PENYELESAIAN
OLEH
HASIL
PENELITIAN
KELOMPOK
PERSELISIHAN DAN PERKARA
PERDATA
JOGJA
MEDIATION
CENTER
Tim
Feneliti
:Setiati
Widihastu
Sri
Hartini,
S
ol)
Eny
Kusdarini,
)
Jurusan Pendidikan
Kewarganegaraan dan Hukum
FAKULTAS ILMU SOSIAL
DAN
EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
2014
PENELITIAN INI DIBIAYAI
DENGAN
DANA DIPA
TII\IY
sK
DEKAN Frs trNY
NoMoR:
954altrN3
4.t4tKU/2014
TANGGAL
1
MEI
2014.
SURAT
PERJANJIAN PELAKSANAAN
PENELITIAN
I
I Penyelesaian perselisihan dan perkara perdata
oleh
Jogia Mediation CenterOleh:
Setiati Widihastuti, dkk
ABSTRAK
Penelitian
ini
bertujuan
menggambarkan model penyelesaian perkaraperdata
diJogja Mediation
Centerdan
menggambarkan upaya Jogja Mediation
Center dalammengupayakan tercapainya
titik
temu atau perdamaian diantara para pihak yang berperkara.Sebagai
penelitian deslaiptif
dengan
pendekatankuaiitatif, data
penelitian dikumpulkan melalui wawancara, dan dokumentasi. Subyekpenelitian
adalahtiga
orang mediatordi
Jogla Mediatiorr Center yangdipilih
secarapurposive.
Teknik pencermatankesahihan data dilakukan dengan cara
:
a)
penciptaanrapport yang
baik
dengan parainforman; b) peer debriefing dengan teman sejawat; dan
c)
member check.. Analisis datadilaksanakan secara induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Hampir
semua
perselisihan dan perkara perdata yangdimediasi
Jogja MediationCenter
dapat mencapaititik
temu dan berakhir dengan perdamaian. Dalam menyelesaikan perselisihan dan perkara perdata, mediator JMC mengikuti proses, yang antara lain:(a)
mendeskripsikan situasi, (b) membingkai ulang danmembuat
prioritas
permasalahanpara pihak,
(c)
menghasilkan alternatif-alternatif, (d) mengevaluasi dan memilih alternatif penyelesaian, dan (e) rnerumuskan kesepakatan.2. Untuk dapat mendamaikan para pihak yang berselisih, JMC melalarkan beberapa npaya
atau strategi yang akhirnya menladi
model
mediasi alaJMC
dan
dapat dipakai untuk membedakan dengan proses mediasidi
institusi lainnya. Strategi tersebut antara lain adalah:(a) Mengadakan pendekatan psikologis terhadap pihak-pihak yang berselisih, dengan antara
lain:
mengelola emosi para pihak yang bersengketa, mempertimbangkan perbedaan budayapara
pihak,
dan mengeluarkan parapihak
dari wilayahkonflik.
Selain itu (b) mediator JMCselalu menyelenggarakan kaukus
untuk mengatasi
kebuntuan negosiasi, dan mengatasitertekan serta tidak bebasnya salah satu pihak. Usaha lain dilakukan mediator JMC dengan
cara
(c)
memotivasi para pihakurtuk menghadiri
proses mediasi dan tidak mewakilkan kepada kuasa huicumnya.(d)
Membuat manuferhukum
dengan membuat kesepakatanperdamaian dengan akta notaris
Kata kunci: penyelesaian, perselisihan, Jogia Medialion Center