PENDAHULUAN
Kurikulum di perguruan Tinggi, juga UNY, sudah berkali-kali diganti (terakhir KBK), tetapi mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) selalu dipertahankan
KKN merupakan salah satu mata kuliah interdisipliner yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program S-1
KKN masih dipandang penting dan relevan bagi penyiapan mahasiswa untuk terjun di masyarakat kerja setelah lulus Dalam era persaingan global dewasa ini kualitas sumber
daya insani merupakan komponen utama yang menentukan keunggulan kompetitif suatu bangsa
Sektor pendidikan (PT) mempunyai tanggung jawab besar untuk peningkatan kualitas SDI yang responsif terhadap perubahan dan sanggup menjadi motor perubahan
Kenyataannya PT di Indonesia belum sanggup menjadi motor perubahan dan bahkan akses pada perubahan itu sendiri masih mengalami kesulitan
Dasar Hukum Pelaksanaan
KKN
KKN merupakan bagian integral dari pendidikan
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945, UU Nomor 20 ahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dan PP No. 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi, khususnya mengenai
Pengabdian kepada Masyarakat.
KKN merupakan cerminan pelaksanaan Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN), khususnya yang
menyangkut perguruan tinggi yang diusahakan agar
mampu menyelenggarakan pendidikan, melakukan
penelitian, dan pengkajian di bidang ilmu,
pengetahuan, teknologi, dan memberikan
pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat
bagi kemanusiaan dan sesuai dengan kebutuhan
pembangunan.
KKN merupakan salah satu mata kuliah kerja
Manfaat KKN
Bagi masyarakat dan pihak di luar kampus antara lain:
masyarakat setempat akan memperoleh tekonologi baru,
teknologi-tepat-guna, yang dibawa oleh mahasiswa
aparatur birokrasi di daerah KKN sering termotivasi untuk
bekerja lebih cepat
orang tua di lokasi KKN sering termotivasi untuk memperhatikan
pendidikan anaknya
sarana promosi yang baik bagi perguruan tinggi
Bagi mahasiswa peserta KKN memperoleh antara lain:
sarana berlatih dalam proses pengambilan keputusan secara komprehensif
sarana melakukan swot analysis seperti dalam pemilihan program kegiatan
sarana pengendapan ego sektoral untuk merumuskan program bersama
sarana pemahaman realitas di masyarakat, bahwa yang ada di lapangan tidak semudah yang dibayangkan di kelas, bahwa tidak semua teori yang diperoleh tidak semuanya aplikatif
KEBIJAKAN UNY TENTANG KKN
Dengan mempertimbangkan adanya
berbagai manfaat di atas, UNY menetapkan
bahwa KKN merupakan mata kuliah wajib
tempuh bagi semua mahasiswa program S1,
baik program kependidikan maupun
nonkependidikan
KKN dapat ditempuh pada semester reguler
(ganjil genap) maupun semester khusus
Program kependidikan: KKN-PPL Terpadu
Program nonkependidikan: KKN Masyarakat
Bentuk KKN: KKN PPM, KKN Tematik, KKN
Hakikat KKN: KKN-PPM
KKN: salah satu program perkuliahan yang wajib ditempuh
oleh mahasiswa yang dilaksanakan di masyarakat, langsung berinteraksi dengan masyarakat, dengan tujuan antara lain untuk membantu memajukan dan memberdayakan
masyarakat lewat program yang secara sengaja dirancang untuk maksud itu
KKN: salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh perguruan tinggi via mahasiswa untuk
menerapkan berbagai hasil penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna kepada masyarakat
Tridharma: pendidikan bersifat teoretis, penelitian bersifat
inovatif, pengabdian kepada masyarakat bersifat transformatif
Lewat pelaksanaan program KKN, pengimplementasian
ipteks kepada masyarakat menjadi lebih diberdayakan
Pemberdayaan masyarakat merupakan kata kunci KKN lebih bermisi PPM, maka penamaan yang lebih
KKN PPN, KKN Tematik
KKN PPM: KKN bermisi pengabdian
KKN yang ditekankan pada tujuan dan kegiatan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat
Penekanan tujuan dan kegiatan KKN bukan secara fisik dan terlihat, melainkan lebih terkait dengan peningkatan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat
Tujuan dan pemilihan kegiatan: peningkatan kualitas SDM
Kegiatan yang dipilih bersifat tematik, memilih tema-tema tertentu yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masyarakat
Misal: tema kependidikan, kependudukan,
kewirausahaan, pariwisata, kesadaran dan penataan lingkungan, dll
Jenis KKN di UNY
Jenis KKN di UNY
Program KKN UNY: sejalan dengan program
perkuliahan yang diselenggarakan yang
mencakup dua program:
K
ependidikan: KKN-PPL Terpadu
KKN-PPL Terpadu
KKN program kependidikan dikemas secara terpadu
dengan pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dan diberi nama KKN-PPL Terpadu
Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu di sekolah dengan
mencakup dua misi sekaligus, yaitu pengabdian (KKN) dan profesionalisme mengajar (PPL)
Agar tujuan yang kedua tercapai, kegiatan KKN mesti
terkait dengan kegiatan PPL
Wujud KKN: membantu mengerjakan pekerjaan
administrasi sekolah, pengembangan media
pembelajaran, pemberdayaan masyarakat sekolah, dll (KKN PPM juga)
Wujud PPL: praktik mengajar di kelas dengan seluruh
rangkaian prosesnya dengan misi utama capaian profesionalisme membelajarkan siswa
Pelaksanaan KKN selama dua bulan, sedang PPL
KKN Masyarakat
(1) KKN program nonkependidikan: KKN masyarakat atau
biasa disebut secara singkat: KKN
KKN dilaksanakan di masyarakat dengan kelompok
sasaran sesuai dengan tema dan program yang dipilih
Misi KKN: pembinaan dan pemberdayaan masyarakat
lewat transfer teknologi sesuai dengan kompetensi mahasiswa
Pelaksanaan kegiatan KKN bersifat tematik: (1)
kegiatan dapat terfokus pada topik-topik tertentu, (2) kegiatan yang mencerminkan topik yang dipilih
sehingga hasil/ dampaknya dapat dirasakan oleh kelompok sasaran
Penentuan tema berdasarkan:
analisis kebutuhan masyarakat yang ditentukan dari hasil
observasi yang dilakukan di lokasi sebelum mahasiswa terjun
masalah aktual dan penting di masyarakat yang
memerlukan bantuan penanganan oleh PT
KKN Masyarakat
(2)Dilihat dari segi waktu pelaksanaan:
Semester reguler atau semester genap dan ganjil
(Februari-Mei dan September-Desember)
Semester khusus (Juli-Agustus)
Lama KKN: ±256 jam:
o semester reguler dilaksanakan selama empat bulan, tetapi mahasiswa ”hanya” di lokasi antara 3-4 hari per minggu
o semester khusus mahasiswa berada di lokasi selama dua bulan penuh
Dilihat dari segi bentuk dan program:
KKN Reguler
KKN Mandiri
KKN Wajar
KKN Reguler
KKN Reguler: KKN tematik di masyarakat yang tema
dan programnya ditentukan setelah dilakukan
observasi dan analisis keutuhan
Masyarakat: dalam pengertian yang luas, masyarakat
dalam konotasi yang lazim (masyarakat pedesaan
atau perkotaan, kelompok masyarakat tertentu,
masyarakat industri, dunia industri, dunia usaha,
kelompok pemuda, anak-anak, ibu-ibu, dll, termasuk
pusat-pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)
Tema: atau topik KKN haruslah sesuatu yang dikuasai
oleh sebagian besar mahasiswa pada sebuah
kelompok
KKN Mandiri
KKN Mandiri: salah satu model KKN masyarakat
Dalam KKN Mandiri peran LPM dan DPL kurang, lebih
memandirikan mahasiswa
Dalam KKN Mandiri perencanaan, penentuan lokasi
dan waktu, pemilihan program, pelaksanaan, dan
lain-lain yang terkait di lokasi dila kukan secara
mandiri oleh mahasiswa
Mahasiswa mempunyai kebebasan untuk memilih
lokasi, waktu, anggota kelompok, program, dan
pembiayaan
Kegiatan pembimbingan dan pemantauan oleh DPL
dalam pelaksanaan KKN tetap dilakukan
Sebelum melakukan kegiatan, mahasiswa diwajibkan
untuk mempresentasikan perencanaan programnya
dalam sebuah forum seminar
Seminar dimaksudkan untuk memperoleh
KKN Tanggap Bencana
KKN Pemulihan Pascabencana
(1) Bencana alam yang bertubi-tubi menimpa Yogyakarta dan
sekitarnya mengundang keprihatinan semua pihak
UNY sebagai salah satu komponen masyarakat juga wajib
dan pasti tanggap pada keadaan itu
Bencana itu adalah gempa 2006 yang
memorakporandakan DIY, terutama Bantul, dan sekitarnya, dan baru saja terjadi erupsi Merapi
Kedua bencana itu membawa kepiluan dan kesengsaraan
mayarakat yang tertimpa
UNY langsung menerjunkan mahasiswa untuk ikut
berpartisipasi tanggap darurat bencana terutama yang dimotori oleh kerja relawan mahasiswa
Ketika terjadi bencana gempa 2006 KKN UNY dikirim ke
berbagai daaerah terkena bencana
Ketika terjadi erupsi Merapi (5-11-2010), selain
KKN Tanggap Bencana
KKN Pemulihan Pascabencana
(2) Kini ketika tanggap darurat dinyatakan selesai, partisipasi
berikutnya adalah pemulihan pascabencana
Hampir seluruh mahasiswa KKN UNY diterjunkan ke
berbagai lokasi untuk membantu pemulihan pascabencana Merapi
Lokasi dapat di Sleman DIY atau Jawa Tengah (Kab
Magelang dan Klaten)
Fokus dapat di huntara-huntara atau di desa-desa
terparah terkena bencana
Kegiatan dapat berupa apa saja yang pada intinya
membantu masyarakat kembali ke kehidupan sewajarnya
Fokus KKN UNY: kependidikan dengan segala macam
aspek dan bentuknya
Namun, juga tidak mengabaikan hal-hal lain terkait:
KKN Tanggap Bencana
KKN Pemulihan Pascabencana
(3) Selain menerjunkan KKN, UNY juga melakukan bantuan
pemulihan pascabencana lewat mahasiswa relawan
Rasanya amat mengharukan ada sekian banyak
mahasiswa yang betul-betul rela-berkorban apa saja untuk membantu masyarakat
Lokasi kegiatan relawan ada di berbagai desa di sejumlah
kecamatan Sleman, sama dengan lokasi mahasiswa KKN
Harapannya, mahasiswa relawan dan mahasiswa KKN
UNY berkerja sama dalam hal apa saja, misalnya dalam hal merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan
Rasa kebersamaan demi sesama harus dijaga
Tidak perlu saling menglaim: ini kegiatan kami, ini
hasil kerja kami, semuanya adalah representasi mahasiswa UNY
Insya’allah semua itu menjadi ibadah kita, menjadi
KKN Wajar dan KKN PBA
(1)KKN Wajar (Wajib Belajar) dan KKN PBA (Penuntasan Buta Aksara): KKN tematik untuk membantu program
pemerintah
Pelaksanaan PP No. 5 Tahun 2006 yang berupa Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Penuntasan Buta Aksara
Kedua jenis KKN ini berskala nasional dengan melibatkan banyak PTN di tanah air
KKN Wajar (KKN Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun): KKN yang programnya telah ditentukan oleh Direktorat
PSMP Ditjen Mandikdasmen
Antara lain: sosialisasi wajar dikdas, bermacam pendataan, meyakinkan anak dan orangtua/tokoh masyarakat akan
pentingnya pendidikan, menghitung APK dan APM tingkat sekolah dasar dan menengah pertama, dan lain-lain
KKN Wajar dan KKN PBA
(2)KKN PBA (Penuntasan Buta Aksara): KKN yang
programnya telah ditentukan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat Ditjen PNFI
KKN PBA dimaksudkan untuk membantu mengentaskan warga yang masih buta aksara dengan prioritas (harus habis) warga usia 15-44 tahun dan usia 45 tahun ke atas (tinggal kurang lebih 5%) menjadi warga melek aksara Tujuan akhir program ini adalah untuk meningkatkan kesejahtaraan hidup warga secara lahir batin
Dewasa ini jumlah warga buta aksara di Indonesia (DIY) masih tinggi, maka pemerintah menggandeng sejumlah PTuntuk membantu menuntaskannya
KKN jenis yang manapun yang diselenggarakan prinsipnya adalah sebuah pengabdian UNY kepada masyarakat dan pemerintah
Harapannya: UNY memberikan bantuan yang ada
manfaatnya, UNY dikenal sebagai perguruan tinggi yang peduli kepada masyarakat dan lingkungan, terutama
SEKIAN
TERIMA KASIH