• Tidak ada hasil yang ditemukan

IND PUU 7 1995 Kepmen LH No 35A Tahun 1995

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IND PUU 7 1995 Kepmen LH No 35A Tahun 1995"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN M EN TERI N EGARA LI N GKUN GAN H I D UP

MENTERI NEGARA LI NGKUNGAN HI DUP,

Menim bang :

1. bahw a sebagai upaya pem er int ah unt uk m encegah dan m enanggulangi pencem aran lingkungan adalah dengan m eningkat kan pent aat an t erhadap ket ent uan perat uran perundang- undangan di bidang lingkungan hidup;

2. bahw a dalam rangka m endorong dit ingkat kannya upaya sebagaim ana dim aksud dalam but ir ( a) dipandang perlu unt uk m engam bil langkah- langkah berupa pem berian insent if dan disinsent if yang didasarkan pada hasil penilaian kinerj a perusahaan/ kegiat an usaha dalam m engendalikan dam pak lingkungan yang diakibat kan oleh kegiat annya;

3. bahw a m engingat hal t ersebut di at as dipandang perlu m enet apkan Keput usan Ment eri Negara Lingkungan Hidup t ent ang Program Penilaian Kinerj a Perusahaan/ Kegiat an Usaha Dalam Pengendalian Pencem aran Dalam Lingkup Kegiat an PROKASI H ( Proper Prokasih) .

Mengingat :

1. Undang- undang Nom or 4 Tahun 1982 t ent ang Ket ent uan- ket ent uan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup ( Lem baran Negara Tahun 1982 Nom or 12, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 3215) ;

2. Perat uran Pem erint ah Nom or 20 Tahun 1990 t ent ang Pengendalian Pencem aran Air ( Lem baran Negara Tahun 1990 Nom or 24, Tam bahan Lem baran Negara Nom or 3409) ;

3. Keput usan Presiden Nom or 96/ M Tahun 1993 t ent ang Pem bent ukan Kabinet Pem bangunan VI ;

4. Keput usan Presiden Nom or 44 Tahun 1993 t ent ang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Ment eri Negara;

(2)

6. Keput usan Presiden Nom or 77 Tahun 1994 t ent ang Badan Pengendalian Dam pak Lingkungan.

7. Keput usan Ment er i Negara Lingkungan Hidup Nom or KEP- 35/ MENLH/ 7/ 1995 t ent ang Program Kali Bersih.

MEMUTUSKAN :

Menet apkan : EPUTUSAN MENTERI NEGARA LI NGKUNGAN HI DUP TENTANG PROGRAM PENI LAI AN KI NERJA PERUSAHAAN / KEGI ATAN USAHA DALAM PENGENDALI AN PENCEMARAN DALAM LI NGKUP KEGI ATAN PROKASI H ( PROPER PROKASI H)

Pasal 1

Kinerj a perusahaan/ kegiat an usaha adalah t ingkat upaya dan hasil perusahaan/ kegiat an usaha dalam m engendalikan dam pak negat if t erhadap lingkungan yang disebabkan oleh kegiat annya.

Pasal 2

( 1) Penilaian kinerj a perusahaan/ kegiat an usaha diberlakukan unt uk sem ua j enis kegiat an yang m em punyai pot ensi dam pak lingkungan di dalam lingkup kegiat an Prokasih.

( 2) Bagi perusahaan/ kegiat an usaha di luar lingkup kegiat an Prokasih dapat m engaj ukan diri secara sukarela unt uk dinilai kinerj anya.

( 3) Bagi perusahaan/ kegiat an usaha di luar lingkup kegiat an Prokasih dapat m asuk program penilaian bila dipandang perlu dem i kepent ingan um um .

Pasal 3

( 1) Kinerj a perusahaan/ kegiat an usaha dinilai berdasarkan:

1. t ingkat upaya pengendalian dam pak negat if t erhadap lingkungan;

2. t ingkat pencapaian hasil pengendalian dam pak negat if t erhadap lingkungan;

(3)

4. Unt uk pert am a kalinya, penilaian kinerj a diut am akan pada pengendalian pencem aran air.

Pasal 4

( 1) Peringkat kinerj a perusahaan/ kegiat an usaha dibagi dalam peringkat sebagai berikut :

1. peringkat em as, unt uk perusahaan/ kegiat an usaha yang m elaksanakan produksi bersih dan/ at au em isi nol dan t elah m elakukan upaya pengelolaan lingkungan sert a t elah m encapai hasil yang sangat m em uaskan sehingga pat ut m enj adi t eladan bagi usaha- usaha lainnya;

2. peringkat hij au, unt uk perusahaan/ kegiat an usaha yang t elah m elakukan upaya pengelolaan lingkungan dan m encapai hasil lebih baik dari persyarat an sebagaim ana diat ur dalam perat uran perundang- undangan yang berlaku;

3. peringkat biru, unt uk perusahaan/ kegiat an usaha yang t elah m endapat kan hasil yang sesuai dengan persyarat an m inim um sebagaim ana diat ur dalam perat uran perundang- undangan yang berlaku;

4. peringkat m erah, unt uk perusahaan/ kegiat an usaha yang t elah m elakukan upaya pengelolaan lingkungan t et api belum m encapai persyarat an m inim um sebagaim ana diat ur dalam perundang- undangan yang berlaku;

5. peringkat hit am , unt uk perusahaan/ kegiat an usaha yang t idak m elakukan upaya pengelolaan lingkungan at au usaha yang m enim bulkan dam pak negat if t erhadap lingkungan.

6. Penent uan peringkat kinerj a sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) Pasal ini didasarkan pada hasil penilaian sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 3.

7. Pedom an dan t at a cara penilaian peringkat kinerj a sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 2) Pasal ini dit et apkan dengan Keput usan Kepala Badan Pengendalian Dam pak Lingkungan.

Pasal 5

(4)

( 2) Tim Teknis sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) t ersebut di at as dit et apkan oleh Kepala Badan Pengendalian Dam pak Lingkungan, sedangkan Dew an Pert im bangan Proper Prokasih dit et apkan oleh Ment eri Negara Lingkugan Hidup.

Pasal 6

( 1) Dew an Pert im bangan Proper Prokasih sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 5 ayat ( 1) t ersebut di at as anggot anya t erdir i dar i:

1. Pej abat Eselon I t erkait :

2. Asist en I V Ment eri Negara Lingkungan Hidup;

3. Deput i I I Badan Pengendalian Dam pak Lingkungan;

4. Direkt ur Jenderal Pem bangunan Daerah Depart em en Dalam Negeri;

5. Direkt ur Jenderal Pem binaan Hubungan I ndust rial dan Pengaw asan Tenaga Kerj a Depart em en Tenaga Kerj a;

6. Direkt ur Jenderal Pem binaan Kesehat an Masyarakat Depart em en Kesehat an.

7. Wakil dunia usaha, w akil lem baga sw adaya m asyarakat dan w akil dari pers.

Pasal 7

( 1) Penilaian kinerj a perusahaan/ kegiat an usaha dilakukan m inim al sekali dalam sat u t ahun.

( 2) Tim Teknis set elah m endengar m asukan dari Dew an Pert im bangan Proper Prokasih m enyam paikan hasil penilaian peringkat kinerj a perusahaan/ kegiat an usaha kepada Ment eri Negara Lingkungan Hidup m elalui Kepala Badan Pengendalian Dam pak Lingkungan.

( 3) Hasil penilaian peringkat kinerj a perusahaan/ kegiat an usaha sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) dit et apkan dengan Keput usan Ment eri Negara Lingkungan Hidup dan dium um kan set elah dilaporkan kepada Presiden.

Pasal 8

(5)

Pasal 9

Perusahaan/ kegiat an usaha yang m eraih peringkat em as dan hij au diberikan piagam penghargaan.

Pasal 10

( 1) Segala biaya yang diperlukan unt uk pelaksanaan penilaian kinerj a perusahaan/ kegiat an usaha dibebankan kepada:

( 2) Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara bagi pelaksanaan penilaian perusahaan/ kegiat an usaha sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2 ayat ( 1) dan ayat ( 3) Keput usan ini.

( 3) Biaya perusahaan yang bersangkut an bagi pelaksanaan penilaian perusahaan/ kegiat an usaha sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2 ayat ( 2) Keput usan ini.

Pasal 11

Keput usan ini berlaku sej ak t anggal dit et apkan.

Apabila dikem udian hari t ernyat a t erdapat kekeliruan dalam Keput usan ini akan diadakan perbaikan sebagaim ana m est inya.

Di t et apkan di : Jakart a Pada t anggal : 25 Juli 1995

Ment eri Negara Lingkungan Hidup,

t t d.

Sarw ono Kusum aat m adj a

Salinan Keput usan ini disam paikan kepada:

Para Ment eri Kabinet Pem bangunan VI .

Para Gubernur KDH Tingkat I di seluruh I ndonesia.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan internet censorship di Indonesia yang bersifat sangat spesifik adalah terkait konten pornografi yang merupakan wujud perlindungan negara terhadap warga negara dari

Berdasarkan Berita Acara Hasil Evaluasi Prakualifikasi Paket Pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten Di Daerah Tertinggal Wilayah II

Penguasa kolonial banyak membatasi pers, khususnya pers radikal seiring dengan bangkitnya nasionalisme penduduk pribumi yang diwujudkan dengan berdirinya organisasi-

Dalam Rancangan KUHP, kejahatan ini dimuat dalam Pasal 622 : “Setiap orang yang melakukan perbuatan secara curang untuk membuat keliru orang banyak atau orang tertentu dengan

[r]

perawatannya yang masih berlaku, Kualifikasi Kecil, TDP, Pajak 3 bulan terakhir, surat keterangan Domisil, NPWP, berpengalaman pada bidang jasa konstruksi klasifikasi

Pokja Pengadaan Jasa Lainnya Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi

Kegiatan PPL ini difokuskan pada kemampuan dalam mengajar seperti penyusunan rancangan pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar di kelas, yang kemudian menyusun dan