• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Perdagangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Perdagangan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran I

Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 344/KMK.01/1999 Tanggal : 24 Juni 1999

KETENTUAN-KETENTUAN UMUM KETENTUAN-KETENTUAN UMUM

UNTUK MENGINTERPRETASI PADA UNTUK MENGINTERPRETASI PADA

HARMONIZED SYSTEM HARMONIZED SYSTEM

Klasifikasi barang dalam Nomenklatur dilakukan Klasifikasi barang dalam Nomenklatur dilakukan menurut ketentuan berikut ini : menurut ketentuan berikut ini :

1. Judul bagian, Bab dan sub-bab hanya 1. Judul bagian, Bab dan sub-bab hanya dimaksudkan untuk memudahkan penyebutan dimaksudkan untuk memudahkan penyebutan saja; untuk tujuan hukum, klasifikasi ditentukan saja; untuk tujuan hukum, klasifikasi ditentukan menurut uraian dari pos tarif dan Catatan dari menurut uraian dari pos dan Catatan dari Bagian atau Bab yang berhubungan dengan pos Bagian atau Bab yang berhubungan dengan pos itu dan menurut ketentuan-ketentuan yang itu dan menurut ketentuan-ketentuan yang berikut ini, sepanjang pos atau Catatan itu tidak berikut ini, sepanjang pos atau Catatan itu tidak

menentukan lain : menentukan lain :

2. (a) Setiap penyebutan dalam pos mengenai suatu 2. (a) Setiap penyebutan dalam pos mengenai suatu barang harus dianggap meliputi juga barang itu barang harus dianggap meliputi juga barang itu dalam keadaan tidak lengkap atau tidak dalam keadaan tidak lengkap atau tidak rampung, asalkan sewaktu diimpor barang rampung, asalkan sewaktu diimpor barang tersebut memiliki sifat utama dari barang tersebut memiliki sifat utama dari barang tersebut dalam keadaan lengkap atau rampung. tersebut dalam keadaan lengkap atau rampung. Penyebutan ini harus dianggap juga meliputi Penyebutan ini harus dianggap juga meliputi barang itu dalam keadaan lengkap atau rampung barang itu dalam keadaan lengkap atau rampung (atau yang menurut ketentuan ini dapat (atau yang menurut ketentuan ini dapat

diklasifikasikan sebagai lengkap atau rampung) diklasifikasikan sebagai lengkap atau rampung) dan diimpor dalam keadaan tidak terpasang dan diimpor dalam keadaan tidak terpasang atau dalam keadaan terbongkar. atau dalam keadaan terbongkar.

(b) Setiap penyebutan dalam pos mengenai suatu (b) Setiap penyebutan dalam pos mengenai suatu bahan atau zat harus dianggap meliputi juga bahan atau zat harus dianggap meliputi juga campuran atau kombinasi bahan atau zat itu campuran atau kombinasi bahan atau zat itu dengan bahan atau zat lain. Setiap penyebutan dengan bahan atau zat lain. Setiap penyebutan tentang barang yang terbuat dari suatu bahan tentang barang yang terbuat dari suatu bahan atau zat tertentu harus dianggap meliputi juga atau zat tertentu harus dianggap meliputi juga barang yang seluruhnya atau sebagian terdiri barang yang seluruhnya atau sebagian terdiri dari bahan atau zat tersebut. Pengklasifikasian dari bahan atau zat tersebut. Pengklasifikasian barang yang terdiri lebih dari satu macam barang yang terdiri lebih dari satu macam bahan atau zat ditentukan menurut Ketentuan 3. bahan atau zat ditentukan menurut Ketentuan 3.

3. Apabila dengan menggunakan ketentuan 2 (b) 3. Apabila dengan menggunakan ketentuan 2 (b) atau karena sebab lain, barang pada pandangan atau karena sebab lain, barang pada pandangan sepintas lalu dapat diklasifikasikan dalam dua pos sepintas lalu dapat diklasifikasikan dalam dua pos tarif atau lebih, maka pengklasifikasiannya harus atau lebih, maka pengklasifikasiannya harus diatur sebagai berikut : diatur sebagai berikut :

(a) Pos yang memuat uraian yang paling terinci (a) Pos yang memuat uraian yang paling terinci harus lebih diutamakan dari pada pos yang harus lebih diutamakan dari pada pos yang memuat uraian yang lebih umum sifatnya. memuat uraian yang lebih umum sifatnya. Tetapi, jika dua pos atau lebih yang masing- Tetapi, jika dua pos atau lebih yang masing-masing hanya merupakan bagian dari bahan masing hanya merupakan bagian dari bahan atau zat di dalam suatu barang campuran atau atau zat di dalam suatu barang campuran atau kombinasi, atau hanya merupakan bagian dari kombinasi, atau hanya merupakan bagian dari barang yang disiapkan untuk penjualan eceran, barang yang disiapkan untuk penjualan eceran,

(2)

SEMULA KETENTUAN BARU pos-pos itu dianggap setaraf sepanjang pos-pos itu dianggap setaraf sepanjang berkaitan dengan barang itu, walaupun salah berkaitan dengan barang itu, walaupun salah satu pos itu mempunyai uraian yang lebih satu pos itu mempunyai uraian yang lebih lengkap atau lebih tepat. lengkap atau lebih tepat.

(b) Barang campuran dan kombinasi yang terdiri (b) Barang campuran dan kombinasi yang terdiri bahan yang berbeda atau yang terususn dari bahan yang berbeda atau yang terususn dari komponen yang berlainan, dan barang yang komponen yang berlainan, dan barang yang disiapkan dalam perangkat untuk penjualan disiapkan dalam perangkat untuk penjualan eceran, yang tidak dapat diklasifikasikan eceran, yang tidak dapat diklasifikasikan menurut Ketentuan 3 (a), harus diklasifikasikan menurut Ketentuan 3 (a), harus diklasifikasikan seolah-olah barang itu terdiri dari bahan atau seolah-olah barang itu terdiri dari bahan atau komponen yang memberikan sifat utama komponen yang memberikan sifat utama kepada barang itu sepanjang ketentuan ini kepada barang itu sepanjang ketentuan ini

dapat digunakan. dapat digunakan.

(c Apabila barang tidak dapat diklasifikasikan (c Apabila barang tidak dapat diklasifikasikan menurut ketentuan 3 (a) atau 3 (b), maka menurut ketentuan 3 (a) atau 3 (b), maka barang itu diklasifikasikan ke dalam pos yang barang itu diklasifikasikan ke dalam pos yang disebutkan terakhir dalam nomenklatur dari disebutkan terakhir dalam nomenklatur dari pos dimana barang itu dapat diklasifikasikan pos dimana barang itu dapat diklasifikasikan atas dasar pertimbangan yang setaraf. atas dasar pertimbangan yang setaraf.

4. Barang yang tidak dapat diklasifikasikan menurut 4. Barang yang tidak dapat diklasifikasikan menurut ketentuan di atas harus diklasifikasikan ke dalam ketentuan di atas harus diklasifikasikan ke dalam pos untuk barang yang sifatnya paling sesuai. pos untuk barang yang sifatnya paling sesuai.

5. Sebagai tambahan dari aturan di atas, Ketentuan 5. Sebagai tambahan dari aturan di atas, Ketentuan berikut ini berlaku terhadap barang tersebut di berikut ini berlaku terhadap barang tersebut di

bawah ini : bawah ini :

(a) Peti kamera, peti instrumen musik, peti (a) Peti kamera, peti instrumen musik, peti senapan, peti instrumen gambar, peti kalung senapan, peti instrumen gambar, peti kalung dan tempat simpan yang semacam, dengan dan tempat simpan yang semacam, dengan bentuk atau kelengkapan khusus untuk bentuk atau kelengkapan khusus untuk menyimpan barang tertentu atau seperangkat menyimpan barang tertentu atau seperangkat barang tertentu, cocok untuk pemakaian barang tertentu, cocok untuk pemakaian jangka panjang dan diimpor lengkap dengan jangka panjang dan diimpor lengkap dengan isinya, harus diklasifikasikan dengan barang isinya, harus diklasifikasikan dengan barang itu. Akan tetapi ketentuan ini tidak berlaku itu. Akan tetapi ketentuan ini tidak berlaku terhadap tempat simpan yang memberikan terhadap tempat simpan yang memberikan seluruh sifat utamanya; seluruh sifat utamanya;

(b) Berdasarkan kepada Ketentuan nomor 5(a) di (b) Berdasarkan kepada Ketentuan nomor 5(a) di atas, bahan pembungkus dan tempat simpan atas, bahan pembungkus dan tempat simpan pembungkus diimpor bersama isinya harus pembungkus diimpor bersama isinya harus diklasifikasikan dengan barang tersebut jika diklasifikasikan dengan barang tersebut jika biasa dipakai untuk membungkus barang itu, biasa dipakai untuk membungkus barang itu, akan tetapi aturan ini tidak mengikat apabila akan tetapi aturan ini tidak mengikat apabila bahan pembungkus atau tempat simpan bahan pembungkus atau tempat simpan pembungkus nyata-nyata cocok untuk dipakai pembungkus nyata-nyata cocok untuk dipakai

berulang-ulang. berulang-ulang.

(3)

SEMULA KETENTUAN BARU yang bersangkutan juga diberlakukan, kecuali yang bersangkutan juga diberlakukan, kecuali apabila konteksnya menentukan lain. apabila konteksnya menentukan lain.

7. Dalam seluruh Nomenklatur ini sebutan "dikemas 7. Dalam seluruh Nomenklatur ini sebutan "dikemas untuk penjualan eceran" berarti bahwa barangnya untuk penjualan eceran" berarti bahwa barangnya sudah dimasukkan untuk dijual dalam kemasan sudah dimasukkan untuk dijual dalam kemasan seberat 1200 Gram atau kurang; dan sebutan seberat 1200 Gram atau kurang; dan sebutan "bentuk tablet" berarti bahwa barang itu dibuat "bentuk tablet" berarti bahwa barang itu dibuat dalam bentuk tablet, pil, cakram, batang, bola atau dalam bentuk tablet, pil, cakram, batang, bola atau bentuk lainnya yang beratnya (atau jika barang itu bentuk lainnya yang beratnya (atau jika barang itu terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil, berat terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil, berat masing-masing bagiannya) tidak lebih dari 200 gram, masing-masing bagiannya) tidak lebih dari 200 gram, sepanjang hal ini tidak diatur tersendiri. sepanjang hal ini tidak diatur tersendiri.

8. Dalam seluruh Nomenklatur ini istilah "kemasan" 8. Dalam seluruh Nomenklatur ini istilah "kemasan" harus diartikan segala kemasan yang langsung harus diartikan segala kemasan yang langsung bersentuhan dengan barang dan kemasan seperti bersentuhan dengan barang dan kemasan seperti itu dapat terbuat dari kayu, logam, kaca, kertas itu dapat terbuat dari kayu, logam, kaca, kertas karton, plastik atau bahan lain. karton, plastik atau bahan lain.

9. Apabila terdapat keragu-raguan dalam menginter- 9. Yang dimaksud dengan istilah "CKD" adalah dalam pretasi teks yang tercantum dalam Buku Tarif ini, keadaan terbongkar sama sekali sesuai dengan maka sepanjang berkaitan dengan teks pada : Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan

- Ketentuan-Ketentuan Umum untuk Menginter- 10. Apabila terdapat keragu-raguan dalam menginter-pretasi pada Harmonized System butir 1 s.d 6; pretasi teks yang tercantum dalam Buku Tarif ini, - Catatan Bagian, Catatan Bab atau Catatan maka sepanjang berkaitan dengan teks pada :

Sub pos;

- Uraian barang pada nomor HS 4 digit; - Ketentuan-Ketentuan Umum untuk Menginter-- Uraian barang pada nomor HS 6 digit; dan pretasi pada Harmonized System butir 1 s.d 6; - Uraian barang pada nomor HS 9 digit yang - Catatan Bagian, Catatan Bab atau Catatan

tiga digit terakhirnya adalah "000" (misalnya : Sub pos;

7608.10.000). - Uraian barang pada nomor HS 4 digit; - Uraian barang pada nomor HS 6 digit; dan yang mengikat adalah teks dalam bahasa Inggris - Uraian barang pada nomor HS 9 digit yang (teks asli HS-nya) sebagaimana tercantum dalam tiga digit terakhirnya adalah "000" (misalnya : naskah International Convention on the Harmonized 7608.10.000).

Commodity Description and Coding System

beserta Protocolnya. yang mengikat adalah teks dalam bahasa Inggris (teks asli HS-nya) sebagaimana tercantum dalam naskah International Convention on the Harmonized Commodity Description and Coding System beserta Protocolnya.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 24 Juni 1999 Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Biro Umum Menteri Keuangan

u.b.

Kepala Bagian T.U. Departemen ttd.

Mustafa Husien, SH Bambang Subianto

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

Jadi dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada kasus Ir Jakub Budiman yang digugat oleh Bank Permata karena tidak mampu dalam pembayaran hutangnya, dimana Bank

Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di

Dividen saham yang akan dibagikan berdasarkan harga pasar saham pada penutupan perdagangan satu hari sebelum RUPS digelar, dengan rasio setiap pemegang 500 lembar

Seorang yang beriman (mukmin) yang tidak mampu bersikap sabar, berarti bukanlah mukmin yang sebenarnya. Dalam menjalani hidup ini tidak selamanya kita berada dalam kesenangan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara: (1) variabel ekspektasi kinerja ( performance expectancy ) dan niat ( intention ) memiliki nilai

mencatat segala transaksi penjualan. Bagian kebersihan adalah membersihkan semua barang yang ada di toko. Bagian pemasaran adalah memasarkan dan melayani pembeli. Dalam

Pelabelan Total Titik Ajaib (Magic Labeling) pada Gabungan Dua Generalisasi Graf Petersen oleh Ambarini (2005) yang menyimpulkan bahwa pelabelan total titik ajaib pada