• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 2012_2017 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "- 2012_2017 BAB V"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran V-1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017 adalah :

ACEH TAMIANG “EJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRA“ARANA DAN “ARANA TRAN“PORTA“I

Visi pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang ini dijabarkan sebagai berikut :

1. Aceh Tamiang :

Adalah Kabupaten Aceh Tamiang dengan seluruh masyarakat yang tinggal dan tercatat secara administrasi sebagai warga Kabupaten Aceh Tamiang.

2. Sejahtera :

Sejahtera adalah sebuah kondisi yang diharapkan setiap masyarakat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dalam aspek ekonomi, sosial dan spiritual yang ditujukan untuk terwujudnya peningkatan kesejahterahan masyarakat daerah, melalui penguatan sistem ekonomi yang berbasiskan kepada ekonomi kerakyatan, dan potensi ekonomi daerah, serta didukung peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur transportasi dan prasarana dasar yang berwawasan lingkungan.

Masyarakat Aceh Tamiang yang sejahtera merupakan masyarakat yang makmur, berpenghasilan yang cukup, memiliki pendidikan, lapangan usaha dan lapangan kerja yang layak, terbebas dari kemiskinan, memiliki rasa kepedulian yang tinggi, memiliki kualitas kesehatan dan didukung oleh kondisi lingkungan dan perumahan yang baik.

(2)

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran V-2

3. Madani :

Madani adalah sebuah kondisi yang diharapkan masyarakat Aceh Tamiang memiliki peradaban sosial budaya yang tinggi, akhlak mulia, kreatif, memiliki semangat, jiwa kewirausahaan, keterampilan, berdisiplin dan bertanggung jawab serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan potensi daerah.

4. Prasarana dan Sarana :

Adalah seluruh infrastruktur dan pendukungnya untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat Aceh Tamiang.

5. Transportasi :

Adalah jaringan penghubung (darat, sungai, laut dan udara) antara satu wilayah dengan wilayah lain yang berfungsi untuk memudahkan pengangkutan orang dan barang dari tempat asal ke tempat tujuan.

5.2. Misi

Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, dirumuskan 11 (sebelas) Misi sebagai berikut :

1. Memantapkan prasarana dan sarana jaringan transportasi wilayah.

(3)

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran V-3

2. Mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan dan berbasis partisipasi

masyarakat.

Misi kedua merupakan pelaksanaan yang ditujukan untuk pembangunan Aceh Tamiang. Dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, dan keseimbangan dalam memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan hidup, yang melibatkan peran serta masyarakat secara nyata. Fokusnya adalah mengelola dan memanfaatkan ruang yang serasi antara kawasan lindung dan budidaya; melakukan upaya perlindungan dan pemulihan kawasan kritis untuk memperbaiki kualitas daya dukung lingkungan; dan meningkatkan upaya pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan sebagai modal dasar pembangunan; serta mengubah paradigma penanganan terhadap bencana yang cenderung masih bersifat tanggap darurat menjadi kesiapsiagaan.

3. Menguatkan fondasi kelembagaan dan memantapkan struktur ekonomi

daerah berbasis potensi lokal dengan semangat kerakyatan menuju

masyarakat yang sejahtera.

Misi ketiga merupakan pelaksanaan yang ditujukan untuk peningkatan struktur perekonomian masyarakat, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) berdaya saing tinggi dan kekayaan budaya lokal yang potensial, berciri khas dan bermutu, dengan penguatan kapasitas kelembagaan formal masyarakat. Peningkatan pertumbuhan ekonomi kampung dalam penanggulangan kemiskinan berbasis partisipasi masyarakat dengan fokus meningkatkan kualitas SDM kampung, kelembagaan ekonomi kampung dan pemanfaatan SDA spesifik kampung serta mengembangkan komoditas unggulan kampung.

4. Mengembangkan, meningkatkan dan mendiversifikasi pangan untuk

memperkuat ketahanan pangan.

(4)

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran V-4 dan mengembangkan berbagai komoditi pangan lokal lainnya yang sesuai dengan potensi daerah (tanaman pangan, daging dan ikan) sebagai alternatif bahan makanan bergizi dan seimbang.

5. Menciptakan iklim pasar yang kondusif melalui penetapan regulasi dan

kelembagaan yang transparan.

Misi kelima merupakan pelaksanaan yang ditujukan untuk penyiapan regulasi penataan pengelolaan usaha. Yang diarahkan pada penyelenggaraan mekanisme pasar yang berlandaskan persaingan sehat, dan memperhatikan nilai-nilai keadilan, serta kepentingan sosial, sehingga terjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja bagi seluruh masyarakat, dengan tetap memperhatikan perkembangan perekonomian global.

6. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,

profesional, humanis dan beretika.

Misi keenam merupakan pelaksanaan yang ditujukan mengedepankan pembangunan sumber daya manusia yang humanis, beretika, berkualitas dan berdaya saing; peningkatan kualitas dan aksesibilitas kesehatan dan pendidikan bagi seluruh masyarakat Aceh Tamiang; meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan pengembangan secara profesional dan penerapan menuju inovasi secara berkelanjutan.

7. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang amanah (Good Governance).

Misi ketujuh merupakan pelaksanaan yang difokuskan pada kejelasan fungsi regulator dan operator melalui penataan organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), baik di tingkat kampung, Kecamatan, dan Kabupaten serta kemudahan pengurusan perijinan, administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan dan pendidikan.

(5)

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran V-5 menunjang perwujudan daerah sebagai kabupaten berdaya saing di masa depan. Tata kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan pilar utama dalam pencapaian visi pembangunan jangka menengah daerah, dimana salah satu upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik adalah melalui reformasi birokrasi. Secara umum reformasi birokrasi mencakup penataan kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, tata laksana dan manajemen, akuntabilitas kinerja aparatur, pengawasan,pelayanan publik, budaya kerja produktif, efektif dan efisien, disamping juga melalui koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Reformasi birokrasi di Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang telah dimulai dengan penataan kelembagaan, peningkatan koordinasi pengawasan dan pemahaman akuntabilitas aparatur, pengaturan mekanisme, sistem dan prosedur ketata-laksanaan yang tidak berbelit-belit, serta penciptaan pelayanan publik yang prima dan berkualitas, disamping pengembangan sistem informasi yang terintegrasi antara perencanaan, penganggaran, pengelolaan keuangan daerah, monitoring dan evaluasi serta pengawasan.

Dalam pelaksanaan pemerintahan, kelembagaan organisasi serta tata kelola Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang masih dirasa belum optimal, baik dalam proses pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dilaksanakan dalam rangka mempercepat proses perizinan dan pelayanan, perencanaan dan penganggaran, pengelolaan keuangan daerah, pemungutan pajak, proses penyediaan barang dan jasa dan pelayanan administrasi kependudukan akan dikembangkan sehingga dapat diakses secara online melalui sistem informasi.

8. Melibatkan pemuda dan perempuan dalam pembangunan

(pengarusutamaan gender).

(6)

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran V-6 proporsional berdasarkan peran, kedudukan dan tanggung jawab demi terwujudnya rasa keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan.

9. Menegakkan supremasi hukum untuk memantapkan kestabilan politik,

keamanan dan ketertiban.

Misi kesembilan pada hakikatnya merupakan pelaksanaan pembangunan yang difokuskan pada kapasitas dan profesionalitas stakholder dalam penyelesaian persoalan daerah melalui :

-Stabilitas politik, keamanan dan ketertiban masyarakat;

-Proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang efektif dan efisien serta sinergis terhadap kebijakan bidang politik, hukum dan keamanan; -Pemantapan budaya demokrasi dalam masyarakat;

-Memperkuat partisipasi masyarakat dan organisasi masyarakat sipil;

10. Meningkatkan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, olahraga serta

melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya.

Misi kesepuluh merupakan pelaksanaan yang ditujukan untuk mengoptimalkan partisipasi (peningkatan kesadaran) masyarakat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, olahraga, pelestarian budaya daerah, pengembangan sarana kebudayaan untuk meningkatkan identitas budaya Tamiang. Seperti penyelenggaraan even budaya, revitalisasi kawasan budaya, serta pengembangan kreativitas seni dan budaya masyarakat. Karakter budaya Tamiang juga diperkuat melalui penerapan dalam arsitektur bangunan, karakter kota, pemukiman, pengembangan kawasan budaya.

11. Meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan Dienul Islam.

(7)

BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran V-7

5.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah, baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan dan sasaran disusun dalam kerangka yang jelas di setiap misi, sehingga menggambarkan dampak keberhasilan pembangunan daerah. Bahwa tujuan pembangunan Aceh Tamiang untuk 5 (lima) tahun ke depan pada dasarnya adalah untuk mencapai standar kehidupan masyarakat Tamiang yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

Corporate Type = Dalam bentuk reksa dana ini, perusahaan penerbit Reksa dana menghimpun dana dengan menjual saham, dan selanjutnya dana dari hasil penjualan tersebut di

Dalam pasal 2 Keputusan Menteri Perhubungan No KM.79 tahun 2004, Kantor Administrator Bandar Udara Mempunyai tugas penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian di bidang

Motivasi belajar anak jalanan di rumah singgah yaitu suatu dorongan atau semangat untuk melakukan kegiatan belajar yang dilakukan di suatu tempat yang

Analisis data menggunakan teknik ANAKOVA yang menunjukkan hasil model pembelajaran SIMAS ERIC pada jenis kelamin berbeda berpengaruh terhadap keterampilan metakognitif dan

Sehubungan dengan penelitian ini, hal yang menjadi kajian utama yang berkaitan dengan perilaku agresif adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan oleh siswa/siswi kelas

Sekarang akan menunjukan bahwa parameter smoothing

Setelah dingin masukkan larutan NaOH ke dalam labu takar ukuran 1000 ml dan tambahkan aquadest sampai tanda batas.. Segera pindahkan larutan ke dalam botol reagen tutup plastik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independent yang berupa asimetri informasi, konsentrasi kepemilikan serta manajemen laba tidak berpengaruh