒✩✒✕✖✗ ✣ ✘✓✔ ✦✗ ✥✣✘✕✘✖★✘✓

✩✒✕✚ ✥ ✘✮ ✘✘✓ ✮✗✓✔ ✔ ✘ ✜ ✘✔✘✗✛ ✘✓ ✘ ✘✔✘✕ ★✚ ✘ ✭✗✧✗★✘✥ ✗ ✗ ✓✗ ✦✘✩✘✖ ✦✗✩✒✕✖ ✘✮ ✘✓★✘✓

✜ ✘✮★✘✓✦✗✖✗ ✓✔★✘✖★✘✓✥ ✒✕✖ ✘✦✗★✒✛✜✘ ✓✔★✘✓✦✘✕✗✾✘★✖✚★✒✾✘★✖✚ ✏ ✿

✙✚✛ ✜ ✒✕ ✦✘✣ ✘ ✗✓✥ ✘✓✗ ✘✦✘ ✭✘✮ ✪✕✘✓✔❀ ✪✕ ✘✓✔ ✣ ✘✓✔ ✘✦✘ ✦✘✭✘✛ ✪✕✔✘✓✗✥ ✘✥✗

✣✘✓✔ ✛✒✛ ✜ ✒✕✗★✘✓ ✥ ✚✛✜ ✘✓✔✘✓ ✩✒✛✗★✗ ✕✘✓ ✦✘✓ ✛✒✭✘★✚★✘✓ ✜✒✕ ✜✘✔ ✘✗ ✰✒✓✗ ✥

✩✒★✒✕✰✘ ✘✓✦✘✭✘✛✛✒✓✯✘✩✘✗✖✚✰✚✘✓✪✕✔ ✘✓✗✥ ✘✥ ✗ ✏ ❁

❂✒✗ ✖ ✮❃✘ ✭ ✛✒✓✔✒✛✚★✘★✘ ✓ ✜✘ ✮✾✘ ✛ ✘ ✓✘✰✒✛✒✓ ✥ ✚ ✛ ✜ ✒✕ ✦✘✣✘ ✗ ✓✥ ✘✓✗

✛✒✕✚✩✘★✘✓✥ ✘✭✘ ✮✥ ✘✖✚✜✗✦✘✓✔ ✦✘✕✗✛ ✘ ✓✘✰✒✛✒✓✚✛ ✚✛ ✫✦✗ ✛ ✘✓ ✘✛✘✓✘✰✒✛ ✒✓

✚ ✛✚ ✛ ✥ ✒✜✘✔ ✘✗ ✩✕✪✥ ✒✥ ✛✒✭✗✩✚ ✖✗ ✥ ✒✔✗❀✥ ✒✔✗ ✩✒✕✒✓✯✘✓ ✘✘✓✫ ✩✒✓✔✪✕✔✘✓✗✥ ✘✥ ✗ ✘✓✫

✩✒✭✘★✥ ✘✓ ✘✘✓✦✘✓✩✒✓✔ ✒✓✦✘✭✗ ✘✓ ✏ ❄

✙✚✛ ✜ ✒✕ ✦✘✣ ✘ ✗ ✓✥ ✘✓✗ ✥ ✒✜✒✓ ✘✕✓✣ ✘ ✥ ✚✦✘✮ ✦✗✰✒✭✘✥★✘✓ ✦✗ ✦✘✭✘✛ ✧✗ ✕✛✘✓

❅✭✭✘✮✙❆❇✦✘✭✘✛❈✙✏❅✭❀ ❉ ✵❊ ✵✸✵✲✘✣ ✘✖÷ ❋✫✣✘✓✔✜✒✕✜✚ ✓✣✗●

■❏❑ ▲▼◆ ▲❖❑ P◗P ❘▲❙ ❚❯ ▼❱❲❳❨ ❩❬❨ ❭❬ ❪❫❬❨ ❬❴ ❳❵❳❨ ❱

(

❛P❜ P❏ ❘P❝❞❏ ▼❑P ❡P❢ ▼❡▲P❣❏ ❤ ❚✐❱❥❦❦ ❧

)

❱♠♥ ♦♣ q

❙P❡❤❑❤❙ ❚❜ ▲❏❑❤❱❲❳❨❩❬❨ ❭❬ ❪r st❨st❱

(

❛P ❜P❏ ❘P ❝✉▼❑✈P❑P ❱❥❦ ♠ ♠

)

❱♠✇①♣ ②
(37)

ð



ð



























❿➀➁➂ ➃➄ ➅➃➆ ➇ ➈➄ ➉➇ ➃ ➊➋ ➆➃ ➁ ➌ ➋ ➍ ➈➎ ➏➉ ➎➌ ➃ ➁ ➇ ➈➐ ➃➑ ➃ ➐➃➎ ➃ ➌ ➃ ➅➃➉➇ ➃➄ ➒

"

➓ ➈➔ ➋ ➁➂ ➂ ➋ ➆➁→ ➃➣➇ ➋ ➆ ➈➁ ➑➃➇ ➌➈➁↔➃➑➉➇ ➃ ➁➔ ➈↕➎ ➃➁➂ ➇ ➆ ➃➅➉ ➏➃ ➆➑➉ ➌➋➇➃ ➍ ➋➌ ➉➙ ➛

➌➈➎ ➈➇ ➃ ➍➈➎➇➃➄➃➒

"

➜➈➁➂➃➐➃➝➁➂ ➇ ➃ ➋ ➆ ➈➁➑ ➃➇➌➈➁↔➃ ➑➉➇➃➁

(

➇ ➆ ➃➅➉ ➏ ➃➆

)

➑➉ ➍ ➋➌➉ ➉➄➋ ↕➎ ➃ ➁➂ → ➃ ➁➂ ➃➇➃➁ ➌ ➈➌➍➋ ➃➄ ➇➈➎ ➋➔ ➃➇ ➃➁ ➐ ➃➑ ➃➁→➃ ➑ ➃➁ ➌ ➈➁ ➋➌➐➃ ➆➇➃➁

➑ ➃➎ ➃➆➞ ➐➃➑ ➃➆ ➃➅ ➇➃➌ ➉ ➔ ➈➁ ➃➁➄➉ ➃➔ ➃ ➍➈➎ ➄ ➃➔ ➍➉ ➆ ➑➈➁➂➃➁ ➌ ➈➌➋↔➉ ➝➁➂➇➃➋ ➑➃ ➁

➌➈➁➔ ➋➟➉ ➇ ➃➁ ➝➁➂➇➃➋➠

"

➣ ➅➅➃➆ ➍➈➎ ➏➉➎➌ ➃ ➁➒

"

➓➈➔ ➋➁➂ ➂ ➋ ➆➁→ ➃ ➣➇ ➋ ➌ ➈➁➂ ➈➄➃➆ ➋➉ ➃ ➐➃→➃➁➂➄ ➉ ➑ ➃➇➇ ➃➌➋➇ ➈➄➃➆ ➋➉➙

"

4

➡➃➎ ➉ ➃→➃➄ ➑➉ ➃➄➃➔ ➑➃ ➐➃➄ ➑➉ ➐ ➃➆➃➌➉ ➍ ➃➆➢➃ ➌ ➃➁ ➋➔ ➉ ➃ ➃➇ ➃➁ ➑➉↔➃➑➉ ➇ ➃➁ ➇➆➃➅➉ ➏ ➃➆ ➑➉ ➍ ➋➌ ➉➙ ➀➁➉➌➈➁↔➃ ➑➉ ➔ ➃➅➃ ➆➔ ➃➄ ➋ ➁➉ ➅➃➉ ➄ ➈➁➄➃➁➂➔ ➋➌➍➈➎ ➑ ➃→➃➉ ➁➔ ➃ ➁➉ →➃➁➂ ➌➃➁➃→➃➉➄➋➌ ➃➁ ➃↔➈➌➈➁➔ ➋➌ ➍ ➈➎ ➑➃→➃ ➍➈➎➍➃➔ ➉ ➔➉ ➁➔ ➃➁➉➉ ➁➉ ➞➌➈➁↔➃➑➉➇➃➁ ➔ ➐➉➎ ➉➄ ➋ ➃➅➉➄➃➔ ➔ ➈➍➃➂➃➉ ➋➁➔ ➋➎ ➋➄ ➃➌➃➑ ➃➁➄➉ ➑ ➃➇ ➄ ➈➎ ➐➉➔ ➃➆➇ ➃➁➑ ➃➎➉➄ ➈➌➐➃➄ ➇ ➈➎ ↔➃➙ ➓➈➆➉ ➁➂ ➂ ➃ ➌➈➁➟➃ ➐➃➉ ➔ ➃➔ ➃➎ ➃➁ →➃➁➂ ➑➃➐ ➃➄ ➌➈➌ ➍ ➃➁➂ ➋ ➁ ➑➉➎➉ ➉ ➁ ➑➉ ➤➉ ➑ ➋➔ ➈➟➃➎ ➃ ➇➈➔ ➈➅➋➎ ➋➆ ➃➁ ➑ ➃➁ ➑ ➃➐ ➃➄ ➌➈➁➂➋➃➄➇➃➁ ➐ ➈➎ ➋➔ ➃➆ ➃➃➁ ➌ ➈➁ ↔➃➑➉ ➍ ➈➎ ➑ ➃→ ➃ ➔ ➃➉ ➁➂ ➄➉➁➂ ➂➉➙ ➓ ➈➆➉ ➁➂➂➃ ➑ ➃➐➃➄ ➑➉➔ ➉➌➐➋➅➇➃➁ ➍➃➆➢➃ ➔ ➋➌ ➍ ➈➎ ➑ ➃→ ➃ ➉ ➁➔ ➃ ➁➉ ➑➉ ➃➎ ➄➉➇➃➁ ➔ ➈➍➃➂ ➃➉ ➐ ➈➁➃➄➃➃➁ ➑ ➃➁ ➐ ➈➁➂➈➅↕➅➃➃ ➁ ➄ ➈➁ ➃➂ ➃ ➇➈➎ ↔➃ ➔ ➈➍➃➂➃➉ ➔ ➋➌ ➍ ➈➎ ➑➃→➃ ↕➎➂➃➁➉➔ ➃➔ ➉ →➃➁➂ ➈➏➈➇ ➄➉➏ ➑ ➃➁ ➈➏➉ ➔➉➈➁ ➋ ➁➄➋➇ ➌ ➈➁ ➟➃➐ ➃➉ ➄ ➋ ↔➋➃ ➁ ↕➎➂ ➃ ➁➉➔ ➃➔ ➉➙ ➓ ➋➌ ➍ ➈➎ ➑ ➃→➃ ➉ ➁➔ ➃➁➉ ➑➉ ➃➎➄➉➇➃➁ ➔ ➈➍➃➂➃➉ ➔ ➈➔ ➈↕➎ ➃➁➂ →➃➁➂ ➔ ➉ ➃➐➞ ➌➃➋ ➑➃➁ ➌➃➌ ➐ ➋ ➌➈➌ ➍ ➈➎➉ ➔ ➋➌ ➍ ➃➁➂➃➁ ➄➈➎ ➆ ➃➑➃ ➐ ➋➔ ➃ ➆➃ ➐➈➁ ➟➃➐➃➉ ➃➁ ➄ ➋ ↔➋ ➃➁ ↕➎➂➃➁➉➔ ➃➔ ➉➙ ➥ ➓➈➟➃➎➃ ➋➌➋➌ ➔ ➋➌ ➍ ➈➎ ➑ ➃→ ➃ ➉ ➁➔ ➃ ➁➉ ➌ ➈➎ ➋ ➐➃➇ ➃➁ ➔ ➋➌➍➈➎ ➑➃→ ➃ ➦

➧➨➩➫ ➭➯➨➲ ➨➳➵➸➫ ➲➫➺➻➼

Al-Qur’an dan Terjemahnya

(

➽➫➳ ➾➚➳ ➸ ➪➶ ➨➳➨➭➹ ➘➯➧➘➩➴➳➨➸➴➭➴➼➷➬➬ ➮

)

➼➱✃ ❐
(38)

ÔÕÖ ×Ø ÙÕ Ú ÛÕÜÕ ÝÕ ÞÙÞ Õ ßÖ àÕá âãä åæç ×èÕ ÔÕÖ×Ø ÙÕ àÕ Ö é ÜÙ èæÞ æç êÕÞ ÕÖ ÜÙ Ø æ å×ÕÝ ëçéÕÖ ÙØ ÕØ Ù Ø æ åÕ éÕÙ è æÖ é éæçÕ Þ ×Ö ß ×Þ ÔæÖìÕèÕ Ù ß× ê×Õ Ö ëç éÕÖÙ ØÕ ØÙ Ù ß ×Ú íÕç àÕ îÕÖ å ×Þ ÕÖ Ø æ åÕ éÕÙ Ø × Ôåæç Ü Õ àÕ åæïÕÞ Õá ÔæïÕÙÖ ÞÕÖ ïæ åÙÝ åæç ×èÕÔëÜÕïÕßÕ ×ÕØ æ ßåÕ éÙÙÖ Ø ßÙ ß ×Ø ÙÕ ßÕ ×ëçéÕÖ ÙØ ÕØ Ù ÚãÙØ ÙÖÙ âãäÜÙïÙ ÝÕ ß å ×Þ ÕÖ Ø æÞÕÜ Õç Ø æ åÕ éÕÙ ÕØ æ ß ×ßÕ ÔÕ á ßæ ßÕ èÙ ÕØ æ ß àÕÖé åæçÖ ÙïÕÙ ÜÕ Ö ÜÕè Õ ß Ü ÙïÙè Õ ßéÕÖ ÜÕÞ ÕÖÜÕ ÖÜ ÙÞ æ ÔåÕÖ éÞÕ Ö Ú ñ äÕßÝ ÙØ ÜÕ Ö òÕìÞ ØëÖ ÔæÖ ÜæóÙÖÙ ØÙ ÞÕÖ âãä àÕ Ù ß×çÕ ÖìÕÖéÕ ÖØ ÙØ ßæ Ôô Ø ÙØ ßæ Ô óëç ÔÕ ï ÜÕïÕ Ô Ø æ å×ÕÝ ëç éÕÖÙ ØÕ ØÙ ×Öß×Þ Ôæ ÔÕØ ßÙÞ ÕÖ èæÖéé ×Ö ÕÕÖ åÕÞ Õ ß ÔÕÖ×Ø ÙÕ ØæìÕ çÕ æóæÞ ßÙó Ü ÕÖ æóÙ ØÙ æÖ é×ÖÕ ÔæÖìÕèÕ Ù ß ×ê×ÕÖ ëç éÕÖÙØ ÕØ Ù Ú õ äæÖ×ç × ß öÕØ Ù å ×Õ Öá è æÖ éæç ßÙ ÕÖ Ø ×Ô åæç Ü Õ àÕ ÔÕÖ×Ø ÙÕ ÕÜ ÕïÕÝ Þ æ ÔÕ Ôè ×ÕÖ ßæç èÕÜ×ÜÕ çÙÜÕ àÕè ÙÞ ÙçÜ ÕÖÜ Õ àÕ óÙØ ÙÞàÕÖ éÜ Ù ÔÙ ïÙÞÙÙÖÜ Ù ÷ÙÜ ×Ú ÛæïÕÞ× Ü ÕÖ Ø ÙóÕßÖàÕ ÜÙ ïÕÞ ×ÞÕ Ö ëïæÝ Þ æ ß×ç ×ÖÕÖ ÜÕÖ ïÙÖ éÞ ×Ö éÕÖ Ö àÕá Ø æÜÕ Ö éÞÕÖ èçæØ ßÕØ Ù Þæç êÕ ÜÙ ÔëßÙ ÷Õ ØÙ ëïæÝ Þ æÙÖ éÙ ÖÕÖ ×Öß×Þ Ôæ ÔæÖ ×ÝÙ Þ æè ×ÕØ ÕÖÖàÕÚ ø ãÕÖ âëÖ Ö à â ×ÔÕçØëÖë ÔæÖ ÜæóÙÖ ÙØÙ ÞÕÖ Ø × Ôåæç Ü Õ àÕ ÔÕÖ ×Ø ÙÕ àÕÙß× ×Ø ÕÝ Õ Þæç êÕ Õ ßÕ × êÕØ Õ àÕÖé ÜÕè Õ ß ÜÙ åæçÙÞ ÕÖ Ü ÕïÕ Ô è çëØ æØ è çëÜ ×ÞØ Ù Ú ãÕ ïÕ Ô ÝÕï ïÕÙÖ âãä ÔæÖììæç ÔÙÖÞ ÕÖ Þ ×ÕïÙ ßÕØ ×ØÕ ÝÕ àÕÖé Ü Ù åæç ÙÞÕ Ö ëïæÝ Ø æØ æëç ÕÖé ÜÕ ïÕ Ô îÕ Þ ß × ßæç ßæÖß× ×Öß×Þ ÔæÖ éÝÕØ ÙïÞ ÕÖ åÕçÕÖéÜÕÖêÕØ Õ Ú ù âæÝÙ Ö é éÕ Ü ÕçÙ åæ åæç ÕèÕ Ü æóÙÖ ÙØ Ù ßæçØ æ å ×ß Ü Õè Õ ß Ü ÙØÙÔè×ïÞ ÕÖ åÕ Ý îÕ Ø ×Ô åæç Ü Õ àÕ ÔÕ Ö ×ØÙ Õ ÔæÖêÕ ÜÙ ×ÖØ ×ç ×ßÕ ÔÕÜ ÕïÕ ÔØ æ ßÙÕèÕÞ ßÙ ÷Ù ßÕØ ÞÕ çæÖÕ ú

ûü ýþÿ ✁✂ ✄☎þ þ✆✝✞✟✠✞ ✡☛ ☞✠ ✌✍✎✏✑✠ ✌✒ ✡✓✔ ✏✟ ✕✡✓✖✠

General Managerial Perspective

(

✗ ✘ ✙þ✁ ✚ ✛✜þ ✢ ✣✤✥ ✦ýÿ ÿ ✆✧★★ ✩

)

✪ ýÿ ý✫ü ✣✣✬✁ ✛✭ ✭ ✤✪✄ ✫✄ ✘✤✮ ✤✬ ✪ ✤ý✄ ✯þ✰ ✭ ✘✤✮✤✭ ✱✲✫ ✳ þ

_daya_manusia/

.

Diakses pada 25 September 2016.

7

Mathis and Jackson,

Manajemen Sumber Daya Manusia

, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), 3.

8

Hasibuan,

Manajemen Sumber Daya Manusia

, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), 244.

(39)

memiliki daya fikir dan daya fisik. Peralatan yang canggih atau handal

tanpa peran aktif SDM, tidak akan berarti apa-apa. Unsur manajemen

sumber daya manusia adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia

juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan,

penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karir,

evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang

baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan

praktik manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya

manusianya.

2. Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi operasional manajemen sumber daya manusia terdiri atas:

10

a. Perekrutan

Fungsi ini bertujuan untuk menyediakan atau mengadakan tenaga

kerja yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Aktivitas di

dalamnya termasuk rekrutmen, seleksi hingga penempatan.

b. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Fungsi ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan tenaga kerja. Aktivitas didalamnya berupa training dan

✴✵ ✶✷✸ ✹✵ ✺

.

10

James AF Stoner, dkk,

✻✼✽✼ ✾ ✿❀✿✽❁❂ ❃❄❃❅✼ ❆✼ ❄✼❇✽ ❂ ❈✽✿ ❄❃✼❉ ❃❊ ❃❂❇❇

, (Jakarta: PT Prenhallindo,

(40)

c. Kompensasi dan Keuntungan

Fungsi ini bertujuan untuk mengkaji dan melaksanakan sistem balas

jasa terhadap tenaga kerja atas sumbangsih yang diberikan kepada

perusahaan. Aktivitas di dalamnya berupa sistem remunerasi.

d. Perawatan Sumber Daya Manusia

Fungsi ini bertujuan untuk memelihara tenaga kerja yang ada dengan

memelihara motivasi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi

perusahaan. Aktivitas di dalamnya berupa pemberian tunjangan dan

jaminan sosial terhadap kesehatan, keselamatan, dan keamanan.

e. Hubungan Tenaga Kerja

Fungsi ini bertujuan untuk menciptakan dan memelihara hubungan

yang baik antara tenaga kerja dengan rekannya, dan tenaga kerja

dengan perusahaan, serta hubungan keduanya dengan masyarakat dan

pemerintah. Aktivitas di dalamnya termasuk pembuatan kebijakan

perusahaan dan perjanjian kerja bersama.

f. Pemutusan Hubungan Kerja

Fungsi ini bertujuan untuk memberikan proses yang layak dalam

proses pengembalian tenaga kerja kepada masyarakat sehingga kedua

belah pihak, baik tenaga kerja maupun perusaaan memiliki nilai

kepastian.

Dari enam fungsi operasional tersebut diatas kita dapat melihat

sejumlah aktivitas-aktivitas dalam setiap fungsi operasional tersebut,

(41)

manajemen sumber daya manusia. Aktivitas-aktivitas yang ada ini

merupakan bentuk nyata dari setiap fungsi operasional dalam sebuah

organisasi.

3. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses analisis dan

identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga

organisasi/perusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya.

Strategi sumber daya manusia (SDM) adalat alat yang digunakan

untuk membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur

penawaran dan permintaan SDM. Strategi SDM ini memberikan arah

secara keseluruhan mengenai bagaimana

kegiatan SDM akan

dikembangkan dan dikelola.

11

Langkah-langkah perencanaan SDM adalah sesuai dengan fungsinya

untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dari aspek

sumber daya manusia, dan fokus perhatian sumber daya manusia

ditunjukkan pada proses peramalan dan penentuan kebutuhan SDM di

masa depan, maka proses penentuan tersebut dilakukan melalui

langkah-langkah sebagai berikut :

1) Analisis beberapa faktor penyebab perubahan kebutuhan sumber

daya manusia.

2) Peramalan kebutuhan sumber daya manusia.

11

M.T.E Hariandja,

(42)

3) Penentuan kebutuhan sumber daya manusia di masa yang akan

datang.

4) Analisis ketersediaan sumber daya manusia dan kemampuan

perusahaan.

5) Penentuan dan implementasi program.

Beberapa tahap yang terkait dengan perencanaan SDM antara lain

sebagai berikut :

1) Tahap Peramalan Kebutuhan SDM di Masa Depan

Kebutuhan atau permintaan SDM yang dimasa yang akan

datang merupakan titik utama kegiatan perencanaan SDM.

Hampir semua organisasi harus membuat prediksi atau perkiraan

kebutuhan SDMnya dimasa datang.

Perkiraan kebutuhan secara garis besar terbagi atas 4

kelompok, yaitu :

a. Kondisi eksternal

b. Persyaratan SDM di masa mendatang

c. Ketersediaan SDM di masa mendatang

d. Perkiraan kebutuhan SDM

2) Tahap Perencanaan Program

Rancangan atau rencana program tersebut meliputi dua hal

besar, yaitu :

(43)

-

Hal-hal yang berkaitan dengan keorganisasian seperti

aktivitas kerja, hubungan kerja, tanggung jawab kerja,

standar kerja, kualitas kehidupan kerja dan lain-lain.

-

Penilaian kinerja yang terdiri dari perencanaan dan

tujuan kinerja, bimbingan, evaluasi kinerja dan

lain-lain.

-

Struktur imbalan seperti kompensasi dan pembagian

keuntungan.

b. Manajemen Karir, meliputi empat hal :

-

Sistem dan kebijakan perusahaan yang terdiri dari

analisis jabatan, rekrutmen, seleksi dan penempatan,

promosi dan transfer, pengembangan, pendidikan

serta pemberhentian atau pensiun.

-

Suksesi manajemen yang meliputi kajian individu,

persyaratan posisi, peta suksesi kepemimpinan,

rencana penggantian dan perjalanan kemajuan karir.

-

Kesempatan berkarir yang meliputi syarat jabatan,

pola karir dan komunikasi karir.

-

Rencana karir individu yang terdiri atas analisis diri

sendiri, rencana karir perorangan dan rencana aksi

pengembangan perorangan.

12

12

Suwanto dan Donni Juni Priansa,

❚ ❯❱ ❯❲ ❳❨ ❳❱❩ ❬❚❭ ❯❪ ❯❨❫❴❵ ❯❱❛❜ ❯❜❛❝ ❞❡ ❪❛❢❭❯❱ ❣❛❜❱❛❜

,

(44)

❤ ✐ ❥❦❧❦♠ ♥♦♣qr s qt q✉

1. Pengertian Seleksi Karyawan

Seleksi adalah proses penyaringan karyawan yang dilakukan oleh

perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang diinginkan. Seleksi

tenaga kerja merupakan langkah ketiga dalam proses pemilihan pegawai.

Langkah pertama merupakan menentukan

✈✇ ① ②③② ④⑤ ⑥⑦ ⑥

dalam rangka

mendapatkan

✈✇①⑧⑨⑥⑩❶⑦❷❸⑦ ✇③

. Langkah kedua yaitu diadakan

❶⑨⑩❶ ❹⑦❸ ❺⑨③❸

atau penarikan, yakni suatu proses dengan mana tenaga kerja ditarik

melalui sumber-sumber tenaga kerja. Setelah itu langkah ketiga yaitu

mengadakan pemilihan dari tenaga kerja yang sudah tersedia.

13

Dalam praktek sering kali seleksi dijalankan bilamana terhadap

jumlah tenaga kerja yang sudah tersedia melebihi kebutuhan. Jadi seleksi

atau pemilihan umumnya dilakukan dalam keadaan bilamana tenaga

kerja yang dibutuhkan lebih kecil dari jumlah tenaga kerja yang tersedia

bekerja dalam perusahaan. Hal ini sesungguhnya merupakan suatu

kesalahan yang umum dianut. Hal ini sesungguhnya dijalankan meskipun

jumlah tenaga kerja yang tersedia untuk bekerja dalam perusahaan terlalu

sedikit.

14

Tujuan dari seleksi ialah untuk mendapatkan tenaga kerja yang

memenuhi syarat dan mempunyai kualifikasi sebagaimana tercantum

dalam

✈✇ ① ⑧⑨⑥⑩❶⑦❷❸⑦ ✇③

. Karenanya adalah keharusan untuk mengadakan

13

Marihot Manullang,

❻ ❼❽ ❼❾❿ ➀❿❽➁❿ ➂➃➄ ❽❼➅ ➆❼

,(Yogyakarta: Gadja Mada University

(45)

pemilihan dari tenaga-tenaga kerja yang mempunyai kualifikasi sesuai

dengan kebutuhan.

Proses seleksi bekerja sama dengan elemen-elemen, yaitu tujuan

ataupun sasaran perusahaan, rancangan pekerjaan, dan penilaian kinerja,

seperti halnya pada rekrutmen dan juga seleksi. Elemen pertama dalam

proses penyeleksian harus termasuk kebijakan umum perusahaan dalam

menyewa karyawan. Elemen kedua, rancangan pekerjaan, menentukan

apa tugas dan kewajiban tiap pekerjaan. Bagaimana upaya memotivasi

atau pengulangan tiap pekerjaan menjadikan pengaruh yang besar

terhadap kinerja karyawan yang bersangkutan. Elemen ketiga merupakan

cara mengukur keberhasilan suatu pekerjaan. Penerimaan karyawan yang

berhasil akan menentukan jenis calon karyawan seperti apa yang

sebaiknya direkrut dan diseleksi. Serta elemen ke empat spesifikasi

pekerjaan yang menspesifikasi ciri sifat, keahlian, dan latar belakang

individu yang harus dimiliki untuk mengkualifikasi pekerjaan, elemen

kelima yaitu pembuatan keputusan harus menentukan kombinasi dari

wawancara, tas atau seleksi lainnya untuk digunakan calon pegawai.

2. Dasar Kebijakan dalam Seleksi Karyawan

Tujuan seleksi pegawai ialah untuk mendapatkan tenaga kerja yang

paling tepat untuk memangku sesuatu jabatan tertentu. Ini diartikan

(46)

teman-temannya dan memberikan prestasinya yang tertuju kepada realisasi

tujuan perusahaan.

15

Cara seleksi yang paling efektif dapat diperoleh dengan mengadakan

percobaan-percobaan atau dengan cara mempelajari cara seleksi yang

terbaik yang sudah umum digunakan oleh badan-badan usaha lain.

Dengan demikian dapatlah dinyatakan bahwa dasar kebijaksanaan dalam

mengadakan seleksi pegawai adalah sebagai berikut, mengadakan seleksi

dengan cara yang paling efektif dengan biaya serendah-rendahnya untuk

mendapatkan tenaga kerja yang sebaik-baiknya.

3. Kualifikasi yang Menjadi Dasar dalam Seleksi Karyawan

Tujuan seleksi pada akhirnya ialah

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian materi teknologi pengolahan jamur tiram dan jamur kuping meliputi penanganan bahan, sanitasi higiene, pengemasan, pela- belan, sertifikasi pangan, penentuan

Pada 8 minggu setelah kultur, varietas tersebut menghasilkan jumlah daun dan nodus, panjang akar, serta berat basah planlet yang lebih tinggi dibanding varietas Pasopati,

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kurikulum pendidikan luar biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dengan kurikulum pendidikan luar biasa dari

Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa tingkat pendidikan responden secara signifikan berhubungan dengan tingkat kecemasan penderita hipertensi dengan

disusun berdasarkan Base Practices (BP) pada setiap enabler process COBIT 5 yang relevan dengan subkategori yang akan diterapkan. RENCANA AKSI LEVEL 0 MENUJU LEVEL 1

disajikan dari proses penerimaan maha- siswa samapai pembuatan transkip nilai sesuai. Informasi yang diperlukan dalam opera- sional akademik dengan Arsitektur In- formasi

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di kelas IV SDN Tingkir Tengah 02, diketahui bahwa sebelum tindakan penelitian dilaksanakan pembelajaran yang