• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan KKN Kelompok 2261.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan KKN Kelompok 2261."

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA

SEMESTER KHUSUS TAHUN AJARAN 2014/2015

UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA

KELOMPOK 2261

Lokasi :

Padukuhan Puleireng, Desa Sidoharjo. Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun oleh :

Arizona Ajiputra 12503241010 Desy Noor Argawati Yula 12108241025 Firda Listia Dewi 12803244042 Hikmatul Lathifa 12103241009 Ilham Achmad Faizal 12203244020 Irsyad Faiz Ramadhan 12601244069 Octaviana Benga Lela 12207241061 Tulus Van Shahiba 12206241025 Yarra Frisca Putri 14511247005 Yuliani Dwi Lestari 12601244148 Zahrina Sanni Musahadah 12203244018

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berlandasakan pada falsafah pendidikan dalam pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan PP No. 30 Tahun 1990. Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat. Masyarakat merupakan salah satu sasaran KKN dan dapat berupa masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan maupun masyarakat sekolah dan industri atau kelompok yang dipandang layak menjadi sasaran KKN. Dalam rangka pemenuhan tersebut maka mahasiswa mempersiapkan tenaga serta pikiran yang lebih untuk mengelola waktu dengan baik guna melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah disepakati oleh kelompok dan diharapakan mampu memberikan dampak yang positif di dalam bidang pendidikan.

Kuliah Kerja Nyata yang merupakan aktivitas kegiatan lapangan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat ini, wajib diikuti mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dan harus ditempuh oleh semua mahasiswa program strata 1(S1). Mata kuliah KKN disiapkan dalam rangka dapat mengembangkan dan menularkan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama menempuh perkuliahan dan mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi agar mendapatkan pengalaman yang riil di masyarakat.

(3)

2

Laporan kelompok merupakan laporan yang dibuat secara berkelompok dengan melaporkan program kerja kelompok besar. Laporan individu merupakan laporan yang dilakukan secara individu yang menjabarkan tentang hasil kerja individu serta kelompok besar.

A.

ANALISIS SITUASI DUSUN PULEIRENG

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 2015 kelompok 2261 berlokasi di Dusun Puleireng, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul.Kegiatan observasi di dusun Puleireng tersebut dilaksanakan sebelum penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN dan Observasi yang dilakukan dalam bentuk pengamatan secara langsung terhadap situasi dan kondisi lingkungan masyarakat di dusun Puleireng.

Selain itu juga dilakukannya media wawancara dengan tokoh masyarakat serta warga masyarakat dusun Puleireng dan berdasarkan hasil observasi dan wawancara diperoleh gambaran mengenai wilayah dusun dusun Puleireng, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul yaitu sebagai berikut:

1. Kondisi Penduduk

Dusun Puleireng terletak di Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul. Secara administratif dusun Puleireng dibagi dalam empat RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04. Keseluruhan RT tersebut dibawah satu RW. Pertanggal 30 November 2010 daerah ini memiliki 103 kepala keluarga yang terdiri dari 428 jiwa, 205 diantaranya laki-laki dan 223 lainnya adalah perempuan.

(4)

3

1. Kondisi Alam

Kondisi alam dusun Puleireng termasuk berada di dataran tinggi, mempunyai potensi yang cukup besar dalam bidang peternakan dan pertanian. Hal ini dilihat dari adanya kelompok peternakan dan pertaniandi dusun tersebut.

2. Kondisi Perekonomian

Sebagian besar penduduk di dusun Puleireng berprofesi sebagai peternak dan petani serta sebagian kecil berwirausaha.

3. Kondisi Pendidikan dan Spritual Penduduk

Dari segi pendidikan, rata-rata pendidikan akhir yang ditempuh warga di dusun Puleireng adalah SMK. Seluruh penduduk di padukuhan Puleireng adalah pemeluk agama Islam.

4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki padukuhan Puleireng antara lain sebagai berikut:

a. Balai Dusun Puleireng b. Gedung Balai Pertemuan c. Gardu Ronda

d. Makam

e. PAUD Kelompok Bermain

f. TK Aisyiah Bustanul Athfal Puleireng g. Sekolah Dasar Negeri (SD) Puleireng

h. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muh 1 Tepus i. Masjid An-Nur Puleireng

5. Daftar Kegiatan Masyarakat

Kegiatan rutin masyarakat di dusun Puleireng dapat digambarkan sebagai berikut.

Tabel 1 Daftar Kegiatan Masyarakat

NO Nama Kegiatan Rutinitas

1 Posyandu Balita Sebulan sekali

(5)

4

3 PKK Sebulan sekali

4 PAUD Seminggu 5 kali

5 Rapat Rutin Pedukuhan Sebulan sekali 6 Rapat Kelompok Tani Sebulan sekali

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan KKN

Dalam pelaksanaan KKN di dusun Dusun Puleireng, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul terdiri dari beberapa tahap antara lain:

1. Perumusan Program:

Pada tahap ini, tahap yang dilalui mahasiswa yaitu:

a. Observasi, wawancara, dan identifikasi untuk menentukan program kerja.

b. Merancang program kegiatan (matriks). c. Meminta persetujuan DPL.

d. Sosialisasi dan koordinasi dengan tokoh masyarakat. 2. Rancangan kegiatan KKN

Hasil dari perumusan program digunakan untuk menyusun rancangan kegiatan. Rancangan kegiatan di dusun Dusun Puleireng, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidulberdasarkan pada pertimbangan:

a. Permasalahan yang ditemukan dari usulandari pihak terkait. b. Kemampuan mahasiswa.

c. Ketersediaan dana yang diperlukan, dan d. Ketersediaan waktu.

3. Penjabaran program kerja KKN a. Program Kerja Kelompok 1) Tamanisasi

(6)

5

tamanisasi ini dibuat sebagai program jangka panjang dan bukan harga mati, pembenahan taman juga didasarkan atas beberapa masalah yang ada sebelumnya.

2) Pendampingan TPA

Tujuan: Pendampingan TPA ditujukan untuk membantu tenaga pengajar TPA dalam mengajarkan membaca Al Qur’an dan Iqra’. Selain hanya membantu mengajar, kegiatan pendampingan TPA juga diisi dengan permainan edukatif, sehingga siswa TPA lebih mudah memahami pelajaran agama. Permainan edukatif tersebut seperti Festival Anak Shole.

3) Tadarus Qur’an

Tujuan : Tadarus yang dilakukan tiap malam dibulan ramadhan bertujuan untuk membangkitkan nuansa rohani yang ada dibulan ramadhan. Selain itu juga untuk memberikan kegiatan positif kepada remaja di Padukuhan Puleireng dimalam hari. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meramaikan masjid di bulan Ramadhan. Diharapkan pada bulan Ramadhan mendatang, kegiatan berikut tetap berjalan.

b. Program Tambahan 1) Lomba Mewarnai

Tujuan : lomba mewarnai diadakan atas permintaan siswa TPA. Dalam penilaiannya dibagi atas 4 kategori diantaranya kategori PAUD dan TK, kelas 1-2 SD, kelas 3-4 SD, dan kelas 5-6 SD. Penilaian yang dilakukan atas dasar kekreatifan siswa dalam memadukan warna dan kerapian.

2) Hajatan Tasyakuran Khitanan Putra Bapak Dukuh

(7)

6

kedalam beberapa tugas untuk membantu kelancaran acara seperti penerima tamu, peladen, dan membantu warga di dapur. 3) Kerjasama pengadaan topi (caping)

Deskripsi : Pengadaan Caping merupakan program kerjasama antara kelompok KKN 2261 dengan kelompok Tani “ Sarwo Akur”. Dalam kerjasama ini kelompok Tani “Sarwo Akur” sebagai pihak penyedia caping, sedangkan kelompok KKN 2261 dimohon untuk memberi cap pada caping sebagai inventaris kelompok Tani “Sarwo Akur”.

c. Program Kerja Insidental 1) Takziah

Program ini merupakan kegiatan insidental. Salah seorang warga meninggal pada tanggal 21 Juli 2015 pukul 16.30. kegiatan ini ditujukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada beliau. Dalam kegiatan ini, kelompok KKN 2261 juga memberikan sumbangan dalam bentuk keuangan sebagaimana adat kebiasaan masyarakat. Selain itu juga turut mensholatkan jenazah.

2) Sinom Hajatan Warga

Program insidental ini bertujuan untuk membantu salah seorang warga dalam acara resepsi pernikahan. Bentuk bantuan yang diberikan berupa tenaga sinom. Anggota kelompok dibagi dalam beberapa tugas diantaranya menjaga buku tamu, menjaga meja prasmanan, dan melayani tamu.

d. Program Kerja Individu 1) Pembaharuan PAUD

(8)

7

ragam juga menjadi penunjang gedung TK menjadi terlihat lebih menarik lagi.

2) Perawatan PAUD

Tujuan : melakukan perawatam serta perbaikan alat dan tempat bermain yang ada di PAUD padukuhan Puleireng. Kegiatan yang dilakukan berupa pengamplasan pada kerak karat, pengelasan, dan pengecatan.

3) Senam Sehat

Tujuan : kegiatan olahraga rutin dipagi hari yang bertujuan untuk menjaga kebugaran jasmani ibu-ibu. Selain itu, diharapkan kegiatan senam sehat tetap bisa berlangsung secara rutin di padukuhan Puleireng. Oleh karena itu, selama program ini berlangsung ibu-ibu juga mendapatkan pelatihan setiap rangkaian gerakan senam.

4) Bimbingan Belajar SD

Tujuan : kegiatan yang berupa bimbingan belajar yang ditujukan untuk anak-anak usia SD. Dengan adanya program ini diharapkan mampu membantu anak-anak untuk mengulangi kembali serta lebih memahami materi pelajaran yang diberikan di sekolah. Dalam kegiatan ini, penyampaian materi disampaikan melalui metode bermain. Sehingga siswa mampu berperan aktif dalam proses pembelajaran.

5) Pelatihan Pembuatan Kue Kering

(9)

8 6) English Holiday

Tujuan : Pelatihan ini memfasilitasi anak-anak usia SD di Padukuhan Puleireng dalam belajar berbahasa Inggris dengan metode pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga anak-anak lebih mudah memahami pelajaran Inggris yang diberikan. Ditengah-tengah liburan sekolah anak-anak tetap bisa belajar dan mengisi waktu liburan mereka dengan kegiatan yang positif. 7) Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan

Tujuan : Meningkatkan dan menciptakan kreativitas anak dan memotivasi anak untuk gemar menabung sejak usia dini dan meningkatkan kreativitas, mengembangkan keterampilan, dan menambah nilai ekonomis barang bekas kepada ibu-ibu di

padukuhan Puleireng. Meningkatnya kreativitas anak-anak dan ibu-ibu di padukuhan Puleireng. Hal ini ditunjukkan dengan anak-anak dan ibu-ibu dapat berkreasi sendiri dengan hasil yang sangat bagus, sehingga dapat menambah nilai ekonomis terhadap barang bekas. Anak-anak juga menjadi lebih semangat lagi dalam menabung. 8) Pelatihan Karate

Tujuan : kegiatan yang berupa pelatihan karate yang ditujukan untuk siswa usia SD, sehingga mereka dapat mempelajari teknik dasar bela diri karate. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan bakat dan potensi yang dimiliki siswa. Disamping itu dengan adanya program ini diharapkan siswa dapat mengamalkan nilai-nilai karateka yaitu berani, percaya diri dan disiplin.

9) Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita

(10)

9

memantau pertumbuhan dan perkembangan balita agar tumbuh kembangnya tidak terlambat.

10)Pelatihan Pembuatan Kerajinan Batik

Tujuan : kegiatan yang berupa pelatihan pembuatan kerajinan batik yang ditujukan untuk remaja di Padukuhan Puleireng sehingga remaja dapat menciptakan suatu hasil karya yang memiliki nilai jual. Pelatihan yang diberikan berupa pembuatan batik tulis dan jumputan. Serta mengenalkan macam-macam pewarna batik. Selain itu program ini dimaksudkan agar remaja di Padukuhan Puleireng dapat menjaga serta melestarikan kebudayaan asli Indonesia.

11)Pelatihan Jurnalistik dan Mading

Tujuan : kegiatan yang berupa pelatihan menulis yang ditujukan untuk remaja sehingga remaja dapat mengembangkan kreatifitas dalam menulis. Selain itu, program ini diharapkan mampu membangkitkan kembali Mading di Padukuhan Puleireng yang sempat terhenti. Disamping itu, program ini diharapkan mampu menggali kepercayaan diri remaja Puleireng dalam mengekspresikan diri kedalam tulisan serta mengajak mereka untuk dapat berfikir kritis.

12)Workshop Kaos Lukis Batik

(11)

10

yang membuka usaha tersebut, maka besar kemungkinan usaha ini mampu menjadi icon padukuhan Puleireng bahkan Gunung Kidul. 13)Pembaharuan TK

(12)

11

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A.

PROGRAM KELOMPOK

1. SOSIALISASI PROGRAM KERJA

1. Tujuan Mensosialisasikan program kerja yang disusun oleh teman-teman KKN kepada perangkat padukuhan, tokoh masyarakat, kelompok tani, dan ibu-ibu PKK di wilayah Padukuhan Puleireng, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Bentuk kegiatan Memaparkan program kerja kelompok dan individu kelompok KKN 2261.

3. Penanggungjawab Tulus Van Shahiba dan Yarra Frisca Putri 4. Waktu Pelaksanaan 2 & 3 Juli 2015

5. Sasaran Kegiatan Perangkat Padukuhan, Tokoh Masyarakat, dan Kelompok Tani, dan Ibu-ibu PKK di padukuhan Puleireng.

6. Sumber Dana Mahasiswa 7. Besar Dana Rp. 7.600,- 8. Pelaksana Mahasiswa

9. Peran Mahasiswa Pelaksana program : menjembatani antara kebutuhan pemberdayaan masyarakat di padukuhan Puleireng dengan pengadaan program kerja KKN kelompok 2261.

(13)

12 1) Persiapan

Kegiatan ini diawali dengan rapat mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 untuk menentukan penanggungjawab. Hari sebelum pelaksanaan kegiatan sosialisasi, kelompok KKN 2261 mempersiapkan media dengan menggunakan kertas plano yang ditulisi semua program kerja baik program kerja kelompok maupun program kerja individu dengan menggunakan spidol yang selanjutnya di persentasikan kepada perangkat padukuhan, tokoh masyarakat, dan kelompok tani di padukuhan Puleireng.

2) Pelaksanaan

Setelah melakukan persiapan, kegiatan sosialisasi pun dimulai dengan teknis pembacaan program kerja kelompok terlebih dahulu kemudian dilanjutkan pemamaparan program kerja individu. Setelah semua program kerja dipaparkan, dilanjutkan acara pemberian saran dari perangkat padukuhan, tokoh masyarakat, dan kelompok tani di padukuhan Puleireng yang kemudian ditanggapi oleh mahasiswa KKN UNY kelompok 2261.

3) Analisis hasil pelaksanaan dan refleksi

Kegiatan pemaparan program kerja yang akan dilaksanakan di padukuhan Puleireng oleh mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 mendapatkan antusias yang tinggi dari perangkat padukuhan, tokoh masyarakat, dan kelompok tani. Hal ini dikarenakan mereka merasa terbantu dengan adanya mahasiswa KKN yang bermaksud memajukan daerah di padukuhan Puleireng.

2. TAMANISASI

Tujuan Pembuatan taman yang ideal di Balai Padukuhan Puleireng.

(14)

13

Penanggungjawab Arizona Ajiputra.

Waktu Pelaksanaan 3-15 dan 19-29 Juli 2015 Sasaran Kegiatan Balai Padukuhan Puleireng. Sumber Dana 1. Kas Balai Padukuhan

2. Swadaya masyarakat 3. Kas kelompok 2261

Besar Dana 1. Dana dusun : Rp. 10.000.000,- 2. Swadaya masyarakat : Rp. 4.000.000,- 3. Kas kelompok 2261 : Rp. 520.000,- Pelaksana Mahasiswa dan Warga masyarakat.

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Konseptor, Pekerja Lapangan, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana.

Alokasi Waktu 72 jam (3 jam per hari).

1) Persiapan

Tamanisasi merupakan program kerja jangka panjang yang merupakan program kerjasama antara mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 dengan masyarakat padukuhan Puleireng. Bertempat di Balai Padukuhan Puleireng, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Ginungkidul merupakan rancangan pembuatan dan perenovasian taman yang bertujuan untuk memperindah balai padukuhan dalam rangka ikut serta pada lomba padukuhan tingkat kecamatan ditahun 2017.

Selain bertujuan untuk memperindah balai padukuhan dalam rangka ikut serta dalam lomba padukuhan 2017, perenovasian balai padukuhan juga bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah yg terjadi, salah satunya sering terjadi banjir saat hujan dan kurangnya rasa peduli terhadap kepemilikan balai padukuhan oleh masyarakat sehingga balai padukuhan kurang sedikit terawat.

(15)

14

utama adalah mempersiapkan design yang tepat guna sebagai acuan dalam bekerja. Design yang digunakan ini berupa gambar 3D yang dibuat melalui program Auto Desk. Design yang telah dibuat kemudian di sosialisasikan dalam rapat sosialisasi program kerja sehingga mendapat persetujuan dalam pelaksanaannya.

Setelah menghasilkan design yang ideal persiapan taman dilanjutkan dengan tahap-tahap penentuan bahan dan miniatur taman yang akan digunakan dalam pembuatan taman tersebut.

2) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pembuatan taman dimulai dengan melakukan pembaharuan paving block. Kemudian kegiatan lebih fokus pada pembuatan patung kambing yang nantinya digunakan sebagai icon padukuhan Puleireng mengingat padukuhan Puleireng unggul dalam peternakan kambing, khusunya kambing Bligon. Patung kambing yang dibuat menggunakan kerangka dasar bambu sebagai pondasi utama, kemudian dibalut menggunakan kertas semen yang nantinya disemen hingga membentuk patung kambing sesungguhnya.

Selain itu, pembaharuan taman juga dilanjutkan dengan penanaman pohon. Hal ini didasarkan dengan harapan agar taman ini nantinya akan memiliki pohon perindang sebagai sarana tempat berlangsungnya kegiatan warga masyarakat padukuhan Puleireng.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

(16)

15

3. PENDAMPINGAN TPA

Tujuan 1. Melakukan pendampingan TPA yang telah berjalan selama bulan Ramadhan.

2. Memberikan bimbingan membaca Iqra’ dan Al Qur’an kepada anak-anak.

3. Memberikan permainan sederhana kepada anak-anak.

Bentuk kegiatan Melakukan bimbingan langsung kepada anak-anak yang membaca Iqra’ dan Al Qur’an. Penanggungjawab Ilham Achmad Faizal.

Waktu Pelaksanaan 3-13 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan Anak-anak dan Remaja.

Sumber Dana -

Besar Dana -

Pelaksana Mahasiswa dan Remaja Masjid.

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pembimbing, Pembimbing, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana.

Alokasi Waktu 16.5 jam (1.5 jam per hari).

1) Persiapan

Persiapan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah dengan membuat kreasi tepuk, permainan sederhana, dan mempersiapkan gambar-gambar untuk lomba mewarnai. Selain itu juga mempersiapkan hadiah untuk lomba mewarnai berupa alat-alat tulis meliputi: buku tulis, pensil, penghapus, rautan, dan pensil warna.

2) Pelaksanaan

(17)

16

Al Qur’an secara bergantian kepada masing-masing pembimbing. Kemudian, penyampaian materi meliputi kreasi tepuk, bernyanyi lagu-lagu islami, membaca surat pendek, dan permainan sederhana.

Pada pertemuan terakhir diadakan lomba mewarnai dengan peserta anak-anak dari tingkat PAUD sampai dengan tingkat SD. Kegiatan tersebut berlangsung selama jam TPA. Dihari selanjutnya diadakan pengumuman lomba dan pembagian hadiah kepada para pemenang. 3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Kegiatan TPA memberikan hasil yang baik yaitu ditunjukkan dengan meningkatnya kemampuan anak-anak dalam membaca Iqra’ dan Al Qur’an. Selain itu anak-anak juga sangat tertarik dengan kreasi tepuk dan lagu-lagu islami yang diberikan.

4. TADARUS AL QUR’AN

Tujuan Meramaikan masjid dengan kegiatan positif yaitu dengan melakukan tadarus Al Qur’an selama bulan Ramadhan.

Bentuk kegiatan Mendampingi dan melaksanakan kegiatan tadarus Al Qur’an yang dibaca secara bersama -sama.

Penanggungjawab Desy Noor Argawati Yula. Waktu Pelaksanaan 3-11 & 13-14 Juli 2015. Sasaran Kegiatan Remaja padukuhan Puleireng.

Sumber Dana -

Besar Dana -

Pelaksana Mahasiswa dan Remaja.

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pendamping, Pelaksana, dan Dokumenter.

(18)

17 1) Persiapan

Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan tadarus Al Qur’an yaitu dengan menghubungi takmir masjid dan remaja di padukuhan Puleireng. Dalam pertemuan itu membahas tentang kegiatan tadarus yang selama ini masih jarang dilakukan ketika bulan ramadhan. Persiapan selanjutnya yaitu dengan mengajak para remaja untuk ikut serta dalam kegiatan tadarus Al Qur’an. Sebelum tadarus Al Qur’an dimulai, kegiatan diawali dengan mempersiapkan Al Qur’an dan menyiapkan tikar di Masjid An Nuur.

2) Pelaksanaan

Tadarus Al Qur’an dilakukan dengan membaca Al Qur’an secara bersama-sama. Kegiatan ini dilakukan di Masjid An Nuur yang beralamat di padukuhan Puleireng. Tadarus Al Qur’an diikuti oleh seluruh mahasiswa dan remaja di padukuhan Puleireng. Mahasiswa dalam kegiatan ini berperan sebagai pendamping dalam membaca Al Qur’an dan satu mahasiswa berperan sebagai seksi dokumentasi. Tadarus Al Qur’an diawali dengan membaca surat Al Fatihah kemudian membaca surat Al Baqarah. Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam dan ditutup dengan membaca hamdalah secara bersama-sama.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

(19)

18

meramaikan masjid ketika bulan puasa juga diharapkan agar menjadi rutinitas kegiatan bulan ramadhan di tahun-tahun yang akan datang.

5. JALAN SEHAT

Tujuan 1. Menjalin silaturahmi antar setiap warga masyarakat yang ada di padukuhan Puleireng melalui kegiatan jalan sehat. 2. Menjaga kebugaran jasmani warga

masyarakat melalui kegiatan jalan sehat. Bentuk kegiatan Lomba jalan sehat antar keluarga.

Penanggungjawab Arizona Ajiputra. Waktu Pelaksanaan 24 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan Warga masyarakat padukuhan Puleireng.

Sumber Dana Mahasiswa.

Besar Dana Rp. 100.000,-

Pelaksana Mahasiswa.

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Konseptor, Pekerja Lapangan, dan Dokumenter.

Keterangan Tidak terlaksana. Alokasi Waktu 5 jam.

1) Persiapan

Jalan sehat adalah salah satu program kerja kelompok yang diangkat oleh mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 sebagai sarana untuk memfasilitasi warga masyarakat di padukuhan Puleireng.

(20)

19

Langkah berikutnya adalah pengadaan fasilitas penunjang acara seperti pembelian doorprize dan pembuatan jalur/rute jalan sehat yang akan dilewati. Selain itu membagi tugas kepada anggota kelompok untuk mengkondisikan warga masyarakat ketika melakukan jalan sehat dan memberikan penilaian secara objektif kepada tiap keluarga yang mengikuti kegiatan tersebut.

2) Pelaksanaan

Program yang telah mendapatkan respon positif dari warga masyarakat padukuhan Puleireng ini memiliki kendala dalam pelaksanaanya. Hambatan kegiatan tersebut sehingga menjadi tidak terlaksana adalah karena bertepatan dengan acara hajatan warga setempat. Sangat disayangkan memang karena acara yang telah memiliki 95% persiapan harus dibatalkan untuk menghormati warga yang memiliki hajatan. Sulitnya mengkoordinir warga masyarakat adalah salah satu masalah utama sehingga melalui kesepakatan berama acara jalan sehat ini tidak dapat terlaksana.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Meskipun kegiatan jalan sehat tidak dapat terlaksana, beberapa tokoh masyarakat masih berharap kegiatan jalan sehat ini diadakan suatu saat nanti. Sebagai ganti kegiatan jalan sehat yang tidak terlaksana maka seluruh mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 ikut serta membantu dalam acara hajatan warga serta mendapat program tambahan berupa kerjasama pengadaan topi (caping) untuk kelompok ternak padukuhan Puleireng.

B.

PROGRAM TAMBAHAN

1. RAPAT RUTIN PADUKUHAN

(21)

20

2. Menjalin silaturahmi dengan seluruh warga masyarakat padukuhan Puleireng.

Bentuk kegiatan Perkenalan mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 kepada warga masyarakat, penyampaian informasi mengenai agenda terdekat, dan penyampaian hasil kinerja KKN selama melaksanakan tugas KKN di padukuhan Puleireng.

Penanggungjawab Irsyad Faiz Ramadhan. Waktu Pelaksanaan 12 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan Warga masyarakat padukuhan Puleireng.

Sumber Dana -

Besar Dana -

Pelaksana Perangkat Padukuhan.

Peran Mahasiswa Pendukung : Peserta rapat dan Penyampai informasi serta evaluasi.

Keterangan Terlaksana. Alokasi Waktu 2 jam.

1) Persiapan

Perencanaan suatu kegiatan adalah hal yang mutlak bagi suatu organisasi dan masyarakat. Padukuhan Puleireng merencanakan banyak rapat rutin, salah satunya rapat rutin yang diselenggarakan pada malam hari setiap tanggal 12 per bulan guna merencanakan dan menyampaikan informasi yang ada baik di padukuhan Puleireng maupun di desa Sidoharjo.

(22)

21

Langkah awal yang dilakukan saat melakukan rapat ini adalah mempersiapkan materi yang akan dipresentasikan. Kemudian membersihkan tempat pelaksanaan rapat rutin yaitu balai padukuhan sehingga sehingga siap untuk digunakan.

2) Pelaksanaan

Bertempat di balai padukuhan Puleireng rapat rutin dimulai pukul 20.00 WIB dan dipimpin oleh Kepala Dukuh dan dihadiri oleh seluruh warga masyarakat padukuhan Puleireng dan mahasiswa KKN UNY kelompok 2261. Agenda kegiatan awal dimulai dari pelaporan hasil kinerja mahasiswa KKN selama kegiatan KKN berlangsung. Agenda kedua rapat beralih lagi kepada kepentingan warga masyarakat yaitu membahas mengenai agenda terdekat. Selain rapat rutin yang diselenggarakan malam hari tiap tanggal 12 per bulan, ada beberapa rapat rutin yang diselenggrakan oleh padukuhan Puleireng diantaranya rapat pemuda pada malam hari tiap tanggal 21 dan rapat ibu-ibu kelompok tani tiap tanggal 3 per bulannya.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Dalam rapat rutin yang diselenggarakan, penyampaian materi hasil kinerja mahasiswa KKN selama program KKN berlangsung dapat diterima dengan respon yang baik dari masyarakat padukuhan Puleireng. Hasil kinerja yang dianggap memuaskan sehingga warga masyarakat memiliki harapan yang besar akan terjalinnya kerjasama kembali di bidang KKN antara padukuhan Puleireng dengan UNY.

2. JELAJAH ALAM

Tujuan Memberikan bantuan dan pendampingan terhadap panitia jelajah alam yang dilaksanakan oleh remaja masjid di padukuhan Puleireng. Bentuk kegiatan Pengetahuan dasar tentang agama dan

(23)

22

Penanggungjawab Octaviana Benga Lela. Waktu Pelaksanaan 13 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan Anak-anak TPA padukuhan Puleireng. Sumber Dana Panitia Kegiatan Ramadhan.

Besar Dana Rp. 50.000,-

Pelaksana Mahasiswa dan Remaja Masjid.

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Penjaga pos, Pendamping, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana. Alokasi Waktu 2 jam.

1) Persiapan

Kegiatan ini diawali dengan diskusi para remaja masjid padukuhan Puleireng yang ingin membuat acara jelajah alam. Dalam perencanaan, kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak TPA di masjid An Nuur padukuhan Puleireng. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan remaja masjid membetuk panitia yang mempersiapkan tempat untuk pemberhentian berupa pos dan rute jelajah alam. Selain itu, remaja juga mempersiapkan hadiah yang akan diberikan kepada pemenang lomba jelajah alam tersebut.

2) Pelaksanaan

Setelah melakukan persiapan, kegiatan dimulai dengan pengkoordinasian antara panitia dan anak-anak yang terbagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok masing-masing terdiri dari 4 anak. Kegiatan dilanjutkan dengan arahan rute yang harus dilewati dan arahan agar berhenti disetiap pos untuk mendapatkan tugas dari panitia penjaga pos. Pada setiap pos diberikan permainan yang dapat meningkatkan kerjasama antar anggota kelompok dan pengetahuan seputar agama. Pengumuman pemenang dibacakan ketika pendampingan TPA pada sore harinya.

(24)

23

Kegiatan jelajah alam yang dilaksanakan mendapat antusias yang tinggi dari anak-anak dan remaja masjid di padukuhan Puleireng. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu 20 anak.

3. SINOM HAJATAN BAPAK DUKUH

Tujuan Memberikan bantuan dalam bentuk tenaga pada acara hajatan di rumah Bapak Dukuh Puleireng. Bentuk kegiatan Menjaga meja tamu, mejaga meja presmanan,

dan laden ( sinom ). Penanggungjawab Firda Listia Dewi. Waktu Pelaksanaan 22 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan Warga masyarakat khususnya padukuhan Puleireng dan desa Sidoharjo pada umumnya.

Sumber Dana -

Besar Dana -

Pelaksana Mahasiswa dan Pemuda padukuhan Puleireng. Peran Mahasiswa Pendukung : Sinom.

Keterangan Terlaksana. Alokasi Waktu 12 jam.

1) Persiapan

(25)

24 2) Pelaksanaan

Seluruh mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 berangkat untuk membantu acara hajatan di rumah Bapak Dukuh pada pukul 10.30 WIB setelah sebelumnya melayat disalah satu rumah warga terlebih dahulu. Kemudian setiap anggota KKN UNY kelompok 2261 segera membantu hajatan Bapak Dukuh sesuai dengan tugas yang telah diberikan. Pada pukul 13.00 WIB secara bergantian mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 melaksanakan sholat dhuhur, kemudian melanjutkan kembali dalam kegiatan membantu Bapak Dukuh sampai pukul 15.00 WIB. Setelah itu, mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 melanjutkan kegiatan membantu hajatan Bapak Dukuh pukul 17.30-22.30 WIB termasuk ISHOMA didalamnya.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Acara hajatan tasyakuran khitanan putra Bapak Dukuh berjalan dengan lancar dan sukses. Hal tersebut dapat terlihat dengan banyak warga masyarakat khusunya padukuhan Puleireng dan umumnya desa Sidoharjo yang datang ke acara tersebut dengan perasaan senang.

4. KERJASAMA PENGADAAN TOPI (CAPING)

Tujuan Memberikan identitas kepada anggota kelompok ternak padukuhan Puleireng.

Bentuk kegiatan Memberikan pewarnaan dan identitas resmi pada topi (caping) yang telah disiapkan oleh kelompok ternak padukuhan Puleireng.

Penanggungjawab Hikmatul Lathifa. Waktu Pelaksanaan 23-25 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan Topi (caping) kelompok ternak padukuhan Puleireng.

Sumber Dana Kelompok ternak padukuhan Puleireng. Besar Dana Rp. 150.000,-

(26)

25

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Membuat design dan logo, Pewarnaan, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana. Alokasi Waktu 11 jam.

1) Persiapan

Persiapan awal pada program kerja yang merupakan kerjasama pengadaaan topi (caping) adalah dengan membuat design tulisan dan logo yang akan diaplikasikan pada topi (caping). Kegiatan dilanjutkan dengan mempersiapkan alat dan bahan berupa pembuatan stencil design, kuas, cat, dan paint spray.

2) Pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan program kerja diawali dengan pewarnaan dasar pada topi (caping). Kemudian design yang telah ada diaplikasikan pada topi (caping) menggunakan paint spray. Kegiatan dilanjutkan dengan pelapisan clear pada topi (caping).

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Kegiatan program kerjasama pengadaan topi (caping) mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari warga masyarakat khususnya anggota kelompok ternak padukuhan Puleireng. Hal ini ditunjukkan dengan pujian yang diberikan ketika beberapa contoh hasil jadi diperlihatkan pada saat pertemuan rutin kelompok ternak.

C.

PROGRAM INSIDETAL

1. TAKZIAH

Tujuan Menguatkan keluarga yang ditinggalkan dan merupakan wujud bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

(27)

26

Sasaran Kegiatan Keluarga yang ditinggalkan.

Sumber Dana -

Besar Dana -

Pelaksana Mahasiswa.

Peran Mahasiswa Pendukung : Pelayat. Keterangan Terlaksana.

Alokasi Waktu 2,5 jam.

1) Persiapan

Kegiatan takziah ini tanpa adanya persiapan. Kegiatan ini merupakan kegiatan insidental jadi ketika ada pemberitahuan bahwa salah satu warga masyarakat meninggal dunia di padukuhan Puleireng, mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 langsung menuju ke rumah duka.

2) Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan langsung ke rumah duka pada tanggal 21 Juli 2015 pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini ditujukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada beliau. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 turut mensholatkan jenazah. Kegiatan ini berlangsung dua hari yaitu pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2015 dan Rabu tanggal 22 Juli 2015. Pada hari pertama mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 mendatangi rumah duka sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa. Kemudian dihari berikutnya, mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 kembali mendatangi rumah duka untuk mensholatkan jenazah. Akan tetapi, mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 tidak dapat turut mengantarkan jenazah ke pemakaman dikarenakan harus membantu hajatan tasyakuran khitanan putra Bapak Dukuh.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

(28)

27

2. SINOM HAJATAN WARGA

Tujuan Memberikan bantuan dalam bentuk tenaga pada acara hajatan tasyakuran penikahan putri bapak Tasio.

Bentuk kegiatan Menjaga meja tamu, mejaga meja presmanan atau meja makan, dan laden ( sinom ).

Penanggungjawab Yuliani Dwi Lestari. Waktu Pelaksanaan 28-29 Juli 2015.

Sasaran Kegiatan Warga masyarakat khususnya padukuhan Puleireng dan desa Sidoharjo pada umumnya.

Sumber Dana -

Besar Dana -

Pelaksana Mahasiswa dan Pemuda Padukuhan Puleireng. Peran Mahasiswa Pendukung : Sinom.

Keterangan Terlaksana. Alokasi Waktu 8 jam.

1) Persiapan

Persiapan sinom hajatan di rumah Bapak Tasio tidak terlalu banyak. Persiapan dilaksanakan dengan datang lebih awal di rumah beliau. Hal ini dikarenakan mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 mendapatkan informasi secara mendadak dari pihak yang bersangkutan dan merupakan program kerja insidental sehingga tidak ada persiapan khusus dari mahasiswa.

2) Pelaksanaan

(29)

28

dhuhur, kemudian melanjutkan kembali dalam kegiatan membantu Bapak sampai pukul 16.00 WIB.

Setelah itu, mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 melanjutkan kegiatan membantu acara hajatan di rumah Bapak Tasio keesokan harinya. Mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 datang ke rumah Bapak Tasio pukul 13.00 WIB dan langsung membantu sesuai dengan tugas yang telah diberikan seperti hari sebelumnya sampai dengan pukul 15.00 WIB.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Acara hajatan di rumah Bapak Tasio berjalan dengan lancar dan sukses. Hal tersebut tampak banyak warga masyarakat khusunya padukuhan Puleireng dan umumnya desa Sidoharjo yang datang ke acara tersebut dengan perasaan senang.

D.

PROGRAM INDIVIDU

1. PEMBAHARUAN PAUD

Tujuan 1. Memperindah gedung PAUD.

2. Meningkatkan minat dan semangat belajar anak-anak.

3. Menciptakan rasa cinta dan kesadaran yang tinggi antara keluarga PAUD maupun warga masyarakat terhadap keindahan gedung PAUD.

Bentuk kegiatan Melukis dinding PAUD dengan gambar-gambar yang disesuaikan dengan pengetahuan anak-anak.

Penanggungjawab Tulus Van Shahiba Waktu Pelaksanaan 3-10 Juli 2015

Sasaran Kegiatan PAUD Sri Gunting padukuhan Puleireng Sumber Dana Mahasiswa

(30)

29

Pelaksana 1. Tulus Van Shahiba 2. Irsyad Faiz Ramadhan 3. Yarra Frisca Putri

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pelukis, Pengarah, dan Dokumenter

Keterangan Terlaksana

Alokasi Waktu 32 jam (4 jam per hari)

1) Persiapan

Persiapan awal dalam pembaharuan gedung PAUD yaitu dengan observasi gedung PAUD. Setelah melakukan observasi kegiatan dilanjutkan dengan membuat rancangan sket pada kertas. Kegiatan yang selanjutnya dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan berupa kuas, cat, dan thiner. Setelah membuat sket pada kertas dan mempersiapkan alat serta bahan yang akan digunakan, kegiatan dilanjutkan dengan membuat sket langsung pada dinding PAUD.

2) Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pembaharuan PAUD diawali dengan membuat sket pada dinding PAUD selama satu hari yaitu 4 jam. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan dengan pewarnaan pada sket tersebut. Kegiatan pewarnaan berlangsung selama 5 hari atau 20 jam. Kegiatan pembaharuan PAUD diakhiri dengan finishing selama 2 hari atau 8 jam.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

(31)

30

2. PERAWATAN PAUD

Tujuan Melakukan perawatam serta perbaikan alat dan tempat bermain yang ada di PAUD padukuhan Puleireng.

Bentuk kegiatan Perbaikan berupa memperbaiki fasilitas alat bermain PAUD yang sekiranya dapat diperbaiki dengan cara dilas dan diakhiri dengan pembaharuan cat warna pada alat bermain sehingga alat dan tempat bermain PAUD menjadi bagus kembali.

Penanggungjawab Arizona Ajiputra Waktu Pelaksanaan 3-10 Juli 2015

Sasaran Kegiatan Alat bermain PAUD seperti ayunan, jembatan layang, dll.

Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana Rp. 100.000,-

Pelaksana 1. Arizona Ajiputra 2. Irsyad Faiz Ramadhan 3. Yuliani Dwi Lestari 4. Zahrina Sanni Musahadah

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Teknisi dalam perbaikan taman bermain, Pengecat, dan Dokumenter. Keterangan Terlaksana

Alokasi Waktu 32 jam ( 4 jam per hari)

1) Persiapan

(32)

31

Dari hasil observasi ditemukan beberapa kerusakan pada alat bermain yang ada di PAUD. Persiapan selanjutnya berupa penentuan tindakan kerja apa yang seharusnya dilakukan guna memperbaiki fasilitas alat dan tempat bermain. Pengadaan alat mesin las sebagai alat utama dalam perbaikan ini melihat peralatan bermain terbuat dari besi dan beberapa perlu dilakukan pengelasan ulang guna melakukan peyambunganbesi yang telah patah . Langkah persiapan akhir ialah berupa pengadaan cat guna memperbarui warna pada alat bermain sehingga lebih menarik untuk dilihat dan digunakan.

2) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaanya program ini memiliki beberapa kendala yaitu kurangnya pasokan listrik yang ada disekitar area PAUD sehingga sedikit menghambat pengerjaan perbaikan alat bermain.

Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pengelompokan alat bermain anak. Dari pengelompokan tersebut beberapa alat bermain yg memerlukan pengerjaan ulang dengan menggunakan mesin las dipindahkan ke basecamp KKN guna mendapat pasokan listrik yang memadai, dan sisa alat tetap dikerjakan diarea sekitar PAUD.

Perawatan dan perbaikan dimulai dengan membersihkan kerak karat yang ada disetiap bagian yang ada dialat bermain. Selesai dari itu dilakukan pengamplasan yang bertujuan meghaluskan dan meratakan permukaan yang nantinya akan dilakukan pewarnaan.

Kegiatan selanjutnya berupa penyambungan ulang alat bermain yang patah menggunakan mesin las yang dipinjam dari salah satu warga. Pengelasan dilakukan basecamp KKN. Setelah itu kembali dilakukan pengamplasan untuk menghaluskan hasil las-lasan.

Langkah terakhir yang dilakukan adalah pengecatan sebagai tindakan pembaharuan alat bermain anak yang kemudian dapat menarik anak dan digunakan kembali oleh anak-anak PAUD sebagai sarana bermain.

(33)

32

Kegiatan ini termasuk salah satu bagian program kerja PEMBAHARUAN DAN PERAWATAN PAUD yang dalam hal ini berfokus pada pembenahan dan perawatan alat dan tempat bermain anak. Program ini mendapat antusias banyak diantaranya dari tokoh masyarakat dan ucapan terima kasih dari Kepala Sekolah PAUD di padukuhan Puleireng.

3. SENAM SEHAT

Tujuan 1. Menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani ibu-ibu padukuhan Puleireng. 2. Meningkatkan keterampilan senam ibu-ibu

padukuhan Puleireng.

Bentuk kegiatan Memberikan instruksi senam dengan menggunakan metode hitungan manual dan dilanjutkan dengan metode hitungan mengikuti irama musik.

Penanggungjawab Yuliani Dwi Lestari Waktu Pelaksanaan 4-6 dan 10-14 Juli 2015 Sasaran Kegiatan Ibu-ibu padukuhan Puleireng Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana Rp. 15.000,-

Pelaksana 1. Yuliani Dwi Lestari 2. Arizona Ajiputra 3. Irsyad Faiz Ramadhan 4. Yarra Frisca Putri

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Instruktur utama, Instruktur tambahan, dan Dokumenter.

(34)

33 1) Persiapan

Kegiatan ini diawali dengan melakukan modifikasi senam irama yang disesuaikan dengan kemampuan ibu-ibu di padukuhan Puleireng. Setelah memodifikasi, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan latihan senam secara mandiri. Hari sebelum pelaksanaan kegiatan senam sehat dilanjutkan dengan mempersiapkan perijinan tempat yaitu di halaman SD Negeri Puleireng dan mempersiapkan media berupa laptop, speaker, serta kabel penghubung.

2) Pelaksanaan

Setelah melakukan persiapan, kegiatan senam sehat pun dimulai dengan teknis pengkondisian ibu-ibu terlebih dahulu di halaman SD Negeri Puleireng. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan senam menggunakan metode hitungan mengikuti irama musik sebanyak dua kali. Setelah melakukan senam sehat menggunakan metode hitungan mengikuti irama musik, dilanjutkan dengan senam menggunakan metode hitungan manual selama 20 menit. Setelah melakukan senam menggunakan metode hitungan manual, kegiatan senam ditutup dengan melakukan senam menggunakan metode hitungan mengikuti irama musik kembali.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Kegiatan senam sehat yang dilaksanakan mendapatkan antusias yang tinggi dari ibu-ibu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyak ibu-ibu yang mengikuti senam sehat yaitu 25 orang dihari pertama dan bertambah dihari kedua bahkan mencakup anak-anak dan remaja sampai akhir pertemuan. Hal ini dikarenakan mereka merasa senang dengan adanya kegiatan senam sehat yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani serta keterampilan senam mereka.

4. BIMBINGAN BELAJAR SD

(35)

34

menyenangkan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan kepada anak SD padukuhan Puleireng.

Bentuk kegiatan Menyampaikan pembelajaran kepada anak melalui dongeng dan permainan.

Penanggungjawab Desy Noor Argawati Yula Waktu Pelaksanaan 4, 8, dan 10 Juli 2015

Sasaran Kegiatan Anak SD di padukuhan Puleireng Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana Rp. 150.000,-

Pelaksana 1. Desy Noor Argawati Yula 2. Firda Listia Dewi

3. Hikmatul Latifa 4. Ilham Achmad Faizal 5. Octaviana Benga Lela

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pengajar utama, Pendamping, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana Alokasi Waktu 9 jam

1) Persiapan

Kegiatan diawali dengan mempersiapkan materi, media, dan alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program kerja bimbingan belajar anak SD. Persiapan dilanjutkan dengan melakukan perijinan untuk menggunakan ruang kelas di SD Puleireng dan Gedung Pertemuan Tani sebagai tempat pelaksanaan. Setelah mendapatkan perijinan, kegiatan persiapan dilanjutkan dengan menata meja dan kursi yang ada di ruang kelas dan gedung pertemuan tani.

2) Pelaksanaan

(36)

35

pembelajaran. Kegiatan dilanjutkan dengan memimpin anak-anak untuk berdoa lalu menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran. Kemudian anak-anak diajak untuk bernyanyi secara bersama-sama sebelum memulai pembelajaran sebagai wujud apersepsi.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi, meliputi membaca, mengurutkan pola, menulis, dan mengerjakan soal-soal evaluasi. Dalam penyampaian materi model penyampaian yang digunakan adalah model cooperatif learning dan menggunakan media berupa gambar. Kegiatan bimbingan belajar ditutup dengan membuat keterampilan atau menghasilkan projek berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan. Projek yang dihasilkan antara lain kreasi topi ulang tahun, mewarnai, dan wayang flanel.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Kegiatan bimbingan belajar yang telah dilaksanakan mendapat antusias yang tinggi dari anak-anak di padukuhan Puleireng. Hal ini tampak ketika anak-anak sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan dan peserta yang mengikuti kegiatan banyak yaitu 15 anak. Selain antusias dari anak-anak, pihak orang tua pun sangat mendukung adanya kegiatan bimbingan belajar. Hal ini tampak dari banyak orang tua yang mengantarkan anaknya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

5. PELATIHAN PEMBUATAN KUE KERING

Tujuan Melakukan pelatihan pembuatan kue kering yang memiliki nilai jual dengan memanfaatkan tepung mokav sebagai bahan substitusi dalam pembuatn kue kering kepada ibu-ibu di padukuhan Puleireng.

(37)

36

Penanggungjawab Yarra Frisca Putri Waktu Pelaksanaan 5-6 Juli 2015

Sasaran Kegiatan Ibu-ibu perwakilan dari setiap RT di dusun Puleireng

Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana Rp. 1.500.000,- Pelaksana 1. Yarra Frisca Putri

2. Desy Noor Argawati Yula 3. Firda Listia Dewi

4. Yuliani Dwi Lestari

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pelatih utama yang memberikan demonstrasi dan drill/latihan secara keseluruhan, Pendamping, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana Alokasi Waktu 10 jam

1) Persiapan

Kegiatan diawali dengan mempersiapkan materi yang akan dijelaskan berupa resep kue kering yaitu resep kue kering putri salju dan kastangel keju. Persiapan tersebut dilanjutkan dengan mempersiapkan gedung balai padukuhan yang digunakan untuk melaksanakan pelatihan pembuatan kue kering. Kemudian dilanjutkan dengan mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan.

2) Pelaksanaan

(38)

37

Setelah menjelaskan tata caranya, dilanjutkan dengan memulai pembuatan kue kering mulai dari penimbangan bahan baku dan mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk melanjutkan tahap-tahap selanjutnya. Setelah adonan kue kering selesai dibuat, dilanjutkan dengan pencetakan dan pemanggangan kue kering. Setelah kue selesai dipanggang, langkah terakhir adalah pengemasan kue kering.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Kegiatan pelatihan kue kering yang dilakukan mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari ibu-ibu di padukuhan Puleireng. Hal ini sangat tampak ketika ibu-ibu mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias karena sebelumnya ibu-ibu di padukuhan Puleireng belum pernah mendapatkan pelatihan seperti ini. Selain itu setelah pelatihan selesai, ibu-ibu di padukuhan Puleireng melakukan pertemuan untuk mempraktikkan kembali hasil dari pelatihan pembuatan kue kering tersebut. Hal ini menjadi antusias ibu-ibu sendiri karena mereka dapat berinovasi dari apa yang sudah diberikan sebelumnya.

6. ENGLISH HOLIDAY

Tujuan Meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris anak-anak di padukuhan Puleireng.

Bentuk kegiatan Menyampaikan materi pembelajaran menggunakan media-media yang menarik untuk anak-anak, seperti media gambar dan lagu.

Penanggungjawab Ilham Achmad Faizal Waktu Pelaksanaan 5,7, dan 9 Juli 2015

Sasaran Kegiatan Anak-anak padukuhan Puleireng Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana Rp. 300.000,-

(39)

38

3. Firda Listia Dewi 4. Hikmatul Latifa 5. Octaviana Benga Lela

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pengajar utama, Pendamping, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana Alokasi Waktu 9 jam

1) Persiapan

Persiapan English Holiday diutamakan dan ditujukan untuk anak-anak agar belajar bahasa Inggris selama liburan sekolah. Kegiatan ini membutuhkan beberapa metode dan media pembelajaran yang menarik sehingga dapat menarik minat anak-anak itu sendiri. Persiapan ini berupa persiapan untuk membuat metode seperti metode snowball trowing dan tanya jawab. Media yang digunakan dalam kegiatan ini

adalah media gambar yang bewarna-warni sehingga membuat anak-anak tertarik. Selain itu media lagu juga digunakan karena dengan lagu bahasa inggris mereka dapat mempelajarinya dengan mudah. Lagu-lagu yang digunakan diambil melalui situs www.youtube.com dan gambar-gambar diambil melalui situs Search Engine www.google.co.id. Gambar-gambar tersebut diubah menjadi stiker yang dapat mempermudah anak-anak dalam menempelnya.

(40)

39 2) Pelaksanaan

Pelaksanaan English Holiday yaitu ketika liburan sekolah pada tanggal 6, 7, dan 9 Juli 2015. Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam dimulai pukul 8.00 sampai dengan 10.00 WIB. Pelaksanaan ini diikuti 15 anak-anak dan 4 tentor belajar yang membantu dalam mengkoordinir anak-anak untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. 4 tentor tersebut adalah teman-teman KKN UNY kelompok 2661 yaitu Desy Noor Argawati Yula, Firda Listia Dewi, Hikmatul Lathifa, dan Octaviana Benga Lela. Pertemuan pertama dengan tema introduction (perkenalan). Anak-anak diajarkan untuk meperkenalkan dirinya sendiri dan menanyakan teman-teman tentang pribadi masing-masing. Dihari kedua dengan tema family (keluarga). Tema ini memperkenalkan tentang keluarga dalam bahasa inggris. Jadi anak-anak tahu tentang keluarganya dalam bahasa Inggris. Dihari ketiga dengan tema “body” , anak-anak akan mengetahui tentang bagian-bagian tubuh dalam bahasa Inggris.

Pada hari pertama anak-anak diberikan tugas dan form tentang biodata dan anak-anak harus mengisi sesuai dengan pribadi masing-masing. Pada hari kedua anak-anak diberikan pohon keluarga dan mereka diharuskan menempel keluarga mereka dan memperkenalkannya di depan keluarga mereka. Pada hari ketiga anak-anak diberikan sebuah gambar besar dengan tulisan uang diharuskan mengisi dan menempatkan tulisan tersebut tepat berada pada bagian tubuh itu dengan benar. Pada hari pertama, kedua, dan ketiga setiap pekerjaan diberikan reward. Bagi anak-anak yang aktif dan bisa menjawab pertanyaan akan diberikan buku cerita berbahasa Inggris. 3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

(41)

40

keluarganya, baik memperkenalkan diri dan menyapa orang dengan bahasa Inggris,

7. PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN

Tujuan 1. Meningkatkan dan menciptakan kreativitas anak dan memotivasi anak untuk gemar menabung sejak usia dini.

2. Meningkatkan kreativitas, mengembangkan keterampilan, dan menambah nilai ekonomis barang bekas kepada ibu-ibu di padukuhan Puleireng.

Bentuk kegiatan Melakukan pelatihan dengan menggunakan metode demonstrasi dan praktik langsung. Penanggungjawab Firda Listia Dewi

Waktu Pelaksanaan 5,7,9, dan 10 Juli 2015

Sasaran Kegiatan Anak-anak dan Ibu-ibu padukuhan Puleireng Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana Rp. 129.000,-

Pelaksana 1. Firda Listia Dewi

2. Desy Noor Argawati Yula 3. Hikmatul Latifa

4. Ilham Achmad Faizal 5. Octaviana Benga Lela

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pelatih utama, Pendamping, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana Alokasi Waktu 12 jam

1) Persiapan

(42)

41

melakukan sosialisasi program kepada masyarakat khususnya ibu-ibu pada saat pertemuan rutin ibu-ibu kelompok tani dan PKK, serta anak-anak pada saat TPA sehingga mereka dapat mengikuti program kerja yang saya rencanakan. Setelah perijinan dan sosialisasi dilaksanakan, selanjutnya saya mempersiapkan tempat yang akan saya gunakan untuk pelaksanaan program kerja yaitu dengan membersihkan ruangan dan merapikan meja dan kursi yang ada didalam Gedung Pertemuan Tani, serta mempersiapkan tikar di balai padukuhan Puleireng. Sebelum kegiatan tersebut dimulai, saya mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan.

2) Pelaksanaan

Setelah melakukan persiapan, kegiatan dimulai dengan memberikan salam dan perkenalan terlebih dahulu, dilanjutkan dengan penjelasan kerajinan tangan apa yang akan saya buat. Penjelasan tersebut meliputi manfaat, alat, dan bahan yang dibutuhkan, dan langkah-langkah pembuatan kerajinan tangan tersebut. Kerajinan tangan yang merupakan program kerja saya adalah membuat celengan dari botol bekas dan membuat bros dari kertas kokom dengan sasaran anak-anak dan membuat bros dari manik-manik serta bunga dari plastik kresek dengan sasaran ibu-ibu. Setelah kerajinan tangan selesai dibuat, kegiatan tersebut ditutup dan kerajinan yang telah dibuat selanjutnya dibawa pulang oleh masing-masing peserta.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Pembuatan kerajinan tangan yang dilaksanakan mendapat antusias yang tinggi dari anak-anak dan ibu-ibu. Hal ini dapat dilihat dari banyak peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu 15 anak-anak, 3 remaja, dan 20 ibu-ibu. Selain itu dalam proses pembuatan kerajinan mereka semua sangat bersemangat.

8. PELATIHAN KARATE

(43)

42

keterampilan bela diri karate kepada anak-anak di padukuhan Puleireng.

Bentuk kegiatan Memberikan pelatihan karate menggunakan metode demonstrasi, komando, dan drill/latihan Penanggungjawab Irsyad Faiz Ramadhan

Waktu Pelaksanaan 10,12,dan 14 Juli

Sasaran Kegiatan Anak-anak dan Remaja Padukuhan Puleireng Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana -

Pelaksana 1. Irsyad Faiz Ramadhan 2. Arizona Ajiputra 3. Yarra Frisca Putri 4. Yuliani Dwi Lestari 5. Zahrina Sanni Musahadah

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pelatih utama, Pendamping, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana Alokasi Waktu 6 jam

1)Persiapan

Persiapan awal program kerja pelatihan karate adalah dengan mempersiapkan perijinan tempat yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan. Perijinan dilakukan dengan meminjam ruang aula di SD Negeri Puleireng. Setelah mendapatkan ijin, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi kepada anak-anak padukuhan Puleireng pada saat kegiatan TPA.

2)Pelaksanaan

(44)

43

Setelah pemanasan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan latihan gerak dasar karate yang dikomando oleh pelatih utama dan dilakukan secara berulang-ulang dengan diselingi istirahat. Kegiatan ditutup dengan duduk tradisi kembali.

3)Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Kegiatan pelatihan karate mendapatkan antusias yang tinggi dari anak-anak dan remaja padukuhan Puleireng. Hal ini ditunjukkan dengan respon yang tinggi dari anak-anak dan remaja ketika sosialisasi program kerja dilakukan di TPA. Selain itu, antusias anak-anak dan remaja ditunjukkan dengan banyaknya peserta latihan yaitu 15 orang.

9. DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DDTKB)

Tujuan Untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak balita khususnya di padukuhan Puleireng sehingga orang tua dapat memberikan perangsangan yang tepat bagi anaknya.

Bentuk kegiatan Melakukan wawancara dengan orang tua menggunakan instrumen yang telah disediakan. Penanggungjawab Hikmatul Lathifa

Waktu Pelaksanaan 11 Juli 2015

Sasaran Kegiatan Balita Padukuhan Puleireng

Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana Rp. 125.000,-

Pelaksana 1. Hikmatul Lathifa

2. Desy Noor Argawati Yula 3. Firda Listia Dewi

4. Yarra Frisca Putri 5. Yuliani Dwi Lestari

(45)

44 Keterangan Terlaksana Alokasi Waktu 4 jam

1) Persiapan

Kegiatan diawali dengan mempersiapkan instrumen yang dibutuhkan untuk mewawancarai orang tua dalam pelaksanaan program kerja Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita (DDTKB) yang dilakukan di Posyandu dan bertempat di balai padukuhan Puleireng. Kegiatan wawancara ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang anak. Kegiatan dilanjutkan dengan mempersiapkan makanan tambahan berupa biskuit untuk dibagikan kepada balita yang mengikuti Posyandu. Kemudian melakukan sosialisasi program kerja kepada peserta yang mengikuti Posyandu. Setelah perijinan dan sosialisasi dilaksanakan, selanjutnya saya mempersiapkan tempat yang akan saya gunakan untuk pelaksanaan program kerja yaitu dengan mempersiapkan tikar di balai padukuhan Puleireng.

2) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan program Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita (DDTKB) diawali dengan memberikan pengertian kepada orang tua tentang pentingnya deteksi dini tumbuh kembang pada balita serta pengkondisian orang tua sebelum melakukan wawancara. Wawancara ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang tumbuh kembang anak. Kegiatan dilanjutkan dengan penimbangan berat badan serta tinggi anak. Setelah itu orang tua dikondisikan untuk melakukan wawancara dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa. Pertanyaan yang diajukan antara lain identitas anak, riwayat kelahiran, perkembangan masa balita, perkembangan fisik, perkembangan bahasa, serta perkembangan sosial anak. Setelah wawancara dengan orang tua selesai acara ditutup dengan memberikan pengarahan kepada orang tua serta membagikan biskuit kepada masing-masing anak.

(46)

45

Kegiatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita (DDTKB) yang telah dilaksanakan mendapat antusias yang baik dari para orang tua untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan di padukuhan Puleireng. Hal ini tampak ketika orang tua sangat bersemangat dan terbuka ketika melakukan wawancara dengan mahasiswa. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 18 anak balita. Namun dalam kegiatan ini ada beberapa anak yang datang tidak bersama orang tuanya melainkan bersama neneknya sehingga informasi anak yang didapatkan tidak lengkap

10.PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN BATIK

Tujuan 1. Memberikan pelatihan batik kepada remaja untuk menambah wawasan tentang proses pembuatan kerajinan batik.

2. Menggali kreativitas sehingga menghasilkan karya yang memiliki nilai jual dan menambah kepercayaan diri remaja dalam pembuatan kerajinan batik. 3. Membantu menyalurkan potensi remaja

dalam pelatihan kerajinan batik.

Bentuk kegiatan 1. Memberi materi tentang kerajinan batik mulai dari pengertian batik, alat dan bahan yang digunakan, jenis-jenis motif batik, serta memberikan praktik pembuatan kerajinan batik.

2. Membantu proses pembuatan kerajinan batik tulis menggunakan canting dan malam.

(47)

46

Penanggungjawab Octaviana Benga Lela Waktu Pelaksanaan 12-14 Juli 2015

Sasaran Kegiatan Remaja Putri Padukuhan Puleireng Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana Rp. 100.000,-

Pelaksana 1. Octaviana Benga Lela 2. Desy Noor Argawati Yula 3. Firda Listia Dewi

4. Hikmatul Latifa

5. Zahrina Sanni Musahadah

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pelatih utama, Pendamping, Pembimbing, dan Dokumenter. Keterangan Terlaksana

Alokasi Waktu 9 jam

1) Persiapan

Kegiatan ini diawali dengan mempersiapkan perijinan tempat yaitu di Gedung Pertemuan Tani, kemudian melakukan sosialisasi program kerja kepada masyarakat dan remaja putri saat pendampingan TPA dan perkumpulan remaja padukuhan Puleireng sehingga program kerja dapat dilaksanakan.

Setelah perijinan dan sosialisasi dilakukan, kemudian saya mempersiapkan ruangan yang akan digunakan dan menpersiapkan alat bahan seperti kertas, kain, malam, kompor, dan canting yang akan digunakan untuk proses pembuatan kerajinan batik tulis.

2) Pelaksanaan

(48)

47

Proses awal dalam pembuatan batik yaitu membuat design di kertas HVS yang nantinya akan diaplikasikan diatas kain. Proses penjiplakan design diatas kain disebut memola. Setelah memeola selesai dilakukan

dilanjutkan dengan proses pembatikan menggunakan malam. Setelah selesai membatik, kegiatan dilanjutkan dengan mencelupkan kain kedalam warna batik. Setelah dicelup kedalam warna batik, kain diangin-anginkan agar warna dapat meresap kedalam kain.

Proses selanjutnya yaitu menghilangkan malam menggunakan air yang mendidih, proses ini disebut juga dengan melorot. Setelah pelorotan selesai dilakukan penjemuran agar malam/lilin dapat benar-benar hilang. Kemudian kegiatan pelatihan pembuatan batik ditutup dan kerajinan batik yang telah dibuat dapat dibawa pulang oleh masing-masing peserta.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Pelatihan pembuatan kerajinan batik yang dilaksanakan di padukuhan Puleireng ini mendapat antusias yang cukup baik dari para remaja yang mengikuti. Ada 7 remaja, 5 anak-anak yang mengikuti program kerja ini. Para remaja dan anak-anak mengikuti pelatihan batik dengan semangat dan dapat mengembangkan kreativitas dalam mendesign maupun membatik diatas kain.

11.WORKSHOP JURNALISTIK DAN MADING

Tujuan

1. Mengaktifkan kembali mading bulan Ramadhan yang terhambat.

2. Menggali kreativitas, sikap kritis, dan percaya diri remaja.

3. Membantu menyalurkan potensi remaja. Bentuk kegiatan

(49)

48

memberikan praktik jurnalistik.

2. Memandu pembentukan struktur organisasi pengurus madding.

3. Membimbing dan mendampingi pengurus mading dalam membuat dan mengelola madding.

Penanggungjawab Zahrina Sanni Musahadah Waktu Pelaksanaan 12-15 Juli 2015

Sasaran Kegiatan

Remaja Padukuhan Puleireng pada umumnya dan seksi mading panitia ramadhan Masjid An Nuur pada khususnya.

Sumber Dana

Mahasiswa dan Panitia Ramadhan Masjid An Nuur.

Besar Dana Rp. 120.000,-

Pelaksana 1. Zahrina Sanni Musahadah 2. Irsyad Faiz Ramadhan 3. Tulus Van Shahiba 4. Yarra Frisca Putri 5. Yuliani Dwi Lestari

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pemateri, Pembimbing, Pendamping, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana

Alokasi Waktu 14 jam

1) Persiapan

(50)

49

melakukan koordinasi dengan seksi Mading panitia Ramadhan Masjid An Nuur dan Ketua Panitia Masjid An Nuur.

2) Pelaksanaan

Pelaksanaan program ini diawali dengan Workshop Jurnalistik dan Mading. Acara ini diisi dengan pemberian materi seputar jurnalistik dan mading serta praktik pembuatan berita, puisi dan pantun. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan struktur kepengurusan mading, pembagian tugas dan pembahasan konsep mading yang akan dibuat. Pada hari berikutnya melanjutkan pembahasan konsep mading dan pemantapan konsep. Kemudian dilanjutkan dengan pembaharuan papan mading yang dicat ulang,pengolahan berita utama, pencarian Artikel dan belanja materi yang diperlukan. Pada hari berikutnya dimulai dengan evaluasi dan pengumpulan beberapa berita serta artikel dan karangan sastra yang ditemukan. Kemudian membentuk hiasan-hiasan yang akan ditempel serta memulai mendesain background mading. Pada hari ini juga dilakukan pencairan dana kepada pantia Ramadhan Masjid An-Nur. Pada hari terakhir, beberapa remaja bertugas melanjutkan pembuatan background dan hiasan mading dan beberapa diantaranya menulis ulang isi mading serta mendesain tulisan

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Pelaksanaan program ini mendapat sambutan yang baik dari seluruh tokoh masyarakat dan ketua panitia Ramadhan Masjid An-Nur. Selain itu, remaja yang terlibat dalam program ini sangat antusias dalam mengolah dan membuat mading. Hal tersebut dikarenakan tersendatnya atau tidak berjalannya mading masjid secara maksimal. Mading sebelumnya yang dinilai monoton oleh masyarakat dirubah menjadi mading yang mampu menarik minat baca masyarakat.

12.WORKSHOP KAOS BATIK LUKIS

(51)

50

memiliki nilai jual tinggi.

2. Menciptakan minat warga masyarakat untuk menunjang potensi wisata yang ada di daerahnya dengan memproduksi kaos lukis menjadi souvenir yang khas.

Bentuk kegiatan Memberikan pelatihan dan praktik langsung terhadap peserta workshop.

Penanggungjawab Tulus Van Shahiba Waktu Pelaksanaan 15 Juli 2015

Sasaran Kegiatan Warga masyarakat di padukuhan Puleireng Sumber Dana Mahasiswa

Besar Dana Rp. 150.000,-

Pelaksana 1. Tulus Van Shahiba 2. Irsyad Faiz Ramadhan

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pelatih utama, Pendamping, dan Dokumenter

Keterangan Terlaksana Alokasi Waktu 5 jam

1) Persiapan

Persiapan awal kegiatan workshop kaos batik lukis adalah sosialisasi program kerja terhadap warga masyarakat di padukuhan Puleireng meliputi latar belakang dan tujuan diadakannya workshop tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan membuat beberapa contoh kaos batik lukis dalam bentuk sket awal, setengah jadi, dan proses akhir. Kegiatan dilanjutkan dengan mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam workshop meliputi kuas, papan, kaos, dan pewarna batik.

2) Pelaksanaan

(52)

51

dan bahan yang digunakan, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung dimana dalam proses pengerjaan peserta didampingi langsung oleh pelatih utama.

3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

Kegiatan workshop tersebut mendapatkan antusias yang cukup baik dari peserta maupun warga masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan apresiasi yang tinggi ketika berlangsungnya sosialisasi workshop. Namun, dalam proses pelaksanaan terdapat beberapa kendala diantaranya adalah keluhan peserta yang merasa tidak bisa membuat gambar yang bagus atau menarik untuk diaplikasikan kedalam kaos batik lukis tersebut.

13.PEMBAHARUAN TK

Tujuan 1. Memperindah gedung TK.

2. Meningkatkan minat dan semangat belajar anak-anak.

3. Menciptakan rasa cinta dan kesadaran yang tinggi antara keluarga TK maupun warga masyarakat terhadap keindahan gedung TK. Bentuk kegiatan Melukis dinding TK dengan gambar-gambar yang disesuaikan dengan pengetahuan anak-anak.

Penanggungjawab Tulus Van Shahiba Waktu Pelaksanaan 19-27 Juli 2015

Sasaran Kegiatan TK Aisiyah Bustanul Adfal padukuhan Puleireng.

Sumber Dana Mahasiswa dan Pihak TK Besar Dana Rp. 350.000,-

(53)

52

Peran Mahasiswa Pelaksana program : Pelukis, Pengarah, dan Dokumenter.

Keterangan Terlaksana

Alokasi Waktu 36 jam (4 jam per hari)

1) Persiapan

Pembaharuan awal dalam pembaharuan gedung TK yaitu dengan observasi gedung TK. Setelah melakukan observasi kegiatan dilanjutkan dengan membuat rancangan sket pada kertas. Kegiatan yang selanjutnya dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan berupa kuas, cat, dan thiner. Setelah membuat sket pada kertas dan mempersiapkan alat serta bahan yang akan digunakan, kegiatan dilanjutkan dengan membuat sket langsung pada dinding TK.

2) Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pembaharuan TK diawali dengan membuat sket pada dinding TK selama satu hari yaitu 4 jam. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan dengan pewarnaan pada sket tersebut. Kegiatan pewarnaan berlangsung selama 5 hari atau 20 jam. Kegiatan pembaharuan PAUD diakhiri dengan finishing selama 3 hari atau 12 jam 3) Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi

(54)

53

ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

1. Manfaat KKN bagi mahasiswa

Program KKN merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dalam kehidupan nyata di masyarakat, sekolah, atau lembaga pendidikan. Kegiatan mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 dilaksanakan di Padukuhan Puleireng, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diawali dengan kegiatan observasi, diskusi antara mahasiswa KKN UNY kelompok 2261 dengan perangkat padukuhan dan tokoh masyarakat untuk menentukkan dapat terlaksana atau tidaknya pogram kerja yang telah dirancang. Setelah program kerja ditentukan maka diadakanlah sosialisasi untuk menjelaskan program kerja kepada perangkat padukuhan, tokoh masyarakat, dan warga masyarakat di padukuhan Puleireng. Setelah itu pelaksanaan KKN selama 1 bulan dari tanggal 1 Juli 2015 sampai dengan 31 Juli 2015 dan diakhiri dengan pembuatan laporan.

Program KKN sebagai suatu upaya pengembangan dan penerapan ilmu tentunya memberikan manfaat yag sangat berharga bagi mahasiswa peserta program tersebut. Adapun beberapa manfaat dari KKN bagi mahasiswa sebagai berikut:

a. Sarana berlatih dalam proses pengambilan keputusan secara komprehensif.

b. Sarana melakukan swot analysis seperti dalam pemilihan program kegiatan.

c. Sarana pengendapan ego sektoral untuk merumuskan program bersama.

Gambar

gambar yang dibuat selama proses pengerjaan berlangsung.
gambar diambil melalui situs Search Engine www.google.co.id.
gambar yang bagus atau menarik untuk diaplikasikan kedalam kaos
gambar yang dibuat selama proses pengerjaan berlangsung

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian Tugas Akhir ini, untuk mempercepat waktu pelaksanaan proyek dilakukan penambahan jam kerja (lembur) dari dua jam sampai empat jam dengan metode Time Cost

Respons pro dan kontra pun bermunculan atas kebijakan penenggelaman ini.Sebagian masyarakat berpendapat upaya menjaga kedaulatan laut Indonesia tersebut telah mengganggu

Sistem yang diusulkan adalah Rancang Bangun Sistem Informasi Nilai Rapor siswa Pada SMPN 7 Depok dengan fasilitas untuk data siswa, data nilai tugas, data nilai

Hasil pengujian validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa kelima variabel (perilaku etis, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, locus of control dan equity

Sejak dimulainya program bank sampah tahun 2011 hingga saat ini jumlah bank sampah yang berada di kota Surakarta kurang lebih 100 Bank Sampah namun yang terdata secara

Untuk memahami hasil penelitian ada beberapa landasan teori yang perlu diketahui, yaitu aljabar max-min, aljabar max-min interval (Rudhito, 2013a), matriks atas

Secara kasat mata perempuan dan anak-anak sebagai korban atas jual beli manusia yang pada umumnya adalah untuk tujuan eksploitasi seksual, banyak dari mereka yang dilacurkan untuk