• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kadar Air, Abu, Protein, dan Karbohidrat pada Tahapan Pembuatan Tempe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kadar Air, Abu, Protein, dan Karbohidrat pada Tahapan Pembuatan Tempe"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

10

0,20 0,80 4 0,191 0,020

0,25 0,75 4 0,248 0,025

0,30 0,70 4 0,296 0,030

0,35 0,65 4 0,373 0,035

0,40 0,60 4 0,426 0,040

0,45 0,55 4 0,463 0,045

0,50 0,50 4 0,536 0,050

0,60 0,65 0,75

0,40 0,35 0,25

4 4 4

0,604 0,668 0,823

0,060 0,065 0,075

y = 10.917x - 0.0223 R² = 0.9945

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9

0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08

a

b

so

rb

a

n

si

konsentrasi (mg/ml)

(2)

11

Lampiran 2. Perhitungan Uji Kadar Air Tahap 1 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 1 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 11,42 % x = 13,27 %

S1 = 0,1722 S2 = 0,4233

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 6,0337 < 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(3)

12

thitung = - 7,0129>- 2,776 → Hi diterima

(4)

13

Lampiran 3. Perhitungan Uji Kadar Air Tahap 2 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 2 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 63,86 % x = 62,58 %

S1 = 0,2859 S2 = 1,2693

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 19,7197 >19,00 (Fhitung> Ftabel) → σ12 σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(5)

14 thitung =

3 6111 , 1 3 0817 , 0

86 , 63 58 , 62

 

thitung = 1,7039 7512

, 0

28 , 1

  

thitung = - 1,7039 <- 2,776 → Ho diterima

Kesimpulan: Purata kadar air tahap 2antara kedelai lokal dan kedelai importidak

(6)

15

Lampiran 4. Perhitungan Uji Kadar Air Tahap 3 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 3 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 56,81 % x = 55,41 %

S1 = 2,8783 S2 = 1,9625

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 2,1496< 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(7)

16

Kesimpulan: Purata kadar air tahap 3antara kedelai lokal dan kedelai importidak

(8)

17

Lampiran 5. Perhitungan Uji Kadar AbuTahap 1 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 1 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 5,1% x = 4,47 %

S1 = 0,1735 S2 = 0,0815

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 4,5606< 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(9)

18

thitung = 5,6911>- 2,776 → Hi diterima

(10)

19

Lampiran 6. Perhitungan Uji Kadar AbuTahap 2 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 2 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 0,92 % x = 1,08 %

S1 = 0,0570 S2 = 0,0353

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 2,6667 < 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(11)

20

thitung = - 4,1344>- 2,776 → Hi diterima

(12)

21

Lampiran 7. Perhitungan Uji Kadar AbuTahap 3 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 3 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 1,47 % x = 1,25 %

S1 = 0,0815 S2 = 0,0100

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 66>19,00 (Fhitung>Ftabel) → σ12σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(13)

22 thitung =

3 0100 , 0 3

0815 , 0

25 , 1 47 , 1

2 2

 

thitung = 4,6414 0474

, 0

22 , 0

thitung = 4,6414 >2,776 → Hi diterima

(14)

23

Lampiran 8. Perhitungan Uji Kadar ProteinTahap 1 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 1 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 31,47 % x = 32,68 %

S1 = 0,9440 S2 = 2,4754

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 6,8764 < 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(15)

24

Kesimpulan: Purata kadar proteintahap 1 antara kedelai lokal dan kedelai importidak

(16)

25

Lampiran 9. Perhitungan Uji Kadar ProteinTahap 2 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 2 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 15,16 % x = 16,15 %

S1 = 0,5954 S2 = 0,7052

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 1,4028< 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(17)

26

Kesimpulan: Purata kadar proteintahap 2 antara kedelai lokal dan kedelai importidak

(18)

27

Lampiran 10. Perhitungan Uji Kadar ProteinTahap 3 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 3 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 20,72 % x = 21,31 %

S1 = 1,3017 S2 = 1,3497

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 1,0751< 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(19)

28

Kesimpulan: Purata kadar proteintahap 3 antara kedelai lokal dan kedelai importidak

(20)

29

Lampiran 11. Perhitungan Uji Kadar KarbohidratTahap 1 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 1 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 4,09 % x = 4,33 %

S1 = 1,0136 S2 = 0,6909

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 2,1525 < 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(21)

30

(22)

31

Lampiran 12. Perhitungan Uji Kadar KarbohidratTahap 2 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 2 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 3,32 % x = 3,39 %

S1 = 0,2664 S2 = 0,4813

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 3,2620 < 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(23)

32

(24)

33

Lampiran 13. Perhitungan Uji Kadar KarbohidratTahap 3 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

Uji t pada Tahap 3 Kedelai lokal dan Kedelai Impor

KI KL

n1 = 3 n2 = 3

x= 3,85 % x = 3,58%

S1 = 0,6296 S2 = 0,1859

Uji homogenitas ragam σ12= σ22atau σ12σ22 diketahui dengan menggunakan uji F

Fhitung =

=

Ftabel 5% dengan Db pembilang: 3 – 1 = 2 dan Db penyebut: 3 – 1 = 2

→ Ftabel 5% = 19,00

Fhitung = 11,4566 < 19,00 (Fhitung< Ftabel) → σ12 = σ22

Ho: X1  X2

Hi: X1  X2

α = 5% → thitung uji 2 ekor Kriteria uji:

ttabel dengan Db = n1 + n2 – 2 = 3+ 3 – 2 = 4

→ ttabel 2,5% = 2,776

Ho diterima bila: -2,776≤ thit ≤ +2,776

(25)

34

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Durian Sebatang (Lapen) Kec.. M.Si

Adapun sisanya untuk bagian anak-anak, yaitu satu anak laki-laki (bagiannya sama dengan bagian dua anak perempuan), sementara dua anak perempuan masing-masing

Pf,MENANC LELANG!. Nt6a

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa program pascasarjana berikut ini adalah mahasiswa yang sedang aktif

Berdasarkan angka 1 s.d 7 diatas, Pokja Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada ULP Kabupaten Bengkulu Utara mengumumkan pemenang seleksi umum paket pekerjaan