Latar Belakang
UUSPN Pasal 3 menyebutkan Pendidikan nasional
berfungsi:
Mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
Secara nasional terdapat peningkatan
persentase kelulusan dan hasil ujian nasional
SMP, 7,00 dan 6,87, serta 7,36 untuk tahun
2006/2007, 2007/2008 dan 2008/2009.
Secara nasional terdapat penurunan angka
putus sekolah dan mengulang kelas.
Di balik kesuksesan, masih ada celah
kelemahan yang dapat diperbaiki melalui
pendidikan karakter peserta didik dan
Tujuan
Meningkatkan mutu penyelenggaraan dan
Sasaran
Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di
Indonesia.
Semua warga sekolah, terutama para peserta
Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter seiring dngan
pencapaian kriteria pada Standar Kompetensi Lulusan SMP, yaitu:
Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan remaja;
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri; Menunjukkan sikap percaya diri;
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan
yang lebih luas;
Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional;
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan
sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif;
Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan
Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai
dengan potensi yang dimilikinya;
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari;
Mendeskripsikan gejala alam dan sosial;
Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab;
Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Menghargai karya seni dan budaya nasional;
Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya;
Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun;
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam
pergaulan di masyarakat; Menghargai adanya perbedaan pendapat;
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah
pendek sederhana;
Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca,
dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana;
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti
pendidikan menengah;
Dasar Hukum
Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan
Permendiknas No 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan
Kesiswaan
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan
Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional 2010-2014 Renstra Kemendiknas Tahun 2010-2014
Pengertian Karakter dan
Pendidikan Karakter
Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi
perilaku manusia berdasarkan norma agama,
kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan
estetika.
Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana
Pendidikan karakter adalah suatu sistem
penanaman nilai-nilai perilaku (karakter)
kepada warga sekolah yang meliputi
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik
terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri
sendiri, sesama, lingkungan, maupun
Nilai-Nilai Karakter untuk Siswa
KARAKTER KARAKTER Moral Knowing Moral Knowing Moral Feeling Moral Feeling Moral Action Moral ActionTUHAN Y M E TUHAN Y M E
13 INTERVENSI INTERVENSI HABITUASI HABITUASI Perilaku Berkarakter MANAJEMEN
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan
best practices
Nilai-nilai Karakter
PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
Skema Pendidikan Karakter
di SMP
PEMBELAJARAN
EKSTRA
Pendidikan Karakter melalui
Pembelajaran
•
Perencanaan
•
Penyusunan Silabus
•
RPP
•
Bahan Ajar
•
Pelaksanaan
•
Kegiatan
Pembelajaran (CTL)
•
Evaluasi
Nilai-Nilai Karakter
Siswa SMP
INTERVENSI
Contextual Teaching and Learning
HABITUASI
Pelaksanaan Pembelajaran
Pendahulua
n
Penutu
p
Kegiatan
Inti:
Evaluasi melalui
Authentic
Assessment
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Tes Tertulis Pilihan ganda
Benar-salah
Menjodohkan
Pilihan singkat
Uraian
Tes Lisan Daftar pertanyaan Tes Kinerja Tes tulis
keterampilan
Tes identifikasi
Tes simulasi
Tes uji petik kerja
Penugasan
individual atau kelompok
Pekerjaan rumah
Proyek
Observasi Lembar observasi/lembar pengamatan Penilaian portofolio Lembar penilaian portofolio
Jurnal Buku catatan jurnal
Penilaian diri Lembar penilaian diri/kuesioner
Penilaian antarteman
Pembinaan Karakter Melalui
MBS
•
Perencanaan
•
Pelaksanaan.
•
SI, SKL,
Pembelajaran
•
Pendidik & Tng
Kependdkan
•
Sarana dan prasarana
•
Kesiswaan
•
Pendanaan
•Kemandirian •Kemitraan/ Kerjasama •Partisipasi •Transparansi •Akuntabilitas Nilai-Nilai Karakter Siswa SMP Berka-rakter• Perencanaan
• Pelaksanaan
Pembinaan Karakter melalui
Ekstrakurikuler
•
Pembiasaan Akhlak Mulia
•
MOS, OSIS,
•
Tatakrama Sdan Tata Tertib
Kehidupan Sosial Sekolah
•
Kepramukaan
•
Upacara Bendera
•
Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara
•
Pendidikan Berwawasan
Kebangsaan
•
UKS
•
PMR
•
Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba
Nilai-Nilai Karakter
Siswa SMP